Pengantar Bisnis Adhitya Abriansyah, M.Si 1999-2004 STIE Perbanas 2004-2007 Universitas Indonesia (Ekonomi Perbankan Syariah) 2004-2007 ADB 2007-2010 Sampoerna Foundation 2010 PPATK Kontak: 1. Tepat Waktu (3.pm) 2. Tidak ada toleransi 3. HP getar/silent 4. Tidak boleh berbicara sendiri/berdua 5. Peraturan kampus di patuhi School 1996, Bisnis adalah aktivitas yang diorganisasikan dan diatur untuk menyediakan barang dan jasa kepada konsumen untuk mendapat laba. Griffin 1999, Bisnis adalah suatu organisasi yang menyediakan barang dan jasa dan dibuat untuk mendapatkan laba. Masalah dalam perekonomian: 1. Pertumbuhan 2. Inflasi 3. Pengangguran Unsur-unser bisnis: 1. Dapat di organisasi 2. Menghasilkan barang dan jasa 3. Mencari laba 4. Dijual untuk memenuhi kebutuhan Lingkungan Bisnis: 1. Lingkungan Perekonomian -> ek. Makro (pertumbuhan, inflasi, suku bunga, pendapatan per kapita) 2. Lingkungan pemerintah -> moneter(kebijakan melayani uang), fiscal (kebijakan menetapkan pajak dan membelanjakan pengeluaran pemerintah) 3. Lingkungan Industri -> Permintaan industri, persaingan industri, lingkungan tenaga kerja, lingkungan peraturan. UU minerba (dilarang mengekspor mineral dalam bentuk mentah). 4. Lingkungan Fisik -> Positif (infrastruktur, listrik) – (Pertambahan penduduk, meningkatnya kemakmuran) *Meningkatnya kemakmuran akan bahaya bagi negara, karna penghasiflan yang bertambah akan menambah daya beli konsumen seperti motor, rumah yang akan merusak polusi dan berkurangnya lahan kosong. 5. Lingkungan Global -> murah, kapitalisasi tekonologi (menjual teknologi terendah kepada negara yang lebih miskin), demand, diversifikasi produk (segmentasi berbeda-beda/pengkategorisasian) Sistem Perekonomian 1. Pasar 2. Terpusat 3. Campuran: Pemerintah turut serta dalam perekonomian Perusahaan, suatu kegiatan yang berjalan terus menerus untuk memperoleh laba/penghasilan dengan cara memperdagangkan barang dan jasa Jenis Perusahaan 1. PT (Perseroan Terbatas) Perusahaan yang sahamnya secara luas dipegang dan diperjualbelikan kepada masyarakat 2. Scorporation Hasil campuran antara perusahaan tertutup dan perekutuan denga tujuan mengambil manfaat dari pajak 3. LLC (Limited Liability Corporation) Campuran antara perusahaan terbuka dan persekutuan dengan tujuan menikmati manfaat dari pajak. Ex. Tahun 2007 jika perusahaan yang melakukan CSR akan mendapatkan pot. Pajak, maka untuk membangun beberapa peruahaan ikut menyumabng mobil untuk CSR 4. Perusahaan Proposisional Bentuk kepemilikan yang mengizinkan para profisional mengambil manfaat perusahaan 5. Perusahaan Multinasional Peruahaan yang melewati batas-batas negara Unsur-unsur Perusahaan Dagang 1. 2. 3. 4. 5. Berbentuk Badan Ada kegiatan ekonomi Berjalan terus menerus Terang-terangan Mencari laba Perusahaan secara kepemilikan dibagi menjadi 2 jenis 1. Perusahaan Negara -> Per. Jawatan, umum, persero 2. Perusahaan Swasta Perjan Perusahaan jawatan adalah perusahaan untuk melayani direktorat kementrian, modalnya milik pemerentah Perum Perusahaan umum adalah perusahaan milik negara yang atas sahan, tapi sahamnya milik pemerintah Persero Perusahan yang sebagian sahamnya dapat dimiliki masyarakat Bentuk kepemilikan perusahaan / badan usaha di Indonesia 1. Pemerintah a. Perusahaan -> BUMN (Perjan, Perum) b. PT c. Perusahaan Daerah (BUMD) 2. Swasta Nasional a. Firma b. CV c. PT 3. Swasta Multinasional a. PT b. Holding Company/Joint Venture 4. Yayasan a. Bidang Pendidikan b. Bidang Kemanusiaan c. Bidang Keagamaan 5. Koperasi a. Koperasi Kredit b. Koperasi Konsumsi c. Koperasi Produksi Manfaat Perusahaan 1. Mencari Keuntungan 2. Sebagai mata pencaharian Masalah yang dihadapi perusahaan 1. Jenis Barang dan Jasa 2. Pemasaran 3. Tingkat Harga Faktor-faktor