bab iv peran iq,eq,sq,cq,dan aq dalam perkembangan profesi

advertisement
Siswanto, Ir. MT. dkk.
Diperbaruhi dari :
R Rizal Isnanto, 2009. Buku Ajar Etika Profesi, Progdi Sistem Komputer Undip.

Orang yang mempunyai IQ Tinggi tapi EQ rendah cenderung
mengalami kegagalan yang lebih besar dibanding dengan
orang yang IQ nya rata-rata tapi EQ nya tinggi, artinya bahwa
penggunaan EQ atau olah rasa justru menjadi hal yang
sangat penting

Adalah Sebagian kumpulan kapasitas seseorang untuk
bereaksi serah dengan tujuan, berfikir rasional dan mengelola
lingkungan secara efektif.

1.
2.
3.
Kecerdasan (Intelligen) mencakup 3 hal :
Kemampuan untuk menyelasaikan masalah yang
terjadi dalam kehidupan manusia.
Kemampuan untuk menghasilkan persoalan-persoalan
baru untuk diselesaikan.
Kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang akan
memunculkan penghargaan dalam budaya seorang
Individu



To judge well (dapat menilai).
To comprehend well (memahami secara keseluruhan).
To Reason well (memberi alasan dengan baik)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Masalah yang dihadapi merupakan masalah baru bagi
yang bersangkutan.
Serasi tujuan dan ekonomis (efisien).
Masalah mengandung tingkat kesulitan.
Keterangan pemecahannya dapat diterima.
Sering menggunakan abstraksi.
Bercirikan kecepatan.
Memerlukan pemusatan perhatian.
1.
2.
3.
4.
5.
Pembawaan ; Kapasitas/ batas kesanggupan.
Kematangan; telah mencapai kesanggupan menjalankan
fungsinya, erat kaitan dengan umur.
Pembentukan ; pengaruh dari luar.
Minat
Kebabasan ; terutama dalam memecahkan masalah.





IQ (Intellegence Qoutient)
EQ (Emotional Qoutient)
AQ (Adversity Qoutient)
SQ (Spiritual Qoutient)
CQ (Creativity Qoutient)

Intellegensi adalah keseluruhan kemampuan individu untuk
berfikir dan bertindak secara logis, terarah, serta mengelola
dan menguasai lingkungan secara efektif (Marten Pali, 1993)







Very Superior
Superior
Brght normal
Average
Dull normal
Borderline
Mental Defective
:
:
:
:
:
:
:
130 –
120 – 129
110 – 119
90 – 109
80 – 89
70 – 79
69 and bellow


Frustasi dan kegagalan dalam bekerja dapat berkurang jika
pelaku profesi mencari informasi dangan berbagai
cara/strategi bekerja, dengan berbagai alternative, banyak
pikiran untuk keberhasilan dalam berkarya.
Situasi yang kondusif untuk bekerja bisa diciptakan melalui
pemberian motivasi atau menumbuhkan motivasi diri sendiri
dengan konsep bekerja yang berfokus pada kelebihankelebihan yang dimiliki setiap individu.




Emosi adalah letupan perasaan seseorang
Kemampuan untuk mengenali perasaan sendiri,
perasaan orang lain, memotivasi diri sendiri, mengelola
emosi dengan baik dan berhubungan dengan orang lain
(DANIEL GOLDMAN).
Kemampuan mengerti dan mengendalikan emosi
(PETER SALOVELY & JOHN MAYER)
Bertanggung jawab atas harga diri, kesadaran diri,
kepekaan sosisl dan adaptasi sosial (SEAGEL).
1.
2.
3.
4.
5.
Kemampuan mengenal diri (kesadaran diri).
Kemampuan mengelola emosi (penguasaan diri).
Kemampuan memotivasi diri.
Kemampuan mengendalikan emosi orang lain.
Kemampuan berhubungan dengan orang lain (empati).






Menghargai emosi negative orang lain.
Sabar menghadapi emosi negative orang lain.
Sadar dan menghargai emosi diri sendiri.
Emosi negative untuk membina hubungan.
Peka terhadap emosi orang lain.
Saat emosional adalah saat mendengarkan.







Berempati
Mangungkapkan dan memahami perasaan.
Mengendalikan amarah.
Kemandirian.
Kemampuan menyesuaikan diri.
Disukai
Kemampuan memecahkan masalah antar pribadi.


EQ dianggap sebagai persyaratan bagi kesuksesan pribadi.
Alasan utamanya adalah masyarakat percaya bahwa emosiemosi sebagai masalah pribadi dan tidak memiliki tempat
diluar inti batin seseorang juga batas-batas keluarga.


90 % prestasi kerja ditentukan oleh EQ.
Pengetahuan dan teknis hanya berkontribusi 4 %
1.
2.
Paham pentingnya peran emosi dan pemahaman yang
memungkinkan anda merasakan perbedaan besar dalam
bagaimana kita mengendalikan emosi.
Mengekspresikan kanyataan bahwa tidak seorangpun
memiliki perasaan yang sama tentang persoalan yang
serupa.
3.Mengekang emosi adalah tindakan yang tidak sehat yang
dapat mengarahkan kita kepada hal-hal yang negative.
4. Mempertajam intuisi pemecahan masalah.
5. Mengetahui keterbatasan diri sendiri.
6. Memungkinkan orang lain menjadi diri sendiri.
7. Mengetahui diri sendiri dan menghargai potensi yang kita
miliki.
8. Mengetahui pentingnya kasih sayang, perhatian,dan
berbagi bersama.

