Tahunan 2013 Laporan Annual Report PT Permodalan Nasional Madani (Persero) KONSISTEN, KOMPETEN DAN TERPERCAYA DALAM PEMBERDAYAAN USAHA MIKRO KECIL Consistent, Competent And Trusted In SME Empowerment Kinerja dan Pencapaian / Performance and Accomplishment 6 Pencapaian Penting Tahun 2013 | The Accomplishments in 2013 8 Ikhtisar Keuangan | Financial Highlights 10 Peristiwa Penting Tahun 2013 | Significant Events in 2013 LAPORAN MANAJEMEN / MANAGEMENT REPORT 18 Laporan Dewan Komisaris | Report from the Board of Commissioners 22 Laporan Direksi | Report from the Board of Directors Profil PNM / PNM PROFILE 28 Data Perseroan | Corporate Data 30 Profil Singkat | Brief Profile 32 Bidang Usaha | Business Segment 33 Struktur Organisasi | Organization Structure 34 Visi dan Misi Perusahaan | Vision And Mission Of The Company 35 Tujuan Strategis | Strategic Goals 36 Tata Nilai PNM | Core Values 38 Struktur Korporasi | Corporate Structure 39 Ikhtisar Obligasi | Bonds Highlights 40 Profil Anak Perusahaan | Profile of Subsidiaries 41 Penghargaan Tahun 2013 | Awards in 2013 42 Profil Dewan Komisaris | Profile of the Board of Commissioners 45 Profil Direksi | Profile of the Board of Directors 48 Sumber Daya Manusia | Human Resources Analisa dan pembahasan manajemen / management discussion and analysis 54 Tinjauan Ekonomi Nasional | National Economic Review 58 Tinjauan Operasional | Operational Review 65 Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) | Capacity Building 68 Sukses Bersama ULaMM | Success with ULaMM 80 Tinjauan Keuangan | Financial Review TATA KELOLA PERUSAHAAN / GOOD CORPORATE GOVERNANCE 86 Tata Kelola Perusahaan | Good Corporate Governance 101 Manajemen Risiko | Risk Management 104 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility 106 Pernyataan Pertanggungjawaban Dewan Komisaris dan Direksi Accountability Statement of the Board of Commissioners and the Board of Directors Laporan Keuangan / Financial Report KONSISTEN, KOMPETEN DAN TERPERCAYA DALAM PEMBERDAYAAN USAHA MIKRO KECIL Consistent, Competent and Trusted in SME Empowerment Semenjak transformasi bisnis yang dilakukannya pada tahun 2008, PNM terus menunjukkan tren kinerja yang terus meningkat baik dari aspek bisnis maupun operasional. Konsistensi pertumbuhan kinerja yang ditunjukkan PNM secara bertahap dan pasti meningkatkan kepercayaan pasar terhadap potensi sektor UMKM dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) sebagai institusi yang menjadi pelopor pembiayaan mikro di Indonesia. Since business transformation in 2008, PNM has demonstrated increasing trend of performance, both for the business as well as operational aspects. Consistent performance growth has gradually improved market confidence in MSME sector potential, as well as in PNM as the pioneer institution in Indonesia’s microfinance. Oktober 2012, merupakan momentum penting yang menandai bukti nyata kepercayaan pasar terhadap PNM dan sektor UMKM dengan diterbitkannya obligasi berbasis UKM pertama di Indonesia yakni obligasi PNM I sebesar Rp500 miliar. Obligasi yang pertama kali diterbitkan Perseroan dengan tenor 5 tahun dan kupon sebesar 9,1% ini mendapat peringkat “A” (single A) dari Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) dan mengalami kelebihan permintaan atau oversubscribed sekitar 240% pada saat penawarannya. Pencapaian ini terus berlanjut di tahun 2013 dengan diterbitkannya Obligasi PNM II senilai Rp1 triliun. Hal ini membuktikan kompetensi dan profesionalisme PNM dalam memberdayakan sektor UMKM sebagai medium pemerataan kesejahteraan masyarakat Indonesia secara luas. October 2012 was an important momentum that signifies the real market confidence in PNM and SME sector with the issuance of the first SME-based bonds in Indonesia, namely PNM I Bonds, with the issuing amount of IDR500 billion. Bonds with a tenor of 5 years and a coupon of 9.1% was rated “A” (single A) by Indonesia Securities Rating Agency (Pefindo). The Bonds received overwhelming demand and were oversubscribed at 2.4 times the offering amount. This achievement continued in 2013 with the issuance of PNM II Bonds valuing IDR1 Trillion. This proves PNM’s competency and professionalism in empowering MSME sector as a medium of welfare distribution in Indonesia. Konsistensi, Kompetensi dan Kepercayaan inilah yang menempatkan PNM di baris terdepan dalam upaya memajukan perekonomian masyarakat Indonesia dalam arti luas. Consistency, Competency and Trust are what made PNM at the forefront of efforts to improve the economy of Indonesian society in general. Pencapaian 2013 Laporan Manajemen Profil Perseroan Analisa dan Pembahasan Manajemen 2013 Accomplishments Management Report Company Profile Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Laporan Tahunan 2013 Annual Report Good Corporate Governance Stimulating Empowerment, Keeping Positive Trend for Achievement Memacu Pemberdayaan, Menjaga Pertumbuhan Pencapaian 4 PT Permodalan Nasional Madani (PERSERO) Laporan Tahunan 2013 Annual Report Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Analisa dan Pembahasan Manajemen Profil Perseroan Laporan Manajemen Pencapaian 2013 Management Discussion and Analysis Company Profile Management Report 2013 Accomplishments 2013 Achievement Pencapaian 2013 PT Permodalan Nasional Madani (PERSERO) 5 Pencapaian 2013 Laporan Manajemen Profil Perseroan Analisa dan Pembahasan Manajemen 2013 Accomplishments Management