KEDUTAAN BESAR REPUBLIK INDONESIA Ambassade d’Indonésie 47 Rue Cortambert 75116 Paris, France Tél. (33-1) 45 03 80 58/93 – Fax (33-1) 45 04 50 32 MARKET BRIEF DESEMBER 2015 HS 92: INSTRUMEN MUSIK 1 KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, ”Market Brief: HS 92” telah selesai disusun. Market brief kali ini membahas tentang perdagangan Alat Instrumen Musik di Prancis serta nilai perdagangannya selama beberapa tahun terakhir. Pemilihan produk ini didasarkan atas peningkatan expor Instrument Musik dari Indonesia ke Prancis dalam beberapa tahun terakhir, sehingga menjadikan Indonesia sebagai salah satu exportir utama Instrumen Musik ke Prancis. Peningkatan ekspor tersebut dipengaruhi oleh meningkatnya permintaan Instrumen Musik asal Indonesia dari Prancis dan menurunnya permintaan dari Negara lain. Instrumen Musik yang dibahas kali ini mencakup, alat musik seperti Instrumen Keybord dengan kode HS 9207, Piano dengan kode HS 9201, Alat Tiup seperti Trompet dengan kode HS 7403, Gitar dengan kode HS 9202 hingga Suku Cadang alat music dengan kode HS 9209. Ekspor Alat Musik dari Indonesia dengan kode HS 92 yang mencakup HS 9201, HS 9202, HS 9205, HS 9206, HS 9207, HS 9208 dan HS 9209 meningkat 15,1% jika dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Jika pada tahun 2013 Indonesia berhasil export Instrumen Musik senilai 40.597.000 juta USD maka pada tahun 2014 angka tersebut menjadi 47.864.000 juta USD. Pertumbuhan perdagangan tersebut masih lebih baik Negara exportir Instrument Musik lainnya ke Prancis seperti Jerman (hanya mengalami pertumbuhan sebesar 8,5%) dan China (pertumbuhan expor Instrumen Musik 9,7%) pada tahun 2014. Turunan dari HS 92 juga mengalami pertumbuhan dimana untuk HS 9201 Piano mengalami pertumbuhan sebesar 6%, jika pada sebelumnya Indonesia hanya mampu ekspor sebesar 9.461.000 juta USD maka pada tahun berikutnya mampu melakukan transaksi hingga 10.067.000 juta USD. Pertumbuhan juga terjadi pada ekspor Gitar dengan kode HS 9202 sebesar 10,23%, Alat tiup dengan kode HS 9205 juga meningkat sebesar 9,9%, dan Keyboard instrument mengalami peningkatan terbesar yakni 18,42%. Inovasi dalam industri Instrumen Musik pun sangat diperlukan, dan dengan Indonesia yang memiliki keuntungan dengan melimpahnya bahan dasar dan tenaga kerja 2 yang relative lebih murah jika dibandingkan dengan Negara lain diharapkan mampu memberikan harga yang kompetitif dan kualitas yang sesuai dengan standard eropa hingga pada akhirnya mampu bersaing di pasar Internasional dan mampu diterima dikalangan masyarakat Prancis. Tulisan ini merekomendasikan kepada kepeda semua pihak untuk memperhatikan tren dan standart di Eropa saat ini. Kami juga menyarankan agar dunia usaha berperan aktif dalam berbagai event pameran yang diadakan di Prancis, khususnya pameran untuk industri Instrumen Musik. Daya pikat Eropa sebagai negara yang melahirkan banyak musisi musik klasik yang terkenal seperti Mozart dan Bethoven, menjadikan Eropa sebagai tolak ukur dunia musik internasional. Oleh karena itu maka pameran internasional yang diselenggarakan oleh Perancis dan Negara lainnya di Eropa diharapkan mampu memberikan peluang bagi Indonesia untuk memasuki pasar di Prancis dan di Eropa lainnya. Sebagaimana pepatah yang mengatakan bahwa kesempurnaan hanya milik-NYA semata maka kami menyadari tulisan ini masih jauh dari sempurna, masih terdapat kelemahan untuk itu dan dengan tangan terbuka kami menerima kritik yang membangun guna perbaikannya kedepan. Terimakasih atas perhatiannya dan selamat membaca… bonne lecture Paris 13 November 2015 3 DAFTAR ISI Kata Pengantar …………………………………………………………………………………………………………………… 2 DAFTAR ISI ………………………………………………………………………………………………………………………….. 