Matakuliah : G0012 – Bahasa Indonesia Tahun : 2007 KELAS KATA DAN FRASA Pertemuan 02 TUJUAN Di akhir pertemuan ini, mahasiswa diharapkan dapat: 1. Menjelaskan pengertian kelas kata dan frasa. 2. Memberikan contoh penggunaannya dalam sebuah kalimat. 3. Mengidentifikasi kelas kata dan frasa yang terdapat dalam kalimat. 3 Bina Nusantara KELAS KATA DAN FRASA (1) • • • • • • • • • • • • • Verba (Kata kerja) Ajektiva (Kata sifat) Nomina (Kata Benda) Pronomina (Kata Ganti) Numeralia (kata bilangan) Adverbia (kata keterangan) Interogativa (Kata Tanya) Demonstrativa (Kata Tunjuk) Artikula (Kata sandang) Preposisi (Kata Depan) Konjungsi (Kata hubung) Interjeksi (kata seru) Kategori Fatis : menulis, melukis : ayu, anggun, senyap : kursi, rumah, motor : aku, kamu, kita, dia, mereka : satu, sebelas, dua ribu : tadi, besok : apa, kapan : Ini, itu, : si, sang, para : di, pada, dari : tetapi, karena : aduh, aduhai, oh : dalam ragam percakapan untuk menegaskan, mengukuhkan, percakapan 4 Bina Nusantara KELAS KATA DAN FRASA (2) Pertindihan Kelas Kata “mati” dalam satu kalimat bisa termasuk kelas kata benda, namun dalam kalimat lain bisa dikategorikan kelas kata kerja. 1. Ayam Mang Diman kemarin mati. (verba intransitif) 2. Mati bukan akhir segalanya. (nomina) 3. Itu harga mati. (verba intransitif) 5 Bina Nusantara KELAS KATA DAN FRASA (3) • • • • • • • • Frasa verbal Frasa ajektival Frasa nominal Frasa pronominal Frasa numeralia Frasa interogativa Frasa demonstrativa Frasa preposisional : berjalan cepat : alangkah merdu : banyak kesulitan : mereka semua : tiga belas : apa dan siapa : sini sana : dari, ke dan oleh 6 Bina Nusantara KATA-KATA BARU vs KATA-KATA BAKU 1. Bacalah kedua artikel berikut ini: a. Awalan "nge-" dan Akhiran "-in“ oleh Lie Charlie dalam: http://www.kompas.com/kompas%2Dcetak/0106/30/dikbud/baha12.htm b. Gapapa Klo Blom Tau oleh André Möller dalam: http://www.kompas.com/kompas-cetak/0506/18/Bahasa/1821650.htm 2. Diskusikan pertanyaan-pertanyaan berikut: - - Apa pendapat Anda atas usulan untuk membakukan entri baru seperti yang selama sering dipakai dalam komunikasi di telepon selular maupun internet? Lebih praktis dan lebih hemat kata? Bagaimana dengan entri-entri pengaruh dialek daerah: misalnya ngebetulin, ngerecokin? Perlukah mereka juga dibakukan? 7 Bina Nusantara TUGAS (1) Bacalah artikel berikut dan carilah frasa numeralia dalam paragraf ke-4. http://www.kompas.co.id/marketing/news/0503/31/091824.htm 8 Bina Nusantara TUGAS (2) Kata/frasa apa yang dicetak tebal dalam kutipan berikut? “Sungguh tidak mengerti. Mengapa bencana yang begitu besar memukul suku bangsa yang paling saya hormati,” kata Pramoedya Ananta Toer. “Aceh adalah suku bangsa pertama yang menyambut kemerdekaan republik Indonesia. Bukan hanya menyambut, tapi membelikan hadiah pesawat Dakota. Aceh tidak pernah kalah oleh siapa pun. Belanda mengakuinya. Orang-orang Aceh punya keberanian individu. Lainnya hanya pintar tawuran, keroyokan saja.” (Mendengarkan Pramoedya, Eka Budianta, hal 1) 9 Bina Nusantara TUGAS (3) Garisbawahilah frasa kerja dalam paragraf berikut! Itulah perubahan baik di Indonesia. Selama pemerintahan militer, rakyat tidak suka membaca. Takut. Beberapa kali terjadi, orang membaca bisa masuk penjar. Seorang karywan universitas di Yogya, divonis delapan tahun penjara ketika ketahuan mengadakan diskusi buku BUMI MANUSIA. Berkali-kali, pada masa Orde Baru koran dan majalah dilarang terbit: tak boleh ditulis, tak boleh dicetak, tak boleh dibaca. Buku-buku Pramoedya juga dilarang beredar dan dilarang dibaca. Padahal di negara lain menjadi bacaan wajib, karena kebenaran dan keindahnnya. (Mendengarkan Pramoedya, Eka Budianta, hal 5) 10 Bina Nusantara PENUTUP “…Kelas kata adalah salah satu aspek tata bahasa Indonesia yang sentral. …Bila ingin memahami tata bahasa Indonesia—mau tidak mau—orang harus memahami terlebih dahulu kelas kata dalam bahasa Indonesia.” (Harimurti Kridalaksana, Kelas Kata dalam Bahasa Indonesia) 11 Bina Nusantara