b1 diuretik

advertisement
DIURETIK
• Diuretik adalah obat yang dapat membantu
mengeliminasi garam sodium dan air dari dalam
tubuh.
• Diuretik bekerja dengan meningkatkan sistem
kerja ekskresi atau pengeluaran garam sodium
dalam urine oleh ginjal. Sewaktu ginjal
mengeluarkan garam sodium, air dari dalam
darah juga dikeluarkan bersamanya. Hal itu
mengurangi jumlah cairan yang mengalir melalui
pembuluh darah sehingga menurunkan tekanan
pada dinding arteri.
Penggunaan yang umum untuk diuretik:
• Tekanan darah tinggi, dimana banyak penderita tekanan darah
tinggi efektif diobati dengan diuretik, dan dianjurkan untuk tetap
diet rendah garam. Dengan mengurangi volume darah, maka
diuretik dapat menurunkan tekanan darah.
• Gangguan jantung, dengan membuang kelebihan cairan dari tubuh,
diuretik dapat meringankan Edema (pembengkakan akibat
kelebihan cairan) yang biasanya terjadi pada gagal jantung. Penting
bagi penderita gagal jantung yang menggunakan diuretik untuk
hati-hati mengontrol kadar garam elektrolit mereka. Penderita gagal
jantung yang diresepkan diuretik sering kali jadi bergantung pada
pengobatan ini seumur hidupnya.
• Gangguan ginjal, diuretik sering digunakan untuk mengobati
penderita masalah gagal ginjal, meskipun hal itu juga sering kali
malah memperburuk keadaan.
• Masalah liver, diuretik dapat memulihkan kerusakan dan luka parut
dari jaringan liver yang disebabkan oleh penumpukan cairan di
dalam liver.
•
•
•
•
Penggunaan yang umum untuk diuretik:
Hypercalcemia, kelebihan kadar kalsium dalam darah
dapat diobati dengan diuretik.
Diabetes Insipidus (DI), yang ditandai oleh pengeluaran
urin yang berlebihan dan merasa haus terus-menerus.
Beberapa tipe diuretik berhasil mengurangi volume
urin pada banyak penderita.
Glaukoma, beberapa diuretik dapat digunakan untuk
merawat penyakit mata ini, ketika meningkatnya
tekanan dalam bola mata dapat merusak dan hilangnya
penglihatan secara bertahap.
Cerebral Edema, beberapa diuretik dapat mengobati
pembengkakan otak yang berpotensi mematikan, yang
diakibatkan oleh pendarahan, trauma, penyakit atau
pembedahan.
Tumbuhan Berkhasiat
•
•
•
•
•
Tempuyung
Kumis Kucing
Kejubeling
Alang-alang
Katuk
Ekstrak Tempuyung
•
Nama Bahan
– Tempuyung termasuk tumbuhan familia Asteraceae (Aster-asteran). Ia
merupakan tumbuhan herba menahun, tegak, mengandung getah,
dan mempunyai akar tunggang yang kuat.
• Indikasi
– Membantu melancarkan buang air kecil dan membantu meluruhkan
batu urin di saluran kemih
• Komposisi
– Tiap kapsul mengandung ekstrak yang setara dengan 2 gram simplisia
Sonchus Arvensis Folium.
– ISI : 60 Kapsul.
• Cara penggunaan
– Diminum 2 x 2 per hari.
• Perhatian :
– Hanya untuk penderita batu kandung kemih yang telah ditetapkan
oleh dokter.
– Selama penggunaan konsultasikan pada dokter secara berkala.
TEMPUYUNG
• Nama latin : Sonchus arvensis L.
• Nama lokal : Tempuyung
• Diskripsi : Tempuyung termasuk
tanaman menahun yang biasanya
tumbuh ditempat-tempat terlindung.
• Ciri-ciri tanaman herbal tempuyung ini
sebagai berikut :
– Daunnya licin dengan sedikit ungu,
tepinya berombak, dan bergigi tidak
beraturan. Didekat pangkal batang, daun
bergigi itu terpusar membentuk roset
dan yang terletak disebelah atas
memeluk batang berselang-seling. Daun
berombak memeluk batang inilah yang
berkhasiat menghancurkan batu ginjal.
TEMPUYUNG
Zat yang terkandung didalam daun tempuyung ini adalah :
Kalium yang berkadar cukup tinggi. Kalium inilah yang
membuat batu ginjal yang berupa kalsium karbonat tercerai
berai. Soalnya, kalium menyingkirkan kalsium untuk
bergabung dengan senyawa karbonat, oksalat, atau urat
yang merupakan pembentukan batu ginjal. Endapan batu
ginjal itu akhirnya larut dan hanyut keluar bersama urine.
Berikut ini resep herbal yang menggunakan daun tempuyung :
• Batu kandung kemih :
– Resep I : 5 helai daun tempuyung segar dicuci bersih, diasapkan
sebentar, lalu dimakan sekali habis, sebagai lalap bersama nasi.
Lakukan 3x sehari.
– Resep II : 500 mg daun tempuyung kering diseduh dengan satu
gelas air minum, seperti membuat teh. Air seduhan ini diminum
habis. Lakukan 3x sehari, sampai batu ginjal hilang.
Kumis kucing
• Ambillah 30-60 gr kumis
kucing segar (30 lembar daun),
direbus atau diseduh sebagai
teh. Bisa juga dengan merebus
10 gr kumis kucing kering
dalam 750 ml air hingga
tinggal sepertiganya. Saring,
minum selagi hangat.
Keji Beling
• Keji Beling
• Siapkan 10 gr daun kering atau 30 gr daun keji
beling segar. Cuci sampai bersih lalu rebus
dalam 250 ml air bersih sampai tersisa 150 ml.
Setelah dingin, saring. Bagi untuk tiga kali
minum dan habiskan dalam sehari.
Alang-alang
• Alang-alang
• Ambil 20 batang akar alang-alang potong kecil-kecil.
Siapkan daun tempuyung dan daun keji beling dengan
takaran masing-masing 10 gr daun kering atau 30 gr
daun segar (10 lembar daun). Setelah dicuci rebus
semua bahan dalam air 300 ml. Saring, kemudian
minum.
• Siapkan 20 batang akar alang-alang, potong kecil-kecil,
10 lembar daun ngokilo, 10 lembar daun kumis kucing,
10 lembar daun gempur batu, dan 400 ml air. Rebus
hingga matang dan minum untuk tiga kali sehari.
KATUK
• Ramuan:
– Akar Katu 4 gram
– Air 110 ml
• Cara pembuatan: Direbus.
• Cara pemakaian: Diminum 2 kali sehari, tiap
kali minum 100 ml.
• Lama pengobatan: Diulang selama 4 hari.
Download