MATERI LINGKUNGAN BISNIS OLEH : NINDRIA UNTARINI, SE MSi SISTEM EKONOMI DAN SISTEM BISNIS • Sistem ekonomi merupakan sistem negara untuk mengalokasikan sumber daya antarwarga negaranya, baik individu maupun organisasi PELUANG BISNIS BENTUK BADAN USAHA SISTEM EKONOMI • Perekonomian Terpimpin Perekonomian Yang Mengandalkan Pemerintah Terpusat Untuk Mengendalikan Semua Atau Sebagian Besar Factor Produksi Dan Untuk Membuat Semua Atau Sebagian Besar Keputusan Produksi Dan Alokasi. • Perekonomian Pasar Mekanisme Pertukaran Barang Dan Jasa Tertentu Antara Pembeli Dan Penjual, Dimana Individuindividu Mengendalikan Keputusan Produksi Dan Alokasi Melalui Penawaran Dan Permintaan. SISTEM EKONOMI • Kapitalisme Suatu System Dimana Perekonomian Pasar Yang Memberikan Kepemilikan Produksi Pribadi Dan Yang Mendorong Kewiraausahaan Dengan Menawarkan Laba Sebagai Insentif. • Perekonomian Pasar Campuran (Mixed Market) System Ekonomi Yang Menampilkan Sifat-sifat Perekonomian Terpimpin Maupun Perekonomian Pasar. HUBUNGAN SISTEM EKONOMI DAN PRAKTEK BISNIS Kekuatan Yang Mempengaru hi Praktek Bisnis Dari Luar Diantaranya Adalah Sistem Hukum : Ancaman Sanksi Mengikuti Standarstandar Perilaku Tertentu Membentuk Suatu Tatanan Dan Ketertiban Dalam Hubungan Antar Manusia Dalam Kehidupan Bermasyar akat Dan Bernegara LINGKUNGAN BISNIS LINGKUNGAN BISNIS DAPAT DIARTIKAN SEBAGAI KESELURUHAN DARI FAKTOR-FAKTOR EKSTERN YANG MEMPENGARUHI PERUSAHAAN. SEDANGKAN ARTI LINGKUNGAN SECARA LUAS MENCAKUP SEMUA FAKTOR EKSTERNAL YANG MEMPENGARUHI INDIVIDU, PERUSAHAAN DAN MASYARAKAT. PEREKONOMIAN POLITIK HANKAM LINGKUNGAN PERUSAHAAN SOSIAL BUDAYA ETIKA HUKUM NORMA ORGANISASI BERADA DALAM SEBUAH LINGKUNGAN LINGKUNGAN DAPAT MENJADI FAKTOR PENDUKUNG MAUPUN PENGHAMBAT ORGANISASI KEGIATAN ORGANISASI AKAN MERUBAH LINGKUNGAN, DAN JUGA SEBALIKNYA, LINGKUNGAN AKAN MENDORONG PERUBAHAN PADA ORGANISASI LINGKUNGAN ORGANISASI EKSTERNAL INTERNAL LINGKUNGAN INTERNASIONAL MODAL & MATERIAL KONDISI EKONOMI SUMBERDAYA INFORMASI (IT) HUKUM DAN POLITIK MANAGEMENT SKILL TEKHNOLOGI TENAGA KERJA ENTREPRENEUR BENTUK - BENTUK ORGANISASI BISNIS Sistem Ekonomi US Sistem Ekonomi Eropa MEE SISTEM PEMERINTAHAN Sistem Ekonomi ASIA Pemerintah Swasta Nasional Bentuk Kepemilikan Bisnis di Indonesia P. Jawatan(Perjan) P. Umum (perum) Perseroan terbatas P. Daerah (BUMD) Bisnis Perorangan Firma CV Perseroan Terbatas Swasta Multinasional Perseroan terbatas P. Gabungan (Joint Ventura) Badan Koperasi Koperasi Produksi Koperasi konsumsi Koperasi Kredit/Jasa Badan Yayasan Pendidikan/Pengembanga n SDM Sosial kemanusiaan /Kesehaatan Sosial Keagamaan PERUSAHAAN PERSEORANGAAN PERUSAHAAN YANG DIMILIKI SATU INDIVIDU. USAHA INI DIMILIKI, DIKELOLA DAN DIPIMPIN OLEH SEORANG YANG BERTANGGUNG JAWAB PENUH TERHADAP RESIKO DAN AKTIFITAS PERUSAHAAN. DALAM HAL IJIN USAHA RELATIF LEBIH RINGAN DAN LEBIH SEDERHANA DIBANDINGKAN USAHA LAIN. Faktor-Faktor yang Mendorong Dibentuknya Bisnis Perorangan • Dapat dilakukan oleh siapa saja • Tidak memerlukan persyaratan tinggi • Memerlukan pengetahuan dan ketrampilan seadanya • Modal berasal dari modal sendiri, kredit atau pinjam tunai • Tidak menuntut