MODUL PERKULIAHAN C ustomer Retention M arketing Strategi CRM – Berbasis Internet Fakultas Program Studi FASILKOM ADVERTISING AND MARKETING COMMUNICATION Tatap Muka 04 4 Kode MK Disusun Oleh MK43015 RA Loretta Kartikasari, SE., M.IKom Abstract Kompetensi Peran Internet dalam CRM Mahasiswa dapat memahami peranan internet dalam CRM x x x x Revolusi Internert Website - Ecommers Berbasis Teknologi - Relation E CRM : B2C & B2B Prolog Jejaring sosial merupakan situs dimana setiap orang bisa membuat web page pribadi, kemudian terhubung dengan teman-teman untuk berbagi informasi dan berkomunikasi. Jejaring sosial terbesar antara lain Facebook, Myspace, dan Twitter. Media baru adalah istilah yang dimaksudkan untuk mencakup kemunculan digital, komputer, atau jaringan teknologi informasi dan komunikasi di akhir abad ke-20. Sebagian besar teknologi yang digambarkan sebagai “media baru” adalah digital, seringkali memiliki karakteristik dapat dimanipulasi, bersifat jaringan, padat, mampat, interaktif dan tidak memihak. Beberapa contoh dapat Internet, website, komputer multimedia, permainan komputer, CD-ROMS, dan DVD. Dalam dunia teknologi, sebagai sebuah sistem CRM berbasis teknologi untuk mensupport relation / retention dengan customer adalah sebagai berikut; Customer Relationship Management (CRM) dalam istilah industri TI untuk metodologi, strategi, perangkat lunak (software) dan atau aplikasi berbasis web lainnya yang mampu membantu sebuah perusahaan (enterprise,kalau besar ukurannya) untuk mengelola ‘13 2 CUSTOMER RETENTION MARKETING RA LORETTA KARTIKASARI, SE., M.I.Kom Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id hubungannya dengan para pelanggan. CRM juga merupakan usaha sebuah perusahaan untuk berkonsentrasi menjaga pelanggan (supaya tidak lari kepesaing) dengan mengumpulkan segala bentuk interaksi pelanggan baik itu lewattelepon, email, masukan disitu satau hasil pembicaraan dengan staff sales dan marketing. CRM juga merupakan suatu strategi bisnis menyeluruh dari suatu perusahaan yang memungkinkan perusahaan tersebut secara efektif bisa mengelola hubungan dengan para pelanggan. Secara garis besar fungsi-fungsi CRM sebagai berikut: 1. Mengidentifikasi faktor-faktor yang penting bagi pelanggan. 2. Mengusung falsafah customer-oriented (customer centric) 3. Mengadopsi pengukuran berdasarkan sudut pandang pelanggan 4. Membangun proses ujung keujung dalam melayani pelanggan 5. Menyediakan dukungan pelanggan yang sempurna 6. Menangani keluhan/komplain pelanggan 7. Mencatat dan mengikuti semua aspek dalam penjualan 8. Membuat informasi holistik tentang informasi layanan dan penjualan dari pelanggan Seperti yang telah kita bahas pada pertemuan sebelumnya, CRM dalam marketing komunikasi akan menjadi maksimal bila disupport dalan sebuah system yang dapat melakukan otomatisasi. Peranan Sistem Otomatisasi berbasis Internet Secara umum, beberapa aktifitas utama dari konsep CRM dengan teknologi Internet adalah sebagai berikut: 1. Membangun database pelanggan yang kuat Database pelanggan yang kuat merupakan kunci utama pelaksanaan CRM. Ada banyak alasan mengapa perusahaan perlu membangun database pelanggan yang kuat. Pertama, database pelanggan adalah salah satu aset utama perusahaan yang juga dapat dihitung performanya. Kedua, database pelanggan dapat dijadikan ukuran tentang “nilai perusahaan sekarang” dan kemungkinan performanya di masa mendatang. 2. Membuat profil dari setiap pelanggan ‘13 3 CUSTOMER RETENTION MARKETING RA LORETTA KARTIKASARI, SE., M.I.Kom Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id Langkah selanjutnya adalah membuat profil dari masing-masing pelanggan. Profil pelanggan menyangkut segala aktifitas yang dilakukan oleh pelanggan mengenai penggunaan produk ataupun layanan perusahaan. Profil pelanggan akan memberikan gambaran tentang kebutuhan, keinginan dan juga concern mereka tentang produk atau layanan perusahaan. Digabungkan dengan data-data demografis, psikografis dan berbagai data pendukung lain, profiling semacam ini akan memberikan gambaran yang lebih komprehensif tentang kebutuhan dan keinginan pelanggan. 