HUKUM TATA NEGARA Munafrizal Manan, S.H., S.Sos., M.si., M.IP. Pemerintahan Daerah Pokok Bahasan: Perkembangan Pengaturan Pemerintahan Daerah Peristilahan Pemerintah, Pemerintahan, dan Pemerintahan Daerah Pemerintahan Daerah Provinsi Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota Pemerintahan Daerah Khusus/Istimewa Pemerintahan Desa Urusan Pemerintah Pusat Asas Pemerintahan Daerah Asas Umum Penyelenggaraan Negara Perkembangan Pengaturan Pemerintahan Daerah Soal pemerintahan daerah telah mulai dibahas dalam rapat BPUPKI. Muh. Yamin susunan pemerintahan daerah terbagi atas bagian atas, bagian tengah, dan bagian bawah. Soepomo bentuk pemerintahan daerah berada dalam bingkai negara kesatuan, di bawah pemerintah pusat tidak ada negara lagi, tetapi hanya ada daerah. Lanjutan… Ketentuan tentang pemerintahan daerah Bab VI Pasal 18 UUD 1945 : Pembagian daerah Indonesia atas daerah besar dan kecil, dengan bentuk susunan pemerintahannya ditetapkan dengan Undang-undang, dengan memandang dan mengingati dasar permusyawaratan dalam sistem Pemerintahan negara, dan hak-hak asal-usul dalam Daerah-daerah yang bersifat istimewa. Ketentuan lebih lanjut terdapat dalam Penjelasan Pasal 18 UUD 1945. Lanjutan… Pasal 18 dan Penjelasan Pasal 18 UUD 1945 menunjukkan bahwa satuan pemerintahan daerah adalah bersifat otonom. Pengaturan lebih detail tentang pemerintahan daerah diatur dalam undang-undang organik, yaitu undang-undang yang harus dibentuk berdasarkan perintah UUD 1945. Lanjutan… Sejak masa tahun 1903 hingga saat ini terdapat berbagai peraturan tentang pemerintahan daerah : Decentralisatie Wet Tahun 1903 Bestuurs Hervorming Tahun 1922 UU No. 1 Tahun 1945 UU No. 22 Tahun 1948 tentang Pemerintahan di Daerah UU No. 44 Tahun 1950 tentang Pemerintahan Daerah-daerah Indonesia Timur UU No. 1 Tahun 1957 tentang Pokok-Pokok Pemerintahan Daerah Penetapan Presiden No. 6 Tahun 1959 tentang Pemerintahan daerah Penetapan Presiden No. 5 Tahun 1960 UU No. 18 Tahun 1965 tentang Pokok-Pokok Pemerintahan di Daerah UU No. 5 Tahun 1979 tentang Pemerintahan Desa UU No. 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah UU. No. 25 Tahun 1999 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Daerah UU. No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah Lanjutan… Perubahan Kedua UUD 1945 pada tahun 2000 telah mengubah isi Pasal 18 UUD 1945. Berdasarkan Perubahan UUD 1945, dasar konstitusional ketentuan tentang pemerintahan daerah yaitu Pasal 18, Pasal 18A, dan Pasal 18B. Pada Pasal 18 terdapat perubahan penggunaan istilah dari sebelumnya “terdiri atas” (dipahami sebagai federalisme) sekarang menjadi “dibagi atas” (dipahami sebagai kesatuan). Peristilahan UU No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah membedakan pengertian istilah pemerintah, pemerintahan, pemerintah daerah, dan pemerintahan daerah : Pemerintah pemerintah pusat, yaitu Presiden RI. Pemerintahan keseluruhan sistem dan mekanisme penyelenggaraan pemerintahan. Lanjutan… Pemerintah daerah gubernur, bupati, atau walikota, dan perangkat daerah sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah. Pemerintahan daerah penyelenggaraan urusan pemerintahan oleh pemerintah daerah dan DPRD menurut asas otonomi seluas-luasanya dalam sistem dan prinsip NKRI. Pemerintahan Daerah Provinsi Pemerintahan daerah provinsi disebut sebagai daerah tingkat pertama dalam susunan pemerintahan daerah di Indonesia. Dalam hubungan antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah berlaku asas desentralisasi, dekonsentrasi, dan tugas perbantuan. Pimpinan eksekutif pemerintah daerah provinsi adalah Gubernur (dan Wakil Gubernur) Gubernur bukan kepala pemerintahan daerah provinsi (Gubernur + DPRD) Gubernur hanya sebagai kepala pemerintahan eksekutif saja. Lanjutan… Pemerintahan provinsi (Gubernur dan DPRD) berhak menetapkan peraturan daerah dan peraturanperaturan lain. Karena jabatannya, Gubernur berkedudukan sebagai wakil Pemerintah Pusat di wilayah provinsi bersangkutan dan bertanggung jawab kepada Presiden. Gubernur dan/atau Wakil Gubernur dapat diberhentikan dari jabatannyua karena alasan hukum oleh DPRD dan melalui putusan Mahkamah Agung. Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota Pemerintahan daerah kabupaten/kota merupakan daerah tingkat dua dalam susunan pemerintahan daerah di Indonesia. Dalam hubungan pemerintahan daerah provinsi dan pemerintahan daerah kabupaten/kota berlaku asas desentralisasi/otonomi dan tugas pebantuan. Pemerintah daerah provinsi tidak memiliki perangkat dekonsentrasi di tingkat kabupaten/kota kabupaten/kota mandiri dari provinsi. Lanjutan… Kabupaten memiliki ciri umum sebagai pemerintahan daerah pedesaan. Kota memiliki ciri umum sebagai pemerintahan daerah perkotaan. Kabupaten/kota merupakan kesatuan unit pemerintahan negara yang langsung berhubungan dengan fungsi pengayoman dan pelayanan pemerintahan negara terhadap rakyat. Kabupaten/kota dilengkapi dengan perangkat administrasi di tingkat kecamatan. Lanjutan… Basis otonomi daerah pada saat ini diletakkan pada daerah tingkat dua (kabupaten). Pemerintahan Daerah Kabupaten menjalankan otonomi seluas-luasnya kecuali urusan pemerintahan yang oleh UU ditentukan sebagai urusan pemerintah pusat. Pemerintah Daerah Kabupaten berhak menetapkan peraturan daerah dan peraturan-peraturan lain untuk melaksanakan otonomi dan tugas perbantuan. Pemerintahan Daerah Khusus/Istimewa Pasal 18B ayat (1) UUD 1945 : Negara mengakui dan menghormati satuan-satuan pemerintahan daerah yang bersifat khusus atau bersifat istimewa yang diatur dengan undang-undang. Ketentuan di atas sebagai dasar konstitusional pembentukan daerah khusus/istimewa. Lanjutan… Status daerah khusus/istimewa didasarkan pada pertimbangan tertentu (sejarah, politis, atau teritori strategis). Aceh dan Papua diberi status sebagai daerah isitmewa dan daerah khusus karena alasan politis sebagai kompromi atas hubungan konfliktual antara pemerintah tersebut dengan pemerintah pusat. Yogyakarta diberi status sebagai daerah istimewa karena alasan sejarah pernah menjadi ibukota negara RI dan latar belakang kesultanan. Jakarta diberi status khusus karena alasan sebagai ibukota negara. Lanjutan… Aceh UU No. 18 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus Bagi D.I. Aceh sebagai Provinsi Nangroe Aceh Darussalam UU No. 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh. Papua UU No. 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus Bagi Provinsi Papua. Yogyakarta UU No. 13 Tahun 2012 tentang Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta. Jakarta UU No. 10 Tahun 1964 tentang Pernyataan DKI Jakarta Sebagai Ibu Kota Negara RI dengan Nama Jakarta UU No. 27 Tahun 2007 tentang Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta. Pemerintahan Desa Sekitar 70% penduduk Indonesia tinggal di pedesaan. Tahun 2001 desa di Indonesia berjumlah 61.562 desa. Tahun 2012 desa di Indonesia mencapai jumlah 72.944 desa Pertumbuhan desa rata-rata 2,4 persen per tahun. (Mendagri Gamawan Fauzi, Kompas, 14 Maret 2013, h. 7) Lanjutan… Desa adalah pemerintahan terbawah dalam susunan pemerintahan daerah di Indonesia. Terdapat bermacam sebutan dan corak kesatuan masyarakat di sejumlah daerah di Indonesia: desa, marga, nagari, gampong, meusanah, huta, negorij, dan lain-lain. Pengaturan tentang desa telah dimulai melalui UU No. 5 Tahun 1979 dan UU No. 19 Tahun 1965 tentang Desa Praja. Urusan Pemerintah Pusat Pasal 10 ayat (3) UU No. 32 Tahun 2004 menentukan yang menjadi urusan pemerintah pusat adalah: 1. 2. 3. 4. 5. 6. Politik luar negeri Pertahanan Keamanan Peradilan Moneter dan fiskal nasional Agama Asas Pemerintahan Daerah Asas Desentralisasi memberikan wewenang dari pemerintah negara kepada pemerintah lokal untuk mengatur dan mengurus urusan tertentu sebagai urusan rumah tangganya sendiri. Asas Dekonsentrasi pelimpahan sebagian dari kewenangan pemerintah pusat pada alat-alat pemerintah pusat yang ada di daerah. Asas Tugas Perbantuan ikut melaksanakan urusanurusan pemerintah pusat atau pemerintah lokal yang berhak mengatur dan mengurus rumah tangga tingkat atasannya terbatas pada penyelengaraan saja. Asas Umum Penyelenggaraan Negara Asas kepastian hukum Asas tertib penyelenggaraan negara Asas kepentingan umum Asas keterbukaan Asas proporsionalitas Asas profesionalitas Asas akuntabilitas Asas efisiensi Asas efektivitas Sumber Pustaka Jimly Asshiddiqie, Pokok-Pokok Hukum Tata Negara Indonesia Pasca Reformasi (PT. Bhuana Ilmu Populer: Jakarta, 2007). Ni’matul Huda, Hukum Tata Negara Indonesia (PT. RajaGrafindo Persada: Jakarta, 2005). Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.