Keputusan DPRD - bappeda

advertisement
PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
KEPUTUSAN DPRD KABUPATEN LAMANDAU
NOMOR 11 TAHUN 2015
TENTANG
CATATAN STRATEGIS DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN
LAMANDAU TERHADAP LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN
BUPATI LAMANDAU TENTANG PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH
KABUPATEN LAMANDAU TAHUN ANGGARAN 2014
PIMPINAN DPRD KABUPATEN LAMANDAU,
Menimbang
: a. bahwa sesuai dengan Pasal 23 ayat (1) Peraturan Pemerintah
Nomor 3 Tahun 2007, Kepala Daerah menyampaikan Laporan
Keterangan Pertanggungjawaban kepada Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah paling lambat 3 (tiga) bulan setelah tahun
anggaran berakhir;
b. bahwa pembahasan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban
Bupati Lamandau tentang Penyelenggaraan Pemerintahan
Daerah Tahun Anggaran 2014 telah dibahas secara internal
sesuai dengan Tata Tertib DPRD Kabupaten Lamandau;
c. bahwa terhadap hasil pembahasan internal tersebut
dihasilkan Catatan Strategis DPRD Kabupaten Lamandau
sebagai
rekomendasi
perbaikan
penyelenggaraan
pemerintahan ke depan;
d. bahwa catatan sebagaimana dimaksud huruf c ditetapkan
dengan Keputusan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
Kabupaten Lamandau.
Mengingat
: 1. Undang – Undang Nomor 5 Tahun 2002 tentang Pembentukan
Kabupaten Katingan, Kabupaten Seruyan, Kabupaten
Sukamara, Kabupaten Lamandau, Kabupaten Gunung Mas,
Kabupaten Pulang Pisau, Kabupaten Murung Raya, dan
Kabupaten Barito Timur (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2002 Nomor 18, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4180);
2. Undang – Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang
Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat Dan
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4438);
3. Undang – Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang
Pembentukan Peraturan Perundang – Undangan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234);
4. Undang – Undang Nomor 17 Tahun 2014 tentang Majelis
Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan
Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor
182, tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5568);
5. Undang – Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5587);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2004 tentang
Kedudukan Protokoler Dan Keuangan Pimpinan Dan Anggota
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 90, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4416) sebagaimana terakhir
di ubah dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
Nomor 37 Tahun 2005 tentang Perubahan Atas Peraturan
Pemerintah Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2004 tentang
Kedudukan Protokoler Dan Keuangan Pimpinan Dan Anggota
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2005 Nomor 94, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4540);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang Laporan
Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah kepada
Pemerintah, Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala
Daerah kepada DPRD dan Informasi Laporan Penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah kepada Masyarakat (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 19, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4693);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2010 tentang
Pedoman Penyusunan Peraturan Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah Tentang Tata Tertib Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 22,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5104);
9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2014 tentang
Pembentukan Produk Hukum Daerah;
10. Peraturan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten
Lamandau Nomor 1 Tahun 2014 Tentang Tata Tertib Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Lamandau Masa
Jabatan Tahun 2014 – 2019.
Memperhatikan : Hasil Pembahasan Intern Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
Kabupaten
Lamandau
terhadap
Laporan
Keterangan
Pertanggungjawaban Bupati Lamandau Tentang Penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah Kabupaten Lamandau Tahun Anggaran
2014.
MEMUTUSKAN
Menetapkan
:
KESATU
: Keputusan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten
Lamandau Tentang Catatan Strategis Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah Kabupaten Lamandau terhadap Laporan Keterangan
Pertanggungjawaban Bupati Lamandau Tentang Penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah Kabupaten Lamandau Tahun Anggaran
2014.
KEDUA
: Catatan Strategis Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten
Lamandau sebagaimana dimaksud pada Diktum KESATU,
sebagaimana tertuang dalam lampiran Keputusan ini dan
merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan.
KETIGA
: Catatan Strategis Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten
Lamandau yang merupakan Keputusan Dewan tersebut sebagai
rekomendasi untuk perbaikan penyelenggaraan pemerintahan ke
depan.
KEEMPAT
: Menyampaikan Keputusan ini kepada Bupati Lamandau.
