1. Fasilitasi Para Pelaku Usaha A. Forum Komunikasi Pelaku Usaha Kegiatan Forum Komunikasi Pelaku Usaha dilaksanakan dalam rangka membangun komunikasi antara pemangku kepentingan atau pemerintah dan pelaku usaha di Jawa Barat, serta tersampaikannya permasalahan yang dihadapi oleh pelaku usaha dan solusi atas permasalahan yang dihadapi oleh para pelaku usaha dalam melaksanakan aktivitas usahanya. Kegiatan Forum Komunikasi Pelaku Usaha diselenggarakan pada tanggal 04 Juni 2015, bertempat di Aula Bale Pasundan, Gedung Bank Indonesia, Jalan Braga No. 108 Bandung dengan mengusung tema “Forum Investor Menjadi Wahana Peningkatan Kerjasama di Jawa Barat” Kegiatan dibuka oleh Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Provinsi Jawa Barat dengan Keynote Speech dari Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat dengan menghadirkan narasumber dari BKPM RI, Otoritas Jasa Keuangan, KADIN Jawa Barat, Akademisi UNPAD, Pelaku Usaha Sukses dan peserta terdiri dari para Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah dan PMDN di Jawa Barat. Selama pelaksanaan kegiatan, diperoleh berbagai inquiry baik dari para pelaku UMKM maupun PMDN belum mengetahui kebijakan-kebijakan pemerintah terkait dunia usaha ataupun cara untuk meningkatkan daya saing para pelaku usaha dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Kegiatan Forum Komunikasi Pelaku Usaha Moderator dan Narasumber Sesi Foto Bersama Registrasi Peserta Kegiatan Forum Komunikasi Pelaku Usaha Sesi Coffee Break Peserta Forum Komunikasi Pelaku Usaha Sambutan Kepala BPMPT Provinsi Jawa Barat Keynote Speech Kepala Perwakilan Bank indonesia Provinsi Jawa Barat Sambutan sekaligus Pembukaan Kegiatan oleh Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Provinsi Jawa Barat Sesi Diskusi dan Tanya Jawab B. Matchmaking Investasi Kegiatan Matchmaking Investasi merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui BPMPT Provinsi Jawa Barat dalam rangka memfasilitasi pengembangan kemitraan usaha antara Pelaku Usaha Besar dengan Pelaku Usaha Kecil dan Menengah. Pada Kegiatan Matchmaking Investasi yang mengusung tema “Mewujudkan Percepatan Pembangunan Ekonomi melalui Matchmaking untuk meningkatkan Kerjasama Investasi”, turut mengundang peserta dan tamu undangan berjumlah 150 orang yang terdiri dari Instansi dari 10 Provinsi Anggota Mitra Praja Utama (MPU), PDKPM terkait Penanaman Modal dari Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Subang, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Purwakarta serta buyers dan para pelaku UMKM . Matchmaking Investasi diselenggarakan tanggal 18-19 November 2015 bertempat di Ciater dengan agenda kegiatan seminar dan business matching antar para pelaku UMKM dan buyers. Kegiatan dibuka oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat dengan menghadirkan enam (6) narasumber dari instansi pemerintah dan dunia usaha yang terdiri dari Kasubdit Pelayanan Usaha Direktorat Pemberdayaan Usaha BKPM RI, Sekber MPU, Kepala Bagian Kerjasama Luar Negeri Biro Otda dan Kerjasama, Konsultan Enterpreneurship sekaligus pengusaha Factory Outlet (Bapak Perry Tristianto), Corporate Controller PT. KBP Chakra(Bapak Robby Baddrudin) dan Direktur CV. Abad Baru (Bapak Yeddy Saputra). Sesi Business Matching mempertemukan buyers dari Yogya Group, CV. Panorama, PT. KBP Chakra, Floating Market, Kopi Aroma, Arafa Tea dan Sindang Reret dengan para pelaku usaha bidang usaha teh, kopi, gula aren, tembakau, kuliner dan fashion. Terjalin kerjasama antar para pelaku usaha pada kegiatan tersebut dengan ditandai dengan penandatanganan surat Kesepakatan Kemitraan Usaha antara Direktur Niwa Coffee House dengan Managing Director Food Category Yogya Group yang bersepakat untuk mengembangkan kapasitas bidang usaha masingmasing dan mengadakan pembicaraan lebih lanjut mengenai bentuk kegiatan dan kerjasama yang akan dilaksanakan. Registrasi Peserta Matchmaking Investasi Matchmaking Investasi 2015 Laporan Ketua Pelaksana Sambutan dan Pengarahan Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Paparan Narasumber Sesi Diskusi dan Tanya Jawab Seminar Business Matching antar Para Pelaku Usaha 2. Pelaksanaan Kerjasama dengan Provinsi Lain A. Provinsi Jawa Barat – Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Penjajakan Kerjasama Investasi dilaksanakan untuk mewujudkan sinergi program dan kegiatan penanaman modal antara Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dalam bentuk Pemarafan Perjanjian Kerjasama pada