Unsur Hara

advertisement
Unsur Hara
Tugas Kelompok
• Bentuk tersedia bagi tumbuhan
• Fungsi
• Gejala Kahat
Kelompok: N, P, K, Ca, Mg, S, B, Cu, Cl, Fe, Mn,
Mo, Zn
Unsur hara
Esensial
Mako
Non esensial
Mikro
Unsur Hara esensial
• Syarat suatu unsur dikatakan esensial:
1. Jika tumbuhan tidak mampu menyempurnakan daur hidupnya
tanpa unsur tersebut
2. Bila unsur tersebut menjadi bagian dari molekul atau
kandungan yang esensial bagi tumbuhan
3. Unsur tersebut haruslah secara langsung berperan dlm
tumbuhan dan bukan menyebabkan suatu unsur lain menjadi
lebih mudah tersedia atau melawan efek unsur lain.
4. Jika gejala kekakhatan tampak jelas pada tumbuhan yang
ditanam tanpa diberi unsur tersebut dalam larutan haranya,
walaupun tumbuhan tsb menghasilkan biji yang viabel
Unsur hara makro vs mikro
• Unsur hara makro : dibutuhkan pada
konsentrasi 1000mg/kg berat kering
• Unsur hari mikro : dibutuhkan dalam jaringan
pada konsentrasi ≤ 100mg/Kg berat kering
Unsur hara non esensial
•
•
•
•
Selenium
Ion selenat menghambat penyerapan fosfat dalam jumlah yang meracuni
(khusus tumbuhan yg sensitif thd fosfat)
Kobalt
Esesnsial bagi bakteri, termasuk sianobakteri, dibutuhkan dalam
penambatan nitrogen oleh bakteri dalam bintil akar kacang-kacangan
Natrium
Berperan pada proses pengangkutan CO2 pada tumbuhan tipe C4
Silikon
Memainkan fungsi ekologis. Silikon tertimbun di dinding sel epidermis
sehingga menyebabkan tumbuhan lebih tegar dan tidak disukai serangga
atau hewan (sbg pertahanan diri) karena silika akan dikeluarkan lewat
kemih dlm bentuk batu ginjal
Unsur hara dapat diserap harus
dalam keadaan tersedia larut
sebagai ion
Unsur hara dapat diserap melalui
rambut akar atau stomata pada
daun
Mekanisme penyerapan : intersepsi,
aliran massa, dan difusi
Pertumbuhan dan
Perkembangan
Pembelahan
sel
Diferensiasi
Morfogenesis
Organisme
Zigot multiseluler
Pertumbuhan
dan
perkembangan
Sel tunggal
Pertumbuhan vs Perkembangan
Pertumbuhan  Pertambahan ukuran
Pertumbuhan organisme multisel meliputi :
a. Peningkatan volume
b. Peningkatan bobot
c. Peningkatan jumlah sel
d. Peningkatan jumlah protoplasma
Pertumbuhan → Perwujudan dari proses
yang saling berhubungan dalam
mendukung pertumbuhan
1. Metabolisme (Penyusunan dan
perombakan)
2. Fotosintesis (Pembentukan Karbohidrat)
3. Absorpsi dan translokasi
4. Respirasi
Perkembangan → Suatu perubahan dalam
tingkat yang lebih tinggi menyangkut
spesialisasi dan organisasi secara anatomi
dan fisiologi (bersifat kualitatif)
Perkembangan : Perubahan kompleks
dalam sel dan jaringan meliputi :
a. Ukuran
b. Bentuk
c. Fungsi
Pola pertumbuhan dan perkembangan
• Proses pembelahan sel terjadi di meristem
• Berdasarkan pola pertumbuhan dan perkembangannya,
tumbuhan dibagi atas 2 bagian yaitu :
a. Spesies Monokarpik (mono = tunggal, carp = buah)
Merupakan spesies yang berbunga hanya sekali saja
lalu mati.
Umumnya tumbuhan setahun (hidup hanya setahun
saja).
b. Spesies Polikarpik (poly = banyak)
Merupakan spesies yang berbunga, lalu kembali ke
fase vegetatif,
lalu berbunga paling tidak sekali lagi sebelum mati.
