INACL Parsing Convention Konvensi Pelabelan Struktur Kalimat INACL/MALKIN Ayu Purwantiari Gunarso Totok Suhardijanto Zahroh Nuriah 2017 Pada konvensi ini, terdapat senarai label kategori frasa yang menjadi penyusun kalimat, dan penjelasannya. Pelabelan kategori frasa penyusun kalimat dibutuhkan dalam proses pemrosesan bahasa alami. Tiap kata atau kelompok kata yang berfungsi sebagai penyusun kalimat atau ujaran diberi label sesuai dengan kategori frasanya. Daftar label kategori frasa beserta contoh dan keterangannya terdapat pada Bagian A pada konvensi ini. Sementara itu, contoh penerapan label terdapat pada Bagian B pada konvensi ini. A. DAFTAR LABEL (1) Label Kategori Frasa Kategori Frasa (Phrase Category) Kode Kata Struktur Contoh Frasa Adjektival (Adjectival Phrase) ADJP (ADV) + ADJ masa sulit Frasa Adverbial (Adverbial Phrase) ADVP ADV ADK NEG + (PP) yang sangat sulit Frasa Nominal (Noun Phrase) NP Frasa Preposisional (Prepositional Phrase) PP NNO + (DET) (DET) + NNO NNO + PP NNO + (NNO) NNP PPN + NP kegagalan ini satu poin percobaan di menit ke-33 lokasi proyek Andrea Masi pada lokasi proyek Frasa Verbal (Verb Phrase) VP (ADV) + VBI + (ADV) (ADM) + VBI + (ADV) (ADV) + VBT + (NP) + (ADV) (ADM) + VBT + (NP) + (ADV) VBI + VBI VBI + VBT diberikan akses terbatas pada lokasi proyek Keterangan Frasa yang intinya berupa adjektiva yang menjelaskan nomina Frasa yang intinya berupa adverbia yang menjeaskan selain nomina Frasa yang intinya berupa nomina Frasa nominal yang didahului dengan preposisi Frasa yang terdiri dari frasa verbal dan keterangan (adjunct) Klausa Terikat (Complementizer Phrase) CP Klausa Relatif (Relative Clause) RPN Kalimat (Sentence) S Kalimat Tanya SQ Klausa Inti (Main Clause) SBAR bahwa, yang, di mana, bagaimana, mengapa, kapan, siapa, berapa, apa, apakah PPN + SBAR bahwa gempa telah menghantam Chittagong PRI + SBAR ... bagaimana cara bekerja yang, tempat, di mana PRR + VP PRR + SBAR proyek yang masih berjalan SBAR + (ADV) PRI + S + SYM? Publik diberikan akses terbatas pada lokasi proyek Mengapa Anda melakukan itu? NP + VP Publik diberikan akses terbatas apa, apakah, siapa, kapan, di mana, bagaimana, mengapa, bila, berapa, kenapa, -kah Klausa yang terdiri dari subjek, predikat, dan objek serta jika ada, yang didahului dengan preposisi bahwa, ataupun kata tanya yang membentuk klausa tanya tak langsung. Klausa relatif yang menjadi keterangan (adjunct) dari frasa nominal Kalimat lengkap. Kalimat tanya langsung yang didahului dengan kata tanya dan diakhiri dengan simbol tanda tanya. Klausa inti yang terdiri dari subjek, predikat, dan objek jika ada, tanpa keterangan (adjunc) (2) Label Penggabung Kata Label ini digunakan untuk kata majemuk (compound word) atau nomina nama diri (proper noun) yang unsur-unsurnya terpisahkan oleh mesin pelabelan. Misalnya: Lionel Messi > Lionel, Messi; rumah sakit> rumah, sakit; oleh karena itu > oleh, karena, itu. Unsur-unsur yang terpisah itu harus digabungkan terlebih dahulu sebelum dilabeli dengan kategori sintaksis (syntactic parsing)-nya. Penggabungan unsur-unsur tersebut dilakukan sekaligus dengan pelabelan kelas kata (part of speech)-nya, misalnya Lionel, Messi > Lionel_Messi > Lionel_Messi_NNP. NNP adalah label kelas kata nomina nama diri. Label Penggabungan Kata (Words Group) Kode Penggabungan Kelas Kata Nomina Umum +NNO Penggabungan Kelas Kata Nomina Nama Diri +NNP Penggabungan Kelas Kata Preposisi +PPO Penggabungan Kelas Kata Konjungsi Koordinatif Penggabungan Kelas Kata Konjungsi Subordinatif +CCN B. +CSN Contoh rumah, sakit > rumah sakit kambing, hitam > kambing hitam olah, raga > olah raga Raisa, Andriana > Raisa Andriana Tanjung, Pinang > Tanjung Pinang TNI, AL > TNI AL di, atas > di atas di, antara > di antara akan, tetapi > akan tetapi selain, itu > selain itu meskipun, demikian > meskipun demikian oleh, karena, itu > oleh karena itu Keterangan Kata majemuk yang berupa nomina umum Kata majemuk yang berupa nomina nama diri, misalnya nama orang, nama geografi, nama organisasi Kata majemuk yang berupa preposisi Kata majemuk yang berupa konjungsi koordinatif Kata majemuk yang berupa konjungsi subordinatif CONTOH PENERAPAN Berikut ini adalah beberapa contoh pelabelan terhadap beberapa jenis kalimat bahasa Indonesia. CATATAN: Label kelas kata pada kalimat contoh kemungkinan masih ada yang menggunakan label lama. Beberapa di antaranya adalah Label 123 untuk lambang bilangan; pada pelabelan kelas kata yang baru, lambang bilang dilabeli dengan NUM. Label VBT untuk kata kerja (verba) pasif; pada pelabelan kelas kata yang baru, kata kerja (verba) pasif, misalnya diantarkan, tertangkap, dan kemalingan, dilabeli dengan VBP. (1) Kalimat tunggal Andrea Masi membuka skor di menit keempat dengan satu percobaan untuk Italia. (2) Kalimat tunggal Italia berhasil mengalahkan Portugal 31-5 grup C dalam Piala Dunia Rugby 2007 di Parc des Prices, Paris, Perancis. (3) Kalimat Koordinatif (Kalimat Majemuk Setara) Portugal tidak pernah menyerah dan David Penalva mencetak skor melalui percobaan di menit ke-33 yang menjadi skor akhir mereka. (4) Kalimat Subordinatif (Kalimat Majemuk Tak Setara) Dia menyoroti bahwa langkah-langkah keamanan telah diambil, dan informasi tersebut tersimpan bukan dalam format yang siap digunakan, atau diakses, dengan cara-cara standar. (5) Kalimat Pertanyaan Mengapa Anda melakukan itu? Apanya yang lucu? Ini konyol. (6) Kalimat Koordinatif Flu sangat mudah berjangkit namun tidak dapat menjangkiti manusia. (7) Kalimat Berkata Kerja Berderet Banyak yang tidak memilih dilaporkan di Indiana, Ohio, dan, Wyoming dibandingkan negara bagian lainnya.