3. Analisis profitabilitas dari tiap-tiap pelanggan Dalam analisis profitabilitas, ada 2 hal yang dinilai dari masing-masing pelanggan. Pertama adalah penerimaan (revenue) yang dihasilkan masing-masing pelanggan, dan kedua adalah biaya (cost) yang harus dikeluarkan untuk melayani masing-masing pelanggan. 4. Interaksi dengan pelanggan yang lebih tertarget Dengan profil yang lebih jelas, perusahaan akan lebih mudah untuk melihat kebutuhan yang berbeda-beda dari setiap pelanggan. Selain aktifitas komunikasi yang lebih targeted, perusahaan juga dapat memberikan penawaran produk ataupun layanan yang secara khusus di desain berbeda untuk setiap pelanggan. Dengan demikian karena perusahaan sudah dapat mengenali kebutuhan pelanggan, tentunya akan lebih mudah bagi mereka untuk melakukan respon dan transaksi. Sehingga perusahaan dapat mendesain program loyalitas (loyality program) yang sesuai untuk pelanggannya. Program loyalitas ini akan sangat membantu perusahaan di dalam mempertahankan pelanggan, meningkatkan kepuasan dan menjaga agar pelanggan tidak tergiur oleh berbagai tawaran yang diberikan oleh competitor lain. New Media – Media Digital Perkembangan teknologi komunikasi informasi harus diakui memberikan paradigma baru yang mengubah keseluruhan cara pandang kita tentang berbagai masalah dan persoalan. Menyampaikan pesan, menangkap pesan dan berinteraksi sebuah produk dengan audience menggunakan channel digital (new Media) ‘13 4 CUSTOMER RETENTION MARKETING RA LORETTA KARTIKASARI, SE., M.I.Kom Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id Hal ini sangat terkait dengan sebuah pola tingkah atau kebiasaan seseorang atau audience tersebut dalam penggunaan channel atau teknologi digital tersebut, misalnya internet, jejaring sosial, dan smart phone dan sebagainya dengan basis digital DIGITAL MEDIA Media baru dalam bentuk elektronik yang lalu lalang di jaringan internet yang distilahkan dengan digital media. Merupakan sebuah media informasi masa depan. Harus diakui juga kalau media baru ini memiliki footprint yang luar biasa menjangkau berbagai lapisan pembaca dari berbagai kelas, dan akan melampaui jumlah pembaca media tradisional, dengan cakupan lintas dunia dengan waktu yang hanya sepersekian detik. SOCIAL MEDIA Media sosial adalah sebuah media online, dengan para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi meliputi blog, jejaring sosial, wiki, forum dan dunia virtual. Blog, jejaring sosial dan wiki merupakan bentuk media sosial yang paling umum digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia. Pendapat lain mengatakan bahwa media sosial adalah media online yang mendukung interaksi sosial dan media sosial menggunakan teknologi berbasis web yang mengubah ‘13 5 CUSTOMER RETENTION MARKETING RA LORETTA KARTIKASARI, SE., M.I.Kom Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id komunikasi menjadi dialog interaktif, yang dikutip dari blog komunikasi http://ptkomunikasi.wordpress.com/2012/06/11 Ciri – ciri social media Media sosial mengajak siapa saja yang tertarik untuk berpertisipasi dengan memberi kontribusi dan feedback secara terbuka, memberi komentar, serta membagi informasi dalam waktu yang cepat dan tak terbatas. Pesan yang di sampaikan tidak hanya untuk satu orang saja namun bisa keberbagai banyak orang contohnya pesan melalui SMS ataupun internet Pesan yang di sampaikan bebas, tanpa harus melalui suatu Gatekeeper Pesan yang di sampaikan cenderung lebih cepat di banding