pemasaran - Isnaniah Laili KS., SE, MMA

advertisement
Pengantar bisnis
Pengertian: bisnis/perusahaan
adalah:suatu unit kegiatan
ekonomi yang di organisir dan
dijalankan untuk menyediakan
barang dan jasa atau produk bagi
masyarakat dengan motif
memperoleh laba.
Perusahaan bertugas mengolah
sumber-sumber ekonomi atau sering
juga disebut faktor-faktor produksi
yang dapat dikelompokkan kedalam:
Manusia (Men)
Uang (Money)
Material (Materials)
Metode (Methods)
Dalam suatu bisnis
terdapat faktor utama
yang menjalankan bisnis
(pelaku bisnis), yaitu
manusia sebagai pemilik,
manajer dan konsumen.
Pemilik adalah orang yang menginvestasikan
uang dalam suatu kegiatan bisnis dengan maksud
untuk memperoleh keuntungan dari uang atau
modal yang ditanamkannya tersebut.
Manajer yaitu orang yang bertanggung jawab
terhadap kinerja, perusahaan, bertanggung jawab
atas pencapaian keuntungan perusahaan,
pertumbuhan perusahaan serta pertanggung
jawaban sosial.
Tenaga kerja adalah individu yang menawarkan
keterampilan dan kemampuan untuk
memproduksi barang atau jasa agar perusahaan
dapat meraih keuntungan.
Perbedaan Antara Perusahaan Kecil
dan Perusahaan Besar
Perusahaan Kecil Perusahaan Besar
-Pada umumnya
dikelola/dipimpin sendiri
oleh pemiliknya.
-Struktur organisasinya
sederhana.
-Persentase kegagalan
relatif cukup tinggi.
-Kesulitan untuk
mengembangkan usaha.
-Pada umumnya
dikelola/dipimpin oleh
manajer profesional.
-Struktur organisasinya
kompleks.
-Persentase kegagalan
usaha relatif rendah
-Modal jangka panjang
relatif lebih mudah.
Perusahaan sebagai Suatu Sistem
LINGKUNGAN
UMUM
LINGKUNGAN KHUSUS
LINGKUNGAN KHUSUS
LINGKUNGAN KHUSUS
Sumber-sumber
Ekonomi
•Alam/Bahan baku
•Manusia/Tk
•Uang/Modal
•Metode
•Dan lain-lain
Kegiatan
Perusahaan
•Produksi
•Pengelolaan dana
•Pemasaran
•Personalia
•dan lain-lain
Tujuan antara lain
•Keuntungan
•Kesejahteraan
Anggota
•Kesejahteraan
Masyarakat
•Mengurangi
Pengangguran
LINGKUNGAN KHUSUS
LINGKUNGAN KHUSUS
LINGKUNGAN KHUSUS
LINGKUNGAN
UMUM
Pada dasarnya sistem Perusahaan
mempunyai beberapa sifat. Sifatsifat tersebut ialah:
1. Sifat Kompleks
2. Sebagai suatu Kesatuan/Unit
3. Sifatnya Berjenis-jenis
4. Sifat Saling Bergantung
5. Sifat Dinamis
Letak/Lokasi Perusahaan
Jenis Letak Perusahaan
Ada 4 (empat) jenis letak perusahaan:
1. Letak Perusahaan yang terikat pada alam
2. Letak Perusahaan berdasarkan sejarah
3. Letak Perusahaan yang ditetapkan oleh
pemerintah
4. Letak Perusahaan yang dipengaruhi oleh
faktor-faktor ekonomi
FIRMA (Fa)
Firma merupakan suatu persekutuan antara dua orang atau
lebih dengan nama bersama untuk menjalankan usaha.
