Penyebab Suhu Udara Di Jawa Barat Tergolong Dingin Saat ini Indonesia memiliki 34 provinsi yang dapat kita jabarkan sebagai berikut 10 provinsi di Sumatera Utara , 6 di Pulau Jawa , 5 di Pulau Kalimantan ,6 di Pulau Sulawesi , dan 3 di Kepulauan Nusa Tenggara, 2 di Kepulauan Maluku, dan 2 lainnya terletak di Pulau Papua. Jawa barat adalah salah satu provinsi dari 6 provinsi yang ada di Pulau Jawa yang beribukota Bandung. Jawa barat sendiri terdiri dari 16 kabupaten dan 9 kota . yang dapat terbilang masih banyak lahan kosong yang cocok untuk pertanian . Daratan Jawa Barat dapat dibedakan atas wilayah pegunungan curam di selatan dengan ketinggian lebih dari 1.500 m di atas permukaan laut, wilayah lereng bukit yang landai di tengah ketinggian 10001.500 m dpl, wilayah dataran luas di utara ketinggian 0 - 10 m dpl, dan wilayah aliran sungai. Provinsi Jawa Barat secara geografis terletak di antara 5°50' - 7°50' LS dan 104°48' - 104°48 BT. Luas wilayah Provinsi Jawa Barat Barat pada tahun 2008 adalah 34.816,96 Km2. Utara Timur Selatan Barat : : : : Laut Jawa Jawa Tengah Samudra Hindia DKI Jakarta dan Provinsi Banten Sebagian besar wilayah kabupaten/kota di Jawa Barat berbatasan dengan laut, sehingga Wilayah Jawa Barat memiliki garis pantai cukup panjang, yaitu 755,83 Km. Proses geologi yang terjadi jutaan tahun lalu menyebabkan Provinsi Jawa Barat – dengan luas 3,7 juta hektar- terbagi menjadi sekitar 60 % daerah bergunung dengan ketinggian antara 500–3.079 meter dpl dan 40 % daerah dataran yang memiliki variasi tinggi antara 0–500 meter dari permukaan laut . Wilayah pegunungan umumnya menempati bagian tengah dan selatan Jawa Barat. Pada bagian tengah dapat ditemukan gunung-gunung berapi aktif seperti Gunung. Salak (2.211 m), Gede-Pangrango (3.019 m) , Ciremai (3.078 m) dan Tangkuban Perahu (2.076) berpadu dengan deretan pegunungan yang sudah tidak aktif seperti Gunung Halimun (1.744 m), Gunung Ciparabakti (1.525 m) dan Gunung Cakrabuana (1.721 m). Demikian pula halnya di wilayah selatan, gunung-gunung berapi masih umum dijumpai seperti Gunung Galunggung (2.168 m), Papandayan (2.622 m), dan Guntur (2.249 m); bersama deretan pegunungan yang sudah tidak aktif seperti pegunungan selatan Jawa. Keadaan sebaliknya dijumpai di wilayah utara Jawa Barat yang merupakan daerah dataran sedang hingga rendah dengan didominasi oleh dataran aluvial. Daerah daratan Jawa Barat dapat dikelompokkan menjadi beberapa karakter sebagai berikut: daerah pegunungan curam di bagian selatan dengan ketinggian > 1.500 m dpl, daerah lereng bukit landai di bagian tengah dengan ketinggian 100-1.500 m dpl. daerah dataran rendah yang luas di bagian utara dengan ketinggian 0-10 m dpl. Secara geologis daratan Jawa Barat merupakan bagian dari busur kepulauan gunung api (aktif dan tidak aktif) yang membentang dari ujung utara Pulau Sumatera hingga ujung utara Pulau Sulawesi. Jawa Barat sendiri memiliki SDA yang kaya akan alam baik itu dari sektor pariwisata maupun dalam bidang pertanian . Jawa Barat memiliki Minyak yang dapat ditemukan di sepanjang Laut Jawa, utara Jawa Barat, sementara cadangan geothermal (panas bumi) terdapat di beberapa daerah di Jawa Barat. Tambang lain sepert Batu gamping, andesit, marmer, tanah liat merupakan pertambangan mineral yang dapat ditemukan, termasuk mineral lain yang cadangan depositnya sangat potensial, Emas yang