Analisa Usaha Ayam Joper 300 Ekor Analisa Usaha Ayam Joper 300 Ekor – Berwirausaha menjadi salah satu cara mencari penghasilan yang menyenangkan. Dengan berwirausaha, kita dapat menentukan sendiri jam kerja dan sistem dari usaha yang kita jalankan. Membuka usaha sendiri juga bisa menjadi pekerjaan tambahan untuk mengisi waktu luang kita. Banyak sekali bidang usaha yang dapat memberikan keuntungan berlipat ganda. Satu diantaranya ialah usaha di bidang peternakan. Ternak ayam Jawa super atau yang disingkat dengan ayam Joper menjadi jenis usaha yang banyak diminati karena dapat memberikan keuntungan berlipat ganda. Harga ayam Joper yang cenderung tinggi dan stabil menjadi alasannya. Namun bagaimanakah dengan modal yang diperlukan? Mari kita mempelajari dan Analisa Usaha Ayam Joper 300 Ekor, dengan analisa dan pertimbangan yang cukup matang kita dapat mengetahui : 1. 2. 3. 4. Modal yang dibutuhkan untuk ternak ayam joper Biaya operasional yang digunakan untuk ternak ayam joper Perhitungan Laba / Keuntungan dan Rugi Perhitungan kembalinya modal Penjelasan dan Pengertian Ayam Joper Mungkin sebagian pembaca sudah mengerti apa itu ayam joper, disini saya akan mengingatkan kembali saja garis besarnya. Ayam Joper adalah ayam yang merupakan hasil persilangan dari ayam petelur betina dan ayam bangkok pejantan untuk memperoleh ayam kampung unggul / super yang menjadi jawaban selama ini bagi peternak yang kekurangan supplai ayam kampung. Analisa Usaha Ayam Joper 300 Ekor Sebagai pemula yang baru saja menginjakkan kaki dalam usaha ternak tentunya akan kebingungan bagaimana caranya beternak ayam joper. Dan ini adalah hal yang sangat fatal bagi peternak pemula karena hal ini, jika kita salah dalam langkah awal dalam memulai usaha ternak ayam joper kita bisa bangkrut dan gagal di tengah jalan. Bagi peternak pemula yang baru ingin memulai ternak ayam joper bisa mencoba racikan Analisa Usaha Ayam Joper dengan kapasitas 300 Ekor yang sudah kita riset selama 3 tahun. Kenapa dengan 300 Ekor Ayam Joper ? Karena dengan kapasitas ayam seperti itul, kita dapat meminimalisir dan menghindari hal yang tidak diinginkan yang biasanya dialami oleh peternak ayam joper pemula. Dengan jumlah segitu anda bisa memperoleh keuntungan dan tidak mengalami kerugian yang fatal karena anda belum terbiasa dengan ternak ayam. Apabila anda sudah merasa mampu dan sudah cukup berpengalaman dalam beternak ayam joper anda bisa menambahkan kapasitasnya nanti secara bertahap dan runtut. Dan dengan racikan analisa usaha ayam joper 300 ini anda bisa mengetahui keuntungannya terlebih dahulu dan bisa memperkirakan bagaimana usaha ternak ayam anda kelak. Sebagai gambaran untuk Anda berikut ini kami uraikan “Analisa Usaha Ayam Joper 300 Ekor”. Berikut adalah Analisa Usaha Ayam Joper dengan kapasitas 300 ekor : DOC 300 ekor = Rp 1.800.000,- Vita Chick = Rp 13.000,- Vaksin ND IB = Rp 31.000,- Lampu GBH Por AS 100 B Sebanyak 5 Sak = = Rp Rp 18.000,370.000,- x @5 pcs = Rp 1.850.000 Gula Jawa = Rp Por FB Sebanyak 7 Sak = Rp = Rp 5.000,310.000,- x @7 pcs 2.170.000 Neomech Tril = Rp 35.000 Vitamin Neobro = Rp 30.000,- Koran bekas = Rp 15.000,- ——————————————————————— + Total = Rp 5.967.000,- Dengan perhitungan diatas kita mendapatkan rasio FCR 2% dengan hasil panen 1 kg setiap ayam untuk 300 ekor. Apa itu FCR? FCR adalah kisaran berapa jumlah pakan yang dibutuhkan untuk ayam dan dibagi dengan jumlah panen yang dihasilkan. Perhitungan FCR sangatlah diperlukan dalam ternak ayam dengan tujuan kita dapat mengetahui modal awal, sehingga kita bisa memperkirakan berapa hasil keuntungan yang kita peroleh. Idealnya dalam teori satu kilogram pakan, bisa menghasilkan berat badan ayam 1 kg atau lebih dengan perhitungan FCR 1 per ekornya. Sayangnya dalam prakteknya hal tersebut tidak selalu begitu. Pada ayam joper umumnya saat DOC berusia 0 – 2 minggu, penggunaan fcr sekitar 1,5 hingga 2 dan terus meningkat sesuai dengan umur ayam. Umumnya penetas sudah memberi standar FCR bagi para peternak ayam dengan tujuan bisa memantau pertumbuhan ayamnya tiap minggu. Nilai FCR yang tidak kurang atau lebih dari standar yang telah diberikan ini menandakan bahwa terjadinya efisiensi penggunaan pakan serta pemeliharaan yang cukup baik. Ini berbeda jika nilai FCR yang anda butuhkan lebih besar daripada standar yang telah diberikan, anda harus koreksi penggunaan kandang dan tata cara pemeliharaan anda. Hal ini bisa menyebabkan pemborosan pakan serta