BAB IV PROGRAM PENGEMBANGAN SANITASI SAAT INI DAN YANG DIRENCANAKAN 4.1 Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan Promosi Higiene Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah perilaku kesehatan yang dilakukan atas kesadaran sehingga anggota keluarga atau keluarga dapat menolong dirinya sendiri di bidang kesehatan dan berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan kesehatan di masyarakat. PHBS di bagi menurut tempat dilaksanakannya program ini, yaitu tatanan rumah tangga, tatanan institusi kesehatan, tatatan tempat kerja, sekolah da tatanan tempattempat umum. 4.1.1 Visi Kesehatan adalah salah satu pilar pembangunan dari tiga pilar pembangunan Musi Rawas Darussalam, yaitu : Musi Rawas Sehat, Musi Rawas Cerdas dan Musi Rawas Mapan. Ketiga pilar ini didukung oleh pondasi atau landasan yang kokoh berupa Khatam Al Qur’an dan dinaungi oleh atap berupa Ahlaqul Qarimah. Berpijak dari cita-cita mulia berupa pembangunan bidang kesehatan untuk mencapai masyarakat Musi Rawas sehat menuju Musi Rawas Darussalam, maka pengelolaan pembangunan bidang kesehatan harus diwarnai oleh nilai-nilai spiritual keagamaan dan pelaku pembangunan kesehatan mempunyai ahlak dan budi pekerti yang menjunjung tinggi norma agama dan norma sosial budaya. Berdasarkan Visi dan Misi Pembangunan Kabupaten Musi Rawas menuju Musi Rawas Darussalam, maka Visi pembangunan bidang Kesehatan Kabupaten Musi Rawas tahun 2010 – 2015 adalah : “ MUSI RAWAS SEHAT “. Dengan Visi Musi Rawas Sehat diharapkan terwujudnya keadaan sehat jasmani, rohani maupun sosial, bebasnya lingkungan dari kerawanan sosial budaya dan polusi, tersedianya air minum dan sarana sanitasi lingkungan yang memadai, perumahan dan pemukiman yang sehat, perencanaan kawasan yang berwawasan kesehatan, serta terwujudnya kehidupan masyarakat yang memiliki solidaritas sosial dengan memelihara nilai-nilai budaya bangsa. Prilaku masyarakat Musi Rawas yang diharapkan dalam Musi Rawas Sehat adalah prilaku yang bersifat proaktif untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan, mencegah risiko terjadinya penyakit, melindungi diri dari ancaman penyakit dan masalah kesehatan lainnya, sadar hukum, serta berpartisipasi aktif dalam gerakan kesehatan masyarakat, termasuk menyelenggarakan masyarakat sehat dan aman (safe community). Dalam Musi Rawas Sehat diharapkan masyarakat memiliki kemampuan menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu dan juga memperoleh jaminan kesehatan, yaitu masyarakat yang mendapatkan perlindungan dalam memenuhi kebutuhan dasar kesehatannya. Pelayanan kesehatan bermutu berupa pelayanan kesehatan yang memenuhi kebutuhan masyarakat serta diselenggarakan sesuai dengan standar dan etika profesi termasuk pelayanan dalam keadaan darurat dan bencana. Dengan terwujudnya lingkungan dan prilaku hidup sehat, serta meningkatnya kemampuan masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan yang bermutu, maka akan dapat dicapai derajat kesehatan individu, keluarga dan masyarakat yang setinggi-tingginya. 4.1.2. MISI Dalam upaya mewujudkan VISI pembangunan kesehatan Kabupaten Musi Rawas, “ MUSI RAWAS SEHAT “, maka ditetapakan 3 (tiga) MISI Pembangunan Kesehatan di Kabupaten Musi Rawas, yaitu : 1. Menjamin pelayanan kesehatan yang berkualitas dan terjangkau bagi seluruh masyarakat Musi Rawas. 2. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui pendidikan kesehatan kepada masyarakat dan pemberdayaan masyarakat. 3. Meningkatkan profesionalisme, penguatan manajemen dan pemerataan SDM kesehatan. Penjelasan makna Misi a. Misi Pertama “ Menjamin pelayanan kesehatan yang berkualitas dan terjangkau bagi seluruh masyarakat Musi Rawas “ Pembangunan kesehatan diselenggarakan guna menjamin tersedianya upaya kesehatan, baik upaya kesehatan primer, sekunder, maupun tersier yang bermutu, merata dan terjangkau oleh masyarakat. Upaya kesehatan diselenggarakan dengan mengutamakan pada upaya pencegahan (preventif) dan peningkatan kesehatan (promotif) bagi seluruh masyarakat Musi Rawas tanpa mengabaikan upaya penyembuhan penyakit (kuratif) dan pemulihan kesehatan (rehabilitatif). Amanat UUD 1945 pasal 28 menyatakan bahwa setiap orang berhak hidup sejahtera