Rancangan Usaha Cafe ALIZ

Rancangan Usaha Cafe ALIZ
Disusun guna memenuhi tugas pengganti UTS Mata Kuliah Kewirausahaan
Dosen Pengampu : Drs. Moh. Solehatul Mustofa, M.A
Disusun oleh:
1. Ika Nofita Nurhayati
3401413089
2. Zakiyah Yuliyati
3401413103
3. Annisa Medika Mauliana
3401413117
4. Lia Suprapti
3401413120
JURUSAN SOSIOLOGI DAN ANTROPOLOGI
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2015
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 latar belakang
Manusia cenderung berusaha untuk memenuhi kebutuhan pokok mereka yang berupa
sandang pangan dan papan. Manusia memnuhi kebutuhan pokok mereka dengan tujuan
agar mereka dapat bertahan hidup. Perkembangan zaman yang terjadi memberikan variasi
pada alternatif pilihan sandang pangan dan papan manusia. Misalnya saja pada bidang
pangan. Semakin berkembangnya zaman, semakin berkembang pula pangan yang
berkembang di Indonesia. Kebutuhan masyarakat akan pangan tidak hanya terbatas pada
makanan pokok, tetapi juga makanan ringan.
Masyarakat Indonesia khusunya pada saat ini cenderung mengikuti perkembangan gaya
hidup yang sedang berkembang di tengah masyarakatnya. Masyarakat cenderung suka
mengkonsumsi makanan ringan. Pemilihan tempat untuk mengkonsumsi makanan ringan
juga diperhitungkan oleh masyarakat. Sehingga, banyak bisnis yang berkaitan dengan
makanan dilakukan oleh masyarakat.
Usaha pendirian cafe merupakan salah satu usaha yang memiliki kemungkinan rugi
yang sangat kecil. Dalam pendirian cafe ini dibuat semenarik mungkin dengan dekorasi
yang disesuaikan dengan lingkungan sekitar dimana cafe ini akan didirikan. Selain itu,
penawaran menu yang variatif sehingga para pelanggan nantinya akan penasaran terhadap
menu-menu baru yang kita tawarkan.
1.2 konsep promosi
Akan memanfaatkan berbagai media baik cetak maupun sosial
1.3 target pelanggan
target pelanggan akan ditujukan kepada masyarakat daerah setempat pada umumnya dan
pada mahasiswa pada khususnya.
BAB II
DESKRIPSI USAHA
2.1 Produk yang dihasilkan
Rencana usaha yang akan dilakukan yaitu tentang penjualan beberapa jenis
makanan antara lain aneka kue, snack, beberapa makanan dan minuman. Biasanya
beberapa jenis makanan dan minuman tersebut dijual atau dipasarkan hanya melalui
toko-toko seperti toko roti Swiss, Driyana, dan lain-lain. Akan tetapi dalam rancangan
usaha ini, produk tersebut akan dijual dengan konsep yang berbeda.
Konsep usaha yang akan kita kembangkan dikemas dalam konsep sebuah cafe.
Cafe disini hampir serupa dengan cafe pada umunya, akan tetapi ada yang membedakan
dengan cafe yang lainnya. Pada umumnya, cafe biasa hanya menyedikan menu-menu
seperti kopi, milkshake, minuman bersoda, aneka makanan (nasi goreng, aneka mie,
steak, dan lain-lain). Sedangkan pada rancangan usaha ini menyediakan menu seperti
aneka kue (roti ulang tahun, bolu jawa, kue pukis, kue sus, lemper dan berbagai macam
snack), telur asin beraneka rasa, dan berbagai macam susu. Dalam rancangan usaha ini
makanan tidak hanya dijual didalam toko saja, namun usaha ini juga menyediakan jasa
pesanan. Produk atau jeis makanan yang akan dipasarkan:
a) Kue ulang tahun
b) Bolu jawa
c) Kue pukis
d) Kue sus
e) Lemper
f) Aneka snack
g) Kopi
h) Milkshake
i) minuman soda
j) telur asin aneka rasa
k) susu
l) nasi goreng
m) aneka mie
n) steak
2.2 Kegunaan Produk
Sebagai pemenuhan kebutuhan pokok sehari-hari dan juga memberikan fasilitas
untuk masyarakat sekitar agar dapat memudahkan makanan ringan yang terjangkau
tanpa harus pergi mencari ke pusat kota.