KELIMA
: Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan dengan
ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan
diubah dan diperbaiki sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di
pada tanggal
Nanga Bulik
21 April 2015
DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH
KABUPATEN LAMANDAU
K E T U A,
H. TOMMY HERMAL IBRAHIM
Salinan sesuai dengan aslinya
SEKRETARIS DPRD
KABUPATEN LAMANDAU,
Drs. BERGER TUPAK
NIP. 19600425 199103 1 004
SALINAN
Tembusan disampaikan kepada Yth. :
1. Yth. Gubernur Kalimantan Tengah di Palangka Raya;
2. Yth. Unsur FKPD Kabupaten Lamandau;
3. Yth. Kepala Badan / Dinas / Kantor dan Unit Kerja Lingkup Pemerintah Kab.
Lamandau.
DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH
(DPRD)
KABUPATEN LAMANDAU
Alamat : kompl Perkantoran PEMDA, Bukit Hibul, Tlpn. & Fax (0532) 2071021
NANGA BULIK 74662
BERITA ACARA
Nomor : 170/172.
/DPRD-LMD/IV/2015
TENTANG
PENYERAHAN KEPUTUSAN DPRD KABUPATEN LAMANDAU TENTANG CATATAN
STRATEGIS DPRD KABUPATEN LAMANDAU TERHADAP LAPORAN KETERANGAN
PERTANGGUNGJAWABAN BUPATI LAMANDAU TAHUN ANGGARAN 2014
Pada hari ini Selasa tanggal Dua Puluh Satu bulan April tahun Dua Ribu Lima
Belas, bertempat dalam Ruang Sidang Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten
Lamandau, kami yang bertanda tangan di bawah ini :
1. H. TOMMY HERMAL
: Ketua DPRD Kabupaten Lamandau.
IBRAHIM
2. FX. PERWIRAGATO
: Wakil Ketua DPRD Kabupaten Lamandau.
3. TAUFIK HIDAYAT
: Wakil Ketua DPRD Kabupaten Lamandau.
dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama
Dewan
Perwakilan
Lamandau
Rakyat
selanjutnya
Daerah
disebut
Kabupaten
sebagai
PIHAK
PERTAMA.
4. Ir. MARUKAN
: Bupati Lamandau dalam hal ini bertindak untuk dan
atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Lamandau
yang beralamat di Komplek Perkantoran Bukit Hibul
Nanga Bulik selanjutnya disebut sebagai PIHAK
KEDUA.
menyatakan bahwa :
1. PIHAK
PERTAMA
telah
membahas
secara
internal
Laporan
Keterangan
Pertanggungjawaban Tentang Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten
Lamandau Tahun Anggaran 2014 yang telah diajukan oleh PIHAK KEDUA,
dengan mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Pemerintah, Laporan
Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah Kepada Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah, Dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
Kepada Masyarakat.
2. PIHAK PERTAMA memberikan beberapa catatan sebagaimana tertuang pada
Keputusan DPRD Kabupaten Lamandau yang merupakan lampiran Berita Acara
ini,
sebagai
rekomendasi
kepada
PIHAK
KEDUA
untuk
perbaikan
penyelenggaraan pemerintah daerah ke depan.
3. PIHAK PERTAMA menyampikan Keputusan DPRD tentang Catatan Strategis
DPRD kepada PIHAK KEDUA dalam rapat paripurna yang bersifat istimewa.
Demikian Berita Acara ini dibuat dan ditandatangani oleh kedua belah pihak
dalam rangkap 2 (dua) untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Nanga Bulik, 21 April 2015
BUPATI LAMANDAU,
KETUA DPRD
KABUPATEN LAMANDAU,
Ir. MARUKAN
H. TOMMY HERMAL IBRAHIM
WAKIL KETUA DPRD
KABUPATEN LAMANDAU,
FX. PERWIRAGATO
WAKIL KETUA DPRD
KABUPATEN LAMANDAU,
TAUFIK HIDAYAT
LAMPIRAN
A.
