DRAF PERATURAN SEKOLAH PANDUAN IMPLEMENTASI VISI – MISI SEKOLAH DALAM PELAKSANAAN TUPOKSI, TATA KRAMA DAN TATA TERTIB KEHIDUPAN SOSIAL SEKOLAH DI SMP NEGERI 1 BELIK DALAM RANGKA PEMBINAAN MANAJEMEN DAN PENINGKATAN MUTU SEKOLAH DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA, DAN OLAH RAGA KABUPATEN PEMALANG SMP NEGERI 1 BELIK Jl. Raya km 1 Belik Kab. Pemalang www.smp1belik.wordpress.com 2014 1 DRAF PERATURAN SEKOLAH VISI, MISI DAN TUJUAN SEKOLAH I. VISI SEKOLAH : “ TERWUJUDNYA PRESTASI BERLANDASKAN IMTAK DAN BERBEKAL IPTEK ” Indikator Pencapaian Visi: 1. Terwujudnya keberhasilan pengembangan dan pelaksanaan Kurikulum Sekolah 2. Terwujudnya lulusan yang cerdas, kompetitif, cinta tanah air, beriman dan bertakwa, serta berbudi luhur 3. Terwujudnya pengembangan standar proses pembelajaran yang efektif, efisien, inovatif, dan bermakna 4. Terwujudnya pengembangan standar sarana dan prasarana pendidikan yang relevan, efektif dan mutakhir 5. Terwujudnya Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia pendidik dan tenaga kependidikan yang kompeten, berdedikasi dan tangguh 6. 7. 8. 9. Terwujudnya Standar Pengelolaan Pendidikan dengan MBS Terwujudnya pengembangan Standar Pengelolaan Pendidikan dengan MBS Terwujudnya pengembangan standar penilaian yang terdukung tertib administratif Terwujudnya pengembangan sekolah yang terdukung perencanaan strategis dan pembiayaan pendidikan yang proporsional dan memadai 10. Terwujudnya wiyata mandala dengan budaya dan ketahanan sekolah yang bermutu II. MISI SEKOLAH 1. Menyusun perangkat kurikulum yang lengkap, mutakhir dan berwawasan kedepan 2. Mewujudkan lulusan yang cerdas, kompetitif, cinta tanah air, beriman dan bertakwa, serta berbudi luhur 3. Melaksanakan program peningkatan kualitas proses pembelajaran yang aktif, inovatif,kreatif, efektif dan efisien untuk mencapai prestasi akademik dan non akademik 4. Mewujudkan/mengusahakan secara bertahap prasarana sekolah yang relevan, dan efektif 5. Mewujudkan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia pendidik dan tenaga kependidikan yang kompeten, berdedikasi dan tangguh dalam melaksanakan tugas / kegiatan 6. Mewujudkan peningkatan pengelolaan kelembagaan dan manajemen mutu berbasis sekolah ( MBS ) yang tangguh dengan merujuk SNP 7. Meningkatkan akuntabilitas publik dan transparansi MBS 8. Mewujudkan/melaksanakan pengembangan penilaian pembelajaran kelengkapan sarana dan 9. Mewujudkan dokumen perencanaan stategis manajemen dan pembiayaan sekolah ( RPS, RKAS/RAPBS ) 2 DRAF PERATURAN SEKOLAH 10.Melaksanakan pengembangan budaya dan ketahanan sekolah dalam wawasan wiyata mandala yang berkualitas, berlandaskan Imtak dan berbekal Iptek. III. TUJUAN SEKOLAH ( JANGKA PANJANG, 8 TAHUN ) 2014 - 2022 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. Tersusunnya dokumen Kurikulum SMP Negeri 1 Belik yang up to date dan berlaku di sekolah Tersusunya pemetaan SK, KD, dan indikator tiap mata pelajaran dalam prota/promes Terwujudnya dokumen pengembangan silabus dan sistem penilaian Tersusunnya dokumen RPP yang akan digunakan untuk proses pembelajaran Terakomodasinya mata pelajaran-mata pelajaran tertentu ( mulok ) sebagai wujud dari pengembangan kurikulum berbasis life skill. Tersusunnya agenda program-program upaya peningkatan kompetensi siswa Terlaksananya program pembinaan kompetensi siswa dalam bidang akademik Terlaksananya program pembinaan siswa dalam bidang non akademik Terbinanya siswa-siswa potensial dalam bidang akademik/non akademik agar berprestasi tingkat daerah/nasional Tercapainya peningkatan prestasi dalam lomba akademik/non akademik Tercapainya peningkatan prestasi nilai rata-rata UN/US. Tersusunnya program-program pengembangan proses belajar mengajar Terlaksananya pembelajaran bermakna dengan strategi CTL/PAKIEM/SAINTIFIK Diterapkannya berbagai strategi pembelajaran berbasis ICT, khususnya mata pelajaran sasaran Ujian Nasional Terlaksananya pembelajaran tuntas melalui remidial/pengayaan. Tersusunnya program-program sekolah untuk meningkatkan kompetensi dan kualifikasi SDM sekolah ( guru dan karyawan, serta komite sekolah ) Terpenuhinya / tercapainya standar pendidikan guru sesuai SPM Terwujudnya penugasan guru mengajar sesuai dengan latar belakang pendidikan yang dimilikinya Termotivasinya guru-guru untuk melaksanakan penelitian tindakan/ penelitian tindakan kelas dan membuat laporan terkait Tercapainya 80% guru dan tenaga kependidikan mampu mengoperasikan komputer dan internet 21. 22. 23. 24. 25. Tercapainya 100 % guru PNS bersertifikat pendidik. Tercapainya pemenuhan fasilitas sarpras perpustakaan secara ideal Tercapainya pemenuhan fasilitas sarpras TIK dan media pembelajaran Tercapainya pemenuhan fasilitas sarpras Lab. IPA Tercapainya pemenuhan fasilitas sarpras Lab. Life Skill: PKK, Seni Musik, dan Pendais 26. Tercapainya pengadaan dan pendayagunaan sarpras Laboratorium Bahasa 27. Terwujudnya / terpasangnya jaringan internet dalam laboratorium komputer peserta didik, ruang guru, ruang Kepala TU, laboratorium IPA, perpustakaan, ruang Kepala Sekolah, dan Lab. Bahasa 28. Terwujud dan efektifnya pengadaan pusat-pusat sumber-sumber belajar yang memadai ( Perpustakaan digital, media pembelajaran, audio visual, dan seni budaya, serta blog/website sekolah yang representatif ) 3 DRAF PERATURAN SEKOLAH 29. Terwujudnya laboratorium matematika yang dilengkapi dengan sarana prasarana yang memadai 30. Terwujudnya kantor Koperasi Siswa yang representatif 31. Terwujudnya pemenuhan kebutuhan meubelair ruang-ruang belajar siswa/guru 32. Terwujudnya pemeliharaan gedung/ruang secara periodik 33. Terwujudnya pengadaan/pemeliharaan WC secara proporsional 34. Terwujudnya pengadaan fasilitas sarpras Olah Raga yang dibutuhkan secara proporsional 35. Terpeliharanya sarpras seni budaya dan lingkungan belajar yang indah, nyaman dan kondusif. 36. Tercapainya pemenuhan kelengkapan dokumen administrasi sekolah 37. Tercapainya peningkatan mutu pengelolaan administrasi sekolah 38. Terwujudnya peningkatan pengelolaan dan pemanfaatan website sekolah 39. Terlaksananya pengelolaan supervisi klinis oleh kepala sekolah 40. Mengefektifkan Team ICT untuk mendukung pelaksanaan MBS 41. Terpenuhinya SPM menuju Sekolah yang bersih, sehat dan bermutu 42. Terlaksananya jalinan kerjasama sekolah dengan komite sekolah, sekolah setingkat/jenjang lebih tinggi, dan dunia usaha/dunia industri ( DUDI ), serta instansi terkait/lintas sektoral. 