konsep teori yang sulit Keuntungan dan Kelemahan Keuntungan Kelemahan Modal yang digunakan biasanya Bila ada kerugian akan milik sendiri ditanggung sendiri Mudah dibentuk dan dibubarkan kapan yg bersangkutan mau Produksi dikerjakan dengan cara sederhana Tanggung jawab pengelolaan perusahaan amat tidak terbatas Semua keuntungan menjadi milik sendiri, tidak dibagi dengan orang lain Kurang mampu mengikuti perkembangan bisnis yg terjadi disekitarnya Usaha dikelola dengan kemampuan manajemen yg amat terbatas FIRMA SUATU PERSEKUTUAN ANTARA DUA ORANG ATAU LEBIH DENGAN NAMA BERSAMA UNTUK MENJALANKAN USAHA, DIMANA TANGGUNG JAWAB MASING-MASING ANGGOTA FIRMA TIDAK TERBATAS, SEDANGKAN LABA DAN KERUGIAN YANG DIPEROLEH DARI USAHA TERSEBUT AKAN DIBAGI BERSAMA-SAMA. SYARAT PENDIRIAN FA • Didirikan dihadapan notaris dan didaftarkan pada panitera pengadilan setempat • Sebuah FA dapat pula didirikan dibawah tangan atas persetujuan pendiri FA • Model perjanjian tertulis dibuat sendiri dan ditandatangani oleh semua sekutu dalam FA KELEBIHAN DAN KELEMAHAN FA Kelebihan Kelemahan Prosedur pendirian mudah dilakukan Bila merugi, semua utang dijamin oleh kekayaan pribadi semua anggota FA Modal usaha bisa lebih besar krn berasal dari satu orang Keputusan akan lebih baik krn diputuskan scr bersama Bila salah seorang anggota FA mundur maka bubarlah FA itu Bila FA dipimpin oleh lebih dari satu org, maka konflik kepentingan mudah terjadi KETENTUAN MENGENAI FIRMA Dalam keanggotaan, setiap anggota berhak menjadi pemimpin Anggota tidak boleh memasukkan orang lain untuk menjadi anggota tanpa persetujuan dari anggota lain. Keanggotaan tidak dapat dipindahkan kepada orang lain selama anggota tersebut masih hidup Pemisahaan kekayaan pribadi dg kekayaan perush tdk ada artinya krn bila kekayaan perusahaan tdk cukup utk mentup hutang perusahaan, maka kekayaan pribadi pada sekutu menjadi jaminan. Sekutu yg tidak memasukkan modal, hanya tenaga saja akan memperoleh bagian laba/rugi sama dg sekutu yg memasukkan modal terkecil. PERSEROAN COMANDITER (CV) PERSEROAN KOMANDITER ATAU DISEBUT COMMANDITARE VENNOOTSCHAAP (CV) IALAH SUATU BENTUK PERJANJIAN BERSAMA ANTARA ORANG-ORANG YANG BERSEDIA MEMIMPIN, MENGATUR PERUSAHAAN, SERTA BERTANGGUNG JAWAB PENUH DENGAN KEKAYAAN PRIBADINNYA KEANGGOTAAN DALAM CV SEKUTU PIMPINAN (GENERAL PARTNER) SEKUTU TERBATAS (LIMITED PARTNER) SEKUTU DIAM (SILENT PARTNER) SEKUTU RAHASIA (SECRET PARTNER) SENIOR DAN YUNIOR ( SENIOR & YUNIOR PARTNER ) DORMANT (SLEEPING PARTNER) JENIS-JENIS CV • Komanditer Murni Hanya ada satu orang sekutu komplementer, sedangkan peserta lain merupakan sekutu komanditer • Komanditer Campuran Terjadi bila persekutuan bentuk FA ingin memperbesar modalnya dg membentuk persekutuan komanditer campuran • Komanditer Bersaham Sama dengan CV namun dalam pengeluaran saham tidak dapat diperjualbelikan JENIS-JENIS SAHAM DALAM CV • • • • • SAHAM BIASA (COMMON STOCK) SAHAM PREFEREN (PREFEREN STOCK) SAHAM BONUS SAHAM PENDIRI SAHAM KOSONG KELEBIHAN DAN KELEMAHAN CV Kelebihan Jumlah modal lebih besar krn berasal dr banyak orang Kelemahan Tanggung jawab pengelola amat besar utk kemajuan persekutuan