4 DAFTAR TABEL ……………………………………………………………………………………………………………………. 6 DAFTAR GAMBAR …………………………………………………………......................................................... 7 PETA PRANCIS ………………………………………………………….............................................................. 8 I. PENDAHULUAN ………………………………………………………………………………………………………………… 9 1.1 Pemilihan Negara ………………………………………………………………………………………………. 9 1.2 Pemilihan Produk ………………………………………………................................................ 11 1.3 Profil Prancis …………………………………………………………………………………….….………….. 13 II. POTENSI PERDAGANGAN INSTRUMEN MUSIK DI PRANCIS ………………………………............... 16 2.1 Expor Instrumen Musik dari Prancis ke Dunia ………………………..………………………… 16 2.2 Impor Instrumen Musik ke Prancis dari Dunia …………....………………….…................ 18 2.3 Regulasi Komoditas Instrumen Musik di Prancis …………………………….……………….. 20 2.4 Saluran Distribusi Komoditas Instrumen Musik di Prancis ………….……………………. 20 2.5 Hambatan Bisnis Instrumen Musik di Prancis ………………….……………....……………… 21 III. PELUANG DAN STRATEGI PERDAGANGAN INSTRUMEN MUSIK DI PRANCIS ……………….… 22 4 3.1 Peluang Bisnis Instrumen Musik di Prancis ……………….……………………..…….……….. 22 3.2 Stategie Bagi Indonesia ………………………………………............................................... 22 3.3 Contoh Gambar Instrumen Musik ……………………….………………………………………….. 23 IV. INFORMASI PENTING …………………………………………………………………………………………………… 24 4.1 Informasi Perwakilan Prancis di Indonesia …………………….….……………………………… 24 4.2 Informasi Perwakilan Indonesia di Prancis ……………………………………………………….. 25 4.3 Daftar Pameran Komoditas Instrumen Musik di Prancis ………………………………..… 26 4.4 Assosiasi, Perusahaan export-import Instrumen Musik di Prancis ……………….…… 27 4.5 Daftar Importir Instrumen Musik ke Prancis ………..………………..………………………... 27 DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………………………………………………………………… 28 5 DAFTAR TABEL Table 1. Komoditi Ekspor Instrumen Musik Perancis ……….………………………………………….. 17 6 DAFTAR GAMBAR Gambar 1: …………………………………………………………………..................................................... 23 7 PETA PERANCIS Gambar 1 Peta Perancis Sumber : www.cartesfrance.fr Ibu kota : Paris Luas wilayah Prancis adalah 674.843 km2 Jumlah Penduduk : 66,3 juta dengan kepadatan 111/km2 Perancis berbatasan dengan dengan Belgia, Luxembourg, Jerman, Swiss, Italia, Monaco, Andorra, dan Spanyol 8 I. I.1 Pendahuluan Pemilihan Negara Negara Prancis merupakan anggota Uni Eropa yang menduduki posisi kedua setelah Jerman dalam sektor ekonomi, oleh karena itu Prancis memegang peran penting sebagai tulang punggung dalam perekonomian dan pengambilan keputusan baik itu ekonomi maupun politik dikawasan Uni Eropa, khususnya di Eropa Barat. Ditingkat dunia, Prancis merupakan anggota grup G-8 dan termasuk kedalam negara dengan PDB terbesar ke-enam dunia yakni mencapai 2.423 milyar $ atau 44.401 $ per penduduk.1 Pada semester kedua pada tahun 2015 tingkat pertumbuhan Pranis stabil pada angka 0,0% setelah mengalami peningkatan sebesar 0,7% pada semester pertama tahun 2015. Nilai Perekonomian tersebut menjadikan Prancis sebagai tujuan ekspor yang berpotensi dan menjajanjikan. Negara Prancis merupakan negara ideal untuk berinvestasi dikarenakan Prancis telah bekerja sama dengan 20.000 perusahaan asing yang telah mempekerjakan kurang lebih 2 juta orang. Tenaga kerja di Prancis terkenal berkualitas dan berpendidikan, kemudian biaya implementasi (tenaga kerja, transportasi, pajak, perumahaan, merupakan salah satu yang terendah di Eropa). Pada tahun 2014 Indonesia berada pada urutan ke-47 sebagai negara Exportir ke Prancis. Perdagangan antara