MATAKULIAH: MSDM INTERNASIONAL PERTEMUAN KE V KEBIJAKAN PENSTAFAN INTERNASIONAL Para eksekutif puncak perusahaan multinasional sering diklasifikasi sebagai ETNOSENTRIS, POLISENTRIS dan GEOSENTRIS. Etnosentris. Adalah, kebijakan dimana semua posisi manajemen kunci diisi oleh orang kebangsaan negara induk. Polisentris. Adalah, menstafkan cabang-cabang asing dengan orang-orang kebangsaan asing dan markas kantor pusatnya dengan orangorang berkebangsaan negara induk. KEBIJAKAN PENSTAFAN INTERNASIONAL Geosentris. Adalah mencari orang-orang terbaik untuk jabatan kunci di seluruh organisasi, lepas dari kebangsaannya. MENYELEKSI MANAJER INTERNASIONAL Ada ciri-ciri umum yang jelas akan dimiliki bersama oleh para manajer yang diangkat secara domestik dan luar negeri. Di mana saja seseorang ditempatkan, dia akan memerlukan pengetahuan dan keterampilan teknis untuk melakukan pekerjaan dan inteligensi serta keterampilan orang untuk menjadi seorang manajer yang berhasil. MENYELEKSI MANAJER INTERNASIONAL Akan tetapi, seperti dibahas sebelumnya penugasan asing menuntut ekspatriat yang ditugaskan hal yang berbeda dari apa yang akan dihadapi manajer jika dia hanya ditugaskan untuk sebuah pos manajemen di negara asalnya. Ada kebutuhan untuk dihadapi seorang tenaga kerja dan rekan manajemen yang kecenderungan kulturnya bisa menjadi benar-benar berbeda dari yang dimiliki seseorang, dan tekanan atau stress besar bahwa akan tinggal sendirian di sebuah tanah asing dapat membebani manajer sendirian. MENYELEKSI MANAJER INTERNASIONAL Dan, tentu saja jika pasangan dan anakanak yang akan ikut mengalami penugasan itu, ada kerumitan dan tekanan bahwa keluarga akan harus berkonfrontasi, dari belajar bahasa asing baru, berbelanja di lingkungan yang asing, sampai ke menemukan teman baru dan masuk sekolah baru. MENYELEKSI MANAJER INTERNASIONAL Oleh karena itu, penyeleksian manajer untuk tugas ekspatriat, berarti menyaring mereka dalam hal ciri-ciri yang meramal keberhasilan dalam menyesuaikan diri dengan apa yang mungkin menjadi lingkungan yang sangat baru. Sebuah daftar dari ciri-ciri seleksi ekspatriat adalah sebagai berikut: 1. Adaptabilitas dan fleksibelitas: Kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan dan situasi baru untuk menanggapi secara luwes gagasan dan sudut pandangan berbeda dan sering kali baru. MENYELEKSI MANAJER INTERNASIONAL 2. Kekerasan Kultural: Kemampuan untuk berhasil dalam sebuah kultur asing. 3. Orientasi diri: Harga diri, kepercayaan diri, dan ketenangan mental. 4. Orientasi terhadap yang lain: Kemampuan untuk berinteraksi secara efektif dengan orang-orang berkebangsaan asing dan lebih umum mengembangkan persahabatan yang bertahan lama. MENYELEKSI MANAJER INTERNASIONAL 5. Kemampuan perspektif: Kemampuan untuk memahami mengapa orang berperilaku seperti itu dan berempati dengan mereka. 6. Kemampuan keluarga: Kemampuan dari pasangan dan anak-anak manajer untuk menyesuaikan diri dan senang dengan lingkungan asing. MENYELEKSI MANAJER INTERNASIONAL Satu telaah terbaru mengidentifikasi lima faktor yang dianggap oleh orang yang ditugaskan secara internasional sebagai penyumbang keberhasilannya dalam penugasan asing adalah (1) pengenalan tugas dan motivasi, (2) keterampilan relasional, (3) kelenturan/adaptabilitas, (4) keterbukaan ekstrakultur, dan (5) situasi keluarga. 1. Pengenalan Jabatan dan Motivasi Kemampuan manajerial. Kemampuan organisasional. Imiginasi. Kreativitas. Keterampilan Administratif. Kesiapsiagaan. Tanggung jawab Dunia Industri. Inisiatif dan energik. Motivasi tinggi. Keterusterangan. Keyakinan dalam misi & jabatan. Ketekunan. 2. Keterampilan Hubungan Respek. Rasa hormat dan kebijaksanaan. Memperlihatkan rasa hormat. Kebaikan hati. Empati. Mental tidak mengadili. Kepercayaan diri terpadu. 3. Kelenturan/Adaptabilitas Banyak akal. Kemampuan untuk menghadapi stress. Kelenturan. Stabilitas emosional. Keinginan untuk berubah. Toleransi terhadap ambiguitas. Kemampuan untuk menyesuaikan diri. Independensi. Ketergantungan. Kepekaan politik. Citra diri positif. 4. Keterbukaan Ekstrakultural Berbagai minat luar. Minat terhadap kultur asing. Keterbukaan. Pengetahuan tentang bahasa setempat. Ramah tamah dan ekstraversi. Pengalaman di luar negeri. 5. Situasi Keluarga Adaptabilitas dari pasangan dan keluarga. Pandangan positif dari pasangan. Keinginan pasangan untuk hidup di luar negeri. Kemantapan kehidupan perkawinan. SEKIAN Sampai Jumpa Lagi Minggu Depan