MODUL PERKULIAHAN INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION (KOMUNIKASI PEMASARAN TERPADU) PERAN KOMUNIKASI PEMASARAN TERPADU BAHASAN : 1. Proses Pemasaran. 2. Perencanaan Pemasaran. 3. Komunikasi Pemasaran. Fakultas Program Studi Ilmu Komunikasi Komunikasi Pemasaran Tatap Muka 02 Kode MK Disusun Oleh 43002 Krisnomo Wisnu T S.Sos, M.Si Abstract Kompetensi Materi ini Membahas tentang peran Komunikasi Pemasaran ditinjau daru Proses, Perencanaan dan Komunikasi Pemasaran. Mahasiswa mampu Memahami dan menjelaskan Proses, Perencanaan dan Komunikasi Pemasaran didalam IMC. Peranan Komunikasi Pemasaran Terpadu Komunikasi dapat diartikan sebagai proses penyebaran informasi tentang perusahaan dan apa yang hendak ditawarkannya (offering) pada pasar sasaran. Perannya sangat vital mengingat peran komunikasidalam memfasilitasi hubungan saling menguntungkan antara perusahaan dengan pembeli prospektif. 1. Proses Pemasaran dan Promosi Sebelum melihat pada proses pemasaran ada baiknya memahami definisi dari pemasaran dimana Definisi dari pemasaran dalam arti sempitnya adalah gabungan dari seluruh kegiatan untuk menyalurkan nilai dari produsen kepada konsumen yang dimulai dari perencanaan, penentuan harga, promosi, dan distribusi Menurut WY. Stanton Pemasaran adalah sesuatu yang meliputi seluruh sistem yang berhubungan dengan tujuan untuk merencanakan dan menentukan harga sampai dengan mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang bisa memuaskan kebutuhan pembeli actual maupun potensial.(Fundamental of marketing, 1997) Menurut Philip dan Duncan Pemasaran yaitu sesuatu yang meliputi semua langkah yang dipakai atau dibutuhkan untuk menempatkan barang yang bersifat tangible ketangan konsumen.(pemasaran, 2001) Menurut Asosiasi Pemasaran Amerika Serikat / American Merketing Association Pemasaran adalah pelaksanaan kegiatan usaha pedagangan yang diarahkan pada aliran barang dan jasa dari produsen kekonsumen. Menurut Kotler Pemasaran adalah suatu proses social dan manajerial yang membuat individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan lewat penciptaan dan pertukaran timbal balik produk dan nilai dengan orang lain. (manajemen pemasaran 2000) Proses pemasaran yaitu merupakan tahapan dimana barang atau pun jasa dapat sampai ketangan konsumen dari produsen. Adapun proses pemasaran menurut Kotler (1994) terdiri dari: 1. Analisis peluang pasar Analisis lingkungan pemasaran sangatlah penting sekali untuk meraih segala peluang - peluang dari setiap perubahan-perubahan yang terjadi.Analisa peluang pasar merupakan proses riset terhadap faktor-faktor lingkungan ekstern yang mempengaruhi kegiatan usaha perusahaan tersebut. Lingkungan ekstern merupakan kekuatan yang tidak dapat dikendalikan, sehingga perusahaan harus menyesuaikan diri, dan juga menghasilkan ancaman dan peluang. Perusahaan harus berhati-hati dalam 2016 2 Integrated Marketing Communication I Pusat Bahan Ajar dan eLearning Krisnomo W.T S.Sos, M.Si http://www.mercubuana.ac.id menganalisis lingkungannya sehingga dapat menghindari ancaman dan mengambil manfaat dari peluang.Untuk meningkatkan volume penjualan dan merebut pangsa pasar yang besar, maka perusahaan harus menggunakan kebijaksanaan- kebijaksanaan yang tepat untuk memasuki peluang pasar yang ada. Selanjutnya perusahaan harus melihat potensi dari pasar. 2. Meneliti dan memilih pasar sasaran dan upaya memposisikan pasar Kisi-kisi produk atau pasar harus dapat diperkirakan dari masing-masing kelompok pasar sasaran. Selain itu perusahaan harus dapat mengembangkan strategi penempatan (positioning strategis) pada pasar sasarannya. 