dn lahir batin, bertempat tinggal dan mendapat lingkungan hidup yang lebih baik san sehat serta memperoleh pelayanan kesehatan. Disisi lain dengan keterbatasan yang ada di masyarakat baik dari segi financial maupun letak geografis,sehingga kebutuhan akan pelayanan kesehatan tidak dapat terpenuhi. Pemerintah Kabupaten Musi Rawas berusaha untuk mecegah tidak ada masyarakat yang tidak terlayani dan tidak ada wilayah yang tidak memiliki sarana kesehatan sehingga dapat dijangkau oleh seluruh masyarakat Kabupaten Musi Rawas. b. Misi Kedua “ Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui pendidikan kesehatan kepada masyarakat dan pemberdayaan masyarakat “ Dalam misi ini diarahkan agar pelaku pembangunan kesehatan pada masyarakat mengalami pergeseran. Selama ini masyarakat hanya sebagai objek pembangunan kesehatan maka diharapkan secara berangsur terjadi perubahan yaitu masyarakat sebagai subjek atau penggerak pembangunan kesehatan. Dengan semakin meningkatnya pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang arti pentingnya kesehatan bagi individu, keluarga dan masyarakat maka kesadaran masyarakat untuk hidup lebih sehat akan meningkat juga. Dengan kesadaran ini akan menimbulkan kepedulian masyarakat untuk bersama-sama meningkatkan kesehatan. Paradigma baru pembangunan kesehatan berorientasi kepada individu dan masyarakat yang sehat agar mereka dapat memelihara dan meningkatkan kesehatannya secara mandiri. Individu dan masyarakat yang mandiri untuk hidup sehat dalah suatu kondisi dimana individu dan masyarakat menyadari, mau dan mampu mengenali, mencegah dan mengatasi permasalahan kesehatan yang dihadapi, sehingga dapat bebas dari gangguan kesehatan bencana, maupun lingkungan dan perilaku yang tidak mendukung untuk hidup sehat. c. Misi Ketiga “ Meningkatkan profesionalisme,dan pemerataan SDM kesehatan serta penguatan manajamen dan informasi kesehatan kebutuhan akan pelayanan kesehatan yang bermutu dan memberikan kepuasan kepada individu dan masayarakat, sangat tergantung kepada kualitas dan integritas SDM Kesehatan.Pemerintah Kabupaten Musi Rawas akan mendorong peningkatan jumlah SDM Kesehatan yang professional yang jujur,berkomitmen,kreatif dan inovatif.,serta SDM kesehatan yang terdistribusi secara merata di seluruh wilayah Kabupaten Musi Rawas. Dalam misi ketiga ini juga meningkatkan penguatan manajemen dan informasi kesehatan, yaitu meliputi kebijakan, administrasi kesehatan, regulasi kesehatan dan informasi kesehatan untuk menggerakkan pembangunan kesehatan secara berhasil guna dan berdaya guna. Pemerintah Kabupaten Musi Rawas akan melakukan penguatan manajemen dan informasi kesehatan dengan cara peningkatan manajemen sistem informsi kesehatan, pengumpulan, validasi, analisa dan desiminasi data dan informasi yang terpadu. Pengembangan untuk peningkatan perencanaan program kesehatan yang lebih baik. 4.1 Tujuan dan Sasaran Sebagai penjabaran dari Visi Dinas kesehatan Kabupaten Musi Rawas maka tujuan yang akan dicapai adalah terselenggaranya Pembangunan Kesehatan secara berhasilguna dan berdaya guna dalam rangka mencapai derajat kesehatan yang setinggi – tingginya. Sesuai dengan kesepakatan Millenium Development Goals (MDGs) bahwa Pembangunan kesehatan diarahkan untuk mencapai sasaran sampai tahun 2015, sesuai dengan periode kepemerintahan terpilih yaitu 2010 – 2015, maka sasaran pembangunan kesehatan ditetapkan sampai dengan tahun 2015, yaitu : 1. Meningkatnya Umur Harapan Hidup dari 64,74 pada tahun 2009 menjadi 72,00 pada tahun 2015. 2. Menurunkan Angka kematian Bayi dari 49,55 pada tahun 2009 menjadi 24,00 pada tahun 2015. 3. Menurunkan Angka Kematian Ibu melahirkan dari 113,80 pada tahun 2009 menjadi 102,00 pada tahun 2015. 