hasil evaluasi bpkp

advertisement
EGM FMS, 25 Februari 2015
Konsekwensi Temuan Penyetoran
dana
 Penyetoran dana sebagai akibat kegiatan yang
dianggap sebagai ineligible, mulai tahun 2012 diminta
oleh WB utuk dikembalikan ke Rekening khusus
melalui KemenKeu.
Penyelesaian temuan atas laporan keuangan Pamsimas I, harus
diselesaikan paling lambat tanggal 31 Agustus 2014
Temuan tahun ta 2012 (Opini)
N
o
Uraian
Jml Kejadian
Nilai
Pelaku
1
Kelebihan Pembayaran:
- Lemahnya
pengendalian oleh PPK
- Kelalaia Bendaharan
dlm verfikasi bukti
pertanggungjawaban
40
926.187.098
Pusat (2 kej), 7 dinkes
prop (11 kej), 10
PKPAM (16 Kej)
2
Pekerjaan tidak sesuai
ketentuan:
- Realisasi pekerjaan
tidak sesuai RAB
- Proses pengadaan
barang/jasa di masy
tidak sesuai ketentuan
- Spesifikasiteknis
pekerjaan tidak sesuai
dengan kontrak
- Kualitas air tidak
memenuhi syarat
40
38.342.105,36
7 PKPAM (7 kej), 13
Kab (33 kej)
N
o
Uraian
Jml Kejadian
3
Dana Incash dan In kind 9
belum sesuai ketentuan:
- Kurang tegasnya dalam
Nilai (Rp)
Pelaku
248.170.055
7 Kabupaten
penerapan ketentuan
juknis dan kurang
optimalnya peran fasilitator
dlm melakukan
pendampingan
4
Penerimaan Negara belum
disetor:
Pejabat penguji dan
bendahara kurang cermat
dalam memverifikasi
pembayaran atas beban
APBN
2
20,734.936
2 PKPAM
5
Denda Keterlambatan:
Lemahnya pengawasan
oleh TFM dan kelalaian
kontraktor dlm
penyelesaian pekerjaan
3
17.849.807
1 PKPAM, 2
kabupaten
Hal-hal penting yang perlu diperhatikan
(non Opini)
 Ketentuan BPSPAM belum dilaksanakan
 Replikasi Desa belum dilaksanakan
 Barang hasil pengadaan belum/tidak dimanfaatkan




secara optimal
Pengelolaan dana Pamsimas belum sesuai ketentuan
Pelaksanaan kegiatan tidak tepat waktu
Pengadministrasian belum tertib
Program Pamsimas dilaksanakan tidak sesuai dengan
ketentuan
Penilaian Pengendaian Intern
 Struktur Organisasi:
 Tkkc & TTkc belum terbentuk
 Tim Evaluasi RKM tidak dibentuk secara formal
 Struktur organisasi tidak lengkap.
 Pengadaan barang & Jasa:
 1 Kontraktor menangani beberapa desa
 Penitia tidak menyusun/survey harga secara detail
sesuai degan syarat dlm doc. Lelang
 Pengumuman lelang hanya di sekretariat KKM, tidak di
papan informasi
 Konsultan Kab. Tidak melakukan kontrol satuan
bahan/material secara optimal
 Panitia penerima barang
 Panitia penerima barang tidak ada
 Penerimaan barang belum didukung oleh dokumen dan
pemeriksaan barang
 Keterlanbatan penerimaan barang
 Buku material tidak dibuat
 Penyelesaian Pekerjaan
 Penyelesaian fisik melewati tahun anggaran
 Realisasi Pekerjaan tidak sesuai dengan gambar
 Laporan kemajuan pelaksanaan fisik tidak dibuat
 Tidak dibuat laporan Penyelesaiaan Pelaksanaan Kegiatan
 Tidak dibuat berita acara Penyerahan Sarana dan Prasarana
 Asbuilt Right drawing belum dibuat
 Hasil pekerjaan belum dimanfaatkan sepenuhnya
 Terdapat biaya-biaya yang tidak dapat
dipertanggungjawabkan
 Terdapat kekurangan volume pekerjaan
 Penyelesaian Jasa Konsultan
 Tidak terdapat tembusan laporan untuk disampaiakan
kepada Satker PKPAM atas laporan-laporan pamsimas dari
konsultan propinsi.
 Penganggaran dan monitoring
 Verifikasi Pembayaran
 Pembayaran tidak sesuai
 Penyaluran dana tidak sesuai jadwal
 Bukti pembayaran tidak ada nomor bukti
 Bukti pembayaran tidak/belum ditandatangani oleh yang
berkaitan sesuai dengan ketentuan
 Pembayaran upah tidak disertai daftar harian
 Uraian tanda bukti tidak sama dengan tujuan pengeluaran
 Pembayaran atas kontrak tidak didukung dengan berita acara
penerimaan barang/jasa
 Pencatatan pengeluaran tidak didasarai bukti-bukti
 Verifikasi kurang cermat
 Arus Pengeluaran dan Pendanaan
 Keterlambatan pencairan
 Pencaiaran tapahan tidak sesuai dengan juknis
 Penerimaan dan Pungutan
 Laporan IFR dan laporan keuangan lainnya belum
dibuat
 Laporan kemajuan progress fisik tidak dibuat
 Laporan awal, laporan bulanan, triwulan tidak dibuat
 Ketaatan terhadap ketentuan Loan/Hibah
Pelaksanaan Audit
 Pusat, Propinsi: Audit atas Laporan Keuangan
 Kabupaten/Kota:
 Audit atas lapoan keuangan
 Audit Kinerja
 Laporan Audit BPKP di tingkat propinsi dan
Kabupaten merupakan Laporan Audit dukungan
 Opini: Laporan audit Konsolidasi
Pelaksanaan Audit Pamsimas
 Audit eksternal dilakukan oleh BPKP
 Laporan keuangan merupakan tanggung jawab
manajemen proyek
 Management letter: berisi permasalahan, temuan, dan
rekomendasi. Pihak yang diaudit harus memberikan
tanggapan/tindak lanjut
 Representasi Letter: berisi tanggungjawab dan
ditandatangani oleh auditan. (isinya dipersiapkan oleh
auditor)
 Exit conference (pembahasan akhir): kesepakatan atas
temuan
Tindak Lanjut Laporan Audit
 Laporan audit: Temuan hasil pemeriksaan audit




berdasarkan kesepakatan yang dilakukan pada saat
exit conference.
Auditee melakukan tindak lanjut atas temuan yang
tercantum didala laporan hasil pemeriksaan
Temuan yang ditindaklanjuti: administratif,
penyetoran dana
Tanggung jawab melakukan tindak lanjut atas temuan
adalah management proyek (CPMU, PPMU, DPMU)
Tindak lanjut yang sudah dilakukan disampaikan
kepada BPKP. Surat tuntas dari BPKP disampaikan
kepada CPMU
Kunci Utama TL Lap BPKP segera tuntas
 Komunikasi aktif dengan BPKP atas Tindak Lanjut
yang harus dilakukan terhadap Rekomendasi didalam
Laporan Audit BPKP
Mekanisme Tindak Lanjut Laporan Audit
Download