43. Terkelolanya situs web/blog sekolah dalam mendukung MBS 44. Memfasilitasi peningkatan peran dan fungsi komite sekolah 45. Terwujudnya peningkatan prestasi hasil penilaian kinerja sekolah dan akreditasi sekolah 46. Tersusunya program-program dalam upaya pengembangan sistem penilaian 47. Terwujudnya dokumen penilaian hasil belajar / pelaporan 48. Terwujudnya pengembangan berbagai standar nilai dalam berbagai bidang pelajaran 49. Terwujudnya dokumen penilaian hasil belajar yang dapat diakses masyarakat melalui internet 50. Terlaksananya peningkatan prestasi hasil belajar dalam evaluasi belajar baik harian, tengah semester, maupun akhir semester dan ujian sekolah/nasional 51. Terlaksananya uji coba dalam upaya peningkatan standar nilai atau kompetensi kelulusan 52. Terwujudnya dokumen perencanaan program-program dalam upaya pengembagan sekolah menuju sekolah yang berstandar nasional 53. Diperolehnya sumber-sumber pendanaan penyelenggaraan pendidikan yang proporsional yang terdukung baik dari pemerintah daerah, pemerintah pusat, dunia usaha, maupun dari komite sekolah / lembaga lintas sektoral 54. Terwujudnya lingkungan pendidikan yang berbudaya intellektual, spiritual, dan cerdas dalam emosi 55. Terwujudnya hubungan yang kondusif dan harmonis antara manajemen sekolah dan civitas wiyata mandala ( Kepala Sekolah-guru-siswa-komite sekolah ) 56. Terwujudnya lingkungan sekolah yang sehat dan bersih 57. Terwujudnya pelaksanaan Tata Krama dan Tata Tertib siswa 58. Terwujudnya keamanan lingkungan wiyata mandala yang kondusif. 4 DRAF PERATURAN SEKOLAH PEMBINAAN KULTUR DAN BUDAYA SMP NEGERI 1 BELIK I. KULTUR SEKOLAH a. Sekolah Berdedikasi yang tinggi dalam mengemban amanah pengelolaan pendidikan Inovatif, Kreatif dan Kondusif Selektif dalam menyelesaikan masalah Interaktif, komunikatif terhadap jajaran dan pihak terkait Memiliki Planing program yang efektif Memiliki kiat yang tepat dalam mengambil keputusan Memberikan reward pada guru/siswa berprestasi Mengembangkan budaya mutu, serta sekolah yang sehat dan bersih Lugas dan sigap dalam bertindak Memberikan punishment untuk pembinaan kinerja Ikhlas, cerdas dan tuntas Nyaman, aman, sejuk dalam bekerja b. Guru Cermat, cepat dan tanggap Eksis, konsisten dan berkomitmen terhadap tugas Berdedikasi, bersinergi dan bertanggungjawab Mampu berkolaborasi dalam mengatasi masalah Ramah dalam memberikan layanan Disiplin, tegas dan tuntas Aktif, kreatif dan inovatif dalam berkarya Santun dan bijak dalam bertindak c. Siswa Membiasakan berdo’a pada awal dan akhir jam pelajaran Memiliki semangat yang tinggi dalam belajar Menjaga etika/tata krama dan tata tertib dalam pergaulan Memiliki Iman yang kuat, santun dan berakhlak mulia Antusias dalam melaksanakan tugas dan mencari ilmu Tertib dan menjaga kebersihan sekolah Mampu bekerjasama dalam kelompok Peduli terhadap sekolah dan lingkungan Komunikatif pada guru/karyawan Mampu menyelesaikan hafalan Juz Amma di akhir kelas 9 d. Orang Tua Dorongan dan dukungan penuh demi kepentingan anak Peduli dan Optimal dalam memperhatikan perkembangan anak Memberi arahan pada anak untuk selalu giat, dan rajin belajar e. Komite Sekolah Kukuh dalam dukungan dan peduli dalam perkembangan sekolah Berusaha sungguh-sungguh dalam memajukan sekolah Akomodatif, proporsional, dan komunikatif Akuntabel dalam memberikan layanan masyarakat Tanggap dan peduli terhadap kebutuhan dan perkembangan sekolah Mampu mengambil putusan konstruktif yang tepat 5 DRAF PERATURAN SEKOLAH II. BUDAYA SEKOLAH a. Guru dan Karyawan Apel/Do’a bersama setiap pagi dan siang di ruang guru/karyawan Kegiatan Briefing dan pembinaan oleh Kepala Sekolah minimal sebulan sekali Aktif dalam upacara setiap hari senin dan hari-hari besar nasional b. Siswa Apel do’a bersama pada hari Rabu dan Jum’at disertai bacaan hafalan Al-Qur’an surah-surah dalam Juz Amma Membiasakan tegur-sapa/bersalaman saat berjumpa dengan Kepala Sekolah, Guru dan Karyawan, serta para Tamu Baris di depan ruang kelas sebelum masuk kelas pada pagi hari Membiasakan do’a bersama mengawali dan mengakhiri pelajaran III. KEGIATAN PEMBIASAAN a. Hari Senin : Upacara Bendera b. Hari Rabu : Apel pagi disertai do’a dan bacaan hafalan surah-surah Juz Amma c. Hari Jum’at : Pembinaan Imtaq yaitu kegiatan untuk peningkatan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa dengan BTQ / tadarus AlQur’an ( hafalan Juz Amma ) /Asmaul Husna untuk yang muslim dengan dibimbing oleh Guru/Wali Kelas, sedangkan untuk non muslim menyesuaikan dengan agama dan kepercayaannya masingmasing d. Hari Sabtu : Peningkatan kompetensi berbahasa inggris ( oleh guru mapel Bhs, Inggris ), dan kebersihan kelas yang dipandu oleh wali kelas e. Pembiasaan Spiritual : Sholat Dhuhur berjamaah setiap hari sesuai dengan jadwal kelas bergulir, do’a dan hafalan Juz Amma f. Kesehatan / kebersihan : Membiasakan pola lingkungan kehidupan sekolah yang sehat dan bersih IV. SERAGAM SEKOLAH a. Guru dan Karyawan : Setiap hari guru/karyawan mengenakan pakaian seragam sesuai dengan aturan ketentuan seragam dari Pemerintah / Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Kab. Pemalang b. Siswa : Seragam siswa sesuai aturan Pemerintah, namun ada kekhususan setiap hari Rabu dan Kamis setiap siswa mengenakan baju batik yang berlogo sekolah. Pada hari seninselasa seragam biru putih ( berlabel merah-putih ), berdasi dan bertopi saat upacara bendera. Hari jum’at – sabtu mengenakan pakaian seragam pramuka. 6 DRAF PERATURAN SEKOLAH PEMERINTAH KABUPATEN PEMALANG DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA SMP NEGERI 1 BELIK TUGAS POKOK DAN FUNGSI (TUPOKSI) PENGELOLA SEKOLAH SMP NEGERI 1 BELIK Tahun Pelajaran 2014 / 2015 Sekolah merupakan lembaga pendidikan yang berfungsi sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) pendidikan jalur sekolah, secara garis besar memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut : 1. Melaksanakan pendidikan di sekolah selama jangka waktu tertentu sesuai dengan jenis, jenjang dan sifat sekolah tersebut. 2. Melaksanakan pendidikan dan pengajaran sesuai dengan kurikulum yang berlaku. 