3. Mengembangkan strategi pemasaran Perusahaan harus mengembangkan suatu perbedaan-perbedaan dan strategi penempatan pada pasar sasarannya. Perusahaan harus mampu memberikan keistimewaan-keistimewaan yang lain dari pesaingnya dan mampu memenuhi keinginan para pelanggan. Perusahaan harus mampu mengembangkan sebuah peta kedudukan produknya, agar menduduki posisi yang lebih baik dari pesaingpesaingnya. 4. Perencanaan program pemasaran Strategi pemasaran terdiri atas pengambilan keputusan tentang biaya pemasaran, bauran pemasaran, dan alokasi pemasaran.Perencanaan dapat mencakup suatu periode waktu yang panjang atau periode waktu yang pendek. Perencanaan jangka panjang untuk 3,5, 10 bahkan 25 tahun biasanya melibatkan peranan dari top manejemen maupun staf khusus. Masalah yang dihadapinya sangat luas, seperti masalah perluasan pabrik, pasar dan produk.Pada perencanaan jangka pendek, periode waktunya relative pendek, yaitu satu tahun atau kurang. Biasanya perencanaan jangka pendek ini dilakukan oleh pelaksana bawah dan menengah. Masalah masalah yang dapat dimasukkan dalam perencanaan jangka pendek antara lain: Kampanye periklanan untuk periode yang akan datang Pembelian pada musim yang akan datang, atau Menyangkut daerah operasi dari tenaga penjualannya. 5. Pengorganisasian , pelaksanaan, dan upaya pengendalian pemasaran Pengorganisasian berarti membentuk struktur, personalia pemasaran, dan menetapkan tugas secara jelas serta terkoordinir. Selain itu bagaimana personalia itu dilatih, diarahkan, dimotivasi, dan dievaluasi. Manajer perusahaan juga menganalisa secara berkala profitabilitas nyata dari berbagai produk, kelompok pelanggan, saluran distribusi. kegiatan promosi adalah salah satu bagian dari bauran pemasaran perusahaan, yang isinya memberikan informasi kepada masyarakat atau konsumen tentang produk atau jasa yang 2016 3 Integrated Marketing Communication I Pusat Bahan Ajar dan eLearning Krisnomo W.T S.Sos, M.Si http://www.mercubuana.ac.id ditawarkan perusahaan. pengertian promosi yang pernah diuraikan oleh beberapa ahli, diantaranya: Menurut Stanton (1993): Promosi adalah kegiatan memberikan informasi kepada konsumen, memengaruhi, dan menghimbau khalayak ramai. Menurut Saladin (2003): Promosi adalah salah satu unsur dalam bauran pemasaran perusahaan yang didayagunakan untuk memberitahukan, mengingatkan, dan membujuk konsumen tentang produk perusahaan. Menurut Zimmerer (2002): Promosi adalah segala macam bentuk komunikasi persuasi yang dirancang untuk menginformasikan pelanggan tentang produk atau jasa dan untuk memengaruhi mereka agar membeli barang atau jasa tersebut yang mencakup publisitas, penjualan perorangan dan periklanan. Menurut Swastha (1991): Promosi adalah arus informasi atau persuasi satu arah yang dibuat untuk mengarahkan seseorang atau organisasi kepada tindakan yang menciptakan pertukaran dalam pemasaran. Menurut Philip Kotler dan Gery Amstrong (2001 : 68) promosi adalah: “Aktivitas yang mengkomunikasikan keunggulan produk dan membujuk pelanggan sasaran untuk membelinya” Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa promosi adalah suatu kegiatan untuk menyampaikan informasi atau berkomunikasi antara penjual dan pembeli potensial yang besifat menyebarkan informasi, mempengaruhi, membujuk, dan mengingatkan pasar sasaran untuk menciptakan permintaan atas produk barang atau jasa yang ditawarkan perusahaan. Menurut Dharmesta (2001 : 222) bahwa bauran promosi (promotion Mix) terdiri dari : a) Advertising (periklanan), komunikasi non individu, dengan sejumlah biaya, melalui berbagai media yang dilakukan oleh perusahaan, lembaga non lembaga, serta individuindividu. b) Sales Promotion (Promosi Penjualan), Kegiatan-kegiatan pemasaran selain personal selling, periklanan, dan publisitas, yang mendorong efektivitas pembelian konsumen