10. Lampiran Rencana Kinerja Tahunan LAKIP 2014

advertisement
Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Pemerintah Provinsi Kepulauan
Bangka Belitung Tahun 2014
NO.
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
(1)
1.
(2)
(3)
Menguatnya
kapasitas 1) Jumlah Koperasi dan
UMKM yang
Koperasi
dan
UKM
dikembangkan (unit).
berbasis komoditi daerah.
2) Persentase Koperasi
Aktif (%).
3) Bertambahnya
sendiri koperasi
4) Bertambahnya
Koperasi (orang)
(4)
21 koperasi
3500 UMKM
84%
modal
SDM
5) Jumlah
kerjasama
pengembangan
produk
kreatif (kerjasama).
6) Peningkatan
jumlah
koperasi
perikanan,
perkebunan, pariwisata,
perdagangan,
dan
pangan.
7) Bertambahnya
Usaha UMKM
TARGET
volume
67 Milyar
200 Orang
2 kerjasama
2%
4%
1%
6%
5%
2,0 Triliun
2.
Meningkatnya
1) Jumlah Penduduk Miskin 67,750 orang
(%)
pendapatan masyarakat
sehingga meningkatkan
2) Pengeluaran
rata-rata Rp. 450.000,daya beli masyarakat.
perkapita
perbulan
makanan (Rp)
3) Pengeluaran
rata-rata Rp. 595.000,perkapita sebulan non
makanan (Rp)
3.
4) Rata-rata Konsumsi kalori
perkapita sehari (kkal).
2000 kkal
5) Rata-rata
Konsumsi
protein perkapita sehari
(gram)
52 gram
Tersedianya
lapangan 1) Tingkat Pengangguran
pekerjaan
dan
Terbuka (TPT%).
berkurangnya
angka
pengangguran.
2) Nilai Tukar Petani (NTP).
3,05%
3) Nilai
Tukar
(NTN).
4.
Nelayan
Berkembangnya sentra – 1) Jumlah-jumlah sentra
sentra produk – produk
industri potensial yang
unggulan daerah.
dikembangkan (unit)
105
120
6 unit
2) Pertumbuhan Sektor
Pertanian (%).
10%
3) Pertumbuhan Sektor
Peternakan(%).
10%
4) Pertumbuhan Sektor
Perkebunan(%.)
10%
5) Pertumbuhan Sektor
Kehutanan(%).
5%
6) Pertumbuhan Sektor
Pertambangan dan
5%
Penggalian (%).
5.
6.
7.
7) Pertumbuhan Sektor
Pariwisata/Perdagangan,
Hotel dan Restoran (%).
10%
8) Pertumbuhan Sektor
Kelautan dan
Perikanan(%).
10%
9) Pertumbuhan Sektor
Perdagangan(%).
5%
10) Pertumbuhan Sektor
Perindustrian/Industri
pengolahan(%).
5%
Meningkat dan meratanya 1) Tingkat Kemiskinan
aktivitas perekonomian di
Desa (%).
kawasan-kawasan
pedesaan.
2) Persentase Badan Usaha
Milik Desa yang aktif
(%).
5,08%
3) Jumlah Pasar desa yang
dikembangkan (unit).
32 unit
Meningkatnya
Indeks 1) Angka harapan Hidup
Pembangunan
Manusia
(IPM) Bangka Belitung.
2) Angka Melek Huruf (%)
50%
71,3 tahun
96,11
3) Rata-rata lama sekolah
7,84
4) Pendapatan Per Kapita
(Rp)
Rp.
21.500.00,-
Meningkatnya
1) Persentase
Penurunan
keterlibatan masyarakat
PMKS
yang
dibina
dalam seluruh proses
menuju hidup mandiri
pembangunan.
(%).
21,79%
2) Persentase Peningkatan
PMKS
yang
dibina
menuju hidup mandiri
19,96%
(%).
8.
Meningkatnya kapasitas 1). Angka Partisipasi
dan kualitas pendidikan,
Murni (APM)
kesehatan,
dan
SD/MI
pendapatan masyarakat
Bangka Belitung.
2). Angka Partisipasi
Murni (APM)
SMP/MTs
95,84
3). Angka Partisipasi
Murni (APM)
SMA/SMK/MA
52,13
4). Angka Partisipasi
Kasar (APK)
SD/MI
116,23
5). Angka Partisipasi
Kasar (APK)
SMP/MTs
93,51
6). Angka Partisipasi
Kasar (APK)
SMA/SMK/MA
80,79
7). Angka Partisipasi
Sekolah (APS)
SD/MI
94,38
8). Angka Partisipasi
Sekolah (APS)
SMP/MTs.
65,37
9). Angka Partisipasi
Sekolah (APS)
SMA/SMK/MA.
51,89
10). Jumlah kematian ibu
melahirkan (per
100.000 orang)
11). Persentase cakupan
persalinan oleh tenaga
kesehatan (%)
72,21
31 orang
97,5%
12). Angka Kematian Bayi
31
13). Angka kesakitan
malaria ( per 1000)
<2
14). Prevelensi HIV
<10
15). Angka kesakitan DBD
(per 100.000
orang).
<51
16). Persentase bayi
ditimbang berat badan
(%)
65%
17). Persentase rumah sehat
yang memenuhi syarat
kesehatan (%)
85%
18). Rasio dokter spesialis
7,5
19).Persentase
penduduk
yang
mendapat
pelayanan kesehatan di
kab/kota yang ikut
sharing dana (%)
5%
Diubah
Persentase penduduk
miskin program JKSS
yang
mendapat
layanan
kesehatan
rujukan tingkat III
100%
20).Persentase
fasilitas
pelayanan
kesehatan
dasar dan rujukan yang
melaksanakan
pelayanan
sesuai
standar (%)
100%
21). PDRB Perkapita (Rp)
Rp.