Indonesia dan Prancis semakin menunjukkan perkembangan yang positif, pada tahun 2010 impor Prancis dari Indonesia Mencapai 2.010.040.000 Miliar USD dan meningkat sebesar 22,6% pada tahun 2011 menjadi 1 Situs resmi Pemerintah Perancis, http://www.insee.fr diakses 13 November 2015 9 2.465.601.000 Miliar USD. Impor Prancis dari Indonesia kemudian mengalami penurunan -10% pada tahun 2012 menjadi hanya 2.234.997.000 Miliar USD. Pada tahun 2013 Ekspor Indonesia ke Prancis mencapai 2.076.600.000 Miliar USD dan kemudian pada akhirnya kembali menurun 2% pada tahun 2014 dengan nilai transaksi 2.031.308.000 Miliar USD. Barang yang menjadi komoditas ekspor utama Indonesia diantaranya adalah Electrical Equipment dengan kode HS 85 dan dengan nilai transaksi yang mencapai 537.182.000 juta USD. Sedangkan sebagai Negara tujuan Ekspor dari Prancis, Indonesia berada pada urutan 41. Terjadi peningkatan secara signifikan sejak tahun 2010 hingga 2014 untuk ekspor barang ke Indonesia dari Prancis. Pada tahun 2010 Expor Prancis ke Indonesia mencapai 1.182.852.000 Miliar USD , kemudian meningkat 22,4% pada tahun 2011 senilai 1.448.631.000 Miliar USD. Pada tahun 2013, total ekspor Prancis senilai 1.718.032.000 Miliar dan kembali meningkat 24,15% pada tahun 2013 menjadi 2.133.936.000 Miliar USD. Kemudian pada tahun 2014 meningkat 4.35% menjadi 2.205.676.000 Miliar USD. Barang yang menjadi komoditas Impor utama Prancis adalah Aircraft dengan kode HS 88 dan dengan nilai transaksi yang mencapai 1.274.531.000 Miliar USD. Oleh karena itu dapat kami simpulkan jika selama 5 tahun terakhir, total perdagangan antara Indonesia dengan Perancis menunjukkan surplus untuk Negara Prancis. Adapun 10 produk utama yang diimpor Prancis dari Indonesia adalah: 1. HS Codes of Heading 1511: Minyak Sawit: 2. HS Codes of Heading 6210: Pakaian 3. HS Codes of Heading 8501: Mesin dan Peralatan Listrik 10 4. HS Codes of Heading 4011: Karet 5. HS Codes of Heading 9403: Furniture 6. HS Codes of Heading 2922: Produk Kimia 7. HS Codes of Heading 7318: Produk Logam 8. HS Codes of Heading 8401: Mesin 9. HS Codes of Heading 2106: Makanan Olahan 10. HS Codes of Heading 8714: Spare Part Mobil 10 Produk Potensial yang diimpor Prancis dari Indonesia 1. HS Codes of Heading 6404 : Alas Kaki 2. HS Codes of Heading 7117 : Perhiasan 3. HS Codes of Heading 3923 : Produk Plastik 4. HS Codes of Heading 0306 : Udang 5. HS Codes of Heading 0304 : Ikan 6. HS Codes of Heading 0901 : Kopi 7. HS Codes of Heading 1804 : Kakao 8. HS Codes of Heading NA : Kerajinan Tangan 9. HS Codes of Heading 0904 : Rempah-Rempah 10. HS Codes of Heading 4203 : Kulit I.2 Pemilihan produk Kelompok produk komoditas Instrumen Musik dengan kode HS 92 dengan turunan HS 9201 (Piano), HS 9202 (Gitar), HS 9205 (Alat Tiup), HS 9206 (alat perkusi), HS 9207 11 (Instrumen Keyboard), HS 9208 (Kotak Musik) dan HS 9209 (Music Part). Kelompok produk dengan HS Codes of Heading HS 92 ini dipilih sebagai tema dikarenakan impor Prancis dari Indonesia untuk kelompok ini meningkat lebih besar jika dibandingkan Negara lainnya. Bersama dengan Jerman dan China, Indonesia menguasai 63,23% pasar Instrumen Musik di Prancis. Indonesia sendiri menguasai 12,8% pasar Instrument Musik di Prancis dengan produk utama diantaranya adalah Piano dengan share pasar sebesar 27,2%, Instrumen Keyboard 22%, Alat Tiup 15,8% dan Gitar 10,1%. Dalam kurun waktu 5 tahun yakni dari tahun 2010 nilai ekspor Indonesia ke Prancis mengalami masa pasang surut. Pada tahun 2010 Indonesia berhasil melakukan export sebesar 51.517.000 juta USD, namun mengalami penurunan pada tahun berikutnya sebesar 0,5% menjadi 51.223.000 juta USD