dan pedagang dengan menggunakan alat-alat seperti peragaan, pameran, demonstrasi, dan sebagainya. c) Personal Selling (Penjualan Secara Pribadi), interaksi antar individu, saling bertemu muka yang dintunjuk untuk menciptakan, memperbaiki, menguasai, mempertahankan hubungan yang saling menguntungkan dengan pihak lain. 2016 4 Integrated Marketing Communication I Pusat Bahan Ajar dan eLearning Krisnomo W.T S.Sos, M.Si http://www.mercubuana.ac.id atau d) Public Relation (Hubungan Masyarakat),merupakan upaya komunikasi menyeluruh dari suatu organisasi untuk mempengaruhi persepsi, opini, keyakinan, dan sikap-sikap kelompok terhadap organisasi tersebut. e) Direct Marketing (Pemasaran Langsung), sistem pemasaran yang bersifat interaktif yang memanfaatkan satu atau beberapa media iklan untuk menimbulkan respon yang terukurdan atau transaksi di sembarang lokasi. Tujuan promosi menurut Lamb, Hair, McDaniel ( 2001 :157 ) 1. Memberikan Informasi (Informing) Meningkatkan kesadaran atas produk baru, kelas produk, atau atribut produk. Menjelaskan bagaimana produk tersebut bekerja. Menyarankan kegunaan baru suatu produk. Membangun citra suatu perusahaan. 2. Membujuk pelanggan sasaran (persusif) Mendororng perpindahan merek. Mengubah persepsi pelanggan terhadap atribut produk. Mempengaruhi pelanggan untuk membeli sekarang. Merayu pelanggan untuk datang. 3. Mengingatkan (reminding) terdiri atas: Mengingatkan konsumen bahwa produk mungkin dibutuhkan dalam waktu dekat ini. Mengingatkan konsumen dimana untuk membeli produk tersebut. Mempertahankan kesadaran konsumen. Dari ketiga tujuan promosi diatas dapat disimpulkan bahwa tujuan promosi yaitu untuk mengenalkan produk-produk perusahaan kepada konsumen agar konsumen memahami produknya, merubah sikap konsumen tentang produk yang ditawarkan, kemudian konsumen menyukai dan yakin terhadap produk tersebut dan akhirnya konsumen mengkonsumsi produk tersebut. 2. Perencanaan Pemasaran Kegiatan pemasaran harus menghasilkan win-win solution artinya pelanggan ingin membeli produk kalau produk tersebut sesuai dengan keinginannya.Sebaliknya perusahaan dapat memperoleh profit dari produk yang dihasilkannya kalau produk tersebut di beli oleh pelanggan. Berdasarkan profit tersebut, perusahaan dapat melanjutkan bisnisnya hingga ia dapat memenuhi keinginan pelanggan lebih besar di masa yang akan datang.Dengan kata lain 2016 5 Integrated Marketing Communication I Pusat Bahan Ajar dan eLearning Krisnomo W.T S.Sos, M.Si http://www.mercubuana.ac.id perusahaan selalu berpedoman atau berfokus kepada nilai-nilai yang terdapat dalam diri pelanggan, sehingga kegiatan pemasaran tersebut dapat berhasil dengan baik. Oleh karena itu untuk dapat mencapai semua itu membutuhkan yang namanya perencanaan pemasaran, agar apa yang akan dilakukan sesuai dengan tujuannya.Perencanaan pemasaran merupakan persyaratan inti bagi pemasar. Manfaat penyusunan sebuah rencana antara lain : mendorong pemikiran sistematik mengenai masa depan, meningkatkan koordinasi, menetapkan standar kinerja untuk mengukur tren, memberikan dasar logis bagi pembuatan keputusan,meningkatkan kemampuan untuk emnangani perubahan, dan meningkatkan kemampuan untuk mengidentifikasi peluang pasar. Definisi dari perencanaan pemasaran strategis menurut Mc Donald adalah proses manajemen yang mengarah pada perencanaan pemasaran. Perencanaan ini merupakan urutan logis dan serangkaian aktivitas ke arah penetapan tujuan pemasaran dan perumusan rencana untuk mencapai tujuannya. Perencanaan pemasaran adalah penerapan yang sudah direncanakan dari sumber daya pemasaran untuk mencapai tujuan pemasaran. Dengan demikian perencanaan pemasaran merupakan sebuah proses sistematis dalam merancang dan mengkoordinasi