tidak maksimalnya terhadap pertambahan bobot ayam. Anda juga harus menghindarkan ayam anda dari penyakit khususnya stress yang berlebihan. Stress adalah salah satu faktor yang sangat mempengaruhi pertumbuhan ayam. Karena ayam yang sedang mengalami stress, pakan yang telah diolah tubuh tadi dialokasikan sebagai tenaga untuk menekan stress tadi sehingga energi untuk pertumbuhan bobot ayam sangat sedikit. Bagiamana cara menghitung FCR Ayam Joper? Rumus Perhitungan FCR Ayam Joper adalah = Total Pakan ÷ (Jumlah DOC Ayam Joper x Berat rata – rata) Dengan perhitungan diatas kita bisa menghitung FCR sebagai berikut : Diketahui : 1. Jumlah DOC Ayam Joper 2. Berat rata – rata Ayam Joper Dewasa 3. Jumlah Total Pakan = 300 Ekor = 1 kg = 12 Sak 600 Kg (1 Sak = 50 Kg) Maka untuk menghitung FCR nya adalah : 600 ÷ (300 x 1) = 600 ÷ 300 = 2% Jadi FCR yang dibutuhkan adalah 2% untuk target ayam joper dengan berat 1 kg. Setelah menghitung FCR, hal yang perlu anda hitung adalah deplesi. Apa itu Deplesi Ayam? Deplesi Ayam adalah penyusutan jumlah ayam yang berasal dari kematian pada awal beternak. Deplesi disebabkan karena banyak faktor. Salah satu faktornya adalah kualitas DOC yang buruk atau manajemen kandang yang kurang optimal. Setelah mengetahui apa itu deplesi ayam kita perlu mengetahui rumus deplesi ayam. Rumus menghitung tingkat deplesi ayam joper adalah sebagai berikut : Deplesi = Populasi Awal x n ÷ 100 = (Populasi Awal – Populasi Sekarang) Bisa dicontohkan dalam masalah ini ayam kita mati sebanyak 20 ekor. Perhitungannya sebagai berikut : Deplesi = 300 x n ÷ 100 = (300 – 280 ) = 300 x n ÷ 100 = 20 = n = (20 x 100) ÷ 300 = n = 2000 ÷ 300 = n = 6,6% Deplesi = 6,6% Dengan perhitungan diatas bisa kita simpulkan peternak ayam kita mengalami deplesi sebesar 6,6% Harga Jual Ayam Joper Setelah kita membahas Modal, FCR, dan Deplesi, hal yang perlu kita hitung selanjutnya adalah keuntungan. Cara untuk menghitung keuntungan adalah sebagai berikut : Harga Jual Ayam Joper rata – rata = Rp 29.000,-/kg Total DOC Ayam Joper = 300 Ekor —————————————————————- x Total Pendapatan = Rp 8.700.000,-. Pemeliharaan ayam Joper hingga panen dibutuhkan waktu sekitar 2 bulan. Waktu tersebut terbilang pendek dibandingkan ayam jenis lainnya. Dengan modal awal Rp Rp 5.967.000,- keuntungan yang bisa diperoleh sekitar 62%* *belum termasuk vaksin. Cara menghitung keuntungan yaitu : Total Pendapatan = Rp 8.700.000,Modal Awal = Rp 5.967.000,- —————————————- – Keuntungan = Rp 2.733.000,- Keuntungan kotor dikurangi dengan nilai deplesi = (2.733.000 x 6,6) ÷ 100 = 180.378 Keuntungan bersih = 3.933.000 – 180.378 = 3.752.622 Persentase Keuntungan = (Keuntungan bersih ÷ Modal Awal) x 100% = (3.752.622 ÷ 5.967.000) x 100% = 0,62 x 100% = 62% Maka dengan perhitungan diatas bisa diambil kesimpulan anda mendapatkan keuntungan sebesar 62% Modal yang dibutuhkan Analisa Usaha Ayam Joper 300 Ekor tidak terlalu besar bila dibandingkan dengan jenis usaha lainnya. Keuntungannya pun termasuk besar walaupun peternak masih pemula sekalipun. Untuk lokasi kandang, Anda bisa memanfaatkan pekarangan belakang rumah atau tanah kosong yang Anda miliki. Sistem kandang hemat juga sekarang sudah bisa diterapkan. Pemeliharaan ayam Joper juga terbilang mudah seperti jenis ayam lainnya. Pemberian pakan dan minum dua kali sehari, pada pagi dan sore hari sesuai dengan umur dan bobot ayam Joper. Pembersihan kandang maksimal 3 hari sekali dan penimbangan bobot seminggu sekali untuk menentukan penambahan pakan. Anda bisa mulai dengan memelihara 300 ekor ayam Joper terlebih dahulu untuk mengurangi risiko. Ketika Anda sudah mahir dalam beternak, Anda bisa menambah jumlah ternak ayam Joper Anda tersebut. Bagi Anda yang ingin membeli ayam Joper dengan kualitas unggul ini, kini Anda bisa mendapatkannya dengan mudah melalui CV. Nitnot. Kami merupakan sebuah perusahaan yang melayani pembelian DOC/ bibit ayam Jawa Super atau ayam Joper siap konsumsi meliputi karkas ayam, daging ayam hingga ayam Joper yang siap panen dan lain-lain. CV. Nitnot terletak di Kota Blitar, Provinsi Jawa Timur (Pusat Peternakan Ayam). Kami melayani pembelian dalam jumlah kecil maupun besar ke seluruh wilayah Indonesia./’ Silakan menghubungi kami via Telp/SMS/WA : +62812 2222 3880. Kami buka selama 24 jam. Kami siap memberikan pelayanan terbaik untuk Anda kapan pun dan dimana pun Anda berada! Ayo segera pesan ayam Joper pada CV. Nitnot! “Yuk buka usaha ternak ayam Joper!”