Meningkatkan kecerdasan dengan “masuk kedalam hati dan
keluar dari fikiran”.


Spiritual adalah inti dari pusat diri sendiri.
Kecerdasan spiritual adalah sumber yang ilhami,
menyemangati dan mengikat diri seseorang kepada nilai-nilai
kebenaran tanpa batas waktu (Agus N. Germanto, 2001)


Pencarian manusia akan makna hidup merupakan motivasi
utamanya dalam hidup.
Kearifan spiritual adalah sikap hidup arif dan bijak secara
spiritual, yang cenderung lebih bermakna dan bijak, bisa
menyikapi segala sesuatu secara lebih jernih dan benar
sesuai hati nurani kita, kecerdasan spiritual “SQ”.
1.
2.
3.
4.
5.
Memiliki prinsip dan visi yang kuat.
Mampu melihat kesatuan dalam keanekaragaman.
Mampu mengelola dan bertahan dalam kesulitan dan
penderitaan.
Mampu memaknai setiap sisi kehidupan.
MAmpu mengelola dan bertahan dalam kesulitan dan
penderitaan.
Prinsip adalah suatu kebenaran yang hakiki dan fundamental
berlaku secara universal bagi seluruh umat.
Prinsip merupakan pedoman berprilaku, yang berupa nilai-nilai
yang permanen dan mendasar.



Prinsip kebenaran.
Prinsip Keadilan.
Prinsip Kebaikan.

Visi adalah cara pandang bagaimana memandang sesuatu
dengan visi yang benar.


“NO RELIGION WITHOUT MORAL, NO MORAL WITHOUT
LAW”
Oleh karena itu SDM sebagai pelaksana suatu profesi
haruslah yang beraga dalam arti beriman dan bertakwa,
bermoral dalam arti taat pada hukum.

Adalah potensi seseorng untuk memunculkan sesuatu yang
penemuan-penemuan baru dalam bidang ilmu dan teknologi
serta semua bidang dalam usaha lainnya.
1.
2.
3.
4.
5.
Kelancaran : Kemampuan memproduksi banyak ide.
Keluwesan : Kemampuan untuk mengajukan bermacam-macam
pendekatan jalam pemecahan masalah.
Keaslian : Kemampuan untuk melahirkan gagasan yang orisinil
sebagai hasil pemikiran sendiri.
Penguraian : Kemampuan menguraikan sesuatu secara
terperinci.
Perumusan Kembali : Kemampuan untuk mengkaji kembali
suatu persoalan melalui cara yang berbada dengan yang sudah
lazim.
1.
2.
Kepasihan (kemampuan menghasilkan sejumlah gagasn
dan ide prmecahan masalah dengan lancar).
Keluwesan (Kemampuan untuk menemukan gagasan yang
berbeda dan luar biasa untuk memecahkan suatu masalah
)

Kebiasaan, waktu, dibanjiri masalah, tidak ada masalah, takut
gagal, kebutuhan akan sebuah jawaban sekarang, kegiatan
mental yang sulit diarahkan, tahut bersenang-senang, kritik
orang lain.
1.
2.
3.
4.
Kuantitas gagasan.
Teknik brainstorming.
Sinektik.
Memfokuskan tujuan.

SDM sebagai pelaksana suatu profesi dengan tingkat
kecerdasan kreativitas (CQ) yang tinggi, adalah mereka yang
kreatif, mampu mencari dan menciptakan terobosanterobosan dalam membatasi berbagai kendala atau
permasalahan yang muncul dalam lembaga profesi yang
mereka geluti.

Adalah kemampuan/ kecerdasan seseorang untuk dapat
bertahan menghadapi kesulitan-kesulitan dan mampu
mengatasi tantangan hidup.



AQ tingkat “Quitters” (orang-orang yang berhenti).
AQ tingkat “ Campers” (Orang yang berkemah)
AQ tingkat “Climbers” (Orang yang mendaki)



AQ rendah (0 – 50)
AQ sedang (95 – 134)
AQ tinggi (166 – 200)

Merupakan suatu teknik yang dapat digunakan untuk
menelaan tingkat keberhasilan pencapaian cita-cita/ karier.




“S” Strenght (kekuatan) adalah sebuah potensi yang ada
pada diri sendiri yang mendukung cita-cita/karier.
“W” Weakness (Kelemahan) adalah seluruh kekurangan
yang ada pada diri sendiri dan kurang mendukung citacita/karier.
“O” Opportunity (peluang) adalah segala sesuatu yang
dapat menunjang keberhasilan cita-cita/karier.
“T” Traits (Ancaman) adalah segala sesuatu yang dapat
menggagalkan rencana cita-cita/karier yang berasal dari
diri sendiri atau lingkungan.
Keputusan
Spiritual
Masalah
timbul
Kebebasan
memilih
Keputusan
Emosional
Keputusan
Persepsi
Sumber : Ari Ginanjar, ESQ Power 2003
Download