pada tahun 2011. Pada tahun 2012 dan 2013, nilai export Indonesia kembali mengalami penurunan masing masing 8,5% dan 16,1%, dimana nilai expornya jatuh hingga 47.170.000 juta USD dan 40.597.000 juta USD. Namun pada tahun 2014, Expor Indonesia mengalami peningkatan sebesar 15,1% menjadi 47.864.000 juta USD. Sedangkan untuk Expor Instrumen Musik dari Prancis menuju Indonesia mengalami penurunan sebesar -264% dari nilai export 102.000 ribu USD pada tahun 2013 menjadi 28.000 ribu USD pada tahun 2014. Sehingga dapat kita simpulkan jika neraca perdagangan Instrumen Musik antara Indonesia dan Prancis mengalami surplus untuk Indonesia. Expor Instrumen Musik Prancis ke dunia mengalami pertumbuhan sebesar 6% pada tahun 2014 silam, dengan kenaikan dari 249.241.000 juta USD transaksi menjadi 262.943.000 juta USD. Tujuan Utama Ekspor Instrumen Musik dari Prancis 12 diantaranya adalah ke Negara Jepang dengan nilai transaksi sebesar 43.976.000 juta USD atau 15% dari share pasar, Amerika Serikat senilai 35.333.000 juta USD dan Italia senilai 29.500.000 juta USD. Sedangkan nilai export Prancis ke Indonesia hanya mewakili 0,01% dari total ekspor Instrumen Musik Prancis ke seluruh penjuru dunia. I.3 Profil Prancis Profil Geografi Prancis merupakan negara terbesar di Eropa Barat yang terdiri dari daerah metropolitan dengan luas 543 965 km² dan wilayah di seberang lautan (Les territoires français d’outre-mer) sehingga luas totalnya 675 417 km². Dari luas wilayah tersebut, Prancis metropolitan meliputi 96 departement dan memiliki garis pantai sepanjang 5.500 km yang terletak di tepian samudera Atlantik, laut Mediterania, dan Selat Inggris.2 Dengan bergabungnya Mayotte menjadi departement ke 101 Perancis pada tanggal 31 Maret 2011, Wilayah di seberang lautan terdiri dari 5 departement (departement d’outre-mer/ DOM) yaitu La Réunion, la Guadeloupe, la Martinique, la Guyane dan Mayotte. Secara astronomis, Prancis metropolitan terletak pada 42 LU – 51 LU dan 5 BB – 8 BT. Pemerintahan. Republik Prancis merupakan negara kesatuan dengan sistem pemerintahan semi presidensial. Presiden diajukan oleh Partai dan dipilih secara langsung oleh Rakyat. Pemilihan Presiden terakhir laksanakana pada tanggal 22 April 2012 untuk putaran 1 yang diikuti oleh 10 orang kandidat dan putaran ke dua dilaksanakan pada tanggal 6 Mei 2012 yang dimenangkan oleh François Hollande dari 2 Situs resmi Pemerintah Prancis, http://www.france.fr diakses 12 November 2015 13 Partai Sosialis dan mengalahkan candidat incumbent Nicolas Sarkozy dari partai UMP. Dalam menjalankan pemerintahan Presiden dibantu oleh para Menteri yang kabinetnya dipimpin oleh seorang Perdana Menteri. Kinerja Presiden beserta kabinetnya diawasi oleh Parlemen yang pemilihannya dilakukan setelah pemilihan Presiden. Pemilihan Legeslatif terakhir diselenggarakan pada tanggal 10 dan 17 Juni 2012 untuk memilih 577 anggota Dewan Nasional (Assemblée Nationale). Deputi yang terpilih rata-rata berasal dari Partai Mayoritas : UMP, NC, PR dan DVD. Assemblée Nationale berkantor pusat di Ibu Kota Negara Prancis. Disamping Paris, kota-kota penting Prancis lainnya adalah Bordeaux, Lille, Lyon, Marseille, Nice dan Nantes. Demografi. Profil demografi Prancis menunjukkan fluktuasi, hal ini dipengaruhi oleh angka kelahiran dan kedatangan imigran ke Prancis. Jumlah kepemilikan anak di Prancis merupakan nomor dua tertinggi di Eropa berdasarkan sensus tahun 2014 yakni sebesar 2,01 per keluarga. Jumlah total populasi Prancis pada bulan Januari 2015 mencapai 67.087.181 jiwa dengan populasi Pria berjumlah 32.126.316 juta jiwa dan 34.191.678 juta jiwa. Infrastruktur. Perancis memfokuskan