FUNDASI PENELITIAN KUALITATIF

advertisement
FUNDASI PENELITIAN KUALITATIF
KONSEP DASAR PENELITIAN KUALITATIF
”metodologi kualitatif” sebagai prosedur penelitian
yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata
tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku
yang dapat diamati.
Menurut mereka, pendekatan ini diarahkan pada
latar dan individu tersebut secara holistik (utuh).
Jadi, dalam hal ini tidak boleh mengisolasikan
individu atau organisasi ke dalam variabel atau
hipotesis, tetapi perlu memandangnya sebagai
bagian dari suatu keutuhan.
KARAKTERISTIK PENELITIAN
KUALITATIF
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
LATAR ALAMIAH
MANUSIA SEBAGAI ALAT (INSTRUMEN)
METODE KUALITATIF
ANALISIS DATA SECARA INDUKTIF
TEORI DARI DASAR (GROUNDED THEORY)
DESKRIPTIF
LEBIH MEMENTINGKAN PROSES DARIPADA HASIL
ADANYA ”BATAS” YANG DITENTUKAN OLEH ”FOKUS”
ADANYA KRITERIA KHUSUS UNTUK KEABSAHAN DATA
DESAIN YANG BERSIFAT SEMENTARA
HASIL PENELITIAN DIRUNDINGKAN DAN DISEPAKATI
BERSAMA
DASAR TEORETIS PENELITIAN
KUALITATIF
• PENDEKATAN FENOMENOLOGIS
• Peneliti dalam pandangan fenomenologis
berusaha memahami arti peristiwa dan kaitankaitannya terhadap orang-orang biasa dalam
situasi-situasi tertentu.
• INTERAKSI SIMBOLIK
• pengalaman manusia ditengahi oleh penafsiran.
Objek,orang, situasi, dan peristiwa tidak memiliki
pengertiannya sendiri, sebaliknya penelitian itu
diberikan untuk mereka.
• KEBUDAYAAN
• Dalam kerangka kebudayaan, apa pun definisi
khususnya, kebudayaan merupakan alat
organisatoris atau konseptual untuk
menafsirkan data yang berarti dan
memberikan ciri pada etnografi.
• Prosedur etnografi, apakah sama atau identik
dengan pengamatan-berperan serta, percaya
akan adanya perbedaan kosa kata dan telah
berkembang dalam kekhasan akademis yang
berbeda.
• ETNOMETODOLOGI
• Etnometodologi adalah studi tentang bagaimana
individu menciptakan dan memahami kehidupannya
sehari-hari—metodenya untuk mencapai kehidupan
sehari-hari.
• Subjek etnometodologi bukanlah anggota suku-suku
terasing, melainkan orang-orang dalam berbagai
macam situasi dalam masyarakat kita. Etnometodolog
berusaha memahami bagaimana orang-orang mulai
melihat, menerangkan, dan menguraikan keteraturan
dunia tempat mereka hidup.
PERBEDAAN PENELITIAN KUALITATIF
DAN PENELITIAN KUANTITATIF
• Istilah yang Digunakan
• Untuk penelitian kuantitatif digunakan istilah scientific
paradigm (paradigma ilmiah), sedangkan penelitian
kuantitatif dinamakan naturalistic inquiry atau inkuiri
ilmiah.
• Teknik yang Digunakan
• Pada dasarnya, baik teknik kuantitatif maupun teknik
kualitatif dapat digunakan bersama-sama. Namun
penekanannya diletakkan pada teknik tertentu.
Paradigma ilmiah memberi tekanan pada teknik
kuantitatif, sedangkan paradigma alamiah memberi
tekanan pada penggunaan teknik kualitatif.
• Kriteria Kualitas
• Dalam menentukan penelitian yang ”baik”,
paradigma ilmiah sangat percaya pada kriteria
rigor, yaitu kesahihan eksternak dan internal,
keandalan, dan obejektivitas.
• Sumber Teori
• Sebagian besar pengetahuan tentang perilaku
sosial diarahkan pada verifikasi hipotesis yang
diturunkan dari teori apriori.
• Menemukan teori dengan cara menariknya sejak
awal dari alam, yaitu dari data yang berasal dari
dunia nyata (Grounded Theory).
• Pertanyaan tentang kausalitas
• Penelitian biasanya dihadapkan pada
penentuan hubungan sebab-akibat. Jawaban
terhadap pertanyaan hubungan sebab-akibat
penting untuk keperluan meramalkan, kontrol
di satu pihak, dan verstehen di lain pihak.
• Dapatkah X menyebabkan Y? Apakah X
menyebabkan Y dalam latar alamiah?
Download