BAB I - Blog UB

advertisement
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pada tanaman di sekitar kita, ternyata banyak sekali jenisnya dan tanamantanaman ini memiliki parasitoid, predator, dan patogen sendiri-sendiri. Dimana,
parasitoid, pathogen, dan predator itu di atasi oleh musuh alaminya sendri-sendiri.
Musuh alami adalah organisme yang dalam perkembangannya di alam dapat
mengganggu perkembangan atau menyebabkan kematian OPT. Ada juga istilah
tentang predator,parasitoid, dan patogen.
Yakni, predator adalah organisme yang memakan organisme lain. Parasitoid
adalah bio makhluk yg pola hidupnya berada di antara parasit dan predator, seperti
larva serangga penyengat yang memakan bagian di tubuh inangnya sampai mati. Dan
Patogen adalah parasit yg mampu menimbulkan penyakit pada inangnya.
Sehingga, kita perlu mengetahui tentang musuh alami, predator, parasitoid, dan
patogen pada tanaman. Supaya kita bisa memahami suatu tanaman tersebut.
1.2 Tujuan
1. Mengetahui definisi masuh alami
2. Mengetahui definisi parasitoid
3. Mengetahui definisi patogen
4. Mengetahui ciri-ciri dan contoh musuh alami
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Definisi Musuh Alami
Musuh Alami adalah organisme yang dalam perkembangannya di alam dapat
mengganggu perkembangan atau menyebabkan kematian OPT. (Anonymous a, 2011)
Musuh alami adalah organisme yang mengganggu organisme lainnya.
(Anonymous b, 2011)
Natural enemy is the organism found in nature that can kill insect at the
sometime, weaken the insect, which can lead to death in insect, and reduce the
reproductive phase of insect. (Anonymous c, 2011)
Musuh alami adalah organisme yang ditemukan di alam yang dapat
membunuh serangga sekaligus, melemahkan serangga, sehingga dapat mengakibatkan
kematian pada serangga dan mengurangi fase reproduktif serangga.
(Anonymous c, 2011)
2.2 Definisi Parasitoid
Parasitoid adalah bio makhluk yang pola hidupnya berada di antara parasit dan
predator, seperti larva serangga penyengat yang memakan bagian di tubuh inangnya
sampai mati. (Anonymous d, 2011)
Parasitoid ialah organisme yang menghabiskan sebagian besar riwayat
hidupnya dengan bergantung pada atas di organisme inang tunggal yang akhirnya
membunuh (dan sering mengambil makanan) dalam proses itu. (Anonymous e, 2011)
A parasitoid is an organism that spends a significant portion of its life history
attached to or within a single host organism in a relationship that is in essence
parasitic; unlike a true parasite, however, it ultimately sterilises or kills, and
sometimes consumes, the host. (Anonymous f, 2011)
Parasitoid adalah suatu organisme yang mengeluarkan suatu bagian penting
tentang riwayat hidup dalam organisme itu sendiri di antara parasit yang
sesungguhnya, tidak seperti parasit yang benar, bagaimanapun, itu akhirnya tidak
berguna atau pembunuh, dan beberapa konsumen. (Anonymous f, 2011)
2.3 Definisi Patogen
Patogen adalah parasit yang mampu menimbulkan penyakit pada inangnya.
(Anonymous g, 2011)
Patogen adalah bahan yg menimbulkan penyakit. (Anonymous h, 2011)
Patogen is agent of biologis causing disease. (Anonymous i, 2011)
Patogen adalah agen biologis yang menyebabkan penyakit.
(Anonymous i, 2011)
2.4 Ciri-ciri dan Contoh Musuh Alami
2.4.1 Parasitoid
Karakteristik Parasitoid :

Memiliki inang spesifik

Berukuran lebih kecil dari inangnya

Hanya betina yang mencariinang

Spesies parasitoid yang berbeda dapat menyerang stadium hidup inangnya

Telur atau larva biasanya diletakkan di dalam, diatas atau didekat inangnya

Biasanya lebihdari satu parasitoid berkembang dan muncul dari satu inang dan
dalam meyelesaikan iklus hidupnya untuk menjadi dewasa hanya dalam satu
individu inang

