KUISIONER PENELITIAN Jenis Pemerintah: (ceklis jenis pemerintah tempat anda bekerja) Propinsi Kabupaten Kota Posisi: (ceklis posisi pekerjaan anda) Kepala dinas (eselon 2) Kepala bidang/bagian (eselon 3) Kepala Seksi (eselon 4) Variabel adopsi pengukuran kinerja Petunjuk: Bagian ini mengukur pengembangan indicator kinerja yang dilakukan di instansi tempat anda bekerja. Moho Bapak/Ibu menceklis keadaan yang di instansi Bapak/ibu. No Tidak Sedikit Banyak Seluruhnya satupun 1 Apakah ukuran input (masukan) dikembangkan untuk seluruh programprogram di organisasi 2 Apakah ukuranoutput (keluaran) dikembangkan untuk seluruh programprogram diseluruh organisasi 3 Apakah ukuran outcome(hasil) dikembangkan untuk seluruh programprogram diorganisasi 4 Apakah uuran efisiensi (input dibagi output) dikembangkan untuk seluruh program-program diorganisasi. Variabel Implementasi Petunjuk : Bagian ini mengukur bagaimana pemanfaatan informasi kinerja di instansi tempat anda bekerja. Mohon Bapa/Ibu menceklis keadaan yang sesuai dengan instansi Bapa/Ibu. No Tidak Sedikit Banyak Seluruhnya satupun PERENCANNAN KINERJA 1 Apakah pengukuran input (masukan) digunakan untuk perancangan strategis? 2 Apakah ukuran output (keluaran) digunakan untuk perencanaan strategis? 3 Apakah ukuran outcome (hasil) digunakan untuk perencanaan startegiis? 4 Apakah ukuran efisiensi digunakan untuk perencanaan startegiis? ALOKASI ANGGARAN 1 Apakah ukuran input (masukan) Digunakan dalam alokasi anggaran? Apakah ukuran output (keluaran) Digunakan dalam alokasi anggaran? Apakah ukuran outcome (hasil) Digunakan dalam alokasi anggaran? Apakah ukuran efisiensi digunakan dalam alokasi anggaran? MANAJEMEN PROGRAM, PEMANTAUAN, DAN EVASI 1 2 3 4 1 Apakah ukuran input(masukan) digunakan untuk manajemen program, pementauan, dan evaluasi? Apakah ukuran output(keluaran) digunakan untuk manajemen program, pementauan, dan evaluasi? Apakah ukuran outcome(hasil) digunakan untuk manajemen program, pementauan, dan evaluasi? Apakah ukuran efisiensi digunakan untuk manajemen program, pementauan, dan evaluasi? PELAPORAN Apakah ukuran input dilaporkan ke: Pimpinan instansi? Wlikota/ Bupati/ gubernur? Anggota DPRD? Tidak sama sekali Kadang- Sering Teruskadang menerus (Teratur) Masyarakat/media? Apakah ukuaran output dilapor ke? Pimpinan instansi? Wlikota/ Bupati/ gubernur? Anggota DPRD? Masyarakat/media? Apakah ukuaran outcome dilapor ke? Pimpinan instansi? Wlikota/ Bupati/ gubernur? Anggota DPRD? Masyarakat/media? Apakah ukuaran efisiensi dilapor ke? Pimpinan instansi? Wlikota/ Bupati/ gubernur? Anggota DPRD? Masyarakat/media? Ketentuan untuk mengunakan ukuran kinerja Ya Tidak Undang-Undang dan peraturan pemerintah PERDA BAWASDA BPKP Kebijakan manajemen dan pmpinan instansi Dukungan stakeholders Internal Petunjuk : Bagian ini mengukur dukungan internal terhadap pengukuran kinerja diinstansi anda. Tidak renadah sedang Tinggi ada Tingkat inisiatif pimpinan instansi dalam mendorong adopsi dan implementasi ukuran kinerja Tingkat keterlibatan manajemen (li.catatan dibawah) dalam pengembangan dan evaluasi indicator kinerja. Tingkat keterlibatan pegawai nonmanajemen 1( lih.catatan dibawah) dalam pengembangan dan evaluasi informasi kinerja. Tingkat konflik yang timbul dalam 1 Yang dimaksud dengan manajemen dipenelitian ini adalah kepala dinas, kepala subdinas, kepala bagian atau kepala seksi, sedangkan diluar itu adala pegawai nonmanajemen pengembangan indicator/target dan evaluasi informasi kinerja. Dukungan stakeholders eksternal Petunjuk : Bagian ini mengukur tingkat dukungan