keputusan pemasaran.Rencana pemasaran ini memberikan fokus bagi pengumpulan informasi, format bagi penyebarluasan informasi, dan struktur bagi pengembangan dan pengkoordinasian respon strategik dan taktikal perusahaan. Tujuan perencanaan pemasaran adalah identifikasi adn kreasi dari keunggulan kompetetif. Perencanaan pemasaran ini merupakan bentuk nyata dari perusahaan untuk memberikan tanggapan strategis terhadap pola persaingan global yang berubah terdiri atas : 1. Penyesuian ukuran bisnis, 2. Perubahan lingkup produk dan/atau pasar atau 3. Penciptaan hubungan jaringan kerja yang baru dengan organisasi-organisasi lain. Manfaat rencana pemasaran : 1. Mencapai koordinasi aktivitas yang lebih baik. 2. Mengidentifikasi perkembangan yang diharapkan. 3. Meningkatkan kesiapan organisasi untuk berubah. 4. Meminimalkan respon tak rasional samapi respon yang tak diharapkan. 5. Mengurangi konflik tentang ke mana seharusnya organisasi bergerak. 6. Meningkatkan komunikasi. 7. Mendesak manajemen untuk berpikir ke depan secara sistematis. 2016 6 Integrated Marketing Communication I Pusat Bahan Ajar dan eLearning Krisnomo W.T S.Sos, M.Si http://www.mercubuana.ac.id 8. Memperluas penyesuaian sumber daya yang tersedia untuk mendapatkan peluang pilihan. Langkah-langkah pokok dalam perencanaan pemasaran meliputi : 1. melakukan analisis situasi Analisis yang dilakukan dalam tahap ini adalah analisis SWOT (streghts, weaknesses, opportunities, dan threats). Analisis ini mencakup peluang dan masalah yang ditimbulkan oleh trend an situasi pembeli, pesaing, biaya dan regulasi. Selain itu, termasuk pula di dalammnya adalah kekuatan dan kelemahan yang dimiliki perusahaan. 2. Menetapkan tujuan/sasaran Tujuan dirumuskan secara spesifilk dan mengidentifikasi tingkat kinerja yang diharapkan untuk dicapai organisasi pada waktu tertentu di masa datang, dengan mempertimbangkan realitas masalah dan peluang lingkungan serta kekuatan dan kelemahan perusahaan. 3. Menyusun strategi dan program Berdasarkan tujuan yang telah ditetapkan, pengambil keputusan kemudian merancang strategi (tindakan jangka panjang untuk mencapai tujuan) dan program (tindakan jangka pendek spesifik untuk mengimplementasikan strategi). 3. Komunikasi Pemasaran Schultz, TannenbaumdanLauterborn(1992) berpendapat bahwa komunikasi pemasaransering menyajikansatu-satunyafituryang nyata yangdapat ditawarkan kepadacalon konsumen. Dengan mengakuifakta bahwa sesuatuperusahaan tidakterdiri, dalam beberapa bentuk, sebagai bagian darikomunikasiyangterjadi antaradirinyadanpelanggannya, maka perusahaan akan menjadi sadar akan peran yang semakin penting dari komunikasi pemasaran sebagai alat strategis. Sama seperti premis 'pemasaran baru' menempatkan konsumen di pusat semua kegiatan, demikian juga komunikasi pemasaran harus dipertimbangkan dari perspektif penting dari memahami perilaku konsumen. Ini menyiratkan pertimbangan lebih dari sekedar isi pesan itu sendiri. Tutup perhatian harus dibayarkan kepada konteks pesan (kendaraan yang digunakan untuk berkomunikasi dengan audiens target) serta waktu dan nada pesan. Suatu keharusan adalah identifikasi tujuan komunikasi yang jelas, ringkas dan ukuran yang akan memungkinkan pemilihan alat komunikasi yang tepat untuk mencapai tujuan yang ditetapkan. Dengan mengembangkan pemahaman tentang identitas konsumen, kebutuhan khusus mereka dan keinginan Mereka maka kita dapat menentukan sifat perilaku dan program akan berusaha untuk memperkuat atau mengubah dan pada akhirnya, sifat spesifik dari pesan yang akan mempengaruhi pola berperilaku, dan cara dimana kita bisa menjangkau mereka. 