konsisten, kompeten dan terpercaya dalam pemberdayaan usaha

advertisement
Tahunan
2013 Laporan
Annual Report
PT Permodalan Nasional Madani (Persero)
KONSISTEN, KOMPETEN DAN TERPERCAYA
DALAM PEMBERDAYAAN USAHA MIKRO KECIL
Consistent, Competent And Trusted In SME Empowerment
Kinerja dan Pencapaian / Performance and Accomplishment
6
Pencapaian Penting Tahun 2013 | The Accomplishments in 2013
8
Ikhtisar Keuangan | Financial Highlights
10
Peristiwa Penting Tahun 2013 | Significant Events in 2013
LAPORAN MANAJEMEN / MANAGEMENT REPORT
18
Laporan Dewan Komisaris | Report from the Board of Commissioners
22
Laporan Direksi | Report from the Board of Directors
Profil PNM / PNM PROFILE
28
Data Perseroan | Corporate Data
30
Profil Singkat | Brief Profile
32
Bidang Usaha | Business Segment
33
Struktur Organisasi | Organization Structure
34
Visi dan Misi Perusahaan | Vision And Mission Of The Company
35
Tujuan Strategis | Strategic Goals
36
Tata Nilai PNM | Core Values
38
Struktur Korporasi | Corporate Structure
39
Ikhtisar Obligasi | Bonds Highlights
40
Profil Anak Perusahaan | Profile of Subsidiaries
41
Penghargaan Tahun 2013 | Awards in 2013
42
Profil Dewan Komisaris | Profile of the Board of Commissioners
45
Profil Direksi | Profile of the Board of Directors
48
Sumber Daya Manusia | Human Resources
Analisa dan pembahasan manajemen / management discussion and analysis
54
Tinjauan Ekonomi Nasional | National Economic Review
58
Tinjauan Operasional | Operational Review
65
Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) | Capacity Building
68
Sukses Bersama ULaMM | Success with ULaMM
80
Tinjauan Keuangan | Financial Review
TATA KELOLA PERUSAHAAN / GOOD CORPORATE GOVERNANCE
86
Tata Kelola Perusahaan | Good Corporate Governance
101
Manajemen Risiko | Risk Management
104
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility
106
Pernyataan Pertanggungjawaban Dewan Komisaris dan Direksi
Accountability Statement of the Board of Commissioners and the Board of Directors
Laporan Keuangan / Financial Report
KONSISTEN, KOMPETEN DAN TERPERCAYA
DALAM PEMBERDAYAAN USAHA MIKRO KECIL
Consistent, Competent and Trusted in SME Empowerment
Semenjak transformasi bisnis yang dilakukannya pada
tahun 2008, PNM terus menunjukkan tren kinerja
yang terus meningkat baik dari aspek bisnis maupun
operasional. Konsistensi pertumbuhan kinerja yang
ditunjukkan PNM secara bertahap dan pasti meningkatkan
kepercayaan pasar terhadap potensi sektor UMKM dan PT
Permodalan Nasional Madani (PNM) sebagai institusi yang
menjadi pelopor pembiayaan mikro di Indonesia.
Since business transformation in 2008, PNM has
demonstrated increasing trend of performance, both for
the business as well as operational aspects. Consistent
performance growth has gradually improved market
confidence in MSME sector potential, as well as in PNM as
the pioneer institution in Indonesia’s microfinance.
Oktober 2012, merupakan momentum penting yang
menandai bukti nyata kepercayaan pasar terhadap
PNM dan sektor UMKM dengan diterbitkannya obligasi
berbasis UKM pertama di Indonesia yakni obligasi PNM
I sebesar Rp500 miliar. Obligasi yang pertama kali
diterbitkan Perseroan dengan tenor 5 tahun dan kupon
sebesar 9,1% ini mendapat peringkat “A” (single A) dari
Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) dan mengalami
kelebihan permintaan atau oversubscribed sekitar 240%
pada saat penawarannya. Pencapaian ini terus berlanjut
di tahun 2013 dengan diterbitkannya Obligasi PNM
II senilai Rp1 triliun. Hal ini membuktikan kompetensi
dan profesionalisme PNM dalam memberdayakan sektor
UMKM sebagai medium pemerataan kesejahteraan
masyarakat Indonesia secara luas.
October 2012 was an important momentum that signifies
the real market confidence in PNM and SME sector with the
issuance of the first SME-based bonds in Indonesia, namely
PNM I Bonds, with the issuing amount of IDR500 billion.
Bonds with a tenor of 5 years and a coupon of 9.1% was
rated “A” (single A) by Indonesia Securities Rating Agency
(Pefindo). The Bonds received overwhelming demand and
were oversubscribed at 2.4 times the offering amount.
This achievement continued in 2013 with the issuance
of PNM II Bonds valuing IDR1 Trillion. This proves PNM’s
competency and professionalism in empowering MSME
sector as a medium of welfare distribution in Indonesia.
Konsistensi, Kompetensi dan Kepercayaan inilah
yang menempatkan PNM di baris terdepan dalam upaya
memajukan perekonomian masyarakat Indonesia dalam
arti luas.
Consistency, Competency and Trust are what made
PNM at the forefront of efforts to improve the economy of
Indonesian society in general.
Pencapaian 2013
Laporan Manajemen
Profil Perseroan
Analisa dan Pembahasan
Manajemen
2013 Accomplishments
Management Report
Company Profile
Management Discussion
and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Good Corporate Governance
Stimulating Empowerment, Keeping Positive Trend for Achievement
Memacu Pemberdayaan,
Menjaga Pertumbuhan Pencapaian
4
PT Permodalan Nasional Madani (PERSERO)
Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Analisa dan Pembahasan
Manajemen
Profil Perseroan
Laporan Manajemen
Pencapaian 2013
Management Discussion
and Analysis
Company Profile
Management Report
2013 Accomplishments
2013 Achievement
Pencapaian 2013
PT Permodalan Nasional Madani (PERSERO)
5
Pencapaian 2013
Laporan Manajemen
Profil Perseroan
Analisa dan Pembahasan
Manajemen
2013 Accomplishments
Management Report
Company Profile
Management Discussion
and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Good Corporate Governance
The Accomplishments in 2013
Pencapaian Penting Tahun 2013
Rp84,783
miliar billion
triliun trillion
ASPEK KEUANGAN
ASPEK OPERASIONAL
Pada tahun 2013, Perseroan mencatat laba
usaha sebesar Rp84,783 miliar dibanding laba
usaha tahun 2012 sebesar Rp70,373 miliar
Pada tahun 2013, kinerja pembiayaan ULaMM
meningkat menjadi sebesar Rp3,193 triliun dari
pencapaian tahun 2012 sebesar Rp2,810 triliun
FINANCIAL ASPECT
OPERATIONAL ASPECT
In 2013, the Company recorded an operating
profit of IDR84.783 billion, increased from the
2012 operating profit of IDR70.373 billion
6
Rp3,193
PT Permodalan Nasional Madani (PERSERO)
In 2013, financial portfolios of ULaMM
increased to IDR3.193 trillion from the previous
year’s achievement of IDR2.810 trillion.
Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Analisa dan Pembahasan
Manajemen
Profil Perseroan
Laporan Manajemen
Pencapaian 2013
Management Discussion
and Analysis
Company Profile
Management Report
2013 Accomplishments
The Accomplishments in 2013
Pencapaian Penting Tahun 2013
Rp4,308
miliar billion
ASPEK TANGGUNG JAWAB SOSIAL
The number of PNM trained partners grew
from 5,879 in 2012 to 6,173 in 2013, including
294 newly trained partners. The total amount
of funds allocated to community development
in 2013 was IDR4.308 billion, representing
an increase of IDR597 million compared to
IDR3.711 billion in 2012 .
3,193 T
13
.6
%
Jumlah mitra binaan PNM tahun 2013
tumbuh dari 5.879 di tahun 2012 menjadi
6.173 di tahun 2013 karena masuknya 294
mitra binaan baru. Jumlah total alokasi dana
untuk bina lingkungan di tahun 2013 adalah
sebesar Rp4,308 miliar, naik sebesar Rp597
juta dibanding angka tahun 2012 sebesar
Rp3,711 miliar
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBITY
ASPECT
2,810 T
20
.4%
84,783 M
70,373 M
16
%
4,308 M
3,711 M
2012
2013
Laba Usaha
Operating Profit
2012
2013
Kinerja Pembiayaan UlaMM
ULaMM Financing Performance
2012
2013
Bina Lingkungan
Community Development
PT Permodalan Nasional Madani (PERSERO)
7
Pencapaian 2013
Laporan Manajemen
Profil Perseroan
Analisa dan Pembahasan
Manajemen
2013 Accomplishments
Management Report
Company Profile
Management Discussion
and Analysis
Neraca dan Laba Rugi
Profit and Loss
2013
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Good Corporate Governance
2012
2011
2010
2009
Total Aktiva
Total Assets
5.092.287
3.872.664
3.685.874
3.346.401
2.810.329
Total Aktiva Produktif
Total Productive Assets
3.291.370
3.067.328
2.849.317
2.320.971
1.901.063
Total Kewajiban
Total Liabilities
4.483.255
3.306.521
3.518.485
2.850.086
2.339.093
Total Modal
Total Equity
609.032
566.143
527.389
496.315
471.236
Total Pendapatan Usaha
Total Operating Income
972.641
860.570
654.108
400.901
235.000
3,9
17.130
34.595
45.948
53.829
11
27.790
35.973
40.853
47.574
Pendapatan ULaMM
ULaMM Income
972.626
785.087
558.394
308.264
126.388
Pendapatan Lain-lain
Other Income
83.706
30.563
25.146
5.837
7.209
971.564
790.196
605.898
362.762
214.018
Laba Operasi
Operating Profit
84.783
70.373
48.209
38.140
20.982
Laba Sebelum Pajak
Earnings Before Tax
83.062
70.835
49.343
39.864
21.880
Laba Bersih
Net Profit
48.520
43.472
32.169
20.939
15.258
Laba Periode Berjalan yang dapat diatribusikan
kepada Pemilik Entitas Induk
Current profit atributable to owner of the parent
Non Controlling interest
46.475
41.580
31.136
20.675
15.258
2.045
1.892
1.033
264
-
Laba Komprehensive
Comprehensive Earnings
48.706
43.544
30.694
24.070
-
Laba Komprehensif yang dapat diatribusikan
kepada Pemilik Entitas Induk
Total Comprehensive Income atributable to
owner of the parent
46.661
41.652
29.661
23.806
Kepentingan Non Pengendali
Non Controlling interest
2.045
1.892
1.033
264
Laba per Saham
Earning Per Share
0,155
0,139
0,104
0,690
17.658.316
15.344.204
12.327.625
10.180.899
8.161.246
-
4.158
3.114
2.067
1.554
36.306
32.417
26.104
19.426
13.760
Pendapatan Kredit Program
Credit Program Income
Pendapatan LKMS
LKMS Income
Biaya Operasi
Operating Expenses
Kepentingan Non Pengendali
Non Controlling interest
Kumulatif Penyaluran Dana
Accumulative Financing
Deviden
Dividend
Pajak dibayar
Paid Tax
-
dalam jutaan Rupiah
in IDR million
Penerima Manfaat ( Jumlah UMKMK)
MSMEC Beneficiary
1.458.535
1.420.422
1.382.440
1.325.074
1.287.582
*Laporan posisi keuangan konsolidasian Perusahaan dan anak Perusahaannya tanggal 31 Desember 2012 dan 31 Desember 2011
Report of consolidated financial position of the Company and its subsidiaries on December 31, 2012 and on December 31, 2011
8
PT Permodalan Nasional Madani (PERSERO)
Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Analisa dan Pembahasan
Manajemen
Profil Perseroan
Laporan Manajemen
Pencapaian 2013
Management Discussion
and Analysis
Company Profile
Management Report
2013 Accomplishments
972,641
860,570
654,108
400,901
235,000
5,092,287
2013
Total Pendapatan Usaha
Total Operating Income
3,872,664
dalam jutaan Rupiah
in IDR million
3,685,874
1,458,535
3,346,401
1,420,422
2,810,329
1,382,440
1,325,074
1,287,582
2013
Total Aktiva
Total Assets
2013
Penerimaan Manfaat UMKMK
MSMEC Beneficiary
dalam jutaan Rupiah
in IDR million
PT Permodalan Nasional Madani (PERSERO)
9
Pencapaian 2013
Laporan Manajemen
Profil Perseroan
Analisa dan Pembahasan
Manajemen
2013 Accomplishments
Management Report
Company Profile
Management Discussion
and Analysis
Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Event Highlights
Peristiwa Penting
10
JANUARI
11 Januari 2013. PT Permodalan Nasional Madani
(Persero) menandatangani perjanjian kerjasama
pembiayaan mikro dengan Bank Permata.
JANUARY
11 January 2013. PT Permodalan Nasional Madani
and Bank Permata signed a Loan Agreement for micro
financing.
31 Januari 2013. PNM menandatangani perjanjian
kerjasama dengan Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi
Jawa Timur untuk meningkatkan akses pembiayaan
bagi koperasi, usaha mikro, kecil dan menengah
(KUMKM). Perjanjian tersebut ditandatangani oleh
Pimpinan PNM Cabang Surabaya Haryono dan Kepala
Dinas Koperasi dan UMKM Jawa Timur Fattah Jasin,
serta disaksikan oleh Menteri Koperasi dan UMKM
Syarief Hasan.
31 January 2013. PNM and East Java Cooperative
and UMKM Agency signed an agreement in a bid to
improve financing access for cooperatives and micro,
small and medium-size Enterprises (KUMKM). The
agreement was signed by Haryono, the Head of PNM
Surabaya Branch and Fattah Jasin, the Head of East
Java KUMKM Agency. Witnessing the signing was
Syarief Hasan, Minister of Cooperative and UMKM.
FEBRUARI
13 Februari 2013. Setelah sukses menjalankan
transformasi bisnis di PNM sejak 2008, Parman
Nataatmadja kembali dipercaya sebagai Direktur
Utama PNM. Pelantikan dilakukan oleh Deputi Bidang
Usaha Jasa Kementerian BUMN Gatot Trihargo di
kantor kementerian BUMN, Jakarta.
FEBRUARY
13 February 2013. Following the success of
transforming business at PNM since 2008, Parman
Nataatmadja was re-appointed as PNM President
Director. He was inaugurated by Gatot Trihargo,
Deputy Minister for Service Businesses, Ministry of
State-Owned Enterprises (BUMN) at the Ministry of
State-Owned Enterprises’office.
15 Februari 2013. PNM melakukan bakti sosial
bertema “Bakti PNM Untuk Hijau Negeriku”. Bakti
sosial PNM ini berupa kegiatan penanaman 5.000
pohon bakau (mangrove) di Desa Timbul Sloko,
Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah.
Kegiatan ini merupakan manifestasi tanggung jawab
sosial perusahaan di bidang lingkungan hidup.
15 February 2013. PNM conducted a corporate
social responsibility (CSR) campaign with the theme
“PNM’s Service for a Green Country”, planting 5,000
mangrove trees in the village of Timbul Sloko, Sayung
District, Demak Regency, Central Java. This campaign
was a manifestation of PNM’s CSR in the field of
environment.
15 Februari 2013. Untuk mendorong perkembangan
industri kreatif nasional, PNM menyelenggarakan
pelatihan dan pembinaan kepada nasabah Unit
Layanan Modal Mikro (ULaMM) yang bergerak di
bidang industri kreatif.
15 February 2013. To boost the development of
national creative industry, PNM provided trainings and
assistance to Micro Financing Service Unit (UlaMM)
beneficiaries working in the creative industry.
PT Permodalan Nasional Madani (PERSERO)
Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Analisa dan Pembahasan
Manajemen
Profil Perseroan
Laporan Manajemen
Pencapaian 2013
Management Discussion
and Analysis
Company Profile
Management Report
2013 Accomplishments
Event Highlights
Peristiwa Penting
20 Februari 2013. Untuk meningkatkan peran BUMN
dalam pembangunan ekonomi nasional, PNM dan
Jiwasraya melakukan sinergi bisnis keuangan mikro
dan asuransi mikro. Melalui sinergi kedua BUMN ini
diharapkan akan meningkatkan pemberdayaan UMKM
dan koperasi di Indonesia.
20 February 2013. To promote the role of StateOwned Enterprises in developing national economy,
PNM and Jiwasraya sinergized in the micro financing
and insurance businesses. The sinergy of these two
State-Owned Enterprises was expected to boost
cooperative and micro, small and medium-size
Enterprises (UMKM) and cooperative empowerment
in Indonesia.
MARET
28 Maret 2013. PNM menjalankan program studi
banding sekaligus berkunjung ke Sentra Industri
Slondok dan Nata de Casava di Desa Sidowangi,
Kajoran, Magelang. Kegiatan ini diikuti oleh ratusan
pelaku UMKM yang menjadi nasabah PNM. Kegiatan
ini merupakan bagian dari Program Pengembangan
Kapasitas Usaha yang rutin dilakukan PNM.
MARCH
28 March 2013. PNM conducted a comparative study
and visited Slondok and Nata de Casava production
centers in Sidowangi village, Kajoran - Magelang.
This visit was attended by hundreds of PNM’s UMKM
beneficiaries. The activity was part of the Business
Capacity Building program routinely conducted by
PNM.
APRIL
4 April 2013. PNM dan Asuransi Kredit Indonesia
(Askrindo) menandatangani perjanjian kerjasama
untuk asuransi pembiayaan Unit Layanan Modal Mikro
(ULaMM).
APRIL
4 April 2013. PNM and Indonesia’s Credit Insurance
(Askrindo) signed a cooperation agreement concerning
Micro Financing Service Unit (ULaMM) insurance.
MEI
20 Mei 2013. Memperingati Hari Pendidikan Nasional,
jajaran Direksi PNM secara serempak melakukan
kegiatan mengajar di sejumlah sekolah menengah dan
tinggi di wilayah Depok, Jawa Barat.
MAY
20 May 2013. In commemorating the National
Education Day, PNM Board of Directors went in unison
to a number of secondary and high schools in Depok,
West Java, for a teaching session.
PT Permodalan Nasional Madani (PERSERO)
11
Pencapaian 2013
Laporan Manajemen
Profil Perseroan
Analisa dan Pembahasan
Manajemen
2013 Accomplishments
Management Report
Company Profile
Management Discussion
and Analysis
Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Event Highlights
Peristiwa Penting
12
JUNI
1 Juni 2013. PNM menyelenggarakan gathering
karyawan di gedung Smesco, Jl. Gatot Subroto,
Jakarta untuk memperingati HUT ke 14 PNM.
Perayaan HUT diisi oleh beragam hiburan, di antaranya
penampilan Band GIGI. Acara tersebut juga dihadiri
oleh Menteri Koordinator bidang Perekonomian Hatta
Rajasa dan Wakil Ketua Komisi XI DPR Harry Azhar
Azis.
JUNE
1 June 2013. In commemorating its 14th anniversary,
PNM organized an employee gathering in Smesco
Building, Jl. Gatot Subroto, Jakarta. The event was
filled with various performances, one of which was
GIGI band. The event was also attended by Hatta
Rajasa, the Coordinating Minister of Economy, and
Harry Azhar Azis, Vice Chairman of Commission XI of
the Legislative Body DPR.
18 Juni 2013. PNM melakukan diversifikasi pembiayaan
dari pasar modal dengan merencanakan penerbitan
Obligasi II PNM. Untuk mencapai target penerbitan
obligasi Rp1 Triliun, PNM menyelenggarakan Due
Diligence Meeting & Public Expose sebagai persiapan
penawaran umum ke publik. Langkah ini dilakukan
untuk meningkatkan diversifikasi pendanaan yang
keseluruhan dananya disalurkan untuk pembiayaan
UlaMM.
18 June 2013. PNM diversified its capital market
funding through its planned issuance of PNM Bond
II. To achieve the target of the bond’s IDR1 trillion
revenue, PNM held a Due Diligence Meeting & Public
Expose event as a preparatory step before the Public
Offering. This step was taken to diversify the funding,
of which all would be distributed through ULaMM
financing.
26 Juni 2013. PNM menggelar acara bakti sosial di
Kompleks Perumahan Karyawan “PNM Residence”,
Sawangan, Depok. Kegiatan sosial tersebut berupa
pemberian santunan bagi anak yatim dan kaum
duafa, serta operasi pasar sembako murah. Acara
ini merupakan bentuk rasa terima kasih dan
pertanggungjawaban kepada lingkungan sosial
Perseroan.
26 June 2013. PNM organized CSR activities at the
employee residential compound “PNM Residence”
in Sawangan, Depok West Java. The event included
donation to the orphans and under-privileged
communities and primary food supplies sold below
market price. This event was the manifestation of
PNM’s gratitude to The Company’s social environment.
JULI
26 Juli 2013. PNM melakukan serah terima dan
penutupan Program pengembangan Kapasitas Usaha
Klasterisasi Usaha Mikro dan Kecil Kripik Nenas
Kampar di Desa Kualu Nenas, Kecamatan Tambang,
Kabupaten Kampar, Riau.
JULY
26 July 2013. PNM handed over and concluded
Business Capacity Building Program for Clustered
Small and Micro Business of Kampas Pineapple Chips
in Kualu Nenas village, Tambang District, Kampar
regency, Riau.
PT Permodalan Nasional Madani (PERSERO)
Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Analisa dan Pembahasan
Manajemen
Profil Perseroan
Laporan Manajemen
Pencapaian 2013
Management Discussion
and Analysis
Company Profile
Management Report
2013 Accomplishments
Event Highlights
Peristiwa Penting
AGUSTUS
28 Agustus 2013. Kementerian BUMN selaku
pemegang saham PNM mengangkat M. Lukman Rizal
dan Carolina Dina Rusdiana sebagai Direktur Bisnis
Mikro I dan II, menggantikan Tri Susilo dan Lintang
Nugroho.
AGUSTUS
28 August 2013. Ministry of State-Owned Enterprises
as PNM shareholder appointed M. Lukman Rizal and
Carolina Dina Rusdiana as Micro Businesses Director
I and II respectively, replacing Tri Susilo and Lintang
Nugroho.
SEPTEMBER
17 September 2013. PT PNM Investment
Management, anak usaha PNM, kembali meluncurkan
Reksa Dana Penyertaan Terbatas (RDPT) PNM
Pembiayaan Mikro BUMN 2013. Dana investor yang
terkumpul dari penawaran produk ini sebesar Rp125
miliar yang berasal dari tujuh investor institusi.
SEPTEMBER
17 September 2013. PT PNM Investment
Management, a PNM subsidiary, issued another Limited
Participation Mutual Fund (RDPT) for 2013 BUMN’s
Micro Financing. The investor’s funds generated from
the offering were IDR125 billion originating from seven
institutional investors.
OKTOBER
9 Oktober 2013. Dalam rangka implementasi prinsipprinsip Good Corporate Governance (GCG), PNM
meluncurkan sistem E-Audit yang merupakan sistem
pelaporan audit secara elektronik ke Badan Pemeriksa
Keuangan (BPK).
OCTOBER
9 October 2013. In a bid to implement Good
Corporate Governance (GCG) principles, PNM launched
the E-Audit system which constitutes a system of
electronic audit reporting to be submitted to Financial
Audit Body (known as BPK).
17 Oktober 2013. Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
bersama Asosiasi Asuransi Umum Indonesia
(AAUI), Asosiasi Asuransi Jasa Indonesia (AAJI),
dan Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia (AASI)
meluncurkan produk Asuransi Mikro Indonesia. PNM
dan beberapa BUMN keuangan pada kesempatan
tersebut menandatangani nota kerja sama pemasaran
asuransi mikro.
17 October 2013. The Financial Services Authority
(OJK) in partnership with the Indonesian Association
of General Insurance (AAUI), the Indonesian
Association of Insurance Services (AAJI) and the
Indonesian Association of Sharia Insurance (AASI)
launched Indonesia Micro Insurance. PNM and several
State-Owned Enterprises in financial sector signed an
agreement on micro insurance marketing.
PT Permodalan Nasional Madani (PERSERO)
13
Pencapaian 2013
Laporan Manajemen
Profil Perseroan
Analisa dan Pembahasan
Manajemen
2013 Accomplishments
Management Report
Company Profile
Management Discussion
and Analysis
14
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Good Corporate Governance
30 Oktober 2013. PNM mendapatkan penghargaan
dari Majalah Infobank sebagai BUMN Kategori Industri
Keuangan berpredikat SANGAT BAGUS atas kinerja
keuangan 2013.
30 October 2013. Infobank Magazine awarded PNM
with Excellent State-Owned Enterprise in the category of
Financial Industry for its financial performance in 2013.
NOVEMBER
6 November 2013. Tujuh Bank Perkreditan Rakyat Syariah
(BPRS), yang merupakan anak usaha PT Permodalan
Nasional Madani (Persero), memperoleh predikat lembaga
keuangan syariah terbaik versi Majalah Infobank. Ketujuh
BPRS penerima penghargaan Infobank The Best Sharia
Finance Award 2013 adalah BPRS Al Salaam Amal
Salman, Depok; BPRS Haji Miskin, Padang; BPRS Ampek
Angkek Candung, Padang; BPRS PNM Mentari, Garut,
Jawa Barat; BPRS Daya Arta Mentari, Pasuruan, Jawa
Timur; BPRS PNM Patuh Beramal, Mataram; dan BPRS
Asri Madani Nusantara, Jember.
NOVEMBER
6 November 2013. Seven Community Sharia Credit banks
(BPRS), which constitute the subsidiaries of PT Permodalan
Nasional Madani, were awarded with Infobank’s Best
Sharia Finance Awards 2013 from Infobank Magazine. The
awardees were BPRS Al Salaam Amal Salman, Depok;
BPRS Haji Miskin, Padang; BPRS Ampek Angkek Candung,
Padang; BPRS PNM Mentari, Garut, West Java, BPRS
Daya Arta Mentari, Pasuruan,East Java; BPRS PNM Patuh
Beramal, Mataram; and BPRS Asri Madani Nusantara,
Jember.
23 November 2013. Dalam rangka penerapan Good
Corporate Governance (GCG), PNM menyelenggarakan
Sharing Session bagi Dewan Komisaris dan Dewan
Direksi dengan menghadirkan Yunita Resmi Sari, Direktur
Departemen Pengembangan Akses Keuangan dan UMKM
Bank Indonesia dan Prof. Mudrajad Kuncoro, Guru Besar
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Gajah Mada.
23 November 2013. In a bid to implement Good
Corporate Governance (GCG), PNM conducted a sharing
session involving Board of Commissioners and Directors
and invited Yunita Resmi Sari, Bank Indonesia Director
of Financial Access Development for UMKM and Prof.
Mudrajad Kuncoro, the Professor from Economy and
Business Faculty of Gadjah Mada University.
DESEMBER
4 Desember 2013. PT Permodalan Nasional Madani
(Persero) dan Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata
Usaha Negara (Jamdatun) menyepakati perpanjangan
nota kesepahaman terkait penanganan masalah hukum.
Perjanjian kerja sama ditandatangani oleh Direktur Utama
PNM Parman Nataatmadja dan Jaksa Agung Muda Perdata
dan Tata Usaha Negara (Jamdatun) Sutan Burhanuddin.
DECEMBER
4 December 2013. PT Permodalan Nasional Madani
(Persero) and the Assistance Attorney General for Civil
and State Administrative Cases signed an agreement on
the extension of MoU concerning the handling of legal
matters. The agreement was signed by PNM’s President
Director Parman Nataatmadja and the Assistant Attorney
General for Civil and State Administrative Cases Sutan
Burhanuddin.
PT Permodalan Nasional Madani (PERSERO)
Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Analisa dan Pembahasan
Manajemen
Profil Perseroan
Laporan Manajemen
Pencapaian 2013
Management Discussion
and Analysis
Company Profile
Management Report
2013 Accomplishments
8 Desember 2013. PNM meresmikan kantor cabang di
Manado, Sulawesi Utara. Peresmian dilakukan oleh Gatot
Trihargo, Deputi Bidang Usaha Jasa Kementerian BUMN
dan didampingi oleh Dirut PNM Parman Nataatmadja dan
Direktur Bisnis Mikro II PNM Carolina Dina Rusdiana. Hadir
pula dalam acara tersebut Jaksa Agung Muda Perdata dan
Tata Usaha Negara (Jamdatun) Sutan Burhanuddin serta
para pejabat tinggi Pemerintah Daerah dan Kejaksaan
Tinggi Sulut.
8 December 2013. PNM inaugurated Manado branch
office in North Sulawesi. The office was inaugurated
by Gatot Trihargo, State-Owned Ministry Deputy for
Service Businesses in the presence of PNM President
Director Parman Nataatmadja and Director of Micro
Business II Carolina Dina Rusdiana. Also in attendance
were the Assistant Attorney General for Civil and State
Administrative Cases Sutan Burhanuddin and high rank
officials from Regional Government and District Attorney
of North Sulawesi.
10 Desember 2013. Kementerian BUMN selaku
pemegang saham PNM menunjuk Dilza Vierson sebagai
Komisaris PNM, menggantikan Purwanto yang dipercaya
sebagai Direktur PT Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur,
Prambanan, dan Ratu Boko.
10 December 2013. Ministry of State-Owned Enterprises
as the shareholder of PNM appointed Dilza Vierson as PNM
Commissioner replacing Purwanto, who was appointed
as Director of PT Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur,
Prambanan and Ratu Boko.
19 Desember 2013. PNM menyepakati kerjasama
dengan Japan External Trade Organization (Jetro) terkait
Pengembangan Kapasitas dan Penetrasi Pasar UMKM
Indonesia ke Jepang. Nota kesepahaman kerjasama
ditandatangani oleh Dirut PNM Parman Nataatmadja dan
Presiden Direktur Jetro Kenichi Tomiyoshi, serta disaksikan
oleh Mantan Perdana Menteri Jepang Yasuo Fukuda dan
Ketua Perhimpunan Persahabatan Indonesia-Jepang
(PPIJ) Rahmat Gobel.
19 December 2013. PNM signed an agreement with
Japan External Trade Organization (Jetro) concerning
Indonesia’s UMKM Capacity Building and Market
Penetration to Japan. The agreement was signed by
Parman Nataatmadja, President Director of PNM and
Kenichi Tomiyoshi, President Director of Jetro. Acting as
witnesses to the agreement were former Japan’s Prime
Minister Yasuo Fukuda and Chairman of Indonesia-Japan
Friendship Association Rachmat Gobel.
22 Desember 2013. Sebagai bentuk apresiasi perusahaan
terhadap kontribusi UMKM terhadap bisnis pembiayaan
ULaMM, PNM menggelar acara Pesta UKM Bersama
1001 Pengusaha di Medan, Sumatera Utara. Dalam
rangkaian acara tersebut, PNM juga meresmikan Program
Pendampingan Klasterisasi Industri UMKM Berbahan
Singkong.
22 December 2013. As a manifestation of the Company’s
appreciation to UMKM’s contribution in the development
of ULaMM, PNM organized Small and Medium-size
Enterprises Party attended by 1001 businessmen in
Medan, North Sumatra. On the occassion, PNM also
inaugurated UMKM Cassava-based Industry Cluster
program assistance.
24 Desember 2013. PNM menutup tahun dengan menarik
pendanaan dari Indonesia Exim Bank atau Lembaga
Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) sebesar Rp300
miliar dan menerbitkan medium term notes (MTN) sebesar
Rp135 miliar melalui anak usaha PT PNM Investment
Management.
24 December 2013. PNM closed the year by receiving
IDR300 billion of funding from Indonesia Exim Bank or
Indonesia Export Financing Institution (LPEI) and issued
Medium Term Participation Promissory Notes amounting to
IDR135 billion through its subsidiary PT PNM Investment
Management.
PT Permodalan Nasional Madani (PERSERO)
15
Maintaining Professionalism for Sustainable Growth
Menjaga Profesionalitas untuk Tumbuh
Berkelanjutan
Management Report
Laporan Manajemen
Pencapaian 2013
Laporan Manajemen
Profil Perseroan
Analisa dan Pembahasan
Manajemen
2013 Accomplishments
Management Report
Company Profile
Management Discussion
and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Good Corporate Governance
Report from the Board of Commissioners
Sinergi antara pembiayaan mikro dengan
jasa manajemen dan PKU menjadi suatu
keunikan PNM, yang tidak dimiliki oleh
lembaga keuangan lainnya. Karenanya,
Dewan Komisaris sangat mengapresiasi
dan mendukung Program PKU yang
dilakukan PNM agar semakin banyak
wirausaha madani yang berbudaya, maju
dan modern.
Dr. Prasetijono Widjojo M.J., M.A.
Komisaris Utama
President Commissioner
18
PT Permodalan Nasional Madani (PERSERO)
Business synergy among micro financing,
management services and PKU shall be a unique
characteristic of PNM, which might not be claimed
by other financial institutions. Therefore, the
Board of Commissioners really appreciates and
support the PKU Program conducted by PNM,
to create more madani entrepreneurs, who are
civilized, advanced, modern and competitive.
Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Analisa dan Pembahasan
Manajemen
Profil Perseroan
Laporan Manajemen
Pencapaian 2013
Management Discussion
and Analysis
Company Profile
Management Report
2013 Accomplishments
Report from the Board of Commissioners
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Greetings,
Puji dan syukur kami panjatkan ke khadirat Allah SWT atas
limpahan nikmat, rahmat serta karunia-Nya sehingga Perseroan
kembali berhasil membukukan kinerja positif di tahun 2013.
Dewan Komisaris sangat bangga dan mengucapkan terima
kasih kepada seluruh Direksi dan karyawan PNM atas kerja
kerasnya sehingga target yang telah disepakati terlampaui.
Praise to Allah SWT for His abundant blessings, graces and gifts
that made it possible for PT Permodalan Nasional Madani to
achieve good performance in 2013. The Board of Commissioners
is very pleased and thank the Board of Directors and all PNM
staffs for their efforts in exeeding the predetermined target.
Di tengah perlambatan pertumbuhan ekonomi nasional
dan global, PNM berhasil mencatat pertumbuhan usaha
yang cukup menggembirakan. Badan Pusat Statistik (BPS)
melaporkan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2013
tumbuh 5,78%, lebih rendah dibandingkan dengan target yang
dipatok Pemerintah 6,3% pada APBNP 2013. Kendati demikian,
dari sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) terlihat
memberikan pertumbuhan yang menarik, yang selama ini
menjadi mitra terdekat PNM. Untuk kesekian kalinya para
pelaku UMKM kembali membuktikan ketangguhannya dalam
menghadapi gejolak ekonomi dengan memberikan kontribusi
positif terhadap bisnis pembiayaan PNM.
In the midst of national and global economics slowdown, PNM
has recorded an encouraging business growth. Central Statistics
Agency (BPS) reported that Indonesia's economy grew by
5.78% in 2013, lower than the target set by the Government
of 6.3% in 2013 State Budget adjustment. Nevertheless, the
Micro, Small and Medium Enterprises (UMKM), PNM’s longstanding business acquaintance, showed a promising growth
despite economic slowdown. For many times, UMKMs had
demonstrated their resilience in coping with economic volatility,
and providing opportunities for PNM in expanding the business.
Menciptakan Wirausaha
Pertumbuhan
Keberlanjutan
Creating Madani Entrepreneurship and Sustainable Growth
Sepanjang tahun 2013, PNM melaksanakan kegiatan pelatihan
dan pendampingan UMKM di seluruh wilayah operasionalnya di
Indonesia. Sedikitnya 9.662 pelaku usaha yang memanfaatkan
Program PKU atau meningkat 258% dalam setahun terakhir.
Pendampingan secara intensif dan komprehensif juga dilakukan
PNM dengan membentuk sentra usaha atau klasterisasi industri
Usaha Mikro dan Kecil (UMK), yang karakteristik produknya
sejenis dalam satu rantai produksi.
Throughout the year of 2013, PNM had conducted many
trainings and assistances for UMKMs in all of its operating areas.
At least 9,662 businesses joined the Program, representing
an increase of 258% compared to last year’s figure. Intensive
and comprehensive assistances are provided through the
establishment of business centers or industrial clustering
for Micro and Small Enterprises (UMK) with similar product
characteristics and are part of single production chain.
Sinergi antara pembiayaan mikro dengan jasa manajemen
dan PKU menjadi suatu keunikan PNM, yang tidak dimiliki
oleh lembaga keuangan lainnya. Karenanya, Dewan Komisaris
sangat mengapresiasi dan mendukung Program PKU yang
dilakukan PNM agar semakin banyak wirausaha madani yang
berbudaya, maju, modern dan meningkat daya saingnya.
Business synergy among micro financing, management services
and PKU shall be a unique characteristic of PNM, which might not
be claimed by other financial institutions. Therefore, the Board of
Commissioners really appreciate and support the PKU Program
conducted by PNM, to create more madani entrepreneurs, who
are civilized, advanced, modern and competitive.
Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM) sebagai motor utama
bisnis PNM telah memberikan sumbangsih yang signifikan
bagi pertumbuhan Perseroan dan kesinambungan UMKM.
Kesuksesan tersebut juga berkat dukungan dari anak usaha
dan perusahaan afiliasi dalam menyempurnakan bisnis PNM di
segala lini.
Micro Financing Services Unit (ULaMM) as the main business
of PNM has contributed significantly to the growth of
the Company and business sustainability of SMEs. This
achievement is augmented by the support of subsidiaries and
affiliated companies, which complement PNM in serving all
business lines.
Dari sisi pendanaan, PNM terbilang sukses menarik dana
dari pasar modal melalui penerbitan Obligasi II PNM
sebesar Rp1 Triliun pada Juni 2013. Momentum tersebut
merupakan wujud kepercayaan investor terhadap PNM dalam
menjembatani pasar modal dengan UMKM.
In terms of funding, PNM has successfully raised funds
from capital market through the issuance of PNM Bonds II
amounting to IDR1 Trillion in June 2013. This highlighted the
investors’ trust to PNM in bringing capital market one step
closer to SMEs.
Madani
dan
PT Permodalan Nasional Madani (PERSERO)
19
Pencapaian 2013
Laporan Manajemen
Profil Perseroan
Analisa dan Pembahasan
Manajemen
2013 Accomplishments
Management Report
Company Profile
Management Discussion
and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Good Corporate Governance
Report from the Board of Commissioners
20
ULaMM, an Inclusive Financial Model
ULaMM, an Inclusive Financial Model
PNM melalui Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM) bisa dijadikan
sebuah model penerapan Inklusi Keuangan (financial inclusion)
di Indonesia, karena salah satu tujuan dibentuknya ULaMM
adalah memberikan kemudahan akses bagi pelaku UMKM
untuk mendapatkan akses pembiayaan.
PNM through its Micro Financing Services Unit (ULaMM)
plays a significant role in Financial Inclusion application
model in Indonesia, because one of the objectives of ULaMM
establishment is to provide easy access for the SMEs players
to finance.
Program Inklusi Keuangan merupakan salah satu kebijakan
Pemerintah untuk mendorong perluasan akses kepada lembaga
keuangan guna meniadakan hambatan bagi masyarakat dalam
memanfaatkan layanan jasa keuangan.
The Financial Inclusion Program is one of the Government
policies in promoting the expansion of access to financial
institutions, in order to reduce constraints faced by the
community in accessing financial services.
Kami berharap, PNM semakin aktif mendukung kegiatan
produktif masyarakat, terutama pelaku UMKM, dengan
memperluas jaringan layanan serta memperbanyak variasi
produk pembiayaan, jasa manajemen, dan pengembangan
kapasitas usaha, sehingga perannya semakin terasa dalam
menggerakkan roda perekonomian, mendorong distribusi
pendapatan yang lebih merata, memperluas kesempatan kerja,
serta mengurangi angka kemiskinan.
We hope, PNM gears up its active participation in supporting
productive entrepreneurship of the society, particularly SMEs,
by expanding its network and financial products diversification,
management services and business capacity building, in order
to amplify its roles in economics empowerment, to promote a
more equitable income distribution, jobs creation, and poverty
reduction .
