MATERI PELATIHAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK

advertisement
MATERI PELATIHAN
PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK)
Disusun Oleh : Dr. Rahmat
Lembar kerja ini disusun sebagai materi pelatihan guru dalam
meningkatkan keterampilan berpikir ilmiah, melaksanakan penelitian
tindakan kelas sebagai dasar tindakan perbaikan pelaksanaan
pembelajaran
2012
2
PELATIHAN
PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK)
Peningkatan
pemahaman
mengenai
PTK
adalah
meningkatkan
penguasaan informasi dan ilmu pengetahuan serta mengasah keterampilan
menerapkan ilmu pengetahuan tentang perbaikan mutu melalui penggunaan
cara
berpikir
ilmiah.
Peningkatan
keteramplan
melaksanakan
PTK
merupakan bagian dari peningkatan kemampuan profesi bagi peningkatan
efektivitas belajar siswa.
Untuk mencapai kondisi yang diharapkan itu, dalam melaksanakan PTK
peserta perlu meningkatkan keterampilan dalam melaksanakan empat
langkah empat langkah utama dalam siklus penerapan berpikir ilmiah , yaitu:
1. Melaksanakan observasi.
2. Merumuskan masalah atau hipotesis.
3. Melaksanakan penelitian tindakan.
4. Mengevaluasi tindakan.
Jika keempat langkah itu dirangkai menjadi satu siklus, proses itu
dapat digambarkan dalam diagram seperti di bawah ini.
3
Modifikasi
Hipotesis
Tidak Valid
Mengobservasi
Fenomena
Merumuskan
hipotesis
Menguji Hipotesis
melalui
eksperimen
2
1
Karena
valid
Menetapkan teori/
Memvalidasi ulang
3
4
penelitian tindakan kelas merupakan model laporan
pelaksanaan tugas yang menggunakan pendekatan ilmiah, maka
sebagian ahli menyatakan bahwa dalam sistem berpikir PTK tidak
memerlukan hipotesis. Dengan mengunakan pendekatan program lazim
menggunakan masalah untuk menyatakan kesenjangan antara kondisi
nyata dengan kondisi yang diharapkan.
Pada konteks itu, maka pelatihan bertujuan agar para peserta
dapat:
1. Menerapkan cara berpikir ilmiah dalam pelaksanaan pekerjaan.
2. Melaksanakan observasi secara visual atau menggunakan teknologi
tentang
persoalan
nyata
pembelajaran dalam kelas;
dan
praktis
mengenai
fenomena
4
3. Mengelola informasi dan data yang diperoleh dari kegiatan observasi
pendahuluan baik dalam bentuk rekaman, foto, gambar, grafik, tabel
berdasarkan sifat yang sejenis;
4. Merumuskan masalah dan membuat prediksi solusi alternatif dalam
peningkatan mutu belajar mengajar.
5. Merancang dan melaksanakan tindakan kelas sebagai tindakan
perbaikan mutu melalui pelaksanaan pekerjaan tugas sehari-hari
untuk membuktikan bahwa alternatif solusi dapat diterima atau tidak
dapat diterima.
6. Mengevaluasi tindakan kelas, membandingkan hasil studi lapangan
dengan teori. Menggunakan fakta, gambar, foto, grafik, catatan, untuk
menguji langkah penelitian telah dilakukan
dengan benar dan
alternatif solusi.
7. Menyusun dan menyajikan laporan kegiatan dalam bentuk karya tulis
ilmiah.
8. Menerapkan hasil penemuan baru dalam rangka perbaikan mutu.
Untuk mencapai tujuan tersebut, skenario kegiatan terbagi dalam
empat tahap:
Bagian Pertama
: Diskusi tentang PTK dan simulasi observasi pra-PTK.
Bagian Kedua
: Deskripsi kondisi ideal dan kondisi nyata
Bagian Ketiga
: Deskripsi masalah dan alternatif solusi
Bagian Keempat
: Proposal
Bagian Kelima
: Pelaksanaan dan Evaluasi PTK
Bagian Keenam
: Penyusunan Laporan karya tulis ilmiah
5
Bagian Pertama
No.
1.
Kegiatan Pelatihan
Diskusi tentang PTK dan
Waktu
Tujuan
90 menit
Peserta dapat:
30 menit
merumuskan tujuan

Menyebutkan karakter PTK
pembelajaran

Merumuskan tujuan PTK

Menuliskan
lima
langkah
berpikir ilmiah.