:
KEPUTUSAN
NOMOR
:
TANGGAL :
TENTANG :
DPRD KABUPATEN LAMANDAU
11 TAHUN 2015
21 APRIL 2015
CATATAN
STRATEGIS
DEWAN
PERWAKILAN
RAKYAT
DAERAH
KABUPATEN
LAMANDAU
TERHADAP
LAPORAN
KETERANGAN
PERTANGGUNGJAWABAN
BUPATI
LAMANDAU
TENTANG PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
DAERAH
KABUPATEN
LAMANDAU
TAHUN
ANGGARAN 2014
PENDAHULUAN
Sebagaimana diatur dalam Undang – Undang Nomor 23 Tahun 2014
tentang Pemerintahan Daerah pada Pasal 27 ayat (1) huruf I disebutkan bahwa
Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah mempunyai kewajiban untuk
melaksanakan dan mempertanggungjawabkan Pengelolaan Keuangan Daerah.
Kemudian
mempunyai
pada
ayat
kewajiban
(2)
disebutkan
untuk
pula
memberikan
bahwa
Kepala
Laporan
Daerah
Keterangan
Pertanggungjawaban (LKPJ) kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD),
serta menginformasikan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah kepada
masyarakat.
Di dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2007
pada Pasal 23 bahwa Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) yang
telah disampaikan oleh Bupati dalam Rapat Paripurna DPRD dibahas secara
internal DPRD sesuai dengan Tata Tertib DPRD dan hasilnya ditetapkan dengan
Keputusan DPRD. Kemudian Keputusan DPRD tersebut disampaikan kepada
Bupati dalam Rapat Paripurna yang bersifat Istimewa sebagai Rekomendasi
kepada Bupati untuk perbaikan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah ke
depan.
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban merupakan laporan tahunan
tentang kinerja Pemerintah Daerah yang telah dilaksanakan pada tahun
sebelumnya. Laporan ini memberikan jawaban atas jalannya pemerintahan yang
telah dilaksanakan dalam 1 (satu) tahun. Berbagai kebijakan Pemerintah
Daerah yang telah dilaksanakan seharusnya dilaporkan dalam LKPJ, karena
sebagian besar kebijakan diimplementasikan melalui Sumber Daya Keuangan /
Anggaran, maka LKPJ juga sebagian besar memuat pelaksanaan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) khususnya kinerja pelaksanaan APBD
secara makro, walaupun tidak tertutup kemungkinan menjelaskan berbagai
kebijakan yang tidak berkonsekwensi terhadap suatu anggaran.
Sebagaimana penjelasan Pasal 23 ayat (5) Peraturan Pemerintah Nomor 3
Tahun 2007 bahwa Rekomendasi yang disampaikan DPRD kepada Kepala
Daerah adalah berupa Catatan – Catatan Strategis yang berisikan saran,
masukan dan / atau koreksi terhadap Penyelenggaraan Pemerintahan.
DPRD Kabupaten Lamandau memahami bahwa tidak sedikit hambatan
dan tantangan dalam merealisasikan program dan kegiatan yang telah
direncanakan, hal ini sebagaimana yang telah disampaikan oleh Bupati
Lamandau yaitu hambatan internal dan eksternal patut kita pahami sebagai
warna dari proses pembangunan.
B.
PENILAIAN DAN CATATAN – CATATAN STRATEGIS
Setelah mencermati dan melakukan pembahasan terhadap LKPJ Bupati
Lamandau
Tentang
Penyelenggaraan
Pemerintahan
Daerah
Kabupaten
Lamandau Tahun Anggaran 2014 sebagaimana yang disampaikan Bupati
Lamandau pada Rapat Paripurna ke – 2 Masa Sidang I Tahun Sidang 2015
Tanggal 24 Maret 2015 maka DPRD Kabupaten Lamandau menyampaikan
beberapa catatan sebagai berikut :
1.
BIDANG EKONOMI
Perkembangan ekonomi makro Kabupaten Lamandau dapat dilihat
dari beberapa indikator antara lain pertumbuhan Produk Domestik
Regional Bruto (PDRB), pertumbuhan ekonomi dan pendapatan perkapita.
PDRB Kabupaten Lamandau menyumbang sebesar 2,51 persen terhadap
total PDRB Provinsi Kalimantan Tengah.