3. Melaksanakan bimbingan dan konseling bagi siswa di sekolah 4. Membina Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) 5. Melaksanakan urusan Tata Usaha 6. Membina kerjasama dengan orang tua, masyarakat dan instansi terkait 7. Bertanggung jawab kepada Bupati melaui Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten setempat Dalam melaksanakan tugasnya, sekolah dipimpin oleh seorang Kepala Sekolah Fungsi dan Tugas Pengelola Sekolah I. Kepala Sekolah Kepala Sekolah berfungsi dan bertugas sebagai edukator, manajer, administrator, supervisor, leader, inovator, dan motivator ( EMASLIM ) a. Kepala Sekolah selaku edukator Bertugas melaksanakan proses belajar mengajar secara efektif dan efisien (5 tugas pokok guru). Selain itu juga harus mampu membimbing guru karyawan dan siswa bahkan dituntut mampu membimbing guru, karyawan dan siswa bahkan mampu memberikan contoh mengajar/BK dengan baik. b. Kepala Sekolah selaku manajer mempunyai tugas 1. Menyusun perencanaan 2. Mengorganisasikan kegiatan 3. Mengarahkan kegiatan 4. Mengkoordinasikan kegiatan 5. Melaksanaan pengawasan 6. Melaksanakan evaluasi terhadap kegiatan 7. Menentukan kebijakan 7 DRAF PERATURAN SEKOLAH 8. 9. 10. 11. Mengadakan rapat Mengambil keputusan Mengatur proses belajar mengajar Mengatur administrasi : Ketatausahaan, Siswa, ketenagaan, sarana dan prasarana serta keuangan /RAPBS 12. Mengatur Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) 13. Mengatur hubungan sekolah dengan masyarakat dan instansi terkait c. Kepala Sekolah selaku Administrator menyelenggarakan administrasi : 1) Perencanaan 12) Perpustakaan 2) Pengorganisasian 13) Laboratorium 3) Pengarahan 14) Ruang ketrampilan/kesenian 4) Pengkoordinasian 15) Bimbingan konseling 5) Pengawasan 16) U K S 6) Kurikulum 17) OSIS 7) Kesiswaan 18) Serbaguna 8) Ketatausahaan 19) Media 9) Ketenagaan 20) Gudang 10) Kantor 21) 7 K 11) Keuangan d. Kepala Sekolah selaku Supervisor bertugas menyelenggarakan supervisi mengenai : 1) Proses belajar mengajar 2) Kegiatan bimbingan dan konseling 3) Kegiatan ekstrakurikuler 4) Kegiatan ketatausahaan 5) Kegiatan kerjasama dengan masyarakat dan instansi terkait 6) Sarana dan prasarana 7) Kegiatan OSIS 8) Kegiatan 7 K e. Kepala Sekolah sebagai Leader diharapkan : 1) Memiliki kepribadian yang kuat, antara lain jujur, percaya diri, bertanggung jawab, berani mengambil keputusan, berjiwa besar, dapat mengendalikan emosi, bisa sebagai panutan dan lain – lain. 2) Memahami kondisi guru, karyawan, dan siswa dengan baik. 3) Memiliki dan memahami visi – misi sekolah 4) Memiliki kemampuan mengambil keputusan dengan cepat dan tepat 5) Memiliki kemampuan berkomunikasi dengan baik f. Kepala Sekolah sebagai Inovator diharapkan : 1) Memiliki kemampuan mencari/menemukan gagasan baru untuk pengembangan sekolah 2) Memiliki kemampuan melaksanakan pembaharuan dan kebijakan terkini di bidang pendidikan g. Kepala Sekolah sebagai Motivator harus memiliki kemampuan : 1) Mengatur lingkungan kerja dengan baik 2) Mengatur suasana kerja yang kondusif untuk bekerja/belajar 8 DRAF PERATURAN SEKOLAH 3) Menerapkan prinsip penghargaan dan hukuman sehingga memberikan kepuasan kepada warga sekolah h. Kepala Sekolah sebagai Wirausahawan : 1) Peka terhadap perubahan 2) Membangun jaringan dengan pihak eksternal (instansi terkait) 3) Berani mengambil resiko 4) Mempromosikan sekolah Dalam melaksanakan tugasnya, Kepala Sekolah dapat mendelegasikan kepada wakil Kepala Sekolah Pembagian tugas para pembantu pimpinan 1. Wakasek Membantu Kepala Sekolah dalam melaksanakan tugas, mencakup : Menyusun program kerja sekolah; Bertanggungjawab atas realisasi semua kegiatan yang disusun Ketua Urusan terhadap Kepala Sekolah ; Bertindak selaku koordinator program kegiatan sekolah ; Melaksanakan program kegiatan sekolah ; Melaksanakan pengorganisasian, pengarahan, pengaturan ketenagaan, pengkoordinasian, pengawasan dan evaluasi pelaksanaan kegiatan sekolah ; Melaksanakan identifikasi dan pengumpulan data ; Bertanggungjawab terhadap penyusunan laporan. 2. Urusan Kurikulum ( dalam kendali dan koordinasi Wakaur-Kurikulum ) a. Koordinator Pelaksanaan PBM di sekolah, meliputi : menyusun dan menjabarkan kaldik; menyusun pembagian tugas guru dan karyawan; menyusun kegiatan intrakurikuler dan ekstrakurikuler; mengatur program penilaian, kriteria kenaikan kelas, kelulusan, laporan hasil belajar siswa, serta pembagian raport dan STTB; mengatur pelaksanaan program perbaikan dan pengayaan; mengatur pemanfaatan lingkungan sebagai sumber belajar; mengatur pengembangan MGMP dan bertindak selaku koordinator mata pelajaran; melakukan supervisi administrasi dan akademis; mengatur mutasi siswa; menyusun laporan. b. Bertanggung jawab terhadap pemenuhan Standar Isi (Standar-1) di sekolah, yakni terdokumentasikannya Kurikulum yang dijalankan di SMP 1 BELIK, serta kepemilikan perangkat pembelajaran secara lengkap; c. Bertanggungjawab terhadap pemenuhan Standar Kompetensi Lulusan (Standar-3), meliputi : Peningkatan gain score achievement (GSA) pada setiap semester/tahun, terhadap pencapaian ketuntasan kompetensi untuk semua mata pelajaran. Peningkatan rata-rata gain score achievement (GSA) pada setiap tahun terhadap mata pelajaran yang di UN-kan berdasarkan kepada standae kompetensi yang ditetapkan. Peningkatan prestasi non akademik tiap tahunnya. Peningkatan jumlah lulusan yang diterima di sekolah favorit. 9 DRAF PERATURAN SEKOLAH d. Bertanggungjawab terhadap pemenuhan Standar Penilaian Pendidikan (Standar-8), meliputi : Tersedianya perangkat penilaian berbagai ragam untuk semua mata pelajaran semua jenjangg kelas/tingkatan. Terselenggaranya berbagai model evaluasi, ulangan harian, tengah semester, ulangan akhir semester, ulangan kenaikan kelas dll. Terdapat dokumen pengembangan bank soal. Terdapat berbagai macam lomba, uji coba dan jenis lainnya untuk peningkatan prestasi peserta didik. 3. Urusan Regulasi a. Pemenuhan semua dokumen regulasi sekolah, antara lain : Peraturan Perundangan, permendiknas, Perda, Perwal, Juklak dan juknis, AD/ART, Surat Edaran dari dinas terkait dan sejenisnya yang semuanya digunakan sebagai payung hukum terhadap semua kegiatan yang diselenggarakan di sekolah. b. Pemenuhan standar Pengelolaan di sekolah (Standar-6), yang meliputi : 1) Terdapat dokumen rencana pengembangan sekolah (RPS) tiap tahun, baik jangka pendek, menengah maupaun panjang. 2) Terdapat dokumen pengembangan pendayagunaan SDM sekolah dengan cara membuat dan pembagian tugas secara jelas beserta pelaksanaannya. 3) Terdapat struktur dan keorganisasian sekolah sesuai dengan kebutuhan sekoleh beserta tupoksi dan pedoman kerjanya. 4) Terlaksananya pembelajaran secara efektive dab efisien dengan dibuktikan oleh prestasi yang dicapai dan pemanfaatan input pendidikan yang ada. 5) Tersedianya perlengkapan administrasi sekolah sesuai dengan kebutuhan dan memenuhi standar e goverment yang efisien dan efektive. 