Menentukan
target
latihan
yang terukur.
2.
Pelaksanaan simulasi observasi

Mereview
persoalan
60
dalam
menit
pra-PTK untuk memotret
dan
persoalan nyata dan praktis
mewujudkan target RPP.
dalam pelaksanaan tugas

praktis
nyata
Melaksanakan
observsi
pembelajaran baik secara visual
pembelajaran secara visual
maupun dengan bantuan
maupun
teknologi.
menggunakan teknologi.
Catatan:


dengan
Mendeskripsikan
kondisi
Peserta bekerja dalam
nyata
belajar.
kelompok dan memilih
(Bagaimana
salah satu komponen
bertanya,
bahan pembahasan.
pertanyaan,
Peserta mengisi format
(A1, 2, 3, dst) sesuai
dengan minat dan
kesepakatan kelompok.


Mengelola
siswa
mereka
menjawab
informasi
data hasil observasi
atau
6
Langkah kegiatan
Pada
tahap
awal
pelatihan
mengidentifikasi
pengetahuan
dan
keterampilan merencanakan, melaksanakan, melaksanakan penelitian, dan
menyusun laporan ilmiah PTK. Pelaksanaan pelatihan PTK merupakan
bagian dari sistem peningkatan mutu pembelajaran siswa melalui cara
berpikir ilmiah dalam mewujudkan pembelajaran efektif, menyenangkan, aktif,
inspiratif, rasional, kreatif, inovatif, dan kontekstual (pemain raskidal).
Pembelajaran efektif artinya pembelajaran yang mencapai tujuan. Untuk
mewujudkan harapkan itu maka pembelajaran berlangsung menyenangkan,
aktif, inspiratif, rasional, kreatif, dan inovatif. Pembelajaran yang efektif
adalah pembelajaran yang bermakna bagi siswa dalam kehidupannya atau
kontekstual.
1. Apakah keterampilan berpikir ilmiah?
Berpikir ilmiah artinya berpikir sistematis. Berawal dengan merumuskan
masalah
yang
menghimpun
diikuti
data
dan
dengan
merumuskan
menyelesaikan
hipotesis.
masalah.
Kemudian
Berpikir
ilmiah
merupakan metode eksperimental untuk membantu mengkonfirmasi atau
membuktikan bahwa hipotesis diterima atau ditolak. Data dikumpulkan
melalui percobaan yang diamati, pengolahan data, lalu menyimpulkan
(Wikipedia). Keterampilan berpikir ilmiah mencakup empat langkah, yaitu
(1) observasi dan mendeskripsikan fenomena (2) merumuskan hipotesis
(3) menguji hipotesis (4) menetapkan teori melalui verifikasi.
7
2. Apakah PTK?
Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah laporan kegiatan nyata guru
dalam memperbaiki berbagai persoalan nyata dan praktis dalam
peningkatan mutu pembelajaran di kelas serta dialami langsung dalam
interaksi antara guru dengan siswa yang sedang belajar.
8
Format 1.
Memahami ciri khas PTK
Apakah ciri-ciri PTK?
.....................................................................................................................
...........
.....................................................................................................................
...........
.....................................................................................................................
...........
Kapan PTK dilakukan?
.....................................................................................................................
...........
.....................................................................................................................
...........
Di mana PTK dilakukan?
.....................................................................................................................
...........
.....................................................................................................................
...........
Siapa yang melakukan?
.....................................................................................................................
...........
9
.....................................................................................................................
...........
Apa tujuannya?