pembangunan infrastruktur pada transportasi yang ditargetkan akan membangun lebih dari 410 km jalur kereta api baru pada tahun 2020 dalam proyek The Grand Projet Ferroviaire du Sud-Ouest. Pemerintah juga menginvestasikan dana sebesar 29 trilyun euro untuk membangun jalur cepat yang menghubungkan LGV Selatan Eropa Atlantik, Contournement NimesMontpellier (CNM) dan Wilayah Bretagne-Pays de La Loire. Pemerintah juga mencanangkan peningkatan insfrasktur transport sebesar 79,7% total insfrastruktur 14 industri pada tahun 2012, meningkat 83,2% pada tahun 2016 dan 88,1% pada tahun 2021. 3 Ekonomi. Prancis merupakan negara yang dinamis dengan industri yang maju pesat sehingga ekonomi Prancis menempati negara Napoleon ini sebagai negara dengan PDB terbesar ke-enam dunia yakni mencapai 2.423 milyar US $ atau 44.401 $ per penduduk.4 Walaupun pada semeseter kedua pada tahun 2015, angka pertumbuhan ekonomi Prancis mengalami stagnasi atau mengalami peningkatan sebesar 0%, negara Prancis masih menjadi negara dengan perekonomian paling stabil di Eropa bahkan di Dunia. Perekonomian Prancis ditopang oleh sektor produktif jasa, pertanian dan industri. Prancis merupakan negara yang dikunjungi lebih dari 75 juta wisatawan asing pertahunnya. Sektor Pariwisata merupakan sumber pendapatan pendapatan terbesar Prancis serta menempatkan Prancis dalam 3 negara di dunia dengan sumber pendapatan terbesar dari sektor pariwisata. Sektor jasa mampu menyerap tenaga kerja sebesar 70% dari penduduk usia. Sektor pertanian menempatkan Prancis sebagai negara produsen anggur dan spirtus terbesar dunia hingga menempatkan Prancis sebagai Negara no.1 di Eropa untuk sector pertanian dan peternakan. 3 Business Monitor International . France Infrastructure Report Q3 2012. Diterbitkan 18 Januari 2012, http://www.sbwire.com/press-releases/market-report-france-infrastructure-report-q3-2012published-156171.htm 4 Situs resmi Pemerintah Prancis, http://www.france.fr diakses 12 November 2015 15 II. 2.1 Potensi Pasar Instrumen Musik di Prancis Ekspor Instrumen Musik Dari Prancis Ke Dunia Instrumen Musik memiliki kode HS 92 juga banyak di Produksi dan di pasarkan oleh Prancis. Pada tahun 2010 Ekspor Instrumen Musik Prancis mencapai 228.537.000 juta USD kemudian meningkat 12,9% pada tahun 2011 menjadi 262.658.000 juta USD. Pada tahun 2012 expor Prancis mengalami penurunan sebesar -7,7% menjadi 243.718.000 juta USD. Pada tahun 2013 Ekspor Indonesia mengalami pertumbuhan 2,2% menjadi 249.241.000 juta USD kemudian kembali meningkat pada tahun 2014 sebesar 5,2% menjadi 262.943.000 juta USD. Expor Prancis untuk Instrumen musik dibagi kedalam kode HS 92 dan 7 turunannya yaitu: 1. 9201 Pianos, Incl auto pianos; harpsichords 2. 9202 Other string musical instrument (e.g. guitars, violins, harps) 3. 9204 Accordions and similar instrument; mouth organs 4. 9205 Other wind musical instrument (e.g. clarinet, trumpet, bagpies) 5. 9206 Percussion musical instruments 6. 9207 Keyboard instrument, etc 7. 9208 Musical Boxe, decoy call, musical inst nes 8. 9209 Musical instruments parts and acces (strings, metronomes, turning forks) 16 Dalam turunan instrumen musik dengan kode HS 92, Alat Tiup dengan turunan kode HS 9205 mendominasi ekspor alat instrumen musik dari Prancis dengan penguasaan pasar sebesar 48,6% atau senilai 128.000.000 juta USD adalah ekspor instrumen musik alat tiup, dari total 262.943.000 juta USD alat instrumen yang terjual oleh prancis ke dunia. Kelompok turunan instrumen musik HS 92 yang menjadi komoditas ekspor Perancis secara lengkap dapat dilihat pada table berikut: Table 1. Komoditi ekspor Instrumen Musik Perancis ke dunia