Metode penelitian Kualitatif

advertisement
Modul Perkuliahan IV
Modul ke:
04
Metode Penelitian Kualitatif
Proses Penelitian Kualitatif
Fakultas
ILMU
KOMUNIKASI
Program Studi
Public Relations
Ponco Budi Sulistyo., S.Sos., M.Comm
Judul Sub Bahasan
• Proses Penelitian Ilmiah (Kualitatif)
• Jenis-Jenis (Metode) Penelitian Kualitatif
• Unsur-Unsur Penelitian Kualitatif
Pendahuluan
• Penelitian kualitatif adalah bidang yang luas penyelidikan yang
menggunakan metode pengumpulan data yang tidak terstruktur,
seperti observasi atau dokumen untuk menemukan tema dan
makna untuk menginformasikan pemahaman kita tentang dunia.
• Penelitian kualitatif cenderung mencoba untuk mengungkap alasan
untuk perilaku, sikap dan motivasi, bukan hanya rincian apa di mana,
dan kapan. Penelitian kualitatif dapat dilakukan di banyak disiplin
ilmu, seperti ilmu sosial, kesehatan dan bisnis.
• Menurut Bryman (2009) ada perbedaan yang harus dibuat antara
penelitian kualitatif dan kuantitatif: penelitian kualitatif dapat
diartikan sebagai strategi penelitian yang biasanya menekankan
kata-kata dalam pengumpulan dan analisis data. Sebaliknya,
penelitian kuantitatif dapat dilihat sebagai menekankan angka.
Proses Penelitian Ilmiah
Proses penelitian dilakukan dengan serangkaian prosedur penelitian
berawal dari pertanyaan-pertanyaan penelitian atau masalah penelitian
sampai penulisan laporan penelitian.
Secara teoritis prosedur tersebut yaitu :
1. Perumusan Masalah
2. Penyusunan Desain penelitian
3. Penentuan Populasi dan Sampel
4. Teknik Pengumpulan Data
5. Rencana Analis data
6. Penyederhanaan dan Tabulasi data
7. Analisis data
8. Penulisan Laporan (Manasse Malo,1986).
Perbedaan esensial posisi teori dalam penelitian kuantitatif atau
kualitatif, bahwa dalam penelitian kualitatif teori atau konsep
digunakan untuk memahami gejala yang diteliti-untuk memahami latar
penelitian-memahami setting penelitian dan seterusnya.
•
Jenis-Jenis Metode Penelitian Ilmiah
• Bogdan dan Biklen (1982) dalam Moleong (2004:8)
mengemukakan paradigma diartikan sebagai kumpulan longar
tentang asumsi yang secara logis dianut bersama, konsep atau
proposisi yang mengarahkan cara berfikir dan cara penelitian.
• Perbedaan Perspektif penelitian yang dalam tataran keilmuan
disebut paradigma penelitian yang berbeda akan
membedakan, menjelaskan, menentukan orientasi berfikir
terhadap realitas, hubungan antara peneliti dan yang ditelitihow we are knowing what we know (epistomologi) dan
aksiologi (peranan nilai dalam penelitian).
• Perbedaan tersebut tersusun dalam asumsi, proses penelitian,
konsep-teori-ilmu
meneliti
(metodologi)
yang
akhirnya
membedakan metode yang digunakan, yaitu metode kuantitatif atau
metode kualitatif.
• Secara ringkas digambarkan sebagai berikut:
•
Perspektif/Paradigma Menentukan
Metode Penelitian
Didukung oleh :
Teknik
Penelitiann
Teknik
Penelitiann
Teknik
Penelitiann
Asumsi, Definisi-Konsep-Teori-Ilmu
Sedangkan jenis-jenis metode penelitian berikut ini ada beberapa hal
yang perlu diperhatikan :
• Istilah penelitian lapangan digunakan untuk membedakan dengan
penelitian isi media/teks media, misalnya Laboratory Exsperiment,
penelitiannya jelas di laboratorium.
• Sedangkan penelitian kualitatif yang tergolong menonjol seperti:
Studi Kasus, Fenomenologi, Etnometodologi, Interaksi Simbolik,
Etnografi, Biografi (life history), Grounded Theory, analisis isi
kualitatif (Sanapiah Faisal dalam Bungin 2006:34), selebihnya karena
perbedaan problematika yang dikaji sehingga membedakan strategi
penelitian yang digunakan, sedangkan metodenya sama yaitu
kualitatif.
•
Analisis isi, ada analisis isi dengan pendekatan kuantitatif dan
pendekatan
kualitatif.
Sedangkan
penelitian
survei
(baca:singarimbun:)eksploratori atau dekrepsi ada yang menyebut
sebagai survei kasus. Wimmer (1987:102) menyebutnya
“descriptive and analytical surveys”.