Tak hanya itu, Dewan Komisaris menilai konsistensi PNM dalam
menerapkan tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate
Governance/GCG) juga patut diapresiasi. Penunjukan Direktur
Utama PNM Parman Nataatmadja sebagai anggota Tim
Roadmap BUMN Bersih (RBB) merupakan bentuk kepercayaan
Pemerintah selaku pemegang saham kepada PNM, karena
dianggap konsisten dalam menjunjung transparansi dan
integritas di internal organisasi. Hal itu tercermin dari pemberian
reward and punishment yang sepadan berdasarkan kinerja,
pengabdian dan kepatuhan karyawan terhadap perusahaan.
The Board of Commissioners also considers PNM consistency
in implementing Good Corporate Governance/GCG shall
be duly appreciated. The appointment of the President
Director of PNM, Parman Nataatmadja, as the member of
Roadmap to Clean State-Owned Enterprises (RBB) Team
also indicates Government’s trust as the shareholder of PNM,
that PNM consistently put forward transparency and integrity
in the internal organization. PNM is also praised for the
implementation of employees’ reward and punishment based
on their performance, dedication and compliance.
Korporasi yang sehat itu sejatinya dinamis, sehingga perubahan
struktur organisasi menjadi sesuatu yang lazim dalam proses
pengembangan bisnis. Fenomena ini harus dimaknai dan
disikapi secara positif demi memajukan perusahaan dan
mensejahterakan karyawan. Begitu pula yang terjadi pada
struktur Dewan Komisaris, yang mengalami pergantian
anggota pada 10 Desember 2013. Dilza Vierson, melalui
Keputusan Menteri BUMN No.SK-2411/MBU/2013 ditunjuk
sebagai Komisaris PT PNM (Persero) menggantikan Purwanto,
yang mendapat kepercayaan dari Pemerintah untuk ikut
mengelola BUMN lain.
Sound corporation should be dynamic, therefore changes
in organizational structure is a must. This fact must be wellaccepted and positively-responded for the sake of Company
well-being and to improve the employees’ welfare. The
structure of the Board of Commissioners is also subjected to
a change. On December 10, 2013. Dilza Vierson, through the
Minister of SOEs Decree No.SK-2411/MBU/2013 was appointed
as a Commissioner of PT PNM (Persero) replacing Purwanto,
which later be appointed by the Government to co-manage
other SOE.
Hari Esok Harus Lebih Baik
Tomorrow should be Better
Kami berharap prestasi demi prestasi yang telah diraih PNM
selain menjadi goresan tinta emas, juga menjadi stimulus
untuk masa depan Perseroan yang lebih baik lagi. Kita paham
We hope that this repeated achievement will not end as just
golden statutes, but rather as fuel for a better future. We
understand that maintaining the business growth momentum
PT Permodalan Nasional Madani (PERSERO)
Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Analisa dan Pembahasan
Manajemen
Profil Perseroan
Laporan Manajemen
Pencapaian 2013
Management Discussion
and Analysis
Company Profile
Management Report
2013 Accomplishments
Report from the Board of Commissioners
bahwa mempertahankan momentum pertumbuhan usaha jauh
lebih sulit dari pada meraihnya.
shall always be much more difficult than attaining one.
Dewan Komisaris mengingatkan jalan menuju sukses akan
semakin terjal, tetapi di balik rintangan terselip banyak peluang.
PNM harus mampu merubah tantangan menjadi peluang. Untuk
mencapainya butuh keyakinan dan komitmen serta upaya
yang lebih keras dengan tetap berpegang pada prinsip-prinsip
GCG. Intinya jangan lekas berpuas diri, dan jangan lupa tetap
optimistis bahwa hari esok akan lebih baik dari pada hari ini.
The Board of Commissioners would remind that the road to
success will be much challenging ahead, and there are always
opportunities behind every difficulties. PNM should be able to
convert difficulties into opportunities. To achieve it, confidence
and commitment as well as maximum efforts by pertaining
GCG principles are required. To sum up, please do not be easily
satisfied, and be positive that tomorrow will be brighter than today.
Akhir kata, Dewan Komisaris mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada semua pihak, baik internal maupun
eksternal perusahaan, atas kerja sama dan kontribusinya untuk
turut memajukan PNM.
At last, the Board of Commissioners would like to express the
highest gratitude to all parties, both inside and outside of the
company, for the cooperation and contribution to the growth
and prosperity of PNM.
Wassalam,
Regards,
Dr. Prasetijono Widjojo M.J., M.A.
Komisaris Utama
President Commissioner
PT Permodalan Nasional Madani (PERSERO)
21
Pencapaian 2013
Laporan Manajemen
Profil Perseroan
Analisa dan Pembahasan
Manajemen
2013 Accomplishments
Management Report
Company Profile
Management Discussion
and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Good Corporate Governance
Dengan kondisi perekonomian nasional
yang dibayangi dengan tingkat inflasi
yang cukup tinggi dan kenaikan BI rate
yang pada akhir tahun mencapai 7,5%,
PNM berhasil meningkatkan kinerja
dengan sangat baik. Meskipun tingkat
persaingan semakin tinggi, kinerja PNM
tercatat mencapai di atas target yang
ditetapkan untuk tahun 2013, dimana
aset perusahaan berhasil mencapai
Rp5.092 miliar atau tumbuh 31,5% dari
tahun 2012, dan mencapai 103% dari
target yang ditetapkan untuk tahun 2013
sebesar Rp4.943 miliar.
Parman Nataatmadja
Direktur Utama
President Director
22
PT Permodalan Nasional Madani (PERSERO)
Overshadowed by the high inflation rate and
increased BI rate that reached 7.5% at the end of
year, PNM was still able to perform well in 2013.
Despite increasing competition, the company’s
assets grew to IDR5,092 billion, an increase of
31.5% from 2012, and 3% over the 2013 budget,
which is set at IDR4,943 billion.
Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Analisa dan Pembahasan
Manajemen
Profil Perseroan
Laporan Manajemen
Pencapaian 2013
Management Discussion
and Analysis
Company Profile
Management Report
2013 Accomplishments
Assalamualaikum Wr. Wb.
Greetings,
Segala puji syukur kepada Allah SWT kami panjatkan, karena
berkat rahmat-Nya PNM dapat melalui tahun 2013 dengan hasil
yang menggembirakan. Pada kesempatan kali ini, atas nama
Direksi PNM kami akan menyampaikan laporan pencapaian
utama kinerja perusahaan selama tahun 2013 kepada para
pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya.
All praises to Allah Almighty for His blessings, which enable
PNM to conclude 2013 with promising results. On behalf
of PNM’s Board of Directors, we will outline the Company’s
major achievements in 2013 to the both shareholder and
stakeholders.
Secara konsisten, PNM dapat membukukan kinerja yang
menggembirakan sejalan dengan dilakukannya transformasi
usaha sejak 2008, baik
kinerja finansial dan pencapaian
lainnya yang terus mengalami peningkatan . Peningkatan ini
tidak terlepas dari berbagai keberhasilan penerapan kebijakan
strategi yang ditetapkan oleh PNM dalam kurun waktu 5 tahun
terakhir ini.
PNM has consistently been able to record a good performance
in conjunction with business transformation being carried out
since 2008. The good impact had so far been reflected both
in term of financial performance as well as positive growth of
other business parameters. This positive outcome is a result of
series of strategic policy improvement being implemented in
PNM’s the past five years.
Implementasi strategis dan kebijakan tersebut meliputi
berbagai hal yang mendorong bisnis pembiayaan langsung
Usaha, Kecil dan Mikro (UKM) yang menjadi bisnis utama
perusahaan, yang dibarengi dengan kegiatan Pengembangan
Kapasitas Usaha untuk lebih menjadikan UKM-UKM nasabah
dan calon nasabah PNM menjadi UKM-UKM yang mempunyai
nilai tambah dan mampu bersaing di pasar global. Strategi
tersebut termasuk di dalamnya perluasan jaringan layanan,
penyempurnaan produk, peningkatan percepatan layanan
melalui perbaikan prosedur , penguatan pendanaan dan lainnya.
The strategic policy implementation includes various aspects
that support Small and Micro Enterprise direct financing
to be the Company’s main business. It also coupled with
Business Capacity Empowerment activities that assist SMEs
to compete in global market. The strategies include expansion
of business network, enhanced financial products, improved
service quality, diversed funding, etc.
Melalui pelaksanaan berbagai inisiatif strategis tersebut, PNM
mampu mencapai pertumbuhan bisnis dan kinerja yang baik yang
menjadi momentum pertumbuhan bisnis berikutnya. Kami berharap,
berbagai inisiatif strategis yang akan kami jalankan di tahun 2014
akan lebih dapat membuat lompatan besar bagi PNM dalam
meningkatkan kinerja pertumbuhan bisnis secara sustainable.
Through the implementation of these various strategic
initiatives, PNM is able to achieve ample growth and
performance, creating a momentum for the next business
cycle. We hope that these various strategic initiatives that will
be implemented throughout 2014 will help us in making a big
leap for PNM toward a more sustainable business growth.
Pencapaian Kinerja PNM 2013
2013 PNM’s Performance Achievement
Dengan kondisi perekonomian nasional yang dibayangi dengan
tingkat inflasi yang cukup tinggi dan kenaikan BI rate yang
pada akhir tahun mencapai 7,5%, PNM berhasil meningkatkan
kinerja dengan sangat baik. Meskipun tingkat persaingan
semakin tinggi, kinerja PNM tercatat mencapai di atas target
yang ditetapkan untuk tahun 2013, dimana aset perusahaan
berhasil mencapai Rp5.092 miliar atau tumbuh 31,5% dari
tahun 2012, dan mencapai 103% dari target yang ditetapkan
untuk tahun 2013 sebesar Rp4.943 miliar. Laba Usaha tahun
2013 juga tercatat sebesar Rp84,783 miliar atau mencapai
30,37% dari target yang ditetapkan untuk tahun 2013 sebesar
Rp65,032 miliar. Laba Bersih mencapai Rp46,475 miliar pada
tahun 2013, tercapai 121% dari target 2013 sebesar Rp38,404
miliar. Pertumbuhan pendapatan perseroan sebesar 18,5%
atau untuk pertama kalinya membukukan di atas Rp 1 triliun
atau mencapai Rp1.055,9 miliar naik dari tahun 2012 sebesar
Rp891,1 miliar.
Overshadowed by the high inflation rate and increased BI
rate that reached 7.5% at the end of year, PNM was still able
to perform well in 2013. Despite increasing competition, the
company’s assets grew to IDR5,092 billion, an increase of
31.5% from 2012, and 3% over the 2013 budget, which is set
at IDR4,943 billion. Operating profit in 2013 was recorded at
IDR84.783 billion, or 30.37% over the 2013 budget, which is
set at IDR65.032 billion. Net profit reached IDR46.475 billion
in 2013, a IDR38.404 billion above target, or 21.01% above
the 2013 budget. Revenue in 2013 is increased by 18.5%,
reaching IDR1055.9 billion, up from IDR891.1 billion in
previous year. PT Permodalan Nasional Madani (PERSERO)
23
Pencapaian 2013
Laporan Manajemen
Profil Perseroan
Analisa dan Pembahasan
Manajemen
2013 Accomplishments
Management Report
Company Profile
Management Discussion
and Analysis
24
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Good Corporate Governance
Dengan pertumbuhan pendapatan tersebut, serta pengendalian
efisiensi operasi yang ketat, laba perseroan dapat tumbuh
sebesar 11,77% di tahun 2013. Meskipun perseroan pada tahun yang
sama terus melakukan investasi dalam pengembangan jaringan
layanan dengan mendirikan 126 jaringan baru, namun hal yang
terus menerus kami upayakan adalah pertumbuhan pendapatan
yang senantiasa lebih besar dari pertumbuhan biaya.
With the revenue growth and the tight control of operating
efficiency, the company's profit grew by 11.77% in 2013. While
the company continued to invest in the development of its
network by establishing 126 new outlets, we constantly manage
to keep our revenue growth to be more than the expense growth.
Pertumbuhan yang sustainable
Sustainable Growth
Hal yang menggembirakan lainnya adalah pertumbuhan bisnis
tersebut dapat dicapai secara sustainable. Di tengah semakin
maraknya persaingan di sektor pembiayaan UKM dan kondisi
perekonomian yang tidak begitu mudah, PNM mampu mencapai
pertumbuhan melalui penyaluran pembiayaan yang dilakukan
selama tahun 2013 yang mencapai Rp2,314 triliun. Melalui
disiplin pengendalian risiko yang ketat, perusahaan dapat
mengendalikan kualitas aset yang tercermin pada tingkat Non
Performance Loan sebesar 3,85 %.
Other encouraging outcome is that we have achieved sustainable
business growth. In the midst of the rising competition in
SME financing and the tough economic conditions, PNM was
able to achieve growth through financing that were disbursed
throughout 2013, reaching IDR2,314 trillion in total. Through
strict discipline of risk management, the company could also
maintain its asset quality, as reflected by the level of 3.85% of
Non Performing Loan.
Pendanaan sebagai Modal untuk tumbuh
Funding as Capital for Growth
Untuk memperkuat struktur pendanaan, PNM di pertengahan
tahun 2013 berhasil memperoleh dana segar dari penerbitan
Obligasi II PNM 2013 sebesar Rp1 triliun di tengah ketidakpastian
pasar surat berharga pasar uang dengan bunga 9,2% untuk
jangka waktu 5 tahun. Keberhasilan ini merupakan lanjutan
keberhasilan PNM dalam memperoleh dana segar melalui
penerbitan obligasi setelah di tahun sebelumnya juga berhasil
menerbitkan Obligasi I PNM yang merupakan obligasi berbasis
UKM pertama di Indonesia. Hal ini semakin membuktikan UKM
"menarik (attractive)" bagi pasar modal.
To strengthen the capital structure, PNM in mid-2013
successfully raised fresh funds from the issuance of the 2013
PNM Bonds II, amounting IDR1 trillion–amidst uncertain money
and securities market conditions–with a 9.2% fixed-interest
for a period of 5 years. This success is a continuation of PNM’s
effort in raising fresh capital through the bonds issuance in the
previous year when it successfully issued its SME-based PNM I
Bonds in Indonesia. This further prove SME attractiveness for
capital market.
Penerapan Tata Kelola Perusahaan
Implementation of Corporate Governance
Terkait dengan penerapan tata kelola yang baik, perseroan terus
berupaya menerapkan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan
yang Baik. Dewan Direksi, Dewan Komisaris dan seluruh
karyawan PNM menjunjung prinsip transparansi dan integritas
dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab masing-masing.
Kredibilitas dan reputasi perusahaan terus ditingkatkan sejalan
dengan program anti fraud yang telah dimulai sejak 2012. Di
tahun 2013, PNM juga melakukan penyegaran di jajaran Direksi
dimana Muhammad Lukman Rizal dan Carolina Dina Rusdiana
bergabung dalam jajaran Direksi menggantikan Lintang Nugroho
dan Tri Susilo. Diharapkan penyegaran ini dapat mengakselerasi
kinerja perusahan.
In line with the implementation of good governance, the company
continues to apply the principles of Good Corporate Governance.
Board of Directors, the Board of Commissioners and all employees
of PNM practice the principles of transparency and integrity
in carrying out their respective duties and responsibilities. The
company’s credibility and reputation continues to be improved
in line with the anti-fraud program initiated since 2012. In 2013,
PNM also rejuvenates its Board of Directors with the inclusion
of Muhammad Lukman Rizal and Carolina Dina Rusdiana to the
Board of Directors, replacing Lintang Nugroho and Tri Susilo
Nugroho. These replacements are expected to accelerate the
company’s performance even further.
Program Pengembangan Kapasitas Usaha
Program pendampingan usaha (capacity building) terhadap UKM
yang merupakan uniqueness PNM ini dan telah mulai dilakukan
sejak 2011 memberikan dampak terhadap yang besar bagi
pencapaian kinerja PNM dimana PNM berhasil meningkatkan
dan mempertahankan loyalitas nasabah, meningkatkan volume
usaha dan kapasitas usaha UKM yang berdampak terhadap
meningkatnya penyerapan tenaga kerja di sektor UKM. Berbagai
aktifitas telah dilakukan mulai dari pelatihan yang bersifat in
class sebanyak 208 kali untuk 9662 UMKM, sampai dengan
pendampingan terhadap klaster industri tertentu yang dinilai
bisa menjadi UKM unggulan (deepening capacity building)
Business Capacity Development Program
PT Permodalan Nasional Madani (PERSERO)
Business assistance program (capacity building) to SMEs, which
had been started since 2011, is continued throughout 2013.
Various activities had been carried out, from 208 sessions of
"in class" training programs given to 9,662 SMEs, to assistance
program (deep capacity building) to certain industrial clusters
considered potential to become leading SMEs, namely: North
Sumatera Cassava snack SME cluster; Silver jewellery SME
cluster in Mojokerto East Java; Ornamental Fish Industry SME
cluster in Depok, West Java. In addition, some SMEs that have
obtained excellent coaching and mentoring, were handed over to
relevant local government to ensure program continuation. The
Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Analisa dan Pembahasan
Manajemen
Profil Perseroan
Laporan Manajemen
Pencapaian 2013
Management Discussion
and Analysis
Company Profile
Management Report
2013 Accomplishments
yaitu: Klasterisasi Industri UKM Opak Singkong Sumatera
Utara; KLasterisasi Industri UKM Perhiasan Perak & Swasa di
Mojokerto Jawa Timur; Klasterisasi Industri UKM Ikan Hias di
Depok Jawa Barat. Selain itu, beberapa UKM unggulan yang
telah memperoleh pembinaan dan pendampingan juga telah
diserahterimakan ke pemerintah daerah terkait yang untuk
seterusnya diharapkan pihak pemerintah daerah dapat terus
menjadi mitra bagi klaster industri tersebut.
local government is expected to continue being the partner of
the industry clusters.
Profesional dan Fokus untuk Meraih Lebih Banyak Kepercayaan
Professionalism and Focus to Win Greater Trust
Perseroan dalam periode transformasi telah membuktikan
kinerja dan kemampuan dalam pembiayaan ke sektor usaha
mikro dan kecil. Atas keberhasilan ini, tahun 2013, Kementerian
BUMN telah memberikan kepercayaan kepada Perseroan untuk
mengelola dana Program Kemitraan dari PT. Askes (Persero)
dan PT. Jamsostek yang beralih menjadi BPJS. Perseroan akan
menjaga kepercayaan ini dengan terus mengembangkan dan
melaksanakan penyaluran dana program kemitraan sehingga
memberikan lebih banyak manfaat bagi masyarakat UMK.
During transformation period, the Company had shown good
performance and capabilities in managing micro and small
business sector financing. For this achievement, in 2013,
the Ministry of SOEs appointed the Company to manage
the Partnership Programs funds previously managed by PT
Askes (Persero) and PT Jamsostek (Persero). The Company is
expected to manage and further distribute this trust fund, thus
providing more benefits to the SMEs in need.
Prospek dan Tantangan Perusahaan Ke Depan
Company Prospects and Challenges Ahead
Kondisi ekonomi khususnya perekonomian nasional pada
tahun 2014 akan menghadapi berbagai tantangan yang cukup
berat. Dari dalam negeri, kenaikan BI rate di tahun 2013 yang
mencapai 7,5%, dan terdepresiasinya nilai rupiah terhadap USD
masih menjadi pertanyaan bagi kalangan usaha mengenai
situasi di tahun 2014. Pesta demokrasi Pemilihan Umum di
bulan April dan September 2014 ini juga memberikan kekuatiran
terhadap kestabilan dalam perekonomian nasional. Namun,
di balik kekuatiran tersebut, diyakini bahwa pesta demokrasi
tersebut akan memberikan peluang bagi bisnis UKMK yang
berada di balik pesta tersebut yang secara langsung akan
memberikan peluang dalam bisnis PNM.
Selain itu, kondisi terkini menunjukkan perekonomian Negara
maju mulai membaik, yang ditandai dengan perbaikan aktivitas
sektor industri dan konsumsi AS dan Eropa, perbaikan kinerja
ekonomi China yang didukung kinerja manufaktur dan India
melalui kinerja ekspor dan sektor industri.
Tantangan Ekonomi ke depan perlu terus dicermati terutama
terkait dengan kemungkinan kenaikan BI rate dan fluktuasi
nilai tukar. Namun, melihat Pemerintah melalui Bank Indonesia
yang masih mempertahankan BI rate tetap di 7,5% diyakini
kebijakan ini masih konsisten dengan upaya mengendalikan
inflasi di kisaran 4,5-5,5% dan menjaga transaksi berjalan ke
tingkat yang lebih sehat sehingga 2014 akan tercipta stabilitas
ekonomi dan sistem keuangan.
Economic conditions, especially the national economy in 2014
will experience a tough situation. In the country, the BI rate hike
in 2013 that reached 7.5%, and depreciation of the Rupiah against
the U.S. dollar still leave the business society questioning about
the situation in 2014. Democratic General Election in April and
July 2014 also poses concerns to the stability of the national
economy. However, despite these concerns, it is believed that
the democratic event will provide business opportunities for
SMEs who are supporting the event, and it eventually creates
opportunities for PNM’s business.
In addition, the news from recent economic progress in many
developed countries are encouraging, indicated by improved
industrial activity and consumption of the U.S. and Europe,
improved China's economic performance which is supported by
manufacturing performance, as well as India with its exports
and industrial sectors performance.
We need to continuously vigilant toward the economic
challenges ahead. However, if the Central Bank of Indonesia is
able to hold the BI rate at 7.5%, it should keep inflation rate
within the range of 4.5-5.5%, and bring the current account to
a more healthy level, leading to economic and financial system
stability this year.
Wassalam,
Regards,
Parman Nataatmadja
Direktur Utama
President Director
PT Permodalan Nasional Madani (PERSERO)
25
Strengthening Competency, Reinforcing Organization
Menguatkan Kompetensi,
Mengokohkan Organisasi
Company Profile
Profil Perseroan
Pencapaian 2013
Laporan Manajemen
Profil Perseroan
Analisa dan Pembahasan
Manajemen
2013 Accomplishments
Management Report
Company Profile
Management Discussion
and Analysis
Corporate Data
Data Perseroan
28
PT Permodalan Nasional Madani (PERSERO)
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Analisa dan Pembahasan
Manajemen
Profil Perseroan
Laporan Manajemen
Pencapaian 2013
Management Discussion
and Analysis
Company Profile
Management Report
2013 Accomplishments
Corporate Data
Data Perseroan
Nama Perusahaan | Company Name
: PT Permodalan Nasional Madani (Persero)
Alamat | Address
: Gedung Arthaloka Lt.1, 6, 8 dan 10
Telepon | Phone
: 021 2511404
Faksimili | Facsimile
: 021 2511405
Situs | Website
: www.pnm.co.id
E-mail | E-mail
: [email protected]
Tanggal Pendirian | Date of Establishment
: 1 Juni 1999 | June 1, 1999
Modal Dasar | Authorized Capital
: Rp1,2 triliun | IDR1.2 trillion
Modal Disetor dan Ditempatkan | Paid-up and Subscribed Capital
: Rp300 miliar | IDR300 billion
Sektor | Sector
: Keuangan | Finance
Bidang Usaha | Line of Business
: Pembiayaan | Financing
Sekretaris Perusahaan | Corporate Secretary
: Gung Panggodo Supryanto
Anak Perusahaan | Subsidiaries
: PT PNM Investment Management
Jl. Jend.Sudirman Kav. 2, Jakarta 10220
PT PNM Venture Capital
Perseroan memiliki 26 Kantor Cabang, 4 Kantor Cabang Pembantu,
The Company operates 26 Branch Offices, 4 Sub-Branch
97 Kantor Klaster, 578 Unit/Outlet UlaMM yang tersebar di
Offices, 97 Cluster Offices, 578 UlaMM Units/Outlets all
seluruh Indonesia dan 6 anak perusahaan; 3 perusahaan cucu
across Indonesia, 6 subsidiaries; 3 sub-subsidiaries; and 5
dan 5 Afiliasi. Anak-anak perusahaan bergerak di bidang jasa
affiliates. The subsidiaries are in the area of financing services,
pembiayaan, pengelolaan investasi dan konsultasi manajemen
investment management and management consultancy as
serta pengembangan usaha kecil, menengah dan koperasi.
well as SME and Cooperatives development.
PT Permodalan Nasional Madani (PERSERO)
29
Pencapaian 2013
Laporan Manajemen
Profil Perseroan
Analisa dan Pembahasan
Manajemen
2013 Accomplishments
Management Report
Company Profile
Management Discussion
and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Good Corporate Governance
Brief Profile
Profil Singkat
PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM, didirikan sebagai realisasi
komitmen nyata pemerintah untuk mengembangkan, memajukan dan memelihara
Usaha Mikro, Kecil, Menengah dan Koperasi (UMKMK) sebagai salah satu pilar penopang
perekonomian Indonesia. PNM menjadi sebuah solusi strategis dalam pengembangan
akses permodalan dan program peningkatan kapasitas bagi para pelaku Usaha Mikro,
Kecil, Menengah, dan Koperasi (UMKMK). Pada akhirnya PNM menjadi yang terdepan
dalam proses melahirkan pelaku-pelaku UMKMK yang tangguh, mandiri dan mampu
menciptakan lapangan kerja baru. Secara strategis, PNM diarahkan untuk memberikan
solusi finansial maupun non finansial bagi sektor UMKMK.
PT Permodalan Nasional Madani (Persero) or PNM, is established as token of government's
real commitment to develop, promote and maintain the Micro, Small, and Medium Enterprises
and Cooperatives (MSMEC) as one of the supporting pillars of the Indonesian economy. PNM has
emerged as a strategic solution in developing access to capital and capacity building programs for
business owners of Micro, Small, and Medium Enterprises and Cooperatives (MSMEC). PNM strives
to eventually become a leader in promoting strong and independent MSMEC business owners ,
which are able to create job opportunities. Strategically, PNM is encouraged to provide financial
and non-financial solutions to the MSMEC sector.
Dasar hukum pendirian PNM, adalah Peraturan Pemerintah RI
No 38/99 tanggal 29 Mei 1999 yang disahkan oleh peraturan
Menteri Kehakiman RI No C-11.609.HT.01.TH.99 tanggal
23 Juni 1999. Pendirian PNM kemudian dikukuhkan lewat
SK Menteri Keuangan RI No 487/KMK.017/1999, tanggal
13 Oktober 1999, yang menunjuk PNM sebagai salah satu
BUMN Koordinator Penyalur Kredit Program eks BLBI
yang sebelumnya dilakukan oleh Bank Indonesia. Untuk
menjalankan tugas ini, maka pemerintah mendirikan PNM
30
PT Permodalan Nasional Madani (PERSERO)
The legal basis of PNM establishment is the Government
Regulation of the Republic of Indonesia No. 38/99 dated May
29th, 1999 which was authorized by regulation of the Minister of
Justice of the Republic of Indonesia No. C - 11.609.HT.01.TH.99
dated June 23rd, 1999. PNM Establishment was later confirmed
by Decree of the Minister of Finance No. 487/KMK.017/1999,
dated October 13th, 1999, appointing it to be one of Coordinating
State-owned Enterprises for ex-BLBI Credit Channelling
Program which was previously performed by the Central Bank of
Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Analisa dan Pembahasan
Manajemen
Profil Perseroan
Laporan Manajemen
Pencapaian 2013
Management Discussion
and Analysis
Company Profile
Management Report
2013 Accomplishments
Brief Profile
Profil Singkat
dengan modal dasar sebesar Rp1,2 triliun dan modal disetor
sebesar Rp300 miliar. Akta Pendirian No.1 tanggal 1 Juni 1999
dibuat di hadapan Ida Sofia, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah
memperoleh pengesahan dari Menkumham berdasarkan Surat
Keputusan No.C-11.609.HT.01.01.TH.99 tanggal 23 Juni 1999,
dan telah didaftarkan pada Kantor Pendaftaran Perusahaan
Kodya Jakarta Pusat di bawah No.4758/BH.09.05/VIII/99
tanggal 27 Agustus 1999, serta telah diumumkan dalam Berita
Negara Republik Indonesia No.73 tanggal 10 September 1999,
Tambahan No. 5681 (“Akta No.1”). Akta Nomor 1 tersebut telah
diubah beberapa kali, dengan perubahan terakhir yang dimuat
dalam Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham Nomor 20
tanggal 15 Oktober 2009 dibuat di hadapan Hadijah, SH, Notaris
di Jakarta, dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik
Indonesia Nomor 71 tanggal 3 September 2010, Tambahan
Nomor 1178 tahun 2010.
Indonesia. To carry out this mission, the Government established
PNM with an initial capital of IDR1.2 trillion and paid-up capital of
IDR300 billion. Its Deed No. 1, dated June 1st, 1999 was signed
before Ida Sofia, SH, Notary in Jakarta, who was approved
by Menkumham decision letter No. C-11.609.HT.01.01.TH.99
dated June 23, 1999, and had been registered in the Companies
Registration Office under the Municipality of Central Jakarta No.
4758/BH.09.05/VIII/99 dated August 27, 1999, and published in
the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 73 September
10, 1999, Supplement No. 5681 ("Deed #1"). Deed Number 1
has been amended several times. The last amendment is stated
in the Deed of Resolutions of Shareholders Number 20 dated 15
October 2009, drawn up before Hadijah, SH, Notary in Jakarta
and has been announced in the Official Gazette of the Republic
of Indonesia Number 71 dated 3 September 2010, Supplement
Number 1178 of 2010.
Sebagai sebuah perseroan, PNM berpegang kepada prinsipprinsip ekonomi pasar dalam memberikan solusi permodalan
kepada pelaku UMKMK dengan menerapkan studi kelayakan
yang memadai dalam setiap solusi finansial yang diberikannya.
Hal ini dilakukan untuk menjaga keberlangsungan usaha, efektifitas
operasional serta meningkatkan daya saing perusahaan. Sedangkan
dalam hal pelayanan kepada para pemangku kepentingan, PNM
menerapkan pendekatan solusi non konvensional yang berbeda
dengan pelayanan yang diberikan oleh industri perbankan. Secara
strategis, solusi non finansial yang diberikan PNM kepada para
pelaku UMKMK telah memberikan dampak positif kepada pelaku
UMKMK dalam mengelola aspek permodalan usaha mereka. Hal
ini memberikan positioning yang unik bagi PNM dalam industri
pembiayaan di Indonesia.
As a company, PNM complies with the principles of market
economy in providing capital solutions to MSMEC business
owners by conducting adequate financial measurements to
each individual financial provision. This method is taken in order
to maintain business sustainability, operational effectiveness
and enhance Enterprise competitiveness. For the stakeholders,
PNM offers different, unconventional approach compared
to the banking industry. Strategically, non-financial solutions
provided to MSMEC business owners gives positive impact
to MSMEC business owners in managing the capital aspects
of their businesses. This gives PNM a unique positioning in
Indonesia’s financial industry.
PNM secara konsisten mampu menunjukkan kinerja operasional dan
usaha yang menggembirakan. Kombinasi antara komitmen, konsistensi
dan kompetensi profesional melahirkan terobosan-terobosan
dan aksi-aksi korporasi yang membawa PNM sebagai lembaga
keuangan terdepan dalam memberikan produk layanan terbaik bagi
sektor UMKMK. Selain itu PNM melakukan solusi non finansial
berupa peningkatan kapasitas (capacity building) yang ditujukan
untuk membantu para pelaku UMKMK menjadi UMKMK unggulan.
PNM has consistently demonstrated good operational
and business performance. Combinations of commitment,
consistency and professional competency have resulted in
breakthroughs and corporate actions that make PNM become
a leading financial institution in providing the best service to
MSMEC sector. PNM also provides non-financial solutions
of capacity building aimed at promoting MSMEC business
excellence.
Pada periode awal, PNM mendapatkan sumber pendanaan hanya
dari pemerintah untuk menjalankan misi yang diembannya.
Namun seiring dengan perkembangan usaha dan operasional
yang dialaminya, PNM mampu memperoleh kepercayaan
sumber-sumber pendanaan non pemerintah untuk memperkuat
dan memperluas jangkauan operasionalnya. Sejak tahun 2009,
PNM mendiversifikasi sumber pendanaannya melalui kerjasama
dengan pihak ketiga yaitu perbankan dan pasar modal. Hal ini
sekaligus juga membuktikan bahwa dalam menjalankan fungsi
utamanya sebagai penggerak sektor UMKMK, PNM menerapkan
prinsip-prinsip akuntabilitas dan best practices dari sebuah
perseroan terbatas yang memiliki komitmen nyata untuk
mencapai kemandirian dan martabat yang lebih baik bagi bangsa.
In the early period of establishment, PNM obtained its funding
solely from the government to perform its business mission.
Nevertheless, through the years of business cycles, PNM
has gained credibility from the non-government financial
institutions for necessary funding required for improving
and expanding business network. Since 2009, PNM has been
diversifying its funding sources from other sources, especially
banks and capital markets. This facility lines proved that in
carrying out its primary function as MSMEC sector enabler,
PNM is perceived to apply principles of accountability and best
practices of a commercial company, with real commitment to
promote better self-reliance and noble nation.
Waktu telah membuktikan bahwa terobosan ini meningkatkan
kepercayaan publik terhadap PNM yang juga dapat dijadikan
indikator kepercayaan pasar terhadap sektor UMKMK. Bila
pada tahun 2012, PNM berhasil meraih kepercayaan pasar
modal dengan keberhasilannya meluncurkan obligasi untuk
pendanaan sektor UMKMK maka pada tahun 2013, dipercaya
oleh pemerintah sebagai BUMN pelaksana pilot project program
Dana Kemitraan untuk sektor UKM.
The record showed that the measurement taken by the
Company improves public trust to PNM, and this also indicates
market confidence in MSMEC sector. In 2012, PNM received
warm welcome from capital markets through its success in
launching its first ever Bonds . In 2013, PNM was appointed by
the Government as the State-Owned Enterprise to execute pilot
project of Partnership Fund for the SME sector.
PT Permodalan Nasional Madani (PERSERO)
31
Pencapaian 2013
Laporan Manajemen
Profil Perseroan
Analisa dan Pembahasan
Manajemen
2013 Accomplishments
Management Report
Company Profile
Management Discussion
and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Good Corporate Governance
Business Segment
Bidang Usaha
Secara umum, produk layanan Finansial dan Non-Finansial yang
diberikan oleh Perseroan terbagi dalam tiga kategori sebagai
berikut:
In general, financial and non financial products of the Company
can be divided into three categories as follows:
a. Jasa Pembiayaan
a. Financing Services
Bidang usaha merupakan jasa pembiayaan langsung
maupun tidak langsung kepada pelaku UMKM. Layanan
pembiayaan langsung diberikan melalui Unit Layanan
Modal Mikro (ULaMM). Sedangkan layanan pembiayaan tidak
langsung disalurkan Perseroan melalui Bank Perkreditan
Rakyat/Syariah (BPR/S), Koperasi (KSP/USP), dan Lembaga
Keuangan Mikro/Syariah (LKM/S) lainnya, termasuk re-lending
kredit program eks-KLBI.
The financing services offer both direct and indirect financing
to MSME enterpreneurs. The direct financing service is
provided through Micro Financing Service Unit (ULaMM).
While, the indirect financing service is provided through
Community/Sharia Credit Banks (BPR/S), Cooperatives
(known as KSP/USP) and other Micro Financing/Sharia
(LKM/S), including re-lending of former Central Bank
Liquidity Credit Program (KLBI);
b. Jasa Manajemen dan Jasa Pengembangan
Kapasitas Usaha
b. The Capacity Building Program and Management
Services
Bidang usaha ini merupakan layanan non-finansial yang
ditujukan untuk meningkatkan kinerja dan nilai tambah
sektor UMKM serta Lembaga Keuangan Mikro/Syariah
(LKM/S) yang menjadi mitra perusahaan. Layanan jasa
Pelatihan, Konsultasi serta Pendampingan, merupakan
Jasa Manajemen yang diberikan Perseroan kepada mitranya
dengan tujuan untuk membantu meningkatkan kompetensi
usaha para pelaku UMKM dan LKM/S. Layanan ini diharapkan
dapat meningkatkan kemampuan UMKM dalam menjaga
kelangsungan dan pertumbuhan usaha untuk dapat memberi
manfaat secara optimal kepada stakeholders mereka. Selain
itu Jasa Manajemen PNM juga memberikan Jasa Pendirian
LKM/S dan Jasa Pengembangan dan Pengelolaan Ekonomi
Komunitas yang terkait dengan program Corporate Social
Responsibilities (CSR).
This line of business constitutes non-financial services
aimed at enhancing the business performance and value
adding of MSME, well as Micro/Sharia Financing institutions
as partners of the Company. The services of trainings,
business consultancy as well as business assistance are
the management services provided by the Company to the
partners aimed at enhancing their business competencies.
These services are designed to enhance MSME capacities
in maintaining business sustainability and growth to
bring about optimal benefits to the business and their
stakeholders. Moreover, PNM Management Services also
provide services for the establishment of Micro/Sharia
Financial Institutions (LKM/S) and Community Economic
Development and Management Services in relation to the
company’s Corporate Social Responsibilities (CSR) program.
c. Jasa Pembiayaan Modal Ventura melalui anak
perusahaan PT PNM Venture Capital (PNM VC)
dan Manajemen Investasi melalui PT PNM
Investment Management (PNM IM)
c. The Venture Capital financing services is provided
through PT PNM Venture Capital (PNM VC),
the Company’s subsidiary, and investment
management services is provided through PT
PNM Investment Management (PNM IM)
PNM-VC memberikan dukungan permodalan langsung
kepada Usaha Kecil dan Menengah dalam bentuk
pembiayaan bagi hasil kepada Perusahaan Pasangan Usaha
(PPU), sedangkan PNM-IM menjalankan usaha pengelolaan
investasi berupa Reksadana dan kontrak pengelolaan dana
(Discretionary Fund)
32
PT Permodalan Nasional Madani (PERSERO)
PNM-VC provides direct capital support for Small and
Medium Enterprises in the form of profit sharing financing
to SME as Investee Company (PPU), while PNM-IM
conducts investment management services in the form of
mutual fund Issuance, and fund and portfolio management
(Discretionary Fund).
Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Analisa dan Pembahasan
Manajemen
Profil Perseroan
Laporan Manajemen
Pencapaian 2013
Management Discussion
and Analysis
Company Profile
Management Report
2013 Accomplishments
Organization Structure
Struktur Organisasi
RUPS
Shareholders General
Meeting
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Komite Audit
Audit Committee
PARMAN NATAATMADJA
Direktur Utama
Dewan Pengawas Syariah
President Director
Syaria Supervisory Body
M. LUKMAN RIZAL
CAROLINA DINA RUSDIANA
KEMAS HASANI
Direktur Bisnis Mikro I
Direktur Bisnis Mikro II
Direktur Keuangan & Operasi
Micro Business I Director
Micro Business II Director
Finance & Operation Director
BAMBANG
SISWAJI
ARIEF MULYADI
EVP 1
EVP 2
SUPARDJI
Satuan Pengawasan
Intern
Internal Control
RAHFIE
SYAEFULSHAAF
JOYCE JOSEPHINE
HARRY
BUDIYANTO
Pengelolaan
Pembiayaan Mikro 1
Jasa Manajemen &
Kemitraan
Pengelolaan
Pembiayaan Mikro II
Micro Financing
Management I
Partnership and
Management Services
Micro Financing
Management II
MARIATIN SRI
WIDOWATI
Perencanaan &
Pengembangan
Jaringan Mikro
Corporate Planning
and Network
Development
DENY YANUARTO
Treasury dan
Pendanaan
Treasury and Funding
GUNG PANGGODO
Sekretariat
Perusahaan
Corporate Secretary
ENGGA TRIJAYA
IBRAHIM SALIM
ENGGA TRIJAYA
SUPERVISI I
Pengembangan
Kapasitas Usaha
SUPERVISI II
Supervision I
Supervision II
Capacity Building
ERWIEN
NURWIHATMAN
SUNAR BASUKI
Manajemen Tekhnologi
Informasi
Accounting and
Operation
Information Technology
AKHMAD SUHANDI
Management
Sumber Daya Manusia
Human Recources
ANTON MART
MASYWIR ARIF
KINDARIS
USMAN HIDAYAT
IRIANTO
REMEDIAL
Pusat Pendidikan &
Pelatihan
Research &
Development
Pengendalian &
Pengadaan Infrastruktur
Infrastructure
Training Centre
Procurement and Control
DENNY
CHRISTYANTO
Corporate Legal
Cabang-Cabang
Wilayah Barat
Cabang-Cabang
Wilayah Timur
West Region
Branches
East Region
Branches
DEASY DEWAYANI
HERSAM
SUDARISMAN
Kredit Program &
LKMS, PAA
Manajemen Resiko
dan Kepatuhan
Programmed Credit, MFI
Risk Management
and Affiliates Control
and Compliance
AFILIASI
PNM IM DAN
PNM VC
PT Permodalan Nasional Madani (PERSERO)
33
Pencapaian 2013
Laporan Manajemen
Profil Perseroan
Analisa dan Pembahasan
Manajemen
2013 Accomplishments
Management Report
Company Profile
Management Discussion
and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Good Corporate Governance
Vision And Mission Of The Company
Visi dan Misi Perusahaan
VISI
VISION
Dalam menjalankan aktifitas usahanya, PNM menuju kepada
suatu visi yang menjadi penentu arah pencapaian kinerja terbaik
perusahaan. Visi tersebut adalah:
In performing its business activities, PNM is moving in the
direction of a vision, which directs the Company to its best
performance. The vision is set out as below:
Menjadi lembaga pembiayaan terkemuka dalam
meningkatkan nilai tambah secara berkelanjutan bagi
Usaha Mikro, Kecil, Menengah dan Koperasi (UMKMK)
yang berlandaskan prinsip-prinsip Good Corporate
Governance (GCG).
To be a leading financing institution in improving
added value for SMEs and Cooperatives in sustainable
manners in accordance with the Good Corporate
Governance (GCG) principles.
MISI
MISION
Dalam upaya mewujudkan visi
mengemban misi sebagai berikut:
34
tersebut,
perusahaan
In order to accomplish its vision, the Company shall carry out
the following missions:
a. Menjalankan berbagai upaya, yang terkait dengan
operasional perusahaan, untuk meningkatkan kelayakan
usaha dan kemampuan wirausaha para pelaku bisnis
UMKMK.
a. To perform any and all efforts, relevant to corporate
operations, to improve business feasibility and
entrepreneurships of SMEs and Cooperatives entrepreneurs.
b. Membantu pelaku UMKMK untuk mendapatkan dan
kemudian meningkatkan akses pembiayaan UMKMK kepada
lembaga keuangan baik bank maupun non-bank yang pada
akhirnya akan meningkatkan kontribusi mereka dalam
perluasan lapangan kerja dan peningkatan kesejahteraan
masyarakat.
b. To assist SMEs & Cooperatives entrepreneurs to gain and
improve access to financing institutions of both banks and
non-banks, which will in turn increase their contributions in
expanding job opportunities and improving the welfare of
the society.
c. Meningkatkan kreatifitas dan produktivitas karyawan untuk
mencapai kinerja terbaik dalam usaha pengembangan
sektor UMKMK.
c. To improve creativity and productivity amongst the
employees to achieve best performance in their efforts to
develop SMEs & Cooperatives sectors.
PT Permodalan Nasional Madani (PERSERO)
Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Analisa dan Pembahasan
Manajemen
Profil Perseroan
Laporan Manajemen
Pencapaian 2013
Management Discussion
and Analysis
Company Profile
Management Report
2013 Accomplishments
Strategic Goals
Tujuan Strategis
Tujuan
Strategis
Strategic
Objectives
Untuk mengejawantahkan visi dan misinya, perseroan telah
menetapkan tujuan-tujuan strategis yang menjadi panduan
pengelolaan perusahaan, yaitu:
The Company has defined its strategic objectives in order to
accomplish its vision and mission, namely:
1. Meningkatkan posisi dan peran perusahaan sebagai penyedia
jasa pembiayaan dan jasa manajemen yang didukung oleh
kelengkapan produk dan layanan, baik layanan keuangan
konvensional (berbasis bunga) maupun syariah bagi sektor
UMKMK baik pelayanan secara langsung kepada usaha
mikro kecil dan atau bermitra dengan BPR/S, KJK/S, dan
Lembaga lainnya.
1. Improving The Company’s role and position as the provider
of financing and management service solutions, which is
supported by comprehensive products and services for both
conventional financial services (interest based financing
services) as well as sharia based financing services, for
SMEs & Cooperatives sector as well as direct service to
SMEs or through a partnership with Community/Sharia
Credit Banks, KJK/S, and other financing institutions.
2. Mewujudkan pertumbuhan aset dan laba serta optimalisasi
struktur permodalan untuk menciptakan pertumbuhan
perusahaan yang terus meningkat.
2. Creating growths on assets and profits as well as
optimizing financial structure to create corporate business
sustainability.
3.Melaksanakan peningkatan dan perbaikan berkelanjutan
(continuous improvement) atas infrastruktur, organisasi dan
proses bisnis, untuk menyediakan layanan dan proses yang
berkualitas, cepat, tepat dan sesuai kebutuhan UMKMK.
3. Performing continuous improvement on the infrastructure,
organization and business processes, in order to provide
quality, timely manner and precise services in accordance
with the needs of SMEs & Cooperative sectors.
4. Menciptakan lingkungan kerja dan budaya perusahaan yang
kondusif untuk mendorong kreativitas dan pembelajaran
yang berkesinambungan, guna meningkatkan produktivitas
karyawan
4.Creating a conducive work environment and corporate
culture to boost sustainable creativity and learning, in order
to improve employees’productivity.
PT Permodalan Nasional Madani (PERSERO)
35
Pencapaian 2013
Laporan Manajemen
Profil Perseroan
Analisa dan Pembahasan
Manajemen
2013 Accomplishments
Management Report
Company Profile
Management Discussion
and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Good Corporate Governance
Core Values
Tata Nilai PNM
36
TATA NILAI PNM
PNM Corporate
VALUES
Budaya perusahaan PNM dikembangkan untuk memberdayakan
segenap anggota organisasi perusahaan untuk memberikan
pelayanan terbaik kepada para pelaku UMKMK melalui solusi
yang komprehensif. Budaya perusahaan ini dibangun di atas
sebuah landasan tata nilai yang ditumbuhkembangkan dari
landasan budaya yang berlaku di masyarakat Indonesia.
PNM corporate culture is established to empower all employees
of The Company in providing their best services for SMEs &
Cooperatives entrepreneurs through comprehensive solutions.
This corporate culture is built on a set of values developed from
local values in Indonesian society.
Ibarat tanaman padi yang semakin merunduk kala berisi, insan
PNM juga akan semakin membumi seiring dengan kematangan
pribadi dan kompetensi profesionalnya. Sesuai dengan landasan
filosofinya, maka Tata Nilai PNM disebut sebagai ILMU PADI.
Similar like rice paddy, which the more content the rice paddy
has, the lower it becomes, PNM individuals are expected
to be more humble in line with their personal maturity and
professional competencies. In accordance with its philosophical
basis, this set of corporate values of PNM is called ILMU PADI.
ILMU PADI merupakan kependekan dan serangkaian Tata Nilai
yang berlaku di PNM sebagai berikut:
ILMU PADI is the acronym of a set of values embodied in PNM,
namely:
I: Integritas
Keberanian moral untuk menyatakan bahwa yang benar adalah
benar, yang salah adalah salah serta bertindak dengan benar.
Terbuka dalam mengemukakan dan menerima pendapat serta
tidak menutupi permasalahan.
I: Integritas (Integrity)
Moral courage to state everything as it is, whether it is right or
wrong as well as to act righteously. Be transparent in stating
and accepting opinions and also not covering-up issues.
L: Loyalitas
Loyalitas terhadap visi, misi, tujuan PNM serta terhadap nilainilai kebenaran dan keadilan.
L: Loyalitas (Loyalty)
Loyalty towards PNM’s vision, mission, and objectives as well
as values of truth and justice.
M: Mandiri
Yakin atas kemampuan sendiri serta tidak melepaskan
tanggung jawab, tetapi mencari jalan keluar dalam menghadapi
kesulitan. Bekerja keras, cerdas, cepat dalam berpikir,
menganalisa, pengambilan keputusan dan pelaksanaan tugas
dengan tetap berpedoman kepada sistem prosedur serta
mempertimbangkan risiko.
M: Mandiri (Independent)
Confident of personal ability and shall not relinquish
responsibility, but seeks solutions in facing difficulties.
Hardworking, smart, fast-thinker, analyzer, decision-maker and
job executor by upholding procedural systems and considering
risks.
U: Unggul
Meningkatkan kualitas pembiayaan, jasa manajemen dan
kualitas SDM secara berkesinambungan.
U: Unggul (Excellent)
Enhance the quality of financing, management services and
human resources quality in sustainable manner.
PT Permodalan Nasional Madani (PERSERO)
Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Analisa dan Pembahasan
Manajemen
Profil Perseroan
Laporan Manajemen
Pencapaian 2013
Management Discussion
and Analysis
Company Profile
Management Report
2013 Accomplishments
Core Values
Tata Nilai PNM
P: Profesional
Bekerja dengan memanfaatkan keahlian untuk pencapaian
target-target perusahaan secara efektif, efisien dan optimal.
Untuk itu harus didukung dengan kompetensi, bersikap, berpikir
dan bertindak hati-hati tanpa meninggalkan unsur kecepatan
dengan tidak mengada-ada dan berlebihan.
P: Profesional (Professionalism)
Work by leveraging capabilities to achieve company targets
effectively, efficiently, and optimally in which must be supported
with competencies, attitude, way of thinking and actions without
sacrificing the element of speed by keeping it simple and nonexcessive.
A: Amanah
Bekerja dengan dilandasi kejujuran serta nilai-nilai ajaran
agama dalam mengemban tugas dan tanggung jawab
A: Amanah (Mandate)
Working based on honesty and religious values in carrying out
duties and responsibilities.
D: Disiplin
Tepat waktu dalam melakukan setiap tugas serta mematuhi
sistem dan kebijaksanaan dan menegakkan peraturan yang berlaku.
D: Disiplin (Discipline)
Be on-time in carrying out duties and complying with the system
and policy as well as enforcing the prevailing regulations.
I: Ikhlas
Bekerja tanpa pamrih dengan niat yang tulus, tidak sombong,
tidak merendahkan pihak lain dan tetap tegas dalam mengambil
keputusan
I: Ikhlas (Sincere)
Work hole heartedly without expecting something in return,
with modesty and without contempt, as well as remain decisive
in taking decisions.
PT Permodalan Nasional Madani (PERSERO)
37
Pencapaian 2013
Laporan Manajemen
Profil Perseroan
Analisa dan Pembahasan
Manajemen
2013 Accomplishments
Management Report
Company Profile
Management Discussion
and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Good Corporate Governance
Corporate Structure
Struktur Korporasi
PT Permodalan Nasional Madani (PERSERO)
PT PNM Venture Capital
(PNM VC)
PT PNM Investment
Management
Kepemilikan Saham 99%
Share Ownership 99%
Kepemilikan Saham 99%
Share Ownership 99%
PT BPRS Asri Madani
Nusantara
PT BPRS Patuh Beramal
Kepemilikan Saham 54,55%
Share Ownership 54,55%
38
Kepemilikan Saham 63,33%
Share Ownership 63,33%
PT BPRS Mentari
PT BPR Rizky Barokah
Kepemilikan Saham 55,28%
Share Ownership 55,28%
Kepemilikan Saham 60,00%
Share Ownership 60,00%
PT Permodalan Nasional Madani (PERSERO)
Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Analisa dan Pembahasan
Manajemen
Profil Perseroan
Laporan Manajemen
Pencapaian 2013
Management Discussion
and Analysis
Company Profile
Management Report
2013 Accomplishments
Bonds Highlights
Ikhtisar Obligasi
Dalam rangka pengembangan usaha, tahun 2013 PNM telah
menerbitkan Obligasi kedua dalam denominasi Rupiah dengan
jangka waktu 5 tahun dan tingkat bunga 9,2% yang tercatat
di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 28 Juni 2013, setelah
sebelumnya tahun 2012 menerbitkan Obligasi pertama sebesar
Rp500 milyar dengan tingkat suku bunga 9,1%.
For the purpose of business development, in 2013 PNM issued
second Bonds in Rupiah for a five-year tenor with interest rate
of 9.2% and registered in the Indonesian Stock Exchange on 28
June 2013. The first Bonds were issued in the preceding year
of 2012 amounting to IDR500 billion with interest rate of 9.1%.
Pefindo memberikan rating idA (A; Stable Outlook) pada saat
penawaran Obligasi kedua ini, dan PNM berhasil menghimpun
dana sebesar Rp1 triliun dalam situasi pasar yang saat itu
sedang tidak begitu menggembirakan .
Pefindo granted idA rating (A; Stable Outlook) for the second
Bonds issuance and PNM was able to generate funds amounting
to IDR1 trillion despite the unfavorable market condition.
Penerimaan hasil Penawaran Umum Obligasi PNM II 2013,
setelah dikurangi biaya-biaya emisi terkait, seluruhnya digunakan
perusahaan untuk mengembangkan bisnis usaha perusahaan dan
dimanfaatkan seluruhnya untuk ekspansi kredit langsung kepada
Usaha Kecil dan Mikro sesuai dengan prinsip kehati-hatian.
The Company utilized all proceeds from Public Offering of
Bonds PNM II 2013, after deducted with issuance costs, to
develop its business, expanding direct financing activities to
Small and Micro Enterprises in a prudent manner.
POSISI TAHUN 2012
No
2012 POSITION
Jenis
Tgl Emisi
Jangka Waktu
Nilai
Jatuh Tempo
Kupon
Type
Date of Issuance
Tenor
Value
Maturity
Coupon
Oktober 2017
October 2017
9,1
Rating
Listing
A (single A)
BEJ
Jakarta Stock
Exchange
Rupiah
1.
Obligasi I PNM
Bonds I PNM
Oktober 2012
October 2012
5 tahun
5 years
500 M
500 M
POSISI TAHUN 2013
No
2013 POSITION
Jenis
Tgl Emisi
Jangka Waktu
Nilai
Jatuh Tempo
Kupon
Type
Date of Issuance
Tenor
Value
Maturity
Coupon
Juni 2018
June2018
9,2
Rating
Listing
A (single A)
BEJ
Jakarta Stock
Exchange
Rupiah
1.
No.
Obligasi II PNM
Bonds II PNM
Jenis Penawaran
Umum
Tanggal
Efektif Jenis
Type of Offering
Effective
Date
1
2
1
Penawaran
Umum Obligasi
Bonds Issuing
2
Penawaran
Umum Lanjutan
Subsequent
Bonds Issuing
3
Penawaran Umum
Dengan Hak
Memesan Efek
Terlebih Dahulu
Bonds Issuing
with Pre-emptive
rights to purchase
bonds
Jumlah
3
6/28/2013
Juni 2013
June 2013
5 tahun
5 years
Nilai Realisasi Hasil Penawaran Umum
Realiized Amount of Proceeds
Jumlah Hasil
Penawaran
Umum
Biaya
Penawaran
Umum
Total
Proceeds
Costs of
Issuance
4
1.000.000.000.000
Hasil Bersih
Rencana Penggunaan Dana Menurut
Prospektus
Proceeds Utilization Plan Stated in
Prospectus
Refinancing
Net
Proceeds
Modal Kerja
Pembiayaan
Unit Layanan
Modal Mikro
Total
Realisasi Penggunaan Dana Menurut
Prospektus
Proceeds Realization Stated in Prospectus
Refinancing
Working
Capital for
Micro Capital
Service Unit
5
2.973.798.140
1 Triliun
1 Trillion
6
997.026.201.860
7
Modal Kerja
Pembiayaan
Unit Layanan
Modal Mikro
Total
Sisa Dana
Hasil
Penawaran
Umum
Excess of
Proceeds
Working
Capital for
Micro Capital
Service Unit
8
9
13
14
403.767.687.958
593.258.513.902
997.026.201.860
356.374.802.604
596.099.125.000
952.473.927.604
44.552.274.256
403.767.687.958
593.258.513.902
997.026.201.860
356.374.802.604
596.099.125.000
952.473.927.604
44.552.274.256
-
1.000.000.000.000
2.973.798.140
997.026.201.860
PT Permodalan Nasional Madani (PERSERO)
39
Pencapaian 2013
Laporan Manajemen
Profil Perseroan
Analisa dan Pembahasan
Manajemen
2013 Accomplishments
Management Report
Company Profile
Management Discussion
and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Good Corporate Governance
Profile of Subsidiaries
Profil Anak Perusahaan
40
PT PNM Venture Capital (PNM VC)
PT PNM Venture Capital (PNM VC)
PNM VC yang didirikan 28 Oktober 1999 mengemban tugas
untuk menjalankan kegiatan usaha modal ventura melalui
penyertaan modal dan pembiayaan kepada Perusahaan
Pasangan Usaha (PPU).
PNM VC, established on 28 October 1999, operates in the
business of venture capital through investments and financing
to Perusahaan Pasangan Usaha (PPU).
PT PNM Investment Management (PNM IM)
PT PNM Investment Management (PNMIM)
PNMIM merupakan salah satu Anak Perusahaan Perseroan
yang didirikan sejak 28 September 1999 yang menjalankan
bisnis utama berupa manajemen investasi, terutama reksadana
dan dana kelolaan lainnya dalam bentuk Kontrak Pengelolaan
Dana (discretionary fund), penasihat bisnis dan keuangan
korporasi baik swasta maupun BUMN, yang didukung dengan
sosialisasi mengenai manfaat reksadana bagi masyarakat dan
jasa pengelolaan Kontrak Pengelolaan Dana.
PNMIM is one of the Company’s subsidiaries that was
incorporated on 28 September 1999. PNMIM’s core business
is investments management especially mutual funds and other
funds in the form of discretionary funds as well as providing
business and financial advisory for private corporations and
SOEs, whilst promoting the benefit of mutual funds to the
public at large and Discretionary Funds services.
PT Permodalan Nasional Madani (PERSERO)
Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Analisa dan Pembahasan
Manajemen
Profil Perseroan
Laporan Manajemen
Pencapaian 2013
Management Discussion
and Analysis
Company Profile
Management Report
2013 Accomplishments
Reward
Penghargaan
DAFTAR PENGHARGAAN PT PERMODALAN NASIONAL MADANI (PERSERO) TAHUN 2013
LIST OF AWARDS GIVEN TO PT PERMODALAN NASIONAL MADANI IN 2013
Pelaksana Program BUMN Peduli
Kementerian BUMN
19 Mei 2013
Penerapan Inovasi Teknologi atau Model Bisnis untuk
Peningkatan Produktifitas dan/atau Effisiensi
Kementerian BUMN
19 Mei 2013
BUMN Peduli Program Participant
State-Owned Enterprises (BUMN) Ministry
19 May 2013
Application of technology innovation or Business Model to
Enhance Productivity and/ or Efficiency
State-Owned Enterprises (BUMN) Ministry
19 May 2013
Program Pemberdayaan Masyarakat
Kementerian BUMN
19 Mei 2013
BUMN Kategori Industri Keuangan yang
Berpredikat SANGAT BAGUS
Majalah Infobank
30 Oktober 2013
Community Empowerment Program
State-Owned Enterprises (BUMN) Ministry
19 May 2013
Excellent BUMN in the Category of
Financial Industry
Infobank Magazine
30 October 2013
PT Permodalan Nasional Madani (PERSERO)
41
Pencapaian 2013
Laporan Manajemen
Profil Perseroan
Analisa dan Pembahasan
Manajemen
2013 Accomplishments
Management Report
Company Profile
Management Discussion
and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Good Corporate Governance
Profile of the Board of Commissioners
Profil Dewan Komisaris
Duduk
42
Dr. Prasetijono Wijoyo M.J. MA,
Komisaris Utama
President Commissioner
Berdiri
dari kiri
kekanan
PT Permodalan Nasional Madani (PERSERO)
Ir Agus Muharram, MSP
Komisaris
Commissioner
Meidyah Indreswari, SE.Ak, MSc,
Ph.D, CKM, CCSA, CRMA, CFrA, CA,
Komisaris
Commissioner
Dilza Vierson N, SE, MM
Komisaris
Commissioner
Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Analisa dan Pembahasan
Manajemen
Profil Perseroan
Laporan Manajemen
Pencapaian 2013
Management Discussion
and Analysis
Company Profile
Management Report
2013 Accomplishments
Profile of the Board of Commissioner
Profil Komisaris
Dr. Prasetijono Wijoyo M.J. MA,
Komisaris Utama / President Commissioner
Warga Negara Indonesia kelahiran Jakarta tanggal
20 September 1954. Memperoleh gelar Sarjana
Ekonomi dari Universitas Gadjah Mada pada tahun
1979. Gelar Master di bidang Ekonomi diperoleh
dari Duke University, Durham North Carolina USA
pada tahun 1987. Pada tahun 1996, Prasetijono
mendapatkan gelar Doktor di bidang Ekonomi
International dan Keuangan Negara dari University
of Kentucky, Lexington USA.
Indonesian citizen born in Jakarta 20 September
1954. Hold Bachelor degree in Economics from
Gadjah Mada University in 1979. He then obtained a
Master degree in Economics from Duke University,
Durham North Carolina USA in 1987. Prasetijono
in 1996 earned a PhD in International Economics
and Finance from the State University of Kentucky,
Lexington USA.
Diangkat sebagai Komisaris Utama Perseroan
sejak 23 Februari 2012 berdasarkan SK no 76/
MBU/2012. Sejak 4 November 2010 sampai saat
ini, Prasetijono juga menjabat sebagai Deputi
Bidang Ekonomi, Kementerian PPN/Bappenas
Appointed as President Commissioner of the
Company since 23 February 2012 based on Decree
Letter no 76/MBU/2012. From November 4th,
2010 to date, Prasetijono also served as a Deputy
for the Economy , the Ministry of National Planning
and Development
Meidyah Indreswari, SE.Ak, MSc, Ph.D, CKM, CCSA, CRMA, CFrA, CA
Komisaris / Commissioner
Warga Negara Indonesia kelahiran Bandung, 2
Mei 1957. Meidyah Indreswari, SE.Ak, MSc, Ph.D,
CKM, CCSA, CRMA, CFrA, CA adalah alumnus
Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia pada
tahun 1983. Gelar M.Sc in Accounting diperolehnya
dari University of Saskatchewan di Kanada. Ph.D
in Development Studies diperolehnya dari Massey
University di Selandia Baru, tahun 2006. Di antara
jabatan yang pernah diembannya adalah: Kepala
Pusat Penelitian dan Pengembangan Pengawasan
(2006), Kepala Perwakilan BPKP Provinsi DKI
Jakarta II (2008), Kepala Pusdiklatwas BPKP
(2010) dan Sekretaris Utama BPKP (sejak 2013).
Indonesian citizen born in Bandung , May 2nd, 1957.
Meidyah Indreswari, SE.Ak, MSc , Ph.D, CKM, CCSA,
CRMA, CFrA, CA was a graduate of the Faculty
of Economics of University of Indonesia in 1983.
She pursued her M.Sc degree in Accounting from
University of Saskatchewan in Canada. Her Ph.D in
Development Studies was obtained from Massey
University in New Zealand in 2006. Some of the
positions she had served are: Head of Research and
Development Supervision (2006), Head of BPKP
Jakarta Provincial Representative II (2008), Head
of Pusdiklatwas (Center of Education, Training, and
Supervision) of BPKP (2010) and BPKP (Financial
and Development Supervisory Agency of Republic of
Indonesia) Principal Secretary (since 2013).
Diangkat sebagai Komisaris Perseroan sejak 9 April
2013 berdasarkan SK no 207/MBU/2013 Meidyah
telah mengikuti pelatihan-pelatihan kedinasan dan
profesi seperti: pendidikan kedinasan Pemantapan
Nilai-Nilai Kebangsaan dari LEMHANAS, Diklat
Pimpinan Tingkat I LAN (2012), Certified
Knowledge Manager (CKM) dari International
Knowledge Management Institute, Certified
Control Self-Assessment (CCSA) dari The Institute
of Internal Auditor, Certified Risk Management
Assurance (CRMA) - The Institute of Internal
Auditor, Amerika Serikat, Certified Forensic Auditor
(CFrA) dari Lembaga Sertifikasi Auditor Forensik
(LSAF), Jakarta, Certified Accountant (CA) dari
Ikatan Akuntan Indonesia. Meidyah dianugerahi
Satyalancana Karya Satya X Tahun 1996, dan
Satyalancana Karya Satya XX tahun 2007.
Appointed as Commisioner of the Company since
9 April 2013 based on Decree Letter no 207/
MBU/2013. Meidyah had attended occupational
training and professions such as: occupational
strengthening education on nationality values from
LEMHANAS, Level I LAN Leadership Training
(2012), Certified Knowledge Manager (CKM) from
the International Knowledge Management Institute,
Certified Control Self-Assessment (CCSA) from
The Institute of Internal Auditors, Certified Risk
Management Assurance (CRMA) - The Institute of
Internal Auditors, USA, Certified Forensic Auditor
(CFrA) from Forensic Auditor Certification Agency
(LSAF), Jakarta, Certified Accountant (CA) from the
Indonesian Institute of Accountants. Meidyah was
awarded Satyalancana Karya Satya X in 1996, and
the Satyalancana Karya Satya XX in 2007.
PT Permodalan Nasional Madani (PERSERO)
43
Pencapaian 2013
Laporan Manajemen
Profil Perseroan
Analisa dan Pembahasan
Manajemen
2013 Accomplishments
Management Report
Company Profile
Management Discussion
and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Good Corporate Governance
Profile of the Board of Commissioner
Profil Komisaris
Dilza Vierson N, SE, MM
Komisaris / Commissioner
Warga Negara Indonesia kelahiran Solok (Sumatera
Barat) 19 Juli 1970. Dilza Vierson mendapatkan
gelar Sarjana dari STIE KBP Padang pada tahun
1995 dan menyelesaikan pendidikan pasca sarjana
di STIE GANESHA, Jakarta pada tahun 2003.
Mengawali karir sebagai CPNS di Kementerian
Keuangan RI pada tahun 1996 dan saat ini juga
menjabat sebagai Kepala Bagian Peraturan dan
Perundang-Undangan Kementerian BUMN RI.
Dilza Vierson is an Indonesian citizen, born in Solok
(West Sumatra) on 19 July 1970. He earned his
bachelor degree from STIE KBP Padang in 1995
and completed his post-graduate study at STIE
GANESHA, Jakarta in 2003. He commenced his
career as a civil servant in the Ministry of Finance in
1996 and currently serves as the Head of Regulation
and Legislation, Ministry of State-Owned Enterprise.
Sebagai PNS, Dilza Vierson telah mengikuti
berbagai pelatihan profesi dan kepemimpinan di
antaranya Pendidikan dan Pelatihan Administrasi
Umum (Diklat ADUM) tahun 2001 dan Pendidikan
dan Pelatihan Pimpinan Tingkat III (Diklatpim
III) tahun 2011, dimana Dilza Vierson berhasil
menyelesaikan pendidikan masing-masing dengan
predikat terbaik I dan III.
As a civil servant, he has attended various
professional and leadership trainings such as Public
Administration Education and Training (Diklat
ADUM) in 2001 and the Leadership Education and
Training Level III (Diklatpim III) in 2011 where
he successfully completed the training with the
predicate best I and best III respectively.
Diangkat sebagai komisaris PT. Permodalan
Nasional Madani sejak Desember 2013 10
Desember 2013 berdasarkan SK no 411/MBU/2013.
Sebelum diangkat sebagai Komisaris PNM, Dilza
Vierson adalah anggota Dewan Komisaris PT
Kliring Berjangka Indonesia (KBI) periode 2012 –
2013, juga anggota Dewan Komisaris PT Jakarta
Industrial Estate Pulogadung (PT JIEP) periode
tahun 2011-2012.
He was appointed as Commissioner of PT.
Permodalan Nasional Madani since 10 December
2013 based on Decree Letter no 411/MBU/2013.
Prior to his appointment, he was a member of the
Board of Commissioners at PT Kliring Berjangka
Indonesia (KBI) from 2012 until 2013. He is also
a member of the Board of Commissioners at PT
Jakarta Industrial Estate Pulogadung (PT JIEP)
from 2011 until 2012 .
Ir Agus Muharram, MSP
Komisaris / Commissioner
Warga Negara Indonesia kelahiran Bogor 26 April
1958 ini adalah sarjana Geofisika lulusan Institut
Teknologi Bandung (ITB) tahun 1985. Agus Muharram
meraih gelar Master Perencanaan Wilayah dan Kota
dari TB pada tahun 1990. Dalam karir profesionalnya,
Agus Muharram pernah menjabat sebagai Deputi
bidang Pembiayaan, Deputi bidang Pengembangan
SDM, Deputi bidang Pemasaran dan Jaringan Usaha
Kementerian Koperasi dan UKM.
The Indonesian citizen that was born in Bogor,
April 26th, 1958, earned his Bachelor Degree of
Geophysics at the Institute of Technology Bandung
in 1985. Agus Muharram holds a Master of Urban
and Regional Planning from ITB in 1990. In his
professional career, Agus Muharram had served
as Deputy of Finance, Deputy of Human Resources
Development, Deputy of Marketing and Business
Network Ministry of Cooperatives and SMEs.
Diangkat sebagai Komisaris Perseroan sejak 24
April 2012 berdasarkan SK no 174/MBU/2012.
Selain itu hingga sekarang, Agus Muharram
menjabat sebagai Sekretaris Kementerian Koperasi
dan UKM Republik Indonesia.
Appointed as Commissioner of the Company 24 April
2012 based on Decree Letter no 174/MBU/2012.
Aside from that, currently Agus Muharram
also serves as the Secretary of the Ministry of
Cooperatives and SMEs Republic of Indonesia.
Purwanto, SH, M.M.
Komisaris / Commissioner
April 2010 sampai 4 November 2013
April 2010 to 4 November 2013
44
PT Permodalan Nasional Madani (PERSERO)
Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Analisa dan Pembahasan
Manajemen
Profil Perseroan
Laporan Manajemen
Pencapaian 2013
Management Discussion
and Analysis
Company Profile
Management Report
2013 Accomplishments
Profile of the Board of Directors
Profil Direksi
Duduk
Parman Nataatmadja
Direktur Utama
President Director
Berdiri
dari kiri
kekanan
Kemas Hasani
Direktur Keuangan & Operasi
Finance & Operation Director
M. Lukman Rizal
Direktur Bisnis Mikro I
Micro Business Director I
Carolina Dina Rusdiana
Direktur Bisnis Mikro II
Micro Business Director II
PT Permodalan Nasional Madani (PERSERO)
45
Pencapaian 2013
Laporan Manajemen
Profil Perseroan
Analisa dan Pembahasan
Manajemen
2013 Accomplishments
Management Report
Company Profile
Management Discussion
and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Good Corporate Governance
Profile of the Board of Directors
Profil Direksi
Parman Nataatmadja
Direktur Utama / President Director
Warga Negara Indonesia kelahiran 14 November
1957. Alumnus Fakultas Ekonomi Universitas
Indonesia tahun 1985 ini mendapatkan Master of
Business Administration dari State University of New
York di Buffalo, Amerika Serikat pada tahun 1988.
Sebelum menjabat sebagai Direktur Utama PNM,
Parman Nataatmadja pernah menjabat sebagai
Direktur Utama PT Bahana Artha Ventura (20052008), Direktur Utama PT Niaga International
Factors (1996-2005), Managing Director PT Niaga
Leasing (1996-2005), dan Managing Director PT
Danareksa Finance (1993-1995).
Indonesian citizen, born in November 14, 1957.
Graduated from Faculty of Economics, University
of Indonesia in 1985, Parman earned his Master of
Business Administration from State University of
New York in Buffalo, United States, in 1988. Prior
to his appointment as the President Director of
PNM, he was the President Director of PT Bahana
Artha Ventura (2005-2008), President Director
of PT Niaga International Factors (1996-2005),
Managing Director PT Niaga Leasing (1996-2005),
and Managing Director PT Danareksa Finance
(1993-1995).
Parman Nataatmadja telah menjabat sebagai
Direktur Utama Perseroan sejak tanggal 13
Februari 2008 dan diangkat kembali pada tanggal
13 Februari 2013 berdasarkan SK no 140/MBU/2013.
Parman Nataatmadja has been appointed as
President Director since 13 February 2008 and
reappointed on 13 February 2013 based on
company Decree Letter no 140/MBU/2013.
Carolina Dina Rusdiana
Direktur Bisnis Mikro II / Micro Business Director II
Indonesia. Sebelum menjabat sebagai Direktur
Perseroan, pernah menjabat sebagai Marketing
Division Head PT Bank Niaga Cabang Thamrin
(1986–1988), Project Officer & Branch Manager
PT Bank Niaga Cabang Pondok Indah (19891991), Branch Manager PT Bank Niaga Cabang
Thamrin (1991-1993), Project Officer & Branch
Manager PT Bank Niaga Cabang Niaga Tower (19941995), Regional Banking Head(1995-1996), Area
Head Jabodetabek PT Bank Niaga (1996–1999),
Strategic Services and Business Development
Group Head PT Bank Niaga (1999–2001), Pres.
Kom. PT.Niaga Leasing & Pres.Kom. PT Niaga Asset
Management (1999-2001) Investor Relations &
Corporate Secretary Head PT Bank Niaga (2001),
Head of Consumer Business Bank Danamon Tbk
(2001-2004), Senior Advisor untuk kredit retail PT
Bank CIMB Niaga, Tbk (2004-2005), Direktur Bisnis
PT Saseka Gelora Finance (2005–2006), Presiden
Direktur PT Saseka Gelora Finance (2006-2008),
Head of Corporate, Commercial, Consumer & SME
Credit Business PT Bank Mega Tbk (2008-2012), dan
Consumer Business Director PT ICB Bumiputera Tbk
(2012-2013).
Indonesian citizen, born in Jakarta, 29 April 1962.
Carolina Dina Rusdiana graduated from Social and
Politics Faculty of University of Indonesia. Before
being appointed as Director, she has held various
positions, including Marketing Division Head of PT
Bank Niaga, Thamrin Branch (1986–1988), Project
Officer & Branch Manager of PT Bank Niaga, Pondok
Indah Branch (1989 -1991), Branch Manager of PT
Bank Niaga, Thamrin Branch (1991-1993), Project
Officer & Branch Manager of PT Bank Niaga, Niaga
Tower Branch (1994-1995), Regional Banking Head
(1995-1996), Area Head Jabodetabek of PT Bank
Niaga (1996 –1999), Strategic Services and Business
Development Group Head of PT Bank Niaga (1999–
2001), President Commissioner of PT Niaga Leasing
& President Commissioner of PT Niaga Asset
Management (1999-2001), Investor Relations &
Corporate Secretary Head of PT Bank Niaga (2001),
Head of Consumer Business of Bank Danamon Tbk
(2001-2004), Senior Advisor for Retail Credit of
PT Bank CIMB Niaga, Tbk (2004-2005), Business
Director of PT Saseka Gelora Finance (2005–2006),
President Director of PT Saseka Gelora Finance
(2006-2008), Head of Corporate, Commercial,
Consumer & SME Credit Business of Bank Mega
Tbk (2008-2012), and Consumer Business Director
of PT ICB Bumiputera Tbk (2012-2013).
Carolina menjabat sebagai Direktur Perseroan
sejak 28 Agustus 2013 berdasarkan SK no 344/
MBU/2013
Carolina has held the position as the Company's
Director since 28 Agustus 2013 based on Decree
Letter no 344/MBU/2013
Warga Negara Indonesia kelahiran Jakarta, 29
April 1962 ini adalah alumnus program Sarjana
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas
46
PT Permodalan Nasional Madani (PERSERO)
Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Analisa dan Pembahasan
Manajemen
Profil Perseroan
Laporan Manajemen
Pencapaian 2013
Management Discussion
and Analysis
Company Profile
Management Report
2013 Accomplishments
Profile of the Board of Directors
Profil Direksi
M. Lukman Rizal
Direktur Bisnis Mikro I / Micro Business Director I
Warga negara Indonesia kelahiran Bandung, 14
Desember 1967 ini adalah Sarjana Pertanian dari
Universitas Padjajaran lulusan tahun 1990. Lukman
Rizal mendapatkan gelar Master Ekonomi Perusahaan/
Manajemen dari UniversitasTrisakti tahun 2009.
Indonesian citizen, born in Bandung, 14 December
1967. He earned his Bachelor Degree of Agriculture
from University of Padjajaran in 1990. Lukman Rizal
attained his Master Degree of Corporate/Management
Economy from University of Trisakti in 2009.
Pernah berkarir di PT. Bank Muamalat Indonesia
(1991-2000)
lulusan
Muamalat
Officer
Development Program I/ MODP I dengan
jabatan terakhir sebagai Pemimpin Cabang BMI
Makassar. Bergabung di PT.PNM (Persero) sebagai
Kepala Perencanaan dan Pengembangan Kredit
Program (2000-2001), Kepala Bagian Kredit
Program Ex-KLBI (2001-2005), Deputi Unit Usaha
Syariah (2005–2007),Deputi Grup Pembiayaan
&Penyertaan Divisi Kredit LKM/S (2007), Deputi
Urusan Supervisi Bisnis (2007-2008), Deputi
Urusan Remedial & Penagihan (2008–2010),
Pemimpin Cabang PNM Jakarta (2010 – 2013).
He started his career at PT. Bank Muamalat
Indonesia (1991-2000), graduated from Muamalat
Officer Development Program I/ MODP I, with
latest position as the Head of BMI Makassar
Branch Office. He joined PT PNM (Persero) as Head
of Planning and Credit Development Program
(2000-2001), Head of Credit Program Division ExKLBI (2001-2005), Deputy of Sharia Business Unit
(2005–2007), Deputy of LKM/S Credit Financing
and Inclusion Division Group (2007), Deputy of
Business Supervision (2007-2008), Deputy of
M. Lukman Rizal diangkat sebagai Direktur
Perseroan sejak sejak 28 Agustus 2013
berdasarkan SK no 344/MBU/2013.
M. Lukman Rizal has been appointed as the
Company’s Director since 28 Agustus 2013 based
on Decree Letter no 344/MBU/2013.
Remedial and Collection (2008–2010), Head of
PNM Jakarta Branch Office (2010-2013).
Kemas Hasani
Direktur Keuangan & Operasi / Finance & Operation Director
Kemas Hasani ditunjuk sebagai Direktur PNM efektif
sejak 23 Februari 2012 berdasarkan SK no 73/
MBU/2012. Warga Negara Indonesia ini mendapat
gelar Sarjana di bidang Manajemen pada tahun 1984
dari Universitas Krisna Dwipayana. Sebelumnya,
beliau menjabat sebagai Direktur Administrasi dan
Keuangan PT Pindad selama 2 (dua) periode. Berbagai
posisi strategis yang pernah beliau jabat adalah
Komisaris PT Mega Eltra (Persero) pada tahun 19982001, Komisaris PT Garam (1998-2002) dan Ketua
Tim Likuidasi PT Kerta Niaga (1999 – Maret 2000).
Beliau meraih penghargaan Satya Lencana Karya
Satya dari Presiden RI tahun 1999. Selain pendidikan
formal yang dimilikinya, Kemas Hasani juga aktif
mengikuti pelatihan-pelatihan dan seminar, yang
diadakan baik di dalam negeri maupun di luar negeri
untuk meningkatkan profesionalisme.