6) Mengimplementasikan MBS. 7) Kepemimpinan sekolah yang tangguh. 8) Terselenggaranya hubungan kondusif sekolah- masyarakat secara optimal. 9) Terdapat jaringan informasi akademik diinternal maupun eksternal sekolah. 10) Terciptanya jaringan kerja yang efektive dan efisien baik secara vertikal dan horisontal. 11) Terdapat berbagai model pengembangan pengelolaan sekolah 12) Terdapat sistem pengelolaan dalam income generating activities atau unit-unit produksi/usaha di sekolahmaupun kerjasama dengan pihak lain untuk menggalang partisipasi masyarakat secara profesional. 13) Terdapat dokumen laporan kepada berbagai pihak yang relevan baik menyangkut akademik non akademik atau manajemen sekolah lainnya. 4. Urusan Administrasi ( dalam kendali dan koordinasi Kepala Tata Usaha ) a. Sebagai central data sekolah (Bank data) yang mengokomosir dan mendokumentasikan semua kegiatan sekolah; b. Mengakomodir dan mendokumentasikan semua jenis kegiatan dari semua urusan; c. Menyiapkan perangkat dokumen pedoman pelaksanaan rencana program kerja sekolah, seperti : RKAS, Perangkat Pembelajaran, Kaldik, penyusunan jadwal, penyusunan buku saku guru/pegawai, peraturan akademik, dsb ; d. Pengembangan pengawasan dan evaluasi (monitoring); e. Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Sekolah; f. Menyediakan format yang diperlukan guru dalam memberikan pelayanan PBM; g. Penyusun profil sekolah dan bertanggungjawab terhadap kebenaran informasi; h. Menjamin faliditas isi serta menjaga kebenaran data Website Sekolah; i. Bertindak selaku asisten kurikulum (membantu tugas kurikulum); j. Bertanggungjawab terhadap pemenuhan Standar Pengelolaan di sekolah (Standar-6). 10 DRAF PERATURAN SEKOLAH 5. Urusan Kesiswaan dan Pembina OSIS ( dalam kendali Wakaur-Kesiswaan ) a. Menyusun program kegiatan kesiswaan b. Perencana dan Pembina kegiatan kesiswaan c. Pemenuhan kelengkapan dokumen kesiswaan seperti : buku induk, leger, mutasi, raport, buku pribadim buku saku, tatib siswa d. Mengatur program dan pelaksanaan bimbingan dan konseling e. Mengatur penyelenggaraan LDKS (Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa) f. Mengatur dan menhkoordinasikan pelaksanaan 7 K (keamanan, kebersihan, keindahan, kekeluargaan, kesehatan dan kerindangan) g. Mengatur dan membina prigram kegiatan OSIS meliputi kepramukaan, palang merah remaja (PMR), kelompok ilmiah remaja (KIR), usaha kesehatan sekolah (UKS), patroli keamanan sekolah (PKS), paskibra dll. h. Mengatur program pesantren kilat i. Mengatur pelaksanaan lomba akademik dan non akademik j. Mengatur pengelolaan mading k. Mengatur pelaksanaan upacara dan senam siswa l. Mengatur pelaksanaan peringatan hari besar nasional dan keagamaan m. Mengatur penyelenggaraan pentas seni dan bazar n. Menyusun dan mengatur pelaksanaan pemilihan siswa teladan sekolah o. Menyelenggarakan cerdas cermat, olahraga prestasi p. Menyeleksi calon untuk diusulkan mendapat beasiswa q. Penelusuran alumni r. Bertanggungjawab terhadap pemenuhan Standar Kompetensi Lulusan (Standar-3), khususnya 1) Peningkatan gain score achievement (GSA) pada setiap semester/tahun. Terhadap pencapaian ketuntasan kompetensi untuk semua mata pelajaran 2) Peningkatan prestasi non akademik tiap tahunnya 3) Peningkatan jumlah lulusan yang diterima di sekolah favorit s. Menyusun laporan pelaksanaan tugas 6. Urusan Sarana dan Prasarana ( dalam koordinasi Ppur. Sarpras ) Bertanggungjawab terhadap pemenuham Standar Sarana dan Prasarana Pendidikan (Standar-5), yang meliputi : a. Pengembangan dan pemenuhan sarana dan prasarana minimal, seperti : Penyusuna Proposal, pengadaan RKB, pembangunan Lab IPA, pembangunan perpustakaan, lab Bahasa, doorloop, taman baca, dsb; b. Pengembangan dan Pemenuhan Sarana dan Prasarana lainnya seperti : Perbaikan ruang kelas, R. Multimedia, R. Kepala Sekolah, R. Guru, R. Tu, R. BK, R. UKS, Tempat ibadah, Kamar kecil, pemeliharaan taman, penyediaan air, saluran,tempat sampah, dsb; c. Pengembangan dan pemenuhan fasilitas pembelajaran dan penilaian lainnya, seperti : pangadaan laptop, komputer, meja siswa dan guru, TV, LCD, pemasangan hotspot, audio visual, penambahan line telepon, dsb; d. Merencanakan kebuituhan sarana prasarana untuk menunjang proses belajar mengajar; e. Pengembangan jaringan internet, baik bagi peserta didikm pendidik maupun tenaga kependidikan; f. Pengembangan atau peningkatan peralatan/bahan perawatan sarana dan prasarana pendidikan; g. Pengembangan peralatan dan inovasi-inovasi pusat-pusat sumber belajar; h. Merencanakan program pengadaannya; i. Mengatur pemanfaatan sarana prasarana; j. Mengelola perawatan, perbaikan dan pengisian; k. Mengatur pembukuannya; l. Menyusun laporan pelaksanaan tugas. 11 DRAF PERATURAN SEKOLAH 7. Urusan Kepegawaian ( dalam kendali dan koordinasi Ka TU ) Bertanggungjawab terhadap pemenuhan Standar Pemenuhan Tenaga Pendidik dan Kependidikan (Standar-4), yang meliputi : a. Pengembangan atau peningkatan kompetensi pendidik aspek profesionalitas; b. Pengembangan atau peningkatan kompetensi pendidik aspek pedagogik; c. Pengembangan atau peningkatan kompetensi pendidik aspek sosial; d. Pengembangan atau peningkatan kompetensi pendidik aspek kepribadian; e. Pengembangan atau peningkatan kompetensi tenaga TU dan lainnya; f. Pengembangan atau peningkatan kompetensi Kepala Sekolah; g. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi oleh kepala sekolah terhadap kinerja pendidik dan tenaga TU atau lainnya; h. Peningkatan kuantitas tenaga pendidik dan tenaga kependidikan; i. Memantau kehadiran guru dan TU dalam kegiatan sekolah; j. Memantau aktifitas guru dalam kegiatan KBM; k. Mengadakan kegiatan untuk peningkatan SDM guru dan TU, seperti pelaksanaan IHT, pelatihan, Workshop dan sebagainya; l. Mengatur pelaksanaan studi banding ke sekolah lain, serta menindak lanjuti pelaksanaanya; m. Membantu penghitungan angka kredit guru; n. Membantu sertifikasi guru; o. Membantu penyusunan SK pembagian tugas mengajar dan SK kepanitiaan dalam kegiatan di sekolah; p. Membantu pelaksanaan supervisi guru dan urusan lainnya yang dilakukan KS; q. Koordinator ME untuk bidang tugas kinerja sekolah, pendidik, tenaga kependidikan dan Kepala Sekolah; r. Menyusun laporan pelaksanaan tugas; 8. Urusan Hubungan Masyarakat ( dalam kendali dan koordinasi Ppur. Humas ) a. Melakukan promosi sekolah secara berkelanjutan; b. Melakukan komunikasi aktif dengan