Kebaikan Firma:
1. Kemampuan manajemen lebih besar
2. Pendirian Firma relatif lebih mudah
3. Kebutuhan modal lebih mudah terpenuhi
Keburukan Firma:
1. Tanggung jawab pemilik tidak terbatas terhadap seluruh
hutang perusahaan
2. Kerugian yang diakibatkan oleh seorang anggota harus
ditanggung bersama oleh anggota yang lain
3. Kelangsungan perusahaan tidak menentu
Perseroan Komanditer (CV)
Perseroan Komanditer atau disebut Commanditaire
Vennootschaap (CV) suatu bentuk perjanjian kerja untuk
berusaha bersama antara orang-orang yang bersedia memimpin,
mengatur perusahaan, serta bertanggung jawab penuh dengan
kekayaan pribadinya, dengan orang-orang yang memberikan
pinjaman dan tidak bersedia memimpin perusahaan.
Keanggotaan dalam CV:
a. Sekutu Pimpinan (General Partner)
b. Sekutu Terbatas (Limited Partner)
c. Sekutu Diam (Silent Partner)
d. Sekutu Rahasia (Secret Partner)
e. Sekutu Senior dan Sekutu Yunior (Senior & Yunior Partner)
f. Dormant (Sleeping Partner)
Kebaikan Perseroan Komanditer:
1. Pendiriannya relatif mudah
2. Kemampuan manajemennya lebih besar
3. Mudah memperoleh kredit
4. Modal yang dikumpulkan lebih besar
Keburukan Perseroan Komanditer:
1. Kelangsungan hidupnya tidak menentu
2. Sulit untuk menarik kembali modalnya,
terutama bagi sekutu pimpinan
3. Sebagian sekutu mempunyai tanggung jawab
tidak terbatas
Perseroan Terbatas (PT)
Perseroan Terbatas atau sering pula disebut dengan Naamloze
Vennootschap (NV) adalah suatu persekutuan untuk
menjalankan perusahaan yang mempunyai modal usaha yang
terbagi atas beberapa saham, di mana tiap sekutu/persero
turut mengambil bagian sebanyak satu atau lebih saham.
Dewan Komisaris
Mengawasi segala tindakan Direksi dan menjaga agar
tindakan Direksi tidak merugikan perusahaan atau agar
Direksi melaksanakan semua keputusan RUPS.
Dewan Direktur (Board of Directors)
Dewan Direktur dipilih dan diangkat oleh RUPS untuk
jangka waktu tertentu. Pada umumnya Dewan Direktur
dipegang oleh pesero sendiri.
Kebaikan Perseroan Terbatas:
1. Adanya tanggung jawab yang terbatas dari para pemegang saham
terhadap hutang-hutang perusahaan
2. Mudah mendapatkan tambahan dana/modal
3. Kelangsungan hidup PT lebih terjamin
4. Terdapat efisiensi pengelolaan sumber dana dan efisiensi pimpinan
Keburukan Perseroan Terbatas:
1. PT merupakan subyek pajak tersendiri
2. Mendirikan suatu PT tidak mudah atau lebih rumit
3. Kurang terjaminnya rahasia perusahaan
Jenis-jenis Perseroan Terbatas:
1. PT Tertutup
2. PT Terbuka
3. PT Kosong
4. PT Asing
Perseroan Terbatas Negara
(PERSERO)
PERSERO ini sebelumnya adalah
Perusahaan Negara (PN). Terjadinya karena
PN mengadakan penambahan modal yang
ditawarkan kepada pihak swasta.
Tujuan PERSERO yaitu mencari laba
maksimum dengan menggunakan faktorfaktor produksi secara efisien.
Perusahaan Negara Jawatan
(PERJAN)
Kegiatan usaha PERJAN ditujukan
terutama untuk pelayanan kepada
masyarakat atau untuk kesejahteraan
umum (Public Service).
PERJAN dapat memiliki fasilitasfasilitas negara, sebab merupakan bagian
dari Departemen/Direktorat Jendral.