.....................................................................................................................
...........
.....................................................................................................................
...........
.....................................................................................................................
...........
.....................................................................................................................
...........
10
Bagian Kedua
No.
1.
Kegiatan Pelatihan
Mendeskripsikan
kondisi
ideal
kondisi
berdasarkan
observasi.
Waktu
Tujuan
1. Mengelola
90 menit
informasi
dan
dan mengelompokan
nyata
data yang diperoleh
hasil
dari
30 menit
kegiatan
observasi
pendahuluan
dalam
rekaman,
baik
bentuk
foto,
gambar, grafik, tabel
berdasarkan
sifat
yang sejenis;
Dalam pelaksanaan kegiatan bagian ke-2, peserta dibagi dalam
beberapa kelompok kecil berdasarkan kelompok mata pelajaran. Jika
peserta berasal dari level pendidikan yang berbeda, maka kelompok kecil
dibagi dalam sub kelompok per level satauan pendidikan.
11
Melaksanakan Observsi Pembelajaran
Kondisi ideal yang diharapkan adalah terwujudkan pembelajaran
efektif, menyenangkan, aktif, inspiratif, rasional, kreatif, inovatif,
dan
kontekstual (pemainraskidal).
Observasi pembelajaran guru lakukan terhadap model rencana,
model pelaksanaan, dan model hasil evaluasi pembelajaran. Selama
melaksanakan observasi diarahkan untuk mendapatkan data persoalan
nyata dan praktis.
Observasi terhadap persiapan pelaksanaan observasi peserta
memperhatikan model RPP yang telah digunakan dan hasil belajar yang
telah siswa capai. Dengan memperhatikan kedua dokumen itu, peserta
mengindentifikasi kondisi yang diharapkannya dan membandingkan
dengan kondisi nyata pada bidang yang menjadi pilihan kelompoknya.
Peserta mengimpun data yang diperlukannnya sesuai dengan tujuan
yang telah peserta tetapkan.
Selanjutnya perhatikan beberapa video. Perhatikan bagian penting
dari hasil pengamatan sebagai bahan pertimbangan lebih lanjut.
Melaksanakan
pembelajaran
observasi
dapat
tentang
dilakukan
persoalan
secara
nyata
visual
dan
praktis
maupun
dengan
menggunakan teknologi.
Berikut contoh panduan untuk menganalisis kondisi nyata,
Perhatikan,
Bagaimana prilaku siswa belajar? Bagaimana mereka
bertanya, menjawab pertanyaan, berinteraksi, mengolah informasi,
12
menggunakan informasi untuk mengembangkan ide-ide baru? Kesulitan
apa yang mereka hadapi? Apakah mereka mengembangkan inisiatif
memecahkan kesulitan? Sumber daya informasi apa yang mereka
gunakan? Karya inovatif apa yang mereka hasilkan?
Perhatikan video berikut:
Pembelajaran aktif dan kreatif : Model pembelajaran bahasa
Diskusi kelompok
: Model diskusi kelompok
Strategi bertanya
: Strategi Bertanya
Berdasaran pengalaman yang telah Saudara lalui, cobalah
Saudara kelola informasi atau data tersebut agar Saudara dapat
mendeskrpsikan
pembelajaran
persoalan
(menghimpun,
nyata
dan
praktis
menganalisis,
dalam
proses
mengelompokkan,
mengintegrasikan) dengan cara mengisi format-format di bawah ini.
13
Format 2.1
Deskripsi Kondisi Siswa :
Kondisi Ideal Siswa
 aktif,
 kreatif,

terampil bertanya,
 Eksploratif, elaboratif, dan
konfirmatif
 berpikir kritis,
 menghasilkan karya kreatif,




Kondisi Nyata Siswa
14


Format 2.2 :
Deskripsi Kondisi Pengelolaan Kelas
Kondisi Ideal Pengelolaan
Kondisi Nyata
Kelas
Pengelolaan kelas hendaknya

menjamin siswa dapat
belajar, mencegah siswa
berprilaku yang mengganggu,
berprilaku negatif dan tidak
berdisiplin.
Guru berperan memperbaiki
prilaku siswa yang memiliki
kemampuan akademik
rendah dalam kelas dengan
cara-cara yang baik dan
mendidik.