instansi/lembaga terkait yang menunjang terciptanya iklim sejuk di sekolah; c. Koordinator kegiatan sosial sekolah, seperti : kunjungan terhadap warga sekolah yang sakit, takziah, bakti sosial, dsb; d. Menyelenggarakan pameran hasil pendidikan sekolah, seperti ; bazar, gebyar pendidikan, ajang kreatifitas sekolah, dies natalies, dsb. e. Secara kondisional, melakukan kegiatan kunjungan rumah pada siswa tertentu; f. Mengatur dan mengembangkan hubungan dengan komite sekolah dan peran komite; g. Pengembangan peran serta masyarakat dan kemitraan, seperti : Koordinasi dengan pengurus komite Sidang pleno komite Rapat pengurus komite Penyusunan dan sosialisasi AD/ART komite h. Mempersiapkan perangkat kegiatan rapat dinas sekolah; i. Mengadakan lokakarya aplikasi MBS dan kajian kondisi sekolah; j. Ikut bertanggungjawab terhadap pemenuhan standar pembiayaan sekolah (Standar6), yang meliputi : 1) Pengembangan jalinan kerja dengan penyandang dana, baik donatur tetap maupun tidak tetap 2) Penggalangan dana dari berbagai sumber termasuk sponsor 3) Penciptaan usaha-usaha di sekolah atau di luar sekolah sebagai Income Generating Activities. 4) Pendayagunaan potensi sekolah dan lingkungan yang menghasilkan keuntungan ekonomik 12 DRAF PERATURAN SEKOLAH 5) Menjalin kerjasama dengan alumni, khususnya untuk penggalangan dana pendidikan. k. Menyusun laporan pelaksanaan tugas 9. Urusan Kultur Sekolah a. Melaksanakan pengembangan budaya dan lingkungan sekolah b. Sosialiasi secara berkelanjutan pada seluruh warga sekolah tentang kultur sekolah, yaitu : Siswa SIAP, Sekolah DISIPLIN, Guru CERDAS, Komite KUAT dan Orang tua DOA/DUKUNG. c. Mengatur penyusunan tata tertib/tata krama siswa; d. Mengatur kode etik warga sekolah e. Menyusun buku saku sekolah; f. Mengatur pelaksanaan kegiatan dengan pihak luar sekolah; g. Mengatur pelaksanaan kegiatan dalam rangka pengembangan anak; h. Mengatur kegiatan pembiasaan sekolah, seperti imtaq, sabtu bersih, senam bersama, gemar membaca, dsb; i. Sosialiasi regulasi sekolah; j. Mengatur pemasangan slogan, simbol, kata bijak dan papan informasi; k. Menjaga kebersihan lingkungan, penghijauan, penataan taman, pembenahan saluran air, penyediaan alat kebersihan sekolah, kebun bunga kerindangan, kenyamanan; l. Mengadakan lomba kebersihan kelas secara temporer; m. Menjaga disiplin warga sekolah dalam kegiatan, doa bersama, masuk kelas tidak terlambat, datang ke tempat kerja tidak terlambat; n. Menjaga pelaksanaan 5 tertib, yaitu : tertib waktu, tertib berpakaian, tertib administrasi, tertib keuangan dan tertib menempatkan/tempat; o. Koordinator pelaksanaan 7 K di sekolah (keamanan, kebersihan, ketertiban, keindahan, kekeluargaan, kesehatan dan kerindangan); p. Menyusun laporan pelaksanaan tugas. 10. Urusan Organisasi a. Mengatur dan menyusun struktur organisasi semua kegiatans sekolah; b. Menjabarkan pertelaan tugas dan menyusun tupoksi; c. Mengakomodir semua kegiatan yang diusulkan oleh guru atau urusan dan membuat rekapan untuk diproses menjadi RAPBS/APBS; d. Menyusun analisis SWOT; e. Menyusun analisis permasalahan yang muncul untuk menuju RSBI atau SSN mandiri dan membuat alternatif pemecahan masalah; f. Menentukan langkah strategis yang menghubungkan Visi, misi, tujuan dan sasaran, program, dan kegiatan sekolah; g. Menyusun kepanitiaan yang terlibat dalam kegiatan sekolah; h. Bertanggungjawab terhadap pemenuhan standar proses (Standar-2), yang meliputi : 1) Pelaksanaan supervisi klinis oleh kepala sekolah 2) Membuat jaringan informasi akademik di internal maupun eksternal sekolah (SIM) 3) Membuat atau menciptakan jaringan kerja yang efektif dan efisien baik sevara vertikal maupun horisontal 4) Implementasi model-model manajemen, yang pada dasarnya mengembangkan aspek-aspek manajemen untuk pengembangan standar-standar pendidikan 5) Melaksanakan dan membuat pelaporan-pelaporan kepada pihak yang relevan, baik menyangkut bidang akademik, non akademik atau manajemen sekolah lainnya 6) Pengembangan dan inovasi-inovasi metode pengajaran pada semua mata pelajaran, khususnya penerapan metode atau strategi pembelajaran konstektual atau CTL (Constextual Teaching and Learning) 13 DRAF PERATURAN SEKOLAH i. 7) Pengembangan dan inovasi-inovasi bahan pembelajaran baik secara kwantitas maupun kualitas 8) Pengembangan dan inovasi-inovasi sumber pembelajaran baik secara kwantitas maupun kualitas 9) Pengembangan dan inovasi-inovasi model-model pengelolaan atau manajemen kelas Menyusun laporan pelaksanaan tugas. 11. Urusan Keuangan a. Menyusun rekapitulasi kegiatan dan kebutuhan sekolah yang berhubungan dengan dana; b. Koordinator penyusunan RAPBS dan APBS; c. Mengelompokkan anggaran yang disusun berdasarkan jenis kegiatan (belanja modal, belanja barang/jasa serta belanja pegawai); d. Mengelompokkan anggaran yang disusun berdasarkan sumber; e. Menentukan perkiraan cost tiap siswa perbulan yang dibutuhkan dari kegiatan yang disusun sekolah; f. Menentukan besaran dana yang menjadi tanggungan siswa/orang tua per bulan setelah dikurangi subsidi pemerintah; g. Konseptor penggunaan anggaran dari setiap kegiatan; h. Bertanggungjawab atas kebenaran SPJ yang dibuat pengguna anggaran per kegiatan; i. Bertanggung jawab atas pembayaran pajak; j. Ikut bertanggungjawab terhadap pemenuhan standar pembiayan sekolah (Standar-6), yang meliputi : 1) Penggalangan dana dari berbagai sumber termasuk sponsor 2) Penciptaan usaha-usaha di sekolah atau di luar sekolah sebagai income Generating Activities 3) Pendayagunaan potensi sekolah dan lingkungan yang menghasilkan keuntungan ekonomis 12. Guru Guru bertanggungjawab kepada Kepala Sekolah dan mempunyai tugas melaksanakan kegiatan proses belajar mengajar secara efektif dan efisien. Tugas dan tanggungjawab seorang guru meliputi : a. Membuat dan mempersiapkan perangkat program pengajaran: Silabus Program Tahunan Program semester Rencana Program pengajaran Resume Materi Pelajaran Rancangan penilaian pembelajaran Bahan ajar, L K S / sejenisnya b. Melaksanakan kegiatan pembelajaran c. Melaksanakan kegiatan penilaian proses belajar, ulangan harian, ulangan umum, ujian akhir d. Melaksanakan analisis hasil ulangan harian e. Menentukan, mengkonsultasikan dan menyosialisasikan KKM f. Menyusun dan melaksanakan program perbaikan dan pengayaan g. Mengisi daftar nilai siswa h. Melaksanakan kegiatan pembimbingan (Pengimbasan pengetahuan) kepada guru lain dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar i. Membuat