Pertumbuhan riil perekonomian Kabupaten Lamandau Tahun 2013
bila dibandingkan dengan kabupaten/kota se-Kalimantan Tengah berada
pada posisi keenam. Komposisi perekonomian masih didominasi oleh tiga
sektor yaitu kesatu sektor pertanian (didalamnya terdapat sub sektor
perkebunan yang masih menjadi primadona), kedua sektor perdagangan,
hotel dan restoran, serta ketiga sektor jasa – jasa. Berdasarkan laju
pertumbuhan PDRB tahun 2013 menunjukkan adanya peningkatan
kinerja ekonomi Kabupaten Lamandau dibandingkan tahun 2012, yaitu
sebesar 6,91 persen. Pertumbuhan di tahun 2013 ini utamanya di dorong
oleh sub sektor perkebunan, sektor ini cukup memperlihatkan arah yang
relatif kondusif.
Terhadap hal-hal tersebut DPRD Kabupaten Lamandau memberikan
apresiasi
atas
upaya
pemerintah
daerah
dalam
meningkatkan
perkembangan ekonomi Kabupaten Lamandau. Namun demikian DPRD
mengharapkan agar Pemerintah Daerah Kabupaten Lamandau terus
meningkatkan perkembangan ekonomi makro Kabupaten Lamandau.
Selain dari pada itu masalah pemerataan pendapatan masyarakat juga
harus mulai menjadi perhatian dengan menciptakan pusat pertumbuhan
baru dan mendorong program kemitraan di sektor perkebunan.
2.
PENDAPATAN DAERAH
Sesuai dengan Undang – Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah dan Undang – Undang Nomor 33 Tahun 2004
tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah,
maka daerah mempunyai kewenangan ekonomi yang didasarkan pada
azas
desentralisasi
dalam
wujud
otonomi
yang
luas,
nyata
dan
bertanggungjawab. Ini berarti daerah diberikan keleluasaan menjalankan
pemerintahan dan pembangunannya secara bertanggungjawab dengan
melihat kondisi dan potensi lokalnya. Kami sadar bahwa betapa kapasitas
keuangan daerah kita masih sangat kurang dibandingkan dengan
kebutuhan untuk mendanai pembangunan daerah di berbagai sektor,
sehingga tidak semua aspirasi publik dan pendanaan sektor produktif
mendapatkan alokasi anggaran yang memadai.
Kami juga memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten
Lamandau
yang
terus
berusaha
menggali
semua
potensi
sumber
pendapatan sebagai upaya memenuhi kebutuhan dana pembangunan
daerah di berbagai sektor. Tetapi apabila kita perhatikan dalam pidato
pengantar LKPJ disebutkan bahwa realisasi jumlah pendapatan daerah
melebihi dari target yang ditetapkan, target pendapatan tersebut ditunjang
oleh seluruh komponen pendapatan baik Pendapatan Asli Daerah, Dana
Perimbangan maupun Lain – lain Pendapatan Daerah yang sah. Apabila
seluruh target pendapatan tersebut bisa tercapai dan bisa melebihi dari
target yang ada, DPRD Kabupaten Lamandau menyarankan kepada
Pemerintah Kabupaten Lamandaum untuk menaikkan target pendapatan
pada
seluruh
komponen
pendapatan
tersebut.
Serta
menggenjot
pendapatan dari sektor perijinan pada tahun anggaran selanjutnya.
Beberapa hal yang dapat dilakukan oleh Pemerintah Daerah
Kabupaten Lamandau dalam meningkatkan PAD, antara lain adalah :
a. Mengintensifkan atau meningkatkan kinerja aparatur dalam upaya
Peningkatan
Penerimaaan
Pajak
dan
Retribusi
Daerah
serta
meminimalisasi tunggakan pajak maupun retribusi.
b. Ekstensifikasi atau upaya mencari terobosan baru dengan menggali
penerimaan dari jenis Pajak dan Retribusi yang mempunyai potensi
untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah sesuai dengan Peraturan
Perundang – undangan yang berlaku.
c. Menciptakan regulasi baru dan mendorong pihak ketiga agar dapat
berperan
dalam
pembangunan
Kabupaten
Lamandau
dengan
memberikan sumbangan dana yang tidak bertentangan dengan
peraturan yang berlaku.
d. Perlu
dilakukannya
evaluasi
terhadap
Peraturan
Daerah
yang
mengatur tentang pengelolaan PAD, serta membuat Peraturan Daerah
yang baru, semisal Pajak Air Bawah Tanah.
e. Menjaga dan mendorong ketaatan dan kepatuhan dari Wajib Pajak dan
Retribusi
dalam
memenuhi
kewajiban
–
kewajibannya
dengan
melakukan peningkatan pelayanan yang lebih memadai lagi, baik yang
menyangkut
Pelayanan,
Kecepatan
dan
Penyederhanaan
Proses
Birokrasi serta didukung dengan peningkatan Sumber Daya Manusia
(SDM) maupun sarana penunjang lainnya.
f. Yang terpenting adalah Dinas atau Instansi perpajakan diharapkan
agar lebih aktif melakukan penyuluhan kesadaran pembayaran pajak
oleh masyarakat pada umumnya dan perusahaan.
