Dewi Puspitasari Masa Praaksara 1. India: Ganesha ‘Dewa Kebijaksanaan’ 2. Mesir: Dewa Thoth 3. Cina: Cang Jie ‘Seorang Kaisar sekitar abad ke-2 SM’ Aksara bersumber dari 3 daerah peradaban dunia (sejak 3000 SM), yaitu: 1. 2. 3. Lembah Sungai di Mesopotamia: orang Sumeria dengan aksara Paku. Lembah Sungai Nil: orang Mesir dengan aksara Hieroglif. Lembah Sungai Kuning di Cina: orang Han dengan aksara Han. Berasal dari Mesopotamia dan ditulis di atas tanah liat. Sebagai wahana tulis orang Sumeria. Setelah bahasa Suria punah digunakan oleh bahasa Akadia, Babilonia, Asiria, Siria, Elamit, Huria, Persia Tua, dan Hittite. Pada 600-400 SM aksara Sumeria diserap oleh orang Persia bukan dalam bentuk gambar (piktogram) tetapi menjadi aksara silabis. Berasal dari Mesir dan diperkirakan berasal dari aksara Paku. Aksara Hieroglif berbentuk gambar dari suatu benda atau perbuatan. Contoh: • Digunakan oleh suku Han yang mendiami lembah Sungai Kuning. • Ditemukan sekitar abad 21 sebelum Masehi. • Ditulis di atas kulit penyu dan tulang lembu. • Aksara Han menyebar ke arah timur, yakni Jepang, Korea, dan Vietnam sebelah selatan. 1. Aksara Han masuk ke Jepang abad ke-5 saat terjadi kontak perdagangan. Berubah nama menjadi Kanji >> Hanzi ‘karakter Han’ 2. Aksara Han masuk ke Korea pada abad ke-7 berubah nama menjadi Hanja 3. Aksara Han masuk ke Vietnam berubah nama menjadi Chu nom. 4. Indonesia juga ikut menyerap bahasa Han, yaitu • sampan >> sampan • becak >> bhe chia • Kue dan teh >> koé dan té Aksara Alfabetis 1 huruf = 1 konsonan / 1 vokal Aksara Silabis 1 silabe / 1 suku kata = 1 konsonan dan 1 vokal Aksara morfemis 1 morfem = 1 bunyi, 1 ton, dan 1 makna Grafem : satuan terkecil dalam aksara yang menggambarkan fonem, suku kata, dan morfem. Contoh: Saya > s a y a > /s/ /a/ /y/ /a/ 茶 > 茶 > cha Alograf : varian grafem yang permunculannya sesuai dengan posisinya. Contoh: 手 > 手 扌 心 > 心 忄