KERAGAMAN BENTUK MUKA BUMI Tugas Geografi Oleh Kelompok 4 Kelas 7A KERAGAMAN BENTUK MUKA BUMI KERAGAMAN BENTUK MUKA BUMI BAGIAN DARATAN KERAGAMAN BENTUK MUKA BUMI BAGIAN DASAR LAUT KERAGAMAN BENTUK MUKA BUMI BAGIAN DARATAN • • • • • 1. Gunung 2. Lembah 3. Pegunungan 4. Dataran Rendah 5. Dataran Tinggi BENTUK MUKA BUMI BAGIAN DARATAN Gunung, yaitu daerah yang lebih tinggi dari daerah sekitarnya, ditandai dengan adanya puncak, lereng, dan kaki gunung KERAGAMAN BENTUK MUKA BUMI BAGIAN DARATAN Lembah, yaitu daerah ledokan/lebih rendah dari tempat sekitarnya KERAGAMAN BENTUK MUKA BUMI BAGIAN DARATAN Pegunungan, yaitu rangkaian dari beberapa gunung, bentuknya memanjang Contoh : Pegunungan Bukit Barisan di Pulau Sumatera KERAGAMAN BENTUK MUKA BUMI BAGIAN DARATAN Dataran rendah, yaitu daerah datar yang berada pada ketinggian kurang dari 200 m dari permukaan laut. Misalnya : Kota Jakarta KERAGAMAN BENTUK MUKA BUMI BAGIAN DARATAN Dataran tinggi, yaitu daerah datar yang berada pada ketinggian lebih dari 200 m dan berciri sejuk KERAGAMAN BENTUK MUKA BUMI BAGIAN DASAR LAUT • 1. Palung Laut • 2. Ambang Laut • 3. Gunung Laut • 4. Laut Dangkal • 5. Laut Dalam KERAGAMAN BENTUK MUKA BUMI BAGIAN DASAR LAUT • Palung laut, yaitu ledokan atau celah yang sangat dalam, berada di dasar laut • Contoh : Palung Mindano di Filipina KERAGAMAN BENTUK MUKA BUMI BAGIAN DASAR LAUT • Ambang laut, yaitu dasar laut yang mencuat memisahkan satu perairan dengan perairan yang lain • Contoh : Ambang Laut Sulawesi KERAGAMAN BENTUK MUKA BUMI BAGIAN DASAR LAUT • Gunug laut, yaitu gunung yang muncul dari dasar laut • Contoh : Gunung Krakatau KERAGAMAN BENTUK MUKA BUMI BAGIAN DASAR LAUT • Laut dangkal, yaitu laut yang kedalamannya tidak lebih dari 200 m, dasar laut dangkal disebut pula dengan paparan benua (shelf), yaitu bagian daratan yang digenangi oleh air laut • Contoh : Laut Jawa KERAGAMAN BENTUK MUKA BUMI BAGIAN DASAR LAUT Laut dalam, yaitu laut yang kedalamannya lebih dari 200 m Contoh : Laut Banda