Report Company Profile Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Laporan Tahunan 2013 Annual Report Good Corporate Governance The Accomplishments in 2013 Pencapaian Penting Tahun 2013 Rp84,783 miliar billion triliun trillion ASPEK KEUANGAN ASPEK OPERASIONAL Pada tahun 2013, Perseroan mencatat laba usaha sebesar Rp84,783 miliar dibanding laba usaha tahun 2012 sebesar Rp70,373 miliar Pada tahun 2013, kinerja pembiayaan ULaMM meningkat menjadi sebesar Rp3,193 triliun dari pencapaian tahun 2012 sebesar Rp2,810 triliun FINANCIAL ASPECT OPERATIONAL ASPECT In 2013, the Company recorded an operating profit of IDR84.783 billion, increased from the 2012 operating profit of IDR70.373 billion 6 Rp3,193 PT Permodalan Nasional Madani (PERSERO) In 2013, financial portfolios of ULaMM increased to IDR3.193 trillion from the previous year’s achievement of IDR2.810 trillion. Laporan Tahunan 2013 Annual Report Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Analisa dan Pembahasan Manajemen Profil Perseroan Laporan Manajemen Pencapaian 2013 Management Discussion and Analysis Company Profile Management Report 2013 Accomplishments The Accomplishments in 2013 Pencapaian Penting Tahun 2013 Rp4,308 miliar billion ASPEK TANGGUNG JAWAB SOSIAL The number of PNM trained partners grew from 5,879 in 2012 to 6,173 in 2013, including 294 newly trained partners. The total amount of funds allocated to community development in 2013 was IDR4.308 billion, representing an increase of IDR597 million compared to IDR3.711 billion in 2012 . 3,193 T 13 .6 % Jumlah mitra binaan PNM tahun 2013 tumbuh dari 5.879 di tahun 2012 menjadi 6.173 di tahun 2013 karena masuknya 294 mitra binaan baru. Jumlah total alokasi dana untuk bina lingkungan di tahun 2013 adalah sebesar Rp4,308 miliar, naik sebesar Rp597 juta dibanding angka tahun 2012 sebesar Rp3,711 miliar CORPORATE SOCIAL RESPONSIBITY ASPECT 2,810 T 20 .4% 84,783 M 70,373 M 16 % 4,308 M 3,711 M 2012 2013 Laba Usaha Operating Profit 2012 2013 Kinerja Pembiayaan UlaMM ULaMM Financing Performance 2012 2013 Bina Lingkungan Community Development PT Permodalan Nasional Madani (PERSERO) 7 Pencapaian 2013 Laporan Manajemen Profil Perseroan Analisa dan Pembahasan Manajemen 2013 Accomplishments Management Report Company Profile Management Discussion and Analysis Neraca dan Laba Rugi Profit and Loss 2013 Tata Kelola Perusahaan Laporan Tahunan 2013 Annual Report Good Corporate Governance 2012 2011 2010 2009 Total Aktiva Total Assets 5.092.287 3.872.664 3.685.874 3.346.401 2.810.329 Total Aktiva Produktif Total Productive Assets 3.291.370 3.067.328 2.849.317 2.320.971 1.901.063 Total Kewajiban Total Liabilities 4.483.255 3.306.521 3.518.485 2.850.086 2.339.093 Total Modal Total Equity 609.032 566.143 527.389 496.315 471.236 Total Pendapatan Usaha Total Operating Income 972.641 860.570 654.108 400.901 235.000 3,9 17.130 34.595 45.948 53.829 11 27.790 35.973 40.853 47.574 Pendapatan ULaMM ULaMM Income 972.626 785.087 558.394 308.264 126.388 Pendapatan Lain-lain Other Income 83.706 30.563 25.146 5.837 7.209 971.564 790.196 605.898 362.762 214.018 Laba Operasi Operating Profit 84.783 70.373 48.209 38.140 20.982 Laba Sebelum Pajak Earnings Before Tax 83.062 70.835 49.343 39.864 21.880 Laba Bersih Net Profit 48.520 43.472 32.169 20.939 15.258 Laba Periode Berjalan yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk Current profit atributable to owner of the parent Non Controlling interest 46.475 41.580 31.136 20.675 15.258 2.045 1.892 1.033 264 - Laba Komprehensive Comprehensive Earnings 48.706 43.544 30.694 24.070 - Laba Komprehensif yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk Total Comprehensive Income atributable to owner of the parent 46.661 41.652 29.661 23.806 Kepentingan Non Pengendali Non Controlling interest 2.045 1.892 1.033 264 Laba per Saham Earning Per Share 0,155 0,139 0,104 0,690 17.658.316 15.344.204 12.327.625 10.180.899 8.161.246 - 4.158 3.114 2.067 1.554 36.306 32.417 26.104 19.426 13.760 Pendapatan Kredit Program Credit Program Income Pendapatan LKMS LKMS Income Biaya Operasi Operating Expenses Kepentingan Non Pengendali Non Controlling interest Kumulatif Penyaluran Dana Accumulative Financing Deviden Dividend Pajak dibayar Paid Tax - dalam jutaan Rupiah in IDR million Penerima Manfaat ( Jumlah UMKMK) MSMEC Beneficiary 1.458.535 1.420.422 1.382.440 1.325.074 1.287.582 *Laporan posisi keuangan konsolidasian Perusahaan dan anak Perusahaannya tanggal 31 Desember 2012 dan 31 Desember 2011 Report of consolidated financial position of the Company and its subsidiaries on December 31, 2012 and on December 31, 2011 8 PT Permodalan Nasional Madani (PERSERO) Laporan Tahunan 2013 Annual Report Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Analisa dan Pembahasan Manajemen Profil Perseroan Laporan Manajemen Pencapaian 2013 Management Discussion and Analysis Company Profile Management Report 2013 Accomplishments 972,641 860,570 654,108 400,901 235,000 5,092,287 2013 Total Pendapatan Usaha Total Operating Income 3,872,664 dalam jutaan Rupiah in IDR million 3,685,874 1,458,535 3,346,401 1,420,422 2,810,329 1,382,440 1,325,074 1,287,582 2013 Total Aktiva Total Assets 2013 Penerimaan Manfaat UMKMK MSMEC Beneficiary dalam jutaan Rupiah in IDR million PT Permodalan Nasional Madani (PERSERO) 9 Pencapaian 2013 Laporan Manajemen Profil Perseroan Analisa dan Pembahasan Manajemen 2013 Accomplishments Management Report Company Profile Management Discussion and Analysis Laporan Tahunan 2013 Annual Report Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Event Highlights Peristiwa Penting 10 JANUARI 11 Januari 2013. PT Permodalan Nasional Madani (Persero) menandatangani perjanjian kerjasama pembiayaan mikro dengan Bank Permata. JANUARY 11 January 2013. PT Permodalan Nasional Madani and Bank Permata signed a Loan Agreement for micro financing. 