ASPEK HUKUM DALAM SKB

advertisement
ASPEK HUKUM DALAM SKB
Juhari, S.E. M.M.
Pengantar Aspek Hukum
Tujuan dari aspek hukum adalah untuk
meneliti keabsahan, kesempurnaan, dan
keaslian dari dokumen-dokumen yang
dimiliki. Bagi badan usaha yang akan
dijalankan juga perlu dipersiapkan hal-hal
yang berkaitan dengan aspek hukum seperti
badan hukum perusahaan yang dipilih seperti
apakah Perseroan Terbatas (PT), firma,
koperasi,atau yayasan.
Next…
Bagi penilai studi kelayakan bisnis, dokumen
yang perlu diteliti ke absahan, kesempurnaan
dan keasliannya meliputi badan hukum, izinizin yang dimiliki, sertifikat tanah atau
dokumen lainnya yang mendukung kegiatan
usaha tersebut.
Dalam praktiknya jenis badan hukum
yang ada di Indonesia sebagai berikut :
•
•
•
•
•
•
•
•
Perseorangan
Firma (Fa)
Perseroan Komanditer (CV)
Perseroan Terbatas (PT)
Perusahaan Negara
Perusahaan Daerah
Yayasan
Koperasi
Perusahaan Perseorangan
• Perusahaan perseorangan merupakan
perusahaan yang dimiliki oleh perseorangan
(hanya seorang). Untuk mendirikan
perusahaan perseorangan sangatlah
sederhana dan tidak memerlukan persyaratan
khusus, sebagaimana bentuk badan hukum
lainnya.
Firma (Fa)
• Firma adalah perusahaan yang didirikan oleh dua
orang atau lebih dan menjalankan perusahaan
atas nama perusahaan. Untuk mendirikan firma
terdiri dari 2 cara. Pertama melalui akta resmi
dan yang kedua akta di bawah tangan. Jika
melalui akta resmi, maka proses selanjutnya
harus sampai diberita Negara. Namun, jika
memilih akta dibawah tangan proses tersebut
tidak perlu, cukup melalui kesepakatan pihakpihak terlibat.
Perseroan Komanditer (Comanditer
Vennotschap)
Perseroan Komanditer, atau lebih sering disingkat
dengan CV, merupakan persekutuan yang
didirikan atas dasar kepercayaan.Dalam
perseroan Komanditer terdapat beberapa sekutu
yang secara penuh bertanggung jawab atas
sekutu lainnya. Kemudian ada satu atau lebih
sekutu yang bertindak sebagai pemberi modal.
Tanggung jawab sekutu komanditer hanya
terbatas pada sejumlah modal yang ditanamkan
dalam perusahaan.
Perseroan Terbatas (PT)
• Perseroan Terbatas (PT) adalah badan hukum
perusahaan yang paling banyak digunakan dan
diminati oleh para pengusaha. Penyebabnya
adalah karena badan hukum jenis ini memiliki
banyak kelebihan jika dibandingkan dengan
badan hukum lainnya. Kelebihannya antara
lain luasnya bidang usaha yang dimiliki,
kewenangan, dan tanggung jawab yang
dimiliki terbatas kepada modal yang disetor.
Pengertian Perseroan Terbatas
menurut undang-undang adalah :
“Badan hukum yang didirikan berdasarkan
perjanjian yang melakukan kegiatan usaha
dengan modal tertentu, yang seluruhnya
terbagi dalam saham memenuhi persyaratan
yang ditetapkan dalam undang-undang ini
serta peraturan pelaksanaannya.”
Perusahaan Negara
• Perusahaan Negara (PN) adalah perusahaan yang
didirikan berdasarkan undang-undang. Modal
untuk mendirikan PN adalah atas kekayaan
negara yang dipisahkan dan tidak dipisahkan atas
saham. Perusahaan Negara dipimpin oleh
seorang kepala atau direksi yang diangkat oleh
pemerintah. Perusahaan Negara dibagi kedalam
beberapa jenis antara lain perusahaan jawatan
(perjan), perusahaan umum (perum), perusahaan
perseroan (Persero).
Perusahaan Daerah
Perusahaan daerah merupakan perusahaan
yang didirikan dengan suatu peraturan
daerah. Modalnya seluruhnya atau sebagian
besar milik pemerintah daerah uang
dipisahkan kecuali dengan ketentuan lain
dengan atau berdasarkan undang-undang.
Yayasan
• Yayasan merupakan badan usaha yang tidak
bertujuan untuk mencari keuntungan dan
lebih menekankan usahanya pada tujuan
sosial. Modal berasal dari sumbangan, wakaf,
hibah, atau sumbangan lainnya. Yayasan
memiliki pengurus dan harta milik pengurus
dipisahkan dari harta yayasan.
Koperasi
• Menurut Undang-Undang No.25 tahun 1992,
koperasi adalah badan usaha yang
beranggotakan orang-orang atau badan
hukum koperasi dengan melandaskan
kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi,
sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat
berdasarkan asas kekeluargaan.
Banyaknya izin dan jenis-jenis izin yang
dibutuhkan tergantung dari jenis usaha yang
dijalankan, adapun izin yang dimaksud adalah :
• Tanda Daftar Perusahaan (TDP)
• Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
• Izin-izin Usaha
• Sertifikat tanah atau surat-surat berharga yang
dimiliki
Dokumen Yang Di Teliti
•
•
•
•
•
•
Bentuk Badan Usaha
Bukti diri
Tanda Daftar Perusahaan
Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
Izin-izin Perusahaan
Keabsahan ddokumen lainnya
Izin-izin perusahaan
– Surat izin usaha perdagangan (SIUP),
– Surat izin usaha industri (SIUI), bagi perusahaan atau usaha yang
bergerak dalam bidang usaha industri dari Departemen Perdagangan
dan perindustrian
– Izin usaha tambang dari Departemen Pertambangan
– Izin usaha perhotelan dan pariwisata dari Departemen Pariwisata dan
Telekomunikasi.
– Izin usaha farmasi dan rumah sakit dari Departemen Kesehatan.
– Izin usaha peternakan dan pertanian dari Departemen Pertanian
– Izin domisili dimana perusahaan/lokasi proyek berada dari pemda
– Izin gangguan untuk usaha tertentu guna menghindari segala
kemungkinan hal-hal yang tidak diinginkan.
– Izin mendirikan bangunan (IMB), khusus untuk pendirian gedung baru
atau merehab pembangunan suatu gedung.
– Izin tenaga kerja asing jika ada.
Keabsahan Dokumen Lainnya
• Status Hukum Tanah
• Kendaraan Bermotor
• Serta surat-surat atau sertifikat lainnya yang kita
anggap perlu.
Download