15
Kondisi Ideal Pengelolaan
Kondisi Nyata
Kelas
Manajemen kelas menunjang

berkembangnya komunikasi
yang sehat dan harapan
meraih keberhasilan
akademik melalui dukungan
kelas sebagai lingkungan
belajar yang koperatif.
Manajemen kelas berkaitan

dengan strategi
meningkatkan motivasi,
disiplin, dan perhatian siswa
terhadap kegitan belajar.
(http://en.wikipedia.org/
wiki/Classroom_management)
Format 2.3:
Deskripsi Kondisi Guru dalam Kelas
Kondisi Ideal
Kondisi Nyata
16

Guru yang efektif
menyiapkan rencana
pembelajaran atas dasar
kepentingan siswa.

Melaksanakan
pembelajaran mencapai
tujuan.

Guru memiliki rasa percaya
diri serta memahami
materi yang disajikannya.

Guru membangun peluang
belajar sehingga siswa
dapat mengembangkan
potensi dirinya dan
merefleksikan hasil belajar
dalam hidupnya.
(http://www.helium.com/
items/1026915-whatmakes-an-effectiveteacher)
17
Format 2.4
Deskripsi Kondisi Proses Belajar Mengajar
Kondisi Ideal Proses Belajar
Mengajar
Lima faktor berpengaruh
terhadap efektivitas guru
menangani proses pembelajaran:
 Mendapat dukungan guru
yang menguasai materi
pelajaran, bersikap antusias
dan bertanggung jawab
terhadap keberhasilan belajar
siswa.
 Aktivitas kelas menunjang
keberhasilan belajar.
 Penilaian menantang
penguatan pengalaman
belajar.
 Umpan balik menguatan
proses pembelajaran dalam
kelas.
Kondisi Nyata
18
 Interaksi guru siswa
berlandaskan suasana saling
menghargai, merangsang
penguatan pengalaman
belajar siswa.
(Philip Gurney http://www.teacherswork.
ac.nz/journal/ volume4_ issue2/ gurney.pdf)
19
Format 2.5
Deskripsi Kondisi Penggunaan Sumber Belajar
Kondisi Ideal
Membaca adalah sumber daya utama
untuk mendapatkan informasi dan belajar.
Siswa memerlukan bantuan untuk
meningkatkan keterampilan menggunakan
sumber belajar secara efektif dan kritis.
Kita Sukses membaca:
 Mengapa Anda baca teks itu? Apakah
Anda baca secara selektif?Apakah
Anda mengerti? Dapatkah Anda
mengingat kata kunci?
 Mengetahui tujuan: Mengapa saya
membaca ini? Apa tujuan saya? Apa
yang hendak saya ingat?
 Survey materi bacaan: apakah anda
yakin yang ada baca itu relevan
dengan yang Anda butuhkan?
Relevankan judul dan topiknya?Lihat
tanggal publikasinya? Baca sepintas
daftar isinya?.
Kondisi Nyata
20
 Baca materinya, lihat ulang informasi
yang Anda peroleh, dan ingat-ingatlah.
(Birmingham; http://www.gel.bham.
ac.uk/Reading.shtml)
 Apakah siswa menerapkan kiat sukses
memanfaatkan sumber belajar?
Format 2.6
Deskripsi Kondisi Penggunaan Alat Peraga
Kondisi Ideal
Penggunaan alat peraga menunjang prinsip
pembelajaran yang
efektif (http://www.columbia.edu/cu/tat/handou
t15.html, 2009) yang terkait pada upaya :
1. Meningkatkan motivasi siswa belajar dan
merangsang tumbuhnya perhatian serta
mengembangkan keterampilan
2. Peraga dapat memfokuskan perhatian
siswa terhadap benda yang sesungguhnya
atau tiruannya di luar kelas atau dalam
kelas
3. Menyajikan pembelajaran dengan
memanfaatkan kehidupan nyata.
4. Alat peraga pembelajaran dapat mengubah
guru sebagai transmisi yang berfungsi
sebagai penghantar siswa lebih aktif.
Kondisi Nyata
21
5. Membuat seluruh momen dalam kelas
hidup dan berubah dari waktu ke waktu.
6. Alat peraga membuat siswa menjadi lebih
aktif berpikir kritis karena fakta
7. Alat peraga lebih meningkatkan interaksi
antar siswa dalam kelas sehingga
pembelajaran dinamis.
8. Dengan bantuan alat peraga meningkatkan
daya monitor pendidik sehubungan dengan
aktifitas siswa lebih mudah
diamati.(http://gurupembaharu.com/home/?
p=2375)
Format 2.7
Deskripsi Kondisi Pelaksanaan Penilaian
Kondisi Ideal

Penilaian
otentik merupakan konsep
yang meliputi sistem
pengukuran hasil belajar
dalam bentuk “produk
intelektual yang bernilai,
signifikan, dan bermakna”.

