perundingan perdagangan multilateral

advertisement
I. INFORMASI UMUM
Dasar Hukum I
Keputusan Menteri Keuangan, beberapa tugas
TKBJ:
1. melakukan koordinasi persiapan dan negosiasi
bidang perdagangan jasa;
2. melaksanakan capacity building;
3. mengkoordinasi study cost benefit analysis;
4. melaksanakan sosialisasi.
2
Dasar Hukum II
Keputusan Menteri Perdagangan, tugas Tim Perunding
adalah menangani, melakukan, mengamankan dan
memperjuangkan posisi dan strategi suatu perundingan
perdagangan internasional berdasarkan kepentingan
nasional di forum:
1. perundingan perdagangan multilateral;
2. perundingan perdagangan regional;
3. perundingan bilateral.
3
Tim Koordinasi Bidang Jasa 2010
Tahun 2010 TKBJ diproyeksikan dikelola oleh
Kementerian Perdagangan  Ditjen Kerjasama
Perdagangan Internasional.
4
Mode dalam Commitment Schedules
Bidang Jasa
 Mode 1 (Cross border supply):
Kebebasan pemasok jasa asing untuk memberikan jasanya secara
cross border tanpa harus hadir di negara tersebut;
 Mode 2 (Consumption abroad):
Kebebasan bagi konsumen untuk menggunakan jasa di negara lain
dengan cara berada pada negara tempat penyedia jasa tersebut;
 Mode 3 (Commercial presence):
Kebebasan perusahaan asing untuk hadir dan mendirikan badan
usahanya di Negara lain;
 Mode 4 (Movement of natural person):
Kebebasan bagi orang pribadi untuk memberikan jasanya maupun
untuk bekerja di perusahaan di negara lain.
5
Kategori Comercial Presence
Kategori comersial presence (Mode 3) adalah:
 Joint venture;
 Joint operation;
 Cabang perusahaan asing;
 Kantor perwakilan perusahaan asing.
6
Kategori Natural Person
 Intra-Corporate Transferees (ICT):
Executive, Manager dan Specialist;
 Business Visitors (BV)& Services Salespersons (SS):
Sales negotiations dan setting up a commercial presence.
 Contractual Service Suppliers (CSS):
Employees dan independent professionals.
 Kategori natural person lainnya
7
Kategori Natural Person Lainnya
 Installers and servicers;
 Graduates trainees;
 Personalities of internationally recognized reputation;
 Legal representatives;
 Personnel of foreign enterprises;
 Artist;
 Sportsmen atau sportwomen;
 Fashion Models atau Specialty occupations;
 Personnel of Public or private enterprises;
 Spouses of ICT atau Professional.
8
Sektor Jasa
Sektor jasa terdiri dari 12 sektor ( 160 subsektor):
 Jasa bisnis
(termasuk jasa profesional seperti engineering dan komputer);
 Jasa komunikasi;
 Jasa konstruksi dan tehnik terkait;
 Jasa distribusi;
 Jasa pendidikan;
 Jasa lingkungan;
 Jasa keuangan (termasuk asuransi dan perbankan);
 Jasa kesehatan dan sosial;
 Jasa wisata dan travel;
 Jasa rekreasi, budaya dan olah raga;
 Jasa transportasi
 Jasa-jasa lainnya.
9
Sektor Jasa yang Dikecualikan
 Jasa yang terkait dengan kebijaksanaan yang
mempengaruhi hak lalu lintas udara dan jasa
langsung yang terkait;
 Pemasokan jasa yang terkait dengan pelaksanaan
wewenang pemerintah;
Jasa ini bukan dipasok baik untuk kepentingan bisnis maupun
untuk kepentingan persaingan dengan satu atau lebih
pemasok jasa contohnya polisi, pemadam kebakaran, operasi
kebijakan moneter, administrasi pajak dan kepabeanan.
10
Download