dari pihak luar instansi terhadap pengukuaran kinerja diinstansi anda. Tidak rendah sedang Tinggi ada Tingkat keterlibatan masyarakat/ LSM dalam mendorong akuntabilitas dan efisiensi. Tingkat penggunaan informasi kinerja instansi oleh DPRD untuk membuat keputusan Tingkat penggunaan informasi kinerja instansi oleh DPRD untuk mengevaluasi kinerja program/ instansi. Tingkat inisiatif anggota DPRD untuk membentuk komisi/ kelompok untuk mendorong pembangunan dan implementasi ukuran kinerja diinstansi Tingkat keterlibatan konsultan/ staf ahli BPKP dalam pengembangan indicator dan evaluasi kinerja Sikap (attitude) terhadap perubahan dan inovasi Sangat tidak setuju Manajemen berkeinginan mengimplementasiakan inovasi-inovasi dan perubahan yang baik bagi organisasi Manajemen memandang ukuran-ukuran kinerja sebagai aspek penting pembuatan keputusan (alokasi sumber daya/ penganggaran), perencanaan strategis, dll Karyawan non-manajemen mau menerima setiap inovasi dan perubahan organisasi. Karyawan non-manajemen memehami dan memeanadang pengukuran kinerja sebagai suatu cara untuk memperbaiki kinerja organisasi. Informasi kinerja instansi dipakai untuk mengukur kinerja pegawai staf Perlu terdapat system pengharagaan / insentif diorganisasi untuk mendorong peningkatan kinerja Perlu terdapat suatu system penghargaan / insentif yang mendorong ide inovatif dengan tujuan peningkatan kinerja. Tidak setuju setuju Sangat setuju Pengetahuan teknis/ informasi Petunjuk : Bagian ini mengukur tingkat pengetahuan / informasi yang Bapak/Ibu terima yang dapat meningkatkan pengetahuan Bapak/Ibu dalam pengembangan dan evaluasi informasi kinerja instansi. No Tidak jarang sering Sangat pernah sering 1 Menerima publikasi tenteng bagaimana cara mengukur kinerja instansi secara benar (melalui BPKP,media masa, publikasi internal/internet.) 2 Melibatkan ahli dan konsultan dalam proses pengembanagn indicator dan evaluasi informasi kinerja. 3 Pembantuan/ asistensi auditor/ BPKP dalampengembangan dan evaluasi ukuran kinerja 4 Pelatihan pengembangan indicator dan evaluasi informasi kinerja 5 Karyawan menghadiri workshop, seminar, pelatihan tentang pengukuran kinerja Sumberdaya Petunjuk : bagian ini mengukur tingkat sumber daya yang dimiliki instansi dikhususkan untuk pengembangan dan evaluasi kinerja. No Tidak rendah sedang Tinggi ada 1 Tingkat ketersediaan sumberdaya (waktu, dana, dan orang) yang digunakan dalam pengukuran kinerja program 2 Keterlibatan staf untuk mrnembangkan indicator dan mengevaluasi informasi kinerja program atau kegiatan. 3 Tingkat keterlibatan dinas atau instansi lain untuk mengevaluasi kinerja program/ kegiatan (mis: lembaga pengawas intern, BAWASDA atau BPKP) 4 Apakah organisasi selalu mengumpulkan data relevan dan andal untuk menilai kinerja 5 Apakah bencmarking (membandingkan kinerja dengan organisasi sejenis atau dengan kinerja tahun sebelumnya) selalu dilakukan untuk mengevaluasi kinerja? Orientasi tujuan Petunjuk : pertanyaan berikut untuk mengukur apakah organisasi diarahkan untuk mencapai tujuan organisasi secara efisien. No Tidak Kadang- Sering Sangat pernah kadang sering (teratur) 1 Program-program dan kegiatan-kegiatan diarahkan sesuai dengan tujuan-tujuan dan sasaran-sasaran 2 Tujuan-tujuan dan sasaran-sasaran didevinisikan dengan jelas 3 Tujuan-tujuan dan strategi selalu di evaluasi dan dimodifikasi setiap tahun anggaran 4 Apakah strategi-strategi untuk mencapai tujuantujuan dan sasaran-sasaran selalu dikomunikasikan ke personel program/ organisasi? 5 Misi program/ dinas dirumuskan untuk mendorong efisiensi