dikelola PT. Aneka Tambang, potensinya sebesar 5,5 million ton, dan menghasilkan 12,1 gram emas per ton. Selain itu Jawa Barat terdapat beberapa Gunung yaitu Gunung Ceremai ,Gunung Pangrango ,Gunung Gede ,Gunung Cikurai, Gunung Papandayan ,Gunung Patuha,gunung Malabargunung ,Gunturgunung Salak, Gunung Bukit Tunggul,gunung Telaga Bodas,gunung Kancana ,Gunung Wayang ,Gunung Galunggung ,Gunung Tangkuban Perahu ,Gunung Masigit ,gunung Burangrang, Gunung Tilu . Dari kekayaan alam yang dimiliki oleh Provinsi Jawa Barat dapat dikatakan Jawa barat masih memiliki hutan hijau yang dapat memyumbangkan udara segar diJawa Barat . meskipun sebagian daerah Jawa Barat sudah dibangun banyak pabrik-pabrik yang dapat mengurangi kualitas udara . Bukit-bukit diJabar juga mengindikasikan bahwa Jawa Barat berada Jauh dari permukaan laut .Jawa Barat dikenal sebagai salah satu 'lumbung padi' nasional, hampir 23 persen dari total luas 29,3 ribu kilometer persegi dialokasikan untuk produksi beras. Tidak dipungkiri lagi, Jawa Barat merupakan 'Rumah Produksi' bagi ekonomi Indonesia, hasil pertanian Provinsi Jawa Barat menyumbangkan 15 persen dari nilai total pertanian Indonesia.Hasil tanaman pangan Jawa Barat meliputi beras, kentang manis, jagung, buah-buahan dan sayuran, disamping itu juga terdapat komoditi seperti teh, kelapa, minyak sawit, karet alam, gula, coklat dan kopi. Perternakannya menghasilkan 120.000 ekor sapi ternak, 34% dari total nasional . Seperti yang kita ketahui ketinggian berbanding terbalik dengan suhu udara . Artinya semakin tinggi letak suatu tempat maka sehubungna dengan itu maka suhu semakin menurun . Adapun peningkatan ketinggian suatu tempat 100 meter penurunan suhu 10C (angka ini merupakan angka pendekatan , bukan angka pasti ) . Karena itu , dengan ketinggian sebagian besar Jawa Barat sebesar diatas 1000 mdpl menyebabkannya mempunyai suhu yang dingin . dingin disini maksudy bukan dingin dengan suhu dibawah 00C . Jawa Barat memiliki iklim tropis, selama ini suhu terendah tercatat 90C yaitu di Puncak Gunung Pangrango dan suhu tertinggi tercatat 340C di daerah pantai utara. Sebagian kecil wilayah utara dan tenggara Jawa Barat memiliki curah hujan kategori menengah. Jumlah rata-rata hari hujan pada bulan Desember 2012 adalah 25 hari dengan suhu rata-rata 24,10C, sedangkan suhu tertinggi 32,20C dan suhu terendah 150C. Kelembaban nisbi rata-rata 85% dan lama penyinaran matahari rata-rata 39%. Jika kita lihat dari jumlah penyinaran matahari tersebut maka sepanjang tahun , maka Jawa Barat merupakan daerah yang menerima panas matahari sedikit . sehingga panas yang dipantulkan oleh bumi setelah diserap bumi tidak terlalu banyak . Disamping itu dengan banyaknya pegunungan yang mencapai 60% dari total wilayah Jawa Barat membuat daerah ini mempunyai suhu yang tergolong dingin . Karna itu dapat kita simpulkan bahwa posisi geografi , topografi , dan penerimaan cahaya matahari sangat mempengaruhi suhu udara disuatu tempat . Ada daerah tinggi tapi karna letak geografisnya yang yang jauh dari sumber uap air memiliki suhu yang tinggi . karna itu Jawa barat yang berbatasan langsung dengan sumudera hindia dan laut jawa menyebabkan daerah tersebut menjadi dingin selain itu letak geografisnya yang berada didaerah Tropis dan berada pada ketinggian 1000 mdpl dibanyak wilayah menyebabkan daerah ini mempunyai suhu dingin (sejuk ).