31 Januari 2013. PNM menandatangani perjanjian kerjasama dengan Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Timur untuk meningkatkan akses pembiayaan bagi koperasi, usaha mikro, kecil dan menengah (KUMKM). Perjanjian tersebut ditandatangani oleh Pimpinan PNM Cabang Surabaya Haryono dan Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Jawa Timur Fattah Jasin, serta disaksikan oleh Menteri Koperasi dan UMKM Syarief Hasan. 31 January 2013. PNM and East Java Cooperative and UMKM Agency signed an agreement in a bid to improve financing access for cooperatives and micro, small and medium-size Enterprises (KUMKM). The agreement was signed by Haryono, the Head of PNM Surabaya Branch and Fattah Jasin, the Head of East Java KUMKM Agency. Witnessing the signing was Syarief Hasan, Minister of Cooperative and UMKM. FEBRUARI 13 Februari 2013. Setelah sukses menjalankan transformasi bisnis di PNM sejak 2008, Parman Nataatmadja kembali dipercaya sebagai Direktur Utama PNM. Pelantikan dilakukan oleh Deputi Bidang Usaha Jasa Kementerian BUMN Gatot Trihargo di kantor kementerian BUMN, Jakarta. FEBRUARY 13 February 2013. Following the success of transforming business at PNM since 2008, Parman Nataatmadja was re-appointed as PNM President Director. He was inaugurated by Gatot Trihargo, Deputy Minister for Service Businesses, Ministry of State-Owned Enterprises (BUMN) at the Ministry of State-Owned Enterprises’office. 15 Februari 2013. PNM melakukan bakti sosial bertema “Bakti PNM Untuk Hijau Negeriku”. Bakti sosial PNM ini berupa kegiatan penanaman 5.000 pohon bakau (mangrove) di Desa Timbul Sloko, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah. Kegiatan ini merupakan manifestasi tanggung jawab sosial perusahaan di bidang lingkungan hidup. 15 February 2013. PNM conducted a corporate social responsibility (CSR) campaign with the theme “PNM’s Service for a Green Country”, planting 5,000 mangrove trees in the village of Timbul Sloko, Sayung District, Demak Regency, Central Java. This campaign was a manifestation of PNM’s CSR in the field of environment. 15 Februari 2013. Untuk mendorong perkembangan industri kreatif nasional, PNM menyelenggarakan pelatihan dan pembinaan kepada nasabah Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM) yang bergerak di bidang industri kreatif. 15 February 2013. To boost the development of national creative industry, PNM provided trainings and assistance to Micro Financing Service Unit (UlaMM) beneficiaries working in the creative industry. PT Permodalan Nasional Madani (PERSERO) Laporan Tahunan 2013 Annual Report Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Analisa dan Pembahasan Manajemen Profil Perseroan Laporan Manajemen Pencapaian 2013 Management Discussion and Analysis Company Profile Management Report 2013 Accomplishments Event Highlights Peristiwa Penting 20 Februari 2013. Untuk meningkatkan peran BUMN dalam pembangunan ekonomi nasional, PNM dan Jiwasraya melakukan sinergi bisnis keuangan mikro dan asuransi mikro. Melalui sinergi kedua BUMN ini diharapkan akan meningkatkan pemberdayaan UMKM dan koperasi di Indonesia. 20 February 2013. To promote the role of StateOwned Enterprises in developing national economy, PNM and Jiwasraya sinergized in the micro financing and insurance businesses. The sinergy of these two State-Owned Enterprises was expected to boost cooperative and micro, small and medium-size Enterprises (UMKM) and cooperative empowerment in Indonesia. MARET 28 Maret 2013. PNM menjalankan program studi banding sekaligus berkunjung ke Sentra Industri Slondok dan Nata de Casava di Desa Sidowangi, Kajoran, Magelang. Kegiatan ini diikuti oleh ratusan pelaku UMKM yang menjadi nasabah PNM. Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Pengembangan Kapasitas Usaha yang rutin dilakukan PNM. MARCH 28 March 2013. PNM conducted a comparative study and visited Slondok and Nata de Casava production centers in Sidowangi village, Kajoran - Magelang. This visit was attended by hundreds of PNM’s UMKM beneficiaries. The activity was part of the Business Capacity Building program routinely conducted by PNM. APRIL 4 April 2013. PNM dan Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) menandatangani perjanjian kerjasama untuk asuransi pembiayaan Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM). APRIL 4 April 2013. PNM and Indonesia’s Credit Insurance (Askrindo) signed a cooperation agreement concerning Micro Financing Service Unit (ULaMM) insurance. MEI 20 Mei 2013. Memperingati Hari Pendidikan Nasional, jajaran Direksi PNM secara serempak melakukan kegiatan mengajar di sejumlah sekolah menengah dan tinggi di wilayah Depok, Jawa Barat. MAY 20 May 2013. In commemorating the National Education Day, PNM Board of Directors went in unison to a number of secondary and high schools in Depok, West Java, for a teaching session. PT Permodalan Nasional Madani (PERSERO) 11 Pencapaian 2013 Laporan Manajemen Profil Perseroan Analisa dan Pembahasan