Parasitoid lebih rentan terhadap pestisida daripada inangnya.
Jenis Parasitoid:
1. Trichomagramma javonicum
Ciri-ciri:

Tubuh Trichogramma sangat kecil, agak pendek dan gemuk

Rata-rataberukuran0.75 mm

Sayap sempit, ujungnya berumbai-umbai rambut yang tidak begitu panjang

Kadang-kadang ada yang bermata merah

Siklus hidupnya 7-14 hari

Serangga sasaran : telur beberapa hama padi dan debu
2. Diagdema semiclausum
Ciri-ciri :

Hama sasaran adalah ulat daun kubis.

Serangga berwarna hitam, sayap transparan dan tipis

Serangga betina meletakkan telurnya melalui ovipositor pada semua instar ulat
daun kubis

Seekor parasitoid betina dapat menyerang ± 50 ekor larva

Lama stadium telur 2-3 hari, setelah menetas, berkembang di dalam tubuh
inang selama 7-8 hari, setelah larva berkembang penuh, keluar dari
tubuh inang dan membentuk kokon

Kokon D. semiclausum berbentuk silindris, berwarna putih hingga coklat tua
dan tidak transparan

Lama stadium kokon 8-10 hari dan imago parasitoid keluar dengan cara
membuat lubang pada salah satu ujung kokon

Siklus hidup dari telur sampai dengan imagoadalah 17-21 hari.
3. Opius sp
Ciri-ciri

Tubuh kecil berwarna orange coklat dengan antenna panjang

Periode kepompong 7-9 hari

Parasit dewasa hidup 3-4 hari, Setiap larva memarasit 1 ekor larva inang.
(Anonymous j, 2011)
2.4.2 Predator
Karekteristik predator antara lain :
1. Predator dapat memangsa semua tingkat perkembangan mangsanya
2. Bersifat karnivor baik pada saat pradewasa maupun dewasa (imago)
3. Membinasakan atau melumpuhkan mangsa sebelum mengkonsumsi dan
memakan atau menghisap mangsanya dengan cepat
4. Memerlukan dan memakan lebih dari satu mangsa untuk perkembangan
pertumbuhan selama hidupnya dan membunuh mangsa untuk dirinya sendiri.
5. Umumnya memiliki tubuh lebih besar dibandingkan dengan tubuh mangsanya
6. Organ tubuh predator berkembang baik sehingga dapat bergerak cepat atau
terbang serta modifikasi embelan yang memungkinkan melakukan fungsi yang
lebih dari yang dimiliki serangga pada golongan lain
7. Ada imago serangga pradewasa hidup pada habitat dan sumber makanan yang
sama sehingga menimbulkan kompetisi di dalamspesies itu sendiri
8. Predator ada yang generalis yaitu memangsa berbagai jenis spesies mangsa
dan ada yang spesialis yaitu hanya memangsa satu jenis spesies mangsa.
(Anonymous k, 2011)
Contoh Predator:
1. Capung
Berperan sebagai predator rayap dan trips pada bawang.
Bagian-bagian tubuhnya : Kepala, kaki, ekor, sayap, toraks, dan abdomen.
2. Belalang Sembah
Berperan sebagai predator kutu daun (aphis sp)
Bagian tubuhnya : Antenna, kepala, tiraks, abdomen, dan tungkai.
3. Kumbang Kubah Bulan Sabit
Beroeran sebagai predator wereng.
Bagian-bagian tubuhnya : Antena, kepala, toraks, abdomen, kaki.
4. Anggang-Anggang
Berperan sebagai predator larva serangga.
Bagian tubuh : antena panjang, kepala, toraks, abdomen, kaki.
5. Kumbang Kubah Spot M
Berperan sebgaai predator dari wereng
Bagian : Antena, keapal, kaki, abdomen.
6. Laba-Laba
Sebagai predator kutu daun, dan wereng.
Bagian tubuh : Kepala, cepalotoraks, kaki, abdomen. (Anonymous l, 2011)
2.4.3 Patogen
Karakteristik Patogen :