4. Menurunnyaa prevalensi gizi kurang pada balita dari 18,4 % pada tahun 2009 menjadi 15 % pada tahun 2015. Disamping sasaran utama di atas, ada beberapa sasaran untuk mendukung tercapainya sasaran utama tersebut, yaitu : 1. Menggerakkan dan memberdayakan masyarakat untuk hidup sehat a. Seluruh desa menjadi Desa Siaga b. Seluruh masyaraakat berprilaku hidup bersih dan sehat c. Seluruh keluarga sadaar gizi. 2. Meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas a. Setiap orang miskin mendapat pelayanan kesehatan yang bermutu b. Setiap bayi, anak, ibu hamil dan kelompok masyarakat resiko tinggi terlindungi dari penyakit c. Di setiap desa tersedia SDM kesehatan yaang kompeten d. Di setiap desa tersedia obat esensial dan alat kesehatan dasar e. Setiap Puskesmas dan jaringannya dapat menjangkau dan dijangkau seluruh masyarakat di wilayah kerjanya. f. Pelayanan kesehatan di setiap rumah sakit, Puskesmas dan jaaringannya memenuhi standar mutu. 3. Meningkatkan sistem surveilans, monitoring dan informasi kesehatan a. Setiap kejadian penyakit terlaporkan secara cepat. b. Setiap kejadi Luar Biasa (KLB) dan wabah penyakit tertanggulangi secara cepat dan tepat sehingga tidak menimbulkan dampak kesehatan masyarakat. c. Semua ketersediaan farmasi, makanan dan perbekalan kesehatan memenuhi standar kesehatan. d. Terkendalinya pencemaran lingkungan sesuai dengan standar kesehatan e. Berfungsinya sistem informasi kesehatan yang menyeluruh. 4. Meningkatkan pembiayaan kesehatan a. Pembangunan kesehataan memperoleh prioritas penganggaran pemerintah pusat dan daerah. b. Anggaran kesehatan pemerintah diutamakan untuk upaya pencegahan dan promosi kesehatan c. Terciptanya sistem jaminan pembiayaan kesehatan terutama masyarakat miskin. Untuk mewujudkan Visi dan Misi pembangunan kesehatan periode tahun 2010 – 2015, maka pembangunan kesehatan Kabupaten Musi Rawas dilaksanakan dengan strategi sebagai berikut : 1. Melaksanakan pelayanan kesehatan yang berkualitas bagi selutuh masyarakat Musi Rawas. a. Meningkatkan kualitas faslitas pelayanan kesehatan yang memenuhi standar. b. Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan ibu, bayi dan balita dengan memperkuat program yang sudah ada seperti Posyandu yang memungkinkan imunisasi dan vaksinasi massal dapat dilakukan secara efektif sehingga penurunan tingkat kematian bayi dan balita dapat lebih cepat tercapai. c. Penurunan tingkat kematian ibu yang melahirkan, pencegahan penyakit menular seperti HIV/AIDS, Malaria dan TBC. d. Mengurangi tingkat prevalensi gizi buruk balita dengan memperkuat institusi yang ada seperti Puskesmas dan Posyandu. e. Meningkatkan kualitas pelayanan dan praktek kedokteran yang sesuai dengan etika dan menjaga kepentingan dan perlindungan masyarakat awam dari malpraktek dokter. f. Meningkatkan pelayanan kesehatan haji, kesehatan kerja, matra dan pengobatan tradisional alternatif. g. Meningkatkan kesiapan untuk evakuasi, perawatan dan pengobatan masyarakat di daerah korban bencana. h. Peningkatan dan penguatan revitalisasi pelayanan kesehatan dasar antara lain melalui Revitalisasi Puskesmas, Revitalisasi Posyandu, Dokter Keluarga dan lain-lain. i. Meningkatkan pendukung atau penunjang pelayanan kesehatan antara lain membentuk jaringan laboratorium referensi, jaringan penunjang medik dan lain-lain. j. Meningkatkan pelayanan kesehatan yang dikaitkan dengan struktur pelayanan yang sesuai dengan kompetensinya, sehingga alur rujukan dari pelayanan primer, sekunder dan tersier dapat terlaksana sesuai dengan proporsi dan kompetensi sehingga dapat berdayaguna dan berhasilguna. k. Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dasar dan rujukan baik fisik dan ketenagaan. l. Meningkatkan utilisasi fasilitas kesehatan, termasuk dengan menjalin kemitraan dengan masyarakat dan swasta. 2. Meningkatkan Derajat Kesehatan Masayarakat melalui pendidikan kesehatan kepada masyarakat dan pemberdayaan masyarakat a. Meningkatkan upaya promosi kesehatan dalam mencapai perubahan perilaku dan kemandirian masyarakat untuk hidup sehat. b. Meningkatkan mobilisasi masyarakat dalam rangka pemberdayaan melalui advokasi, kemitraan dan peningkatan sumber daya pendukung untuk pengembangan sarana dan prasarana dalam mendukung Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM). c. Meningkatkan kemandirian masyarakat dalam sistem peringatan dini, penanggulangan dampak kesehatan akibat bencana serta terjadinya wabah/KLB. d. Meningkatkan upaya promosi kesehatan kepada masyarakat dalam Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) terutama pada pemberian ASI ekslusif, perilaku tidak merokok dan sanitasi. e. Meningkatkan keterpaduan pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan dengan kegiatan yang berdampak pada income generating. f. Meningkatkan kerjasama lintas bidang dan lintas program dalam pemberdayaan masyarakat. 