22.637.060
9.
Meningkatnya
1) Jumlah Usaha Mikro
kemandirian usaha dan
menjadi Usaha Kecil.
kualitas tenaga kerja
2) Peningkatan
volume
usaha UMKM (Trilyun)
252 unit
2,0 Trilyun
3) Jumlah tenaga kerja di
sektor UMKM (orang)
5.000 orang
4) Penduduk yang bekerja
(orang)
690.523
orang
5) Angkatan Kerja
712.283,10
orang
10.
Bersinerginya
1) Intensitas
pertemuan
pembangunan
antara
antar kepala daerah
kawasan pedesaan dan
Gubernur
dengan
perkotaan.
Bupati/Walikota (kali).
4 kali
11.
Terjaganya
kualitas 1) Tingkat Status
lingkungan hidup dan
Sungai (%).
terkelolanya sumber daya
alam di perkotaan dan 2) Tingkat Status
pedesaan secara arif dan
Udara ambient
bijaksana.
dipantau(%).
Mutu
50%
Mutu
yang
100%
12.
Berkurangnya
laju 1) Jumlah Hari
kerusakan
lingkungan
dengan kualitas
dengan peningkatan daya
udara baik (hari).
dukung dan daya lenting
lingkungan.
13.
Terwujudnya
1) Ketaatan terhadap
perlindungan
fungsi
RT/RW.
ruang dan pencegahan
dampak negatif terhadap 2) Penurunan Luas Lahan
lingkungan
akibat
Kritis (Ha)
pemanfaatan ruang.
3) Persentase Reklamasi
pada areal bekas
tambang dalam kawasan
hutan.
360 hari
95%
6%
10%
14.
15.
Terkelolanya lingkungan 1) Capaian luas kawasan
hidup berbasis tanggung
lindung terhadap luas
jawab bersama.
kawasan hutan Babel
(%).
2) Jumlah
penanganan
pengaduan masyarakat
akibat pencemaran dan
kerusakan
LH
yang
ditindaklanjuti (kasus).
5 kasus
3) Luas kawasan konservasi
laut dan perairan (Ha).
200.000 Ha
4) Jumlah pulau-pulau kecil
yang
dikonservasi
(pulau).
7 pulau
Meningkatnya
Kualitas 1) Rasio panjang jalan per
dan
kuantitas
jumlah kendaraan
infrastruktur penunjang
pembangunan sehingga 2) Proporsi
Panjang
membuka akses bagi
Jaringan Jalan dalam
pengembangan ekonomi
kondisi baik.
yang lebih luas.
3) Persentase
Rumah
Tangga
yang
menggunakan
listrik
(%).
4) Jumlah
Energi
(Rumah).
16.
30%.
Penerapan
Alternatif
3,7
32,07
68,03%
70 rumah
5) Persentase
Penduduk
Berakses Air Minum
Berkualitas (%).
74%
6) Jumlah jaringan Hotspot
(titik).
14 titik
Berkembangnya daerah 1) Jumlah daerah kawasan
Kawasan
Ekonomi
industri
baru
yang
Khusus, wilayah strategis,
dikembangkan.
dan
kawasan
cepat
2 kawasan
tumbuh.
2) Jumlah
(desa).
desa
wisata
24 desa
Desa
Listrik
100%
Semakin
terbukanya 1) Jumlah Pelabuhan Laut /
akses
lintas
desa/
Bandar Udara / Terminal
kecamatan,
lintas
Bus (unit).
kabupaten/kota,
lintas
regional/ nasional, dan 2) Jumlah Media TV Lokal
lintas negara.
dan Radio lokal.
22 unit
3) Persentase
Menggunakan
(%)
17.
3) Jumlah Media Cetak
Lokal.
18.
19.
Menciptakan
birokrasi 1) persentase SKPD
yang efektif, efisien, dan
telah menerapkan
bebas
dari
konflik
(SKPD).
kepentingan.
2) Jumlah SKPD yang
menyampaikan
(SKPD).
3 TV lokal
4 Radio lokal
8 media
cetak
yang
SPM
100%
telah
SOP
37 SKPD
3) Jumlah SKPD yang telah
dievaluasi
kelembagaannya (SKPD).
2 SKPD
Terwujudnya
proses 1) Persentase Jumlah SKPD
kepemerintahan
yang
yang nilai LAKIP B (%).
bersih dan berwibawa.
2) Opini Audit BPK
25%
3) Persentase
Pejabat
Negara
yang
telah
menyampaikan
LHKPN
(%).
100%
4) Prosentase
jumlah
rekomendasi
temuan
hasil pengawasan APIP
dan BPK RI (%)
93%
WTP
20.
5) Prosentase Penyelesaian
kasus
pengaduan
masyarakat.
100%
Meningkatnya
1) Persentase Unit Pelayanan
yang telah menerapkan
kepercayaan masyarakat
Standar Pelayanan Publik
terhadap kualitas layanan
(Unit).
pemerintahan.
100%.
2) Angka Kriminalitas (%).
3) Penegakan Perda (%)
0,00396
95%.
Pangkalpinang, 02 Januari 2014
GUBERNUR
KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
H. RUSTAM EFFENDI
Download