Beberapa Jenis Penelitian Kualitatif (Singkat)
• Studi kasus (case study) merupakan salah satu strategi penelitian
untuk mengembangkan analisis mendalam dengan pokok masalah
“apa/apakah”, “bagaimana” atau mengapa” tentang satu kasus atau
kasus majemuk dari pehenomena kontemporer dengan
pendekatan/metode penelitian kualitatif.
•
• Fenomenologi, secara ringkas bahwa pendekatan fenomenologi
bertujuan memperoleh interpretasi terhadap pemahaman manusia
(subyek) atas fenomena yang tampak dan makna dibalik yang
tampak, yang mencul dalam kesadaran manusia (subyek), untuk
dapat mengetahui aspek subyektif tindakan orang dalam kehidupan
sehari-hari kita harus masuk kedalam dunia kesadaran (konseptual)
subyek yang diteliti.
•
Etnometodologi, mempelajari tentang bagaimana upaya, langkah, dan
penerapan pengetahuan umum pada kelompok komunitas untuk
menghasilkan dan mengenali subyek, realitas, dan alur tindakan yang
bisa dipahami bersama-sama (Kuper, 2000). Etnometodologi
merupakan rumpun penelitian kualitatif yang beranjak dari paradigma
fenomenologi, dengan kata lain, etnometodologi pada dasarnya
“anak” dari fenomenologi Schutzian Santoso (2001) dalam
Basrowi(2002:49-50).
•
Interaksi simbolik, Rahmat (2001:156) mengemukakan bahwa
perspektif interaksi simbolik, pengamatan berperanserta, (wawancara)
sejarah hidup, dan metode historis (analisis dokumen) unggul dalam
arti bahwa metode-metode tersebut memungkinkan peneliti
memadukan simbol dan interaksi, mengambil peran pihak yang
diamati, memasuki dunia sosial subyek penelitian, merekam berbagai
situasi perilaku, mengungkapkan perubahan dan proses , dan
membuat konsep-konsep yang lebih terarah.
• Ethnografi adalah kegiatan penelitian untuk memahami cara orangorang berinteraksi dengan bekerjasama melalui fenomena teramati
dalam kehidupan sehari-hari kelompok sosial dan kultural. Atau
mengambarkan, menguraikan dan menafsirkan kelompok sosial dan
kultural.
• Biografi bertujuan mengekplorasi kehidupan individu dengan
metode kualitatif.
• Grounded theory dikemukakan oleh Barney Glaser dan Anselm
Strauss yang menyatakan ...the discovery of theory from data which
we call grounded theory...atau dengan kata lain , teori harus
dibangun beralas (grounded) pada data.... Grounded theory merujuk
pada teori yang dibangun secara induktif dari suatu kumpulan data.
•
• Analisis framing digunakan untuk menganalisa bagaimana media
massa mengemas peristiwa, media massa “merekonstruksi ulang”
realita, peristiwa, suasana, keadaan, tentang orang, benda, bahkan
pendapat-pendapat berkaitan dengan peristiwa tersebut.
• Analisis wacana merupakan suatu kajian yang digunakan secara
ilmiah, baik dalam bentuk tulis maupun lisan. Penggunaan bahasa
secara alamiah ini berarti penggunaan bahasa seperti dalam
komunikasi sehari-hari. Stubbs menjelaskan bahwa analisis wacana
menekankan kajian penggunaan bahasa dalam konteks sosial,
khususnya dalam interaksi antar penutur. Senada dengan itu, Cook
dalam hal ini menyatakan bahwa analisis wacana itu merupakan
kajian yang membahas tentang wacana, sedangkan wacana itu
adalah bahasa yang digunakan untuk berkomunikasi.
•
• Menurut Stubbs (Arifin,2000:8), analisis semiotik merupakan upaya
untuk mempelajari linguistik-bahasa dan lebih luas dari hal tersebut
adalah semua perilaku manusia yang membawa makna atau fungsi
sebagai tanda. Bahasa merupakan bagian linguistik, dan linguistik
merupakan bagian dari obyek yang dikaji dalam semiologi. Selain
bahasa yang merupakan representasi terhadap obyek tertentu,
pemikiran tertentu atau makna tertentu, obyek semiotika juga
mempelajari pada masalah-masalah non linguistik.
•
• Hermeneutik menurut Ricoeur (1985) mengemukakan bahwa
hermeneutik sebagai interpretasi terhadap simbol-simbol dengan
menambahkan “perhatian pada teks”. Teks sebagai penghubung
bahasa isyarat dan simbol-simbol dapat membatasi ruang lingkup
hermeneutik, karena budaya oral (ucapan) dapat dipersempit.
•
• Metode gabungan, apabila mengunakan metode kuantitatifkualitatif atau kualitatif-kuantitatif secara bersamaan dengan
menekankan penggunaan salah satu metode tertentu, atau
pengunaan salah satu metode misalnya metode kuantitatif sampai
selesai, temuannya diteliti lebih lajut dengan metode kualitatif atau
sebaliknya. Pengabungan lainnya tidak pada metodenya, tetapi
tekhnik-tekhnik penelitiannya, karena masing-masing metode
memiliki “tradisi” penelitian tertentu dan didukung oleh
seperangkat teknik yang lazim digunakannya.