Manajemen 2013 Accomplishments Management Report Company Profile Management Discussion and Analysis Laporan Tahunan 2013 Annual Report Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Event Highlights Peristiwa Penting 12 JUNI 1 Juni 2013. PNM menyelenggarakan gathering karyawan di gedung Smesco, Jl. Gatot Subroto, Jakarta untuk memperingati HUT ke 14 PNM. Perayaan HUT diisi oleh beragam hiburan, di antaranya penampilan Band GIGI. Acara tersebut juga dihadiri oleh Menteri Koordinator bidang Perekonomian Hatta Rajasa dan Wakil Ketua Komisi XI DPR Harry Azhar Azis. JUNE 1 June 2013. In commemorating its 14th anniversary, PNM organized an employee gathering in Smesco Building, Jl. Gatot Subroto, Jakarta. The event was filled with various performances, one of which was GIGI band. The event was also attended by Hatta Rajasa, the Coordinating Minister of Economy, and Harry Azhar Azis, Vice Chairman of Commission XI of the Legislative Body DPR. 18 Juni 2013. PNM melakukan diversifikasi pembiayaan dari pasar modal dengan merencanakan penerbitan Obligasi II PNM. Untuk mencapai target penerbitan obligasi Rp1 Triliun, PNM menyelenggarakan Due Diligence Meeting & Public Expose sebagai persiapan penawaran umum ke publik. Langkah ini dilakukan untuk meningkatkan diversifikasi pendanaan yang keseluruhan dananya disalurkan untuk pembiayaan UlaMM. 18 June 2013. PNM diversified its capital market funding through its planned issuance of PNM Bond II. To achieve the target of the bond’s IDR1 trillion revenue, PNM held a Due Diligence Meeting & Public Expose event as a preparatory step before the Public Offering. This step was taken to diversify the funding, of which all would be distributed through ULaMM financing. 26 Juni 2013. PNM menggelar acara bakti sosial di Kompleks Perumahan Karyawan “PNM Residence”, Sawangan, Depok. Kegiatan sosial tersebut berupa pemberian santunan bagi anak yatim dan kaum duafa, serta operasi pasar sembako murah. Acara ini merupakan bentuk rasa terima kasih dan pertanggungjawaban kepada lingkungan sosial Perseroan. 26 June 2013. PNM organized CSR activities at the employee residential compound “PNM Residence” in Sawangan, Depok West Java. The event included donation to the orphans and under-privileged communities and primary food supplies sold below market price. This event was the manifestation of PNM’s gratitude to The Company’s social environment. JULI 26 Juli 2013. PNM melakukan serah terima dan penutupan Program pengembangan Kapasitas Usaha Klasterisasi Usaha Mikro dan Kecil Kripik Nenas Kampar di Desa Kualu Nenas, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Riau. JULY 26 July 2013. PNM handed over and concluded Business Capacity Building Program for Clustered Small and Micro Business of Kampas Pineapple Chips in Kualu Nenas village, Tambang District, Kampar regency, Riau. PT Permodalan Nasional Madani (PERSERO) Laporan Tahunan 2013 Annual Report Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Analisa dan Pembahasan Manajemen Profil Perseroan Laporan Manajemen Pencapaian 2013 Management Discussion and Analysis Company Profile Management Report 2013 Accomplishments Event Highlights Peristiwa Penting AGUSTUS 28 Agustus 2013. Kementerian BUMN selaku pemegang saham PNM mengangkat M. Lukman Rizal dan Carolina Dina Rusdiana sebagai Direktur Bisnis Mikro I dan II, menggantikan Tri Susilo dan Lintang Nugroho. AGUSTUS 28 August 2013. Ministry of State-Owned Enterprises as PNM shareholder appointed M. Lukman Rizal and Carolina Dina Rusdiana as Micro Businesses Director I and II respectively, replacing Tri Susilo and Lintang Nugroho. SEPTEMBER 17 September 2013. PT PNM Investment Management, anak usaha PNM, kembali meluncurkan Reksa Dana Penyertaan Terbatas (RDPT) PNM Pembiayaan Mikro BUMN 2013. Dana investor yang terkumpul dari penawaran produk ini sebesar Rp125 miliar yang berasal dari tujuh investor institusi. SEPTEMBER 17 September 2013. PT PNM Investment Management, a PNM subsidiary, issued another Limited Participation Mutual Fund (RDPT) for 2013 BUMN’s Micro Financing. The investor’s funds generated from the offering were IDR125 billion originating from seven institutional investors. OKTOBER 9 Oktober 2013. Dalam rangka implementasi prinsipprinsip Good Corporate Governance (GCG), PNM meluncurkan sistem E-Audit yang merupakan sistem pelaporan audit secara elektronik ke Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). OCTOBER 9 October 2013. In a bid to implement Good Corporate Governance (GCG) principles, PNM launched the E-Audit system which constitutes a system of electronic audit reporting to be submitted to Financial Audit Body (known as BPK). 17 Oktober 2013. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI), Asosiasi Asuransi Jasa Indonesia (AAJI), dan Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia (AASI) meluncurkan produk Asuransi Mikro Indonesia. PNM dan beberapa BUMN keuangan pada kesempatan tersebut menandatangani nota kerja sama pemasaran asuransi mikro. 