2016 7 Integrated Marketing Communication I Pusat Bahan Ajar dan eLearning Krisnomo W.T S.Sos, M.Si http://www.mercubuana.ac.id Peran strategis bahwa komunikasi pemasaran dapat berjalan semakin dibuktikan oleh dampak kampanye tertentu. Ini tidak hanya mempengaruhi cara di mana konsumen berpikir tentang produk dan jasa tertentu yang ditawarkan kepada mereka, tetapi cara yang sangat tepat di mana mereka mempertimbangkan kategori di mana produk-produk dan layanan tersedia. Kampanye Virgin Airline telah mengakibatkan pengusaha melakukan evaluasi ulang pengalaman dalam penerbangan. Dalam operasional perusahaan komunikasi pemasaran memiliki peran yang sangat penting, seperti yang disampaikan Philip Kotler &Kevin Lane Killer dalam sebuah organisasi atau perusahaan komunikasi pemasaran memiliki peranan memberikan informasi, membujuk, mengingatkan kon sumen – secara langsung maupun tidak langsung – tentang produk dan merek yang dijual. Komunikasi pemasaran melaksanakan banyak fungsi kepada konsumen atau pasar sasaran terutama memberitahu dan memper lihatkan sputar bagaimana dan mengapa produk itu digunakan, siapa pasar sasarannya, dimana dan kapan produk itu dapat diperoleh. Lingkungan komunikasi pemasaran sesuai dengan perkem bangan teknologi proses komunikasi juga mengalami perubahan, seperti halnya akhir-akhir ini maraknya perkembangan internat. Tentunya ini juga akan berpengaruh terhadap konsumen dalam memperoleh informasi suatu produk. Komunikasi pemasaran mampu membentuk ekuitas merek dan penjualan produk. Memang dikatakan oleh Kotler & Keller, dalam perkembangan lingkungan komunikasi pemasaran yang perubahannya sangat cepat komunikasi pemasaran melalui iklan bukanlah satu-satunya atau bahkan yang paling penting dalam membentuk ekuitas merek dan mendorong penjualan, namun dengan melalui bauran komunikasi pemasaran yang dilaksanakan secara terintegrasi dapat meningkatkan ekuitas dan mendoronga penjualan, bahkan dengan meluasnya komunikasi ini dapat menjangkau pasar yang lebih luas. Bauran komunikasi pemasaran (marketing communication mix) agar dapat mendorong efektifitas dan efisiensi komunikasi pemasaran terdiri dari delapan model komunikasi utama (Kotler & Keller, 2009), antara lain : 1. Iklan, yaitu semua bentuk terbayar dari presentasi non personal dan promosi ide, barang atau jasa melalui sponsor yang jelas. 2. Promosi penjualan, berbagai insentif jangka pendek untuk mendorong percoba an atau pembelian produk atau jasa. 3. Acara dan pengalaman, kegiatan dan program yang diseponsori perusahaan yang dirancang untuk menciptakan interaksi harian atau interaksi yang berhubungan dengan merek tertentu. 2016 8 Integrated Marketing Communication I Pusat Bahan Ajar dan eLearning Krisnomo W.T S.Sos, M.Si http://www.mercubuana.ac.id 4. Hubungan masyarakat dan publisitas, beragam program yang dirancang untuk mempromosikan atau melindungi citra perusahaan atau produk individunya. 5. Pemasaran langsung,penggunaan surat, telepon, facsimile, e-mail, atau internet untuk berkomunikasi secara langsung dengan atau memintan respons atau dialog dari pelanggan dan prospek tertentu. 6. Pemasaran interaktif, kegiatan dan program online yang dirancang untuk melibatkan pelanggan atau prospek secara langsung atau tidak langsung meningkatkan kesadaran, memperbaiki citra, atau menciptakan penjualan produk dan jasa. 7. Pemasaran dari mulut ke mulut, komuni kasi lisan, tertulis, dan elektronik antar masyarakat yang berhubungan dengan keunggulan atau pengalaman membeli atau menggunakan produk atau jasa. 8. Penjualan personel, interaksi tatap muka dengan satu atau lebih pembeli prospektif untuk tujuan melakukan presentasi, menjawab pertayaan, dan pengadaan pesanan. 2016 9 Integrated Marketing Communication I Pusat Bahan Ajar dan eLearning Krisnomo W.T S.Sos, M.Si http://www.mercubuana.ac.id