Menyebabkan pertumbuhan terhambat, menghambat reproduksi, membunuh
inang

Memiliki target inang spesifik atau stadium spesifik

Efektifitas sangat tergantung pada kondisi lingkungan

Dapat menyebabkan epizootic (ledakan [enyakit di dalam populasi serangga)

Tingkat pengendalian tidak dapat diprediksi, relative lambat (memerlukan
waktu untuk dapat mengendalikan)
Jenis Patogen:
1. Cendawan
a. Beauveria bassiana
b. Metarhizium sp
2. Bakteri
3. Virus (NPV = Nuclear Pholyhedrosis Virus)
4. Nematoda
1. Bakteri Yersinia pestis yang mungkin telah menyebabkan wabah
hitam.
2. HIV
3. Bakteri Mycobacterium tuberculosis
4. Bakteri seperti Sterptococcus dan Pseudomonas.
(Anonymous m, 2011)
BAB III
METODOLOGI
3.1 Alat dan Bahan
3.1.1 Alat
1. Buku modul
: untuk menunjang kegiatan pratikum
2. Alat tulis
: untuk mencatat hasil pratikum
3.1.2 Bahan
1. Coccinelid sp.
: untuk sample pratikum
2. Aphid sp.
: untuk sample pratikum
3. Kacang panjang
: untuk sample pratikum
3.2 Alur Kerja
1. Menyiapkan alat dan bahan
2. Mengamati sample pratikum
3. Mencatat hasil pengamatan
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil
4.1.1 Coccinelid sp.
(Anonymous n, 2011)
4.1.2 Aphid sp.
(Anonymous o, 2011)
4.1.3 Kacang Panjang
(Anonymous p, 2011)
4.2 Pembahasan
4.2.1 1. Klasifikasi Coccinelid sp.
Kerajaan
: Animalia
Divisi
:
Kelas
:
Ordo
:
Famili
:
Genus
:
Spesies
: Coccinelid sp. (Anonymous q, 2011)
2. Klasifikasi Aphid sp.
Kerajaan
: Animalia
Kelas
: Insecta
Ordo
: Hemiptera
Famili
: Aphididae
Genus
: Aphis
Spesies
: Aphis sp. (Anonymous r, 2011)
3. Klasifikasi Kacang Panjang
Kerajaan
: Tumbuhan
Divisi
: Magnoliophyta
Kelas
: Magnoliopsida
Ordo
: Fabales
Famili
: Fabaceae
Genus
: Vigna
Spesies
: V. unguiculata (Anonymous s, 2011)
4.2.2
Hubungan antara 3 spesimen
Musuh alami terdiri dari pemangsa/predator, parasitoid dan patogen. Pemangsa
adalah binatang (serangga, laba-laba dan binatang lain) yang memakan binatang lain
sehingga menyebabkan kematian. Kadang-kadang disebut “predator”. Predator
berguna karena memakan hama tanaman. Semua laba-laba dan capung merupakan
contoh pemangsa. Parasitoid adalah serangga yang hidup di dalam atau pada tubuh
serangga lain, dan membunuhnya secara pelan-pelan. Parasitoid berguna karena
membunuh serangga hama, sedangkan parasit tidak membunuh inangnya, hanya
melemahkan.
Ada beberapa jenis tawon (tabuhan) kecil sebagai parasitoid serangga hama.
Patogen adalah penyebab penyakit yang menyerang binatang atau makhluk lain.
Patogen berguna karena mematikan banyak jenis serangga hama tanaman teh. Ada
beberapa jenis patogen, antara lain jamur, bakteri dan virus.
Musuh alami sebaiknya dilestarikan karena mereka merupakan teman petani.
Semua jenis musuh alami membantu petani mengendalikan hama dan penyakit.
Karena itu, musuh alami jangan dibunuh atau dimusnahkan. Langkah pertama dalam
hal melestarikan musuh alami adalah: jangan menggunakan pestisida kimia! Langkah
kedua: menjaga berbagai jenis tanaman, terutama tanaman berbunga, di kebun atau