17 October 2013. The Financial Services Authority (OJK) in partnership with the Indonesian Association of General Insurance (AAUI), the Indonesian Association of Insurance Services (AAJI) and the Indonesian Association of Sharia Insurance (AASI) launched Indonesia Micro Insurance. PNM and several State-Owned Enterprises in financial sector signed an agreement on micro insurance marketing. PT Permodalan Nasional Madani (PERSERO) 13 Pencapaian 2013 Laporan Manajemen Profil Perseroan Analisa dan Pembahasan Manajemen 2013 Accomplishments Management Report Company Profile Management Discussion and Analysis 14 Tata Kelola Perusahaan Laporan Tahunan 2013 Annual Report Good Corporate Governance 30 Oktober 2013. PNM mendapatkan penghargaan dari Majalah Infobank sebagai BUMN Kategori Industri Keuangan berpredikat SANGAT BAGUS atas kinerja keuangan 2013. 30 October 2013. Infobank Magazine awarded PNM with Excellent State-Owned Enterprise in the category of Financial Industry for its financial performance in 2013. NOVEMBER 6 November 2013. Tujuh Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS), yang merupakan anak usaha PT Permodalan Nasional Madani (Persero), memperoleh predikat lembaga keuangan syariah terbaik versi Majalah Infobank. Ketujuh BPRS penerima penghargaan Infobank The Best Sharia Finance Award 2013 adalah BPRS Al Salaam Amal Salman, Depok; BPRS Haji Miskin, Padang; BPRS Ampek Angkek Candung, Padang; BPRS PNM Mentari, Garut, Jawa Barat; BPRS Daya Arta Mentari, Pasuruan, Jawa Timur; BPRS PNM Patuh Beramal, Mataram; dan BPRS Asri Madani Nusantara, Jember. NOVEMBER 6 November 2013. Seven Community Sharia Credit banks (BPRS), which constitute the subsidiaries of PT Permodalan Nasional Madani, were awarded with Infobank’s Best Sharia Finance Awards 2013 from Infobank Magazine. The awardees were BPRS Al Salaam Amal Salman, Depok; BPRS Haji Miskin, Padang; BPRS Ampek Angkek Candung, Padang; BPRS PNM Mentari, Garut, West Java, BPRS Daya Arta Mentari, Pasuruan,East Java; BPRS PNM Patuh Beramal, Mataram; and BPRS Asri Madani Nusantara, Jember. 23 November 2013. Dalam rangka penerapan Good Corporate Governance (GCG), PNM menyelenggarakan Sharing Session bagi Dewan Komisaris dan Dewan Direksi dengan menghadirkan Yunita Resmi Sari, Direktur Departemen Pengembangan Akses Keuangan dan UMKM Bank Indonesia dan Prof. Mudrajad Kuncoro, Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Gajah Mada. 23 November 2013. In a bid to implement Good Corporate Governance (GCG), PNM conducted a sharing session involving Board of Commissioners and Directors and invited Yunita Resmi Sari, Bank Indonesia Director of Financial Access Development for UMKM and Prof. Mudrajad Kuncoro, the Professor from Economy and Business Faculty of Gadjah Mada University. DESEMBER 4 Desember 2013. PT Permodalan Nasional Madani (Persero) dan Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara (Jamdatun) menyepakati perpanjangan nota kesepahaman terkait penanganan masalah hukum. Perjanjian kerja sama ditandatangani oleh Direktur Utama PNM Parman Nataatmadja dan Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara (Jamdatun) Sutan Burhanuddin. DECEMBER 4 December 2013. PT Permodalan Nasional Madani (Persero) and the Assistance Attorney General for Civil and State Administrative Cases signed an agreement on the extension of MoU concerning the handling of legal matters. The agreement was signed by PNM’s President Director Parman Nataatmadja and the Assistant Attorney General for Civil and State Administrative Cases Sutan Burhanuddin. PT Permodalan Nasional Madani (PERSERO) Laporan Tahunan 2013 Annual Report Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Analisa dan Pembahasan Manajemen Profil Perseroan Laporan Manajemen Pencapaian 2013 Management Discussion and Analysis Company Profile Management Report 2013 Accomplishments 8 Desember 2013. PNM meresmikan kantor cabang di Manado, Sulawesi Utara. Peresmian dilakukan oleh Gatot Trihargo, Deputi Bidang Usaha Jasa Kementerian BUMN dan didampingi oleh Dirut PNM Parman Nataatmadja dan Direktur Bisnis Mikro II PNM Carolina Dina Rusdiana. Hadir pula dalam acara tersebut Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara (Jamdatun) Sutan Burhanuddin serta para pejabat tinggi Pemerintah Daerah dan Kejaksaan Tinggi Sulut. 8 December 2013. PNM inaugurated Manado branch office in North Sulawesi. The office was inaugurated by Gatot Trihargo, State-Owned Ministry Deputy for Service Businesses in the presence of PNM President Director Parman Nataatmadja and Director of Micro Business II Carolina Dina Rusdiana. Also in attendance were the Assistant Attorney General for Civil and State Administrative Cases Sutan Burhanuddin and high rank officials from Regional Government and District Attorney of North Sulawesi. 10 Desember 2013. Kementerian BUMN selaku pemegang saham PNM menunjuk Dilza Vierson sebagai Komisaris PNM, menggantikan Purwanto yang dipercaya sebagai Direktur PT Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko. 10 December 2013. Ministry of State-Owned Enterprises as the shareholder of PNM appointed Dilza Vierson as PNM Commissioner replacing Purwanto, who was appointed as Director of PT Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Prambanan and Ratu Boko. 19 Desember 2013. PNM menyepakati kerjasama dengan Japan External Trade Organization (Jetro) terkait Pengembangan Kapasitas dan Penetrasi Pasar UMKM Indonesia ke Jepang. Nota kesepahaman kerjasama ditandatangani oleh Dirut PNM Parman Nataatmadja dan Presiden Direktur Jetro Kenichi Tomiyoshi, serta disaksikan oleh Mantan Perdana Menteri Jepang Yasuo Fukuda dan Ketua Perhimpunan Persahabatan Indonesia-Jepang (PPIJ) Rahmat Gobel. 