Lintang Nugroho
Direktur Bisnis 1 / Business Director 1
16 April 2009 sampai 28 Agustus 2013
16 April 2009 to 28 August 2013
Kemas Hasani has been appointed as PNM Director
effectively since 23 February 2012 based on Decree
Letter no 73/MBU/2012. Indonesian citizen, he
earned his degree in Management in 1984 from the
University of Krisna Dwipayana. Previously he held
the position as Director of Administration and Finance
of PT Pindad (Persero) for 2 (two) periods. He has
held some strategic positions. Among them are the
Commissioner of PT Mega Eltra (1998 – 2002) and PT
Garam (1998 – 2002) and the Chairman of Liquidation
Team of PT Kerta Niaga (1999–March, 2000). He was
awarded ‘Satya Lencana Karya Satya’ by the President
of the Republic of Indonesia in 1999. Besides his
formal education, Kemas Hasani has also attended
professional trainings and seminars, organized by
national or international institutions, both in domestic
or overseas, to improve his professional competencies.
Tri Susilo
Direktur Bisnis 2 / Business Director 2
16 April 2009 sampai 28 Agustus 2013
16 April 2009 to 28 August 2013
PT Permodalan Nasional Madani (PERSERO)
47
Pencapaian 2013
Laporan Manajemen
Profil Perseroan
Analisa dan Pembahasan
Manajemen
2013 Accomplishments
Management Report
Company Profile
Management Discussion
and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Good Corporate Governance
Dalam menjalankan operasionalnya, Perseroan didukung oleh tenagatenaga kerja yang terampil dan memiliki kompetensi baik di bidangnya
khususnya di bidang pembiayaan mikro yang merupakan kompetensi
inti perusahaan. Sampai dengan Desember 2013, jumlah karyawan PNM
berjumlah 4.060 orang, yang terdiri dari 1.731 orang karyawan tetap dan
2.329 orang karyawan kontrak.
In running its operations, the Company is supported by trained and skilled workforce who
is highly competent in their field, in particular microfinance as the core competency of
the company. As of December 2013, the number of PNM employees amounted to 4,060
people consisting of 1,731 permanent employees and 2,329 contracted employees.
48
PT Permodalan Nasional Madani (PERSERO)
Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Analisa dan Pembahasan
Manajemen
Profil Perseroan
Laporan Manajemen
Pencapaian 2013
Management Discussion
and Analysis
Company Profile
Management Report
2013 Accomplishments
Tabel Komposisi SDM berdasarkan status
Table of HR composition based on status
Golongan
Category
31 Desember 31 December
2007
2008
2009
2010
2011
2012
2013
Perseroan Company
Tetap Permanent
291
337
503
817
1.079
1.503
1.690
Kontrak Contract
39
73
663
900
1.399
1.906
2.315
330
410
1.166
1.717
2.478
3.409
4.005
Tetap Permanent
41
41
33
36
46
45
41
Kontrak Contract
2
2
3
10
12
11
14
Jumlah Total
43
43
36
46
58
56
55
GRAND TOTAL
373
453
1.202
1.763
2.536
3.465
4.060
Jumlah Total
Anak Perusahaan Subsidiary
PT Permodalan Nasional Madani (PERSERO)
49
Pencapaian 2013
Laporan Manajemen
Profil Perseroan
Analisa dan Pembahasan
Manajemen
2013 Accomplishments
Management Report
Company Profile
Management Discussion
and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Good Corporate Governance
Tabel Jumlah SDM berdasarkan tingkat pendidikan
Table of HR Number based on education level
Tahun
Year
50
S2/S3
Master/Doctorate
S1
Bachelor
DIPLOMA
Diploma
SMU
High School
< SMU
< High School
TOTAL
2007
59
294
20
0
0
373
2008
69
350
27
7
0
453
2009
87
930
164
21
0
1,202
2010
91
1,293
330
49
0
1,763
2011
96
1,791
503
146
0
2,536
2012
89
2,282
696
398
0
3,465
2013
83
2,648
685
644
0
4,060
Pemetaan/mapping terus menerus disempurnakan agar
kondisi organisasi dan manajemen mampu memberikan
motivasi kepada pegawai untuk meningkatkan kinerja di dalam
pencapaian sasaran-sasaran perusahaan.
Mapping is continuously improved so that the organization
and the management could motivate employees to improve
performance in achieving corporate goals.
Repositioning peran SDM untuk meningkatkan inisiatif bekerja
dari masing-masing individu melalui transformasi sudut
pandang berpikir dan cara kerja yang pada akhirnya menuntut
kontribusi aktif semua pihak yang ada dalam perusahaan.
PNM berupaya untuk selalu menjaga talent pool agar terisi
oleh individu-individu yang dapat berkontribusi secara optimal
dalam pengembangan postur dan kapasitas usaha Perseroan.
Perusahaan memberikan perhatian yang konkrit dalam
pengembangan aspek sumber daya manusia dalam
menjalankan operasional dan bisnis perusahaan termasuk
dengan menjaga tingkat kepatuhan perusahaan terhadap
peraturan dan standar pengelolaan sumber daya manusia yang
berlaku (quality compliance).
Repositioning the role of human resources in improving initiatives
works from each individual through the transformation of
mindset and the ways of work, which in turn requires active
contribution of all parties in the Company. PNM seeks to
always maintain a talent pool that is filled with individuals who
can contribute optimally in the development of posture and
capacity of the Company's business. In running its operations
and business, the Company provides a concrete attention
in the aspect of human resources development, including
by maintaining the level of compliance with regulations and
prevailing human resources management standards (quality
compliance).
Dalam bidang Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3),
Perseroan memiliki ketentuan/prosedur yang diterapkan secara
konsisten yaitu:
a. SE-117/PNM-MPI/VII/2005 tanggal 6 Juli 2005 tentang
prosedur keselamatan kerja PT. PNM
b. Instruksi Kerja No.PNM/IK-07.02 tentang Keselamatan Kerja.
Sedangkan untuk masalah jaminan kesehatan dan keselamatan
kerja, Perseroan memberikan Asuransi Kesehatan, Asuransi
Kecelakaan dan Asuransi Jiwa bagi seluruh karyawan.
In the field of Health and Safety (HSE), the Company has
provisions/ procedures consistently applied, namely:
PENDIDIKAN PELATIHAN
Salah satu tantangan operasional bagi sebuah Perseroan
adalah bagaimana secara terus menerus meningkatkan
kemampuannya dalam mengelola dan mengembangkan
EDUCATION TRAINING
One operational challenge for the Company is how to
continuously improve its ability to manage and develop qualified
human resources. PNM regularly implements educational
PT Permodalan Nasional Madani (PERSERO)
a. SE-117/PNM-MPI/VII/2005 dated July 6, 2005 on PT. PNM
safety procedures
b. Work Instructions No.PNM/IK-07.02 on Safety.
As for health and safety assurance, the Company provides
Health, Accident and Life Insurance for all employees.
Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Analisa dan Pembahasan
Manajemen
Profil Perseroan
Laporan Manajemen
Pencapaian 2013
Management Discussion
and Analysis
Company Profile
Management Report
2013 Accomplishments
sumber daya manusia yang berkualitas. PNM secara teratur
melaksanakan program pendidikan dan pelatihan-pelatihan yang
ditujukan untuk mengembangkan kemampuan dan kompetensi
karyawan agar senantiasa dapat memberikan yang terbaik
untuk Perseroan maupun untuk seluruh nasabah yang dilayani.
programs and training aimed at developing the skills and
competencies of employees in order to always be able to
provide the best service for the Company and for all the clients.
Selama tahun 2013, Perseroan mengalokasikan dana sebesar
Rp9,427 miliar untuk menjalankan berbagai program pendidikan
dan pelatihan kepada seluruh karyawan.
During 2013, the Company allocated IDR9.427 billion to
conduct a variety of educational and training programs for all
employees.
Berikut data mengenai program pendidikan dan pelatihan yang
telah dijalankan oleh PNM, baik secara mandiri maupun bekerja
sama dengan pihak eksternal.
The following is the data on education and training programs
that have been implemented by PNM, either independently or in
cooperation with external parties.
Tabel Realisasi Program Diklat s/d Desember 2013
Table of Training and Education Program Realization until December 2013
No
Event
Peserta
Batch
Participant
1
2
Regular Training Program di Cabang
Regular Training Program at Branches
Marketing Unit Training Program
Marketing Unit Training Program
3
Manajer Unit Training Program
4
Accelerated Training Program for Manajer Klaster
5
Gathering Cabang
6
7
8
Unit Manager Training Program
Accelerated Training Program for Cluster Manager
Branches gathering
Knowledge Sharing
Knowledge sharing
Pelatihan External
External training
SMART-TP
Total
2,217
49
225
4
301
5
150
4
2,759
15
1,870
33
40
40
22
1
7,584
151
PT Permodalan Nasional Madani (PERSERO)
51
Pencapaian 2013
Laporan Manajemen
Profil Perseroan
Analisa dan Pembahasan
Manajemen
2013 Accomplishments
Management Report
Company Profile
Management Discussion
and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Good Corporate Governance
Prioritizing Product Quality and Procedures for Improving Customer Satisfaction
Mengutamakan Kualitas Produk dan
Prosedur untuk Meningkatkan
Kepuasan Pelanggan
52
PT Permodalan Nasional Madani (PERSERO)
Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Analisa dan Pembahasan
Manajemen
Profil Perseroan
Laporan Manajemen
Pencapaian 2013
Management Discussion
and Analysis
Company Profile
Management Report
2013 Accomplishments
Management Discussion and Analysis
Analisa dan
Pembahasan Manajemen
PT Permodalan Nasional Madani (PERSERO)
53
Pencapaian 2013
Laporan Manajemen
Profil Perseroan
Analisa dan Pembahasan
Manajemen
2013 Accomplishments
Management Report
Company Profile
Management Discussion
and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Good Corporate Governance
National Economic Review
Tinjauan Ekonomi Nasional
Perekonomian Indonesia tahun 2013 menghadapi tantangan yang
tidak ringan yang kemudian memberikan tekanan kepada stabilitas
makroekonomi dan mengganggu kesinambungan pertumbuhan ekonomi.
In 2013, the Indonesian economy faced a formidable challenge which has put pressure
on macroeconomic stability and has impacted negatively on the sustainability of
economic growth.
Survei Perbankan triwulan IV-2013 mengindikasikan
pertumbuhan kredit masih dalam tren melambat. Indikasi
tersebut tercermin dari angka saldo bersih tertimbang (SBT)
hasil survei permintaan kredit baru triwulan IV-2013 yang turun
dari 90,0% di triwulan sebelumnya menjadi 88,5%. Perlambatan
tercatat pada seluruh sektor dan seluruh jenis penggunaan
kredit. Penurunan terbesar terhadap permintaan kredit baru
terjadi pada KPR/KPA sebagai respons atas kenaikan suku
bunga dan diterapkannya kebijakan lanjutan Bank Indonesia
mengenai Loan to Value (LTV) pada September 2013.
54
PT Permodalan Nasional Madani (PERSERO)
Q4-2013 Banking Survey indicated that the credit growth trend
remained slow. Indications are reflected in net weighted balance figures (SBT) as the result of the new credit proposals in
the fourth quarter of 2013, down from 90.0 % in the previous
quarter to 88.5 %. The slowdown was recorded in all sectors
and all types of credit use. The biggest decline occured in mortgage/ NAC as the response of the rise in interest rates and the
continued implementation of Bank Indonesia's policy regarding
the Loan to Value (LTV) in September 2013.
Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Analisa dan Pembahasan
Manajemen
Profil Perseroan
Laporan Manajemen
Pencapaian 2013
Management Discussion
and Analysis
Company Profile
Management Report
2013 Accomplishments
National Economic Review
Tinjauan Ekonomi Nasional
Perlambatan pertumbuhan kredit diperkirakan berlanjut pada
2014. Kondisi ini tercermin pada sebagian besar responden
yang memperkirakan pertumbuhan kredit menjadi 19,1% (yoy),
melambat dibandingkan perkiraan pertumbuhan kredit tahun
2013 20,8% (yoy). Pertimbangan utama responden dalam
memproyeksikan perlambatan pertumbuhan kredit yakni tren
pelemahan pertumbuhan ekonomi dan kenaikan suku bunga kredit.
The slowdown of credit growth is expected to continue throughout 2014. This is reflected in the majority of respondents who
predicted credit growth as much as 19.1 % (yoy), down from the
estimated credit growth in 2013 (20.8 % yoy). The main consideration for this prediction is the weakening economic growth
and the increased lending rates.
Hasil Survei Perbankan menunjukkan suku bunga perbankan,
baik suku bunga dana maupun suku bunga kredit, diperkirakan
meningkat pada triwulan I-2014. Rata-rata responden
memperkirakan suku bunga dana (cost of fund) meningkat
sebesar 128 bps, sedangkan suku bunga kredit modal kerja,
kredit investasi dan kredit konsumsi masing-masing mengalami
kenaikan sebesar 27 bps, 16 bps dan 6 bps.
Banking Survey results showed that the bank interest rates,
both the funds rate and lending rates are expected to increase
in the first quarter of 2014. On average, respondents estimated
funds rate (cost of funds) to increase by 128 bps, while the interest rate for working capital loans, investment loans and consumer loans respectively increased by 27 bps, 16 bps and 6 bps.
Posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Desember 2013
tercatat sebesar US$99,4 miliar, meningkat US$2,4 miliar
dibandingkan posisi akhir November 2013 sebesar US$97,0
miliar. Pada level tersebut, cadangan devisa dapat membiayai
5,6 bulan impor atau 5,4 bulan impor dan pembayaran utang
luar negeri Pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan
internasional.
Indonesia's foreign exchange reserves at the end of December
2013 stood at US$99.4 billion, an increase of US$2.4 billion
compared to the end of November 2013 amounted to US$97.0
billion. At this level, reserves could finance 5.6 months of imports, or 5.4 months of imports and servicing of official external
debt, as well as adequacy is above international standards.
Perkembangan Indeks Bursa Negara- Negara ASEAN
ASEAN Countries Stock Index Trend
PT Permodalan Nasional Madani (PERSERO)
55
Pencapaian 2013
Laporan Manajemen
Profil Perseroan
Analisa dan Pembahasan
Manajemen
2013 Accomplishments
Management Report
Company Profile
Management Discussion
and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Good Corporate Governance
National Economic Review
Tinjauan Ekonomi Nasional
Perkembangan IHSG 2009 – 2013
2009 – 2013 IHSG Trend
Inflasi IHK 2013 mencapai 8,38% (yoy), di atas targetnya
(4,5%±1%), dipengaruhi kenaikan harga BBM bersubsidi dan
gejolak harga pangan
CPI inflation for 2013 reached 8.38% (yoy), above the target
(4.5% ± 1%), influenced by the price increase of subsidized fuel
and food price shocks.
Pertumbuhan kredit melambat seiring perlambatan ekonomi
dan kenaikan suku bunga perbankan
Credit growth slowed down along with the economic and the
rise of bank interest rates.
Pertumbuhan ekonomi dunia perlu terus dicermati, termasuk
indikasi berlanjutnya pergeseran lanskap ekonomi global
World economic growth should continue to be observed, including
an indication of the continuing global economic landscape shifts.
Tren Pertumbuhan Jangka Panjang Global, AE dan EM
Global, AE and EM Long-Term Growth Trend
Projected Figures is based on Bank Indonesia projection (2013-2018)
Perubahan lanskap global mempengaruhi arah lalu lintas modal
global, dengan arah ke negara berkembang akan melambat
56
PT Permodalan Nasional Madani (PERSERO)
Global landscape changes affected the direction of global capital
flows, with directions to the developing countries slowing down.
Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Analisa dan Pembahasan
Manajemen
Profil Perseroan
Laporan Manajemen
Pencapaian 2013
Management Discussion
and Analysis
Company Profile
Management Report
2013 Accomplishments
National Economic Review
Tinjauan Ekonomi Nasional
Prospek Ekonomi 2014
Tahun 2014, NPI diperkirakan membaik ditopang defisit
transaksi berjalan yang menurun. Inflasi pada 2014-2015
diperkirakan terkendali dalam kisaran 4,5±1% dan 4,0±1%.
Pertumbuhan ekonomi pada 2014, diperkirakan mendekati
batas bawah kisaran 5,8-6,2% sejalan proses konsolidasi
ekonomi domestik menuju ke kondisi yang lebih seimbang.
Economic Prospects 2014
In 2014, the balance of payments is expected to improve
sustainably by the declined current account deficit. Inflation in
2014-2015 is estimated to be controlled in the range of 4.5 ±
1 % and 4.0 ± 1%. Economic growth in 2014 is estimated to be
close to the lower limit of the range of 5.8 to 6.2% in line with
the consolidation process of the domestic economy toward
more balanced conditions.
Konsolidasi ekonomi berlanjut pada tahun 2014 dimana
pertumbuhan PDB menurun mendekati batas bawah perkiraan
Economic consolidation will continue in 2014 where GDP
growth is forecasted to decline approaching the lower limit.
Pertumbuhan ekonomi : 5.8-6.2%
Inflasi
: 4.5±1%
Pertumbuhan kredit : 15-17%
Economic growth : 5.8-6.2 %
Inflation
: 4.5 ±1 %
Credit Growth
: 15-17 %
Pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2014 didorong
beberapa sektor utama seperti masih rendahnya nilai tukar
rupiah, suku bunga Bank yang tinggi, dan potensi perbaikan
ekonomi global serta penyelenggaraan PEMILU.
Indonesia's economic growth in 2014 is driven by some key
sectors such as the weak exchange rate, high bank interest
rates, and the potential for global economic recovery and the
GENERAL ELECTION.
Dengan masih tingginya tingkat suku bunga yang akan
mengakibatkan turunnya jumlah investasi sektor swasta, maka
diharapkan pemerintah akan berperan lebih besar dengan
melakukan pembelanjaan negara seperti melalui pembangunan
infrastruktur dan juga mengeluarkan kebijakan-kebijakan guna
mendukung laju sektor perekonomian.
With the high interest rate that will result in a drop in private
sector investment, it is expected that the government will
play a bigger role in state spending through infrastructure
development and will also issue policies to support the
economic rate.
Dampak dari masih rendahnya nilai tukar rupiah dan membaiknya
perekonomian dunia adalah meningkatnya sektor ekspor
Indonesia dengan naiknya volume ekspor. Selain itu dampak
lainnya adalah tingginya nilai import. Oleh karenanya Pemerintah
perlu melakukan kebijakan-kebijakan moneter serta fiskal agar
neraca perdagangan tidak terbebani oleh tingginya import.
The impact of the low exchange rate and the improvement in
the world economy is increasing the export sector in Indonesia
with the increased volume of exports. Another impact is the high
value of imports. The government therefore needs to perform
monetary and fiscal policies so that the balance of trade is not
suffered from high import.
PT PNM (Persero) melihat kondisi politik dan ekonomi pada
tahun 2014 yang penuh dengan tantangan ini, tetap optimis
bahwa sektor UMKM akan terus tumbuh terutama UMKMUMKM yang bergerak pada sektor Ekspor dan pendukung
Eksport serta sektor-sektor yang bersinggungan dengan
belanja pemerintah.
PT PNM (Persero), considering that the political and economic
conditions in 2014 will be occupied by these challenges,
remains optimistic that the MSME sector will continue to grow
robustly, especially MSMEs engaged in the export sector and
its business partners and other sectors that intersect with
government spending.
PT Permodalan Nasional Madani (PERSERO)
57
Pencapaian 2013
Laporan Manajemen
Profil Perseroan
Analisa dan Pembahasan
Manajemen
2013 Accomplishments
Management Report
Company Profile
Management Discussion
and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Good Corporate Governance
Operational Review
Tinjauan Operasional
Sepanjang tahun 2013, PNM giat melakukan berbagai hal dalam upaya
meningkatkan sustainabilitas berkelanjutan dengan meningkatkan kinerja
perusahaan di berbagai aspek.
Throughout 2013, PNM has intensively carried out many activities in its effort to improve
sustainability through improving the Company’s performance in various aspects.
58
Perseroan secara umum mengelola beberapa layanan,
seperti dijabarkan berikut ini:
In general, the Company manages several businesses,
namely:
a. Jasa Pembiayaan, yang dilakukan langsung melalui Unit
Layanan Modal Mikro (ULaMM) maupun tidak langsung
melalui BPR/S. Koperasi (KSP/USP), dan Lembaga
Keuangan Mikro/Syariah (LKM/S) lainnya, termasuk
pembiayaan channeling melalui LKM/S serta pembiayaan
Kredit Program eks-Kredit Likuiditas Bank Indonesia (KLBI);
b. Jasa Manajemen;
c. Jasa Pengembangan Kapasitas Usaha;
a.
Sementara itu dalam menjalankan bisnisnya, Perseroan juga
memperoleh dukungan dari anak perusahaan, yaitu:
In carrying out its businesses, The Company obtains support
from subsidiary companies, which are:
a. PT PNM Venture Capital (PNM VC)
PNM VC memberikan dukungan permodalan langsung kepada
Usaha Kecil dan Menengah dalam bentuk pembiayaan bagi
hasil kepada Perusahaan Patungan Usaha (PPU). Selama
2013, PT PNM VC telah berhasil membawa perubahan ke
arah yang lebih baik melalui sejumlah aksi korporasi.
a. PT PNM Venture Capital (PNM VC)
PNM VC provides direct capital support to Small and Medium
Enterprises (SMEs) in the form of profit-sharing financing to
Investee Company (Perusahaan Patungan Usaha - PPU). In
2013, PT PNM VC successfully brought changes business
upgrade through several corporate actions.
PT Permodalan Nasional Madani (PERSERO)
b.
c.
Financing Services, which includes direct financing through
Micro Financing Service Unit (ULaMM), and indirect financing
services through Peoples/Sharia Credit Banks (BPR/S),
Cooperatives (KSP/USP) and Micro/Sharia Financing Institution
(LKM/S) as well as Program Credit financing (Formerly known
as Liquidity Credit Assistance of Bank Indonesia(KLBI))
Management Services;
Business Capacity Building Services;
Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Analisa dan Pembahasan
Manajemen
Profil Perseroan
Laporan Manajemen
Pencapaian 2013
Management Discussion
and Analysis
Company Profile
Management Report
2013 Accomplishments
Operational Review
Tinjauan Operasional
b.
PT PNM Investment Management (PNM IM)
Sebagai perusahaan manajemen investasi, sepanjang
tahun 2013 PNM IM telah menerbitkan berbagai produk,
berupa satu reksa dana pendapatan tetap bernama Reksa
Dana PNM Dana Bertumbuh pada bulan Juli 2013, serta
tiga reksa dana closed end, yaitu produk reksa dana
penyertaan terbatas (RDPT).
b.
Produk RDPT tersebut yaitu Reksa Dana Penyertaan
Terbatas PNM Pembiayaan Pembangunan Perumnas
2013 senilai Rp 100 miliar pada bulan Juli 2013 yang
diinvestasikan pada pembangunan perumahan yang
dikembangkan oleh Perum Perumnas, Reksa Dana
Penyertaan Terbatas PNM Pembiayaan Mikro BUMN 2013
pada bulan September 2013 senilai Rp125 miliar, dan
Reksa Dana Penyertaan Terbatas PNM Pembiayaan Mikro
BUMN 2013 Seri II pada bulan Desember 2013 senilai
Rp135 miliar. Aksi korporasi ini membawa total dana
kelolaan PNM IM per Desember 2013 menjadi sebesar
Rp1,947 triliun atau tumbuh hingga 153% dari total dana
kelolaan tahun 2012 sebesar Rp1,276 triliun.
PT PNM Investment Management (PNM IM)
As investment management company, throughout
2013 PNM IM has produced many products, in the
form of mutual fund, such as PNM Mutual Fund “Dana
Bertumbuh” in July 2013, as well as closed-end mutual
fund, i.e. Limited Participation Mutual Fund (Reksa Dana
PenyertaanTerbatas - RDPT).
These products include Limited Equity Mutual Fund
PNM Perumnas Construction Financing of IDR100
billion in July 2013, to be used as capital for the
housing construction developed by Perum Perumnas,
Limited Participation Mutual Fund PNM Micro State-Own
Enterprise Financing of IDR125 billion in September 2013,
and Limited Participation Mutual Fund PNM Micro SOE
Financing 2nd Series of 135 billion in December 2013.
These corporate actions has brought The Company’s
Asset Under Management to IDR1.947 trillion or 153%
growth as compared to total Company’s AUM in 2012 of
IDR1.276 trillion.
Aspek Operasional
Operational Aspect
Tahun 2013, untuk mendukung pencapaian target pertumbuhan
yang telah ditetapkan perusahaan, beberapa hal yang telah
dilakukan adalah:
In order to support the achievement of growth target set out by
the Company in 2013, several activities were carried out by the
Company, including:
a.
Mendirikan 101 unit baru yang didukung dengan 22 Klaster
untuk dapat meningkatkan jaringan layanan kepada
masyarakat UMK di seluruh Indonesia. Sehingga sampai
dengan posisi akhir tahun 2013, maka jumlah unit layanan
menjadi 578 dan didukung 97 kantor klaster.
a.
Establishment of 101 new units supported by 22 cluster
offices to improve service networks for Micro and Small
Business all across Indonesia. By the end of 2013, the
number of lending units have increased to 578 and
supported by 97 cluster offices.
b.
Meningkatkan status 4 kantor cabang pembantu menjadi
kantor cabang penuh di Tegal, Tasik, Malang dan Kendari
dalam upaya meningkatkan pelayanan dan minimisasi
risiko monitoring yang terlalu luas.
b.
Upgrading 4 sub-branches into full branch offices in Tegal,
Tasik, Malang, and Kendari to improve services and to
minimize unnecessary monitoring risks.
c.
Penyempurnaan organisasi dan prosedur guna
meningkatkan efektifitas pelayanan organisasi yang
berorientasi pada kepuasan pelanggan dan tercapainya
pertumbuhan asset yang optimal dan sehat.
c.
Refinement of organization and procedures to enhance
organization service effectiveness based on customer
satisfaction and to achieve optimal and healthy asset
growth.
d.
Review pada kebijakan-kebijakan yang berkaitan dengan
pembiayaan dan prosedur operasional menjadi bagian penting
selama 2013 dalam upaya percepatan usaha yang prudent.
d.
Review on policies related to financing and operational
procedures has become an essential part during 2013 in an
effort to accelerate prudent business.
e.
Penyempurnaan berbagai kebijakan dan prosedur akuntansi
untuk mendukung kecepatan dan ketepatan penyampaian
laporan kepada berbagai pihak.
e.
Enhancement of many accounting policies and procedures
to support the acceleration and accuracy of report delivery
to numerous parties.
f.
Pengembangan infrastruktur IT dan penyempunaan
berbagai aplikasi pembiayaan dan aplikasi pendukung
lainnya yang dibangun sendiri terus dilakukan untuk
melayani jaringan yang ada.
f.
IT infrastructure development and enhancement of various
financing applications and other in-house supporting
application, which is developed continuously in order to
maintain existing networks.
PT Permodalan Nasional Madani (PERSERO)
59
Pencapaian 2013
Laporan Manajemen
Profil Perseroan
Analisa dan Pembahasan
Manajemen
2013 Accomplishments
Management Report
Company Profile
Management Discussion
and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Good Corporate Governance
Operational Review
Tinjauan Operasional
Komposisi Unit Konvesional dan Syariah
Sebaran Jangkauan Layanan
Conventional and Sharia Units Composition
Service Coverage Distribution
Syariah
Sharia
Sulawesi & Indonesia Timur
Sulawesi & East Indonesia
13%
Kalimantan
8%
8%
57%
Sumatera
92%
22%
Konvensional
Conventional
Jawa & Bali
60
Dengan beragamnya kebutuhan layanan pembiayaan, PNM
berusaha melayani dari aspek layanan syariah dan konvensional
sehingga kebutuhan debitur dari aspek ini terlayani.
With various needs of financing services, PNM also strives to
serve both sharia and conventional financing in order to meet
the debtors’ needs.
Selain itu, dengan sebaran jangkauan layanan juga tersebar
hampir di seluruh Indonesia, yang melayani seluruh jaringan
tersebut telah menjangkau 27 Propinsi, 295 Kabupaten dan
2.799 Kecamatan di Indonesia. Dengan jaringan layanan
ini diharapkan PNM dapat memberikan kontribusi untuk
meningkatkan UMK Indonesia menjadi UMK Unggulan yang
mampu bersaing di Pasar Global.
In addition, the Company has expanded service networks
throughout Indonesia that covers 27 Provinces, 295 Districts
and 2,799 Sub-districts. With this business networks, PNM
expects to contribute in supporting Micro and Small Enterprise
institutions to be an excellent Micro and Small Enterprises
capable of competing in global market.
Aspek Pembiayaan
Financing Aspect
Sepanjang 2013, berbagai upaya yang dilakukan perusahaan
mendorong peningkatan kinerja pembiayaan. Penyempurnaan
SOP, perbaikan produk serta penambahan jaringan layanan
guna meningkatkan aktiva produktif perusahaan. Peluncuran
produk baru berupa angsuran harian di wilayah pasar Badung
Denpasar, membuktikan PNM semakin fokus layanan pada
sektor mikro yang belum tersentuh layanan perbankan.
In 2013, the Company carried out many efforts in order to
improve its financing performance. SOP refinement, product
improvement, and expanding business networks, in order to
improve the Company’s productive assets. Launching of new
product, namely daily installment, in Badung Denpasar market,
shows that PNM has become more focused on micro financing
services, which has never been covered by banking services.
Sampai dengan akhir 2013, Pembiayaan UlaMM yang merupakan
layanan financial bagi UMK mencatat baki pembiayaan sebesar
Rp3,193 T, atau naik 13,59% dibanding tahun 2012.
By the end of 2013, ULaMM financing, financial service for
Micro and Small Enterprises had reached IDR3.193 trillion
of portfolio financing, equivalent to an increase of 13.59%
compared to 2012 figure.
Kinerja Penyaluran
Distribution Performance
Perseroan sejak berdiri telah menyalurkan pembiayaan sebesar
Rp16.968 miliar dengan total penerima manfaat sebanyak 1.458
juta UKM. Sepanjang tahun 2013, PNM telah menyalurkan
pembiayaan sebesar Rp2.381 miliar.
Since its establishment, the Company has provided financing
of IDR16,968 billion to 1,458 million Micro and Small
Enterprises. Throughout 2013, PNM had provided financing
of IDR2,381 billion.
PT Permodalan Nasional Madani (PERSERO)
Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Analisa dan Pembahasan
Manajemen
Profil Perseroan
Laporan Manajemen
Pencapaian 2013
Management Discussion
and Analysis
Company Profile
Management Report
2013 Accomplishments
Operational Review
Tinjauan Operasional
*Realisasi Penyaluran 2011-2013
Disbursement Realization 2011-2013
2,500,000
2,381,131
2,188,492
2,000,000
1,443,469
1,500,000
1,000,000
500,000
2011
2012
2013
*dalam jutaan Rupiah
in IDR million
*Berikut adalah trend pembiayaan PNM
The following is PNM’s financing trend
3500
3000
2500
2000
1500
728
1000
437
500
689
1429
2209
2811
3193
563
251
356
99
127
72
2
2010
2011
2012
369
0
2009
Kredit Program
LKM/S
2013
ULaMM
*dalam jutaan Rupiah
in IDR million
PT Permodalan Nasional Madani (PERSERO)
61
Pencapaian 2013
Laporan Manajemen
Profil Perseroan
Analisa dan Pembahasan
Manajemen
2013 Accomplishments
Management Report
Company Profile
Management Discussion
and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Good Corporate Governance
Operational Review
Tinjauan Operasional
62
Pembiayaan langsung Mikro dan Kecil (ULaMM) terus
bertumbuh dan sejak 2010 sampai dengan 2013, dengan ratarata pertumbuhan per tahun 30,7% (CAGR). Pertumbuhan ini
masih di atas rata-rata pertumbuhan bisnis pembiayaan mikro
sebesar 21%.
From 2010 till end of 2013, Micro and Small direct financing
(ULaMM) continued to grow with average growth of 30.7% per
year (CAGR). This growth is still above the average growth of
micro business financing of 21%.
Pembiayaan yang disalurkan melalui Lembaga Keuangan
Mikro/Syariah trendnya semakin menurun, yang disebabkan
karena banyaknya perbankan yang juga melayani pembiayaan
sektor ini sehingga PNM memilih membatasi hanya pada
pembiayan ke Koperasi dengan orientasi pasar ekspor.
Financing provided through Micro/Sharia Financial Institution
has started to decline due to the increased number of banks
that provide similar financing services. Hence, PNM opts to limit
its financing only for Cooperatives with export orientation.
Pembiayaan Kredit Program, kelanjutan dari program
pemerintah atas pembiayaan Eks Kredit Likuiditas Bank
Indonesia yang segera habis di tahun 2014, dipercepat
pelunasannya ke Bank Indonesia.
Credit Financing Program, the continuity of government
program Ex-Liquidity Credit of Bank of Indonesia, which will end
soon at the end of 2014, has its repayment been accelerated to
Bank of Indonesia.
Penyaluran LKMS terealisasi sebesar Rp 24,33 miliar untuk
penyaluran yang diperuntukkan bagi produk Pembiayaan Modal
Kerja Koperasi Kebun Madani (PMK3).
Financing through LKMS was in the amount of IDR24.33 billion, and
used as Working Capital Financing for Madani Plantation Cooperative
(Pembiayaan Modal Kerja Koperasi Kebun Madani- PMK3).
Aspek Jasa Manajemen
Management Services Aspect
Perseroan juga menyelenggarakan pelatihan jasa manajemen
usaha mikro, kecil, menengah, dan koperasi (UMKMK) melalui
kantor cabang dan melibatkan pengelolaan Lembaga Keuangan
Mikro dan Syariah (BMT, KSP & BPR/S). Mereka dilatih mengenai
Analisa Kredit, Perencanaan Bisnis, Penanganan Kredit
Bermasalah, Motivasi & Kewiraswastaan, Pengembangan
Produk, Analisa Keuangan, dan sebagainya.
The Company also carried out management service trainings for
SMEs and Cooperatives (UMKMK) through Branch offices and
the the management of Micro and Sharia Financial Institutions
(BMT, KSP & BPR/S) involvement. The trainings were focused
on Credit Analysis, Business Planning, Non-Performing Loan,
Motivation and Entrepreneurship, Product Development,
Financial Analysis, and etc.
Pendampingan LKM dan Pelatihan LKM
Perseroan juga menyelenggarakan pendampingan jasa
manajemen bagi LKM. Selain pendampingan, Perseroan juga
melakukan kegiatan pelatihan sebagai salah satu keunggulan
PT PNM (Persero). Pelatihan Jasa Manajemen dilaksanakan
melalui kantor cabang kepada Lembaga Keuangan Mikro/
Syariah (BMT, KSP, BPR/S) dan UKM, di mana beberapa modul
yang diberikan seperti Analisis Kredit, Perencanaan Bisnis,
Penanganan Kredit Bermasalah, Motivasi dan Kewiraswataan,
Pengembangan Produk, serta Financial Analysis.
Micro Financing Institution (LKM) Assistance and Training
The Company provides management service assistance for
LKM, as one of Company’s main features. Management Service
Trainings were carried out through Branch offices for Micro/
Sharia Financial Institutions (BMT, KSP, and BPR/S) and Micro
and Small Business, in which several modules were provided,
namely Credit Analysis, Business Planning, Non-Performing
Loan, Motivation and Entrepreneurship, Product Development,
and Financial Analysis.
Proyek Kemitraan
Kerja sama kemitraan dilakukan oleh Perseroan selama
bertahun-tahun dengan sesama badan usaha milik Negara
(BUMN) maupun perusahaan multinasional, seperti PT
Hutama Karya (Persero), PT Garuda Indonesia (Persero)
Tbk, PT Pengembangan Armada Niaga Indonesia (PANN), PT
Perumahan Pembangunan, PT Jamsostek (Persero), Chevron
Geothermal Indonesia, Ltd, PT Kideco Jaya Agung, dan PT
Chevron Pasifik Indonesia.
Partnership Projects
Partnership projects have been carried out by the Company
for years with State-Owned Enterprises (SOEs) as well as
multinational companies, such as PT Hutama Karya (Persero),
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, PT Pengembangan Armada
Niaga Indonesia (PANN), PT Perumahan Pembangunan, PT
Jamsostek (Persero), Chevron Geothermal Indonesia, Ltd, PT
Kideco Jaya Agung, and PT Chevron Pasifik Indonesia.
PT Permodalan Nasional Madani (PERSERO)
Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Analisa dan Pembahasan
Manajemen
Profil Perseroan
Laporan Manajemen
Pencapaian 2013
Management Discussion
and Analysis
Company Profile
Management Report
2013 Accomplishments
Operational Review
Tinjauan Operasional
Pengelolaan Dana-Dana Program
Pengelolaan dana yang berasal dari donor dan diperuntukkan
sesuai dengan tema yang telah disepakati, yaitu:
Fund Management Program
Funds originated from donors and designed for agreed themes,
namely:
-
-
-
-
GTZ ProFi
Pengelolaan dana GTZ ProFi (Deutsche Gesellschaft für
Technische Zusammenarbeit Gmbh – Promotion of Small
Financial Institutions II, Indonesia), untuk program
“Rekonstruksi Sistem Keuangan Mikro di Daerah Yogyakarta
dan Jawa Tengah yang Terkena Dampak Gempa Bumi”
sejak tahun 2006.
ADB
Pengelolaan dana Asian Developtment Bank (ADB) untuk
program “Microfinance Innovation Fund” (MIF), yaitu
suatu program untuk menyalurkan dana kepada Lembaga
Keuangan dalam bentuk penempatan dana, pembiayaan,
penyertaan dan instrumen lainnya untuk disalurkan kembali
kepada Usaha Kecil dan Mikro terbatas di Propinsi Nanggroe
Aceh Darussalam (NAD) dan Nias sejak tahun 2006.
World Bank
Pengelolaan dana dari World Bank melalui lembaga
kerjasama teknis yaitu GTZ (German Technical Cooperation)
untuk program “Java Reconstruction Fund (JRF)”, yaitu
program untuk memberikan pinjaman kepada Lembaga
Keuangan Mikro sebagai perkuatan LKM dalam usahanya
membantu pelaku usaha Mikro dan Kecil yang terkena
dampak bencana gempa bumi secara langsung maupun
tidak langsung di Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan
Jawa Tengah sejak tahun 2010.
-
-
GTZ ProFi
Fund management of GTZ ProFi (Deutsche Gesellschaft
für Technische Zusammenarbeit Gmbh – Promotion of
Small Financial Institutions II, Indonesia), for “The
Reconstruction of Micro Financial System in Yogyakarta
and Central Java after the Impact of Earthquake” program
since 2006.
ADB
Fund Management of Asian Development Bank (ADB)
for “Microfinance Innovation Fund” (MIF) program, a
program to provide funding to Financial Institutions in the
form of fund deposits allocation, loan financing, technical
assistance, and other instruments to be provided to limited
Small and Micro Enterprises in Nangroe Aceh Darussalam
(NAD) Province and Nias since 2006.
World Bank
Fund Management of World Bank through technical
cooperation institution, namely GTZ (German Technical
Cooperation) for “Java Reconstruction Fund (JRF)” program,
a program to provide loans to Micro Financial Institution to
strengthen Micro Financing Institution in its effort to assist
micro and small business players affected by earthquake,
both directly and indirectly in Yogyakarta and Central Java
Province since 2010.
Non Performing Loan
Non Performing Loan
Non Performing Loan perseroan pada 2013 sebesar 3,85% atau
naik dibanding 2012 sebesar 3,3%.
The Company’s non-performing loan in 2013 was 3.85% higher
than 2012 figure that was only 3.3%.
Aspek Pendanaan
Funding Aspect
Kegiatan pendanaan menjadi penopang utama dalam bisnis
pembiayaan mikro langsung yang menjadi fokus Perseroan.