3. Meningkatkan profesionalisme dan Pemerataan SDM kesehatan serta Penguatan Manajemen Kesehatan a. Peningkatan jumlah SDM kesehatan professional yang berakhlakul karimah, jujur berkomitmen, pekerja keras, kreatif dan inovatif dengan cara perbaikan memadukan aspek ilmiah dan spiritual, serta melakukan pembinaan yang berkelanjutan. b. Meningkatkan kesejahteraan dan system insentif bagi tenaga medis dan paramedis khususnya yang bertugas didaerah terpencil, kurang diminati dan rawan bencana. c. Memperbaiki system manajemen kesehatan yang meliputi informasi kesehatan, keuangan, SDM dan administrasi keuangan. Arah kebijakan pembangunan kesehatan adalah: 1. Meningkatkan aksesebilitas sarana dan prasarana kesehatan guna meningkatkan pelayanan kesehatan pada masyarakat. 2. Peningkatan kualitas dan kuantitas serta pemerataan tenaga kesehatan di seluruh wilayah Kabupaten Musi Rawas terutama di daerah kurang diminati dan rawan bencana. 3. Pengembangan sistem jaminan kesehatan terutama bagi penduduk miskin. 4. Peningkatan sosialisasi kesehatan lingkungan dan pola hidup bersih dan sehat. 5. Peningkatan pendidikan kesehatan pada masyarakat sejak usia dini. 6. Peningkatan kualitas perencanaan, penganggaran dan pengawasan pembangunan kesehatan. 7. Penataan dan pengembangan sistem informasi kesehatan untuk menjamin ketersediaan data dan informasi kesehatan melalui pengaturan sistem informasi yang komprehensif dan pengembangan jejaring. 8. Peningkatan pembiayaan kesehatan untuk kegiatan preventif dan promotif. 9. Peningkatan pembiayaan kesehatan untuk mencapai indikator SPM. 10. Peningkatan efisiensi penggunaan anggaran. Tabel 4.1 : Rencana program dan kegiatan Promosi Higiene dan Sanitasi tahun 2014 Rencana Program dan Kegiatan Promosi Higiene dan Sanitasi tahun 2014 No Nama program/kegiatan 1 Program Upaya Kesehatan Masyarakat / Kegiatan Penyelenggaraan Penyehatan Lingkungan Satuan Rumah, Desa, DAMIU, PDAM Volume Indikasi biaya (Rp) Sumber SKPD penanggung jawab pendanaan/pembiayaan Sumber Dokumen Perencanaan 10,96,12 400.000.000 APBD Dinas Kesehatan RPJM 2 Program Pengembangan Lingkungan Sehat / Survey Penyehatan Lingkungan dan Pelayanan Kesehatan Terpadu/Percepatan Pembangunan Sanitasi Perkotaan (PPSP) Desa 1 50.000.000 APBD Dinas Kesehatan RPJM 3 Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat / Penyuluhan Masyarakat Pola Hidup Sehat Desa 11 450.000.000 APBD Dinas Kesehatan RPJM 4 Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat / Peningkatan Pendidikan Tenaga Penyuluh Kesehatan PKM,SD, SMP,SMA, Kader 27,21,21,21,20 500.000.000 APBD Dinas Kesehatan RPJM 5 Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular / Kegiatan Penyemprotan/Fogging Sarang Nyamuk fokus 30 200.000.000 APBD Dinas Kesehatan RPJM 6 Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular / Kegiatan Pelayanan dan Penanggulangan Penyakit Menular Desa 10 350.000.000 APBD Dinas Kesehatan RPJM Kegiatan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan Promosi Higiene yang sedang berjalan Pendanaan Program Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan Promosi Higiene di kabupaten Musi Rawas tahun 2013, masih mengandalkan dana dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Musi Rawas, dan masih sedikit sekali peran dari APBD Provinsi maupun dari APBN, apalagi pendanaan yang berasal dari pihak luar. Kegiatan yang sedang berjalan saat ini adalah : 1. Program Promosi Kesehatan dan dan Pemberdayaan Masyarakat Pengembangan Media Promosi dan Informasi Sadar Hidup Sehat Peningkatan Pendidikan Tenaga Penyuluh Kesehatan Survey Penyehatan lingkungan dan pelayanan Kesehatan Terpadu / Lingkungan Sarana dan Prasarana Kesehatan Tabel 4.2: Kegiatan Promosi Higiene dan Sanitasi yang sedang berjalan Kegiatan Promos Higiene dan Sanitasi Tahun 2013 No Nama program/kegiatan 1 Penyuluhan Masyarakat Pola Hidup Sehat 2 Peningkatan Pendidikan Tenaga Penyuluh Kesehatan PHBS Survey Penyehatan lingkungan dan pelayanan 3 Kesehatan Terpadu / Lingkungan Sarana dan Prasarana Kesehatan