Penilaian otentik perlu
memiliki kejelasan standar
Kondisi Nyata
22
yang ditandai dengan ,
fokus pengetahuan apa
harus siswa ketahui,
aktivitas apa yang harus
dapat siswa kerjakan, dan
nilai apa yang
sesungguhnya harus siswa
miliki.
(http://gurupembaharu.com/
home/?p=8809)
Data hasil observasi pendahuluan bisa bebentuk catatan, rekaman,
foto,
dapat
gambar, grafik, tabel, daftar nilai, kelompok nilai, rata-rata nilai yang
dikelompokan
dalam
data
yang
sejenis
menggambarkan kekuatan dan kelemahan suatu kondisi.
sehingga
dapat
23
Bagian Ketiga
Deskripsi Masalah dan Alternatif Solusi
No.
Kegiatan Pelatihan
1.
merumuskan masalah dan
membuat
prediksi
alternatif.
solusi
Waktu
Tujuan
90 menit
Peserta dapat:

30 menit
menyebutkan ruang lingkup
PTK

Merumuskan masalah sesui
dengan bidang pilihan
2.
Merancang dan dan
melaksanakan PTK

Merumuskan alternatif solusi.

Menyusun proposal

Melaksanakan
pembelajaran
60
observsi
menit
24
Mermumuskan masalah
Data hasil observasi pendahuluan
yang telah diolah selanjutnya
digunakan sebagai dasar untuk merumukan masalah dan mencari solusi
alternatif untuk melakukan perbaikan mutu.
Masalah adalah kesenjangan antara kondisi ideal dengan kondisi yang
diharapkan. Teori pada dasarnya merefleksikan kondisi ideal. Kondisi yang
sesungguhnya sering berbeda dengan teori. Jika realita dibandingkan teori
biasanya muncul perbedaan. Masalah yang mucul dari hasil perbandingan itu
adalah bagaimana agar kondisi nyata dapat mendekati kondisi yang
diharapkan.
Contoh Masalah PTK;
1. Bagaimana membelajarkan siswa materi tertentu agar siswa mau dan
mampu belajar?
2. Bagaimana meningkatkan partisipasi siswa dalam kelas?
3. Bagaimana meningkatkan keterampilan siswa bertanya kreatif?
4. Bagaimana meningkatkan minat dan motivasi siswa untuk belajar?
5. Bagaimana mengajak siswa agar mereka benar-benar aktif belajar (aktif
secara mental maupun fisik, aktif berpikir)?
6. Bagaimana menghubungkan materi pembelajaran dengan lingkungan
kehidupan siswa sehari-hari agar mereka dapat menggunakan
pengetahuan dan pemahamannya mengenai materi itu dalam kehidupan
sehari-hari?
7. Bagaimana memilih strategi pembelajaran yang paling tepat untuk materi
.....?
25
8. Bagaimana menggunakan alat peraga pembelajaran yang paling tepat
untuk membelajarkan siswa pada materi...?
9. Bagaimana melaksanakan pembelajaran koperatif?
10. Bagaimana melaksanakan pembelajaran kompetitif?

Merumuskan masalah (membandingkan yang seharusnya menurut
teori dengan kondisi nyata yang diperoleh dari kegiatan observasi
sehingga diperoleh masalah nyata dan praktis dalam peningkatan
mutu pembelajaran di kelas serta dialami langsung dalam interaksi
antara guru dengan siswa yang sedang belajar.

Mengindentifikasi alternatif solusi pemecahan masalah.