Total fasilitas pendanaan baru tahun 2013 yang berhasil
diperoleh sampai dengan Desember 2013 adalah sebesar
Rp850 miliar yang didapatkan dari Bank HSBC, Bank Permata,
LPEI, Bank Muamalat dan Bank Permata Syariah. Selain itu
pendanaan juga didapatkan dari Penerbitan Promisory Note/
Syariah Note (PN/SN) sebesar Rp9 miliar, MTN/RDPT sebesar
Rp260 miliar. Berbagai upaya diversifikasi pendanaan untuk
mengendalikan biaya bunga pinjaman (cost of borrowing)
dan mengurangi ketergantungan pendanaan pada perbankan
juga dilakukan dengan menerbitkan obligasi. Pada bulan Juli
2013, PNM (Persero) berhasil menerbitkan Obligasi II PNM
Tahun 2013 senilai Rp1 triliun dengan kupon 9,2%. Obligasi
ini memperoleh peringkat A dan prospek untuk peringkat
perseroan adalah Stabil dari lembaga rating Pefindo.
Funding activities is the main pillar in direct micro financing
that the Company is focused on. Total new funding facility per
December 2013 reached IDR850 billion, they were obtained
from HSBC Bank, Permata Bank, LPEI, Muamalat Bank and
Permata Syariah Bank. In addition, funding also obtained from
Promisory Note/ Sharia Note (PN/SN) Issuance with the total
of IDR9 billion, MTN/RDPT of IDR260 billion. Various funding
diversification efforts have been conducted to manage the cost
of borrowing as well as to reduce bank funding dependency
through Bonds issuance. In July 2013, PNM (Persero) has
succeeded to issue PNM Bond II for 2013 in the amount of IDR1
trillion with coupon rate of 9.2%pa. This Bond was granted A
rating. while The Company’s received “Stable” prospects rating
from Pefindo Rating Agency.
PT Permodalan Nasional Madani (PERSERO)
63
Pencapaian 2013
Laporan Manajemen
Profil Perseroan
Analisa dan Pembahasan
Manajemen
2013 Accomplishments
Management Report
Company Profile
Management Discussion
and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Good Corporate Governance
Operational Review
Tinjauan Operasional
64
Aspek Hukum
Legal Aspect
Berbagai program berkaitan dengan hukum dilakukan sebagai
berikut :
Various programs related to legal affair have been executed,
such as:
1. Review atas dokumen legal, perjanjian dan kontrak-kontrak
perusahaan yang memiliki implikasi hukum dan standarisasi
kontrak, Surat Perjanjian Kredit dan dokumen legal lainnya;
2. Memberikan opini legal/ legal advis/ legal review sesuai
dengan permintaan perusahaan dan unit-unit terkait;
3. Sosialisasi produk hukum kepada seluruh jajaran pemangku
kepentingan di perusahaan;
4. Melakukan koordinasi dengan unit kerja terkait dalam hal
menyempurnakan kebijakan-kebijakan agar sejalan dengan
kebutuhan dan perkembangan perusahaan
5. Menyelesaikan berbagai permasalahan hukum terkait
dengan perusahaan
1. Review on legal documents, agreements, and corporate contracts
which hold legal implications and contract standardizations,
Credit Agreement Letter, and other legal documents;
2. Providing legal opinion/advise/review as requested by the
Company and relevant units;
3. Socialization of legal products to all stakeholders in the
company;
4. Building coordination with relevant working units in relation
to policies refinement according to the Company’s needs
and development.
5. Solving various legal issues related to the Company.
Aspek Teknologi Informasi
Information Technology Aspect
PT PNM (Persero) memiliki alat bantu pengawasan dan
pengendalian seluruh layanan Teknologi Informasi dan sudah
memiliki sistem help desk berbasis ticket yang memberikan
laporan waktu respon dan solusi untuk setiap permasalahan
dari seluruh layanan Teknologi Informasi.
PT PNM (Persero) has control and supervision support tools for
all information technology services, and has already established
ticket-based help desk system, which provides good response
time and solutions for any problems related to information
technology services.
PT PNM (Persero) didukung oleh Data Center (DC) berstandar
tier III yang berlokasi di Gedung Lintasarta, Jalan TB
Simatupang, Jakarta Selatan dan Data Recovery Center (DRC)
bertipe “Hot Site” yang berlokasi di Gedung Arthaloka, Jalan
Jendral Sudirman Jakarta Pusat.
PT PNM (Persero) is supported by Data Center (DC) with tier
III standards, located in Lintasarta Building, TB Simatupang,
South Jakarta and Data Recovery Center (DRC) with “Hot Site”
type, located in Arthaloka Building, Sudirman, Central Jakarta.
Ketersediaan sistem pendukung bisnis perusahaan akan tetap
berjalan apabila terjadi bencana atau terjadi keadaan darurat
pada lokasi Data Center maupun DRC. Perseroan menjalankan
Kebijakan Teknologi Informasi yang mengatur 2 (dua) hal
terkait penyimpanan data yang di dalamnya sudah diatur
mengenai kebijakan akses data, kebijakan pengelolaan data,
retensi data dan pemeliharaan rutin, yaitu:
1. Data Warehouse Management
2. Database Management
The Company’s business support system has been secured to
run despite the occurrence of disaster or emergency situations
in Data Center or DRC. The Company implemented Information
Technology Policy that regulate 2 (two) issues related to data
storage, which includes accessing data policy, data management
policy, data retention and regular maintenance, namely:
1. Data Warehouse Management
2. Database Management
Evaluasi Pencapaian Sasaran 2013
Target Achievement Evaluation 2013
Dalam perjalanan RKAP 2013, terdapat kondisi-kondisi yang
tidak dapat diperkirakan sebelumnya sehingga evaluasi
agar bagaimana perusahaan tetap dapat mencapai target
yang ditetapkan menjadi penting. Inflasi yang cukup tinggi
setelah terjadi kenaikan BBM juga menjadi issue penting bagi
pasar pembiayaan mikro serta kenaikan BI rate mencapai
7,5% pada Desember 2013 sedikit banyak mempengaruhi
ketersediaan pendanaan bagi perusahaan. Untuk mengatasi
hal tersebut, berbagai strategi segera dijalankan seperti
percepatan peningkatan outstanding yang mengutamakan
kualitas yang baik, penyempurnaan produk dan prosedur untuk
meningkatkan kepuasan pelanggan, review terus menerus
terhadap pencapaian serta pengendalian biaya yang optimum.
Throughout the 2013 Company’s annual budget , there were a
few unpredictable conditions observed. Therefore, conducting
evaluation on whether the Company may still able to achieve
its target, was critical. Fairly high inflation rate after fuel price
increase had also become crucial issue for micro financing
market, and Central Bank benchmark rate increase to 7.5%
in December 2013 had impacted the fund availability for the
Company. In order to overcome the problem, many strategies
have been implemented, such as accelerating portfolios with
good quality lending, refinement of product and procedures in
order to improve customer satisfaction, continuous review on
optimal cost achievement and control.
PT Permodalan Nasional Madani (PERSERO)
Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Analisa dan Pembahasan
Manajemen
Profil Perseroan
Laporan Manajemen
Pencapaian 2013
Management Discussion
and Analysis
Company Profile
Management Report
2013 Accomplishments
Small Medium Enterprise’s Capacity Building Program
Program Pengembangan Kapasitas
Usaha (PKU) UKM
Totalitas PT Permodalan Nasional Madani (Persero) dalam menjalankan
misinya sebagai motor penggerak pembangunan UKM di Indonesia
diwujudkan dalam penerapan program Pengembangan Kapasitas Usaha
(PKU) yang ditujukan untuk membantu pelaku Usaha Mikro dan Kecil
(UMK) meningkatkan kemampuan wirausahanya dan daya saing usaha.
The dedication of PT Permodalan Nasional Madani (Persero) in the pursuit of its mission to
become the driver of SME advancements in Indonesia is accomplished through Capacity
Building Program for Micro and Small Enterprises aimed to stimulate entrepreneurship
and competitiveness.
Program PKU sebetulnya adalah bentuk implementasi CSR
Perseroan yang dirancang sedemikian rupa sehingga dapat
memberikan manfaat yang optimal kepada para pelaku UMK.
Program ini dijalankan oleh Divisi Pengembangan Kapasitas
Usaha.
The Business Capacity Building (PKU) program is the
Company’s CSR designed to generate optimum benefits for
SME owners. The program is carried out by Business Capacity
Building Division.
Cakupan aktifitas PKU adalah sebagai berikut:
• Pelatihan Reguler kepada nasabah ULaMM, dilaksanakan
secara tatap muka, dengan peserta yang heterogen dan
modul pelatihan generik untuk mendukung pengembangan
usaha UMK. Pelaksanaan dilakukan berjenjang, di tingkat
Unit ULaMM PNM, Kantor Klaster ULaMM (gabungan Unit)
dan Cabang PNM.
• Pembentukan Kelompok-kelompok UMK pasca pelatihan
dengan fasilitasi pertemuan rutin dan modul-modul
bahasan sederhana, dan penjajakan sinergi usaha antar
UMK/Nasabah.
PKU activities consist of the following programs:
• Regular training for ULaMM customers; a face-to-face
training with diverse participants and standardized training
module to support SME business developments. Training
is carried out at several levels – at ULaMM unit of PNM,
ULaMM Cluster Office (combining several units), and PNM
Branch.
• Establishing SME groups post-training, facilitating regular
meetings and simple modules as well as learning the
opportunities to synergize businesses between SMEs/
Customers.
PT Permodalan Nasional Madani (PERSERO)
65
Pencapaian 2013
Laporan Manajemen
Profil Perseroan
Analisa dan Pembahasan
Manajemen
2013 Accomplishments
Management Report
Company Profile
Management Discussion
and Analysis
•
•
•
•
•
•
Pembagian modul dan atau alat catat sederhana (Agenda
Usaha) yang dapat membantu UMK merencanakan dan
mengadministrasikan usahanya
Knowledge sharing dan kunjungan studi banding antar UMK
guna pengembangan usaha masing-masing;
Progam Pendampingan Klaster Industri UMK, terutama
Klaster unggulan lokal. Pendampingan yang dilakukan
secara intensif dalam jangka waktu tertentu (antara 4
s/d 6 bulan), diawali dengan pemetaan potensi klaster –
pelatihan – pendampingan usaha – dan monitoring;
UMK Gathering (Pelatihan Besar) di Ibukota Provinsi (2,000
–2,500 peserta). Memotivasi UMK untuk mengembangkan
usahanya dengan menghadirkan motivator tokoh nasional
dan pameran produk nasabah;
Pemanfaatan website sebagai media publikasi dan
komunikasi nasabah ULaMM
Klinik Bisnis di Kantor Cabang PNM sebagai media
intermediasi antara nasabah dan nasabah serta nasabah
dan PNM &/ Tenaga atau Lembaga yang memiliki keahlian
dan kompetensi tertentu.
66
•
•
•
•
•
•
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Good Corporate Governance
Module distribution and/or simple recording tool (Business
Agenda) to help SMEs plan and conduct administration
processes of their businesses
Knowledge sharing and benchmark studies between SMEs
for the benefit of business developments;
SME Industry Cluster Assistance, especially for local
leading Cluster. The program provides intensive assistance
within a certain period (between 4 to 6 months), following
the process of cluster potential mapping – training –
business assistance – monitoring;
SME Gathering (Joint Training) at the Province’s Capital
(attended by around 2,000–2,500 participants). The program
aims to motivate SMEs to continue expanding their
businesses by inviting national figures as motivators and
holding customers’ product exhibition;
Use of website as publication and communications medium
for ULaMM customers
Opening Business Clinic at PNM Branch Office as
intermediary for customers with customers as well as
customers with PNM and/or Staff or Institutions with
certain expertise and competence.
Program Pelatihan PKU
Selama tahun 2013, melalui Divisi PKU, PNM telah
melaksanakan serangkaian program kegiatan pelatihan dan
pendampingan usaha sebanyak 208 kali di seluruh wilayah
operasional PNM di Indonesia dengan jumlah peserta dari
kalangan UMK sebanyak 9.662 peserta. Angka ini setara
dengan peningkatan sebesar 258% dari tahun sebelumnya.
PKU Training Program
During 2013, through its PKU Division, PNM has implemented
a series of training and assistance programs. Totaling up
to 208 trainings held across all operational regions of PNM
in Indonesia, PNM reached 9,662 participants from SMEs,
reflecting a 258% increase compared to the earlier year figure.
Berikut detail realisasi pelatihan :
1. UMK Gathering telah diadakan sebanyak 1 kali di Cabang
Medan dengan peserta 1200 UMK nasabah ULaMM.
2. Pelatihan Program PKU level Klaster Koordinator ULaMM
dan Cabang telah diadakan sebanyak 53 kali pelatihan
dengan peserta 4.567 UMK nasabah ULaMM.
3. Pelatihan Program PKU level Unit ULaMM telah diadakan
sebanyak 109 kali pelatihan dengan peserta 2.878 UMK
Nasabah ULaMM.
4. Pelatihan terkait dengan Klinik Bisnis dan Kelompok Usaha
Komunitas Mitra ULaMM (Pilot Project di Cianjur) telah
diadakan sebanyak 26 kali pelatihan dengan total peserta
344 UMK nasabah ULaMM.
5. Pelatihan spesifik technical skill dilakukan sebanyak 19
kali pelatihan dengan peserta 673 UMK/pengrajin, seperti
Sertifikasi Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT);
pengemasan; pengolahan produk, dan studi banding.
The trainings held are as follows:
1. 1 SME Gathering in Medan Branch attended by 1,200 SMEs,
customers of ULaMM.
2. PKU Training Program for UlaMM Cluster Coordinator and
Branch levels; held 53 times with total participants of 4,567
SMEs customers of ULaMM.
3. ULaMM Unit level training of 109 trainings with 2,878 SME
participants, customers of ULaMM.
4.Training for Business Clinics and ULaMM Business
Community Partners (Pilot Project in Cianjur) for a total
of 26 trainings and 344 SME participants, customers of
ULaMM.
5. Training specifically to develop technical skills conducted 19
times with total participants of 673 SMEs/small business
owners, such as Household Food Industry Certification
(PIRT); packaging; product processing; and benchmark
study.
PT Permodalan Nasional Madani (PERSERO)
Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Analisa dan Pembahasan
Manajemen
Profil Perseroan
Laporan Manajemen
Pencapaian 2013
Management Discussion
and Analysis
Company Profile
Management Report
2013 Accomplishments
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Small Medium Enterprise's Capacity Building Program
Program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) UKM
Program Pendampingan Sentra Usaha (Klasterisasi
Industri)
Untuk memaksimalkan manfaat Program Pengembangan
Kapasitas Usaha bagi pelaku UMKM, PNM juga melaksanakan
Program Pendampingan Sentra Usaha atau Klasterisasi Industri
untuk mengembangkan potensi unggulan lokal. Program ini
dirancang sedemikian rupa sehingga memiliki cakupan yang
komprehensif. Program ini merupakan program pendampingan
intensif kepada sekelompok UMK yang dikelompokkan ke
dalam satu indutri sejenis atau ke dalam suatu rantai produksi.
Sehingga memberikan kemudahan kepada pelaku UMK untuk
mengembangkan program pemasaran dan knowledge sharing.
Program Pendampingan Sentra Usaha ini dijalankan dalam
suatu periode tertentu antara 4 – 6 bulan.
Business
Pada 2013, Divisi PKU telah membentuk tiga (3) klaster baru
dan masih akan berjalan pada tahun 2014. Klaster usaha baru
tersebut meliputi:
1. Klasterisasi Industri UMK Opak Singkong di Serdang
Bedagai, Sumatera Utara.
2. Klasterisasi Industri UMK Perhiasan Perak & Swasa di
In 2013, PKU Division established three (3) new clusters and
the program would continue in 2014. The new clusters are:
Mojokerto, Jawa Timur.
3. Klasterisasi Industri UMK Ikan Hias di Depok, Jawa Barat.
Centre Assistance Program (Industry
Clustering)
To optimize the benefits of Capacity Building Program for
MSMEs, PNM also conducts Business Centre Assistance
Program or Industry Clustering to develop leading local
potentials. The program is designed to have comprehensive
coverage, offering intensive assistance for SME groups
categorized under similar industry cluster or production chain.
This model enables the convenience of developing marketing
programs for SMEs as well as information sharing. The Business
Centre Assistance Program is held for a 4 to 6 months period.
1. Cassava Snack SME Industry Cluster in Serdang Bedagai,
North Sumatera.
2. Silver & Mixed Gold Jewelry SME Industry Cluster in
Mojokerto, East Java.
3. Ornamental Fish SME Industry Cluster in Depok West Java.
PT Permodalan Nasional Madani (PERSERO)
67
Pencapaian 2013
Laporan Manajemen
Profil Perseroan
Analisa dan Pembahasan
Manajemen
2013 Accomplishments
Management Report
Company Profile
Management Discussion
and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Good Corporate Governance
Small Medium Enterprise's Capacity Building Program
Program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) UKM
68
Klasterisasi Industri UMK Opak Singkong di Sumatera
Utara
Klaster usaha mikro, kecil menengah (UMKM) khusus singkong
di Kecamatan Pegajahan, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera
Utara merupakan klasterisasi singkong yang ke empat yang
telah dilakukan oleh PNM. Program pembinaan ini difokuskan
pada tiga desa, yakni Desa Pegajahan, Sukasari, dan Bingkat
dengan jumlah 70 perajin.
Cassava Snack Industry Cluster in North Sumatera
Kecamatan Pegajahan, memiliki tradisi produksi produk
berbahan singkong sejak lama dengan metode pengerjaan
yang masih tradisional. Klaster singkong atau klaster olahan
makanan berbasis singkong ini memproduksi antara lain keripik
singkong, opak, dan lain-lainnya. Program ini diresmikan pada
Desember 2013.
Pegajahan District has a long tradition of producing cassavabased food, utilizing traditional methods. The cluster for
cassava-based food produces, among others, cassava chips and
snacks. The program was officially opened in December 2013.
Menurut data PNM, perajin di Pegajahan menggunakan 500
kilogram hingga 1,5 ton bahan baku singkong per hari.
According to data from PNM, the producers in Pegajahan use
between 0.5 to 1.5 tons of cassava per day.
Sistem klaster atau one village one product memang banyak
dikembangkan saat ini agar produksi lebih terfokus dan bisa
menyiasati banyak faktor penghambat kemajuan UMKM seperti
kurangnya sumber daya, permodalan, dan target pasar kecil
The cluster system, or “one village one product”, has been the
primary model due to its focused approach that in turn allows
room to overcome barriers to MSMEs’ progress such as the lack
of resources, capital, and limited market share.
PT Permodalan Nasional Madani (PERSERO)
The micro, small, and medium (MSME) clustering for cassava
product in Pegajahan District, Serdang Bedagai Regency of
North Sumatera is the fourth cassava cluster grouped by PNM.
The assistance program is focused on three villages, namely
Pegajahan, Sukasari, and Bingkat villages with a total of 70
producers.
Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Analisa dan Pembahasan
Manajemen
Profil Perseroan
Laporan Manajemen
Pencapaian 2013
Management Discussion
and Analysis
Company Profile
Management Report
2013 Accomplishments
Small Medium Enterprise's Capacity Building Program
Program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) UKM
Klasterisasi Industri UMK Perhiasan Perak & Swasa di
Mojokerto, Jawa Timur
Desa Batan Krajan, Kecamatan Gedeg, Mojokerto, Jawa Timur
merupakan salah satu sentra kerajinan perak dan swasa (emas
campuran) yang masih terus berkembang. Untuk membantu
para perajin desa ini mengembangkan produk kerajinan
perak dan swasa menjadi komoditas unggulan daerah, PT
Permodalan Nasional Madani (Persero) memberikan pelatihan
bagi pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Salah
satu tujuan pelatihan yang diberikan adalah untuk mendorong
penjualan kerajinan perak dan swasa secara online guna
meningkatkan penetrasi pasar, baik di dalam maupun di luar
negeri.
Silver & Mixed Gold Jewelry Industry Cluster in
Mojokokerto, East Java
The Batan Krajan Village in Gedeg District of Mojokerto, East
Java, is one of the centers for silver and mixed gold crafts
and is still growing. To help the craftsmen of this village
develop their silver and mixed gold products into the leading
local commodity, PT Permodalan Nasional Madani (Persero)
provides training for the micro, small, and medium Enterprises
(MSME). One of the training’s objectives is to boost sales of
silver and mixed gold jewelry through online channels, which
can effectively increase market penetration both domestic and
overseas.
Walaupun sudah memiliki kemampuan untuk menembus
pasar ekspor, namun pelaku UMKM di Desa Batan Krajan
masih memiliki beberapa kelemahan dalam menjalankan
bisnis kerajinan ini. Hal tersebut dapat terlihat dari proses
produksi yang masih kurang efektif dan efisien, juga belum
adanya sinergi antar pengrajin dalam pembelian bahan
baku, pemasaran, dan model perhiasan. Fokus dari program
ini adalah memberikan motivasi kewirausahaan mengenai
strategi pemasaran melalui internet atau secara online.
Program ini diresmikan pada Desember 2013.
Despite their capabilities to enter the export market, MSMEs
in Batan Krajan Village have a number of weaknesses in
implementing the business. Aside from the lack of effective
and efficient production process, there is also low synergy
between producers in terms of raw material procurement,
marketing, and jewelry designs. The focus of this program is
to provide entrepreneurship motivation, particularly in online
marketing strategy. The program was officially opened in
December 2013.
Industri perak dan swasa di Desa Batan Krajan menyimpan
keunikan dan potensi bisnis yang luar biasa besar. Hal inilah
yang kemudian menginspirasi PNM untuk membuat klasterisasi
industri perhiasan perak dan swasa di desa tersebut. Nantinya
klasterisasi ini akan dibagi dalam beberapa tahap.
The distinct uniqueness and significant business potential of
silver and mixed gold industry of Batan Krajan inspired PNM
to create jewelry and mixed gold industry clustering in the
village, which will further categorized into several phases.
PT Permodalan Nasional Madani (PERSERO)
69
Pencapaian 2013
Laporan Manajemen
Profil Perseroan
Analisa dan Pembahasan
Manajemen
2013 Accomplishments
Management Report
Company Profile
Management Discussion
and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Good Corporate Governance
Small Medium Enterprise's Capacity Building Program
Program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) UKM
70
Klasterisasi Industri UMK Ikan Hias di Depok, Jawa
Barat
Depok, Jawa Barat, khususnya Desa Curug, Bojongsari, telah
lama menjadi sentra pembiakan ikan hias yang pemasarannya
sudah menjangkau beberapa daerah di luar wilayah Depok.
Ornamental Fish Industry Cluster in Depok, West Java
Tak kurang dari 100 peternak ikan hias dengan skala mikro,
kecil, dan menengah ikut dalam program Pengembangan
Kapasitas Usaha PNM.
No less than 100 ornamental fish farmers of micro, small, and
medium scales participate in PNM Capacity Building Program.
Aktivitas para pembudidaya ikan hias memiliki potensi yang
sangat besar untuk dikembangkan menjadi produk unggulan
lokal Depok. Namun demikian, para pelaku UMKM yang terjun
dalam bisnis ini perlu meningkatkan efisiensi dan efektifitas
metode usahanya.
The activity of ornamental fish farming is highly potential to
be developed as the leading industry in Depok. However, the
MSMEs in this business would need to improve the efficiency
and effectiveness of their business operations.
Kegiatan Pengembangan Kapasitas Usaha ini dilakukan dalam
rangkaian kegiatan yang komprehensif, mulai dari pelatihan
motivasi dan kewirausahaan, pengelolaan keuangan secara
sederhana, workshop tata niaga ekspor, manajemen pemasaran
online hingga pemberian bantuan aset tepat guna. Program
ini juga dimaksudkan untuk mendukung program Pemerintah
dalam penciptaan lapangan kerja, pengentasan kemiskinan dan
mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
The Capacity Building commences as a series of comprehensive
activities covering the end-to-end process of motivational and
entrepreneurship training, basic financial management training,
workshop on export procedures, online marketing management,
to effective asset assistance. The program is also in line with
the Government’s plan to create more jobs, eradicate poverty,
and bolster national economic growth.
Program ini merupakan tindak lanjut kerjasama dengan Japan
External Trade Organization (Jetro) dengan PNM. Untuk tahap
awal, kegiatan yang dilakukan adalah pelatihan dan pembinaan
secara berkelanjutan.
This program is a continuation of partnership between Japan
External Trade Organization (Jetro) and PNM. In the initial
phase, the activities under this partnership cover training and
continuous assistance.
PNM dan Jetro resmi menyepakati kerjasama pada Kamis, 19
Desember 2013, dengan ditandatanganinya nota kesepahaman
oleh Dirut PNM, Parman Nataatmadja dan Presiden Direktur
Jetro Kenichi Tomiyoshi.
PNM and Jetro agreed on the partnership on Thursday, 19
December 2013, as marked by the signing of Memorandum of
Understanding by PNM President Director Parman Nataatmadja
and Jetro President Director Kenichi Tomiyoshi.
PT Permodalan Nasional Madani (PERSERO)
For years, Depok, West Java, especially Curug Village in
Bojongsari has been the center of ornamental fish farming with
market coverage extending to regions outside Depok.
Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Analisa dan Pembahasan
Manajemen
Profil Perseroan
Laporan Manajemen
Pencapaian 2013
Management Discussion
and Analysis
Company Profile
Management Report
2013 Accomplishments
Small Medium Enterprise's Capacity Building Program
Program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) UKM
Kegiatan Monitoring kepada Proyek Klasterisasi UMK
Terdahulu
PT PNM (Persero) melakukan kegiatan monitoring program
kepada Klaster-klaster Industri yang telah dilaksanakan pada
tahun 2010-2012. Monitoring dilaksanakan untuk mengetahui
perkembangan atas UMK-UMK di dalam klaster tersebut
Monitoring Activities on Existing SME Clustering
Projects
PT PNM (Persero) carries out monitoring program on
Industrial Clusters established in 2010-2012 period, with the
aim to follow the developments of SMEs in the clusters.
Kegiatan Lainnya
Sebagai upaya untuk mengoptimalkan manfaat pelayanan
kepada nasabahnya, PNM tidak hanya melakukan program
pendampingan dan pelatihan kepada para nasabahnya. PNM,
menggandeng pihak-pihak strategis untuk terlibat dalam
upaya memajukan UMKM nasional dari sisi kapasitas usaha
dan jangkauan pemasaran.
Other Activities
To optimize the benefits of its services, in addition to conducting
training and assistance programs for customers, PNM also
establishes partnership with strategic parties garnering their
involvement in the endeavors to advance the national MSME
sector in terms of business capacity and marketing coverage.
Beberapa langkah PNM untuk menjalin kerja sama dengan
pihak-pihak strategis adalah sebagai berikut:
1.Menandatangani MOU PNM dengan JETRO (Japan
External Trade Organization) pada tanggal 19 Desember
2013. MoU ini merupakan kesepakatan untuk saling
Some of PNM’s initiatives to enter into collaboration with
various strategic parties are:
1. Signing of MOU between PNM and JETRO (Japan External
Trade Organization) on 19 December 2013. With the MoU,
both parties agree to cooperate to improve the product
PT Permodalan Nasional Madani (PERSERO)
71
Pencapaian 2013
Laporan Manajemen
Profil Perseroan
Analisa dan Pembahasan
Manajemen
2013 Accomplishments
Management Report
Company Profile
Management Discussion
and Analysis
bekerja sama dalam meningkatkan daya saing produk dan
perluasan pasar nasabah ULaMM
2. PNM menandatangani kerja sama dengan Jiwasraya pada
tanggal 26 September 2013, Kerjasama ini mencakup
pembentukan sinergi bisnis dan Pengembangan Pasar
bersama atas pelaksanaan kegiatan memajukan usaha
mikro dan kecil
3. PNM melakukan inisiasi awal ke pihak Carrefour untuk
membantu nasabah ULaMM dalam akses ke pasar modern
(hypermart)
4.PNM memfasilitasi pameran produk nasabah di JATIM
EXPO Dharma Wanita Kementrian Keuangan dan di acara
Public Expose Obligasi II PNM
5. PNM ambil bagian dalam acara Kementerian BUMN dan
acara Korporat PNM lainnya
6.Pembagian Buku Agenda Usaha UMK untuk nasabah
dan calon nasabah ULaMM PNM tahap I sebanyak 1,500
eksemplar
7. Penerbitan Buku UKM Tahan Banting III.
8. Pengembangan dan re-design website www.ulammpnm.com
72
PT Permodalan Nasional Madani (PERSERO)
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Good Corporate Governance
competitiveness and expand market coverage of ULaMM
customers
2. PNM signed agreement with Jiwasraya on 26 September
2013. The agreement includes establishment of business
synergy and joint Market Development to boost the micro
and small businesses
3. PNM took initial approach to Carrefour, to open access for
ULaMM customers in the modern market sector (hypermart)
4.PNM facilitates customers’ product exhibition event in
JATIM EXPO Ladies’ Association of the Finance Ministry
and in PNM’s Public Exposé for Bonds II
5. PNM took part in the event held by SOE Ministry and other
PNM corporate events
6.SME Business Agenda distribution for customers and
potential customers of ULaMM; during the first distribution
phase, PNM issued 1,500 copies.
7. Publication of SME Book “Tahan Banting” III
8. Website development and re-design www.ulammpnm.com
Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Analisa dan Pembahasan
Manajemen
Profil Perseroan
Laporan Manajemen
Pencapaian 2013
Management Discussion
and Analysis
Company Profile
Management Report
2013 Accomplishments
PELATIHAN REGULER LEVEL CABANG/KLASTER KOORDINATOR
PELATIHAN PKU LEVEL UNIT
REGULAR TRAINING AT BRANCH/CLUSTER COORDINATER LEVEL
PKU TRAINING FOR UNIT LEVEL
NO.
FREKUENSI
PELATIHAN
CABANG
BRANCH
TRAINING
FREQUENCY
JUMLAH
PESERTA
TOTAL
PARTICIPANTS
JUMLAH UNIT
JUMLAH PESERTA
TOTAL UNITS
TOTAL PARTICIPANTS
PPM I
1
NAD
2
111
2
47
2
MEDAN
4
351
11
351
3
PADANG
3
241
6
186
4
PEKANBARU
2
160
4
270
5
PALEMBANG
2
103
6
118
6
JAMBI
2
153
3
109
7
LAMPUNG
1
43
5
81
8
JAKARTA
3
308
10
216
9
BANDUNG
3
360
10
250
10
CIREBON
3
260
9
161
11
TASIKMALAYA*
0
0
0
0
25
2,090
66
1,789
TOTAL PELATIHAN PPM I
TOTAL TRAININGS PPM I
PELATIHAN REGULER LEVEL CABANG/KLASTER KOORDINATOR
PELATIHAN PKU LEVEL UNIT
REGULAR TRAINING AT BRANCH/CLUSTER COORDINATER LEVEL
NO.
CABANG
BRANCH
FREKUENSI
PELATIHAN
TRAINING FREQUENCY
PKU TRAINING FOR UNIT LEVEL
JUMLAH UNIT
JUMLAH PESERTA
TOTAL
PARTICIPANTS
TOTAL UNITS
TOTAL PARTICIPANTS
181
JUMLAH
PESERTA
PPM II
1
SEMARANG
3
205
5
2
YOGYA
2
144
5
99
3
SURABAYA
2
235
7
157
4
TEGAL*
1
134
0
0
5
SOLO
2
187
7
162
6
KEDIRI
3
210
0
0
7
MALANG*
0
0
0
0
8
JEMBER*
2
381
0
0
9
BALIKPAPAN
4
179
2
38
10
BANJARMASIN
1
95
3
67
11
PONTIANAK
1
97
0
0
12
MENADO
1
70
0
0
13
MAKASAR
3
251
9
228
14
KENDARI*
1
140
0
0
15
DENPASAR
2
149
5
157
28
2,477
43
1,089
53
4,567
109
2,878
TOTAL PELATIHAN PPM II
TOTAL TRAININGS PPM II
TOTAL PELATIHAN PPM I DAN PPM II
TOTAL TRAININGS PPM I AND PPM II
* Untuk Pelatihan PKU Level Unit, Cabang yang baru beroperasi tahun 2013 belum mendapat alokasi kegiatan
* For Unit Level PKU Training, Branches whose operations commenced in 2013 have not received activity allocation
PT Permodalan Nasional Madani (PERSERO)
73
Pencapaian 2013
Laporan Manajemen
Profil Perseroan
Analisa dan Pembahasan
Manajemen
2013 Accomplishments
Management Report
Company Profile
Management Discussion
and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Good Corporate Governance
Gurih Rasanya, Besar Untungnya
Savoury Cracker, Big Profit
74
Satu lagi kekayaan kuliner tradisional yang enak, bergizi, dan
menyehatkan. Kalau selama ini produk kedelai lebih dikenal
sebagai bahan baku pembuatan tempe atau tahu, tapi di tangan
Mischun, kedelai bisa diolah menjadi kerupuk. Untuk rasanya
jangan ditanya, tak kalah dengan jenis kerupuk lain yang selama
ini banyak dijual di pasar.
Another traditional culinary wealth that tastes good, rich in
nutrition and healthy. While soya has been widely known as
the ingredient in making tempe or tofu, in Mischun’s hands, the
bean can also be made into crackers. There’s no question about
the taste as this delicacy can no doubt match other type of
crackers sold in the market.
Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) ternyata tak selalu buruk.
Mischun, penduduk Desa Beji, Ungaran, Kabupaten Semarang,
justru mendapat pelajaran penting dari kenyataan pahit itu.
Mantan tenaga administrasi sebuah perusahaan swasta
itu justru terpanggil untuk membangun usaha sendiri demi
menyelamatkan ekonomi keluarga.
Bisnisnya tak muluk-muluk, hanya membuat kerupuk. Usaha ini
dipilihnya mengikuti jejak mertua sebagai pengusaha kerupuk
kedelai. Dimulai dari menggali informasi, mempelajari proses
produksi, hingga menelusuri jalur distribusi, Mischun pun
sukses menjadi wirausaha madani.
Work dismissal is not always a bad thing, certainly not for
Mischun. A resident of Beji village, Ungaran, Semarang
regency, he drew an important lesson upon losing his job as an
administration staff at a private company. Instead of giving in to
the bitter reality, he saw an opportunity knocking on his door to
start his own business to save his family’s economy.
Perlahan tapi pasti, kerupuk kedelai Mischun semakin digemari.
Pemasarannya meluas ke berbagai desa hingga ke seluruh
Kabupaten Semarang. Bahkan setelah 10 tahun, Mischun
berhasil memasarkan kerupuk kedelainya hingga ke Samarinda,
Kalimantan Timur. Menurut Mischun, tidak ada kiat khusus yang
dia terapkan dalam menjalankan usaha ini. Untuk pemasaran,
lebih banyak dilakukan secara getok tular alias dari mulut ke
mulut. Namun karena ketekutan dan kemampuannya dalam
menjaga hubungan dengan para pengecer atau distributor,
kerupuk buatannya cepat dikenal oleh konsumen dan
penjualannya pun terus meningkat. Namun satu hal yang selalu
diperhatikan Mischun, yaitu segi kualitas yang selalu dia jaga.
Slowly but surely, Mischun’s soya crackers product gained
more customers. Its distribution reached villages throughout
Semarang regency. After ten years in the business, Mischun’s
product succeeded in breaking the market in Samarinda, East
Kalimantan. Mischun said that he had no specific strategy in
running the business, benefiting only from mouth to mouth
information in marketing his product. Thanks to his perseverence
and skills in maintaining relations with distributors and retailers,
his product saw a rapid popularity among costumers and sales
increased. To maintain his business, Mischun said he would
never compromise with quality.
Sejalan dengan meningkatnya permintaan, Mischun pun
membutuhkan tambahan modal untuk meningkatkan kapasitas
produksi. Lewat rekomendasi teman, Mischun mengajukan
dukungan pendanaan dari ULaMM. Melihat rekam jejak Mischun
yang sangat baik, ULaMM pun tak ragu memberikan bantuan.
Tak hanya pembiayaan, bahkan Mischun mendapatkan
pelatihan dan pembinaan.
With the increasing demands, Mischun needed more capital
to increase production capacity. As recommended by a friend
of his, Mischun submitted a funding proposal to ULaMM. With
his good track records, ULaMM had no reason to not provide
Mischun with help, not only in the forms of funding, but also
training and assistance.
PT Permodalan Nasional Madani (PERSERO)
His business plan was simple: to produce crackers, a type of
business he chose following the footsteps of his parents in law.
A series of hardwork from searching for information, learning
production process to identifying distribution channels has paid
off and made Mischun a successful civilian entrepreneur.
Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Analisa dan Pembahasan
Manajemen
Profil Perseroan
Laporan Manajemen
Pencapaian 2013
Management Discussion
and Analysis
Company Profile
Management Report
2013 Accomplishments
Renyahnya Berbisnis Rempeyek
A Crispy Business of Rempeyek
Hidup memang tak selalu serenyah rempeyek. Namun, siapa
sangka ternyata rempeyek bisa membuat renyah hidup puluhan
keluarga di Dusun Pelemadu, Desa Sriharjo, Kecamatan
Imogiri, Bantul, Yogyakarta.
Life is not always as delightfully crispy as Rempeyek (a peanut
based cracker). A few would imagine that this humble Rempeyek
could make the life of dozens of families the hamlet of Pelemadu,
Sriharjo village, Imogiri district, Bantul, Yogyakarta so crispy.
Sumarji (46) salah satunya. Bapak dua anak tersebut telah
merintis usaha rempeyek di dapur sempit rumahnya sejak
2004. Secara perlahan usahanya berkembang, sebelum
akhirnya luluh lantak oleh gempa yang menerjang Yogyakarta
pada Mei 2006.
Sumarji (46), the chief of Pelemadu, is one of them. The father
of two children started his peanut crackers business in a small
kitchen in his house in 2004. His small business had slowly
grown before finally devastated by an earthquake that hit
Yogyakarta in May 2006.
Rumah boleh hancur, usaha bisa gugur, tetapi semangat
Kepala Dukuh Pelemadu tersebut ternyata tak pernah luntur.
Dengan modal seadanya, Sumarji membangun kembali usaha
rempeyek miliknya mulai dari nol.
His house may have been in ruins, his business fallen apart, but
the fighting spirit of this hamlet chief never faded. With little
capital left, Sumarji started rebuilding his Rempeyek business
from scratch.
Perlahan tapi pasti usaha Sumarji bangkit kembali. Bahkan, kini
Sumarji tak hanya dibantu istri dan anaknya, tetapi sudah punya
17 pekerja, dengan upah Rp25.000 per hari.
Slowly but surely, Sumarji’s business went back to its feet. He
even had to hire 17 workers whom he paid IDR 25,000 a day as
the help from his wife and children was no longer enough.
Seiring semakin derasnya pesanan rempeyek dan sempitnya
rumah untuk menampung pekerja membuat Sumarji berpikir
memperluas usaha. Bak gayung bersambut, PNM melalui
Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM) datang ke Pelemadu
menawarkan bantuan modal dan jasa pendampingan usaha.
As mounting Rempeyek orders came and his house was
too small to accomodate all of his staff, Sumarji thought of
expanding his business. His wish came true when PNM, through
its Micro Financing Service Unit (ULaMM) came to Pelemadu
and offered him financial and business assistance.
Sumarji pun memanfaatkan pembiayaan ULaMM untuk membeli
lahan guna memperluas usaha, tak jauh dari rumahnya. Pabrik
rempeyek baru Sumarji kini memiliki 6 tungku masak dengan
rata-rata total produksi harian berkisar 900 rempeyek kacang
dan 400 bungkus rempeyek kedelai.
Sumarji seized the financial support offered by ULaMM to
purchase a plot of land not far from his house to expand his
business. Sumarji’s new Rempeyek factory now has six stoves
with average daily production of 900 pieces of Rempeyek and
400 packs of soya-based Rempeyek.