BAB III
RENCANA PRODUKSI
3.1 Sumber-Sumber Produk atau Bahan
Untuk sumber-sumber bahan baku pembuatan kue, kami mengambil baik dari
bahan baku maupun alat-alat untuk pembuatan kue (seperti cetakan kue, mixer, plastik,
loyang, oven, dll) dari toko grosir Gloria Ambarawa. Dengan demikian dapat
meminimalisir anggaran pengeluaran bahan produksi.
BAB IV
RENCANA PEMASARAN
4.1 Pelaksanaan Distribusi
Distribusi yang dilakukan pada usaha ini yaitu melalui online shop dan
penawaran langsung ke konsumen.
4.2 Strategi Promosi yang akan dilakukan
Strategi pemasaran merupakan hal yang paling penting dalam menjalankan
sebuah usaha. Karena pada dasarnya kesuksesan sebuah usaha tergantung pada strategi
usaha yang dilakukan. Dalam memasarkan produk ini akan melalui brosur, web, facebook,
BBM, line, instagram, dan lain sebagainya.
4.3 Sumber Dana Dan Anggaran Produk
Sumber Dana : Dana pribadi, pinjaman usaha
Modal yang dibutuhkan
: Rp. 75.000.000,00
Sewa tempat per tahun
: Rp. 25.000.000,00
Peralatan dan perlengkapan
: Rp. 50.000.000,00
Karyawan
: 4 karyawan
Gaji perbuan : Rp. 1.000.000,00
Total
Target omset per bulan
: Rp. 4.000.000,00
: Rp. 15.000.000,00
BAB V
ANALISIS RESIKO
5.1 Evaluasi tentang Kelemahan Usaha (Analisis SWOT)
Analisis SWOT dari usaha yang akan didirikan adalah sebagai berikut:
 strength (kekuatan)
-
menggunakan produk-produk berkualitas dalam pembuatan makanan
-
menjadga kebersihan produk makanan
-
menjamin kualitas produk makanan yang akan dipasarkan
-
dapat memenuhi kebutuhan pelanggan
-
inovatif dalam menciptakan produk makanan baru
-
mempunyai program kerja yang jelas dalam melaksanakan usaha
-
bertanggung jawab terhadap tugas yang diemban masing-masing job desk
 weaknes (kelemahan)
-
banyak pesaing usaha yang serupa
-
kondisi perekonomian Indonesia yang tidak stabil
 oportunity (peluang)
dengam tetap menjaga mutu makanan dan kebersihan menu makanan yang
disajikan serta dengan harga yang terjangkau oleh para sasaran usaha kami
yakin dapat bersaing dalam pasar usaha yang ada.
 threaty (ancaman)
munculnya usaha serupa yang berdiri di sekitar tempat usaha yang kami
didirikan pula sehingga dikira menganggu eksisstensi cafe yang akan kita
buat dengan inovasi yang lebih terbarukan.
BAB VI
STUDI KELAYAKAN
6.1 Sarana dan Prasarana
Dalam pelaksanaan pendirian usaha ini akan menggunakan sarana prasaraa
seperti rumah produksi, rumah pemasaran. Untuk bidang pemasaran bukan hanya
mengandalkan rumah pemasaran saja, akan tetapi juga memanfaatkan fasilitas lain
seperti media sosial.
6.2 Sumber Daya Manusia
Untuk tahap awal, sumber daya manusia yang tersedia terdiri dari empat pendiri
usaha ini. Dari keempat penggagas usaha ini kemudian diklasifikasi ke dalam bidang
kerja masing-masing seperti bidang pemasaran, pembukuan, dan lain-lain. Dalam
pelaksanaan tugas tersebut tentunya harus diiringi dengan sikap menjaga kualitas
produk makanan yang akan dihasilkan.