media lainnya Penerima pesan yang menentukan waktu interaksi PEMASARAN LEWAT INTERNET ADA 2 METODE, YAITU PUSH DAN PULL MARKETING Push Marketing yang mendorong informasi sampai ke audience dan Pull Marketing yang menarik informasi dari audience ke marketers / pemilik brand / perusahaan Keunggulan strategi bisnis yang dapat diperoleh dari internet adalah komunikasi global dan interaktif; menyediakan informasi dan pelayanan sesuai dengan kebutuhan konsumen; meningkatkan kerja sama; memungkinkan untuk membuka pasar, produk, atau pelayanan baru; serta mengintegrasikan aktivitas secara on-line. ‘13 6 CUSTOMER RETENTION MARKETING RA LORETTA KARTIKASARI, SE., M.I.Kom Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id Fase yang diharapkan dalam mengunakan strategi Marketing Digital; Awareness Favorability Consideration Purchase Purchase Intent Loyalty Website & E-Commerce Banyak paket software diciptakan untuk memudahkan customer relationship, tetapi kebanyakan tergantung dari perolehan, updating dan utilisasi profil individu pelanggan. Profil-profil pelanggan ini biasanya disimpan dalam data warehouse, dan data mining digunakan untuk mengekstrasi informasi yang berhubungan dengan perusahaan dari pelanggan yang bersangkutan. Selanjutnya profil pelanggan ini terhubung secara on line sehingga mereka yang bekerja dalam perusahaan itu dapat menghubungi pelanggan yang bersangkutan. Selain itu Web-based front-ends telah diciptakan sehingga pelanggan dapat menghubungi perusahaan secara online untuk memperoleh informasi mengenai produk atau jasa yang ditawarkan oleh perusahaan itu, memesan order, mengecek status order yang ada, memperoleh jawaban atas pertanyaan yang diajukan atau untuk memperoleh layanan. Paket software CRM membantu perusahaan untuk memasarkan, menjual, dan melayani pelanggan melalui multi media, termasuk Web, call centers, field representatives, business partners, retail and dealer networks. ‘13 7 CUSTOMER RETENTION MARKETING RA LORETTA KARTIKASARI, SE., M.I.Kom Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id O’Brien (2002, pp.130-1) menegaskan bahwa CRM memungkinkan perusahaan mengidentifikasi dan membidik pelanggan terbaiknya, yaitu mereka yang menguntungkan perusahaan, sehingga mereka dapat dipertahankan menjadi pelanggan yang setia untuk jangka panjang. Mereka diharapkan akan memberikan keuntungan yang lebih besar bagi perusahaan. Selain itu, CRM memungkinkan realtime customization and personalization atas produk dan jasa berdasarkan keinginan, kebutuhan, kebiasaan pembelian dan siklus kehidupan pelanggannya. CRM juga memantau data pelanggannya setiap kali dia melakukan kontak dengan perusahaan. CRM memungkinkan perusahaan untuk menyediakan layanan dan dukungan yang konsisten dan prima terhadap semua kontak yang diinginkan pelanggannya sehingga pelanggan memperoleh pengalaman yang menyenangkan. Semua keuntungan ini memberikan nilai bisnis yang strategis bagi perusahaan sekaligus perceived value bagi pelanggannya. CRM meliputi sentralisasi semua data pelanggan perusahaan dan otomatisasi kegiatan mengelola sales, marketing, dan customer service yang membosankan sehingga para profesional dapat menggunakan waktunya untuk melayani pelanggannya secara lebih efektif dan efisien terutama dalam melakukan kegiatan administrasinya. Sejak ditemukannya 12 tahun lalu, CRM terbukti telah membantu perusahaan untuk melakukan transaksi lebih cepat, membantudalam menentukan segmentasi dan mencapai target pelanggannya lebih baik, serta meningkatkan customer satisfaction and loyalty secara dramatis denganmemberikan layanan yang prima ‘13 8 CUSTOMER RETENTION MARKETING RA LORETTA KARTIKASARI, SE., M.I.Kom Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id Keuntungan CRM sudah jelas yaitu dapat mempercepat proses dan