19 December 2013. PNM signed an agreement with Japan External Trade Organization (Jetro) concerning Indonesia’s UMKM Capacity Building and Market Penetration to Japan. The agreement was signed by Parman Nataatmadja, President Director of PNM and Kenichi Tomiyoshi, President Director of Jetro. Acting as witnesses to the agreement were former Japan’s Prime Minister Yasuo Fukuda and Chairman of Indonesia-Japan Friendship Association Rachmat Gobel. 22 Desember 2013. Sebagai bentuk apresiasi perusahaan terhadap kontribusi UMKM terhadap bisnis pembiayaan ULaMM, PNM menggelar acara Pesta UKM Bersama 1001 Pengusaha di Medan, Sumatera Utara. Dalam rangkaian acara tersebut, PNM juga meresmikan Program Pendampingan Klasterisasi Industri UMKM Berbahan Singkong. 22 December 2013. As a manifestation of the Company’s appreciation to UMKM’s contribution in the development of ULaMM, PNM organized Small and Medium-size Enterprises Party attended by 1001 businessmen in Medan, North Sumatra. On the occassion, PNM also inaugurated UMKM Cassava-based Industry Cluster program assistance. 24 Desember 2013. PNM menutup tahun dengan menarik pendanaan dari Indonesia Exim Bank atau Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) sebesar Rp300 miliar dan menerbitkan medium term notes (MTN) sebesar Rp135 miliar melalui anak usaha PT PNM Investment Management. 24 December 2013. PNM closed the year by receiving IDR300 billion of funding from Indonesia Exim Bank or Indonesia Export Financing Institution (LPEI) and issued Medium Term Participation Promissory Notes amounting to IDR135 billion through its subsidiary PT PNM Investment Management. PT Permodalan Nasional Madani (PERSERO) 15 Maintaining Professionalism for Sustainable Growth Menjaga Profesionalitas untuk Tumbuh Berkelanjutan Management Report Laporan Manajemen Pencapaian 2013 Laporan Manajemen Profil Perseroan Analisa dan Pembahasan Manajemen 2013 Accomplishments Management Report Company Profile Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Laporan Tahunan 2013 Annual Report Good Corporate Governance Report from the Board of Commissioners Sinergi antara pembiayaan mikro dengan jasa manajemen dan PKU menjadi suatu keunikan PNM, yang tidak dimiliki oleh lembaga keuangan lainnya. Karenanya, Dewan Komisaris sangat mengapresiasi dan mendukung Program PKU yang dilakukan PNM agar semakin banyak wirausaha madani yang berbudaya, maju dan modern. Dr. Prasetijono Widjojo M.J., M.A. Komisaris Utama President Commissioner 18 PT Permodalan Nasional Madani (PERSERO) Business synergy among micro financing, management services and PKU shall be a unique characteristic of PNM, which might not be claimed by other financial institutions. Therefore, the Board of Commissioners really appreciates and support the PKU Program conducted by PNM, to create more madani entrepreneurs, who are civilized, advanced, modern and competitive. Laporan Tahunan 2013 Annual Report Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Analisa dan Pembahasan Manajemen Profil Perseroan Laporan Manajemen Pencapaian 2013 Management Discussion and Analysis Company Profile Management Report 2013 Accomplishments Report from the Board of Commissioners Assalamu’alaikum Wr. Wb Greetings, Puji dan syukur kami panjatkan ke khadirat Allah SWT atas limpahan nikmat, rahmat serta karunia-Nya sehingga Perseroan kembali berhasil membukukan kinerja positif di tahun 2013. Dewan Komisaris sangat bangga dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh Direksi dan karyawan PNM atas kerja kerasnya sehingga target yang telah disepakati terlampaui. Praise to Allah SWT for His abundant blessings, graces and gifts that made it possible for PT Permodalan Nasional Madani to achieve good performance in 2013. The Board of Commissioners is very pleased and thank the Board of Directors and all PNM staffs for their efforts in exeeding the predetermined target. Di tengah perlambatan pertumbuhan ekonomi nasional dan global, PNM berhasil mencatat pertumbuhan usaha yang cukup menggembirakan. Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2013 tumbuh 5,78%, lebih rendah dibandingkan dengan target yang dipatok Pemerintah 6,3% pada APBNP 2013. Kendati demikian, dari sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) terlihat memberikan pertumbuhan yang menarik, yang selama ini menjadi mitra terdekat PNM. Untuk kesekian kalinya para pelaku UMKM kembali membuktikan ketangguhannya dalam menghadapi gejolak ekonomi dengan memberikan kontribusi positif terhadap bisnis pembiayaan PNM. In the midst of national and global economics slowdown, PNM has recorded an encouraging business growth. Central Statistics Agency (BPS) reported that Indonesia's economy grew by 5.78% in 2013, lower than the target set by the Government of 6.3% in 2013 State Budget adjustment. Nevertheless, the Micro, Small and Medium Enterprises (UMKM), PNM’s longstanding business acquaintance, showed a promising growth despite economic slowdown. For many times, UMKMs had demonstrated their resilience in coping with economic volatility, and providing opportunities for PNM in expanding the business. Menciptakan Wirausaha Pertumbuhan Keberlanjutan Creating Madani Entrepreneurship and Sustainable Growth Sepanjang tahun 2013, PNM melaksanakan kegiatan pelatihan dan pendampingan UMKM di seluruh wilayah operasionalnya di Indonesia. Sedikitnya 9.662 pelaku usaha yang memanfaatkan Program PKU atau meningkat 258% dalam setahun terakhir. Pendampingan secara intensif dan komprehensif juga dilakukan PNM dengan membentuk sentra