•
• Perlu dipahami bahwa metode kuantitaif atau kualitatif berakar dari
paradigma yang berbeda, sehingga membedakan pandangan,
orientasi berfikir, pemahaman, yang akhirnya akan membedakan
bagaimana (perilaku) melakukan penelitian.
Teknik Pengumpulan Data dan Jenis Data
• Teknik Pengumpulan data
• Observasi; pengamatan dengan melakukan pencatatan/pengkodean
perilaku individu atau suasana (kondisi). Menurut Jmes P. Chaplin,
Observasi ialah studi yang disengaja dan sistematis tentang
fenomena sosial dan gejala-gejala alam dengan jalan pengamatan
dan pencatatan.
• Observasi ialah pengujian secara intensional atau bertujuan sesuatu
hal, khususnya untuk maksud pengumpulan data. Merupakan suatu
verbalisasi mengenai hal-hal yang diamati (Kartini Kartono, 1996:
157).
• Jenis observasi :
a. Observasi partisipatif;
b. Observasi sistematis (structured observation)
c. Observasi eksperimental
• Wawancara
Teknik penggalian data ini lebih banyak digunakan dalam penelitian
kualitatif, walaupun tidak menutup kemungkinan digunakan dalam
penelitian kuantitatif. Penggalian data dari responden ini dilakukan
dengan bertanya langsung sesuai dengan obyek yang diteliti,
permasalahan atau fokus penelitian.
• Dokumentasi
Berbagai data yang sudah tersusun sebagai informasi yang
terbukukan, terekam, atau tersimpan dapat digunakan sebagai
sumber data. Hasil-hasil riset, data BPS, data institusi, data
perusahaan dan sebagainya.
• Focus Group Discution (FGD)
FGD digunakan sebagai salah satu pengalian data (informasi) pada
suatu casus spefisik, kontemporer, lintas disiplin dsb yang dilakukan
dengan diskusi kelompok orang-orang yang kompeten/ahli dengan
kasus tersebut atau berkaitan langsung dengan maslah atau fokus
tertentu.
• Pertimbangan menentukan siapa yang terlibat dalam FGD berkaitan
dengan bebepara hal:
1. Keahlian atau kepakaran seseorang dalam kasus yang akan
didiskusikan;
2. Pengalaman praktis dan kepedulian terhadap fokus masalah
“pribadi terlibat” dalam fokus masalah;
3. Tokoh otoritas terhadap kasus yang didiskusikan;
4. Masyarakat awam yang tidak tahu menahu dengan masalah
tersebut, namun ikut merasakan persoalan sebenarnya.
Jenis Data
• Data Primer Pertama adalah berbagai informasi tentang responden
berkaitan dengan obyek penelitian. Data responden ini dapat
dengan pertanyaan/pernyataan terbuka, tertutup atau gabungan
tertutup terbuka.
• Dengan demikian, Data primer yang ke-dua adalah data primer
yang merupakan item-item pernyataan responden yang diturunkan
dari indikator, dimensi dan variabel penelitian yang biasanya
digunakan untuk uji hipotesis.
• Data sekunder adalah data pendukung yang berhubungan dengan
tujuaan dan obyek penelitian, baik dari kepustakaan, instansi
(Pemda, BPS, data perusahaan, kliping koran, internet, hasil riset
peneliti lain dan sebagainya) atau yang terdokumentasikan.
Tahapan Penelitian Kualitatif
1. Tentukan pertanyaan yang ingin Anda pelajari.
2. Lakukan latar belakang kajian literatur.
3. Pilihlah metode kulitatif yang sesuai dengan tujuan penelitian
anda.
4. Kumpulkan Data.
5. Menganalisis data (data analysis).
6. Siapkan laporan Anda.
Referensi
Bhattacherjee, Anol (2012). Social Science Research: Principles,
Methods, and Practices, 2nd edition. University of South Florida,
USA.
Bungin, Burhan (2006). Analisis Data Penelitian Kualitatif. Jakarta:
Raja Grafindo Persada.
Creswell, J. W. (2002). Educational Research: Planning, Conducting
and Evaluating Quantitative and Qualitative Research. Upper
Saddle River, NJ: Pearson Education.
Moleong J. Lexy (2004). Metode penelitian Kualitatif. Bandung:
Remaja Rosdakarya.
Referensi
Mulyana, Dedy (2001). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung:
Remaja Rosdakarya.
Rakhmat, Jalaludin (1999). Metode Penelitian Komunikasi.
Bandung: Remaja Rosdakarya.
Sugiyono (2006). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RD.
Bandung: Afbaeta.
Sukidin, Basrowi (2002). Metode Penelitian Kualitatif Perspektif
Mikro. Surabaya: Insan Cendekia.
Terima Kasih
Ponco Budi Sulistyo., S.Sos., M.Comm
Download