Selain
dari
sektor
pajak
DPRD
Kabupaten
Lamandau
juga
mendorong Pemerintah Daerah untuk menaikkan Pendapatan Asli Daerah
dari sektor Retribusi Daerah. Kami melihat Retribusi Daerah dari sewa
alat berat tidak memberikan kontribusi yang maksimal, sehingga dimohon
ke depan agar bisa ditingkatkan. Instansi terkait juga harus melakukan
inventarisasi alat berat, apabila ada alat yang tidak fungsional disarankan
untuk dihapus saja dari aset.
Disamping itu, hal yang perlu mendapat perhatian Pemerintah
Daerah yaitu terhadap pemanfaatan dan pengelolaaan aset – aset milik
Pemerintah Daerah, inventarisasi aset – aset milik Pemerintah Daerah
menjadi
sangat
penting
dalam
upaya
lebih
mengoptimalkan
pemanfaatannya.
Terhadap keberadaan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) dan
Perusahaan
Daerah
Bajurung
Raya
diharapkan
mampu
untuk
memberikan kontribusi pada Pendapatan Asli Daerah, maupun lebih dari
itu yaitu turut serta dalam mendorong perekonomian daerah ke arah yang
lebih menjanjikan bagi kepentingan dan kesejahteraan masyarakat luas.
3.
BIDANG UMUM PEMERINTAHAN
Terhadap penyelenggaraan bidang umum pemerintahan pada Tahun
Anggaran 2014, DPRD Kabupaten Lamandau memberikan apresiasi
karena dinilai kebijakan oleh Pemerintah Daerah telah memberikan citra
positif terhadap masyarakat luar terutama dunia usaha.
DPRD Kabupaten Lamandau juga memberikan apresiasi terhadap
konsistensi perencanaan oleh Pemerintah Kabupaten Lamandau sehingga
pada beberapa waktu lalu memperoleh penghargaan anugerah pangripta
nusantara tingkat Provinsi. Kami berharap semoga di tingkat nasional
juga dapat meraih penghargaan tersebut.
Dengan adanya penghargaan tersebut diharapkan Pemerintah
Kabupaten Lamandau dapat lebih terpacu untuk lebih baik lagi dalam
merencanakan pembangunan. Tetapi tugas tersebut tidak akan sukses
apabila hanya Pimpinan Daerah dan BAPPEDA saja, tetapi harus seluruh
SKPD juga berperan serta dengan menyusun perencanaan belanja dengan
baik dan cermat.
Kami juga mengingatkan kepada SKPD yang mendapatkan bantuan
dana baik itu dari Provinsi maupun Pusat agar dapat menyampaikan
laporan pertanggungjawabannya sesuai petunjuk dan aturan yang telah
ditetapkan, sehingga kedepan tidak mempengaruhi penilaian dari Provinsi
maupun Pusat dalam memberikan bantuan berikutnya.
Selain itu DPRD Kabupaten Lamandau juga menyambut positif kerja
sama yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Lamandau dengan beberapa
Kabupaten dalam rangka penyelenggaraan program transmigrasi. Semoga
program transmigrasi tersebut membawa dampak positif bagi masyarakat
lokal di wilayah dimana transmigrasi ditempatkan khususnya dan di
Kabupaten Lamandau pada umumnya. Serta memberdayakan masyarakat
lokal baik pada program transmigrasi tersebut maupun di luar program
tersebut.