usaha atau klasterisasi industri Usaha Mikro dan Kecil (UMK), yang karakteristik produknya sejenis dalam satu rantai produksi. Throughout the year of 2013, PNM had conducted many trainings and assistances for UMKMs in all of its operating areas. At least 9,662 businesses joined the Program, representing an increase of 258% compared to last year’s figure. Intensive and comprehensive assistances are provided through the establishment of business centers or industrial clustering for Micro and Small Enterprises (UMK) with similar product characteristics and are part of single production chain. Sinergi antara pembiayaan mikro dengan jasa manajemen dan PKU menjadi suatu keunikan PNM, yang tidak dimiliki oleh lembaga keuangan lainnya. Karenanya, Dewan Komisaris sangat mengapresiasi dan mendukung Program PKU yang dilakukan PNM agar semakin banyak wirausaha madani yang berbudaya, maju, modern dan meningkat daya saingnya. Business synergy among micro financing, management services and PKU shall be a unique characteristic of PNM, which might not be claimed by other financial institutions. Therefore, the Board of Commissioners really appreciate and support the PKU Program conducted by PNM, to create more madani entrepreneurs, who are civilized, advanced, modern and competitive. Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM) sebagai motor utama bisnis PNM telah memberikan sumbangsih yang signifikan bagi pertumbuhan Perseroan dan kesinambungan UMKM. Kesuksesan tersebut juga berkat dukungan dari anak usaha dan perusahaan afiliasi dalam menyempurnakan bisnis PNM di segala lini. Micro Financing Services Unit (ULaMM) as the main business of PNM has contributed significantly to the growth of the Company and business sustainability of SMEs. This achievement is augmented by the support of subsidiaries and affiliated companies, which complement PNM in serving all business lines. Dari sisi pendanaan, PNM terbilang sukses menarik dana dari pasar modal melalui penerbitan Obligasi II PNM sebesar Rp1 Triliun pada Juni 2013. Momentum tersebut merupakan wujud kepercayaan investor terhadap PNM dalam menjembatani pasar modal dengan UMKM. In terms of funding, PNM has successfully raised funds from capital market through the issuance of PNM Bonds II amounting to IDR1 Trillion in June 2013. This highlighted the investors’ trust to PNM in bringing capital market one step closer to SMEs. Madani dan PT Permodalan Nasional Madani (PERSERO) 19 Pencapaian 2013 Laporan Manajemen Profil Perseroan Analisa dan Pembahasan Manajemen 2013 Accomplishments Management Report Company Profile Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Laporan Tahunan 2013 Annual Report Good Corporate Governance Report from the Board of Commissioners 20 ULaMM, an Inclusive Financial Model ULaMM, an Inclusive Financial Model PNM melalui Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM) bisa dijadikan sebuah model penerapan Inklusi Keuangan (financial inclusion) di Indonesia, karena salah satu tujuan dibentuknya ULaMM adalah memberikan kemudahan akses bagi pelaku UMKM untuk mendapatkan akses pembiayaan. PNM through its Micro Financing Services Unit (ULaMM) plays a significant role in Financial Inclusion application model in Indonesia, because one of the objectives of ULaMM establishment is to provide easy access for the SMEs players to finance. Program Inklusi Keuangan merupakan salah satu kebijakan Pemerintah untuk mendorong perluasan akses kepada lembaga keuangan guna meniadakan hambatan bagi masyarakat dalam memanfaatkan layanan jasa keuangan. The Financial Inclusion Program is one of the Government policies in promoting the expansion of access to financial institutions, in order to reduce constraints faced by the community in accessing financial services. Kami berharap, PNM semakin aktif mendukung kegiatan produktif masyarakat, terutama pelaku UMKM, dengan memperluas jaringan layanan serta memperbanyak variasi produk pembiayaan, jasa manajemen, dan pengembangan kapasitas usaha, sehingga perannya semakin terasa dalam menggerakkan roda perekonomian, mendorong distribusi pendapatan yang lebih merata, memperluas kesempatan kerja, serta mengurangi angka kemiskinan. We hope, PNM gears up its active participation in supporting productive entrepreneurship of the society, particularly SMEs, by expanding its network and financial products diversification, management services and business capacity building, in order to amplify its roles in economics empowerment, to promote a more equitable income distribution, jobs creation, and poverty reduction . Tak hanya itu, Dewan Komisaris menilai konsistensi PNM dalam menerapkan tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance/GCG) juga patut diapresiasi. Penunjukan Direktur Utama PNM Parman Nataatmadja sebagai anggota Tim Roadmap BUMN Bersih (RBB) merupakan bentuk kepercayaan Pemerintah selaku pemegang saham kepada PNM, karena dianggap konsisten dalam menjunjung transparansi dan integritas di internal organisasi. Hal itu tercermin dari pemberian reward and punishment yang sepadan berdasarkan kinerja, pengabdian dan kepatuhan karyawan terhadap perusahaan. The Board of Commissioners also considers PNM consistency in implementing Good Corporate Governance/GCG shall be duly appreciated. The appointment of the President Director of PNM, Parman Nataatmadja, as the member of Roadmap to Clean State-Owned Enterprises (RBB) Team also