Perusahaan Daerah (PD)
Perusahaan Daerah adalah perusahaan
yang modal/sahamnya dimiliki oleh
Perusahaan Daerah, di mana kekayaan
perusahaan dipisahkan dari kekayaan
negara.
Tujuan PD ini adalah mencari
keuntungan yang nantinya akan
digunakan untuk membangun daerahnya.
Pengertian Koperasi
`Koperasi merupakan suatu perkumpulan yang
beranggotakan orang-orang atau badan-badan yang
memberikan kebebasan masuk dan keluar sebagai
anggota, dengan bekerjasama secara kekeluargaan,
menjalankan usaha untuk mempertinggi kesejahteraan
jasmaniah para anggotanya.
Macam-macam Koperasi
1. Koperasi Konsumsi
2. Koperasi Produksi
3. Koperasi Kredit (Koperasi Simpan – Pinjam)
4. Koperasi Desa (Koperasi Serba Usaha)
5. Koperasi Primer
Koperasi yang anggotanya paling sedikit 20 orang
6. Koperasi Pusat
Gabungan dari beberapa Koperasi Primer. Anggota
Koperasi Pusat terdiri minimal 5 buah Koperasi Primer.
7. Gabungan Koperasi
Penggabungan dari beberapa Koperasi Pusat
8. Induk Koperasi
Penggabungan dari beberapa buah Gabungan Koperasi.
Koperasi ini merupakan suatu kesatuan usaha ekonomi
Pemasaran adalah sistem
keseluruhan dari kegiatan usaha
yang ditujukan untuk
merencanakan, menentukan harga,
mempromosikan, dan
mendistribusikan barang dan jasa
yang dapat memuaskan kebutuhan
kepada pembeli yang ada maupun
pembeli potensial.
Adapun fungsi pokok
pemasaran, yaitu:
 Penjualan
 Pembelian
 Pengangkutan
 Penyimpanan
 Pembelanjaan
 Penanggungan resiko
 Standarisasi dan grading
 Pengumpulan informasi pasar
Penggolongan barang
menurut tingkat pemakaian
- Barang tahan lama
(durable goods)
- Barang tidak tahan lama
(non durable goods)
Barang konsumsi dikelompokkan
menjadi 3 golongan
1. Barang konvenien
(convenience goods)
2. Barang shopping (shopping
goods)
3. Barang spesial (specialty
goods)
Siklus Kehidupan Barang
(Product Life Cycle)
1. Tahap Perkenalan
2. Tahap Pertumbuhan
3. Tahap Kedewasaan dan
Kejenuhan
4. Tahap kemunduran
Saluran distribusi pada pasar
konsumsi
1. Produsen – Konsumen
2. Produsen – Pengecer – Konsumen
3. Produsen – Pedagang Besar –
Pengecer – Konsumen
4. Produsen – Agen – Pedagang
Besar – Pengecer – Konsumen
Faedah (utility) adalah kekuatan
dari suatu produk atau jasa
untuk memuaskan kebutuhan
1. Faedah Bentuk
2. Faedah Waktu
3. Faedah Tempat
4. Faedah Milik
5. Faedah Informasi
Dra. Isnaniah LKS, MMA
Fakultas Ekonomi UMA
Sesuai dengan fungsinya, dalam perusahaan
terdapat dua macam tenaga kerja yakni:
1. Tenaga eksekutif
2. Tenaga operatif
Sumber Tenaga Kerja
1. Dari dalam perusahaan
2. Teman-teman para karyawan
3. Lembaga penempatan tenaga kerja
4. Lembaga pendidikan
5. Masyarakat umum
Penentuan Jenis (Kualitas Tenaga Kerja)
a. Batas minimum – maksimum usia
b. Pendidikan minimal yang dimiliki
c. Pengalaman kerja yang diperoleh
d. Bidang keahlian yang dimiliki
e. Keterampilan yang dimiliki
f. Pengetahuan-pengetahuan lainnya
g. dan sebagainya
Penentuan Jumlah Tenaga Kerja
a. Analisa beban kerja: peramalan penjualan, penyusunan
jadwal waktu kerja dan penentuan jumlah tenaga kerja
yang diperlukan untuk membuat satu unit barang
b. Analisa tenaga kerja untuk menghitung jumlah tenaga
kerja yang sesungguhnya dapat tersedia pada satu
periode tertentu.