Satuan Volume Desa Desa PKM,SD, SMP,SMA, 27,21,21,21,20 Kader Orang Orang Biaya (Rp) Sumber dana Lokasi kegiatan Pelaksana kegiatan 420.000.000 APBD 21 Kecamatan dan 288 Desa DINKES 449.200.000 APBD 27 PKM, 50 SD dan 288 Desa DINKES 50.000.000 APBD Kabupaten DINKES 4.2 Peningkatan Pengelolaan Air Limbah Domestik Pengelolaan air limbah domestik sangat penting untuk dilakukan disamping untuk menjaga kualitas lingkungan juga untuk menunjang program pemerintah salah satunya adalah stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS). Di Kabupaten Musi Rawas, Instansi yang menyelenggarakan kegiatan pengelolaan Air Limbah Domestik adalah Kantor Lingkungan Hidup, Dinas Pekerjaan Umum dan Dinas . Target pengelolaan air limbah diarahkan melalui upaya-upaya insentif baik yang dilakukan oleh Pemerintah maupun melalui peningkatan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya kondisi sanitasi lingkungan yang baik, dalam hal ini perlu dilanjutkan terus dengan memperhatikan kegiatan penyuluhan secara insentif serta menggunakan cara yang sesuai dengan kondisi setempat. Tabel 4.3: Rencana program dan kegiatan pengelolaan air limbah domestik saat ini Tahun 2014 Rencana Program dan Kegiatan Pengelolaan Air Limbah Domestik Tahun 2014 No Nama progam/kegiatan 1 PENAMBAHAN TRUK TINJA Satuan Volume UNIT 1 2 BIAYA PERAWATAN & PEMELIHARAAN 3 PEMBANGUNAN FASILITAS INSTALASI AIR LIMBAH TERPADU Sumber Indikasi biaya (Rp) pendanaan/ pembiayaan SKPD Sumber dokumen penanggung perencanaan jawab 500.000.000 APBN PU CK RPIJM 60.000.000 APBD KAB PU CK RPIJM KWS 1 2.000.000.000 APBN PU CK RPIJM PAKET 1 300.000.000 APBN PU CK RPIJM PAKET 1 3.500.000.000 APBN, APBD PROV, APBD KAB PU CK RPIJM 6 MPAL DAN DED IPLT PAKET 1 500.000.000 APBD KAB PU CK RPIJM 7 PELATIHAN DAN PEMBINAAN PAKET 1 100.000.000 APBD KAB PU CK RPIJM 4 SANIMAS 5 PEMBANGUNAN TPA SAMPAH TIANG RUMPUT KEPUNGUT Tabel 4.4 Kegiatan pengelolaan air limbah domestik yang sedang berjalan Kegiatan Pengelolaan Air Limbah Domestik Tahun 2013 No Nama program/kegiatan Satuan Volume Biaya (Rp) 1 2 3 4 5 6 7 8 TIDAK ADA KEGIATAN TAHUN BERJALAN Sumber dana Lokasi kegiatan Pelaksana kegiatan 4.3 Peningkatan Pengelolaan Persampahan Sesuai aspek-aspek pendukung yang terkait dengan penanganan sanitasi, antara lain bidang kesehatan, perumahan, pekerjaan umum dan lingkungan hidup, maka strategi yang dilaksanakan diarahkan kepada Meningkatkan upaya lingkungan yang sehat dan perilaku hidup bersih serta sehat. Meningkatkan kapasitas sistem, organisasi dan individu dalam meningkatkan kesehatan masyarakat,Penataan lingkungan kawasan kumuh perumahan,Mewujudkan keterpaduan perencanaan pembangunan drainase kota dengan perencanaan penataan ruang kota, Meningkatkan dan memperhatikan relevansi kondisi kontur dalam perencanaan saluran drainase/gorong yang masih kurang diperhatikan,Meningkatkan kapasitas dan kualitas pelayanan saluran drainase/gorong perkotaan dengan meningkatkan ketegasan sanksi dalam mengoptimalkan saluran drainase, Meningkatkan kualitas dan kuantitas saluran drainase perkotaan,Meningkatkan kuantitas dan kualitas sarana sanitasi kota melalui rencana induk system sanitasi, Meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam pembangunan sarana pengolahan air limbah dalam skala komunitas, Meningkatkan aktivitas pencegahan dan penanggulangan pencemaran lingkungan. Tabel 4.5: Rencana program dan kegiatan pengelolaan persampahan saat ini Tahun 2014 Rencana Program dan Kegiatan Pengelolaan PersampahanTahun 2014 No Nama progam/kegiatan Satuan Volume 1 PENINGKATAN PRASRANA & SARANA TPA SAMPAH PAKET 1 2 PENGADAAN DUMP TRUK UNIT 1 3 BIAYA PERAWATAN & PEMELIHARAAN 4 PEMBANGUNAN TPA PAKET 1 5 PERKUATAN TANGGUL TPA PAKET 1 6 PEMBANGUNAN BOX CULVERT 7 PENAMBAHAN EXCAVATOR UNIT 1 SKPD Sumber pendanaan/ Indikasi biaya (Rp) penanggung Sumber dokumen perencanaan pembiayaan jawab APBN, APBD PROV, 6.000.000.000 PU CK RPIJM KAB. MURA APBD KAB 500.000.000 APBN, APBD KAB PU CK RPIJM KAB. MURA 80.000.000 PU CK RPIJM KAB. MURA PU CK RPIJM KAB. MURA PU CK RPIJM KAB. MURA APBD KAB APBN, APBD PROV, APBD KAB APBN, APBD PROV, 2.900.000.000 APBD KAB 16.000.000.000 350.000.000 APBD KAB PU CK RPIJM KAB. MURA 2.000.000.000 