“Satu tungku bisa menghasilkan sekitar 400 bungkus rempeyek,
tetapi saat ini belum semua beroperasi karena tergantung
pesanan dan jumlah pekerja. Yang pasti setelah PNM masuk
produksi kami meningkat dua kali lipat,” ujarnya.
“One stove can produce 400 packs of Rempeyek daily, but not all
stoves are in operation as it depends on the demands and number
of workers. One thing for sure is that after PNM’s assistance
program, I can double my production capacity,” he explained.
Meskipun Sumarji tidak memasarkan langsung, rempeyek
buatannya terdistribusi ke banyak kota di Pulau Jawa. Ada
pula pemasok yang mendistribusikan rempeyeknya hingga
ke Pulau Sumatera. Bahkan, rempeyek buatan Sumarji sudah
terpampang di Mirota, supermarket yang menjajakan berbagai
oleh-oleh khas Yogyakarta. Semoga rempeyek Pelemadu
menjadi produk nasional yang bisa dinikmati masyarakat global.
Though Sumarji doesn’t market his product directly, the
Rempeyek he produces has been distributed to many cities in
Java. Some suppliers even distribute his product to Sumatra. His
Rempeyek is also sold at Mirota, a supermarket selling various
snacks unique to Yogyakarta. We hope that the Pelemadu’s
Rempeyek can become a national product reaching a global
market.
PT Permodalan Nasional Madani (PERSERO)
75
Pencapaian 2013
Laporan Manajemen
Profil Perseroan
Analisa dan Pembahasan
Manajemen
2013 Accomplishments
Management Report
Company Profile
Management Discussion
and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Good Corporate Governance
Memahat Rezeki pada Patung Seni
Sculpting Fortune on Art Statues
76
Lahir dari keluarga sederhana, I Ktut Puput tumbuh menjadi
lelaki Bali yang prihatin nan mandiri. Keterbatasan ekonomi
keluarga tak melemahkannya untuk mengukir mimpi sukses.
Born in an underprivileged family, I Ktut Puput from Bali grew
as a hardworking and independent man. Despite his family’s
economic constraint, he persists to craft his own success.
Adalah batu yang dipilih Ktut sebagai media pelampiasan
ekspresi dan kreasi. Tangan terampilnya telah menghasilkan
karya seni bernilai tinggi. Tak hanya di Klungkung, Bali, patungpatung cantik hasil karya Ktut telah banyak menghiasi berbagai
tempat di Indonesia, bahkan mungkin hingga ke mancanegara.
Ktut chose stone as the medium to express his artistry and
creativity. His skilled hands and craftsmanship have produced
works of art of high value. Ktut’s masterpieces have been
displayed not only in Klungkung, Bali, but also in various places
Indonesia, even foreign countries.
Kisah Ktut berawal dari pabrik kerajinan batu tabas milik
pamannya. Dalam kesehariannya sebagai tukang potong batu,
Ktut merajut mimpinya untuk menjadi pengusaha patung
batu seperti pamannya. Semangat belajar dan kegigihan Ktut
telah membawanya pada kondisi yang jauh lebih baik dari
sebelumnya.
Ktut’s stonemasonry started at his uncle’s workshop that
produces sculptures from tabas stone. While working as a
stonecutter, Ktut built his dream to become a stone sculptor
following his uncle’s footsteps. His learning spirit and
determination have brought many improvements on Ktut.
Butuh waktu tiga tahun bagi Ktut untuk belajar dan hingga
akhirnya berani membuka usaha sendiri di atas lahan milik
kerabat. Pada tahun 1999, bersama adik dan dibantu Paman,
Ktut muda melayani pesanan berbagai jenis patung dan ukiran.
Seiring dengan berjalannya waktu, usaha Ktut tumbuh dan
berkembang hingga mampu berdiri kokoh di atas lahan dan
bangunan sendiri.
Ktut continued to learn for three years until he was finally
confident to open his own workshop in the property that
belonged to his relative. In 1999, with the help of his younger
sibling and uncle, young Ktut received orders of various statues
and sculptures. In time, Ktut’s business grows and develops and
Ktut is eventually able to run the business in his own properties.
Dalam prosesnya Ktut banyak menghadapi tantangan dan
kendala. Salah satunya masalah permodalan yang kerap
menjadi momok bagi pengusaha mikro dan kecil seperti Ktut.
Pucuk dicinta, ULaMM pun tiba. Fasilitas pembiayaan dan
pendampingan ULaMM menjadi jawaban atas kegusaran Ktut.
During the process, Ktut has faced a myriad of challenges and
obstacles, including financial obstacle that is often the major
barrier for micro and small entrepreneurs such as Ktut. The
presence of ULaMM helped Ktut in addressing this hurdle, with
financing and mentoring programs that answer Ktut’s needs.
Apa yang telah dicapai Ktut sekarang ini merupakan bukti
bahwa ketekunan menjadi kunci keberhasilan. Tidak banyak
orang yang mau konsisten dalam berusaha. Namun bagi Ktut
usaha di bidang pembuatan patung tidak hanya dilihat sebagai
bisnis, tetapi juga merupakan perwujudan dari kretivitas dan
rasa seni, sekaligus melestarikan budaya leluhur.
Ktut’s success today is the testament of persistence as the
fundament of success. Consistency in conducting business
is a quality that not many possess. For Ktut, stonemasonry is
more than just a business; it is a manifestation of creativity and
workmanship as well as efforts to preserve the cultural legacy
of the ancestors.
PT Permodalan Nasional Madani (PERSERO)
Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Analisa dan Pembahasan
Manajemen
Profil Perseroan
Laporan Manajemen
Pencapaian 2013
Management Discussion
and Analysis
Company Profile
Management Report
2013 Accomplishments
Peluang Cantik Berbisnis Batik
Promising Opportunities in Batik Business
Sri Lestari, 38 tahun, menggeluti dunia fashion dengan merek
dagang Batik Allussan sejak Maret 2005. Perempuan kelahiran
Laweyan Solo ini meneruskan jejak orangtuanya sebagai
“pelukis” motif kain khas Jawa, menggunakan pewarna alam
dan bahan baku ramah lingkungan.
Sri Lestari, 38 years old, has been in fashion business as of
March 2005 under the brand of Batik Allusan. The Laweyan
Solo born entrepreneur follows her parents’ path as a “painter”
of Javanese traditional cloth motives using only natural and
eco-friendly coloring substances.
Melalui jemari lentiknya, Sri telah melahirkan lebih dari 700
motif Batik Allussan, dimana masing-masing memiliki cerita
mengenai semesta dan budaya. Dia bahkan bereksplorasi
dengan berbagai bahan kain, mulai dari katun hingga sutra di
Desa Jodag, Sumberadi, Mlati, Sleman, Yogyakarta.
Through her delicate fingers, she has created more than 700
Batik Allusan motives, each of which conveys specific theme of
the universe and culture. She has even explored various types of
fabrics from cotton and silk in Jodag village, Sumberdadi, Mlati,
Sleman, Yogyakarta.
Proses pembuatan Batik Allusan masih tradisional. Kombinasi
apik antara penggunaan pewarna alami serta cara pembuatan
yang unik membuat Batik Allussan semakin digemari publik.
Terlebih, model dan jenis Batik Allussan kian beragam. Mulai
dari kain, pakaian jadi, hingga kerajinan, dijual dengan harga
bervariasi, mulai dari Rp50.000 hingga Rp12 juta. Dari hasil
membatik, Sri Lestari bisa meraup omzet hingga Rp495 juta per
bulan. Itu belum memperhitungkan pemasukan dari pameranpameran yang rutin diikutinya empat kali dalam sebulan,
dengan rata-rata penjualan per pameran berkisar Rp35 juta.
Batik Allusan is still produced using traditional method.
Neat combination of natural, eco-friendly coloring substance
and unique method of production has made Batik Allusan
increasingly popular, especially now that it has more designs
and types. A wide variety of fabrics, ready-to-wear products and
handicrafts are sold between IDR50,000 to IDR12 million.
From her batik business, Sri generates an income of up to
IDR495 million per month. This figure excludes the revenues
from routine exhibitions she attends four times a month, with
average sales of IDR35 million for every exhibition.
Dalam menjalankan bisnisnya, Sri Lestari dibantu oleh 25
karyawan tetap, 20 pekerja freelance, dan 25 pengrajin batik
binaan yang tersebar di sekitar tempat tinggalnya. Saat
mengembangkan usahanya, Sri juga pernah mengalami
kendala keterbatasan biaya. Saat itulah dirinya bertemu
dengan PT Permodalan Nasional Madani (Persero), yang fokus
pada pembiayaan pengusaha kecil melalui Unit Layanan Modal
Mikro (ULaMM).
In running her business, Sri employs 25 permanent employees
and 20 freelancers in partnership with 25 batik artisans whom
she assists in the neighborhood where she resides. At one point,
Sri found her efforts in developing her business hampered by
capital constraint. Fortunately, this problem was resolved when
she met PT Permodalan Nasional Madani, a company focusing
on the micro business financing through its Direct Micro
Financing Unit (ULaMM).
Dalam kurun waktu 6 tahun berdiri, Batik Allussan sudah
membuka outlet di Yogyakarta dan Jakarta, yaitu Santika
Yogyakarta, Melia Purosani Yogyakarta, Inna Garuda
Yogyakarta, dan Santika Slipi Jakarta. Sri juga mengembangkan
pemasarannya hingga mancanegara, seperti Singapura,
Filipina dan Brunei Darussalam. Seiring dengan investasi yang
dilakukan Sri, semoga batik Indonesia tetap lestari di tengah
era globalisasi.
Within six years of its existence, Batik Allusan has opened
a number of outlets at Santika Yogyakarta, Melia Purosani
Yogyakarta and Inna Garuda Yogyakarta in the province
of Yogyakarta and at Santika Slipi in Jakarta. Sri has also
expanded her business to other countries like Singapore, the
Philippines and Brunei Darussalam. As Sri’s investment grows,
may Indonesian batik forever exist in this era of globalization.
PT Permodalan Nasional Madani (PERSERO)
77
Pencapaian 2013
Laporan Manajemen
Profil Perseroan
Analisa dan Pembahasan
Manajemen
2013 Accomplishments
Management Report
Company Profile
Management Discussion
and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Good Corporate Governance
Rezeki Ajib, Bisnis Hijab
Thriving with Hijab Business
Maraknya pemakaian jilbab atau hijab di kalangan muslimah
telah memacu kegairahan bisnis penutup kepala ini. Peluang
itu pula yang dimanfaatkan oleh Ekawati Sri Wulandari, yang
menekuni usaha ini sejak lima tahun lalu. Produk jilbab dengan
merek Shafbrill Moslem Fashion ini menyajikan beberapa jenis
desain. Tidak hanya memproduksi jilbab, dia juga memproduksi
berbagai pakaian muslim lainnya.
78
With more Moslem women wearing hijab today, the business
of hijab products has also been flourishing. Among those who
keenly capture this unique opportunity is Ekawati Sri Wulandari,
who initiated her business five years ago. Under Shabfrill
Moslem Fashion as her brand, she offers a variety of designs.
Not only hijab, she also produces other kinds of Moslem attire.
Mantan Asistan Apoteker ini memilih bisnis hijab sebagai
jalan hidupnya, setelah jenuh dengan rutinitas harian sebagai
karyawan. Terlebih karena jenis usaha yang dipilih sangat
sejalan dengan hobinya menjahit sejak kecil. Keahlian dan hobi
mendesain memang menjadi kelebihan tersendiri bagi Ekawati.
Berawal dari order satuan dari rekan-rekannya, permintaan
hijab buatan Eka terus meningkat dalam jumlah besar. Hal ini
yang meneguhkan Ekawati untuk berani beralih profesi sebagai
wirausaha madani.
A former Pharmacist Assistant, Ekawati chose to dedicate
herself in hijab business, as her daily routine as an employee
made her listless. This business is particularly suitable, as she
has developed her love for sewing since a young age. Her skill
and hobby in designing have become advantages for Ekawati.
From single orders from friends and colleagues, the demands
for Eka’s hijab designs continue to increase. This gave Ekawati
the confidence to relinquish her employment and undertake a
new career as an independent entrepreneur.
Dengan modal awal hanya Rp2 juta, usaha Ekawati semakin
berkembang. Apabila awalnya sendiri, kini Ekawati mengajak
ibu-ibu dan remaja putri di sekitarnya untuk membantu produksi
hijab. “Karena keberhasilan suatu usaha akan lebih mudah
dicapai kalau melibatkan orang lain,” ujarnya.
Starting with only IDR2 million, Ekawati’s business continues to
develop. Initially, she operated the business on her own, but now
she gets assistance from housewives and female teenagers in
her neighborhood to produce hijabs. “The success of a business
will be easier to achieve when we involve others,” said Eka.
Untuk mendukung proses produksi, Ekawati sudah memiliki
beberapa mesin jahit dan mesin obras. Sedangkan untuk
mendukung pemasaran, dia sudah mempunyai showroom
tempat memajang produknya yang terletak tidak jauh dari
rumahnya di Kecamatan Banyumanik, Semarang. Kini showroom
itu tak pernah sepi selalu dikunjungi pelanggan, tidak hanya
datang dari kota dan Kabupaten Semarang, tetapi juga dari luar
Jawa, bahkan dari luar negeri. Ekawati juga telah memanfaatkan
teknologi informasi dengan menjual secara online melalui
facebook dan blog. Dari media online tersebut para konsumen
bisa melihat berbagai contoh produk beserta harganya.
In terms of production process, Ekawati now owns several
sewing and knitting machines. For marketing purposes, Eka
opens a showroom to display her products, situated not far
from her house in Banyumanik District, Semarang. Nowadays,
the showroom always attracts steady stream of customers. Not
only from the city and regency of Semarang, Eka’s customers
also come from outside Java, even overseas. Ekawati also
utilizes information technology to market her products and
use online platforms such as Facebook and blog. The online
media are accessible for customers to view product samples
and prices.
Untuk mendukung pembiayaan, Ekawati bermitra dengan
ULaMM. Kepatuhannya terhadap kewajiban, membuatnya
selalu mendapatkan kepercayaan dan menjadi prioritas ULaMM
jika membutuhkan pendanaan dan pembinaan. Semoga dari
bisnis hijab Ekawati akan semakin banyak yang bisa menikmati
rezeki ajib.
To enhance her financial capacity, Ekawati partners with
ULaMM. Her sound track record of loan performance has made
her a trusted and priority customer of ULaMM financing and
development programs. May Ekawati’s business continue to
grow and able to share the thriving success to others.
PT Permodalan Nasional Madani (PERSERO)
Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Analisa dan Pembahasan
Manajemen
Profil Perseroan
Laporan Manajemen
Pencapaian 2013
Management Discussion
and Analysis
Company Profile
Management Report
2013 Accomplishments
Kearifan Lokal, Tenun Tradisional
Local Wisdom, the Traditional Woven Cloths
Kecintaan dalam memproduksi kain tenun ikat Sambas, dan
ketekunannya mengembangkan produk sesuai tuntutan jaman
dan pasar, menjadikan Dahlan sukses sebagai pengusaha.
Setelah lewat 10 tahun, kesejahteraan dan asetnya pun
meningkat. Dahlan menjalankan bisnisnya di Desa Sumber
Harapan, Kecamatan Sambas, Kabupaten Sambas, Kalimantan
Barat. Kain tenun Dahlan dibuat dengan teknik tenun ikat
dan menggunakan benang emas. Bermotif khas tradisional
Sambas yang unik dan cantik membuat produk Dahlan banyak
disukai. Salah satu ciri khasnya adalah motif pucuk rebung,
yang berbentuk segi tiga, menjulang dan lancip lurus. Filosofi
di balik motif rebung ini adalah semangat untuk terus tumbuh
dan senantiasa berperilaku lurus. Seiring perkembangan waktu,
produk kerajinan ini telah berkembang dengan beraneka variasi.
His passion for Sambas woven cloths, and his dedication to
deliver products that are in line with the trend and market
demands, have led Dahlan to become a successful entrepreneur.
Along the journey of over 10 years, his welfare and assets grow.
Dahlan operates his business in Sumber Harapan Village,
Sambas District of Sambas Regency, West Kalimantan. Dahlan’s
woven cloths are produced with ikat technique and use threads
of gold color. Boasting Sambas’ traditional motifs that are both
alluring and exquisite, Dahlan’s products make their way into
the market. One of the cloths’ distinct features is the triangularshape bamboo shoot motif, soaring and pointing upward. It
signifies the philosophy of perseverance to continue growing and
to uphold moral principles.
Persaingan dengan produk sejenis yang semakin ketat menuntut
Dahlan harus lebih inovatif. Selain motif yang lebih beragam, kain
tenun ini diproduksi tidak hanya dalam bentuk kain lembaran,
tetapi juga dalam bentuk peci, sabuk, selendang, sarung bantal,
busana dan lain-lain, menyesuaikan dengan perkembangan
mode dan selera pelanggan. Sudah lebih dari satu dekade
Dahlan menekuni bisnis ini, melanjutkan usaha yang telah
dirintis orang tuanya. Dahlan memulai bisnisnya dengan modal
hanya Rp200.000. Meskipun terkendala modal, bermodalkan
keyakinan dan keuletan, usaha Dahlan mampu tumbuh dan
berkembang. Dari tiga unit mesin tenun dan mesin jahit, Dahlan
kini mampu menghasilkan rata-rata 12 helai kain cantik dengan
harga variatif. Hasil karya Dahlan kini sudah menyebar di Kota
Sambas dan sekitarnya, bahkan sampai ke Jakarta. Keunggulan
produk Dahlan adalah harga yang bersaing, kualitas bahan yang
bagus dan selalu menjaga hubungan baik dengan pelanggan.
“Yang penting juga, dalam menenun kain ini bahwa kita harus
telaten dan mempunyai kesabaran yang tinggi,” jelas Dahlan.
With time, the cloths have been developed and are now available
in a wider variance. Market competition of similar products have
prompted Dahlan to innovate. Aside from varieties of motifs, the
woven cloths are now produced not only as fabrics, but also peci
(cap), bands, shawls, pillow covers, dresses, and other variants
according to market demands. It has been more than a decade
since Dahlan was first engaged in the business to continue
on his parents’ paths. Dahlan started the business with only
IDR200,000. Despite the financial constraint, with persistence
and tenacity, Dahlan is able to grow and thrive. From only three
units of weaving and sewing machines, Dahlan today produces
an average of 12 stunning fabrics daily, for different prices. His
products now spread from Sambas region to Jakarta. Behind
the success of Dahlan’s products are competitive pricing, good
quality of fabrics, and solid relationship with customers. “It is
also important to understand that weaving requires patience and
dedication,” Dahlan shares.
ULaMM melihat Dahlan sebagai figur wirausaha madani
yang perlu diteladani. Karenanya ULaMM tidak ragu dalam
memberikan dukungan pembiayaan kepada Dahlan. Kini selain
memiliki aset rumah dan usaha, Dahlan juga memiliki kebun
karet yang sudah produktif dan beberapa bidang tanah. Tingkat
kesejahteraan keluarganya juga semakin baik dari tahun ke
tahun. Melihat prospek usahanya yang cukup bagus, Dahlan
telah berencana untuk membuka cabang baru. Untuk mencapai
keinginan tersebut, tentu Dahlan tetap mengharapkan dukungan
dari ULaMM Sambas, yang selama ini selalu mendampinginya.
To ULaMM, Dahlan is the figure of people entrepreneur to
emulate, and therefore ULaMM believes in its cause to provide
financial support for Dahlan. Today, aside from property and
business as his assets, Dahlan is also an owner of rubber
plantation, currently in production, and several parcels of land.
His family’s welfare has also been improving from year to year.
With encouraging business prospect, Dahlan plans to open a new
branch. To realize his aspiration, Dahlan expects the continued
support from ULaMM Sambas, which has been his partner in his
endeavors.
PT Permodalan Nasional Madani (PERSERO)
79
Pencapaian 2013
Laporan Manajemen
Profil Perseroan
Analisa dan Pembahasan
Manajemen
2013 Accomplishments
Management Report
Company Profile
Management Discussion
and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Good Corporate Governance
PNM Financial Review
Tinjauan Keuangan PNM
Transformasi yang dicanangkan sejak 2008 berdampak kepada semakin
meningkatnya kualitas kinerja Perseroan. Kinerja perusahaan tahun 2013
dapat dilihat dari indikator-indikator keuangan berikut ini: aset perseroan
mengalami kenaikan sebesar 31% dibanding tahun 2012 atau mencapai Rp
5,092 triliun. Selain itu laba sebelum pajak berhasil dibukukan sebesar 83,062
miliar yakni meningkat 17,26% dari pencapaian tahun 2012 sebesar 70,835
miliar. Laba bersih dicatat sebesar 46,475 miliar.
The successful transformation initiative that commenced in 2008 is reflected in the significant
improvement of Company’s performance. In 2013, growth can be seen across the following
performance indicators: the Company’s assets grew by 31% compared to 2012, amounted to
IDR5.092 trillion; income before tax was recorded at IDR83.062 billion, or rose by 17.26%
from IDR70.835 billion in 2012; and net income stood at IDR46.475 billion.
LAPORAN POSISI KEUANGAN
REPORT OF FINANCIAL POSITIONS
1. Aset
1. Assets
Aset perseroan tumbuh menjadi Rp5,092 triliun atau mengalami
kenaikan 31,49% dibanding tahun 2012 sebesar Rp3.872 triliun.
Pembiayaan UlaMM yang tahun ini memberikan kontribusi
97,7% dari total pembiayaan yang diberikan oleh perusahaan,
memberikan kontribusi terbesar dalam pertumbuhan asset
Perseroan. Total aktiva produktif tahun 2013 sebesar Rp3,291
triliun atau mencapai 64,63% dari total aset.
The Company’s assets grew to IDR5.092 trillion, reflecting a
31.49% increase compared to IDR3.872 trillion in 2012. UlaMM
financing,which contributed 97.7% of this year total company’s
financing,was accounted as the largest contributor in the growth
of Company’s assets. In 2013, the total productive assets
amounted to IDR3.291 trillion, or 64.63% of the total assets.
Kenaikan aset ini juga disebabkan oleh posisi kas dan bank di
akhir tahun 2013 yang naik sebagai antisipasi Perseroan terhadap
80
PT Permodalan Nasional Madani (PERSERO)
The growth of assets was also driven by cash position in the bank
at the end of 2013, anticipating the potential liquidity crunch
faced by the Company due to the upward trend of BI rate from
Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Analisa dan Pembahasan
Manajemen
Profil Perseroan
Laporan Manajemen
Pencapaian 2013
Management Discussion
and Analysis
Company Profile
Management Report
2013 Accomplishments
kemungkinan terjadinya pengetatan likuiditas sebagai akibat
meningkatnya BI rate sepanjang 2013 dan kecenderungan
meningkatnya suku bunga deposito perbankan.
2013 and the more aggressive interest rate of time deposits
offered by the banks.
Upaya perusahaan untuk melengkapi infrastruktur dan
penambahan jaringan layanan membuat Aktiva Tetap bersih
mengalami kenaikan 30,30% dibanding posisi 2012 atau
menjadi sebesar Rp70,137 miliar.
The company’s efforts to strengthen its infrastructure and
network has increased the net Productive Assets by 30.30%
compared to 2012 position at IDR70.137 billion.
2. Kewajiban
2. Liabilities
Total kewajiban tumbuh mengalami peningkatan seiring
dengan pertumbuhan aktiva produktif pembiayaan mikro
langsung (ULaMM) yang sebagian besar dananya dibiayai oleh
utang baik dari perbankan maupun pasar modal. Kewajiban
perusahaan meningkat sebesar 26,25% atau mencapai sebesar
Rp4,483 miliar.
The growth of total liabilities followed the higher volume
of productive assets from direct micro financing (ULaMM),
which were largely funded by loans from banks and capital
market. The company’s total liabilities increased by 26.25% to
IDR4.483 billion.
Total utang perusahaan sebesar Rp3,975 miliar terdiri dari
Rp2,475 miliar merupakan utang perbankan dan pemerintah
dalam bentuk dana SUP dan Rp1,500 miliar merupakan utang
obligasi.
The company’s total debts was IDR3,975 billion, comprising of
bank loans and government loan of IDR2,475 billion and bonds
issuance of IDR1,500 billion.
3. Ekuitas
3. Equity
Total ekuitas pada 31 Desember 2013 tercatat sebesar
Rp609,032 miliar atau meningkat dibanding posisi Desember
2012 sebesar Rp566,143 miliar. Peningkatan ini disebabkan
karena laba perseroan di tahun 2013 sebesar Rp46,071 miliar.
Total equity as of 31 December 2013 was IDR609.032 billion,
reflected an increase from the position in December 2012
of IDR566.143 billion. The increase was mainly due to the
increase of company’s income in 2013 of IDR46.071 billion.
Ratio Pertumbuhan dan Keuangan
Growth and Financial Ratio
2009
2010
2011
2012
2013
Ratio Pertumbuhan Growth ratio
Pendapatan Usaha Operating income
65.60%
70.6%
63.2%
31.6%
13.0%
Laba Setelah Pajak Profit after tax
21.64%
37.2%
53.6%
35.1%
11.6%
Jumlah Asset Total Assets
20.64%
19.1%
10.1%
5.1%
31.5%
Jumlah Kewajiban Total Liabilities
24.94%
21.8%
23.5%
-6.0%
35.6%
Jumlah Ekuitas Total Equity
3.04%
5.3%
6.3%
7.3%
7.6%
Jumlah Aktiva Produktif Total Productive Asset
39.4%
22.1%
22.8%
7.7%
7.3%
Pendapatan/Rata-rata Asset Income/Average on Asset
9.42%
13.21%
19.32%
23.58%
23.57%
Laba Sebelum Pajak/Rata-rata Aset Profit before tax/Average on Asset
0.85%
1.29%
1.40%
1.87%
1.85%
Laba Setelah Pajak/Rata-rata Aset Profit after tax/Average on Assets
0.00%
0.78%
0.87%
1.15%
1.09%
Laba Setelah pajak/Rata-rata ekuitas Profit after tax/Average on Equity
0.00%
4.98%
6.00%
7.96%
8.29%
Laba Sebelum pajak/Rata-rata Ekuitas Profit before tax/Average on Equity
4.71%
8.24%
9.64%
12.96%
14.14%
Laba/Pendapatan Profit/Income
9.31%
9.94%
7.54%
8.23%
8.54%
Solvabilitas (Jumlah Kewajiban/Ekuitas) Solvency (Total Liabilities-Equity)
4.96
5.74
6.67
5.84
7.36
Jumlah Kewajiban/Asset Total Liabilities/Asset
0.83
0.85
0.95
0.85
0.88
Ratio Usaha Operating ratios
PT Permodalan Nasional Madani (PERSERO)
81
Pencapaian 2013
Laporan Manajemen
Profil Perseroan
Analisa dan Pembahasan
Manajemen
2013 Accomplishments
Management Report
Company Profile
Management Discussion
and Analysis
Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
PNM Financial Review
Tinjauan Keuangan PNM
4. Pendapatan Usaha
4. Operating Income
Di tahun 2013, Perseroan berhasil mencatatkan pendapatan
usaha senilai Rp972,641 miliar atau meningkat sebesar 13,02%
dibanding tahun 2012 sebesar Rp860,570 miliar.
In 2013, the Company recorded operating income of
IDR972.641 billion, representing a 13.02% increase compared
to the 2012 position of IDR860.570 billion.
Pendapatan usaha ini dikontribusi sebagian besar oleh
Pendapatan bunga dari ULaMM sebesar Rp927,626 miliar. Hal
ini menunjukkan strategi transformasi usaha yang fokus pada
pembiayaan langsung ke sektor mikro kecil merupakan langkah
yang tepat dan sesuai dengan arah yang diinginkan perusahaan.
The major component of operating income is interest income
from ULaMM, totaling IDR927.626 billion. This showed that the
business transformation strategy with its focus on direct micro
financing is on the right track and in line with the company’s
intended direction.
Sementara itu, kontribusi pendapatan bunga dari pembiayaan
LKMS dan Kredit Program menurun disebabkan karena
menurunnya baki pembiayaan LKSM dan Kredit Program.
Menurunnya Pembiayaan Kredit Program disebabkan karena
jatuh tempo pengelolaan pembiayaan Kredit Program dan
segera dikembalikan ke Bank Indonesia, sedangkan untuk
pembiayaan LKMS disebabkan karena saat ini perusahaan
hanya fokus kepada pembiayaan Koperasi dengan orientasi ekspor.
Meanwhile, interest income from LKMS financing and Program
Credit were decreased due to decrease in loan portfolios for
both accounts. In Program Credit, financing was down due
to maturity of the Program and was to be repaid back to
Bank Indonesia, while LKMS financing was reduced as the
Company financing focus is focused more on to export-oriented
Cooperatives.
Selain pendapatan bunga, pendapatan usaha lainnya tercatat
dari pendapatan jasa Manajemen, Fee manajemen atas
kegiatan manajer investasi, serta pendapatan dari penempatan
jasa giro dan deposito.
Beside interest income, the operating income is also derived
from management services income, management fee income
as investments manager, as well as income from current
accounts and time deposit placement interests.
5. Beban Usaha
5. Operating Expense
Sejalan dengan pertumbuhan volume usaha dan semakin
luasnya jaringan layanan yang ada, tahun 2013 perseroan
mengalami kenaikan beban usaha. Kenaikan beban usaha ini
disebabkan oleh kenaikan biaya bunga atas utang perseroan
sebesar 5,22% atau dari Rp290,545 miliar di tahun 2012
menjadi sebesar Rp305,717 miliar di tahun 2013.
In line with the business growth and expanded network, the
company’s operating expense in 2013 showed a steady increase
as well. The increase was mainly driven by 5.22% increase of
interest expense from the Company’s debts, from IDR290.545
billion in 2012 to IDR305.717 billion in 2013.
Kenaikan biaya operasi juga terjadi sepanjang tahun 2013,
disebabkan karena bertambahnya jaringan layanan dan volume
Expansion of network and business volume was also affectingd
operating expense throughout 2013. Overall, operating expense
*Tabel Laba Bersih
*Net Profit Table
2009
2010
2011
2012
RKAP 2013
Growth YoY
Pendapatan Bunga Interest Income
235,000
400,901
658,298
860,570
972,641
Biaya Bunga Interest Cost
(68,982)
(154,913)
(241,172)
(290,545)
(305,717)
5.22%
Laba Usaha Operating Profit
166,018
245,988
417,126
570,025
666,924
17.00%
13.02%
Pendapatan operasi lainnya Others Operating Income
63,151
75,632
48,290
43,094
59,792
38.75%
Pendapatan Operasi Gross Operating Income
229,169
321,620
465,416
613,119
726,716
18.53%
Biaya Operasional Operating Cost
(211,218)
(299,153)
(413,286)
(553,164)
(664,950)
20.21%
Laba Operasi Operating Profit
17,951
22,467
52,130
59,955
61,766
3.02%
Pendapatan (biaya) Non Operasi
Non Operating Income
3,031
15,672
(3,918)
10,419
21,296
104.40%
898
1,725
1,133
462
(34,542)
-7576.62%
Bagian laba atas investasi pada perusahaan
Return on Investment
Laba Sebelum Pajak dan Kepentingan Minoritas
Earning Before Tax and Minority Interest
21,880
39,864
49,345
70,836
83,062
17.26%
Jumlah Beban Pajak
Total tax expense
(6,622)
(18,925)
(17,174)
(27,363)
(34,542)
26.24%
Laba Periode Berjalan
Current Period Income
15,258
20,939
32,169
43,472
48,520
11.61%
24,070
30,694
43,545
48,706
11.85%
20,939
32,168
43,473
48,520
11.61%
Jumlah Laba Komprehensif Tahun Berjalan
Total comprehensive income - current year
Laba Periode Berjalan yang dapat diatribusikan
kepada entitas induk
Total Comprehensive Income atributable to owner
of the parent
15,258
*dalam jutaan Rupiah
*in IDR million
82
PT Permodalan Nasional Madani (PERSERO)
Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Analisa dan Pembahasan
Manajemen
Profil Perseroan
Laporan Manajemen
Pencapaian 2013
Management Discussion
and Analysis
Company Profile
Management Report
2013 Accomplishments
PNM Financial Review
Tinjauan Keuangan PNM
usaha. Kenaikan biaya operasi sebesar 20,21% atau dari
Rp553,164 miliar di tahun 2012 menjadi Rp664,950 miliar di
tahun 2013.
rose by 20.21% from IDR553.164 billion in 2012 to IDR664.950
billion in 2013.
Meskipun terjadi kenaikan beban usaha, namun di tahun 2013
Perseroan mampu meraih laba bersih sebesar Rp46,475 miliar
atau naik 16,69% dari tahun 2012 sebesar Rp41,580 miliar.
Despite increasing operating expense, in 2013 the Company
was able to book net income of IDR46.475 billion, recording a
16.69% growth from IDR41,580 billion in 2012.
TINGKAT KESEHATAN
LEVEL OF FINANCIAL SOUNDNESS
Evaluasi atas kinerja PT Permodalan Nasional Madani
(Persero) untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2013
untuk menghitung tingkat kesehatan perusahaan meliputi
aspek-aspek berikut ini:
Performance evaluation of PT Permodalan Nasional Madani
(Persero) for the year ended on 31 December 2013, to assess
the Company’s financial soundness covers the following
aspects:
• Proses penyusunan dan pelaksanaan Rencana Kerja dan
Anggaran Perusahaan (RKAP) tahun 2013;
• Perbandingan realisasi dengan RKAP tahun 2013;
• Perkembangan Usaha;
• Sumber Daya Manusia (SDM);
• Kinerja Perusahaan (Tingkat Kesehatan Perusahaan).
• The process of formulating and executing the Company’s
Budget (“RKAP”) for 2013;
• Actual versus Plan Comparison of RKAP 2013;
• Business Expansions;
• Human Resources;
• Company Performance (Company Financial Soundness)
Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan No. 740/
KMK.00/1989 tanggal 28 Juni 1989 yang kemudian direvisi
melalui Surat Keputusan No. 826/KMK.013/1992 tanggal 24
Juli 1992, dan sejalan dengan Surat Keputusan Menteri BUMN
No. KEP-215/M-BUMN/1999, penilaian atas kinerja BUMN
harus dilaksanakan untuk meningkatkan efisiensi dan daya
saing Perusahaan.
Pursuant to the Decision Letter of the Minister of Finance No.
740/KMK.00/1989 dated 28 June 1989, amended by Decision
Letter No. 826/KMK.013/1992 dated 24 July 1992, and in
accordance with the Decision Letter of the Minister of SOE No.
KEP-215/M-BUMN/1999, the performance evaluation on SOE
is conducted to improve efficiency and competitiveness of the
Company.
Adapun hasil penilaian kinerja perusahaan untuk 2013 sebesar
106,01 kategori Sehat.
The Company’s evaluation performance for 2013 gives score of
106.01 , and is categorized as Healthy.
NO KRITERIA PENILAIAN
EVALUATION CRITERIA
BOBOT
(%)
1
TARGET RKAP
Des/Dec
2013
2
REAL
Des/Dec
2013
3
70
WEIGHT
NILAI
NILAI BOBOT
SCORE
WEIGHTED
(4=3/2)
SCORE
(1X4)
A
INDIKATOR UTAMA
1
Rentabilitas
= EBT / AV. CAPITAL
52,5
7,23%
7,65%
1,0585
55,57
2
Likuiditas
= CA / CL
8,75
484,64%
503,64%
1,0392
9,09
Solvabilitas
= TA / TD
8,75
113,75%
113,58%
0,9986
8,74
3
KEY INDICATORS
Profitability
Liquidity
Solvability
73,40
B
1
2
3
INDIKATOR TAMBAHAN
30
Profit Margin
= (EBT - Asset disp) / Sales
10
6,23%
8,35%
1,3411
13,41
Rasio Operasi
= Sales / Total Expenses
10
97,93%
97,61%
1,0033
10,03
Produktivitas TK = Sales / Tenaga kerja
10
267
245
0,9170
9,17
ADDITIONAL INDICATORS
Profit Margin
Operating Ratio
Employee Productivity
TOTAL NILAI KESEHATAN PERUSAHAAN
COMPANY TOTAL HEALTH SCORE
32,61
106,01
PT Permodalan Nasional Madani (PERSERO)
83
Pencapaian 2013
Laporan Manajemen
Profil Perseroan
Analisa dan Pembahasan
Manajemen
2013 Accomplishments
Management Report
Company Profile
Management Discussion
and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Managing compliance, Maintaining Growth
Menjaga Kepatuhan,
Menjaga Pertumbuhan
84
PT Permodalan Nasional Madani (PERSERO)
Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Analisa dan Pembahasan
Manajemen
Profil Perseroan
Laporan Manajemen
Pencapaian 2013
Management Discussion
and Analysis
Company Profile
Management Report
2013 Accomplishments
Good Corporate Governance
Tata Kelola Perusahaan
PT Permodalan Nasional Madani (PERSERO)
85
Pencapaian 2013
Laporan Manajemen
Profil Perseroan
Analisa dan Pembahasan
Manajemen
2013 Accomplishments
Management Report
Company Profile
Management Discussion
and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Good Corporate Governance
Good Corporate Governance
Tata Kelola Perusahaan
86
Good Corporate Government (GCG) atau Tata Kelola
Perusahaan yang Baik merupakan salah satu pilar utama
yang menopang operasional sebuah perusahaan sekaligus
merupakan indikator utama dari akuntabilitas.
PNM
memiliki komitmen yang tegas dalam implementasi
Tata Kelola Perusahaan yang Baik. PNM menyadari
sepenuhnya
bahwa
implementasi
Tata
Kelola
Perusahaan yang Baik akan membantu pencapaian
misi memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh
pemangku kepentingannya. Bagi PNM, implementasi
Tata Kelola Perusahaan yang Baik bukan hanya sebagai
formalitas semata. Komitmen PNM dalam melaksanakan
Tata Kelola Perusahaan yang Baik dituangkan dalam
Sistem Manajemen PNM (SM PNM) untuk memastikan
konsistensi pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan yang
Baik di lingkungan perseroan secara menyeluruh dengan
melibatkan seluruh jajaran dan perangkat tata laksana
manajemen perseroan.
Good Corporate Governance (GCG) is one of the main
pillars which sustain the operations of a company and it
is also the main indicator for accountability. PNM has
a strong commitment in implementing Good Corporate
Governance. PNM is fully aware that the implementation
of Good Corporate Governance will help achieve its mission
to provide the best service to all of its stakeholders. For
PNM, the implementation of Good Corporate Governance
is not merely a formality. PNM’s commitment in carrying
out Good Corporate Governance is stated in PNM
Management System in order to ensure the consistency
of Good Corporate Governance implementation across
The Company by involving all levels and management
governance.
SM PNM memberikan
arahan yang terukur dan
accountable terhadap segala aspek implementasi Tata
Kelola Perusahaan yang Baik dan konsep serta
implementasi
Sistem Manajemen
Mutu (Quality
Management System) ISO 9001:2008, Balance Score
Card (BSC) serta perangkat organisasi lainnya. SM PNM
juga dilandaskan kepada nilai dan budaya perusahaan.
Implementasi BSC di PNM fokus kepada beberapa aspek
organisasi perusahaan seperti keuangan, proses bisnis,
optimalisasi SDM serta pemangku kepentingan.
PNM Management System provides measurable and
accountable direction for all aspects of Good Corporate
Governance implementation and the concept as well
as implementation of Quality Management System
ISO 9001:2008, Balance Score Card (BSC) and other
organizational tools. PNM Management System is also
based on the values and culture of The Company. The
implementation of BSC in PNM is focused on several
corporate aspects such as finance, business process,
optimization, Human Resources and stakeholders.
Untuk menjaga konsistensi implementasi Tata Kelola
Perusahaan yang Baik, perusahaan secara berkala
dan terprogram terus melakukan kajian dan evaluasi
menyeluruh terhadap berbagai aspek operasionalnya,
termasuk di dalamnya adalah kajian-kajian terhadap
organisasi pendukung usahanya. Kajian dan evaluasi
In order to maintain the consistency of Good Corporate
Governance implementation, The Company periodically and
in a programmed continuously carry out comprehensive
reviews and evaluations on all aspects of its operations,
including reviews on its business support organization.
