Lembar Tugas Mandiri MKPT – B PBL 2 Lisyana Nursafitri, 1306406764 Pembahasan: Nelayan mengenal siklus memancing dengan memerhatikan fase bulan dalam satu bulan. Waktu mancing terbaik adalah pada saat ikan aktif mencari makan. Biasanya pada saat matahari terbenam atau matahari terbit. Periode tersebut ditambah dengan fasa bulan (moon-phase) berpengaruh pada aktifitas ikan, misalnya, masa memijah, masa bertelur dan dalam hal ini termasuk juga masanya beraktifitas berburu mangsa. Bulan purnama berpengaruh pada pemdapatan ikan saat memancing. Saat terang bulan (bulan purnama) daya gravitasi bulan sangat mempengaruhi keadaan air laut, dari suhu air, kekuatan arus, pasang surut, dan aktivitas biota-biota penghuni laut. Hal ini disebabkan karena saat bulan purnama, cahaya yang dihasil bulan lebih terang daripada lampu yang digunakan oleh nelayan, sehingga plankton-plankton menyebar di atas permukaan air laut mengakibat nelayan kesulitan mengumpulkan plankton sebagai umpan ikan. Pada saat bulan purnama, arus air laut cenderung lebih kencang dari pada biasanya, dan arus yang kencang itu membuat plankton-plankton berpindah lokasi dengan cepat bahkan tidak menentu. Sehingga membuat ikan-ikan berpuasa mencari makan. Saat memancing ikan dilaut, faktor cuaca atau faktor alam sangat berpengaruh pada hasil tangkapan. Faktor cuaca biasanya tergantung dari bermacam faktor, yaitu faktor cuaca diatas permukaan laut dan faktor cuaca di dalam permukaan laut. Faktor Cuaca di atas permukaan laut Matahari dan bulan Memancing yang baik adalah saat menjelang pagi atau subuh, dimana ikan baru keluar dari tidurnya dan mencari makan. Diteruskan hingga siang hari tanpa adanya mendung dan gelap. Sedangkan di malam hari berpengaruh kepada ada atau tidaknya bulan. Pada malam hari memancing ikan yang baik adalah pada saat tidak ada bulan atau tidak ada sinar bulan. Angin, ombak dan awan Kecepatan angin juga memengaruhi kegiatan ikan, karena besar tidaknya ombak adalah akibat dari tiupan angin. Dari tiupan angin akan mengakibatkan adanya ombak dan juga bisa berpengaruh kepada ada atau tidaknya awan. Aliran angin juga tergantung dari cuaca dan musim. Jika mendung dan matahari terhalang, ikan laut biasanya akan berada lebih di dalam air atau bahkan ke dasar laut. Saat hujan atau musim hujan, ikan laut cenderung lebih sedikit karena salinitas air laut atau kadar garam pada air laut berkurang yang disebabkan oleh banyaknya air tawar yang terbuang ke permukaan laut juga ditambah oleh aliran muara sungai tempat air tawar terbuang ke tengah laut dan mengakibatkan ikan menuju ke tengah laut, ke dasar laut atau bersembunyi dikarang. Sedangkan jika hujan terjadi di tengah laut dan hanya sebentar apalagi ketika hujan baru reda kadang ikan akan bertambah lapar, sehingga ikan akan berenang ke permukaan laut. Faktor Cuaca di dalam permukaan laut Suhu air laut Suhu air laut sangat berpengaruh pada ikan, jika terlampau panas ikan akan lebih ke dalam laut atau ke tengah laut untuk mencari suhu yang lebih dingin, tetapi pada suhu yang agak tinggi ikan akan lebih agresif dalam mencari makan. Sedangkan jika suhu air laut terlampau dingin, ikan akan kurang dalam selera makan dan kurang begitu agresif. Suhu air laut daerah tropis berkisar antara 26 - 35 derajat celcius sedangkan pada daerah kutub bisa mendekati nol derajat celcius. Arus air laut Kejernihan air Contoh musim yang di kenal oleh nelayan Musim Daya Laut. Merupakan musim yang baik untuk memancing. Terjadi sekitar OktoberNovember, kondisi alam cukup bersahabat. Tiupan angin yang tidak begitu kencang dengan ombak yang tenang sangat cocok untuk mencari ikan di laut. Musim Barat Daya. Biasanya pada musim ini, angin bertiup dari arah barat daya ke arah timur laut melewati pulau-pulau dengan kecepatan yang sangat kencang. Musim ini biasanya terjadi sekitar awal tahun baru, yaitu bulan November-Januari. Nelayan setempat, meyebut musim ini sebagai musim "paceklik" karena banyak nelayan yang tidak berani melaut. Musim Timur. Pada musim ini biasanya terjadi mulai Juni-Agustus. Biasanya angin bertiup kencang mulai pagi hingga malam hari dengan iringan badai dan gelombang laut yang besar. Pada musim ini, ketinggian gelombang bisa mencapai 1-2 meter. Musim Tenggara. Pada musim ini beberapa perairan dipenuhi beragam sampah dari daratan. Musim ini terjadi sepanjang bulan Mei. Musim Ikan Tongkol. Ikan tongkol merupakan jenis pelagis yang melakukan migrasi melintasi perairan laut jawa. Musim migrasi terjadi pada bulan Oktober hingga April. Musim Ikan Tengiri. Ikan ini banyak dijumpai pada bulan-bulan November dan Desember. Musim Baronang. Ikan ini banyak dijumpai pada bulan Februari-Maret dan November-Desember. Musim Ikan Kerapu, Ekor Kuning dan Cumi-cumi. Ketiga jenis ikan tersebut tidak mengenal musim apapun. Musim Ikan Cucut. Ikan ini banyak dijumpai pada bulan Mei hingga Juli. Musim Teripang dan Udang Pengko. Dalam setahun dua kali musim teripang yaitu bulan MaretApril dan Oktober-November. Pada saat bersamaan, nelayan juga memanfaatkannya untuk mencari udang pengko sejenis udang yang hidup didasar perairan dangkal sekitar pulau-pulau. Perubahan iklim turut memengaruhi distribusi dan penyebaran ikan di laut, sementara kenaikan harga bahan bakar akan memengaruhi kesempatan nelayan untuk menangkap ikan seiring dengan pergeseran penyebaran ikan yang terus berubah akibat perubahan iklim. Perubahan iklim mengakibatkan tingkat produktifitas nelayan menurun karena terjadinya cuaca ekstrem, kenaikan permukaan air laut, kenaikan suhu air dan perubahan arah angin. Daftar pustaka Pengaruh Fase Bulan terhadap Kegiatan Memancing. http://www.iftfishing.com/memancing/tip/pengaruh-fasa-bulan-terhadap-kegiatan-mancing Kebijakan Nasioanal Antisipasi Dampak Perubahan Iklim terhadap Sektor Kelautan dan Perikanan. http://www.bappenas.go.id/files/8613/5027/2596/lapan-ipbperubahan-iklim-final-2-712__20120802140049__0.pdf Aji Wihardandi. Penelitian: Perubahan Iklim Berdampak Serius Terhadap Sektor Perikanan Indonesia. http://www.mongabay.co.id/2013/07/08/penelitian-perubahan-iklim-berdampak-serius-terhadap-sektorperikanan-indonesia/ Waktunya Memancing di Laut. https://sites.google.com/site/perojectnyamaszuli/waktunya-mancing-dilaut