Expor Instrumen Musik Prancis di dominasi oleh HS 9205 Other Wind Musical Instrument (e.g. clarinet, trumpet, bagpies) dengan 128.381.000 juta USD transaksi pada tahun 2014 atau 48,6% dari total transaksi Prancis. Kemudian diikuti oleh kode HS no. 9209 Musical instruments parts and acces (strings, metronomes, turning forks) dengan total transaksi senilai 68.427.000 juta USD 17 Negara tujuan utama Expor Instrumen Musik dari Prancis adalah Jepang dengan nilai ekspor senilai 43.976.000 USD atau 16,72% dari total export Prancis ke seluruh dunia. Pada urutan kedua ada Amerika Serikat dimana nilai transaksi mencapai 35.333.000 juta USD atau 13,4% dari total export Instrumen music dari Prancis. Pada urutan ke-3 sebagai negara tujuan ada Italia dengan total transaksi senilai 29.500.000 juta USD. Sedangkan ekspor Insrumen musik Prancis ke Indonesia memiliki nilai transaksi sebesar 28.000 ribu USD. 2.2. Impor Instrumen Musik Prancis Instrumen musik yang di impor oleh Prancis meliputi alat music keyboard, piano, trompet, gitar, alat perkusi hingga kotak musik. Pada tahun 2014 Impor alat music di Prancis mengalami peningkatan sebesar 7,4% dari total transaksi pada tahun 2013 senilai 344.550.000 juta USD hingga mencapai total transaksi senilai 372.194.000 juta USD (dan merupakan transaksi impor kopra terbesar ke Prancis selama 5 tahun trakhir). Impor alat Musik di Prancis terus mengalami peningkatan sejak tahun 2010. Pada tahun 2010 total impor Prancis mencapai nilai transaksi senilai 306.380.000 juta USD kemudian meningkat sebesar 8,7% pada tahun 2011 menjadi 335.752.000 juta USD. Pada tahun 2012 kembali terjadi peningkatan sebesar 3,5% sehingga nilai transaksi kemudian mencapai 347.990.000 juta USD sebelum pada akhirnya menurun sebesar -0,9% pada tahun 2013. 18 Impor Prancis untuk Instrumen musik dibagi kedalam kode HS 92 dan 7 turunannya yaitu: 1. 9201 Pianos, Incl auto pianos; harpsichords 2. 9202 Other string musical instrument (e.g. guitars, violins, harps) 3. 9204 Accordions and similar instrument; mouth organs 4. 9205 Other wind musical instrument (e.g. clarinet, trumpet, bagpies) 5. 9206 Percussion musical instruments 6. 9207 Keyboard instrument, etc 7. 9208 Musical Boxe, decoy call, musical inst nes 8. 9209 Musical instruments parts and acces (strings, metronomes, turning forks) Negara Exportir utama alat musik ke Prancis adalah Jerman dengan total transaksi pada tahun 2014 mencapai 104.464.000 juta USD atau memiliki share pasar sebesar 28% dan mengalami peningkatan sebesar 8,5% pada tahun tersebut. Pada posisi kedua adalah Negara Cina dengan total export senilai 83.407.000 juta USD dan mengalami peningkatan sebesar 9,7%. Indonesia menempati urutan ke-3 sebagai negara Exportir Alat Musik dengan kode HS 92 ke Prancis. Total export Alat Musik dari Indonesia ke Prancis mencapai nilai transaksi senilai 47.864.000 juta USD pada tahun 2014 atau 12,8% dari total Impor 19 Alat Musik dari dunia ke Prancis. Transaksi tersebut mengalami peningkatan sebesar 15,1% dan merupakan peningkatan terbesar jika dibandingkan dengan Negara eksportir lainnya. Sejak tahun 2010 nilai ekspor alat musik dari Indonesia ke Prancis selalu menurun hingga pada akhirnya meningkat pada tahun 2015. Pada tahun 2010 nilai transaksi Expor alat Musik dari Indonesia ke Prancis mencapai 51.517.000 juta USD kemudian menurun pada tahun 2011 menjadi 51.223.000 juta USD. Nilai Impor Indonesia kembali menurun pada tahun 2012 dan 2013 masingmasing 47.170.000 juta USD dan 40.597.000 juta USD sebelum pada akhirnya mengalami kenaikan 15,1% pada tahun 2014. Dengan ini Kami dapat menyimpulkan bahwa telah terjadi surplus perdagangan