Proses Seleksi
a. Pengisian formulir atau penyortiran lamaran-lamaran
b. Wawancara pendahuluan
c. Psycho test
d. Wawancara lanjutan
e. Pengujian referensi
f. Pengujian kesehatan
g. Masa orientasi
Pengembangan Karyawan
Para karyawan baru maupun yang sudah
bekerja, masih perlu dikembangkan lebih
lanjut, disamping untuk lebih meningkatkan
keterampilan kerja dengan harapan agar:
1. Tingkat produktivitas bertambah
2. Mengurangi tingkat kecelakaan
3. Mengurangi besarnya scrap (kerusakan
hasil)
4. Meningkatkan gairah kerja
Kompensasi
Kompensasi adalah imbalan jasa yang
diberikan secara teratur dan jumlah
tertentu oleh perusahaan kepada para
karyawan atas kontribusi tenaganya yang
telah diberikannya untuk mencapai tujuan
perusahaan.
Lingkungan Kerja
Semua keadaan yang terdapat disekitar yang dapat
mempengaruhi kerja para karyawan.
Macam-macam lingkungan kerja:
1. Pengaturan penerangan pada tempat kerja
2. Pengeluaran suara dalam pabrik
3. Pengaturan udara dalam ruangan kerja
4. Pengaturan warna dan ruangan kerja
5. Kebersihan tempat kerja
6. Keamanan kerja
7. Pelayanan karyawan
Program Keselamatan Kerja
Usaha yang bersifat preventif atau mencegah sumbersumber bahaya yang terdapat ditempat kerja sehingga
berakibat tidak membahayakan para karyawan.
Langkah-langkah pencegahan tersebut sebagai berikut:
1. Substitusi
2. Isolasi
3. Pengendalian secara tehnis
4. Pemakaian alat pelindung perorangan
5. Petunjuk dan peringatan ditempat kerja
6. Latihan dan pembinaan bagi karyawan
Penggabungan Kerjasama dan
Pengembangan
Trust yaitu kerjasama dengan menggabungkan
beberapa perusahaan menjadi satu sehingga
penggabungan dari perusahaan-perusahaan tersebut
merupakan sebuah perusahaan besar, masingmasing perusahaan telah meleburkan diri (fusi).
Holding company yaitu suatu perusahaan yang
kondisi keuangannya kuat dapat memiliki
perusahaan lain dengan cara membeli sahamsahamnya.
Merger yaitu dua perseroan
berfusi, salah satu tetap
hidup dengan nama
perseroannya sedang yang
lain lenyap dengan nama
dan kekayaannya kedalam
perseroan yang hidup.
Merger dibagi empat, yaitu:
1. Merger horizontal, contohnya bank
dengan bank
2. Merger vertikal, contohnya perusahaan
mebel dengan perusahaan kayu
3. Merger konjenerik, contohnya bank
dengan asuransi
4. Merger konglemerat, contohnya
perusahaan mobil dengan perusahaan
rokok
Joint Venture merupakan bentuk kerjasama antara
beberapa perusahaan yang berasal dari beberapa
negara menjadi satu perusahaan untuk mencapai
konsentrasi kekuatan-kekuatan ekonomi yang lebih
padat.
Joint Stock Company merupakan perserikatan
sukarela untuk mengadakan usaha yang berdasarkan
undang-undang.
Multi National Corporation (MNC) merupakan
perusahaan yang menanam modalnya di luar negeri
sedang manajemennya diatur secara langsung dari
negara induknya.
39
Download