Matakuliah Tahun Versi : G0012/BAHASA INDONESIA : 2004 : 01/01 Pertemuan II KELAS KATA DAN FRASE 1 Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : • Menjelaskan kelas kata dan frase dan memberikan contoh penggunaannya dalam sebuah kalimat C 2 2 GARIS BESAR MATERI I Pendahuluan 1.1. Tujuan Pembelajaran 1.2. Garis Besar Materi II Kelas Kata dan Frasa 2.1. Kelas Kata beserta contoh 2.2 Pertindihan Kelas 2.3 Frasa beserta Contoh III Kata-kata Baku X Kata-kata Sehari-hari 3.1. (Awalan "nge-" dan Akhiran "-in"—Lie Charlie) http://www.kompas.com/kompas%2Dcetak/0106/30/dikbud/baha12.htm 3.2 .Entri baru Bahasa Indonesia di era teknologi komunikasi http://www.kompas.com/kompas-cetak/0506/18/Bahasa/1821650.htm IV Tugas 4.1. Mencermati Frasa Numeralia 4.2. Membaca Kata Keterangan 4.3. Menentukan Frasa Kerja 3 II KELAS KATA DAN FRASA 2.1. Kelas Kata Menurut Harimurti Kridalaksana, pembagian kelas dalam Bahasa Indonesia adalah sebagai berikut: - Verba (Kata Kerja) Nomina (Kata Benda) Numeralia (Kata Bilangan) Interogativa (Kata Tanya) Artikula (Kata Sandang) Konjungsi (Kata Sambung) Interjeksi (Kata Seru) - Ajektiva (Kata Sifat), - Pronomina (Kata Ganti) - Adverbia (Kata Keterangan) - Demonstrativa (Kata Tunjuk), - Preposisi (Kata Depan) - Kategori Fatis 4 II KELAS KATA DAN FRASA Contoh Kelas Kata • • • • • • • • • • • • Verba (Kata kerja) Ajektiva (Kata sifat) Nomina (Kata Benda) Pronomina (Kata Ganti) Numeralia (kata bilangan) Adverbia (kata keterangan) Interogativa (Kata Tanya) Demonstrativa (Kata Tunjuk) Artikula (Kata sandang) Preposisi (Kata Depan) Konjungsi (Kata hubung) Kategori Fatis • Interjeksi (kata seru) : menulis, melukis, : ayu, anggun, senyap : kursi, rumah, motor : aku, kamu, kita, dia, mereka : satu, sebelas, dua ribu, : tadi, besok : apa, kapan : Ini, itu, : si, sang, para : di, pada, dari : tetapi, karena : dalam ragam percakapan untuk menegaskan, mengukuhkan, percakapan : aduh, aduhai, 5 II KELAS KATA DAN FRASA 2.2 Pertindihan Kelas Kata “mati” dalam satu kalimat bisa termasuk kelas kata benda, namun dalam kalimat lain bisa dikategorikan kelas kata kerja. 1. Ayam Mang Diman kemarin mati. (verba intransitif) 2. Mati bukan akhir segalanya. (nomina) 3. Itu harga mati. (verba intransitif) 6 II KELAS KATA DAN FRASA 2.3. Kelas Frasa • Frasa verbal: • Frasa ajektival: • Frasa nominal: • Frasa pronominal: • Frasa numeralia: • Frasa interogativa: • Frasa demonstrativa: • Frasa preposisional: berjalan cepat alangkah merdu banyak kesulitan mereka semua tiga belas apa dan siapa sini sana dari, ke dan oleh 7 III KATA-KATA BARU X KATA-KATA BAKU 3.1. Bacalah kedua artikel berikut ini: a. Awalan "nge-" dan Akhiran "-in“ oleh Lie Charlie dalam: http://www.kompas.com/kompas%2Dcetak/0106/30/dikbud/baha 12.htm b.Gapapa Klo Blom Tau oleh André Möller dalam: http://www.kompas.com/kompascetak/0506/18/Bahasa/1821650.htm 3.2. Diskusikan pertanyaan-pertanyaan berikut: - Apa pendapat Anda atas usulan untuk membakukan entri baru seperti yang selama sering dipakai dalam komunikasi di telepon selular maupun internet? Lebih praktis dan lebih hemat kata? - Bagaimana dengan entri-entri pengaruh dialek daerah: misalnya ngebetulin, ngerecokin? Perlukah mereka juga dibakukan? 8 IV TUGAS 4.1. Bacalah artikel berikut dan carilah frasa numeralia dalam paragraf ke-4. http://www.kompas.co.id/marketing/news/05 03/31/091824.htm 9 IV TUGAS 4.2. Kata/frasa yang dicetak tebal termasuk kelas kata/frasa apa: “Sungguh tidak mengerti. Mengapa bencana yang begitu besar memukul suku bangsa yang paling saya hormati,” kata Pramoedya Ananta Toer. ...“Aceh adalah suku bangsa pertama yang menyambut kemerdekaan republik Indonesia. Bukan hanya menyambut, tapi membelikan hadiah pesawat Dakota. Aceh tidak pernah kalah oleh siapa pun. Belanda mengakuinya. Orang-orang Aceh punya keberanian individu. Lainnya hanya pintar tawuran, keroyokan saja.” (Mendengarkan Pramoedya, Eka Budianta, hal 1) 10 IV TUGAS 4.3. Garisbawahilah frasa kerja dalam paragraf berikut: Itulah perubahan baik di Indonesia. Selama pemerintahan militer, rakyat tidak suka membaca. Takut. Beberapa kali terjadi, orang membaca bisa masuk penjar. Seorang karywan universitas di Yogya, divonis delapan tahun penjara ketika ketahuan mengadakan diskusi buku BUMI MANUSIA. Berkali-kali, pada masa Orde Baru koran dan majalah dilarang terbit: tak boleh ditulis, tak boleh dicetak, tak boleh dibaca. Buku-buku Pramoedya juga dilarang beredar dan dilarang dibaca. Padahal di negara lain menjadi bacaan wajib, karena kebenaran dan keindahnnya. (Mendengarkan Pramoedya, Eka Budianta, hal 5) 11 Penutup …Kelas kata adalah salah satu aspek tata bahasa Indonesia yang sentral. …Bila ingin memahami tata bahasa Indonesia-mau tidak mau – orang harus memahami terlebih dahulu kelas kata dalam bahasa Indonesia. (Harimurti Kridalaksana, Kelas Kata dalam Bahasa Indonesia) 12