APBD PROV PU CK RPIJM KAB. MURA Tabel 4.6: Kegiatan pengelolaan persampahan yang sedang berjalan Kegiatan Pengelolaan Persampahan Tahun 2013 No Nama program/kegiatan Lokasi kegiatan Institusi pelaksana APBD Kabupaten PU CKTR 35.000.000 APBD Desa Tugumulyo PU CKTR 593.312.000 APBD Kabupaten Satuan Volume Dokumen Dokumen DED 250.000.000 Pembangunan TPS Desa 2 Tegal Rejo Kec. Tugumulyo Unit Unit Penyediaan Prasarana dan 3 Sarana Penelolaan persampahan Unit Unit 1 Pembuatan DED TPA Biaya (Rp) Sumber dana BLHD 4.4 Peningkatan Pengelolaan Drainase Lingkungan Investasi sub bidang drainase dilakukan untuk mengatasi terjadinya kebanjiran yang terus menerus terjadi pada daerah cekungan, hal ini berakibat terjadinya genangan – genangan pada wilayah tersebut, oleh sebab itu diperlukan sistem drainase yang baik yang dapat menyalurkan air hujan maupun limbah ke aliran sungai. Rencana Program dan Kegiatan Pengelolaan drainase Tahun 2012-2013 Pelayanan yang akan dikembangkan dalam pembangunan drainase adalah pelayanan drainase yang berkualitas, terjangkau, efisien, menjangkau seluruh lapisan masyarakat, serta berwawasan lingkungan yang akan dilaksanakan dengan kebijakan sebagai berikut : 1. Menciptakan kesadaran seluruh komponen masyarakat pelayanan drainase; terhadap pentingnya peningkatan 2. Peningkatan peran serta seluruh komponen masyarakat dalam upaya mencapai sasaran pembangunan drainase; 3. Menciptakan peraturan daerah yang terkait dengan kemitraan pemerintah-swasta dalam pembangunan drainase 4. Meningkatkan kinerja pengelola drainase; 5. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia pengelola drainase melalui uji kompetensi, pendidikan, pelatihan, dan perbaikan pelayanan kesehatan. Untuk mencapai sasaran dan arah kebijakan sebagaimana telah disebutkan di atas maka dilakukan kegiatan-kegiatan yang tercakup dalam 3 (tiga) program yaitu: (1) Program pemberdayaan masyarakat, (2) Program pengembangan kelembagaan, (3) Program peningkatan kinerja pengelolaan persampahan dan drainase. Program dan Kegiatan Pengelolaan Drainase 1. Program Pemberdayaan Masyarakat Pengelolaan Drainase Program ini ditujukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam penanganan persampahan dan drainase dengan sasaran khusus yang hendak dicapai adalah menurunnya perambahan terhadap sungai, kanal, dan saluran drainase, dan meningkatnya peran serta masyarakat dalam penanganan drainase. Kegiatan-kegiatan pokok yang akan dilakukan antara lain : a) Penyediaan pembiayaan dalam pembangunan penanganan drainase; b) Kampanye penyadaran publik mengenai perlunya saluran drainase dalam mengurangi genangan; c) Peningkatan pemeliharaan dan normalisasi saluran drainase yang berbasis masyarakat. 2. Program Pengembangan Kelembagaan Pengelolaan Drainase Program ini ditujukan untuk mewujudkan tata kelembagaan yang efektif, akuntabel, dan transparan. Sasaran khusus yang hendak dicapai adalah tersedianya perangkat peraturan daerah yang mengatur hubungan kerjasama antara pemerintah daerah dan swasta dalam pengelolaan drainase, terciptanya sumber-sumber pembiayaan baru bagi penanganan drainase, meningkatnya kualitas koordinasi dan kerjasama dalam penanganan drainase. Kegiatan-kegiatan pokok yang akan dilakukan antara lain : a) Pembentukan peraturan daerah tentang penanganan persoalan drainase; b) Peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan dan pelatihan; Program Peningkatan Kinerja Pengelolaan Drainase Program ini bertujuan untuk mencapai sasaran sebagaimana telah disebutkan di atas secara cepat, tepat, bermanfaat, efisien, dan berwawasan lingkungan. Sasaran khusus yang hendak dicapai adalah berkurangnya luasan wilayah tergenang, meningkatnya pemanfaatan teknologi tepat guna, meningkatnya kinerja pengelola drainase. Kegiatan-kegiatan pokok yang akan dilakukan antara lain : a) Optimalisasi kinerja Instansi daerah yang menangani drainase. b) Pengembangan sumber daya manusia melalui pendidikan dan pelatihan bagi aparat maupun pegawai institusi yang menangani drainase. c) Peningkatan kapasitas bagi institusi yang menangani pembangunan dan pemeliharaan drainase. d) Penegakan hukum terhadap permukiman liar yang memanfaatkan lahan di jaringan