Memilih alternatif solusi yang memenuhi syarat untuk dikembangkan
menjadi masalah PTK.
Pada tahap ini para peserta menggunakan format yang dikembangkan
lebih lanjut dari Format 2 dengan tambahan kolom perumusan masalah.
Untuk memudahkan merumuskan masalah, cobalah sekali lagi perhatikan
contoh masalah di atas.
Selanjutnya rumuskan masalah yang timbul dari hasil observasi yang
telah peserta lakukan dalam format berikut:
26
Format 3 .1
Deskripsi Masalah Siswa
Kondisi Ideal Siswa
 aktif,
 kreatif,

terampil bertanya,
 Eksploratif, elaboratif,
dan konfirmatif
 berpikir kritis,
 menghasilkan karya
kreatif,




Kondisi Nyata Siswa
Masalah
27


Format 3.2 :
Deskripsi Masalah Pengelolaan Kelas
Kondisi Ideal Pengelolaan
Kondisi Nyata
Kelas
Pengelolaan kelas hendaknya
Masalah




menjamin siswa dapat
belajar, mencegah siswa
berprilaku yang mengganggu,
berprilaku negatif dan tidak
berdisiplin.
Guru berperan memperbaiki
prilaku siswa yang memiliki
kemampuan akademik
rendah dalam kelas dengan
cara-cara yang baik dan
mendidik.
28
Kondisi Ideal Pengelolaan
Kondisi Nyata
Kelas
Manajemen kelas menunjang
Masalah




berkembangnya komunikasi
yang sehat dan harapan
meraih keberhasilan
akademik melalui dukungan
kelas sebagai lingkungan
belajar yang koperatif.
Manajemen kelas berkaitan
dengan strategi
meningkatkan motivasi,
disiplin, dan perhatian siswa
terhadap kegitan belajar.
(http://en.wikipedia.org/
wiki/Classroom_management)
Format 3.3:
Deskripsi Masalah Guru dalam Kelas
Kondisi Ideal
Kondisi Nyata
Masalah
29

Guru yang efektif
menyiapkan rencana
pembelajaran atas dasar
kepentingan siswa.

Melaksanakan
pembelajaran mencapai
tujuan.

Guru memiliki rasa
percaya diri serta
memahami apa yang
disajikannya.

Guru membangun
peluang belajar
sehingga siswa dapat
mengembangkan potensi
dirinya dan merefleksikan
hasil belajar dalam
hidupnya.
(http://www.helium.com/
items/1026915-whatmakes-an-effectiveteacher)
30
Format 3.4
Deskripsi Masalah Proses Belajar Mengajar
Kondisi Ideal Proses Belajar
Mengajar
Lima faktor berpengaruh
terhadap efektivitas guru
menangani proses
pembelajaran:
 Mendapat dukungan guru
yang menguasai materi
pelajaran, bersikap antusias
dan bertanggung jawab
terhadap keberhasilan
belajar siswa.
 Aktivitas kelas menunjang
keberhasilan belajar.
 Penilaian menantang
penguatan pengalaman
belajar.
 Umpan balik yang
menguatkan proses
pembelajaran dalam kelas.
Kondisi Nyata
Masalah
31
 Interaksi guru siswa
berlandaskan suasana saling
menghargai, merangsang
penguatan pengalaman
belajar siswa.
(Philip Gurney
http://www.teacherswork.
ac.nz/journal/ volume4_
issue2/ gurney.pdf)
32
Format 3.5
Deskripsi Masalah Penggunaan Sumber Belajar
Kondisi Ideal
Membaca adalah sumber daya utama
untuk mendapatkan informasi dan
belajar. Siswa memerlukan bantuan
untuk meningkatkan keterampilan
menggunakan sumber belajar secara
efektif dan kritis.
Kita Sukses membaca:
 Mengapa Anda baca teks itu?
Apakah Anda baca secara
selektif?Apakah Anda mengerti?
Dapatkah Anda mengingat kata
kunci?
 Mengetahui tujuan: Mengapa
saya membaca ini? Apa tujuan
saya?Apa yang hendak saya
ingat?
 Survey materi bacaan: apakah
anda yakin yang ada baca itu
relevan dengan yang Anda
butuhkan? Relevankan judul dan
topiknya?Lihat tanggal
publikasinya? Baca sepintas
daftar isinya?.
Kondisi Nyata
Masalah
33
 Baca materinya, lihat ulang
informasi yang Anda peroleh, dan
ingat-ingatlah.
(Birmingham; http://www.gel.bham.
ac.uk/Reading.shtml)
 Apakah siswa menerapkan kiat
sukses memanfaatkan sumber
belajar?
Format 3.6
Deskripsi Masalah Penggunaan Alat Peraga
Kondisi Ideal
Penggunaan alat peraga menunjang prinsip
pembelajaran yang
efektif (http://www.columbia.edu/cu/tat/handout15.html,
2009) yang terkait pada upaya :
1.
Meningkatkan motivasi siswa belajar dan
merangsang tumbuhnya perhatian serta
mengembangkan keterampilan
2.
Peraga dapat memfokuskan perhatian siswa
terhadap benda yang sesungguhnya atau tiruannya
di luar kelas atau dalam kelas
3.
Menyajikan pembelajaran dengan
memanfaatkan kehidupan nyata.
4.
Alat peraga pembelajaran dapat mengubah
guru sebagai transmisi yang berfungsi sebagai
penghantar siswa lebih aktif.
5.
Membuat seluruh momen dalam kelas hidup
Kondisi
Nyata
Masalah
34
dan berubah dari waktu ke waktu.
6.
Alat peraga membuat siswa menjadi lebih aktif
berpikir kritis karena fakta
7.
Alat peraga lebih meningkatkan interaksi antar
siswa dalam kelas sehingga pembelajaran dinamis.
8.
Dengan bantuan alat peraga meningkatkan
daya monitor pendidik sehubungan dengan aktifitas
siswa lebih mudah
diamati.(http://gurupembaharu.com/home/?p=2375)
Format 3.7
Deskripsi Masalah Pelaksanaan Penilaian
Kondisi Ideal

