PERADABAN LEMBAH SUNGAI SHINDU DAN SUNGAI GANGGA
advertisement
Kami dari kelompok VI akan menjelaskan tentang PERADABAN LEMBAH SUNGAI SHINDU DAN LEMBAH SUNGAI GANGGA Daerah India merupakan suatu jazirah benua Asia yang disebut dengan nama anak benua. Terletak diantara pegunungan Himalaya dan Hindu Kush dan terdapat celah Kaiber(Kaybar Pass). Di tengah-tengah daerah India terdapat pegunungan Windya. a. b. Pusat Peradaban: terletak di kota MohenjoDaro Tata Kota: wilayah kota dibagi atas beberapa bagian atau blok. Masing-masing bagian atau blok berbentuk bujur sangkar atau empat persegi panjang. Tiap-tiap blok dibagi oleh lorong-lorong yang satu sama lainnya saling berpotongan. c. d. Sanitasi (kesehatan): Pada masa itu telah dibangun rumah dengan memperhatikan faktor-faktor kesehatan dan kebersihan lingkungan. Kamar-kamar dilengkapi dengan jendela-jendela yang lebar dan berhubungan langsung dengan udara bebas, sehingga pergantian udara cukup lancar. Sistem Pertanian dan Pengairan: Disepanjang lembah sungai Shindu merupakan daerah yang subur, sehingga pertanian menjadi mata pencaharian utama masyarakat India. e. f. Teknologi: Mereka telah mampu membuat barang-barang yang terbuat dari emas dan perak, alat-alat rumah tangga, alat-alat pertanian, kain dari kapas, serta bangunanbangunan. Perekonomian: Masyarakat lembah sungai Shindu sudah mengadakan hubungan dagang dengan bangsa Sumeria di Mesopotamia dan bangsa-bangsa dari negeri-negeri lainnya. g. h. i. Pemerintahan: Candragupta Maurya, menjadi raja pertama Kerajaan Maurya, dan Ashoka, cucu Candragupta Maurya, Kerajaan Maurya mengalami masa yang gemilang. Kepercayaan: bersifat polytheisme (memuja banyak dewa). Dewa-dewa yag dipuja seperti dewa bertanduk besar, dan dewa perempuan yang melambangkan kemakmuran serta kesuburan (dewi ibu). Peninggalan Kebudayaan: Arca, Alat-alat rumah tangga dan senjata. Pusat Peradaban: terletak di antara Pegunungan Himalaya dan Pegunungan Windya-Kedna. Bagi yang sering nonton film India,, pasti nama sungai Gangga udah biasa didengar... Inilah sedikit kehidupan di sungai Gangga – India... Kerajaan Gupta didirikan oleh Raja Candragupta I (320-330 M). Kerajaan Harsha didirikan oleh Raja Harshawardana, Ia adalah seorang pujangga besar. Perkembangan kebudayaan masyarakat Sungai Gangga mengalami banyak kemajLembah uan pada bidang kesenian. Sungai ini biasa dijadikan tempat mencuci, mandi,, dan kakus.. seperti layaknya sungai yang berada di negara berkembang pada umumnya.. (termasuk sungai mahakam yang dekat rumah Irwan teman kita kali ya? ^_^) Namun ada sedikit perbedaan dengan negara kita dalam menggunakan sungai,,, bagi umat Hindu di India,, ritual pembakaran mayat pun biasa dilakukan di sisi sungai Gangga untuk kemudian dihanyutkan (larut) di sungai yang disucikan oleh mereka ini... Tapi, ternyata tidak hanya itu.... Ada juga mayat yang tidak dibakar terlebih dahulu... Namun, langsung dihanyutkan begitu saja... Sehingga, kegiatan MCK pun... harus bersamaan dengan mayat-mayat yang mengapung diantara mereka... (hii..nggilani...^_^) Dan melihat mayat mengapung disungai pun bukanlah hal yang aneh lagi... Banyak pula mayat yang terdampar di sisi sungai dan menjadi bangkai seperti ini... Ada yang dimakan anjing liar... (mantraaap) Ada juga yang dimakan burung... (hiii,,, ususnya keluar...^_^) Dan yang satu ini, menjadi santapan lezat NUSANTARA para lalat...(haha,,, nyamannya mayat rebus) Guyz,, there're not a fake.. it's real.. and still happen in Gangga River.. Melihat banyak mayat yang mengapung dan mengambang diantara kegiatan mereka sehari-hari... Sebenarnya saya punya lebih banyak lagi gambar-gambar mayat di Sungai gangga. Namun,saya tidak sampai hati menayangkan semuanya.. Yah,, semoga saja mereka beristirahat dengan tenang, di sungai Gangga. Sungai yang mereka anggap suci. Dan apakah sungai ini akan tetap suci jika hal ini terus terjadi????? Semoga anda semua dapat mengambil hikmah dari sekilas info kami tadi,,, WASSALAMU’ALAIKUM wr.wb PUMA FC!!!!!!!!! AAUUUUMMMM....... KAYAKNYAAA????? KAAASIIIAAAN,,,,,,,
