Aplikasi Metode Magnetik Aditya Wira P - 0606067963 Nurina KD – 0606068524 Immanuel Bobby - 0606068285 Teori Dasar Parameter yang diukur Parameter yang dicari : Medan Magnet (B) : Susceptibilitas (χ) Kemampuan suatu benda untuk termagnetisasi dengan cara melakukan perubahan dan pergeseran spin (arah orbitalnya) Medan Magnet Vektor medan magnet bumi Susceptibilitas batuan Pengolahan data F1 = Futama1 + Fdiurnal1 + Fanomali1 F2 = Futama2 + Fdiurnal2 + Fanomali2 ΔF = FA1 – FA2 Magnetometer Peaks magnetic Aplikasi Magnetik dalam lingkungan Mencari singkapan candi (benda arkeologi) Mendeteksi keberadaan pipa - logam Memetakan struktur pondasi pelabuhan Candi Kedulan Terletak di dusun kedulan. Tortomartani, Kalasan, Sleman, Yogyakarta koordinat : Lintang Utara 07.44.33,7 Bujur Timur 110.28.11,1 Singkapan Candi Terdiri dari batu andesit dan tertimbun oleh pasir Diduga terdapat pipa irigasi yang melintas ada arah Utara – Selatan Interpretasi dan analisis Pada area yang memiliki suscepbilitas tinggi di duga pada daerah tersebut memiliki anomali medan magnet. metode magnetik dapat digunakan untuk : menentukan batas area benda arkeologi yang tersingkap menentukan letak pipa besi irigasi yang etrsingkap Menentukan batas pipa saluran air, tanki yang terkubur dan batas pengukuran Dari kontur magnetik, terdapat anomaly magnetik yang menarik. Pada grafik magnetik terlihat perbedaan anomaly magnetik antara pipa saluran air, Tanki yang terkubur dan Batas pengukuran. Pada tangki terkubur terlihat anomali magnetik lebih besar dibanding pipa saluran air. Anomaly Terlihat Intepretasi Rekonstruksi Pelabuhan King Herod, Caesaria Maritimia, Israel, dengan menggunakan Metode Magnetik pondasinya yang sangat besar (>300 m3) yang terbuat dari hydraulic concrete. Digunakanlah metode magnetik untuk memetakan struktur pondasi pelabuhan ini. Objek utama dari survey geologi ini adalah hydraulic concrete yang diharapkan mampu memberikan kontras untuk deteksi magnetik. Ballast mounds Peta magnetik mengungkap bahwa adanya beberapa anomaly magnetik di daerah laut pelabuhan Herod. Yang paling menonjol adalah adanya anomali magnetik yang berbentuk seperti cincin yang terdapat di 100 meter arah barat mole bagian selatan (Figure 3A, 5). Struktur tersebut terbuat dari bermacam jenis batuan, antara lain sandstone bedrock, limestone, volcanic dan banyak terdapat granite gneissic non-lokal. Anomali magnetik seperti cincin ini berasal dari batuan beku magnetite-rich dan metamorphic dengan lapisan yang telah rusak. Kesimpulan Metode magnetik dapat diaplikasikan pada lingkungan. Metode magnetik dapat digunakan untuk : mendeteksi singkapan benda arkeologi. menetukan keberadaan pipa saluran air, tanki yang terkubur dan batas pengukuran. memetakan struktur dari struktur concrete yang terkubur dalam lingkungan arkeologi marine. Referensi