Penilaian
otentik merupakan konsep
yang meliputi sistem
pengukuran hasil belajar
dalam bentuk “produk
intelektual yang bernilai,
signifikan, dan bermakna”.

Penilaian otentik perlu
Kondisi Nyata
Masalah
35
memiliki kejelasan standar
yang ditandai dengan ,
fokus pengetahuan apa
harus siswa ketahui,
aktivitas apa yang harus
dapat siswa kerjakan, dan
nilai apa yang
sesungguhnya harus siswa
miliki.
(http://gurupembaharu.com/
home/?p=8809)
36
Perumusan Masalah:
Setelah peserta mengidentifikasi banyak masalah, kini tiba giliran
memilih dari sejumlah alternatif masalah untuk memilih masalah PTK. Pilihan
itu telah dipertimbangkan berdasarkan besarnya manfaat bagi guru untuk
perbaikan mengajar dan bagi siswa untuk perbaikan belajar.
Ada pun masalah yang terpilih adalah:
.....................................................................................................................
...........
.....................................................................................................................
...........
.....................................................................................................................
...........
.....................................................................................................................
...........
.....................................................................................................................
...........
.....................................................................................................................
...........
37
Bagian Keempat
No.
Kegiatan Pelatihan
1.
Merumuskan proposal dan
membuat
alternatif
prediksi
solusi
pemecahan
Waktu
Tujuan
90 menit
Peserta dapat:
30 menit

Menentukan judul

Menentukan tujuan

Menguji
dengan
masalah
relevansi masalah
kebutuhan
belajar
siswa.

Merumuskan alternatif solusi.
38
Proposal PTK
Perumusan proposal menggunakan teknik
ATM (amati, tiru, dan
modifikasi). Pada latihan ini peserta mendapat tantangan untuk melihat
bentuk proposal yang sudah ada hasil karya orang lain. Setelah memilih
bentuk hasil karya yang baik, maka peserta mencoba meniru model yang
ada. Karena tiap kelompok peserta telah merumuskan masalah sesuai
dengan kondisi nyata pada lingkungan kerjanya, maka langkah selanjutnya
mengembangkan daya inovasi untuk memodifikasi model yang ada dengan
isi yang seusi dengan yang direncanakannya.
Indikator sukses pelatihan ini adalah para peserta dapat menghasilkan
model proposal PTK hasil modifikasi. Langkah kerja berikut adalah
mempelajari dan memodifikasi templet proposal terlampir.
39
Bagian Kelima
Melaksanaan dan Mengevaluasi Hasil PTK
1.
Melaksanakan PTK

Melaksanakan
observsi
pembelajaran secara visual
maupun
90
menit
dengan
menggunakan teknologi.