memberikan kemudahan bagian sales, marketing dan service personnel dengan informasi pelanggan yang lebih baik dan lengkap. CRM memberi kemudahan pada perusahaan untuk membangun customer relationship dan mengurangi biaya operasional. Di bagian sales, otomatisasi proses penjualan dapat menjadi sangat sederhana. CRM membantu mengurangi siklus penjualan dengan adanya informasi pelanggan yang relevan dan tersedia setiap saat sehingga memungkinkan pekerjaan menjadi lebih efisien. Proses otomatisasi ini juga memungkinkan pihak manajemen untuk mengecek kinerja timnya secara real time dan mengetahui siapa yang benar-benar sedang bekerja dan siapa yang tidak bekerja. Dengan informasi ini, pihak manajemen dapat menyesuaikan alir proses penjualan ke dalam sistem untuk mengurangi bottleneck sehingga diperoleh perkiraan pendapatan dan siklus penjualan yang lebih tepat . Dengan adanya otomatisasi fungsi-fungsi marketing seperti campaign design and management, email marketing, lead assignment and management, perusahaan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas bagian marketing. Otomatisasi ini dapat membidik pelanggan potensial, sumber daya utama dan informasi geografis yang membantu siklus penjualan. Pihak manajemen dapat memahami program-program yang diciptakan untuk meningkatkan pendapatan secara maksimal. Dengan demikian, manajemen dapat mengetahui program marketing mana yang paling efektif dan mana yang perlu ditingkatkan untuk membidik investasi marketing secara lebih sukses dengan cara mengidentifikasikan new markets dan opportunities, menyederhanakan proses marketing, mengkuantifikasi ROI biaya marketing, dan meningkatkan produktifitas marketingdengan mengurangi acquisition costs . Call Centre & B2B, B2C Customer service dan call center operations dapat menggunakan CRM untuk membantu para staff dengan informasi yang terbaru dan up-to-date dari semua transaksi yang terjadi di bagian ini. Dengan otomatisasi service request management, knowledge bases dan call routing, para staff dapat menjadi lebih produktif dengan memastikan bahwa semua permintaan layanan pelanggan dapat dijawab dan setiap masalah pelanggan dapat diselesaikan dengan baik secara lebih cepat. Karena para staff memperoleh akses langsung atas customer records, maka mereka dapat mengantisipasi setiap peluang/ masalah yang ‘13 9 CUSTOMER RETENTION MARKETING RA LORETTA KARTIKASARI, SE., M.I.Kom Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id ada untuk memperoleh solusi layanan. Sebagai imbalannya, pelanggan akan memperoleh layanan yang prima sehingga meningkatkan customer retention and loyalty. Aplikasi Electronic Commerce ada 2, yaitu: - Business-to-Consumer dan - Business-to-Business Commerce. Pembayaran transaksi electronic commerce diatur dalam Sistem Electronic Funds Transfer, sedangkan keamanan datanya diatur oleh Secure Socket Layer yang dikembangkan menjadi Secure Electronic Transaction. ‘13 10 CUSTOMER RETENTION MARKETING RA LORETTA KARTIKASARI, SE., M.I.Kom Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id Daftar Pustaka 1. Belch & Belch. Advertising and Promotion, An Integrated Marketing Communications Perspective. McGrawHill, 2004. 2. Roman, Kenerth, Jane Maas & Martin Nisenholtz How To Advertise, Membangun Merek dan Bisnis dalam Dunia Pemasaran Baru, PT. Elex Media Komputindo, Jakarta, 2005. 3. Batey, Ian. Asian Branding : A Great Way To Fly. Alih bahasa, Wahab, Abdul. Bhuana Ilmu Populer. Jakarta, 2003. 4. Sarah Cook, Customer Care Excellence, 2004 5. Karlina Idris, Totok Amin, et al. Integrated Marketing Communication, 2002 6. http://zahiraccounting.com. 2013 7. Kotler, Priciples Of Management, 2002. ‘13 11 CUSTOMER RETENTION MARKETING RA LORETTA KARTIKASARI, SE., M.I.Kom Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id