pengawasan - PTA Jambi

advertisement
PENGAWASAN ADMINISTRASI
UMUM : KEPEGAWAIAN
Diberikan Pada Pelatihan Hakim
Tinggi Pengawas pada MARI
Tanggal 22-10-2014
PRINSIP MANAJEMEN
1. Planing (Perencanaan)
2. Organizing (Pengorganisasian)
3. Actuating (Penggerakan)
4. Controling
(Pengawasan/Pengendalian)
Unsur Dlm Pengawasan
Man, Money,
Material, Method,
Machine, Market
PENGAWASAN
1. Pengawasan merupakan kegiatan yg dilakukan
untuk mengendalikan pelaksanaan pekerjaan
yg dilakukan agar proses pekerjaan itu sesuai
dgn hasil yang diinginkan ( Saydam, dlm
Manajemen Pengembangan SDM oleh M
Kadarisman, 2012 )
2. Pengawasan dapat diartikan sebagtai proses
mengukur dan menilai tingkat efektifitas kerja
personil dan tingkat efisiensi penggunaan
sarana kerja dlm memberikan kontribusi pada
pencapaian tujuan organisasi ( Enceng et al,
Modul Mata Kuliah Administrasi Kepegawaian,
2009 )
PENGENDALIAN
1. Pengendalian adalah suatu rangkaian kegiatan
yg mencakup pengawasan atas kemajuan
kegiatan dan pemanfaatan hasil pengawasan
tsb untuk mmkelaksanakan tindakan korektif
dlm rangka mngarahkan pelaksanaaan
kegiatan agar sesuai dgn tujuan yg telah
ditetepkan dgn membandingkan hasil dan
sasaran scr teratur serta menyesuaikan usaha
kegiatan dgn hasil pengawasan (Sondang P
Siagian, Filsafat Administrasi, 1997 )
lanjutan
2. Pengendalian berarti melihat, mengamati,
menilai tindakan atau pekerjaan pegawai,
apakah mereka benar-benar melaksanakan
pekerjaan sesuai dengan target rencana,
bagaimana hasil yg dicapai pegawai
dibandingkan dgn target hasil yg
direncanakan. Kalau terjadi penyimpangan
dari rencana semula perlu diperbaiki dgn
memberi petunjuk kepada pegawai. Dlm
kaitan dgn ini sengaja dipakai istilah
pengendalian bukan pengawasan krn
pengawasan merupakan bagian dari
pengendalian ( Enceng at al. )
Ruang Lingkup Pengawasan
1. Administrative Control (Pengawasan
Administrasi) yaitu pengawasan seluruh
kegiatan pada unit organisasi pada semua
tingkat. Maksudnya agar supaya keputusan yg
telah dibuat sungguh-sungguh dijalankan
sesuai dgn kebijakan yg telah ditentukan
sebelumnya).
2. Managerial Control (Pengawasan manajerial)
yaitu pengawasan pada tingkat manajemen
apa yg melaksanakannya, lebih terbatas tetapi
bermakna sama mencegah timbulnya
penyimpangan dan penyelewengan dari
rencana yg telah dirumuskan sebelumnya).
Makna pengawasan bagi organisasi
Pengawasan adalah alat
untuk meningkatkan
efisiensi. Pengawasan
adalah alat administrasi dan
manajemen dlm hal
penggunaan Sumberdaya yg
ada
Makna Pengawasan Kepegawaian
Dlm Organisasi
Agar peraturan perundangundangan kepegawaian
dipatuhi, dan dilaksanakan
sesuai kebijakan yg telah
ditentukan sebelumnya sehingga
tercapai efektifitas dan efisiensi
Wujud kebijakan dlm kepegawaian
Norma, Standar
dan Prosedur
Cakupan Norma
Undang-undang,
Peraturan Pemerintah,
Peraturan Presiden
Cakupan Standar dan Prosedur
Juklak, Juknis
sebagaimana
diatur dlm Permen,
Perka, dlsb.
Nilai Manfaat Pengawasan Bagi
Organisasi
1. Memberikan umpan balik berupa informasi
kekurangan/kelebihan dan kebaikan pelaksanaan
pekerjaan;
2. Untuk menemukan masalah-masalah dlm organisasi
berupa hambatan, rintangan kelemahan dll yg hrs dicari
cara mengatasinya melalui jaringan kerja internal yg
efektif;
3. Dpt digunakan utuk menghimpun informasi berkaitan
dgn semua SD sebagai kekutan dan peluang organisasi;
4. Dpt digunakan untuk meningkatkan perasaan
bertanggung jawab setelah mengetahui tujuan
organisasi telah dan belum dicapai
Perka BKN 15/2011
Audit Kepegawaian :
1. Formasi (PP 97/2000 jo PP 54/2002)
2. Pengadaan PNS (PP 98/2000 jo PP 11/2002)
3. Penetapan Kenaikan Pangkat (PP 99/2000 jo PP
12/2002
4. Pengangkatan, pemindahan dan pemberhentian
dlm/dari jabatan (PP 100/2000 jo PP 13/2002)
5. Pemberhentian PNS (PP 9/2003 jo PP 63/2009)
6. Pengawasan Standar Kompetensi Jabatan (Perka
BKN 7/2013)
7. Disiplin PNS (PP 53/2010)
Langkah-langkah Audit Kepeg
1. Pengumpulan data/dokumen
2. Evaluasi bukti pelanggaran
3. Analisis : apa tujuan/sasaran
pelanggaran/penyimpangan.
Sistimatika Laporan Hasil Audit
Kepeg
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Dasar pelaksanaan Audit
Identifikasi permasalahan dlm audit
Tujuan/sasaran audit
Metodologi audit
Kriteria yg digunakan dlm audit
Temuan
Kesimpulan
Rekomendasi
Kasus Kepegawaian
1. Pengangkatan CPNS melalui pemberian NIP padahal tdk sesuai
dgn formasi jabatan yg ditetapkan oleh Menpan RB;
2. Pengangkatan CPNS yg usianya belum 18 thn atau lebih dari 35
thn (walaupun sehari);
3. Perpindahan PNS dari satu Instansi ke Instansi lain tanpa
persetujuan pihak-pihak terkait;
4. Pengangkatan PNS dari dan dlm jbt setingkat lbh tinggi sedang
belum dua thn dlm pangkat sebelumnya;
5. Pengangkatan PNS ke dlm jbt sedangkan ybs sdh mendapat
keputusan pengadilan yg bersifat inkract krn melakukan
perbuatan hukum pidana yg ada hubungannya dgn jabatan;
6. Pemberhentian PNS dari jbt struktural ke staf/jabfung tanpa
melalui proses yg sesuai NSP;
lanjutan
7. Tdk dilaksanakannya PP 53 Tahun 2010 ttg Disiplin PNS sesuai
NSP;
8. Tdk dilaksanakannya PP 10 Thn 1983 dan PP 45 Thn 1990 ttg
perkawinan dan perceraian PNS sesuai dgn NSP;
9. Penetapan Keputusan Pengadilan perihal penetapan tanggal
lahir Warga Negara Indonesia yg kemudian diajukan untuk
kepentingan perubahan tgl lahir pada data kepegawaian PNS.
TERIMA KASIH
Gede Putra Suastika, SH, Msi
Dirwasdal Forda Pasdik
Download