Alat Instrumen Musik antara Indonesia dan Prancis untuk Indonesia dalam perdagangan Alat Instrumen Musik beserta turunannya. Turunan kode HS 92 yakni 9207 keyboard instrument etc memiliki total transaksi 25.125.000 juta USD atau 52,4% dari total export alat music Indonesia ke Prancis. Nilai transaksi tersebut mengalami kenaikan sebesar 20,2% jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya dengan nilai transaksi 20.043.000 juta USD. 2.3 Regulasi komoditas Kopra di Prancis 20 Tidak ada Peraturan spesifik yang mengatur perdagangan HS 8510 di Prancis. Tetapi karena setiap produk alat music yang masuk ke Prancis dan Uni Eropa harus mencantumkan tanda CE yang mengindikasikan bahwa produk sudah memenuhi persyaratan standart yang harus dipenuhi adalah produk harus higienis, tidak mengandung bahan-bahan berbahaya, aman untuk digunakan, serta mencantumkan cara pemakaian dalam berbahasa Prancis. 2.4 Saluran Distribusi Komoditas Alat Musik Di Perancis Produk Alat Musik di Prancis yang di klasifikasikan kedalam kode HS 92 dapat ditemui ditoko-toko yang menjual alat music atau tempat penyewaan alat music. Penjual retail biasanya memesan produk langsung dari produsen melewati system distribusi konvensional. Produk HS 92 bisa di impor langsung oleh took penjual, atau diimpor langsung oleh para importer baru kemudian didistribusikan kepada para retailer seperti yang disebutkan diatas. Menurutu asosiasi Instrumen Musik di Prancis La chambre syndicale de la facture instrumentale (CSFI), alat musik Gitar masih mendominasi penjualan secara eceran untuk komoditas ini dengan penjualan yang mencapai 40.000 gitar pertahunnya. 2.5 Hambatan Bisnis Instrumen Musik di Perancis 21 Negara Prancis mengimpor sebagian besar dari negara-negara maju seperti dari Uni Eropa, Amerika Serikat dan Jepang, yang proses produksi dan kualitasnya sudah memenuhi standar Uni Eropa. Selain dari negara-negara tersebut, Prancis juga banyak mengimpor HS 92 dari Cina, walaupun kualitas belum memenuhi standart Uni Eropa, namun harga yang sangat rendah menjadi daya tarik tersendiri. Namun harga produksi di Indonesia yang busa jauh lebih murah, sehingga harga jual pun bisa lebih murah merupakan keuntungan bagi produsen Indonesia untuk bisa bersaing dengan produk dari negara lain khususnya Uni Eropa yang biaya produksinya tentu saja lebih mahal. III. Peluang dan strategi bisnis Alat Musik di Perancis 22 3.1 Peluang Bisnis Komoditas Alat Musik di Perancis Alat Musik dari Indonesia memiliki peluang untuk diperdagangkan di Prancis karena dibuktikan dengan semakin meningkatnya Expor Alat Musik dari Indonesia (15% pada tahun 2014). Indonesia sendiri menempati urutan ketiga sebagai importir utama alat Musik ke Prancis dengan share pasar sebesar 12,8% setelah Cina dan Jerman. Ditambah dengan kondisi di kawasan Uni Eropa yang saat ini sedang krisis sehingga menyebabkan biaya produksi meningkat dan tingkat kompetisi yang semakin rendah, memberikan kesempatan peluang kepada Indonesia untuk meningkatkan nilai ekspor HS ke Prancis. Keunggulan lain yang dimiliki oleh Indonesia adalah diantaranya ketersediaan bahan baku yang cukup melimpah, biaya produksi yang relatif murah diharapkan mampu membuat produk HS 92 asal Indonesia semakin mudah untuk diterila di negara lain, khususnya di Uni Eropa. 