drainase. e) Peningkatan dan normalisasi saluran drainase. f) Pembangunan jaringan drainase primer dan sekunder. g) Pembinaan pengembangan sumur resapan di lingkungan perumahan umum. h) Peningkatan operasi dan pemeliharaan jaringan drainase primer dan sekunder. Kegiatan Pengelolaan Drainase yang sedang berlangsung Program dan kegiatan subsektor drainase yang sedang berjalan saai ini dilaksanakan oleh beberapa SKPD antara lain PU Cipta Karya untuk mengatasi drainase makro dengan kegiatan normalisasi sungai dan saluran air, PU Cipta Karya menangani drainase sekunder dan drainase tersier Program pembangunan drainase tahun 2013 antara lain : 1. Pembangunan Drainase; 2. Perencanaan dan pembuatan DED; Tabel 4.7: Rencana program dan kegiatan pengelolaan drainase lingkungan saat ini 2014 Rencana Program dan Kegiatan Pengelolaan Drainase Lingkungan Tahun 2014 No Nama progam/kegiatan Satuan 1 DED DRAINASE Laporan Sumber SKPD Indikasi biaya Sumber dokumen Volume pendanaan/ penanggung (Rp) perencanaan pembiayaan jawab 1 300.000.000 APBD PU CK RPIJM Tabel 4.8: Kegiatan pengelolaan drainase lingkungan yang sedang berjalan Kegiatan Pengelolaan Drainase Lingkungan Tahun 2013 No Nama program/kegiatan Satuan Volume Biaya (Rp) Sumber dana Lokasi kegiatan Pelaksana kegiatan 1 Pem bangunan Drainase Paket M eter 100.000.000 APBD Kel. B. Srikaton PU CK 2 Pem bangunan Drainase Paket M eter 300.000.000 APBD Kel. M uara Kelingi PU CK 3 Pem bangunan Drainase Paket M eter 200.000.000 APBD Desa Lawang Agung Kec . Rupit PU CK 4 Pem bangunan Drainase Paket M eter 275.000.000 APBD Kel. M uara Lakitan PU CK 5 Pem bangunan Drainase Paket M eter 100.000.000 APBD Desa Lesung Batu M uda Kec . Rawas Ulu PU CK 6 Pem bangunan Drainase Paket M eter 200.000.000 APBD Desa Karang Anyar Kec . Rupit PU CK 7 Pem bangunan Drainase Paket M eter 200.000.000 APBD Desa Petunang Kec . T uah Negeri PU CK 8 Pem bangunan Drainase Paket M eter 150.000.000 APBD Desa T riwikaton PU CK 9 Pem bangunan Drainase Paket M eter 300.000.000 APBD Desa M aur Baru Kec . Rupit PU CK 10 Pem bangunan Drainase Paket M eter 150.000.000 APBD Desa Kebur Jaya Kec . T PK PU CK 11 Pem bangunan Drainase Paket M eter 200.000.000 APBD Desa Bina Karya Kec . Karang Dapo PU CK 12 Pem bangunan Drainase Paket M eter 100.000.000 APBD Desa Sukom oro Kec . Rawas Ulu PU CK 13 Pem bangunan Drainase Paket M eter 100.000.000 APBD Desa Lubuk M as Kec . Rawas Ulu PU CK 14 Pem bangunan Drainase Paket M eter 100.000.000 APBD Desa T rans Pangkalan Kec . Rawas Ulu PU CK 15 Pem bangunan Drainase Paket M eter 100.000.000 APBD Desa Pangkalan Kec . Rawas Ulu PU CK 16 Pem bangunan Drainase Paket M eter 100.000.000 APBD Desa Sungai Baung Kec . Rawas Ulu PU CK 17 Pem bangunan Drainase Paket M eter 300.000.000 APBD Desa A. Widodo Kec . Rawas Ulu PU CK 18 Pem bangunan Drainase Paket M eter 200.000.000 APBD Kel. Rupit PU CK 19 Pem bangunan Drainase Paket M eter 100.000.000 APBD Desa T aba Gindo Kec . Selangit PU CK 4.5 Peningkatan Komponen Terkait Sanitasi Subsektor dan urusan yang tidak kalah pentingnya kontribusinya bagi peningkatan pengelolaan sanitasi adalah subsektor air minum, urusan perencanaan , lingkungan hidup dan pemberdayaan masyarakat. SKPD yang terkait dengan penanganan komponen terkait sanitasi adalah, Dinas PU Cipta Karya khususnya bidang air minum, Dinas Pertambangan Energi dan Lingkungan hidup yaitu bidang Lingkungan, Bappeda, dan Badan Pemberdayaan dan Pemerintahan Masyarakat Desa. Adapun Program Perencanaan yang terkait sanitasi antara lain : 1. Penyusunan Data Dasar Infrastruktur; 2. Koordinasi perencanaan air minum drainase dan sanitasi perkotaan; 3. Penyusunan Memorandum Program Sanitasi. Tabel 4.9: Rencana program dan kegiatan saat ini Tahun 2014 Rencana Program dan Kegiatan Komponen Terkait Sanitasi Tahun 2014 No 1 2 Nama progam/kegiatan Program Pengembangana Drainase - DED Drainase Volume Lap 1 300.000.000 Paket 1 6.000.000.000 Unit 1 500.000.000 Sumber pendanaan/ pembiayaan SKPD penanggung jawab Sumber dokumen perencanaan APBD Kab PU CK RPIJM PU CK RPIJM PU CK RPIJM PU CK RPIJM RPIJM PU CK RPIJM PU CK RPIJM PU PU PU PU PU PU PU PU PU CK CK CK CK CK CK CK CK CK RPIJM RPIJM RPIJM RPIJM RPIJM RPIJM RPIJM