Modul ke: 14 ETNOGRAFI KOMUNIKASI Pengertian Etnografi Komunikasi, Objek Etnografi Komunikasi, ruang lingkup etnografi komunikasi, perumusan dan analisis etnografi komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi Program Studi S1 Brodcasting Sri Wahyuning Astuti, S.Psi. M,Ikom Pengertian Etnografi Komunikasi • etnografi komunikasi adalah pengkajian peranan bahasa dalam perilaku komunikasi suatu masyarakat, yaitu cara-cara bagaimana bahasa dipergunakan dalam masyarakat yang berbeda-beda kebudayannya. • Etnografi>>>>>etnografi Bahasa>>>etnografi komunikasi. • etnografi komunikasi karena yang menjadi kerangka acuan dan ‘ditempati’ bahasa dalam suatu kebudayaan adalah pada ‘komunikasi’nya dan bukan pada ‘bahasanya’. Ruang LingkupKajian Etnografi Komunikasi 1. Menurut Hymes ada enam lingkup kajian etnografi komunikasi yaitu : 2. Pola dan fungsi komunikasi ( patterns and functions of communication) 3. Hakikat dan definisi masyarakat tutur ( nature and definition of speech community). 4. Cara-cara berkomunikasi ( means of communicating). 5) Komponen-komponen kompetensi komunikasi (component of communicative competence) 6) Hubungan bahasa dengan pandangan dunia dan organisasi sosial ( relationship of language to world view and sosial organization) 7) Semesta dan ketidaksamaan linguistic dan sosial (linguistic and sosial universals and inqualities ) Objek Penelitian Etnografi Komunikasi • 1. Masyarakat tutur ( speech community). • Batasan masyarakat tutur menurut Hymes adalah suatu kategori masyarakat di mana anggotaanggotanya tidak saja sama-sama memilliki kaidah untuk berbicara, tetapi juga satu variasi linguistik tertentu. 2. Aktivitas komunikasi. • Untuk mendeskripsikan dan menganalisis aktivitas komunikasi dalam etnografi komunikasi, maka kita memerlukan pemahaman mengenai unit-unit diskrit aktivitas komunikasi. • 3. Komponen Komunikasi. Komponen komunikasi merupakan bagian yang paling penting dalam kajian etnografi komunikasi. Yang dimaksud komponen komunikasi dalam etnografi komunikasi adalah 4. Kompetensi Komunikasi. • Tindak komunikasi individu sebagai bagian dari suatu masyarakat tutur dalam perspektif etnografi komunikasi lahir dari integrasi tiga ketrampilan yaitu ketrampilan linguistik, ketrampilan interaksi dan ketrampilan kebudayaan. 5. Varietas Bahasa. • Pemolaan komunikasi ( communication patterning) akan lebih jelas bila diuraikan dalam konteks varietas bahasa. Hymes menjelaskan bahwa dalam setiap masyarakat terdapat vaietas kode bahasa ( language code) dan cara-cara berbicara yang bisa dipakai oleh anggota masyarakat atau sebagai repertoire komunikatif masyarakat tutur Perumusan Penelitian Etnografi Komunikasi • Penelitian menggunakan etnografi komunikasi memiliki kekhasan. Ini bisa dilihat dari pemilihan topik atau tema. Dalam hal ini maka kata kunci yang sudah harus muncul dalam fokus masalah adalah : “Bagaimana pola komunikasi …. Dst.” Dengan perumusan yang demikian tadi maka masih perlu dirinci lagi atau diidentifikasi masalahnya dengan berpatokan pada obyek-obyek penelitian etnografi komunikasi seperti yang sudah dipaparkan. Unit Analisa • Hymes dalam Ibrahim, 1994:266-267) mengemukakan bahwa nested hier-archy (hierarki lingkar) unit-unit yang disebut situasi tutur (speech situation), peristiwa tutur (speech event), dan tindak tutur (speech act) akan berguna dalam melakukan analisa Etnografi Komunikasi. Situasi komunikatif (communicative situa-tion) merupakan konteks terjadinya komunikasi. Peristiwa komunikatif (communicative event)merupakan unit dasar untuk tujuan deskriptif. Tindak komunikatif merupakan bagian dari peristiwa komunikatif. Tindak komunikatif pada umumnya bersifat koterminus dengan fungsi interaksi tunggal, seperti pernyataan referensial, permohonan, atau perintah, dan bisa bersifat ver-bal atau nonverbal.