Title Goes Here - Binus Repository

advertisement
Kasus pert 7-8
• Buku :
Perilaku Organisasi
Stephen robbins
Hal : 360
Bina Nusantara
• Boeing 717adalah pesawat jet yang ramping dengan 100 tempat
duduk, pada dasarnya dirancang untuk pasar komuter. Boeing 717
merupakan satu dari empat pesawat yang dibuat dipabrik Boeing
yang terletak di Long Beach,California.
• Pada tahun 1996, Boeing berada pada persimpangan jalan
Perusahaan itu melihat pasar sedang bertumbuh untuk pesawat
berbadan ramping seperti Boeing 717 tetapi pesanan terlambat
masuk.
Bina Nusantara
Dan proyek tersebut mengalami kerugian besar. Pilihannya adalah menghentikan
proyek itu atau secara drastis memperbaiki efesiensi dalam memproduksi
pesawat.
• Manajemen memilih kedua. Manajemen memutuskan bahwa untuk membuat
pesawat itu menghasilkan laba, mereka akan fokus pada tiga bidang :
mengimplementasikan organisasi berbasiskan tim, memberi karyawan
perbaikan pelatihan, dan memperkenalkan teknik manufaktur yang ramping.
Bina Nusantara
• Pelatihan karyawan mencakup pembelajaran teknik penghematan tenaga dan
konsep keuangan seperti nilai pemegang saham dan pendapatan atas biaya
investasi (ROI) Internal. Upaya –upaya manufaktur yang ramping menekankan
cara untuk memperbaiki arus kerja dan memangkas biaya. Sebagai contoh lebih
dari lima juta kaki persegi areal pabrik dijual dan personil yang bekerja pada
Boeing 717 dipindahkan ke satu areal pabrik seluas 600.000 kaki persegi.
Bina Nusantara
• Untuk membuka komunikasi dan menciptakan efisiensi,
diciptakanlah tim kerja swa manajemen, yang disesuaikan secara
fungsional, dengan mengelompokkan karyawan menurut fungsi
dan bukan berdasarkan jabatan mereka. Contohnya sebagai ganti
menghimpun semua insinyur dalam gedung yang terpisah, mereka
dikelompokkan kedalam tim-tim berdasarkan tugas-tugas khusus.
Bina Nusantara
• Para anggota disemua fungsi, dari keuangan dan serikat buruh sampai
ke perekayasaan dan dukungan produk dikelompokkan bersama
menurut tugas-tugas yang spesifik seperti perancangan interior,
perakitan final, propulsi, dan pegiriman produk. Proses arus kerja
dirancang kembali sehingga karyawan bekerja berdampingan pada
satu lini produksi yang terus bergerak.
Bina Nusantara
• Hal yang baru pertama dilakukan pada perusahaan pesawat
terbang komersial.
seperti digambarkan oleh eksekutif Boeing “ dilingkungan ini orang
yang merancang tempat duduk ditempatkan disamping orang
yang membuatnya, dan disampingnya lagi adalah orang yang
memasangnya”. Tim pendukung ditempatkan tidak jauh dari
posisi perakitan.
Bina Nusantara
• Mereka dilengkapi dengan segala sesuatu yang mereka butuhkan
untuk membantu membuat pesawat tetap bergerak termasuk para
spesialis yang menginspeksi pekerjaan selama pembuatannya.
• Perubahan ini membantu mengubah nasib proyek Boeing 717 dari
pembawa kerugian menjadi pembawa keberuntungan besar.
Walaupun perusahaan diperkirakan bisa menjual kurang dari 200
pesawat selama operasionalnya.
Bina Nusantara
• Boeing saat ini telah mendapatkan pesanan lebih dari 300 unit.
Waktu yang dibutuhkan untuk pembuatan pesawat 717 dipersingkat
dari enam hari menjadi empat hari. Biaya yang lain juga mengalami
penurunan besar. Dan sekarang pesawat itu menghantam keras
para pesaingnya. Pada tahun 2000 misalnya, sementara Airbus
Industries hanya menjual tiga dari pesawat dikelas yang sama
A318.
Bina Nusantara
SOAL PERT 7-8
•
•
•
Bina Nusantara
Tidakkah tim menciptakan konflik ? Tidakkah konflik itu buruk ? Kalau begitu
apa alasan eksekutif Boeing mendukung konsep tim ?
Adakah faktor-faktor dalam masyarakat jepang yang membuat tim lebih mudah
diterima ditempat kerja dibanding di AS?
Apakah Anda lebih suka bekerja sendirian atau sebagai bagian dari suatu tim ?
mengapa ?
Download