yang menentukan bentuk-bentuk perusahaan 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. Modal -> Jumlah modal Kemungkinan penambahan modal Metode pengawasan terhadap perusahaan Rencana pembagian laba Rencana penentuan tanggung jawab Pengawasan manajemen Resiko Penempatan SDM Menaati peraturan-peraturan pemerintah Firma Adalah persekutuan untuk menjalankan usaha antara 2 orang/lebih dengan nama bersama dimana tanggung jawab masing-masing anggota atau firman tidak terbatas, laba yang diperoleh dibagi bersama dan jika rugi semuanya ikut menanggung Kelebihan: Mudah dalam pembuatan perijinannya Kelemahan: Berlangsung tidak lama, karena jika 1 orang keluar, maka firmanya bubar/berganti nama. Jika anggota keluar, modal sulit untuk diminta kembali. CV (Comanditaire Vennotschap) Adalah persekutuan komoditer yaitu suatu bentuk perjanjian kerjasama untuk berusaha bersama antara orang-orang yang bersedia memimpin, mengatur perusahaan dan bertanggung jawab penuh dengan kekayaan pribadinya dengan orang-orang yang memberikan pinjamandan tidak bersedia memimpin perusahaan, serta bertanggung jawab terbatas pada kekayaan yang diikutsertakan pada perusahaan tersebut. Anggota/Sekutu CV ada beberapa jenis: 1. Sekutu pimpinan (general partner) bertanggung jawab tidak terbatas pada utang-utang perusahaan, anggotanya aktif sebagai pengurus 2. Sekutu terbatas (limited partner) Tanggung jawab terbatas sebesar modal yang dimonitor dan dia terlibat aktif dalam perusahaan 3. Sekutu diam (silent partner) Tidak aktif dalam peruashaan tetapi ketahui secara umum oleh anggota CV 4. Sekutu rahasia (secret partner) Tidak diketahui secara umum tapi aktif dalam perusahaan 5. Sekutu dormant (dormant partner) Tidak diketahui secara umum dan tidak aktif dalam perusahaan 6. Sekutu nominal (nominal partner) Bukan pemilik perusahaan tetapi selalu memberikan saran 7. Sekutu Senior & Junior Senior, sekutu yang lebih lama bekerja dengan modal/investasi yang lebih besar Junior, belum lama bekerja dan investasinya relatif lebih kecil PT (Perseroan Terbatas) Adalah kumpulan dari atas para pemegang saham yang mempunya tanggung jawab terhadap utang perusahaan sebesar modal yang disetorkan. Serta diberi hak dan diakui oleh hukum Macam-macam PT 1. PT tertutup Adalah PT yang sahamnya hanya dimiliki oleh sekelompok orang tertentu dan tidak diperjualbelikan. Ex. Perusahaan keluarga 2. PT Terbuka Sahamnya diperjualbelikan di pasar 3. PT Kosong PT yang tidak menjalankan usaha, hanya namanya saja ex. Perusahaan untuk Tender 4. PT Asing PT yang didirikan di luar negeri 5. PT Domestik Jika PT Asing masuk ke Indonesia, maka harus membuat PT Domestik, Perusahaan dalam Negeri 6. PT Perseroan PT yang hanya ada satu pemegang saham Koperasi Adalah perusahaan yang murni milik Indonesia. Usaha bersama untuk memperbaiki nasih kehidupan ekonomi berdasarkan tolong menolong. Yang mendirikan koperas -> bapak Koperasi -> moh. Hatta. Pengurus koperasi ditentukan oleh anggota. Lembaga Keuangan Bank a. b. c. d. Bank Sentral: memelihara sistem moneter Bank Umum: untuk mendapatkan laba BPR Bank Syariah Non Bank a. Pasar Modal b. Pasar Valas c. d. e. f. g. h. i. j. Pegadaian Leasing Asuransi Dana Pensiun Koperasi Modal Ventura Pinjam Piutang Dll Bentuk Kerjasama Perusahaan Merger Adalah penggabungan dari dua buah perusahaan yang menggunakan nama perseroan dari perusahan yang bergabung. Amalgamation Adalah penggabungan dari beberapa perusahaan yang menggunakan nama perseroan terbaru Combination Adalah kerjasama, penggabungan dan pelebaran beberapa perusahaan Jenis Merger a. Vertikal: menggabungkan sebuah perusahaan dalam memproduksi b. Horizontal: penggabungan 2 perusahaan yang sejenis c. Conglomerate: penggabungan tanpa melihat jenis perusahaan