3.2 Strategi bagi Indonesia Hal utama yang harus dilakukan agar produk HS 92 mampu diterima di Prancis adalah dengan melakukan promosi secara intensif kepada para Buyer di Prancis. Serta melakukan study market guna mempelajari permintaan dan tren pasar saat ini. Cara promosi paling efektif yang bisa dilakukan oleh pengusaha alat Musik Indonesia adalah antara lain dengan mengkuti berbagai pameran dagang potensial untuk memamerkan HS 92 di Prancis, melakukan business meeting dengan para buyer 23 Prancis, serta memberikan katalog contoh produk HS 92 serta mengundang langsung para buyer untuk melihat industri alat musik yang HS 92 yg ada di Indonesia. Dari pihak produsen Indonesia, hal yang perlu diperhatikan adalah peningkatan kualitas produk mereka serta peningkatan profesionalitas dan selalu memberikan pelayanan terbaik terhadap calon klien mereka. Gambar 1 : Contoh Alat Musik dari Indonesia 24 IV. 4.1 INFORMASI PENTING Informasi Perwakilan Prancis di Indonesia KEDUTAAN BESAR PERANCIS UNTUK INDONESIA DAN TIMOR TIMUR / FRENCH EMBASSY Menara BCA – 40th floor Jl. M. H. Thamrin n°1 Jakarta Pusat 10310 Tel. : (62-21) 23 55 76 00 Faks : (62-21) 23 55 76 02 Surel : [email protected] [email protected] Web. : http://www.ambafrance-id.org/ KONSULAT JENDERAL DENPASAR (BALI DAN LOMBOK) Jl. Mertasari Gg. II No. 08, Sanur Tel. : +62 361 285 485 Faks : +62 361 286 406 Surel : [email protected] BAGIAN EKONOMI World Trade Center, Lt. 11 Jalan Jend Sudirman, n° 31 JAKARTA 12 920 Tel : (021) 570 16 68 Faks : (021) 570 04 78 Surel : [email protected] Web : www.missioneco.org/indonesie 25 KAMAR DAGANG PRANCIS-INDONESIA (IFCCI) Chase Plaza, Lt. 14 Jalan Jenderal Sudirman, n°21 JAKARTA 12910 Tel : (62 21) 520 82 61 Faks : (62 21) 520 82 71 Surel : [email protected] Web : www.ifcci.com 4.2 Informasi Perwakilan Indonesia di Prancis KBRI UNTUK PRANCIS DAN KEPANGERANAN ANDORA 47-49 rue Cortambert 75116 Paris, France Tel : (33-1) 4503-0760 Faks : (33-1) 4504-5032, 4072-7063 Surel : [email protected] Web : http://paris.kemlu.go.id atau www.amb-indonesie.fr KONSULAT JENDERAL / KJRI MARSEILLE 25 Bd Carmagnole 13008, Marseille, France Tel. : + 33 491 230 160 Faks : +33 491 714 032 Surel : [email protected] Web : www.deplu.go.id/marseille atau www.cons-indonesie.fr INDONESIAN TRADE PROMOTION CENTER (ITPC) 19 Boulevard Eugene Deruelle 69003 Lyon, France Tel : +33 4 78 60 62 78 Faks : +33 4 78 60 63 14 Surel : [email protected] Web : www.itpclyon.fr 26 4.3 Daftar Pameran Komoditas Alat Musik Prancis 1. Foire de Paris Pameran berbagai macam produk di Paris. 28 April – 8 Mei 2016 paris Expo, Porte de Versailles www.foiredeparis.fr 2. Guitar Fair di Malaga Spanyol Pameran produktor dan distributor gitar dari seluruh dunia 2 Juni – 5 juni 2016, Palacios de Ferias y Congresos de Malaga www.fycma.com 3. Music Austria Ried Im Innkreis Pameran khusus Produktor alat Musik dari seluruh dunia 6 Oktober – 9 Oktober 2016, Messe Ried GmbH, Brucknerstr. 39 Autriche www.messe-ried.at 27 4.4 Assosiasi Importir Komoditas Alat Musik ke Prancis Chambre Syndicale de la Fcture Instrumentale (CSFI) 2 Rue Henri Chevreau, 75020 Paris www.csfimusique.com e-mail : [email protected] 4.4 Daftar Importir 1. Wordbrass 182 avenue Jean Jaures 75019 Paris No. Telp. +33 2 40 38 50 50 www.woodbrass.com 2. String Music Import www.stringsmusicimport.fr [email protected] 3. Sud Musique 15 Rue Gambetta 13200 Arles No. Telp. +33 4 90 49 62 17 www.sudmusique.eu 4. 5150 Musique 4 Rue Abel Gance, F-57100 Thionville France www.5150musique.com 5. Pianos Thiell 2 Place Jeanne d’Arc F-57000 Metz France www.pianos-thiell.com 6. Le Marchand de Notes, Importir Instrumen Musik dari seluruh dunia 232 Avenue Saint Georges 83500 La Seyne Sur Mer 28 [email protected] DAFTAR PUSTAKA Situs resmi Pemerintah Perancis http://www.france.fr diakses 13 November 2015 Source of Data: DNSCE, 2015 (Lemabaga Regulasi Makanan di Prancis) www.huiledecoprah.fr www.agriculture.gouv.fr www.lafranceagricole.fr www.Insee.fr 29