Peluang memporoleh kredit Kelangsungan bisnis tidak pasti dari bank lebih besar krn lebih krn tergantung pd sekutu dipercaya komplementer Jenis bisnis beragam Peluang utk berkembang lebih besar dibanding FA Modal yg sdh ditanam sekutu komplementer sukar utk ditarik kembali bila diperlukan PERSEROAN TERBATAS (PT) PERSEROAN TERBATAS ATAU SERING DISEBUT DENGAN NAAMLOZE VENNOOTSCHAP (NV) : SUATU PERSEKUTUAN UNTUK MENJALANKAN PERUSAHAAN YANG MEMPUNYAI MODAL USAHA YANG TERBAGI ATAS BEBERAPA SAHAM. KEKAYAAN PT TERPISAH DARI KEKAYAAN PRIBADI MASINGMASING PEMEGANG SAHAM. STRUKTUR ORGANISASI (PT) RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM (RUPS) DEWAN DIREKTUR DIREKTUR PEMASARAN DIREKTUR UMUM DIREKTUR UTAMA DIREKTUR KEUANGAN DIREKTUR PRODUKSI SYARAT PENDIRIAN PT Nasution (1996), pendirian PT harus ada akte notaris yang didaftarkan pada Departemen Hukum dan HAM guna pengesahan akte. Akte akan disahkan olh Menteri bila memenuhi syarat sbb: a. Tujuan perseroan tidak boleh bertentangan dg norma yg berlaku dalam masyarakat, dan tidak bertentangan dg kepentingan umum b. Nama pendiri dan jumlah modal harus dicantumkan dalam akta c. 20% (seperlima) dari modal perseroan (saham) harus ada pd waku pendirian d. 10% (sepersepuluh) modal harus sudah disetor ke kas e. PT mempunyai kedudukan di wilayah RI PIHAK-PIHAK YANG TERLIBAT DALAM PT Pihak Yang Tugas dan Hak Terlibat Pemegang •Memiliki hak utk memilih & memberhentikan direksi&komisaris. •Menentukan besarnya penghasilan yg diterima oleh direksi dan Saham komisaris. Direksi •Mengemban tugas operasional perusahaan, memelihara kekayaan, dan bertanggung jawab atas kelangsungan hidup kegiatan bisnis perusahaan. •Membagi deviden ke pemegang saham. •Mewakili pemegang saham utk melakukan perjanjian, mengadakan hubungan kerjasama bisnis dg pihak lain. Dewan Komisaris •Mengawasi kegiatan operasional perusahaan yg dijalankan oleh direksi. •Memeriksa pembukuan, memberi arahan dan nasehat dan teguran pd direksi. JENIS-JENIS PT 1.Perseroan Terbatas Terbuka (Tbk) Dana diperoleh dari penjualan saham di bursa efek (saham atas unjuk) 2.Perseroan Terbatas Tertutup Sahamnya hanya dimiliki oleh orang tertentu, mungkin krn memiliki hubungan keluarga (saham atas nama) 3.Perseroan Terbatas Perorangan Saham hanya dimiliki oleh satu orang, dan orang tsb bertindak sebagai direksi • Jumlah kekayaan PT Neraca yang disusun perusahaan setiap tahun untuk periode tahun tersebut Macam-Macam Modal dalam PT a. Modal dasar Jumlah modal yg dicantumkan dalam akta pendirian b. Modal yg ditempatkan Jumlah modal yg disanggupi utk dimasukkan oleh para pendiri perseroan saat perusahaan mula didirikan c. Modal yg disetorkan Modal yang dimasukkan dalam perusahaan d. Modal bayar Modal yang berujud uang kontan JENIS SAHAM PT YANG DAPAT DIMILIKI MASYARAKAT Jenis Saham Saham biasa Tidak mempunyai keistimewaan Saham preferen Mempunyai hak istimewa Saham bonus Diberikan pd pemilik saham lama Saham pendiri Diberikan pd pendiri utk balas jasa Saham kosong Dibeli kembali di bursa dari pemegang saham KELEBIHAN DAN KELEMAHAN PT Kelebihan Kemungkinan survive bisa lebih lama, walau pemilik sudah