alat pelajaran/alat peraga j. Menumbuh kembangkan sikap menghargai karya seni k. Mengikuti kegiatan pengembangan dan pemasyarakatan kurikulum 14 DRAF PERATURAN SEKOLAH l. m. n. o. p. q. Melaksanakan tugas tertentu di sekolah Mengadakan pengembangan program pengajaran yang menjadi tanggungjawabnya Membuat catatan tentang kemajuan hasil belajar siswa Mengisi dan meneliti daftar hadir siswa sebelum memulai pelajaran Mengatur sikon pembelajaran, kebersihan ruang kelas dan ruang praktikum Mengumpulkan dan menghitung angka kredit untuk kenaikan pangkatnya 13. Wali Kelas Wali kelas membantu kepala sekolah dalam kegiatan-kegiatan sebagai berikut : a. Pengelolaan kelas b. Penyelenggaraan administrasi kelas meliputi : 1) Denah tempat duduk siswa 2) Papan absensi siswa 3) Daftar pelajaran kelas 4) Daftar piket kelas 5) Buku absensi siswa 6) Buku kegiatan pembelajaran/buku kelas 7) Tata tertib kelas c. Penyusunan/pembuatan statistik bulanan siswa d. Pengisian daftar kumpulan nilai siswa (leger) e. Pembuatan catatan khusus tentang siswa f. Pencatatan mutasi siswa g. Pengisian Buku Laporan Penilaian Hasil Belajar h. Pembagian Buku Laporan Penilaian Hasil Belajar 14. Guru Bimbingan dan Konseling Bimbingan dan konseling membantu kepala sekolah dalam kegiatan-kegiatan sebagai berikut : a. Penyusunan program dan pelaksanaan bimbingan dan konseling b. Koordinasi dengan wali kelas dalam rangka mengatasi masalah-masalah yang dihadapi oleh siswa tentang kesulitan belajar c. Memberikan layanan bimbingan kepada siswa agar lebih berprestasi dalam kegiatan belajar d. Memberikan saran dan pertimbangan kepada siswa dalam, memperoleh gambaran tentang lanjutan pendidikan dan lapangan pekerjaan yang sesuai e. Mengadakan penilaian pelaksanaan bimbingan dan konseling f. Menyusun statistik hasil penilaian bimbingan dan konseling g. Melaksanakan kegiatan analisis hasil evaluasi belajar h. Menyusun dan melaksanakan program tindak lanjut bimbingan dan konseling i. Menyusun laporan pelaksanaan bimbingan dan konseling 15. Pustakawan Sekolah Pustakawan sekolah membantu kepala sekolah dalam kegiatan sebagai berikut : a. Perencanaan pengadaan buku/bahan pustaka/media elektronika b. Pengurusan pelayanan perpustakaan c. Perencaaan pengembangan perpustakaan d. Pemeliharaan dan perbaikan buku-buku/bahan pustaka/media eletronika e. Inventarisasi dan pengadministrasian buku-buku/bahan pustaka/media elektronika f. Melakukan layanan bagi siswa, guru dan tenaga kependidikan lainnya, serta masyarakat g. Penyimpanan buku-buku perpustakaan/media elektronika h. Menyusun tata tertib perpustakaan i. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan perpustakaan secara berkala 15 DRAF PERATURAN SEKOLAH 16. Laboran Pengelola laboratorium membantu kepala sekolah dalam kegiatan-kegiatan sebagai berikut : a. Perencanaan pengadaan alat dan bahan laboratorium b. Menyusun jadwal dan tata tertib penggunaan laboratorium c. Mengatur penyimpanan dan daftar alat-alat laboratorium d. Memelihara dan perbaikan alat-alat laboratorium e. Inventarisasi dan pengadministrasian peminjaman alat-alat dari laboratorium f. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan laboratorium 17. Koordinator Lab Komputer/Lab Bahasa a. Perencanaan pengadaan perangkat/kelengkapan lab b. Menyusun jadwal dan tata tertib penggunaan lab c. Mengatur penyimpanan dan penggunaan perangkat lab d. Menjaga kebersihan lab e. Menjamin bahwa perlengkapan lab siap pakai (tidak rusak) f. Memelihara dan memperbaiki kerusakan perlengkapan lab g. Inventarisasi dan pengadministrasian perlengkapan lab h. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan lab 18. Koordinator Tata Usaha Sekolah Kepala Tata Usaha sekolah mempunyai tugas melaksanakan ketata usahaan sekolah dan bertanggungjawab kepada kepala sekolah dalam kegiatan-kegiatan sebagai berikut : a. Penyusunan program kerja tata usaha sekolah b. Pengelolaan keuangan sekolah c. Pengurusan administrasi ketenagaan dan siswa d. Pembinaan dan pengembangan karir pegawai tata usaha sekolah e. Penyusunan administrasi data/statistik sekolah f. Mengkoordinasikan dan melaksanakan 6 K g. Penyusunan laporan pelaksanaan kegiatan pengurusan ketatausahaan secara berkala 19. Teknisi Media Teknisi media membantu kepala sekolah dalam kegiatan berikut : a. Merencanakan pengadaan alat-alat media b. Menyusun jadwal dan tata tertib penggunaan media c. Menyusun program kegiatan teknisi media d. Mengatur penyimpanan, pemeliharaan dan perbaikan alat-alat media e. Inventarisasi dan pengadministrasian alat-alat media f. Menyusun laporan pemanfaatan alat-alat media Belik, 2 Juli 2014 Kepala Sekolah Ttd. KAHARUDIN, S.Pd NIP. 19651105 198803 1 019 Referensi : Ahmad Rohani H.M.Drs, Pedoman Penyelenggaraan Administrasi Sekolah, Bumi Aksara, 1990. Alamat: Jl. Raya Km 1 Belik Kab. Pemalang 16 DRAF PERATURAN SEKOLAH KODE ETIK GURU SMPN 1 BELIK Guru menjaga kode etik sesuai arahan PGRI (Persatuan Guru Republik Indonesia) yang menyadari, bahwa pendidikan adalah merupakan suatu bidang pengabdian terhadap Tuhan Yang Maha Esa, Bangsa dan Tanah Air serta kemanusiaan pada umumnya, dan guru Indonesia yang berjiwa Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 merasa bertanggungjawab untuk menunaikan karyanya sebagai guru dengan berpedoman dasar sebagai berikut : 1. Guru berbakti membimbing anak didik seutuhnya untuk membentuk manusia pembangunan yang ber- Pancasila a. Guru menghormati hak individu, agama dan kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa dari anak didiknya masing-masing b. Guru menghormati dan membimbing kepribadian anak didiknya c. Guru menyadari bahwa intelegensi, moral dan jasmani adalah tujuan pendidikan d. Guru melatih anak didik memecehkan masalah-masalah dan membina daya kreasinya agar dapat menunjang masyarakat yang sedang membangun e. Guru membantu sekolah di dalam usaha menanamkan pengetahuan dan ketrampilan kepada anak didiknya 2. Guru memiliki kejujuran profesional dalam menerapkan kurikulum sesuai dengan kebutuhan anak didik masing-masing a. Guru menghargai dan memperhatikan perbedaan dan kebutuhan anak didiknya masingmasing b. Guru hendaknya fleksibel di dalam menerapkan kurikulum sesuai dengan kebutuhan anak didik masing-masing c. Guru memberikan pelajaran di dalam dan diluat sekolah berdasarkan kurikulum yang berlaku tanpa membeda-bedakan jenis dan posisi orang tua muridnya 3. Guru mengadakan komunikasi, terutama dalam memperoleh informasi tentang anak