DPRD Kabupaten Lamandau merasa cukup bergembira karena
kondisi stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat tetap dalam
situasi yang kondusif juga terlihat dalam beberapa pemilu, baik itu
pemilihan kepala daerah maupun pemilihan legislatif, serta kamtibmas
dari hari ke hari yang kita rasakan. Meskipun di daerah lain kita
mendengar berbagai jenis kejahatan misalnya begal, tetapi kami menilai
daerah kita ini cukup kondusif. Kondisi kondusif ini tentu merupakan
bukti adanya kerja sama yang baik antara Pemerintah Daerah, Pihak
Keamanan dan Kepolisian serta kelompok – kelompok masyarakat, oleh
sebab itu diharapkan jalinan koordinasi dengan mempertimbangkan
berbagai kepentingan bersama dapat lebih ditingkatkan.
DPRD
Kabupaten
Lamandau
juga
mengapresiasi
masalah
penyelesaian tata batas wilayah baik antar kabupaten, antar kecamatan
maupun antar desa. Berbagai tahapan yang sudah dilakukan baik untuk
penyelesaian tata batas di tingkat desa, kecamatan maupun dengan
kabupaten tetangga terus dipacu dalam penyelesaiannya, yang pada
akhirnya kita harapkan selesai secara tuntas.
4.
BIDANG PENDIDIKAN
Pembangunan di Bidang Pendidikan pada tahun anggaran 2014
terutama pembangunan sarana infrastruktur fisik terus mengalami
pembenahan untuk hal tersebut DPRD Kabupaten Lamandau memberikan
apresiasi yang setinggi – tingginya, akan tetapi DPRD Kabupaten
Lamandau menekankan kepada Pemerintah Daerah agar lebih fokus pada
peningkatan kualitas dan kuantitas pendidikan sehingga out put yang
dihasilkan sesuai dengan harapan yaitu terciptanya sumber daya manusia
yang berkualitas, beriman dan bertaqwa, disamping tetap membangun
infrastruktur terutama pembangunan fisik rumah dinas guru karena
masih banyak rumah guru yang tidak layak huni.
Keberhasilan pembangunan di bidang pendidikan tidak terlepas dari
peran tenaga pendidik, oleh karena itu disiplin tenaga pendidik harus
terus
menjadi
perhatian
Pemerintah
Daerah
dan
sangatlah
perlu
memberikan hadiah/penghargaan/reward terhadap tenaga pendidik yang
disiplin dan berprestasi, sebaliknya pemerintah daerah harus memberikan
hukuman/sanksi/punisment
terhadap
tenaga
pendidik
yang
tidak
disiplin.
Apabila kita melihat bahwa perkembangan Indeks Pembangunan
Manusia (IPM) dan pencapaian Angka Melek Huruf yang tiap tahun
meningkat merupakan indikator keberhasilan pembangunan di bidang
pendidikan, hal ini DPRD patut memberikan apresiasi. Tetapi masih ada
PR bagi Pemerintah Kabupaten Lamandau di bidang sumber daya
manusia yaitu meningkatkan prosentase kelulusan warga Kabupaten
Lamandau dalam tes CPNS. DPRD Kabupaten Lamandau mendukung
setiap jalan yang akan dilakukan Pemerintah Kabupaten Lamandau,
khususnya instansi terkait dalam mendongkrak tingkat kelulusan CPNS
tentunya sesuai dengan aturan yang berlaku.
DPRD
Kabupaten
Lamandau
meminta
kepada
Pemerintah
Kabupaten Lamandau bisa segera menyelesaikan proses perijinan untuk
Politeknik Kabupaten Lamandau.
5.
BIDANG KESEHATAN
Mencermati LKPJ Bupati Lamandau Tahun Anggaran 2014 pada
bidang kesehatan DPRD Kabupaten Lamandau mengapresiasi terhadap
pembangunan sarana dan prasarana (infrastruktur) kesehatan sudah
sangat baik, akan tetapi pelayanan di bidang kesehatan masih perlu lebih
ditingkatkan,
baik
penyediaan
sarana
maupun
prasarana
serta
penyediaan tenaga medis.
DPRD Kabupaten Lamandau juga mengapresiasi kerja sama yang
dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Lamandau dengan Dokter Spesialis
Residen Penyakit Dalam, Residen Anak, dan Residen Bedah. Harapan
kami kontrak dokter tersebut disesuaikan dengan kebutuhan yang
infrastrukturnya sudah tersedia RSUD Lamandau.