These reviews and evaluations will be followed by
PT Permodalan Nasional Madani (PERSERO)
Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Analisa dan Pembahasan
Manajemen
Profil Perseroan
Laporan Manajemen
Pencapaian 2013
Management Discussion
and Analysis
Company Profile
Management Report
2013 Accomplishments
Good Corporate Governance
Tata Kelola Perusahaan
ini akan diikuti oleh perbaikan-perbaikan operasional
dan bisnis perusahaan agar mampu memenuhi dan
memuaskan kebutuhan serta harapan pelanggan akan
layanan berkualitas melalui output produk berkualitas
dan berdaya saing tinggi sehingga dapat diterima dengan
baik oleh pasar. Implementasi Tata Kelola Perusahaan
yang Baik Perseroan juga mencakup pengelolaan dan
pengendalian resiko untuk menjamin kemampu labaan
perusahaan. Kajian lain yang secara berkala dilakukan
oleh perusahaan adalah evaluasi kelengkapan struktur
organisasi, termasuk aspek cost and benefit.
improvements in operations and The Company’s business
in order to fulfill and satisfy the needs and expectation
of the customers for quality service through quality
product output and competitive advantage, accepted well
by the market. The implementation of Good Corporate
Governance also covers the management and control of
risks in order to be able to guarantee the profitability of
The Company. Other periodical review carried out by The
Company is the evaluation on the comprehensiveness of
the organizational structure, including the aspects of cost
and benefit.
Manajemen PNM berkomitmen untuk mewujudkan
Tata Kelola Perusahaan yang Baik yang berlandaskan
atas prinsip keterbukaan, kemandirian, akuntabilitas,
kewajaran dan pertanggungjawaban dalam setiap
kegiatan. Praktik Tata Kelola Perusahaan
yang
Baik sangat penting untuk memastikan tercapainya
pertumbuhan yang berkelanjutan. Di samping itu, Tata
Kelola Perusahaan yang Baik juga dapat membangun
citra perusahaan serta menjaga etika bisnis dan
kepatuhan
terhadap ketentuan yang ada sehingga
memberikan manfaat bagi seluruh stakeholder.
PNM management is committed to implement Good
Corporate Governance based on the principles of
transparency, independency, accountability, fairness
and responsibility in every activity. The practice of Good
Corporate Governance is very important to ensure the
achievement of sustainable growth. Moreover, Good
Corporate Governance can also build The Company’s
image and maintain business ethics and compliance to the
existing regulation, providing benefits to all stakeholders.
Assessment penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik
yang telah dilakukan terhadap pada PT Permodalan
Nasional Madani (Persero) sejak tanggal 19 April
sampai dengan 19 Juni 2013, menyatakan bahwa kondisi
penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik berada
pada
tingkat
“Baik”. Assessment tersebut mencakup
evaluasi dan pengukuran terhadap enam aspek Tata Kelola
Perusahan yang Baik, yaitu: Komitmen terhadap Penerapan
Tata Kelola secara Berkelanjutan, Pemegang Saham dan
RUPS, Dewan Komisaris, Direksi, Pengungkapan Informasi
dan Transparansi serta Faktor Lainnya. Dari enam aspek
pengujian terhadap penerapan Tata Kelola Perusahaan yang
Baik tersebut, persentase capaian tertinggi ada pada aspek
Direksi yang berhasil mencapai predikat “Sangat Baik”.
Assessment on the implementation of Good Corporate
Governance in PT Permodalan Nasional Madani (Persero)
from 19 April until 19 June 2013 states that the
implementation of Good Corporate Governance has granted
“Good” level. This assessment covers the evaluation and
measurement of six aspects of Good Corporate Governance:
Commitment to Sustainable Good Corporate Governance,
Shareholders and General Meeting of Shareholders,
Board of Commissioners, Board of Directors, Information
Disclosure and Transparency as well as other factors. Out
of the six aspects examined in the implementation of Good
Corporate Governance, the highest percentage achieved
was the aspect of Board of Directors which successfully
achieved the “Very Good”predicate.
PT Permodalan Nasional Madani (PERSERO)
87
Pencapaian 2013
Laporan Manajemen
Profil Perseroan
Analisa dan Pembahasan
Manajemen
2013 Accomplishments
Management Report
Company Profile
Management Discussion
and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Good Corporate Governance
Good Corporate Governance
Tata Kelola Perusahaan
Rapat Umum Pemegang Saham
General Meeting of Shareholders
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan organ
tertinggi perusahaan yang memegang segala kewenangan
yang tidak dilimpahkan kepada Dewan Komisaris dan/
atau Direksi. Sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan.
RUPS memiliki kewenangan antara lain:
• Mengangkat dan memberhentikan anggota Dewan
Komisaris dan Direksi
• Meminta pertanggungjawaban Dewan Komisaris dan
Direksi atas pelaksanaan tugas-tugas mereka dalam
mengelola Perseroan
Melakukan pengubahan atas Anggaran Dasar Perseroan
Menyetujui atau menolak berbagai usulan terkait
dengan aksi korporasi dan kebijakan strategis yang
akan dilakukan manajemen
General Meeting of Shareholders is the highest institution of The
Company with the authority that is not delegated to the Board of
Commissioners and/or the Board of Directors. In accordance with
The Company’s Articles of Association, the General Meeting of
Shareholders has the following authorities:
• To appoint and dismiss members of the Board of Commissioners
and Board of Directors
• To seek for the accountability of the Board of Commissioners
and Board of Directors in regards to their tasks in managing The
Company
• To make amendment to The Company’s Articles of Association
• To approve or disapprove various suggestions related to
corporate action and strategic policy to be carried out by the
management.
RUPS dilaksanakan secara rutin dua kali dalam setahun
(RUPS Tahunan). Sewaktu-waktu apabila dibutuhkan
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB)
dapat dilaksanakan. Adapun hasil- hasil RUPS Tahunan
tersebut telah dilaporkan kepada otoritas terkait sesuai
ketentuan yang ada.
General Meeting of Shareholders is conducted routinely two times
a year (Annual General Meeting of Shareholders). Whenever
deemed necessary, General Meeting of Shareholders can be
conducted. The outcomes of the General Meeting of Shareholders
have been reported to related authority according to the existing
regulation.
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Dewan Komisaris bertanggung jawab untuk melakukan
supervisi dan memberikan saran kepada Direksi menyangkut
masalah-masalah yang berkaitan dengan kebijakan
Perseroan maupun pelaksanaan pengelolaan Perseroan
pada umumnya.
Board of Commissioners is responsible to conduct supervision
and provide suggestion to the Board of Directors regarding
issues on the Company’s policy or the implementation of The
Company’s management in general.
Susunan Dewan Komisaris PNM pada tanggal 31 Desember
2013 adalah sebagai berikut:
Komisaris Utama: D r . P r a s e t i j o n o W i d j o j o M . J . , M . A .
Komisaris
: • Ir A g u s M u h a r r a m , M S P
• M e i d y a h I n d r e s w a r i , S E . A k , M S c. ,
Ph. D , CKM , CCSA , CRMA, CFrA, CA
• Dilza Vierson SE.,M M
Composition of PNM Board of Commissioners per 31 December
2013:
President Commissioner : Dr . P r a s e t i j o n o W i d j o j o M . J . , M . A .
Commissioner
: • Ir A g u s M u h a r r a m , M S P
• Me i d y a h I n d r e s w a r i , S E . A k , M Sc. ,
Ph. D , CKM , CCSA , CRMA, CFrA, CA
• Dilza Vierson SE.,M M
Direksi
Board of Directors
Susunan Direksi PNM per tanggal 31 Desember 2013
adalah sebagai berikut:
Direktur Utama : Pa rm an Nataatm adja
Direktur Keuangan & Operasi: Ke m a s H a s a n i
Direktur Bisnis Mikro I
: M.Lukma n Rizal
Direktur Bisnis Mikro II
: C a rolina Dina R u sdiana
Composition of PNM Board of Directors per 31 December 2013:
Direksi bertanggung jawab untuk menetapkan kebijakan
dan mengelola Perseroan dengan prinsip kehati-hatian
sesuai dengan ketentuan yang ada untuk kepentingan
Perseroan dan dalam rangka mencapai tujuan-tujuan
Perseroan yang telah ditetapkan.
The Board of Directors is responsible to determine the policies
and to manage The Company’s operations based on the due care
principles in accordance with the prevailing regulations for the
best interest of The Company and for the achievement of the
Company’s defined objectives.
•
•
88
PT Permodalan Nasional Madani (PERSERO)
President Director
: Parman Nataatmadja
Finance & Operation Director : Kemas Hasani
Micro Business I Director : M. Lukman Rizal
Micro Business II Director : C a r o l i n a D i n a R u s d i a n a
Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Analisa dan Pembahasan
Manajemen
Profil Perseroan
Laporan Manajemen
Pencapaian 2013
Management Discussion
and Analysis
Company Profile
Management Report
2013 Accomplishments
Good Corporate Governance
Tata Kelola Perusahaan
Berdasarkan SK-046/PNM/DIR/IX/13, lingkup tugas dan
tanggung jawab Direksi Perseroan dijabarkan sebagai berikut:
Based on Decree No. 046/PNM/DIR/IX/13, the scope of work and
responsibility of The Board of Directors are elaborated below:
A. Direktur Utama
A. President Director:
a. Mengkoordinir dan mendukung seluruh aktifitas
Direksi dan Executive Vice President (EVP) dalam hal
implementasi dari seluruh program kerja yang telah
ditetapkan dalam RKAP dan RJPP dengan berlandaskan
kepada Tata Kelola Perusahaan yang Baik
b. Memonitor, mengkoordinasikan dan memastikan tercapainya
Key Performance Indicator (KPI) sesuai dengan Kontrak
Manajemen
c. Bertanggung jawab atas berjalannya fungsi Satuan
Pengawas Internal
d. Bertanggung jawab atas berjalannya fungsi Sekretariat
Perusahaan/Corporate Secretary
e. Bertanggung jawab atas pengelolaan dan pengembangan
Sumber Daya Manusia
f. Mengkoordinir dan bertanggung jawab atas fungsi
Corporate Legal
a. To coordinate and to support all activities of the Board
of Directors and Executive Vice President (EVP) in the
implementation of all work programs set in the Company's
Action Plan and Budget and The Company’s Long-Term
Plan based on Good Corporate Governance
b. To monitor, coordinate and ensure the achievement
of Key Performance Indicator in accordance with the
Management Contract
c. To be responsible for the function of Internal Audit Unit
B. Direktur Bisnis Mikro I
B. Director of Micro Business I:
a.
a.
b.
c.
Bertanggung
jawab atas kegiatan bisnis dan
pengembangan Divisi Pengelolaan Pembiayaan Mikro I
dan Cabang-cabang wilayah Barat (Sumatera, DKI
Jakarta dan Jawa Barat)
Mengkoordinir dan bertanggung jawab atas aktifitas
supervisi serta monitoring terhadap pembiayaan mikro
yang telah disalurkan di wilayah Barat,
Mengkoordinir dan bertanggung jawab atas aktifitas
penagihan dan remedial untuk menjaga asset perusahaan
C. Direktur Bisnis Mikro II
a.
b.
c.
Bertanggung jawab atas kegiatan bisnis & pengembangan
Divisi Pengelolaan Pembiayaan Usaha Mikro II di wilayah
Timur (Seluruh Indonesia kecuali Sumatera, DKI Jakarta
dan Jawa Barat);
Mengkoordinir dan bertanggung jawab atas aktifitas
supervisi serta monitoring terhadap pembiayaan mikro
yang telah disalurkan di wilayah Timur;
Bertanggung jawab atas berjalannya fungsi Pelatihan
dan Pengembangan Karyawan
d. To be responsible for the function of Corporate Secretary
e. To be responsible for the management and development
of Human Resources
f. To coordinate and be responsible for the function of
Corporate Legal
b.
c.
To be responsible for the business activities and the
development of Financing Management Division of Micro
I and Branches, West Region (Sumatera, DKI Jakarta
and West Java)
To coordinate and be responsible for the supervision
and monitoring activities in micro financing channeled to
West region
To coordinate and be responsible for the billing and
remedial activities to maintain The Company’s asset
C. Director of Micro Business II:
a.
b.
c.
To be responsible for the business & development
activities of Business Financing Management Division
of Micro II in East Region (across Indonesia except
Sumatera, DKI Jakarta and West Java);
To coordinate and be responsible for supervision and
monitoring activities towards micro financing channeled
in East Region;
To be responsible for Employee Training and Development
D. Direktur keuangan & Operasi
D. Director of Finance & Operations:
a.
a.
To be responsible for Treasury and Funding functions;
b.
To be responsible for accounting & operation system
functions;
To be responsible for Infrastructure Supporting/General
Affairs & Premises functions to support the Company’s
business process;
To be responsible for Risk Management and Compliance
functions;
To be responsible for supervision function on The
Company’s Good Corporate Governance implementation.
b.
c.
d.
e.
Bertanggung jawab atas pengelolaan fungsi-fungsi
Treasury dan Pendanaan;
Bertanggung jawab atas berjalannya fungsi accounting
& fungsi sistem operasi;
Bertanggung jawab atas berjalannya fungsi Pendukung
Infrastruktur/General Affairs & Premises untuk mendukung
proses bisnis perusahaan;
Bertanggung jawab atas berjalannya fungsi Manajemen
Risiko dan Kepatuhan;
Bertanggung jawab menjalankan fungsi sebagai
pengawasan pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan yang
Baik bagi perseroan.
c.
d.
e.
PT Permodalan Nasional Madani (PERSERO)
89
Pencapaian 2013
Laporan Manajemen
Profil Perseroan
Analisa dan Pembahasan
Manajemen
2013 Accomplishments
Management Report
Company Profile
Management Discussion
and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Good Corporate Governance
Good Corporate Governance
Tata Kelola Perusahaan
Untuk mendukung perkembangan bisnis dan mengefektifkan
kinerja perusahaan serta mereaktualisasi tujuan pendirian
PNM selain jasa pembiayaan, maka Direksi dibantu oleh
Executive Vice President (EVP) dengan fungsi sebagai berikut:
In order to support business development and have effective
performance of the company as well as accomplishing PNM
establishment goal other than the financing services, then the
Board of Directors assisted by Executive Vice President (EVP)
with the following functions:
a. Ex e c ut i v e Vi c e Pr e s i de nt I ( EVP I )
a. Ex e c ut i v e Vi c e Pr e s i de nt I ( EVP I )
1. Mengkoordinir dan bertanggung jawab atas pengelolaan Jasa
Manajemen dan Kemitraan baik untuk UMK maupun LKM;
2. Mengkoordinir dan bertanggung jawab atas aktifitas
Peningkatan Kapasitas Usaha bagi UMK- UMK.
1. To coordinate and be responsible for the implementation of
Management Services and Good Partnership for Small and
Micro Business and Micro Financing Institution;
2. To coordinate and be responsible for Business Capacity
Improvement for Small and Micro Business.
b. Executive Vice President II (EVP II)
b. Executive Vice President II (EVP II)
1. Bertanggung jawab atas berjalannya fungsi Perencanaan
dan Pengembangan Jaringan;
2. Bertanggung jawab atas berjalannya fungsi Riset dan
Pengembangan;
3. Bertanggung jawab atas berjalannya fungsi sistem Teknologi
Informasi;
4. Mengkoordinir dan bertanggungjawab atas pelaksanaan
Pembiayaan Kredit program, LKMS dan Penyertaan;
5. Mengkoordinir dan bertanggung jawab atas Pengendalian
Afiliasi dan Anak Perusahaan.
1. To be responsible for Network Planning and Development
function;
2. To be responsible for Research & Development function;
3. To be responsible for Information & Technology system
function; To coordinate and be responsible for Credit
Financing program, Micro Financing/Sharia Institution
(LKMS) and Inclusion;
4. To coordinate and be responsible for Affiliation and
Subsidiary Control.
Rapat-rapat
Meetings
Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris
dan Dewan Direksi
dilakukan melalui penyelenggaraan
rapat Dewan Komisaris, rapat Direksi, rapat Dewan
Pengawas Syariah maupun rapat gabungan. Sepanjang
tahun 2013 telah diselenggarakan 2 (dua) kali Rapat Dewan
Komisaris, 64 (enam puluh empat) kali Rapat Dewan
Direksi, 1 kali Rapat Dewan Pengawas Syariah dan 13
(tiga belas) kali Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan
Direksi, sebagai berikut:
Implementation of the task and responsibility of the Board
of Commissioners and the Board of Directors is carried out
by holding meeting of the Board of Commissioners, Board
of Directors, Sharia Supervisory Board or joint meeting.
Throughout 2013, there have been two (2) meetings of Board
of Comissioners, sixty four (64) meetings of Board of Directors,
1 meeting of Sharia Supervisory Board and thirteen (13) Joint
Meeting of Board of Commissioners and Board of Directors:
Rekapitulasi Rapat Dewan Komisaris
Anggota Dewan Komisaris
Member of the Board of Commissioners
90
Recapitulation of joint meetings of commissioners
Tidak hadir
Absent
Hadir
Present
%
Prasetijono Widjojo MJ
-
2
100
Agus Muhararam
-
2
100
Meidyah Indreswari
(Efektif Sejak 9 April 2013)
(Effective since April 9, 2013)
-
2
100
Dilza Vierson
(Efektif per 10 Desember 2013)
(Effective per December 10, 2013)
-
2
100
PT Permodalan Nasional Madani (PERSERO)
Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Analisa dan Pembahasan
Manajemen
Profil Perseroan
Laporan Manajemen
Pencapaian 2013
Management Discussion
and Analysis
Company Profile
Management Report
2013 Accomplishments
Good Corporate Governance
Tata Kelola Perusahaan
Recapitulation Of Joint Meetings Of Directors
Angota Direksi
Member of the Board of Directors
Tidak Hadir
Absent
Hadir
Present
%
Parman Nataatmadja
2
62
96,9
Tri Susilo
(Tidak Efektif sejak 28 Agustus 2013)
(No Effective since August 28, 2013)
2
42
95,5
Lintang Nugroho
(Tidak Efektif sejak 28 Agustus 2013)
(No Effective since August 28, 2013)
0
44
100
Kemas Hasani
3
61
95,3
M. Lukman Rizal
(Efektif sejak 28 Agustus 2013)
(Effective since August 28, 2013)
1
19
95
Carolin Dina R.
(Efektif sejak 28 Agustus 2013)
(Effective since August 28, 2013)
2
18
90
Informasi mengenai frekuensi rapat dan kehadiran Komisaris,
Direksi dalam masing-masing rapat tersebut dapat dilihat
dalam tabel berikut:
Anggota Dewan Komisaris dan Direksi
Member of the Board of Commissioners and Board of Directors
Information regarding the frequency of meeting and the
presence of the Board of Commissioners, the Board of Director
in each of the meeting can be seen from the following table:
Tidak hadir
Absent
Hadir
Present
%
Prasetijono Widjojo MJ
4
9
69
Agus Muhararam
2
11
85
Purwanto
(Tidak Efektif per 4 November 2013)
(No Effective per November 4, 2013)
0
10
100
Meidyah Indreswari
(Efektif Sejak 9 April 2013)
(Effective since April 9, 2013)
1
9
90
Dilza Vierson
(Efektif per 10 Desember 2013)
(Effective per December 10, 2013)
0
2
100
Parman Nataatmadja
0
13
100
Kemas Hasani
0
13
100
Tri Susilo
(Tidak Efektif per 28 Agustus 2013)
(No Effective per August 28, 2013)
0
7
100
Lintang Nugroho
(Tidak Efektif per 28 Agustus 2013)
(No Effective per August 28, 2013)
0
7
100
M. Lukman Rizal
(Efektif per 28 Agustus 2013)
(Effective per August 28, 2013)
0
6
100
Carolina Dina Rusdiana
1
5
83
PT Permodalan Nasional Madani (PERSERO)
91
Pencapaian 2013
Laporan Manajemen
Profil Perseroan
Analisa dan Pembahasan
Manajemen
2013 Accomplishments
Management Report
Company Profile
Management Discussion
and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Good Corporate Governance
Good Corporate Governance
Tata Kelola Perusahaan
92
Komite-komite di Bawah Dewan Komisaris
Committees under the Board of Commissioners
Dalam menjalankan tugas, tanggung jawab serta
kewenangannya, Dewan Komisaris dibantu oleh komitekomite berikut ini:
In performing the duties, responsibilities and authorities,
the Board of Commissioners is supported by the following
committees:
Ko m ite Audit
Audit Committee
Berangggotakan tiga orang yang salah satunya menjabat
sebagai ketua komite.
Comprising of three members, one of them acts as chief of
the committee.
Komite Audit Perseroan adalah komite yang dibentuk oleh
Dewan Komisaris untuk membantu tugas Dewan Komisaris
dalam menilai kecukupan sistem pengendalian internal,
kecukupan pelaporan dan pengungkapan laporan keuangan
serta tugas-tugas lain dalam rangka mendukung fungsi
pengawasan dan penasihatan yang dilakukan Dewan
Komisaris.
The Company’s Audit Committee is a committee established
by the Board of Commissioners to assist the Board of
Commissioners duties which cover the internal control
system sufficiency, reporting and disclosure of financial
report sufficiency as well as other tasks in order to support
the supervisory and advisory function carried out by the
Board of Commissioners.
Komite Audit bersifat mandiri baik dalam pelaksanaan
tugasnya maupun dalam pelaporan dan bertanggung jawab
langsung kepada Dewan Komisaris Perseroan.
Audit Committee is independent in carrying out its duties
and reports and directly responsible to The Company’s
Board of Commissioners.
Susunan Komite Audit per 31 Desember 2013:
Ketua : Meidyah Indreswari, SE.Ak, MSc, Ph.D, CKM,
CCSA, CRMA, CFrA, CA,
Anggota : Hendro Sasongko
Anggota : Abu Bakar
Composition of Audit Committee per 31 December 2013:
Chairman: Meidyah Indreswari, SE.Ak, MSc, Ph.D, CKM,
CCSA, CRMA, CFrA, CA,
Member : Hendro Sasongko
Meidyah Indreswari, SE.Ak, MSc, Ph.D, CKM, CCSA, CRMA,
CFrA, CA,
Ketua Komite Audit
Meidyah Indreswari, SE.Ak, MSc, Ph.D, CKM, CCSA, CRMA,
CFrA, CA,
Ketua Komite Audit
Warga Negara Indonesia kelahiran Bandung, 2 Mei 1957. Meidyah
Indreswari, SE.Ak, MSc, Ph.D, CKM, CCSA, CRMA, CFrA, CA
adalah alumnus Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia
pada tahun 1983. Gelar M.Sc in Accounting diperolehnya dari
University of Saskatchewan di Kanada. Ph.D in Development
Studies diperolehnya dari Massey University di Selandia Baru,
tahun 2006. Di antara jabatan yang pernah diembannya adalah:
Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Pengawasan (2006),
Kepala Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta II (2008), Kepala
Pusdiklatwas BPKP (2010) dan Sekretaris Utama BPKP (sejak
2013).
Indonesian citizen born in Bandung, May 2nd, 1957. Meidyah
Indreswari, SE.Ak, MSc , Ph.D, CKM, CCSA, CRMA, CFrA, CA was a
graduate of the Faculty of Economics of University of Indonesia in
1983. She pursued her M.Sc degree in Accounting from University
of Saskatchewan in Canada. Her Ph.D in Development Studies
was obtained from Massey University in New Zzealand in 2006.
Some of the positions she had served are: Head of Research
and Development Supervision (2006), Head of BPKP Jakarta
Provincial Representative II (2008), Head of Pusdiklatwas (Center
of Education, Training, and Supervision) of BPKP (2010) and BPKP
(Financial and Development Supervisory Agency of Republic of
Indonesia) Principal Secretary (since 2013).
PT Permodalan Nasional Madani (PERSERO)
Member : Abu Bakar
Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Analisa dan Pembahasan
Manajemen
Profil Perseroan
Laporan Manajemen
Pencapaian 2013
Management Discussion
and Analysis
Company Profile
Management Report
2013 Accomplishments
Good Corporate Governance
Tata Kelola Perusahaan
Meidyah Indreswari, SE.Ak, MSc, Ph.D, CA, CCSA, CRMA, CFrA, CA,
Komisarisof /the
Commissioner
Appointed as Commisioner
Company since 9 April 2013
based on Decree Letter no 207/MBU/2013. Meidyah had attended
occupational training and professions such as: occupational
strengthening education on nationality values from LEMHANAS,
Level I LAN Leadership Training (2012), Certified Knowledge
Manager (CKM) from the International Knowledge Management
Institute, Certified Control Self-Assessment (CCSA) from
The Institute of Internal Auditors, Certified Risk Management
Assurance (CRMA) - The Institute of Internal Auditors,
USA, Certified Forensic Auditor (CFrA) from Forensic Auditor
Certification Agency (LSAF), Jakarta, Certified Accountant
(CA) from the Indonesian Institute of Accountants. Meidyah
was awarded Satyalancana Karya Satya X in 1996, and the
Satyalancana Karya Satya XX in 2007.
Diangkat sebagai Komisaris Perseroan sejak 9 April 2013
berdasarkan SK no 207/MBU/2013 Meidyah telah mengikuti
pelatihan-pelatihan kedinasan dan profesi seperti: pendidikan
kedinasan Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan dari LEMHANAS,
Diklat Pimpinan Tingkat I LAN (2012), Certified Knowledge
Manager (CKM) dari International Knowledge Management
Institute, Certified Control Self-Assessment (CCSA) dari
The Institute of Internal Auditor, Certified Risk Management
Assurance (CRMA) - The Institute of Internal Auditor, Amerika
Serikat, Certified Forensic Auditor (CFrA) dari Lembaga Sertifikasi
Auditor Forensik (LSAF), Jakarta, Certified Accountant (CA) dari
Ikatan Akuntan Indonesia. Meidyah dianugerahi Satyalancana
Karya Satya X Tahun 1996, dan Satyalancana Karya Satya XX
tahun 2007.
Hendro Sasongko
Anggota Komite Audit
Hendro Sasongko
Member of Audit Committee
Warga Negara Indonesia kelahiran Jakarta, 4 Oktober 1960
adalah Sarjana Akutansi dari Sekolah Tinggi Akutansi Negara
(STAN) tahun 1989 dan mendapat gelar Master di bidang
Manajemen Agribisnis dari Institut Pertanian Bogor pada
tahun 2001. Dan memperoleh gelar Doktor Manajemen dan
Bisnis konsentrasi Finance di Sekolah Pasca Sarjana Institut
Pertanian Bogor tahun 2013.
Indonesian Citizen, born in Jakarta, 4 October 1960. Hold
Bachelor Degree in Accounting from Indonesian State College
of Accountancy (STAN), graduated in 1989, and obtained
Master’s Degree in Agribusiness Management from Bogor
Institute of Agriculture in 2001. In 2013, he obtained Ph.D in
Management and Business, majoring in Finance, from PostGraduate School of Bogor Institute of Agriculture.
Sebelum menjabat sebagai Anggota Komite Audit Perseroan
sejak tanggal 26 Juni 2013 berdasarkan SK no.004/PNM-KOM/
VI/2013, beberapa jabatan yang pernah diembannya adalah:
Senior Advisor Badan Regulator Pelayanan Air Minum DKI
Jakarta (2005), Plt Direktur Utama PDAM Tirta Pakuan Bogor
(2005-2006), Kepala Pusat Studi Pengembangan Ekonomi
Regional (PUSPERAL) Fakultas Ekonomi Universitas Pakuan
Bogor (2006 – saat ini).
Prior to his appointment as Member of the Company’s Audit
Committee since June 26, 2013 based on the company’s
decree letter no.004/PNM-KOM/VI/2013, he has held various
positions, including: Senior Advisor in DKI Jakarta Water Supply
Regulatory Body (2005), Acting President Director of PDAM
Tirta Pakuan Bogor (2005-2006), Head of the Center of Regional
Economic Development Study (PUSPERAL) of Economics
Faculty, Bogor Pakuan University (2006-present).
Abu Bakar
Anggota Komite Audit
Abu Bakar
Member of Audit Committee
Warga Negara Indonesia kelahiran 31 Desember 1964 adalah
alumnus program Sarjana Fakultas Ekonomi Universitas
Syiah Kuala pada tahun 1990. Saat ini, Abu Bakar sedang
menyelesaikan program Magister jurusan Manajemen
Keuangan di Universitas Islam Jakarta.
Indonesian Citizen, born in Jakarta, 31 December 1964. He
earned his Economics Bachelor Degree from Syiah Kuala
University, in 1990. Currently, Abu Bakar is in the process
of completing his Magister Program, majoring in Financial
Management, in Jakarta Islamic University.
Sebelum menjabat sebagai Anggota Komite Audit Perseroan
sejak 1 Mei 2013 berdasarkan SK no.001/PNM-KOM/V/13,
beberapa jabatan yang pernah diembannya adalah: Komite
Audit Perum LKBN Antara (2012-2013), Auditor Madya
Kementerian BUMN (2011-2012), Auditor Madya BPKP Pusat
(2009-2011), Auditor Madya, Manager, Kepala Sekretariat
Kantor Regional Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Aceh dan
Nias (2005-2009)
Prior to his appointment as Member of the Company’s Audit
Committee on 1 May 2013 based on the company’s decree letter
no.001/PNM-KOM/V/13, he has held various positions, including:
Audit Committee of Perum LKBN Antara (2012-2013), Associate
Auditor in SOE Ministry (2011-2012), Associate Auditor of
Central BPKP (2009-2011), Associate Auditor, Manager, Head
of Regional Office Secretariat of Aceh and Nias Rehabilitation
and Reconstruction Body (2005-2009).
Tugas Komite Audit antara lain tetapi tidak terbatas pada:
a. Membantu
Dewan Komisaris
untuk memastikan
efektivitas sistem pengendalian internal dan efektivitas
pelaksanaan tugas eksternal dan internal auditor
b. Menilai pelaksanaan kegiatan serta hasil audit yang
dilaksanakan oleh Satuan Pengawasan Internal maupun
auditor eksternal.
The tasks of Audit Committee include but not limited to:
a. To assist the Board of Commissioners in ensuring the
effectiveness of internal control system and the effectiveness
of external and internal auditor tasks implementation.
b. To assess the implementation of activities and audit
results carried out by the Internal Audit Unit or external
auditor.
PT Permodalan Nasional Madani (PERSERO)
93
Pencapaian 2013
Laporan Manajemen
Profil Perseroan
Analisa dan Pembahasan
Manajemen
2013 Accomplishments
Management Report
Company Profile
Management Discussion
and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Good Corporate Governance
Good Corporate Governance
Tata Kelola Perusahaan
c. Memberikan rekomendasi mengenai penyempurnaan
sistem pengendalian manajemen dan pelaksanaannya
d. Memastikan telah terdapat prosedur review yang
memuaskan terhadap segala informasi yang dikeluarkan BUMN
e. Melakukan identifikasi hal-hal yang memerlukan
perhatian Dewan Komisaris dan tugas-tugas Dewan
Komisaris lainnya
f. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Dewan
Komisaris berdasarkan ketentuan perundangan yang
berlaku.
c. To provide recommendation regarding the improvement in
management control and its implementation.
d. To ensure that satisfactory review procedure is in place
regarding all information from State Owned Enterprise
e. To identify matters of concern of the Board of
Dalam melaksanakan tugasnya Komite Audit berkewajiban:
a. Menjaga kerahasiaan Perseroan.
b. Meneliti obyektivitas dan independensi laporan internal
auditor.
c. Membuat Laporan Triwulanan dan Laporan Tahunan serta
disampaikan kepada Dewan Komisaris.
In carrying out its tasks, Audit Committee is responsible to:
a. Maintain the Company’s confidentiality.
b. Examine the objectiveness and independency of internal
auditor report.
c. Make Quarterly and Annual Report and submit it to the
Board of Commissioners.
Komite Kebijakan Kredit dan Pengendalian Resiko
Credit Policy and Risk Management Control Committee
Berdasarkan Surat Keputusan Direksi Nomor SK-004/PNM/
IV/03, tanggal 1 April 2003, tentang Pembentukan Komite
Kebijakan Kredit dan Pengendalian Risiko, susunan Komite
Kebijakan Kredit dan Pengendalian Risiko Perseroan adalah
sebagai berikut:
Ketua (merangkap anggota) : Direktur Utama
Sekretaris (merangkap anggota): Kepala Divisi Manajemen
Risiko dan Remedial
Anggota Tetap: Direksi Perusahaan Induk
Anggota Tidak Tetap : Kepala Divisi Perusahaan Induk
Based on the Decision Letter of the Board of Directors Number
SK-004/PNM/IV/03, dated April 1 2003 concerning the
Formation of Credit Policy Committee and Risk Management
Control, composition of Credit Policy Committee and
Company’s Risk Management Control:
Chairman (also as a member): President Director
Secretary (also as a member): Head of Risk Management
and Remedial Division
Permanent Member: Board of Directors of Holding Company
Non-Permanent Member: Head of Division of Holding Company
Tugas, Wewenang dan Tanggung Jawab Komite Kebijakan
Kredit dan Pengendalian Risiko adalah sebagai berikut:
a. Menetapkan kebijakan, peraturan, arah, strategi bisnis
yang berlaku universal di seluruh jajaran Perseroan
Induk (Holding) dan sebagai bahan acuan bagi Anak
perusahaan/Afiliasi, terutama kebijakan yang berkaitan
dengan kredit (pembiayaan) dan investasi (penyertaan).
b. Menyetujui usulan rancangan kebijakan bisnis dari
Divisi/Unit yang sebelumnya telah dievaluasi oleh Divisi
Manajemen Risiko dan Remedial berdasarkan aspekaspek pengelolaan dan pengendalian risiko serta
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
baru
c. Mengkaji proposal mengenai aktivitas/produk
dan menilai kemampuan Perseroan untuk melakukan
Task, Authority and Responsibility of Credit Policy Committee
and Risk Management Control:
a. To determine universally applicable policies, rules,
direction, business strategy across all lines of the Holding
Company and as reference for Subsidiary/Affiliation,
especially in regards to credit (financing) and investment
(inclusion)
b. To approve the proposed design of business policies from
the Division/Unit which was previously evaluated by the
Risk Management and Remedial Division based on the
aspects of management and control of risks and the
existing rule of law.
c. To review proposal regarding new activity/product
and assess the Company’s capacity to carry out the
new activity/product based on review result from Risk
Management and Remedial Division
d. To develop contingency plan in worst case scenario
aktivitas/produk baru tersebut melalui hasil review dari
Divisi Manajemen Risiko dan Remedial
d. Menyusun contigency plan dalam kondisi tidak normal
(worst case scenario)
e. Memantau kecukupan permodalan Perseroan terhadap
risk exposure
f. Mengevaluasi efektivitas sistem manajemen risiko yang
diterapkan
g. Mempertimbangkan dan memberikan persetujuan/
penolakan terhadap penyimpangan atas pedoman
kebijakan yang telah ditetapkan
h. Memantau dan melakukan pengawasan terhadap
pelaksanaan
kebijakan
dan
risiko
pengelolaan
Perseroan berdasarkan laporan dari unit terkait.
94
PT Permodalan Nasional Madani (PERSERO)
f.
Commissioners and other tasks of the Board of
Commissioners
To carry out other tasks given by the Board of
Commissioners based on the existing rule of law.
e. To monitor the Company’s capital sufficiency against risk
exposure
f. To evaluate the effectiveness of the applied risk
management system
g. To consider and approve/disapprove the deviation from
the Company’s defined policies.
h. To monitor and supervise the implementation of policies
and the Company’s risk management based on report
from related unit.
Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Analisa dan Pembahasan
Manajemen
Profil Perseroan
Laporan Manajemen
Pencapaian 2013
Management Discussion
and Analysis
Company Profile
Management Report
2013 Accomplishments
Good Corporate Governance
Tata Kelola Perusahaan
Dewan Pengawas Syariah
Sharia Supervisory Board (SSB)
Dewan Pengawas Syariah (“DPS”) dibentuk berdasarkan
Surat Keputusan Direksi No. 017/SK/PNM/VI/2002, tanggal
20 Juni 2002, tentang Pembentukan Dewan Pengawas
Syariah dan anggota-anggota DPS disusun berdasarkan
Surat Dewan Syariah Nasional (“DSN”) MUI No.U-240/DSNMUI/VII/2011 tanggal 12 Juli 2011, mengenai rekomendasi
Dewan Pengawas Syariah, susunan Dewan Pengawas Syariah
yang telah ditetapkan adalah sebagai berikut:
Sharia Supervisory Board (“SSB”) is established based on the
Decree of Board of Directors No. 017/SK/PNM/VI/2002, dated 20
June 2002, concerning the Establishment of Sharia Supervisory
Board (SSB). Meanwhile, SSB members are assigned based on
the Decree of National Sharia Board (NSB) MUI No. U-240/
DSN-MUI/VII/2011, dated 12 July 2011, concerning the
recommendation of Sharia Supervisory Board on the structure
of Sharia Supervisory Board as described in the following:
Anggota : K.H. Didin Hafidhuddin
Anggota : K.H. Ali Yafie
Anggota : M. Syafi’i Antonio
Member
Member
Member
Tugas DPS adalah untuk membantu melakukan pengawasan
atas kegiatan unit-unit usaha di lingkungan Perseroan yang
SSB is responsible for monitoring the activities conducted by
The Company’s business units and ensuring the compliance
against sharia rules and principles as legalized by the National
Sharia Board.
menjalankan kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah
agar tidak menyimpang dari ketentuan dan prinsip syariah
yang telah difatwakan oleh DSN.
DPS mempunyai fungsi antara lain:
1. Sebagai penasehat dan pemberi saran kepada Direksi
dalam hal ini melalui Direktur Kredit Program dan
Pembiayaan Perseroan;
2. Sebagai mediator antara Perseroan dan DSN dalam
mengkomunikasikan usul dan saran pengembangan
produk dan jasa keuangan syariah yang memerlukan
kajian dan fatwa dari DSN;
3. Sebagai perwakilan DSN yang ditempatkan di Perseroan
dimana DPS akan melaporkan kegiatan usaha serta
perkembangan Perseroan sebagaimana ketentuan yang
ditetapkan oleh DSN.
: K.H. Didin Hafidhuddin
: K.H. Ali Yafie
: M. Syafi’i Antonio
SSB is responsible for the following functions:
1. As advisor and counsellor for the Board of Directors, i.e. the
Director of Credit and Financing Program of The Company;
2. As mediator between The Company and NSB in
communicating the proposal and advice for sharia products
development and financial services that need reviews and
inputs from NSB.
3. As representative of NSB assigned to The Company in which
SSB will report any business activities and development of
the Company according to NSB’s regulations.
PT Permodalan Nasional Madani (PERSERO)
95
Pencapaian 2013
Laporan Manajemen
Profil Perseroan
Analisa dan Pembahasan
Manajemen
2013 Accomplishments
Management Report
Company Profile
Management Discussion
and Analysis
96
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Good Corporate Governance
Pi a g a m U ni t A u d i t I nt e r na l
Internal Audit Unit Charter
Sesuai dengan Peraturan No. IX.I.7, Direksi dan Dewan
Komisaris Perseroan telah mengesahkan Internal Audit
Charter (Piagam Internal Audit) pada tanggal 1 September
2009, dan selanjutnya Direksi Perseroan telah menunjuk
Supardji sebagai Kepala Divisi Satuan Pengawasan Internal
berdasarkan Surat Direksi Perseroan No.S-163/PNMSDM/V/2010 tanggal 8 Juni 2010.
In accordance with the Regulation No. IX.I.7, the Board of
Directors and the Board of Commissioners have authorized the
Internal Audit Charter on 1 September 2009. The Company’s
Board of Directors has also appointed Supardji as the Head of
Internal Audit Unit based on the Decree of Board of Directors
No.S-163/PNM- SDM/V/2010 dated 8 June 2010.