didik tetapi menghindarkan diri dari segala bentuk penyalahgunaan a. Komunikasi guru dan anak didik di dalam dan di luar sekolah dilandaskan kepada rasa kasih sayang b. Untuk berhasilnya pendidikan, guru harus mengetahui kepribadian anak dan lara belakang keluarganya c. Komunikasi diadakan hanya semata-mata untuk kepentingan pendidikan anak didik 4. Guru menciptakan suasana kehidupan sekolah, memelihara dengan orang tua murid dengan sebaik-baiknya bagi kepentingan anak didik a. Guru menciptakan suasana kehidupan sekolah sehingga anak didik betah berada dan belajar di sekolah b. Guru menciptakan hubungan baik dengan orang tua sehingga dapat terjalin pertukaran informasi timbal balik untuk kepentingan anak didik c. Guru senantiasa menerima dengan lapang dada setiap kritik membangun yang disampaikan orang tua murid/masyarakat terhadap kehidupan sekolahnya 5. Guru memelihara hubungan baik dengan masyarakat di sekitar sekolahnya maupun masyarakat yang lebih luas untuk kepentingan pendidikan a. Guru memperluas pengetahuan masyarakat mengenai profesi keguruan b. Guru menyebarkan dan ikut merumuskan program-program kepada dan dengan masyarakat sekitarnya, sehingga sekolah tersebut berfungsi sebagai tempat pembinaan dan pengembangan kebudayaan di tempat itu c. Guru harus berperan agar dirinya dan sekolahnya dapat berfungsi sebagai pambaru bagi kehidupan dan kemajuan daerahnya d. Guru turut bersama-sama masyarakat sekitarnya di dalam berbagai aktivitas e. Guru mengusahakan terciptanya kerjasama yang baik antar sekolah, orang tua murid dan masyarakat bagi kesempatan usaha pendidikan atas dasar bahwa pendidikan merupakan tanggung jawab bersama antara pemerintah, orang tua murid dan masyarakat 6. Guru secara sendiri dan atau bersama-sama berusaha mengembangkan dan meningkatkan mutu profesinya, yaitu: 17 DRAF PERATURAN SEKOLAH a. Guru membiasakan pengembangan wawasan Iptek dengan : 1) Membaca buku-buku referensi, buku pedoman guru, PKG/PKB 2) Mengikuti workshop/seminar, konferensi dan pertemuan-pertemuan ilmiah pendidikan dan keilmuan lainnya 3) Mengikuti penataran, presentasi karya ilmiah PTK/PTS 4) Mengadakan kegiatan-kegiatan penelitian PTK/PTS b. Guru selalu bicara, bersikap dan bertindak dengan martabat profesinya 7. Guru menciptakan dan memelihara hubungan antar sesama guru baik berdasarkan lingkungan kerja maupun di dalam hubungan keseluruhan a. Guru senantiasa bertukar informasi/pendapat, saling menasehati dan bantu membantu satu sama lain baik dalam hubungan kepentingan pribadi maupun dalam penuaian tugas profesinya b. Guru tidak melakukan tindakan-tindakan yang merugikan nama baik rekan-rekan seprofesinya dan menunjang martabat guru baik secara pribadi maupun keseluruhan 8. Guru secara bersama-sama memelihara, membina dan meningkatkan organisasi guru profesional (PGRI) sebagai sarana pengabdiannya a. Guru menjadi anggota dan membantu organisasi guru yang bermaksud membina profesi dan pendidikan pada umumnya b. Guru senantiasa berusaha menciptakan persatuan diantara sesama pengabdi pendidikan c. Guru senantiasa berusaha agar menghindarkan diri dari sikap-sikap, ucapan-ucapan dan tindakan yang merugikan organisasi 9. Guru melaksanakan segala ketentuan yang merupakan kebijakan dalam bidang pendidikan a. Guru senantiasa setia kepada kebijaksanaan dan ketentuan pemerintah dalam bidang pendidikan kepada orang tua murid dan masyarakat sekitarnya b. Guru berushaha membantu menyebarkan kebijaksanaan kepemimpinan pendidikan di lingkungan atau di daerahnya sebaik-baiknya 10. Guru memahami, memperhatikan dan mentaati peraturan disiplin pegawai Belik, 2 Juli 2014 Kepala Sekolah Ttd. KAHARUDIN, S.Pd NIP. 19651105 198803 1 019 Dikutip dari : Ahmad Rohani H.M.Drs, Pedoman Penyelenggaraan Administrasi Sekolah, Bumi Aksara, 1990. 18 DRAF PERATURAN SEKOLAH PERATURAN TATA KRAMA DAN TATA TERTIB, SERTA TATA KEHIDUPAN SOSIAL SEKOLAH SMP NEGERI 1 BELIK BAGI KEPALA SEKOLAH GURU DAN PEGAWAI SEKOLAH Pasal 1 Ketentuan Umum 1. Tata hubungan kepala sekolah dengan semua warga sekolah (guru, pegawai sekolah, dan siswa) hendaknya mengacu pada nilai-nilai dasar ketaqwaan, budi pekerti, tata krama, tata tertib, kedislipinan, keberhasilan dan keamanan. Hal ini diperlukan agar suasana kondusif di sekolah dapat terwujud sehingga kinerja semua warga sekolah meningkat. 2. Tata krama dan tata tertib di sekolah merupakan nilai dasar yang secara konsekuen harus dilaksanakan oleh warga sekolah untuk membentuk budi pekerti siswa sehingga berakhlak mulia. 3. Untuk mendukung terlaksananya tatakrama dan tata hubungan kepala sekolah dengan siswa, guru dan siswa yang diatur sebagai berikut. Pasal 2 Kepala Sekolah 1. Kepala Sekolah Sebagai Pribadi 1) Kepala sekolah sebagai bagian dari warga sekolah mempunyai peran sebagai pendidik,manajer, administrator, supervisor, pemimpin, pemrakarsa, dan motivator merupakan figur yang harus menjadi teladan bagi siswa, guru dan pegawai sekolah. 2) Dalam menjalankan tugasnya sehari-hari, kepala sekolahnya hendaknya mengacu pada nilai-nilai dasar seperti keimanan dan ketaqwaan, budi pekerti yang luhur, serta konsekuen melaksanakan tatakrama dan tata tertib sekolah. 3) Kepala Sekolah harus memiliki keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan YME, kepribadian yang mantap, keberanian moral, disiplin tinggi, kejujuran, objektif dan berlaku adil, kepedulian serta suka membantu, mempunyai wawasan yang luas dan kewibawaan. 2. Hubungan Kepala Sekolah dengan Guru 1) Kepala Sekolah melakukan kerjsama yang baik dan harmonis dengan semua guru untuk mewujudkan sekolah yang efektif. Hubungan kepala sekolah dengan guru mencakup hubungan kedinasan, kemitraan (kolegial) dan kekeluargaan 2) Kepala Sekolah dan guru memiliki visi yang sama dalam merencanakan dan melaksanakan program pembelajaran, evaluasi belasjar, melakukan evaluasi danmengadakan program tindak lanjut program pembelajaran 3) Bersikap terbuka terhadap semua masukan, saran dan kritik 4) Membantu guru dalam mencari alternatif dan pemecahan masalah yang berhubungan dengan proses pembelajaran 5) Tidak menegur atau memarahi guru-guru di depan guru-guru lain atau di depan siswa 6) Tidak berdebat sengit atau bertengkar dengan guru di depan siswa 3. Hubungan Kepala Sekolah dengan Pegawai 1) Kepala sekolah dengan administrator hendaknya dapat memberi contoh dan membantu kelancaran tugas-tugas pegawai administrasi 19 DRAF PERATURAN SEKOLAH 2) Perlu kerjasama yang baik antara kepala