Sering disebut tumbuhan bertahunan
Tahapan Pertumbuhan dan Perkembangan Sel :
1. Pembelahan sel
satu sel dewasa membelah menjadi dua sel yang terpisah yang tidak
selalu serupa satu sama lain
2. Pembesaran sel
salah satu dari kedua sel anak tersebut membesar volumenya
3. Diferensiasi sel
sel yang mencapai volume akhirnya, menjadi terspesialisasi dengan
cara tertentu
Proses Perkembangan = Proses Diferensiasi
Dimulai dari :
Perkecambahan Biji
Juvenil
Pembuahan
Dewasa
Pembungaan
Pembuahan menandai lengkapnya siklus
perkembangan tanaman
a. Untuk tanaman semusim (annual)
Merupakan tanda untuk memasuki fase akhir
b. Untuk tanaman tahunan
Tanda untuk kembali ke lingkaran semula
setelah melalui fase diam / istirahat
Faktor yg mempengaruhi
pertumbuhan
• Faktor internal :
1. Gen  diekspresikan pada kondisi tertentu
2. Protein protein rangka dan protein
fungsional
3. Fitohormon  auksin, sitokinin giberelin,
asam absisat, etilen.
Faktor yg mempengaruhi
pertumbuhan
• Faktor eksternal :
1. Air
2. Suhu
3. Cahaya
4. Nutrisi
MORFOGENESIS
KEJUWANAAN
Kejuwanaan = ketidakmampuan tumbuhan
membentuk bunga
Fase juwana lawan dari fase matang atau
fase dewasa
MORFOGENESIS
TITOPOTENSI
Sel titopoten adalah :
sel bukan embrionik memiliki
kemampuan untuk berdiferensiasi
menjadi sel embrionik kemudian
berkembang menjadi tumbuhan baru
yang lengkap
Pertahanan Diri
Metabolit primer esensial bagi
kelangsungan hidup tumbuhan.
Contoh : karbohidrat, protein,
lemak, dan asam nuklear
Metabolit sekunder merupakan
Metabolit hasil konversi bahan-bahan
Primer
organik yg bersifat spesifik dan
berada pada kelompok tumbuhan
tertentu, disintesis pada kondisi
tertentu (mis.survival). Contoh :
Metabolit
flavonoid, alkaloid, glikosida,
Sekunder
terpenoid, dll
Metabolit intermediet merupakan
hasil metabolisme intermediet
(reaksi antara metabolisme primer
dan sekunder), menghasilkan
energi untuk menjalankan suatu
reaksi
Biosintesis Metabolit Primer
• Karbohidrat melalui fotosintesis
• Lipid melalui hidrolisis gliserida oleh enzim
lipase
• Protein melalui pembentukan asam amino
menjadi rantai peptida
Biosintesis Metabolit Sekunder
• Jalur asetat, menghasilkan senyawa fenol,
prostaglandin, dan antibiotik bersama-sama
dengan asam lemak
• Jalur sikimat, menghasilkan turunan asam
sinamat, lignan, dan gol.senyawa alkaloid
• Jalur as.mevalonat, berperan dalam
biosintesis senyawa terpenoid dan steroid
Biosintesis Metabolit sekunder diturunkan dari Metabolit primer
Metsek sbg bentuk pertahanan diri
Fitoaleksin vs Elisitor
• Fitoaleksin adalah senyawa (sebagian besar
berupa fenilpropanoid fenol) yang dihasilkan
oleh tumbuhan ketika tumbuhan terinfeksi
oleh virus, bakteri, atau fungi
• Luka fisik dan radiasi sinar UV juga
mempengaruhi pembentukan fitoaleksin
• Contoh : gliseolin pada akar kedelai, pisatin di
polong kapri, faseolin di polong buncis,
lipomeamaron di akar ubi jalar, orkinol di
umbi anggrek, dan trifolirhizin di akar
semanggi merah
• Elisitor adalah senyawa/hal pemicu sintesis
fitoaleksin.
• Elisitor dapat berupa polisakarida hasil
perombakan dinding sel fungi oleh enzim
tumbuhan
• Luka fisik dan sinar UV juga merupakan suatu
elisitor
Download