Supardji, Ak., M.M.
Kepala Divisi Satuan Pengawasan Internal
Supardji, Ak., M.M.
Head of Internal Audit Unit
Warga Negara Indonesia kelahiran Nganjuk, Jawa Timur, 11
Juni 1956. Supardji, Ak.,M.M adalah alumnus Program Diploma
IV Akutansi dari Sekolah Tinggi Akutansi Negara Jakarta tahun
1983 dan memperoleh sertifikat Akuntan (Ak.) dengan Register
Negara Nomor:D-3911. Selanjutnya, beliau menempuh Program
Magister Manajemen (M.M) di STIEK IPWI, Jakarta tahun 1996.
Indonesian citizen born in Nganjuk, East Java, 11 June 1956.
Supardji, Ak.,M.M is an alumni of Diploma IV Accounting from
State College of Accountancy (STAN) in 1983 and obtained
Accountant Certificate (Ak.) State Registration Number:
D-3911. Furthermore, he continued to study at Magister
Management Program (M.M) at STIEK IPWI Jakarta in 1996.
Sebelum menjabat sebagai Kepala Divisi Satuan Pengawas
Internal Perseroan di tahun 2010, Supardji berdinas di BPKP
selama 32 tahun dengan pangkat terakhir sebagai Pembina
Tingkat I. Beberapa jabatan yang pernah diembannya antara lain:
Supervisor/Pengawas tim penyusun pedoman tata kerja BPKP,
tata administrasi BPKP dan pengembangan budaya kerja BPKP.
Beliau juga pernah menjabat sebagai Supervisor/Pengawas tim
analisa hasil pengawasan/pemeriksaan BPKP pada seluruh
Kementerian dan Lembaga (KL) yang hasilnya disampaikan
kepada para menteri yang bersangkutan dan kepada Presiden RI
Prior to the position as Head of Internal Audit Unit in 2010,
Supardji served in BPKP (The Financial and Development
Supervisory Agency of Republic of Indonesia) for 32 years with
latest position as Pembina Tingkat I (Trustees Level I). He
has experienced in various position among others: Supervisor
of formulation team for BPKP standard operating procedure,
BPKP administrative procedure and BPKP working culture
development. Supardji also served as Supervisor of analytical
team for BPKP monitoring/inspection output for all Ministries
and Institution, and the result also presented to the respective
ministers and to the President of Indonesia.
Audit Intern diharapkan dapat mampu memberikan nilai
tambah bagi Perseroan dan membantu terciptanya Tata
Kelola Perusahaan yang Baik. Untuk mewujudkan misi
tersebut, misi Satuan Pengawas Intern (“SPI”) adalah
memberikan suatu penilaian secara independen kepada
manajemen mengenai kecukupan dan efektivitas sistem
pengendalian manajemen pada semua kegiatan Perseroan
melalui assurance (pengujian dan penilaian dan pemberian
jasa konsultasi).
Internal Audit is expected to provide added value for the
Company as well as to help the establishment of good corporate
governance. In order to realize this mission, Internal Audit
Unit (IAU) has mission to provide independent assessment
to the management concerning sufficiency and effectiveness
of management control system in all activities carried out by
the Company through assurance (evaluation, assessment and
provision of consultancy service).
Fun gs i S P I
Internal Audit Unit (IAU) Functions
1. Sistem Pengendalian Intern
Mengevaluasi dan berperan aktif dalam meningkatkan
efektivitas Sistem Pengendalian Intern secara
berkesinambungan
berkaitan dengan pelaksanaan
operasional perusahaan dalam pencapaian sasaran yang
telah ditetapkan oleh manajemen dengan :
a. Membuat analisis dan penelitian di bidang
keuangan, akuntansi, operasional dan kegiatan
lainnya, termasuk melaksanakan pemeriksaan dan
tugas untuk tujuan tertentu.
b. Memberikan saran perbaikan dan informasi yang
objektif tentang kegiatan yang direview kepada
semua tingkatan manajemen.
1. Internal Control System
Evaluate and take an active role to improve the
effectiveness of Internal Control System continuously
in relation to the implementation of company operations
to achieve the targets as set forth by the management,
namely by carrying out the following activities:
a. Develop analysis and research in the area of financial,
accounting, operational and other area, including
conduct examination and duties for specific purpose.
PT Permodalan Nasional Madani (PERSERO)
b. Provide improvement suggestions and objective
information on reviewed activities for all levels of
management.
Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Analisa dan Pembahasan
Manajemen
Profil Perseroan
Laporan Manajemen
Pencapaian 2013
Management Discussion
and Analysis
Company Profile
Management Report
2013 Accomplishments
c. Mengidentifikasi, memperbaiki dan meningkatkan
efisiensi penggunaan sumber daya dan dana.
d. Membantu mengidentifikasi dan mengevaluasi
risiko serta memberikan rekomendasi peningkatan
kualitas Manajemen Risiko.
2. Penerapan Risk Management
SPI membantu mengidentifikasi dan mengevaluasi
risiko serta berperan aktif melalui rekomendasi dan
solusi peningkatan kualitas Manajemen Risiko
3. Tata Kelola Perusahaan yang Baik
SPI rnembantu memberikan assurance mengenai
penerapan governance dengan melakukan penilaian dan
mernberikan rekomendasi dan solusi untuk memperbaiki
governance process.
c. Identify, improve and increase efficiency on the
utilization of human resources and funds.
d. Assist in identifying and evaluating risks and
providing recommendation for the improvement of
Risk Management quality.
2. Risk Management Implementation
IAU shall help in identifying and evaluating risks as well
as playing an active role by providing recommendation and
solution for the improvement of Risk Management quality.
3. Good Corporate Governance
IAU shall help in providing assurance on the
implementation of governance by conducting assessment
and providing recommendation and solution to improve
governance process.
Ke w e n a n g a n , T u g a s D a n T a n g g u n g J a w a b S P I
Authorities, Duties and Responsibilities of IAU
A. WEWENANG SPI
SPI mempunyai wewenang untuk:
A. IAU AUTHORITIES
IAU is authorized to:
1. Obtain information within a reasonable time from all
personnel of the Company. With this authority, IAU has
the right to access all resources (information, documents,
records, personnel, etc.) concerning the Company in
order to carry out its duty as Internal Audit Unit. Hence,
all personnels of the Company shall provide information
as required by IAU within a reasonable time to enable
IAU in carrying out its duty effectively.
2. Allocate audit resources, determine focus, scope and
audit schedule, as well as implement techniques (if
deemed necessary) to achieve audit objectives. If
deemed necessary, IAU has the authority to receive
advices from professionals (expert).
1.
2.
3.
4.
Memperoleh informasi, dalam waktu yang layak, dari
seluruh karyawan Perseroan. Dengan wewenang ini, SPI
berhak mengakses seluruh sumber daya (informasi,
dokumen, catatan, personel, dll) yang berkaitan dengan
Perseroan dalam rangka menjalankan tugasnya sebagai
Satuan Pengawas Intern. Untuk itu, setiap karyawan
Perseroan berkewajiban memberikan informasi yang
diperlukan oleh SPI dalam waktu yang layak, sehingga
memungkinkan SPI untuk bekerja secara efektif.
Mengalokasikan sumber daya audit, menentukan fokus,
ruang lingkup dan jadwal audit, serta menerapkan teknik yang
dipandang perlu untuk mencapai tujuan audit. Jika dipandang
perlu, SPI memiliki wewenang untuk mendapatkan
saran dan nasehat dari tenaga professional (tenaga ahli).
Melakukan konsultasi dan menyampaikan laporan
kepada Direktur Utama.
Melakukan komunikasi dengan komisaris melalui
komite audit.
B. TUGAS & KEWAJIBAN SPI
SPI berkewajiban untuk:
1. Membantu Direksi dan Komisaris melalui Komite Audit
dalam memenuhi tanggung jawab pengelolaan Perseroan
dengan memonitor kecukupan dan efektivitas sistem
pengendalian intern perusahaan. Kewajiban untuk
mengembangkan sistem pengendalian internal dalam
rangka mencapai tujuan dan sasaran perusahaan
berada dalam tanggung jawab manajemen.
2. Membantu mengidentifikasi dan mengevaluasi risiko
serta berperan aktif melalui rekomendasi dan solusi
peningkatan kualitas Manajemen Risiko.
3. Membantu Direksi dan Komisaris dalam meningkatkan
Tata Kelola Perusahaan Yang Baik bagi Perseroan.
4. Menyusun program kerja audit tahunan.
5. Meyakinkan & mengevaluasi bahwa:
5.1. Sistem
bekerja
pengendalian intern
secara efisien, dan
telah memadai,
ekonomis, serta
berfungsi secara efektif dalam mencapai tujuan dan
sasaran yang diinginkan.
3.
Perform consultation and submit report to the
President Director.
4.
Conduct communication with the Commissioners
through audit committee.
B. IAU DUTIES &RESPONSIBILITIES
Internal Audit Unit (IAU) is responsible to:
1. Support the Board of Directors and the Board of
Commissioners through Audit Committee in fulfilling
The Company’s management responsibilities by
monitoring the sufficiency and effectiveness of he
Company’s internal control system. The management
shall be responsible to develop internal control system
in achieving Company’s objectives and targets.
2. Assist in identifying and evaluating risks as well as playing
an active role by providing recommendation and solution
for the improvement of Risk Management quality.
3. Support the Board of Directors and the Board of
Commissioners in improving good corporate governance.
4. Develop annual audit work program.
5. Ensure & evaluate that:
5.1. Internal control system is sufficient, working
efficiently and economically, as well as functioning
effectively in order to achieve the expected
objectives and targets.
PT Permodalan Nasional Madani (PERSERO)
97
Pencapaian 2013
Laporan Manajemen
Profil Perseroan
Analisa dan Pembahasan
Manajemen
2013 Accomplishments
Management Report
Company Profile
Management Discussion
and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Good Corporate Governance
Good Corporate Governance
Tata Kelola Perusahaan
5.2. Sistem pengendalian risiko teridentifikasi dan
dikelola secara wajar.
5.3. Ketaatan terhadap hukum dan peraturan perundang-
5.4.
5.5.
5.6.
5.7.
5.8.
6.
7.
undangan yang berlaku, dan kebijakan serta prosedur
perusahaan.
Informasi keuangan, manajerial dan operasional
telah akurat, reliable dan tepat waktu
Sumber daya diperoleh secara ekonomis, digunakan
secara efisien dan dilindungi secara memadai,
Program, perencanaan dan sasaran yang telah
ditetapkan dapat tercapai secara optimal.
Kualitas pengendalian internal selalu diperbaiki
secara berkesinambungan.
Regulasi yang berdampak secara signifikan
pada perusahaan diidentifikasi dan dikelola
sebaik- baiknya.
Melakukan interaksi dengan semua unit kerja (governance
process) terlaksana seperti yang diperlukan.
Mampu untuk bersikap independen dari kegiatan unit kerja
yang diperiksanya. Dengan demikian dalam menegakkan
independensinya SPI harus:
7.1. Mampu mengungkapkan
pandangan
dan
pemikirannya tanpa pengaruh ataupun tekanan
dari pihak lain manapun.
7.2. Memiliki kebebasan dalam menetapkan metode, cara,
teknik dan pendekatan audit yang akan dilakukan.
7.3. Melaksanakan fungsinya dengan obyektif, tercermin
pada laporan yang lengkap, obyektif serta
berdasarkan analisis yang cermat dan tidak memihak.
7.4. Bebas dari pertentangan kepentingan (conflict of
interest) atas obyek atau kegiatan yang diperiksa.
Apabila
auditor
mempunyai
pertentangan
kepentingan atas obyek atau kegiatan yang
diperiksa, maka yang
bersangkutan
harus
menyatakan keterkaitannya dan tidak ditugaskan
untuk melaksanakan audit terhadap obyek atau
kegiatan yang dimaksud.
5.3.
Internal control audit is identified and managed
properly
Compliance with the prevailing laws and regulations
as well as The Company’s policies and procedures.
5.4. Financial, managerial and operational information
are accurate, reliable and on-time.
5.5. Resources are obtained economically, utilized
efficiently and protected sufficiently.
5.6. Defined program, planning and targets are achieved
optimally.
5.7. Internal control quality is always improved
consistently.
5.8. Regulations with significant impact towards the
Company are identified and managed properly.
6.
7.
Interaction with all working units (governance process)
is carried out as required.
Capable to act independently from audited working units.
Hence, in upholding its independency IAU shall:
7.1. Have the ability to express its opinions and
perspectives without influence or pressure from any
party.
7.2. Have the freedom to implement method, mechanism,
technique, and approach in conducting audit.
7.3. Carry out its functions objectively, which is reflected
through a comprehensive and objective report based
on careful and impartial analysis.
7.4. Free from conflict of interest on the audited object
or activity. In the event whereas the auditor has
conflict of interest on the audited object or activity,
then the auditor shall state its connection and shall
not be assigned to perform audit on the related
object or activity.
Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi
Board of Commissioners and Board of Directors Remuneration
Pemberian remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi mengacu
kepada keputusan Rapat Umum Pemegang Saham,berpedoman
pada Peraturan Menteri BUMN Nomor: Permen-07/MBU/2012
tanggal 27 Desember 2012 tentang Pedoman Penetapan
Penghasilan Direksi, Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas
BUMN dengan memperhatikan hasil evaluasi yang dilakukan
oleh Dewan Komisaris.
Board of Commissioners and Board of Directors Remuneration
refer to the decision made in General Meeting of Shareholder,
based on the Ministry of SOE Regulation Number: Permen-07/
MBU/2012 dated 27 December 2012 regarding Guidance to
Determine the Board of Commissioners, Board of Directors
and SOE Board of Trustees Income by taking into account the
evaluation conducted by Board of Commissioners
Prosedur Penetapan Remunerasi Direksi dan Dewan Komisaris:
Procedure to Determine Board of Directors and Board of
Commissioners Remuneration
1. Evaluation and review by the Board of Commissioners
2. Presented in the General Meeting of Shareholders to have
decision
1.
2.
Evaluasi dan kajian oleh Dewan Komisaris
Disampaikan kepada Rapat Umum Pemegang Saham
untuk mendapatkan keputusan
Rumusan Perhitungan Penghasilan Dewan Komisaris dan
Direksi adalah sebagai berikut:
• Direktur Utama 100% dan Anggota Direksi 90% dari gaji
Direktur Utama
• Komisaris Utama 40% dari Gaji Direktur Utama dan
Anggota komisaris 36% dari Gaji Direktur Utama
98
5.2.
PT Permodalan Nasional Madani (PERSERO)
Calculation Formula of the Board of Commissioners and Board
of Directors Income are as follows:
• President Director 100% and BoD members 90% from
President Director’s salary
• President Commissioners 40% of the President Director’s
salary and BoC members 36% from the salary of the
President Director
Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Analisa dan Pembahasan
Manajemen
Profil Perseroan
Laporan Manajemen
Pencapaian 2013
Management Discussion
and Analysis
Company Profile
Management Report
2013 Accomplishments
Good Corporate Governance
Tata Kelola Perusahaan
Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Bank untuk tahun 2013 dapat dilihat pada tabel berikut:
Remuneration of the Board of Commissioners and Board of Directors in 2013 are as follow:
Keterangan
Note
Jumlah Remunerasi
Total Remuneration
Dewan Komsiaris / Board of Commissioners
7.771.776.164
Direksi / Board of Directors
2.469.661.286
S e k r e t a r i s Pe r u s a h a a n
Corporate Secretary
Sesuai dengan Peraturan No.IX.I.4 dan berdasarkan Surat
Keputusan Direksi No.SK-229/DIR/SDM/III/2013 tanggal
25 Maret 2013, Perseroan telah mengangkat Gung Panggodo
Supryanto sebagai Kepala Divisi Sekretariat Perusahaan.
In accordance with the Regulation No.IX.I.4 and referring to the
Decree of the Board of Directors No.SK-229/DIR/SDM/III/2013,
dated 25 March 2013, the Company has appointed Gung
Panggodo Supryanto as the Head of Corporate Secretary Division.
Gung Panggodo Supryanto Drs, MM
Kepala Divisi Sekretariat Perusahaan
Gung Panggodo Supryanto Drs, MM
Head of Corporate Secretariat Division
Warga Negara Indonesia kelahiran Malang 13 Desember
1967 adalah Sarjana Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial
dan Ilmu Politik, Universitas Gajah Mada tahun 1992 dan
menyelesaikan program Magister Manajemen dari Universitas
Pelita Harapan Jakarta tahun 2003.
Indonesian citizen born in Malang 13 December 1967. Gung
Panggodo graduated from Social and Politics Faculty, Gajah
Mada University majoring in Communication, 1992 and
completed Magister Management Program at Pelita Harapan
University, Jakarta in 2003.
Sebelum diangkat sebagai Kepala Divisi Sekretariat
Perusahaan, Gung Panggodo adalah GM Corporate
Communication Harian Bisnis Indonesia (2012-2013) dan
Redaktur Pelaksana Harian Bisnis Indonesia (2010-2012).
Before appointed as Head of Corporate Secretariat Division,
Gung Panggodo was the GM Corporate Communication at
Harian Bisnis Indonesia (2012-2013) and Managing Editor for
Harian Bisnis Indonesia (2010-2012).
Adapun tugas dan tanggung jawab pokok Corporate Secretary
adalah sebagai berikut :
1.
Mengikuti perkembangan Pasar Modal khususnya
peraturan-peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal.
2.
Memberikan pelayanan kepada masyarakat atas
setiap informasi yang dibutuhkan pemodal yang
berkaitan dengan kondisi Perseroan.
3.
Memberikan masukan kepada Direksi untuk mematuhi
ketentuan perundang-undangan yang berlaku di Pasar Modal.
4. Sebagai penghubung atau contact person antara
Perseroan dengan OJK dan masyarakat.
Main duties and responsibilities of Corporate Secretary are as
follows:
1. Follow the development of Capital Market, specifically
regulations applied in Capital Market.
2. Provide services for the community on information needed
by the investors in regards to the Company’s condition.
3. Provide inputs for the Board of Directors in complying with
the prevailing regulations in Capital Market.
4. As a mediator or contact person between the Company with
Indonesia Financial Services Authority and the community.
Informasi tentang Perseroan tersedia di Sekretaris Perusahaan
yang bertempat di Kantor Pusat Perusahaan dan dapat diperoleh
dengan menghubungi Divisi Sekretariat Perusahaan atau
melalui telepon atau permohonan tertulis ke alamat berikut:
Divisi Sekretariat Perusahaan
PT Permodalan Nasional Madani (Persero)
Gedung Arthaloka Lt 10
Jl. Jend. Sudirman Kav. 2
Jakarta 1020
Telp : 021 2511 404.
Information about the Company is available at Corporate
Secretary at the Company’s Head Office and may be obtained
by contacting Corporate Secretary Division or calling by phone
or sending written request to the following address:
Corporate Secretary Division
PT Permodalan Nasional Madani (Persero)
Arthaloka Building, 10th Floor,
Jl. Jend. Sudirman Kav. 2
Jakarta 1020
Telephone: 021 2511 404.
Keterbukaan Informasi
Akses terhadap informasi perusahaan juga tersedia melalui:
Information Disclosure
Information about the Company is also available and
accessible through:
• PNM Internal Portal by Microsoft Share Point
•
Portal Internal PNM by Microsoft Share Point (hanya
PT Permodalan Nasional Madani (PERSERO)
99
Pencapaian 2013
Laporan Manajemen
Profil Perseroan
Analisa dan Pembahasan
Manajemen
2013 Accomplishments
Management Report
Company Profile
Management Discussion
and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Good Corporate Governance
Good Corporate Governance
Tata Kelola Perusahaan
•
•
•
•
bisa diakses melalui jaringan internal computer PNM)
Website resmi perusahaan: http://www.pnm.co.id
Facebook group PNM: http://www.facebook.com/group.
php?gid=31587578577
Facebook group ULaMM: http://www.facebook.com/
group.php?gid=271445889599
Akun twitter PNM: http://twitter.com/ULaMMPNM
•
•
(accessible only at PNM’s computer network)
PNM Official website: http://www.pnm.co.id
PNM Facebook group: http://www.facebook.com/group.
php?gid=31587578577
UlaMM Facebook group: http://www.facebook.com/
group.php?gid=271445889599
PNM twitter account: http://twitter.com/ULaMMPNM
Perkara Penting Perseroan
The Company’s Important Cases
“Terdapat 29 perkara perdata yang melibatkan Perseroan/
Perusahaan sebagai Tergugat, Terlawan namun secara material
tidak mempengaruhi kelangsungan Perseroan/Perusahaan”
“There are 29 civil cases involving the Company as the
Defendant, Plaintiff, however materially is not affecting the
Company’s sustainability”
Whistle Blowing System
Whistle Blowing System
Perusahaan sejak Maret 2012 telah menerapkan sistem
pelaporan pelanggaran (whistle blowing system) yang
merupakan suatu sistem untuk meminimalisir risiko kerugian
perusahaan yang diakibatkan oleh fraud dan juga untuk
mengamankan asset-asset perusahaan.
Starting in March 2012, the Company has implemented
whistleblowing system to minimize risk of losses due to fraud
as well as to protect Company’s assets.
Mekanisme pelaporan tentang adanya fraud maupun risiko
yang menyebabkan kerugian pada asset-asset perusahaan,
dapat disampaikan melalui 2 (dua) cara yaitu :
a. SMS ke nomer : 0821 1234 555 dan/atau
Reporting mechanism on suspected fraud or risks that may
lead to asset loss consists of 2 (two) channels, namely:
b.
Email ke alamat: [email protected]
Setelah laporan diterima, ditindaklanjuti dan terbukti,
maka perusahaan akan menetapkan sanksi kepada pelaku
fraud,sedangkan bagi pelapor perusahaan akan melindungi
dan menjamin kerahasiaannya.
100
•
•
PT Permodalan Nasional Madani (PERSERO)
a.
b.
SMS to phone number : 0821 1234 555 and/or
Email to: [email protected]
Sanction imposed on person(s) committing fraud would be
determined by the Company following the receipt of report and
a process of investigation and follow-up. The Company shall
also guarantee the safety and confidentiality of informants.
Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Analisa dan Pembahasan
Manajemen
Profil Perseroan
Laporan Manajemen
Pencapaian 2013
Management Discussion
and Analysis
Company Profile
Management Report
2013 Accomplishments
Risk Management
Manajemen Risiko
PNM telah mengimplementasikan Manajemen Risiko
berdasarkan Risiko Pembiayaan/Risiko Kredit, Risiko
Pendanaan, Risiko Pasar, Risiko Operasional, Risiko SDM dan
Risiko Terhadap Kemungkinan Perbuatan Curang Dari Pekerja
Dan Pihak Lainnya.
PNM has been implementing Risk Management plan based
on Financing Risks, Funding Risks, Market Risks, Operational
Risks, Human Resources Risks and Risks of Possible Fraud
Committed by Employees and Other Parties.
Untuk mendapatkan profil risiko secara keseluruhan dari
semua jenis risiko, PNM memberikan bobot risiko untuk setiap
jenis risiko sesuai dengan risk appetite yang telah direncanakan/
ditetapkan sebelumnya. PNM telah melakukan assessment Enterprise Risk Management (ERM) melalui pengintegrasian
organisasi risiko, pengintegrasian strategi transfer risiko dan
pengintegrasian manajemen risiko ke dalam proses bisnis PNM.
In order to get overall risks profile of each risk, PNM has
determined the weight for each type of risk in accordance
with the previously defined risk appetite. PNM has conducted
Enterprise Risk Management (ERM) assessment through the
integration of risks organization, risks transfer strategies and
risks management into PNM’s business processes.
1.
1.
Risiko Pembiayaan/ Risiko Kredit
Perseroan telah menerapkan manajemen risiko kredit
untuk memitigasi risiko yang disebabkan oleh faktor
eksternal maupun internal, berupa kebijakan dan prosedur
penyaluran dan pengelolaan kredit yang mencakup
ketentuan tentang kriteria dan persyaratan pemberian
kredit, analisa dan seleksi pemberian kredit berdasarkan
aspek character, capacity, capital, collateral dan condition,
penetapan limit risiko kredit, yang meliputi batasan
eksposur kredit kepada nasabah baik individual maupun
grup, batasan eksposur kepada pihak terkait, tingkatan
kewenangan dalam persetujuan kredit, pencatatan kredit,
monitoring dan pengawasan penyaluran kredit serta
penanganan kredit bermasalah.
Financing Risks/Credit Risks
The Company has implemented credit risk management
to mitigate risks brought about by external and internal
factors in the forms of policies and procedures in the
distribution and management of credits covering conditions
on the criteria and requirements needed in awarding
credits based on the aspects of characters, capacity,
capital, collateral and conditions, setting credit risks limits,
covering credit exposure limits to both individual and group
customers, limit of exposure to related parties, levels of
authorities in credits approval, credits records, monitoring
and control on credit distribution as well as non performing
loan management.
PT Permodalan Nasional Madani (PERSERO)
101
Pencapaian 2013
Laporan Manajemen
Profil Perseroan
Analisa dan Pembahasan
Manajemen
2013 Accomplishments
Management Report
Company Profile
Management Discussion
and Analysis
Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Good Corporate Governance
2. Risiko Pendanaan
Sumber dana modal kerja Perseroan utamanya berasal
dari pinjaman sektor Perbankan, yang mana keleluasaan
penyediaan dana pinjamannya dipengaruhi oleh kondisi
ekonomi nasional. Dalam hal terjadi kondisi krisis ekonomi
makro secara berkepanjangan, maka dapat terjadi kondisi
likuiditas ketat di sektor Perbankan yang berdampak
pada kesulitan Perseroan mencari pendanaan untuk
memenuhi kebutuhan modal kerjanya. Perseroan telah
mengantisipasi timbulnya risiko pendanaan tersebut
dengan mengambil langkah alternatif sumber pendanaan
lain melalui Pasar Modal, dengan menerbitkan obligasi,
dan Pasar uang, dengan menerbitkan Promissory Notes
dan Medium Terms Notes.
2.
Funding Risks
The Company’s sources of funds for working capital are
generally obtained from the bank as loan, the availability
of which is influenced by the condition of the national
economy. Under the circumstances where a prolonged
macro economic crisis occurs, a tight liquidity condition
may ensue in banking sector, resulting in difficulties
faced by The Company to meet its working capital
needs. In anticipating this risk, The Company has taken
alternative measures to secure funding by seeking other
funding sources through Capital Market by issuing bonds
and Medium Term Notes, and Money Market by issuing
Promissory Notes.
3. Risiko Pasar
Perseroan menerapkan pengelolaan tingkat suku bunga
pinjaman tetap dengan jangka waktu yang sama dengan
piutang pembiayaan mikro serta tingkat suku bunga
pinjaman yang disesuaikan secara konsisten terhadap
sensitivitas tingkat suku bunga sumber dana. Perseroan
menerapkan pendekatan zero-interest gapping, dengan
memaksimalkan pinjaman dengan suku bunga tetap. ALCO secara berkala mengkaji tingkat suku bunga kredit
dengan mengacu pada tingkat suku bunga pinjaman yang
berlaku demi mengoptimalkan hasil usaha Perseroan.
3.
Market Risks
4. Risiko Operasional
Dalam mengelola risiko operasionalnya, Perseroan
menciptakan lingkungan internal yang kondusif dan
mendukung penerapan manajemen risiko. Lingkungan
internal mempengaruhi rancangan dan pelaksanaan
aktivitas pengendalian, sistem informasi dan komunikasi,
dan aktivitas pemantauan, untuk itu Perseroan secara
aktif melakukan sosialisasi, training untuk meningkatkan
risk awareness dan kualitas control dalam rangka mitigasi
risiko operasional.
4.
The Company has set a fixed-interest rate for loans in the
same terms of settlement with account receivable (micro)
financing, with loan interest rate consistently adjusted to
the sensitivity of the interest rate of the funding source.
The Company has also applied zero-interest gapping
approach by maximizing loans with fixed interest rate.
ALCO periodically assesses the credit interest rate in
compliance with the relevant interest rate to optimize the
Company’s business outcomes.
Perseroan membuat kebijakan dan prosedur sebagai
turunan dari kebijakan untuk seluruh aktivitas operasional
dan memastikan adanya dual control pada setiap proses
kegiatan. Kebijakan dan prosedur selalu dikaji ulang
dan disempurnakan untuk memastikan kecukupan
mekanisme perbaikan berkesinambungan. Pengelolaan
risiko operasional mencakup pengelolaan risiko hukum,
kepatuhan dan reputasi.
5. Risiko Sumber Daya Manusia (SDM)
Perseroan menerapkan sistem rekrutmen dan seleksi
karyawan baru yang berbasis kompetensi (kompetensi
manajerial/soft competency dan kompetensi teknis/hard
102
Tata Kelola Perusahaan
PT Permodalan Nasional Madani (PERSERO)
Operational Risks
In managing its operational risks, the Company has
created a supportive internal environment that is conducive
to the implementation of risk management plan. Internal
environment affects the design and implementation of
control activities, information and communication system,
and monitoring activities. The Company has been actively
conducting awareness campaign and trainings to improve
risk awareness and control quality in a bid to mitigate
operational risks.
The Company has developed a policy and procedure
extracted from the policy for the entire operational
activities and ensures the implementation of dual control
for any process of activities. The policy and procedure
are to be periodically reviewed and improved to ensure
a sufficient and sustainable improvement mechanism.
Operational Risks management include risks of litigation,
compliance and reputation.
5.
Human Resources Risks
The Company has implemented a competency-based
employee recruitment and selection system, both
soft/ managerial and hard/ technical competency so
Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
5.
Analisa dan Pembahasan
Manajemen
Profil Perseroan
Laporan Manajemen
Pencapaian 2013
Management Discussion
and Analysis
Company Profile
Management Report
2013 Accomplishments
competency), sehingga dapat mengidentifikasi kesesuaian
antara calon karyawan dengan tuntutan kebutuhan dan
kompetensi Perseroan.
as to synchronize the employment candidates and the
Company’s demands in terms of needs and competencies.
Perseroan melaksanakan program training regular yang
dilaksanakan secara rutin guna melakukan standarisasi
kompetensi SDM, sistem pemberian insentif bulanan
berbasis kinerja dan kualitas pembiayaan untuk
karyawan ULaMM, kebijakan jenjang karir yang jelas dan
juga menerapkan sistem suksesi yang efektif, dimana
Karyawan-karyawan yang potensial kemudian dibina dan
dikembangkan melalui berbagai cara agar siap menempati
posisi-posisi kunci di Perseroan.
The Company conducts regular training program in order
to standardize human resources competency. It also
implements the work performance and quality based
monthly incentive, financing scheme for UlaMM employees,
clear career development policy and effective succession
system in which potential employees are assisted and
developed through various ways so as to prepare them for
key positions within the Company.
Risiko Terhadap Kemungkinan Perbuatan Curang Dari
Pekerja Dan Pihak Lainnya.
Perseroan menerapkan ketentuan dan sanksi yang tegas
atas pelangggaran yang disebabkan oleh perbuatan
curang dan melakukan proses pidana terhadap pihakpihak internal maupun eksternal yang terlibat.
5. Risk of Possible Frauds Committed by Employees and
Other Parties.
The Company applies strict regulation and sanction
against violations related to fraudulent acts committed by
either internal or external parties, resorting to criminal law
where necessary.
Perseroan juga menjaga reputasi yang bisa terpengaruh
secara negatif dengan cara memantau dan melaksanakan
komunikasi yang tepat dalam rangka menghadapi berita
yang bersifat negatif atau pencegahan informasi yang
cenderung kontraproduktif antara lain dengan cara
menerapkan strategi penggunaan media yang efektif untuk
menangapi berita negatif dan penerapan Good Corporate
Governance yang konsisten.
The Company also seeks to maintain its good reputation
by implementing effective monitoring and communication
strategies in a bid to counter negative publicities and
address misleading information within the framework of
consistent Good Corporate Governance.
PT Permodalan Nasional Madani (PERSERO)
103
Pencapaian 2013
Laporan Manajemen
Profil Perseroan
Analisa dan Pembahasan
Manajemen
2013 Accomplishments
Management Report
Company Profile
Management Discussion
and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Good Corporate Governance
Corporate Social Responsibility
Tanggung Jawab Sosial
PNM memiliki komitmen yang kuat untuk menjalankan
tanggung jawab sosial perusahaan secara berkelanjutan.
Sejalan dengan kinerja perusahaan yang terus membaik,
maka penyaluran dana untuk program Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan/CSR melalui Program Kemitraan dan Bina
Lingkungan terus mengalami peningkatan.
PNM has a strong commitment to run a sustainable corporate
social responsibility. In line with the Company's continuously
improving performance, the Corporate Social Responsibility
(CSR) program funds distribution through Partnership and
Community Development Program continues to increase.
Untuk tahun 2013, penyaluran dana untuk program kemitraan
meningkat sebesar Rp2,8 miliar dari tahun sebelumnya yang
berjumlah Rp41,860 miliar. Sehingga total penyaluran untuk
program kemitraan meningkat menjadi sebesar Rp44,660
miliar. Jumlah mitra binaan PNM juga semakin berkembang
bila pada tahun 2012, mitra binaan PNM berjumlah 5.879 maka
pada tahun 2013 mitra binaan PNM telah berjumlah 6.173. Hal
ini dikarenakan adanya tambahan sebanyak 294 mitra binaan
baru selama tahun 2013.
In 2013, the distribution of funds for the partnership program
increased by IDR2.8 billion from the previous year, amounting
to IDR41.860 billion. The total amount distributed in the
partnership program increased to IDR44.660 billion. The
number of PNM partners is also growing. In 2012, the number
of partners was 5,879, while in 2013 the number increased to
6,173. This is due to the addition of 294 new trained partners
during 2013.
Nilai Penyaluran
Business Sector
Sektor Industri
2,363,000,000
Industry
Sektor Perdagangan
7,226,500,000
Trading
Sektor Pertanian
2,669,305,000
Agriculture
Sektor Peternakan
1,460,500,000
Husbandry
Sektor Perkebunan
5,470,000,000
Plantation
Sektor Jasa
25,470,480,000
Services
Jumlah
44,659,785,000
Total
Jenis Sektor Usaha
Disbursed Amount
Perkembangan Akumulasi Penyaluran Dana Program Kemitraan (Rp juta)
The Growth of Disbursed Amount Accumulation for Program Beneficiaries (IDR million)
50000
40000
30000
20000
10000
0
11273
2008
104
19410
2009
PT Permodalan Nasional Madani (PERSERO)
27202
2010
34539
2011
41860
44660
2012
2013
Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Analisa dan Pembahasan
Manajemen
Profil Perseroan
Laporan Manajemen
Pencapaian 2013
Management Discussion
and Analysis
Company Profile
Management Report
2013 Accomplishments
Corporate Social Responsibility
Tanggung Jawab Sosial
Perkembangan Jumlah Mitra Binaan PNM
The Growth of PNM's Program Beneficiaries
7000
6000
5000
4000
3000
2000
1000
0
4710
2337
2008
5879
5246
6173
3372
2009
2010
Penyaluran dana untuk program CSR Bina Lingkungan di tahun
2013 juga mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya.
Bila pada tahun 2012 penyaluran dana CSR Bina Lingkungan
sebesar Rp3,711 miliar maka pada tahun 2013 jumlah tersebut
meningkat sebesar Rp597 juta menjadi Rp4,308 miliar lebih.
2011
2012
2013
Community Development funds distribution in the CSR program
in 2013 also increased from the previous year. In 2012, the
Community Development CSR program disbursed IDR3.711
billion, while in 2013 the number increased by IDR597 million
to IDR4.308 billion.
Bina Lingkungan
Community Development
Nilai Penyaluran
Sektor Penyaluran
Disbursed Amount
Persentase Kontribusi
Distributed Sector
Contribution Percentage
Bencana Alam
854,910,365
19.8
Natural Disaster
Pendidikan dan Pelatihan
896,945,000
20.8
Educational And Training
Peningkatan Kesehatan
416,500,000
9.6
Health Improvement
Prasarana Dan Sarana Umum
849,603,150
19.7
Public Facilities
Sarana Ibadah
867,040,000
20.11
House of Prayers
52,500,000
1.22
Nature Reservation
371,000,000
8.6
BUMN Peduli
4,308,498,515
100
Total
Pelestarian Alam
BUMN Peduli
Jumlah
Realisasi Penyaluran Program Bina Lingkungan PNM (Rp juta)
Actual of Disbursed Amount for PNM's Community Development Program (IDR million)
600
500
400
300
200
100
0
597
475
353
305
280
2010
2011
206
2008
2009
2012
2013
Perkembangan Akumulasi Penyaluran Dana Program Bina Lingkungan (Rp juta)
The Growth of Accumulated Fund Disbursed of Community Development Program (IDR million)
4308
4500
4000
3500
3000
2500
2000
1500
1000
500
0
3711
2445
2008
2651
2009
2956
2010
3236
2011
2012
2013
PT Permodalan Nasional Madani (PERSERO)
105
Pencapaian 2013
Laporan Manajemen
Profil Perseroan
Analisa dan Pembahasan
Manajemen
2013 Accomplishments
Management Report
Company Profile
Management Discussion
and Analysis
Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Accountability Statement of the Board of Commissioners
and the Board of Directors
Pernyataan Pertanggungjawaban
Dewan Komisaris dan Direksi
SURAT PERNYATAAN
ANGGOTA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI TENTANG
TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN TAHUNAN 2013
PT Permodalan Nasional Madani (Persero)
kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam laporan tahunan PT Permodalan Nasional Madani
(Persero), Tbk. tahun 2013 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab atas kebenaran isi laporan tahunan perusahaan.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
LETTER OF STATEMENT
MEMBERS OF THE BOARD OF COMMISSIONERS
AND THE BOARD OF DIRECTORS CONCERNING
ACCOUNTABILITY FOR ANNUAL REPORT 2013
PT Permodalan Nasional Madani (Persero)
We, the undersigned, certify that all information in the Annual Report of PT Permodalan Nasional Madani (Persero), for the year 2013 is presented in its entirety and we are fully
accountable for the validity of the content of The Company’s annual report.
This statement is hereby made in all truthfulnes.
Jakarta, 29 April/April 29, 2014
DEWAN KOMISARIS
Board of Commissioner
Dr. Prasetijono Wijoyo M.J., MA
Komisaris Utama
President Commissioner
Dilza Vierson SE., MM
Komisaris
Commissioner
Ir Agus Muharram, MSP
Komisaris
Commissioner
Meidyah Indreswari, SE.Ak, MSc,
Ph.D, CKM, CCSA, CRMA, CFrA, CA,
,Komisaris
Commissioner
DIREKSI
Board of Directors
01
Parman Nataatmadja
Direktur Utama
President Director
Kemas Hasani
Direktur Keuangan & Operasi
Finance and Operation Director
106
PT Permodalan Nasional Madani (PERSERO)
M. Lukman Rizal
Direktur Bisnis Mikro I
Micro Business Director I
02
Carolina Dina Rusdiana
Direktur Bisnis Mikro II
Micro Business Director II
Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Analisa dan Pembahasan
Manajemen
Profil Perseroan
Laporan Manajemen
Pencapaian 2013
Management Discussion
and Analysis
Company Profile
Management Report
2013 Accomplishments
Halaman ini sengaja dikosongkan
This page is intentionally left blank
PT Permodalan Nasional Madani (PERSERO)
107
Financial Report
Laporan Keuangan
Lembaga Pembiayaan Dan Jasa Manajemen Untuk Usaha Mikro, Kecil, Menengah & Koperasi
Kantor Pusat
PT Permodalan Nasional Madani (Persero)
Gedung Arthaloka Lt. 1, 6, 8 & 10
Jl. Jend. Sudirman Kav 2
Jakarta 10220, Indonesia
021 251 1404
021 251 1405, 251 1371
Download