Pada
catatan
strategis
tahun
sebelumnya
DPRD
Kabupaten
Lamandau menyoroti tentang pengadaan peralatan medis dan peralatan
penunjang lainnya. Tetapi saat ini di RSUD Lamandau telah memiliki
beberapa peralatan medis dan peralatan penunjang lainnya, tentunya
adanya peralatan medis dan peralatan penunjang lainnya tersebut harus
dibarengi
dan
diimbangi
dengan
kemampuan
SDM
yang
mengoperasionalkan berbagai alat tersebut.
Peningkatan mutu sumber daya manusia adalah sesuatu yang tidak
bisa ditawar lagi baik itu untuk pengoperasian berbagai peralatan medis,
tenaga medis terutama Dokter umum dan spesialis, serta tenaga analis
kesehatan, tenaga rekam medik, tenaga administrasi dalam rangka
mendukung
tertib
administrasi,
karena
RSUD
diharapkan
mampu
mengelola keuangan dengan baik sehingga mampu membiayai kebutuhankebutuhan dasar pada RSUD bahkan mampu memberikan kontribusi
terhadap PAD Kabupaten Lamandau.
Peningkatan mutu sumber daya manusia petugas medis tidak hanya
di lingkup RSUD Lamandau saja tetapi juga di tingkat PUSKESMAS,
PUSTU dan POLINDES yang pada akhirnya petugas medis atau tenaga
kesehatan
tersebut
diharapkan
lebih
profesional
dan
berkwalitas.
Peningkatan mutu sumber daya manusia petugas medis tersebut tentunya
juga diiringi dengan peningkatan kedisiplinan pegawai yang bersangkutan.
DPRD Kabupaten Lamandau juga mengharapkan kepada instansi
terkait agar dalam pengadaan obat – obatan agar dilakukan secara selektif
sehingga sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan kesediaan yang
memadai.
6.
BIDANG INFRASTRUKTUR
DPRD Kabupaten Lamandau mengapresiasi pembangunan di bidang
infrastruktur.
Baik
itu
untuk
pembangunan
jalan
dan
jembatan,
perhubungan maupun kelistrikan. Pembangunan infrastruktur jalan dan
jembatan meliputi peningkatan jalan dalam kota, peningkatan jalan dalam
ibukota kecamatan dilaksanakan setiap tahun, pembukaan/peningkatan
jalan tembus antar kecamatan/desa dan peningkatan jalan desa serta
pembangunan jembatan, irigasi serta drainase.
Terhadap hal tersebut DPRD Kabupaten Lamandau memberikan
catatan sebagai berikut :
1) Pemerintah Daerah harus mempunyai perencanaan yang matang
tentang
skala
prioritas
pembangunan
infrastruktur
yang
berkelanjutan.
2) Dalam pelaksanaan pembangunan infrastruktur perlu perencanaan,
pengawasan, serta pelaksanaan pembangunan sesuai dengan teknis
yang direncanakan.
3) Kemudian dalam memperkuat pengawasan di lapangan untuk program
kegiatan fisik agar menugaskan aparatur yang mampu dan memahami
teknis pada kegiatan tersebut.
4) Selanjutnya membina dan mengarahkan pihak pelaksana agar bekerja
sesuai dengan perhitungan teknis spesifikasi pekerjaan.
5) Pemerintah
Daerah
harus
melakukan
review
terkait
berbagai
infrastruktur yang ada terutama infrastruktur jalan serta drainase
(karena pada saat musim hujan seperti saat ini di beberapa titik air
tidak bisa mengalir normal dan menggenang ke jalan). Seperti
perencanaan infrastruktur dalam kota dimana beberapa waktu yang
lalu terjadi kerusakan di beberapa titik akibat banjir.
6) Pemerintah Daerah melakukan pendataan dan kontrol terhadap
konsultan perencanaan dan pengawasan yang ada di Kabupaten
Lamandau, serta menuntut kompetensi mereka agar tidak terjadi
kesalahan dalam melakukan perencanaan dan pengawasan.
Selain beberapa catatan di atas, DPRD Kabupaten Lamandau juga
memberikan catatan terhadap kegiatan :
1) DPRD Kabupaten Lamandau mengharapkan Pemerintah Kabupaten
Lamandau memperkirakan atau perencanaan yang kongkrit agar
diketahui hasil akhir jumlah anggaran yang diperlukan sampai dengan
selesainya pembangunan Politeknik, Stadion dan Pembangunan Alun –
Alun. Sehingga memudahkan pada saat pembahasan anggaran dan
pengawasannya.