RPIJM RPIJM PU CK RPIJM PU CK PU CK PU CK RPIJM RPIJM RPIJM Program Pengembangan Pengelolaan Persampahan - Penyediaan Sarana dan Prasarana - Peningkatan Prasarana & Sarana T PA Sampah - Pengadaan Dump T ruk - Biaya Perawatan dan Pemeliharaan 80.000.000 APBN, APBD Kab, APBD Prov APBN, APBD Kab apbd Kb Pembangunan TPA Paket 1 16.000.000.000 - Perkuatan T anggul T PA Paket 1 2.900.000.000 Unit Unit 1 1 350.000.000 2.000.000.000 APBN, APBD Kab, APBD Prov APBN, APBD Kab, APBD Prov APBD Kab APBD Kab APBN APBD Kab APBN - Pembangunan Box Culvert - Penambahan Excavator 3 Indikasi biaya (Rp) Satuan Program Pengembangan Pengelolaan Air limbah - Penambahan T ruk T inja - Biaya Perawatan dan Pemeliharaan - Pembangunan Fasilitas Instalasi Air limbah terpadu Unit 1 KWS 1 500.000.000 60.000.000 2.000.000.000 Sanimas Paket 1 300.000.000 Pembangunan TPA Samph Tiang Pumpung Kepungut Paket 1 3.500.000.000 - MPAL dan DED IPLT -Pelatihan dan Pembinaan Paket Paket 1 1 500.000.000 100.000.000 APBN APBN, APBD Kab, APBD Prov APBD Kab APBD Kab Tabel 4.10: Kegiatan yang sedang berjalan Kegiatan Terkait Sanitasi Tahun 2013 No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 Nama program/kegiatan Indikasi biaya (Rp) Satuan Volume Pem bangunan Drainase Kel. B. Srikaton Pem bangunan Drainase Kel. M uara Kelingi Pem bangunan Drainase Desa Lawang Agung Kec . Rupit Pem bangunan Drainase Kel. M uara Lakitan Pem bangunan Drainase Desa Lesung Batu M uda Kec . Rawas Ulu Pem bangunan Drainase Desa Karang Anyar Kec . Rupit Pem bangunan Drainase Desa Petunang Kec . T uah Negeri Paket M eter 100.000.000 APBD Kel. B. Srikaton PU CK Paket M eter 300.000.000 APBD Kel. M uara Kelingi PU CK PU CK PU CK Pem bangunan Drainase Desa T riwikaton Pem bangunan Drainase Desa M aur Baru Kec . Rupit Pem bangunan Drainase Desa Kebur Jaya Kec . T PK Pem bangunan Drainase Desa Bina Karya Kec . Karang Dapo Pem bangunan Drainase Desa Sukom oro Kec . Rawas Ulu Pem bangunan Drainase Desa Lubuk M as Kec . Rawas Ulu Pem bangunan Drainase Desa T rans Pangkalan Kec . Rawas Ulu Pem bangunan Drainase Desa Pangkalan Kec . Rawas Ulu Pem bangunan Drainase Desa Sungai Baung Kec . Rawas Ulu Pem bangunan Drainase Desa A. Widodo Kec . Rawas Ulu Pem bangunan Drainase Kel. Rupit Pem bangunan Drainase Desa T aba Gindo Kec . Selangit Pem buatan DED T PA Pem bangunan T PS Desa T egal Rejo Kec . T ugum ulyo Penyuluhan M asyarakat Pola Hidup Sehat Peningkatan Pendidikan T enaga Penyuluh Kesehatan PHBS Survey Penyehatan lingkungan dan pelayanan Kesehatan T erpadu / Lingkungan Sarana dan Prasarana Kesehatan Perc epatan Pem bangunan Sanitasi pem ukim an Penyediaan Prasarana dan Sarana Penelolaan persam pahan Sumber dana Lokasi kegiatan Paket M eter 200.000.000 APBD Desa Lawang Agung Kec . Rupit Paket M eter 275.000.000 APBD Kel. M uara Lakitan Paket M eter 100.000.000 APBD Paket M eter 200.000.000 APBD Paket M eter 200.000.000 APBD Paket M eter 150.000.000 APBD Desa Lesung Batu M uda Kec . Rawas Ulu Desa Karang Anyar Kec . Rupit Desa Petunang Kec . T uah Negeri Desa T riwikaton Paket M eter 300.000.000 APBD Paket M eter 150.000.000 APBD Paket M eter 200.000.000 APBD Paket M eter 100.000.000 APBD Paket M eter 100.000.000 APBD Paket M eter 100.000.000 APBD Paket M eter 100.000.000 APBD Paket M eter 100.000.000 APBD Paket M eter 300.000.000 APBD Paket M eter 200.000.000 APBD Paket M eter 100.000.000 APBD Dokum en Dokum en DED 250.000.000 APBD Desa M aur Baru Kec . Rupit Desa Kebur Jaya Kec . T PK Desa Bina Karya Kec . Karang Dapo Desa Sukom oro Kec . Rawas Ulu Desa Lubuk M as Kec . Rawas Ulu Desa T rans Pangkalan Kec . Rawas Ulu Desa Pangkalan Kec . Rawas Ulu Desa Sungai Baung Kec . Rawas Ulu Desa A. Widodo Kec . Rawas Ulu Kel. Rupit Desa T aba Gindo Kec . Selangit Kabupaten Paket Unit 250.000.000 APBD Desa T ugu M ulyo 21 Kec am atan dan 288 Desa 27 PKM , 50 SD dan 288 Desa Pelaksana kegiatan PU CK PU CK PU CK PU CK PU CK PU CK PU CK PU CK PU CK PU CK PU CK PU CK PU CK PU CK PU CK PU CK PU CK Orang Orang 420.000.000 APBD DINKES Orang Orang 449.200.000 APBD Orang Orang 50.000.000 APBD Kabupaten DINKES Dokum en Dokum en 200.000.000 APBD Kabupaten BAPPEDA Unit Unit 593.312.000 APBD Kabupaten BLHD DINKES