sekolah dengan seluruh pegawai termasuk dengan petugas kebersihan sekolah 3) Dalam meningkatkan kinerja pegawai di sekolah perlu adanya supervisi administrasi yang berkelanjutan oleh kepala sekolah 4) Dalam membuat rincian tugas pegawai dan analisis pekerjaan, kepala sekolah bekerjsama dengan kepala tata usaha 4. Hubungan Kepala Sekolah dengan Siswa 1) Kepala sekolah melayani kebutuhan siswa dan membantu memecahkan masalah kesulitan belajar siswa 2) Memotivasi siswa untuk meningkatkan prestasinya baik kurikuler maupun ekstrakurikuler 3) Tidak memarahi atau mempermalukan siswa di depan siswa lain atau di depan umum Pasal 3 Guru dan Tenaga Kependidikan 1. Guru sebagai Pribadi 1) Memiliki keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan YME, kepribadian yang mantap, tatakrama sesuai yang berlaku di daerah setempat, menjadi panutan bagi siswa, jujur, adil, disiplin, berwibawa dan berakhlak mulia 2) Dalam melaksanakan tugasnya sebagai guru hendaknya mentaati ketentuan dan peraturan yang berlaku di sekolah, seperti tidak merokok saat mengajar di depan kelas atau di lingkungan sekolah dan lain-lain 3) Melaksanakan lima pembelajaran tugas pokoknya, yaitu membuat program pembelajaran, melaksanakan pembelajaran yanga efektif, mengevaluasi pembelajaran, menganalisis hasil pembelajaran, serta melaksanakan program tindak lanjut 2. Hubungan Guru dengan Guru Hubungan guru dengan teman kolega dimaksudkan untuk menjalin hubungan kerja yang baik antar guru di sekolah sehingga tercipta suasana kekeluargaan yang harmonis dalam mendukung program sekolah efektif 1) Diperlukan adanya saling pengertian dan tenggang rasa antara sesama guru 2) Saling membantu dalam melaksanakan tata tertib sekolah dan melaksanakan lima tugas pokok guru 3) Mau menerima pendapat sesama guru dan saling membantu memecahkan masalah yang dihadapi 4) Menepati janji terhadap teman sejawat, konsisten terhadap kesepakatan yang dibuat demi peningkatan mutu sekolah 5) Berkomunikasi aktif sehingga dapat menyampaikan saran dan kritik dengan bahasa yang sopan dan santun 6) Saling tukar informasi demi kemajuan di bidang pembelajaran dan program inovasi pembelajaran 7) Memberi contoh positif yang dapat memotivasi teman dalam peningkatan profesionalisme guru 8) Memberi pujian bila teman melakukan hal yang baik 9) Tidak menjelekkan atau mengkritik guru atau pegawai sekolah di depan siswa. 10) Tidak berdebat sengit dengan guru lain, atau pegawai sekolah di depan siswa 11) Mengingatkan teman guru yang melakukan kesalahan secara sopan 20 DRAF PERATURAN SEKOLAH 12) Aktif melaksanakan kegiatan di luar KBM, tetapi menunjang profesi, misalnya : seminar, kegiatan MGMP, mengikuti pelatihan, dan semacamnya serta mengimbaskan pengetahuannya kepada teman guru sejawat. 3. Hubungan Guru dengan Kepala Sekolah 1) Melaksanakan dengan baik tugas-tugas yang diberikan kepala sekolah 2) Mau menerima kritik dan saran setelah disupervisi klinis untuk pengembangan pembelajaran 3) Tidak menjelekkan atau mengkritik kepala sekolah di depan siswa atau di depan umum 4) Menjalankan tugas yang diberikan kepala sekolah dan siap menerima serta membantu kepala sekolah dalam pengembangan dan peningkatan mutu sekolah/kinerja belajar 5) Memberikan masukan atau saran positif dalam pengembangan pembelajaran dan kegiatan ekstra kurikuler 6) Memberikan gagasan-gagasan baru dalam melaksanakan dan meningkatkan 7 K (Keamanan, Kebersihan, Ketertiban, Keindahan, Kekeluargaan, Kesejahteraan, dan Kerindangan) di sekolah. 4. Hubungan Guru dengan Pegawai 1) Saling menghormati dan berlaku sopan santun 2) Membantu memperlancar tugas administrasi, misalnya mengisi kartu cuti dan menyerahkan kelengkapan berkas kenaikan pangkat 3) Memberikan masukan/saran untuk memajukan karier pegawai dan mampu memotivasi pegawai agar melanjutkan studi yang lebih tinggi 5. Hubungan Guru dengan Siswa 1) Memberikan contoh dalam penegakan disiplin dan tata tertib, misalnya : hadir tepat waktu di kelas dalam kegiatan pembelajaran dan berpenampilan rapi 2) Mambantu siswa dalam mengatasi kesulitan belajar tanpa membedakan status sosial, ekonomi dan keadaan fisik siswa 3) Memotivasi siswa dalam belajar, berkarya dan berkreasi 4) Mampu berkomunikasi dengan siswa untuk meningkatkan prestasi siswanya 5) Guru dapat menerima perbedaan pendapat siswa dan berani mengatakan yang benar dan salah tanpa menyinggung perasaan 6) Tidak mempermalukan siswa di depan siswa lain. Pendekatan siswa harus mengikuti prinsip-prinsip bimbingan terhadap siswa Pasal 4 Pegawai Sekolah 1. Pegawai Sebagai Pribadi 1) Sadar akan tugas, beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME dan memiliki tatakrama dan budi pekerti yang baik, berlaku jujur dan berakhlak mulia 2) Hadir dan pulang tepat repat waktu sesuai tugas dan kewenangan masingmasing 3) Berpakaian sopan dan rapi 4) Melaksanakan pekerjaan sesuai tugas dan kewenangan masing-masing 5) Saling menghormati, menghargai teman sejawat 6) Mampu mengungkapkan pendapat 7) Memiliki motivasi untuk mengembangkan karier 21 DRAF PERATURAN SEKOLAH 2. Hubungan Pegawai dengan Guru 1) Pegawai mampu melayani dan mengurus guru dalam hal kepegawaian, seperti membantu guru memproses usulan kenaikan pangkat 2) Saling menghargai tugas masing-masing dan mau menerima pendapat yang benar dari guru, dan berkomunikasi dengan bahasa yang baik dan benar 3) Mau memberi saran dan menerima kritik guru 3. Hubungan Pegawai dengan Kepala Sekolah 1) Memiliki program yang diketahui oleh kepala sekolah, dan melaksanakannya dengan baik 2) Sanggup melaksanakan tugas yang diberikan oleh Kepala Sekolah, dan menyampaikan laporan hasil pelaksanaan tugasnya 3) Saling menghargai dan menghormati, serta siap membantu tugas-tugas kepala sekolah demi kelancaran penyelenggaraan sekolah dan peningkatan mutu sekolah 4) Manyampaikan ide-ide positif guna kemajuan dan peningkatan kinerja sekolah 4. Hubungan Pegawai dengan Siswa 1) Memberikan pelayanan yang optimal kepada siswa dalam menunjang proses pembelajaran 2) Ikut berperan aktif dalam kegiatan siswa 3) Mau menerima pendapat siswa bila yang dilakukan siswa itu benar dan mau menegur siswa bila melakukan kesalahan 4) Memuji siswa bila yang dilakukan siswa itu baik Ditetapkan di : Belik pada tanggal : 2 Juli 2014 Menyetujui Wakil Dewan Guru Kepala Sekolah SMP N 1 BELIK Ttd. Ponco Purwanto, S.Pd NIP. KAHARUDIN, S.Pd NIP. 19651105 198803 1 019 Menyetujui Wakil Pegawai Sekolah Komite Sekolah RUSMONO NIP. DARYONO, S.Pd 22