2) Harapan kami Stadion Hinang Golloa dapat segera difungsikan untuk
menampung aktifitas olah raga masyarakat.
3) Terkait proyek provinsi, yaitu pengadaan pemasangan pipa agar bisa
dikoordinasikan dengan baik oleh Pemerintah Daerah Lamandau agar
bisa berfungsi / fungsional terhadap distribusi air PDAM di Kecamatan
Sematu Jaya yang sumber airnya dari Desa Batu Hambawang. Selain
hal tersebut harapannya PDAM bisa memberikan pelayanan air bersih
yang merata, agar seluruh masyarakat mendapatkan pelayanan air
bersih dengan air yang berkwalitas dan layak konsumsi.
4) Pembangunan
infrastruktur
perhubungan
terus
diupayakan
kelanjutannya, pada tahun 2014 telah direncanakan land clearing
bandar udara. Namun tidak dapat dilaksanakan karena belum
keluarnya izin pelepasan kawasan hutan wilayah bandar udara. DPRD
Kabupaten Lamandau terus mendukung dan mendorong agar izin
tersebut segera keluar sehingga rencana pembangunan bandara
tersebut segera terealisasi. Sambil menunggu izin tersebut keluar,
DPRD Kabupaten Lamandau meminta kepada Pemerintah Kabupaten
Lamandau melakukan proteksi terhadap lokasi dimaksud agar tidak
disalahgunakan oleh masyarakat.
5) DPRD Kabupaten Lamandau juga mengharapkan agar instansi terkait
bisa menertibkan mobil – mobil yang melebihi tonase dan melintasi
wilayah Lamandau, dimana terlihat kerusakan jalan hampir di
sepanjang jalan yang dilintasi dengan mobilitas yang cukup tinggi oleh
kendaraan yang bertonase besar.
7.
BIDANG PERIKANAN DAN PERTANIAN
DPRD Kabupaten Lamandau mengharapkan agar Balai benih
perikanan ada pengelolaan yang baik dan profesional, sehingga terasa
manfaatnya secara maksimal bagi masyarakat. Selain hal tersebut
diharapkan Pemerintah Kabupaten Lamandau menambah tenaga ahli
pada Balai Benih Ikan (BBI) agar ketersediaan bibit bagi masyarakat
tercukupi.
Selain
Bidang
Perikanan
DPRD
Kabupaten
Lamandau
juga
mendorong agar Pemerintah Daerah dapat meningkatkan intensifikasi
pertanian melalui sarana prasarana pertanian untuk meningkatkan
produksi pertanian dan penyuluhan pertanian sehingga produksinya
memuaskan diupayakan lebih baik dan mampu memenuhi permintaan
dan kebutuhan masyarakat Lamandau.
8.
BIDANG PERKEBUNAN DAN KEHUTANAN
DPRD Kabupaten Lamandau mohon agar masalah ijin bidang
kehutanan dan perkebunan yang sampai dengan saat ini masih tumpang
tindih dan menimbulkan sengketa untuk bisa segera dicarikan solusi dan
jalan keluar sehingga tidak menjadi benang kusut yang merugikan semua
pihak, termasuk Pemerintah Kabupaten Lamandau.
C.
PENUTUP
Demikian Catatan Strategis Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten
Lamandau
terhadap
Laporan
Keterangan
Pertanggungjawabkan
Bupati
Lamandau Tahun Anggaran 2013 untuk dapat dijadikan acuan dalam Perbaikan
Penyelenggaraan Pemerintah ke depan.
DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH
KABUPATEN LAMANDAU
K E T U A,
H. TOMMY HERMAL IBRAHIM
Nomor 11 TAHUN 2015
Tentang
CATATAN STRATEGIS DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH
KABUPATEN LAMANDAU TERHADAP LAPORAN KETERANGAN
PERTANGGUNGJAWABAN BUPATI LAMANDAU
TENTANG PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH
KABUPATEN LAMANDAU TAHUN ANGGARAN 2014
Disampaikan pada :
Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kabupaten Lamandau
Masa Sidang I Tahun Sidang 2015
Tanggal 21 April 2015
DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN LAMANDAU
MASA PERSIDANGAN I TAHUN SIDANG 2015
Download