tanggal 19 Maret 2015 bertempat di Kantor Badan Pelayanan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal Provinsi Kepulauan Bangka Belitung *Penandatanganan dengan kedua belah pihak (Kepala BPPTPM Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dengan Kepala BPMPT Provinsi Jawa Barat) menyusul kemudian, setelah pemarafan perjanjian kerjasama investasi dilaksanakan dengan Nomor perjanjian 120.23/30/BPPPTPM/2015 dan 119/911/BPMPT* Dalam Perjanjian Kerjasama ini meliputi beberapa Bidang yaitu: Promosi Penanaman Modal dan Perijinan, Pengembangan Penanaman Modal dan Perijinan, Pengendalian dan Pengawasan Pelaksanaan Penanaman Modal dan Perijinan, Pemberdayaan dan Kerjasama Penanaman Modal dan Perijinan, Sistem Informasi Penanaman Modal dan Perijinan, Penyusunan Program dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, dan Pelayanan Penanaman Modal dan Perijinan. Kejasama ini berlaku untuk jangka waktu 3 (tiga) tahun terhitung sejak ditandatangani dengan ketentuan setiap tahun diadakan evaluasi bersama dan dapat diperpanjang jangka waktunya atas kesepakatan. Setelah pemarafan perjanjian kerjasama investasi dilaksanakan pula pemaparan potensi dan peluang investasi dan dihadiri oleh peserta yang terdiri tamu para pejabat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, asosiasi dan para pelaku usaha Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Dalam kegiatan tersebut, terjalin kerjasama Business to Business (B to B) antara IWAPI Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dengan Pelaku Usaha Teh Jawa Barat (Arafa Tea) dengan ditandai oleh penandatanganan MOU. Persiapan Kegiatan Penjajakan Kerjasama Investasi Sambutan dari Staf Ahli Pemerintahan, Hukum dan HAM Pemerintah Provinsi Kep. Bangka Belitung 18 Kegiatan Penjajakan Kerjasama Investasi Prov. Jabar dan Prov. Kep. Bangka Belitung 19 Pemarafan Perjanjian Kerjasama Investasi oleh Kabid Penanaman Modal BPMPT Prov. Jawa Barat dan Sekretaris BPPTPM Prov. Kep. Bangka Belitung 20 Penyerahan cenderamata dari BPMPT Provinsi Jawa Barat 21 Penyerahan cenderamata dari BPMPT Kabupaten Bandung Penyerahan cenderamata dari Bappeda Kota Bandung 22 Sesi Paparan dari BPMPT Provinsi Jabar, BPMPT Kabupaten Bandung dan Bappeda Kota Bandung dengan moderator Kabid Promosi BPPTPM Provinsi Kep. Bangka Belitung 23 Diskusi dan Tanya Jawab dari tamu undangan Kegiatan Penjajakan Kerjasama Investasi 24 Sesi Foto Bersama 25 2. Pelaksanaan Kerjasama dengan Provinsi Lain B. Provinsi Jawa Barat – Provinsi Kalimantan Timur Kegiatan dalam rangka Penyusunan Bahan Promosi Investasi dan kerjasama antar dua Provinsi berlangsung pada hari Senin tanggal 08 Juni 2015 bertempat di Kantor Badan Penanaman Modal dan Perijinan Terpadu Satu Pintu (BPMPTSP) Provinsi Kalimantan Timur. Kegiatan Penyusunan Bahan Promosi Investasi Kerjasama Dua Provinsi Provinsi Jawa Barat - Kalimantan Timur dalam rangka implementasi penandatanganan perjanjian kerjasama yang sudah terlaksana, antara Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Badan Perijinan dan Penanaman Modal Daerah Provinsi Kalimantan Timur) dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Badan Koordinasi Promosi dan Penanaman Modal Daerah Provinsi Jawa Barat), Tentang Penanaman Modal yang tertuang dalam naskah perjanjian kerjasama Nomor: 119/245/bppmd-sekr/2013 dan Nomor:119/915/bkppmd tanggal 18 Maret 2013. Bahan Promosi Investasi Kerjasama Dua Provinsi mencakup potensi investasi unggulan dari kedua provinsi yang akan dipromosikan. Peluang investasi Provinsi Kalimantan Timur diantaranya Budidaya Karet Alam, Sapi Potong dan Kerbau Kalang, Batu Bara Cair, dan Maloy Batuta Trans Kalimantan Economic Zone. Sedangkan peluang investasi unggulan Jawa Barat diantaranya diantaranya Agro Industri Teh, Agro Industri Laut, Peternakan Sapi Terpadu dan Pengelolaan Sampah Terpadu. Penyusunan Bahan Promosi Investasi Kerjasama telah mendorong peran aktif daerah khususnya Provinsi Jawa Barat dan Kalimantan Timur dengan memaparkan informasi mendetail dalam proyek yang ditawarkan, sehingga memudahkan investor untuk membuat pertimbangan dan analisis usaha. Rapat Teknis Penyusunan Profil Investasi Bersama antara Provinsi Kalimantan Timur dan Jawa Barat, dihadiri oleh Kepala BPMPTSP Kaltim, Kepala Bidang Promosi dan Kerjasama Penanaman Modal, Kasubbid Kajian Potensi Sumber Daya Daerah, Kepala BPMPT Provinsi Jawa Barat, Kepala Bidang Penanaman Modal, Kasubbid Fasilitasi dan Kerjasama dan Staf BPMPT Provinsi Jabar .