Mengolah
data
hasil
observasi
2
Mengevalasi hasil PTK

Mehimpun data

Menganalisis data

Menafsirkan data

Mengevaluasi data

Menyimpulkan hasil PTK
Templet Proposal Terlampir
90 mentit
1
Melaksanakan Penelitian :
(Pelaksanaan pelaksanaan PTK siklus satu dan siklus dua dilakukan secara mandiri.)
Rencana pelaksanaan eksperiman digambarkan dalam diagram di bawah ini.
Gambar 1. Rencana Pelaksanaan Eksperimen
Kondisi awal
Guru
menerapkan
strategi .......
Perencanaan
TPK
Pelaksanaan
strategi
Guru
menerapkan
strategi
....................
Umpan
Balik
Kondisi
akhir yang
diharapkan
Refleksi
Kesimpulan/
Rekomendasi
Kompetensi siswa
belum memenuhi
target
Siklus 1
Melaksanakan
pembelajaran
....................
Siklus 2
Melaksanakan
pembelajaran
......................
Hipotesis:
Penerapan
strategi ..............
meningkatkan
kinerja belajar
siswa .............
Pelaksanaan PTK peserta pelaksanaan dalam melaksanakan pekerjaan
sehari-hari untuk membuktikan bahwa alternatif solusi yang peserta prediksi terbukti
pada semester genap 2012. Data yang diperoleh dari pelaksanaan kegiatan
hendaknya peserta bandingkan dengan kondisi ideal pada terori. Kesenjangan mutu
selanjutnya dikurangi secara bertahap dan terus menerus sehingga tecapai target
perbaikan mutu berkelanjutan.
2
Bagian Keenam
Menyusun dan Menyajikan Hasil PTK
1.
Merumuskan Laporan

Penyusunan
laporan
sesuai
dengan stuktur daftar isi
2
Mempresentasikan Laporan

Mempresentasikan
menit
laporan
dalam forum ilmiah

Mendokumentasikan laporan di
perpustakaan sekolah
90
90 mentit
3
MODEL DAFTAR ISI PTK
DAFTAR ISI
Halaman Judul .............................................................................. i
Halaman Pengesahan .................................................................. ii
Abstraksi ....................................................................................... iii
Kata Pengantar ............................................................................. iv
Daftar Isi ....................................................................................... v
Daftar Gambar .............................................................................. vi
Daftar Lampiran ............................................................................. vii
BAB I PENDAHULUAN.
A. Latar Belakang. ....................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ................................................................... 2
C. Tujuan Penelitian ..................................................................... 2
D. Manfaat Penelitian ................................................................... 3
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Teori .............................................................................
4
1. Strategi Belajar dan Mengajar ...........................................
2. Strategi Pembelajaran Aktif ...............................................
3. Pembelajaran Efektif ..........................................................
4. Hasil Belajar Matematika ...................................................
B. Hasil Penelitian yang Relevan .................................................
C. Kerangka Pemikiran ................................................................
D. Hipotesis Tindakan ..................................................................
BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN
A. Setting Penelitian. ....................................................................
B. Subjek Penelitian .....................................................................
C. Tehnik dan Alat Pengumpul Data.............................................
D. Validasi Data ............................................................................
E. Indikator Keberhasilan .............................................................
F. Prosedur Penelitian Tiap Siklus ...............................................
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.
A Diskripsi Awal ..........................................................................
B Diskripsi Siklus I ......................................................................
5
C Diskripsi Siklus II .....................................................................
D Diskripsi antar Siklus ...............................................................
E Pembahasan dan Kesimpulan ................................................
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A Kesimpulan .............................................................................
B Saran ......................................................................................
DAFTAR PUSTAKA .....................................................................
LAMPIRAN ...................................................................................
Download