meninggal Tidak menimbulkan resiko bagi kekayaan pribadi atau keluarga pemilik Kelemahan Biaya pendirian cukup mahal Hubungan antar perorangan antar pemilik tidak ada Sahamnya dapat diperjualbelikan Jumlah laba yg dapat ditahan dengan mudah bisa mengecil Pengelolaan PT dapat dilakukan lebih efisien Bidang usaha sulit diubah PERUSAHAAN NEGARA UMUM (PERUM) Tujuan dari PERUM juga mencari keuntungan, tetapi kesejahteraan masyarakat tidak boleh diabaikan. Perum diatur dalam InPres RI no. 17 tgl 28 Des 1967, yang menyatakan bahwa kegiatan usaha dari PERUM terutama ditujukan untuk melayani kepentingan umum, bidang usahanya biasanya disebut jasa vital. Pihak swasta boleh menanamkan modal pada PERUM meskipun seluruh modal PERUM dimiliki pemerintah. PERUSAHAAN NEGARA JAWATAN (PERJAN) Kegiatan PERJAN Ditujukan Terutama Untuk Pelayanaan Kepada Masyarakat Atau Kesejahteraan Umum Dengan Memperhatikan Segi Efisiensinya. PERJAN Dapat Memiliki Fasilitas Negara, Sebab Merupakan Bagian Dari Departemen / Direktorat Jendral dan Seluruh Karyawannya Berstatus Pegawai Negeri. KOPERASI KOPERASI MERUPAKAN SUATU PERKUMPULAN YANG BERANGGOTAKAN ORANG-ORANG ATAU BADAN-BADAN YANG MEMBERIKAN KEBEBASAN MASUK DAN KELUAR SEBAGAI ANGGOTA, DENGAN BEKERJASAMA SECARA KEKELUARGAAN, MENJALANKAN USAHA UNTUK MEMPERTINGGI KESEJAHTERAAN JASMANIAH PARA ANGGOTANYA. UNSUR YG TERKANDUNG DALAM KOPERASI : • BERASASKAN KEKELUARGAAN ATAU GOTONG ROYONG • BERTUJUAN MENGEMBANGKAN KESEJAHTERAAN ANGGOTANYA, KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DAN DAERAH. • KEANGGOTAAN KOPERASI BERSIFAT SUKARELA ATAU ATAS DASAR KEKELUARGAAN. • PEMBAGIAN HASIL USAHA DIDASARKAN ATAS KESEIMBANGAN JASA. • KEKUASAAN TERTINGGI DALAM KEHIDUPAN KOPERASI BERADA DITANGAN RAPAT ANGGOTA. KEWAJIBAN ANGGOTA KOPERASI • Berperan aktif dalam mengembangkan serta menjaga keutuhan organisasi koperasi. • Menghadiri rapat anggota. • Memahami dan mengamankan keputusan-keputusan rapat anggota. • Membantu pengurus, badan pemeriksa dan pejabat dalam melaksanaka tugasnya • Secara aktif ikut serta mensukseskan program kerja koperasi dan menjalankan ketentuan-ketentuan anggaran dasar serta rapat anggota. HAK ANGGOTA KOPERASI • Menghadiri dan memberikan pendapat dalam rapat anggota • Ikut melaksanakan pengawasan atas jalannya organisasi dan usaha koperasi. • Mengadakan perhitungan pada akhir tahun buku atas bagiannya. MACAM-MACAM KOPERASI UU No. 25/1992 = Koperasi Penjenisan Koperasi didasarkan pada: 1. Kebutuhan masyarakat yg homogen baik dalam aktivitas atau kepentingan ekonomi 2. Efisiensi kerja untuk mencapai tujuan bersama para anggota STRUKTUR ORGANISASI KOPERASI Rapat Anggota Badan Pemeriksa Dewan Pengurus Manajer Unit Usaha A Usaha Unit B Sekretariat Adm. Keuangan TUGAS DAN KEWAJIBAN PENGURUS KOPERASI • Rapat Anggota Tahunan a. Mengangkat dan memberhentikan dewan pengurus dan badan pemeriksa b. Menerima dan mengubah AD/ART c. Memerintahkan dewan pengurus untuk melaksanakan AD/ART d. Mengangkat panitia untuk memeriksa laporan keuangan dewan pengurus yg sudah disahkan oleh badan pemeriksa e. Memeriksa laporan tahunan koperasi yg sudah disahkan oleh badan pemeriksa