Deplesi Aset sumber alam dapat dibagi menjadi 2 macam: 1. Sumber penghasilan biologi (dari makhluk hidup misal:tambang kayu) ► Pendekatan fair value (chapter 9) 2. Sumber penghasilan Mineral (minyak, gas, and pertambangan mineral). 11-1 ► Setelah diambil tidak tergantikan. ► Proses produksinya dilakukan oleh alam. Deplesi – proses alokasi kos aset sumber alam Penetapan dasar deplesi Perhitungan deplesi mencakum hal-hal berikut ini: (1) Biaya sebelum eksplorasi (2) Biaya eksplorasi dan evaluasi (3) Biaya pengembangan 11-2 Penghapusan Kos sumberdaya Normalnya, perusahaan menghitung deplesi dengan metoda unit produksi. Dengan demikian, deplesi adalah fungsi dari jumlah unit yang ditambang (diambil) selama satu periode Perhitungan: Total kos – Nilai Residu = Biaya Deplesi per unit Total estimasi unit yang tersedia Unit yang diambil x Biaya per unit 11-3 = Deplesi Illustration: PT Aneka tambang memiliki ijin untuk menambang perak di hutan Afrika utara seluas 1,000 hektar. Biaya leasing sebesar $50,000, dan biaya eksplorasi sebesar $100,000. Biaya tak berwujud yang diperlukan untuk membuka tambang sebesar $850,000. PT Aneka Tambang memperkirakan bahwa perak yang dapat ditambag sebanyak 100,000 ounce. Illustration 11-18 11-4 Jika PT Aneka Tambang menambang 25,000 ounce pada tahun pertama, maka deplesi untuk tahun pertama sebesar $250,000 (25,000 ons x $10). Persediaan 250,000 Akumulasi deplesi 250,000 Laporan posisi keuangan: Beban deplesi termasuk kedalam persediaan 11-5 yang dijual sebagai Kos barang dijual. LO 6 PERUBAHAN ESTIMASI DASAR DEPLESI Sama seperti akuntansi untuk merubah estimasi. Revisi tarif deplesi dengan perkiraan yang akan datang. Kos yang tersisa (nilai buku) dengan perkiraan yang baru. 11-6 Dividen likuidasi Illustration: Callahan memiliki saldo laba ditahan £1,650,000, akumulasi deplesi tambang £2,100,000, dan saham biasa £5,435,493. Callahan’s mengumumkan dividen £3 per lemba untuk 1,000,000 lembar saham yang bereda. Pencatatan dividen kas £3,000,000 sebagai berikut. Laba ditahan 1,650,000 Agio saham biasa 1,350,000 Kas 11-7 3,000,000 Penyajian pada laporan keuangan Yang Dilaporkan sebagai pengeluaran Eksplorasi & Evaluasi adalah: 1. Kebijakan-kebijakan akuntansi untuk pengeluaran eksplorasi dan evaluasi, 2. Jumlah aset, liabilitas, pendapatan dan biaya, dan kenaikan aliran kas operasi yang berasal dari eksplorasi sumber daya alam. 11-8 Revaluasi Pengakuan revaluasi Perusahaan boleh menilai aset jangka panjang setelah perolehan pada Kos atau nilai wajar. Network Rail (GBR) elected untuk memakai nilai wajar pada perhitungan jaringan rel nya. ► Menaikkan Aset tetap sebesar £4,289 juta. ► Menyesuaikan dengan menggunakan nilai wajarnya, dengan cara penyesuaian akun aset dan menimbulkan Laba (rugi) belun terealisasi ► 11-9 Laba (rugi) belum terealisasi sering menggambarkan surplus revaluasi. Revaluasi - tanah Illustration: Siemens Group (DEU) membeli tahan seharga €1,000,000 pada 5 Januari 2010. Perusahaan memilih menggunakan perhitungan revaluasi tanah untuk periode-periode berikutnya. Pada 31 Desember 2010, nilai wajar tanah adalah €1,200,000. Jurnal untuk mencatat nilai wajar tanah adalah sebagai berikut Tanah 200,000 Laba (rugi) blm terealisir Rev - Tanah 200,000 Laba (rugi) belum terealisir Revaluasi - Tanah menaikkan pendapatan lain-lain pada Laporan Laba/Rugi komprehensif 11-10 Revaluasi— Aset Tetap Illustration: Lenovo Group (CHN) membeli peralatan seharga ¥500,000 Pada 2 Januari 2010. Peralatan memiliki umur ekonomis 5 tahun, didepresiasi menggunakan metode garis lurus, dan nilai residunya nol. Lenovo menggunakan metode revaluasi untuk menilai peralatannya selama umur ekonomis. Lenovo mencatat beban depresiasi sebesar ¥100,000 (¥500,000 5) pada 31 Desember, 2010, sebagai berikut. Beban Depresiasi 11-11 100,000 Akumulasi Depresiasi peralatan 100,000 Revaluation—Depreciable Assets Setelah jurnal ini, Peralatan Lenovo’s memiliki nilai buku ¥400,000 (¥500,000 - ¥100,000). Menurut penilai independent peralatan tersebut mempunyai nilai pasar sebesar ¥460,000 pada tanggal 31 Desember 2010. Akumulasi Depresiasi – Peralatan 100,000 Peralatan 40,000 Laba (rugi) blm terealisir Rev – Peralatan 60,000 11-12 LO 7 Explain the accounting for revaluations. Revaluasi—Aset Tetap 11-13 Masalah-masalah revaluasi Perusahaan boleh menilai satu macam aset saja, misalnya bangunan, dan tidak merevaluasi aset yang lain seperti tanah atau peralatan. Sebagian besar perusahaan tidak memakai perhitungan revaluasi. ► Penilaian kos berikutnya sehubungan dengan revaluasi ► Keuntungan karena revaluasi tidak dilaporkan pada laporan Laporan laba/Rugi tetapi langsung masuk kedalam modal. ► Kerugian karena revaluasi menurunkan laba bersih. 11-14 Penyajian Aset Tetap dan Aset Sumber alam. Depresiasi Aset, menggunakan Akumulasi depresiasi. Deplesi Aset bisa menggunakan Akun akumulasi deplesi, atau langsung mengurangi Aset. Disclosures Dasar penilaian (selalu kos) Penjaminan , liens, dan perjanjian lainnya 11-15