SOSIALISASI E

advertisement
DIREKTORAT
BINA OBAT PUBLIK DAN PERBEKALAN KESEHATAN
E
–
CATALOGUE
2014
PROSES e-CATALOGUE 2016
FORNAS
PROSES
NEGOSIASI
LELANG
CATALOGUE OBAT
PROSES e-CATALOGUE 2016
NIE Generik
Ada
>1
Lelang
Tidak ada
Hanya 1
Negosiasi
NIE Nama Dagang
>1
Hanya 1
Lelang
Negosiasi
PROSES LELANG
Juli 2015
GAGAL LELANG
PAKET 12 DAN
PAKET 13
LELANG CEPAT
KONTRAK 2015 – 2017
PEMENANG LEBIH DARI
SATU YANG AKAN
DITAYANGKAN TETAP
SATU
SELURUH PRODUK
DI FORNAS
PEMENANG LEBIH
DARI SATU YANG
AKAN
DITAYANGKAN
TETAP SATU
RKO Tahun 2016
Dinkes
• 507
RS
Pemerintah
• 435
RS Swasta
*)
per Juni 2015
•7
*)
Perkembangan Jumlah Produk
900
781
800
724
700
600
500
400
327
300
200
100
0
2013
Des - 2014
2015
Perkembangan Jumlah Satker
500
452
450
400
383
350
300
327
278
DINAS
250
200
150
100
50
0
RS
LAIN-LAIN
134
PUSKESMAS
3
2013
95
78
7
6
2014
Juni - 2015
PERKEMBANGAN JUMLAH TRANSAKSI
(Milyar Rupiah)
1,786
1,800
1,600
1,400
1,200
1,000
800
600
400
200
0
895
410
2013
2014
2015
INDUSTR FARMASI YANG BERPARTISIPASI
78
80
78
70
60
50
40
34
30
20
10
0
2013
2014
2015
JUMLAH INDUSTRI FARMASI
YG BANYAK PENGADUANNYA
2013-2014
• 13 IF
2015
• 4 IF
LAPORAN KELUHAN
 Masih terdapat kendala akses E- Purchasing obat bagi
beberapa Industri Farmasi dan Satker. Saat ini LKPP
sedang membangun sistem dengan menambah
kapasitas dan merubah aplikasi katalog obat dari versi
2 menjadi versi 3.
 Laporan keluhan dari satker bahwa masih ada Industri
Farmasi yang sampai saat ini belum melayani pesanan
satker dengan alasan (1) jumlah stok terbatas,
(2) belum mendapatkan bahan baku, (3) diminta
untuk menambahkan produk lain untuk menutup
biaya distribusi.
Permasalahan & Solusi
NO
1
PERTANYAAN
JAWABAN
Sesuai dengan Permenkes 63 Tahun 2014 bahwa
Terdapat permasalahan pada akses
jika terdapat kendala pada pengadaan secara
jaringan internet dibeberapa Daerah
elektronik (e-purchasing) maka pemesanan obat
sehingga pengadaan obat tidak dapat
dapat dilakukan secara manual langsung (e-mail)
dilakukan secara elektronik (e-purchasing) kepada Industri Farmasi penyedia (jangan ke PBF)
Langkah - langkah yang harus dilakukan yaitu :
2
1. Meminta surat kepada Industri Farmasi yang
menyatakan bahwa produknya sudah over
Hal - hal apakah yang perlu dilakukan jika
supply,sehingga pengadaan dapat dilakukan sesuai
Penyedia obat :
Perpres 54 Tahun 2010 beserta perubahan dan
1. telah over supply
peraturan turunannya.
2. mendapatkan sanksi dari BPOM
3. lambat merespon terhadap pemesanan
2. Pastikan bahwa Industri Farmasi mendapatkan
dan sulit dalam menghubungi penyedia
sanksi dari BPOM dan melakukan pengadaan
obat
sesuai Perpres 54 Tahun 2010 beserta perubahan
dan peraturan turunannya.
3. Segera informasikan kepada Tim Penanganan
Keluhan ([email protected])
Permasalahan & Solusi
NO
PERTANYAAN
JAWABAN
Sesuai dengan Permenkes 63 Tahun 2014 dalam
hal obat yang dibutuhkan tidak terdapat dalam
Katalog Elektronik (e-Catalogue) obat, proses
pengadaan dapat mengikuti metode lainnya
sebagaimana diatur dalam Perpres 54 Tahun 2010
beserta perubahan dan peraturan turunannya.
3
Apa yang harus dilakukan jika terdapat
beberapa item obat yang belum tercantum
dalam e-Catalogue sehingga Satker
(K/L/D/I) tidak dapat melakukan
pengadaan
4
Katalog Elektronik (e-catalogue) adalah sistem
informasi elektronik yang memuat daftar, jenis,
Terdapat permasalahan Satker memesan
spesifikasi teknis, dan harga barang tertentu dari
obat tidak sesuai dengan spesifikasi yang
berpagai penyedia Barang/Jasa Pemerintah,
ada didalam e-catalogue
sehingga pemesanan harus sesuai dengan
spesifikasi e-catalogue.
5
Segera informasikan kepada Tim Penanganan
Bagaimana jika Penyedia tidak
Keluhan ([email protected]) dengan
mengirimkan barang dengan alasan stock
memberikan informasi ID Paket beserta Industri
kosong
Penyedia obatnya
Permasalahan & Solusi
NO
PERTANYAAN
Terdapat permasalahan Penyedia tidak
6 melayani pemesanan manual
berdasarkan e-Catalogue
JAWABAN
Sesuai dengan Permenkes 63 Tahun 2014, RS
Swasta dan Apotik dapat melakukan pemesanan
secara manual dengan langsung menghubungi
kepada Industri Farmasi pemenang e-catalogue
dan segera informasikan kepada Tim
Penanganan Keluhan ([email protected]).
Sesuai dengan Permenkes 63 Tahun 2014, baik
Bagaimana jika Distributor menawarkan
secara elektronik maupun manual yang berhak
7 obat yang sama dengan Produsen yang
memberikan respons adalah Industri Farmasi,
berbeda
bukan distributor.
Download