Tugas dan Kewajiban Dewan Pengurus Koperasi 1. Menentukan pelaksanaan jalannya koperasi 2. Berusaha dan membangkitkan partisipasi para anggota terhadap koperasi 3. Mewakili koperasi baik didalam maupun diluar pengadilan untuk mengadakan perjanjian kerja 4. Bertanggung jawab kepada RAT atas pelaksanaan jalannya koperasi 5. Memberi kesempatan pada badan pemeriksa untuk memeriksa keuangan koperasi 6. Melakukan ART pada waktunya sesuai dengan AD/ART • Hal-hal yang akan diperiksa Badan Pemeriksa 1. Uraian keadaan keuangan 2. Kegiatan usaha koperasi 3. Analisis kekayaan koperasi 4. Analisis kekayaan dengan kewajiban yg jatuh tempo 5. Masalah penggunaan kredit yg diperoleh 6. Kinerja koperasi harus sesuai dengan keputusan RAT SUMBER MODAL KOPERASI a. Modal sendiri berasal dari anggota koperasi dan berfungsi sebagai penanggung resiko b. Modal pinjaman Berasal dari anggota koperasi sendiri atau koperasi lain atau lembaga bank c. Modal penyertaan Berupa investasi (anggota ikut terlibat dalam pengelolaan dan pengawasan usaha koperasi YAYASAN • Yayasan sebagai salah satu bentuk kepemilikan bisnis di Indonesia, karena yayasan diizinkan memiliki kekayaan tersendiri, walaupun dikelola untuk kepentingan tujuan sosial, keagamaan dan kemanusiaan SUMBER MODAL YAYASAN • Kekayaan yayasan berasal dari sejumlah kekayaan yg dipisahkan dalam bentuk uang atau barang • Sumber kekayaan sebuah yayasan berasal dari a. Sumbangan atau bantuan yg tidak mengikat b. Wakaf, hibah, hibah wasiat c. Perolehan lain yg tidak bertentangan dengan AD yayasan dan peraturan perundang-undangan lain • Bila kekayaan yayasan berasal dari wakaf berlaku ketentuan hukum perwakafan • Kekayaan yayasan harus digunakan untuk mencapai maksud dan tujuan yayasan PMA • Penanaman Modal Asing 1. Perseroan Terbatas dengan menggunakan modal asing namun tunduk pada peraturan dan hukum Indonesia 2. Holding Company dan Joint Ventura Holding Company Joint Ventura • Kegiatan bisnis bermodal kuat • Berusaha merangkul bisnis lain dengan pembelian saham secara besarbesaran • Perusahaan yg sahamnya dikuasai berada dibawah pengawasan perusahaan yg membeli saham • Kerjasama antar beberapa perusahaan baik antara perusahaan dalam negeri atau perusahaan luar negeri • Perusahaan bekerjasama untuk mendirikan perusahaan gabungan melalui penyertaan modal • Resiko ditanggung sebesar penyertaan modal Merger Akuisisi • Penggabungan dua atau lebih usaha untuk menjadi satu usaha • Resiko ditanggung bersama • Pengambilalihan suatu usaha untuk menjadi usaha baru dimana perusahaan yang sahamnya dikuasai berada di bawah kendali dan pengawasan perusahaan yang mengambilalih Tugas Kelompok Mencari Contoh Bentuk-Bentuk Perusahaan : a. b. c. d. e. f. g. Firma (FA) Perseroan Comanditer (CV) Perseroan Terbatas (PT) Perusahaan Negara Umum (Perum) Perusahaan Negara Jawatan (Perjan) Koperasi Yayasan Tugas Kelompok Kemudian berikan suatu alasan, mengapa perusahaan tersebut termasuk salah satu bentuk perusahaan (mis. PT)? Jelaskan dengan (mis. PT): ◦ ◦ ◦ ◦ ◦ Bagaimana dengan struktur organisasinya Bagaimana dengan syarat pendiriannya Pihak yang terlibat Jenis PT Sumber modal pendirian PT