sekitar kebun. Jika terdapat bermacam- macam tanaman di kebun, biasanya jumlah
musuh alami yang berada di kebun juga lebih banyak. Langkah ketiga: mengusahakan
lingkungan yang sesuai untuk kehidupan musuh alami tersebut (konservasi). Musuh
Alami adalah Suatu mahluk hidup (organisme > Predator, Parasitoid dan Patogen)
yang dapat mengendalikan hama penyakit dan gulma (OPT). (Anonymous t, 2011)
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Musuh Alami adalah organisme yang dalam perkembangannya di alam dapat
mengganggu perkembangan atau menyebabkan kematian OPT. Sehingga pada setiap
tanaman memiliki suatu musuh alami yang berbeda.
Seperti pada tanaman kacang panjang memiliki predator, patogen, dan
parasitoid tersendiri. Sehingga musuh alami di perlukan supaya bisa mengimbangi
populasi suatu parasitoid, patogen, dan predator. Sebagai contoh adalah Coccinelid sp
dan Aphid sp berada dalam kacang panjang.
5.2 Saran
Dalam penjelasan materi sebaiknya jangan cepat-cepat. Supaya bisa
memahami dengan baik. Dan dibagi lagi menjadi kelompok kecil supaya bisa
berdiskusi. Sehingga memahami semua materi.
DAFTAR PUSTAKA
- Anonymous a. 2011. www.direktoratperlindunganperkebunan/istilah-danpengertian-di-perlindungan-perkebunan.html. Diakses pada tanggal 17 november
2011.
- Anonymous b. 2011. www.google.com. Diakses pada tanggal 17 november 2011.
- Anonymous c. 2011. www.google.com. Diakses pada tanggal 20 november 2011.
- Anonymous d. 2011. www.artikata.com. Diakses pada tanggal 17 november 2011.
- Anonymous e. 2011. www.harrata.blogspot.com. Diakses pada tanggal 17
november 2011.
- Anonymous f. 2011. www.google.com. Diakses pada tanggal 17 november 2011.
- Anonymous g. 2011. www.artikata.com. Diakses pada tanggal 17 november 2011.
- Anonymous h. 2011. www.artikata.com. Diakses pada tanggal 17 november 2011.
- Anonymous i. 2011. www.tintingumai.blogspot.com/mikroorganisme-patogen.html.
Diakses pada tanggal 17 november 2011.
- Anonymous j. 2011.
www.dinaspertaniandankehutananprovinsidkijakarta.com/pangkalan-data-opt.html.
diakses pada tanggal 20 november 2011.
- Anonymous k. 2011. www.girlontheroad.blogspot.com/mengenai-musuh-alami.html.
Diakses pada tanggal 17 november 2011.
- Anonymous l. 2011. www.girlontheroad.blogspot.com/mengenai-musuh-alami.html.
Diakses pada tanggal 17 november 2011.
- Anonymous m. 2011.
www.dinaspertaniandankehutananprovinsidkijakarta.com/pangkalan-data-opt.html.
Diakses pada tanggal 20 november 2011.
- Anonymous n. 2011. www.google.com/klasifikasi-coccinelidsp. Diakses pada
tanggal 17 november 2011.
- Anonymous o. 2011. www.plantamor.com. Diakses pada tanggal 17 november 2011.
- Anonymous p. 2011. www.plantamor.com. Diakses pada tanggal 17 november 2011.
- (Anonymous q, 2011)
- Anonymous r. 2011. www.wildaboutdenmark.com. Diakses pada tanggal 17
november 2011.
- Anonymous s. 2011. www.google.com. Diakses pada tanggal 17 november 2011.
- Anonymous t. 2011. www.htysite.com. Diakses pada tanggal 20 november 2011.
Download