indicates Government’s trust as the shareholder of PNM, that PNM consistently put forward transparency and integrity in the internal organization. PNM is also praised for the implementation of employees’ reward and punishment based on their performance, dedication and compliance. Korporasi yang sehat itu sejatinya dinamis, sehingga perubahan struktur organisasi menjadi sesuatu yang lazim dalam proses pengembangan bisnis. Fenomena ini harus dimaknai dan disikapi secara positif demi memajukan perusahaan dan mensejahterakan karyawan. Begitu pula yang terjadi pada struktur Dewan Komisaris, yang mengalami pergantian anggota pada 10 Desember 2013. Dilza Vierson, melalui Keputusan Menteri BUMN No.SK-2411/MBU/2013 ditunjuk sebagai Komisaris PT PNM (Persero) menggantikan Purwanto, yang mendapat kepercayaan dari Pemerintah untuk ikut mengelola BUMN lain. Sound corporation should be dynamic, therefore changes in organizational structure is a must. This fact must be wellaccepted and positively-responded for the sake of Company well-being and to improve the employees’ welfare. The structure of the Board of Commissioners is also subjected to a change. On December 10, 2013. Dilza Vierson, through the Minister of SOEs Decree No.SK-2411/MBU/2013 was appointed as a Commissioner of PT PNM (Persero) replacing Purwanto, which later be appointed by the Government to co-manage other SOE. Hari Esok Harus Lebih Baik Tomorrow should be Better Kami berharap prestasi demi prestasi yang telah diraih PNM selain menjadi goresan tinta emas, juga menjadi stimulus untuk masa depan Perseroan yang lebih baik lagi. Kita paham We hope that this repeated achievement will not end as just golden statutes, but rather as fuel for a better future. We understand that maintaining the business growth momentum PT Permodalan Nasional Madani (PERSERO) Laporan Tahunan 2013 Annual Report Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Analisa dan Pembahasan Manajemen Profil Perseroan Laporan Manajemen Pencapaian 2013 Management Discussion and Analysis Company Profile Management Report 2013 Accomplishments Report from the Board of Commissioners bahwa mempertahankan momentum pertumbuhan usaha jauh lebih sulit dari pada meraihnya. shall always be much more difficult than attaining one. Dewan Komisaris mengingatkan jalan menuju sukses akan semakin terjal, tetapi di balik rintangan terselip banyak peluang. PNM harus mampu merubah tantangan menjadi peluang. Untuk mencapainya butuh keyakinan dan komitmen serta upaya yang lebih keras dengan tetap berpegang pada prinsip-prinsip GCG. Intinya jangan lekas berpuas diri, dan jangan lupa tetap optimistis bahwa hari esok akan lebih baik dari pada hari ini. The Board of Commissioners would remind that the road to success will be much challenging ahead, and there are always opportunities behind every difficulties. PNM should be able to convert difficulties into opportunities. To achieve it, confidence and commitment as well as maximum efforts by pertaining GCG principles are required. To sum up, please do not be easily satisfied, and be positive that tomorrow will be brighter than today. Akhir kata, Dewan Komisaris mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak, baik internal maupun eksternal perusahaan, atas kerja sama dan kontribusinya untuk turut memajukan PNM. At last, the Board of Commissioners would like to express the highest gratitude to all parties, both inside and outside of the company, for the cooperation and contribution to the growth and prosperity of PNM. Wassalam, Regards, Dr. Prasetijono Widjojo M.J., M.A. Komisaris Utama President Commissioner PT Permodalan Nasional Madani (PERSERO) 21 Pencapaian 2013 Laporan Manajemen Profil Perseroan Analisa dan Pembahasan Manajemen 2013 Accomplishments Management Report Company Profile Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Laporan Tahunan 2013 Annual Report Good Corporate Governance Dengan kondisi perekonomian nasional yang dibayangi dengan tingkat inflasi yang cukup tinggi dan kenaikan BI rate yang pada akhir tahun mencapai 7,5%, PNM berhasil meningkatkan kinerja dengan sangat baik. Meskipun tingkat persaingan semakin tinggi, kinerja PNM tercatat mencapai di atas target yang ditetapkan untuk tahun 2013, dimana aset perusahaan berhasil mencapai Rp5.092 miliar atau tumbuh 31,5% dari tahun 2012, dan mencapai 103% dari target yang ditetapkan untuk tahun 2013 sebesar Rp4.943 miliar. Parman Nataatmadja Direktur Utama President Director 22 PT Permodalan Nasional Madani (PERSERO) Overshadowed by the high inflation rate and increased BI rate that reached 7.5% at the end of year, PNM was still able to perform well in 2013. Despite increasing competition, the company’s assets grew to IDR5,092 billion, an increase of 31.5% from 2012, and 3% over the 2013 budget, which is set at IDR4,943 billion. Laporan Tahunan 2013 Annual Report Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Analisa dan Pembahasan Manajemen Profil Perseroan Laporan Manajemen Pencapaian 2013 Management Discussion and Analysis Company Profile Management Report 2013 Accomplishments Assalamualaikum Wr. Wb. Greetings, Segala puji syukur kepada Allah SWT kami panjatkan, karena berkat rahmat-Nya PNM dapat melalui tahun 2013 dengan hasil yang menggembirakan. Pada kesempatan kali ini, atas nama Direksi PNM kami akan menyampaikan laporan pencapaian utama kinerja perusahaan selama tahun 2013 kepada para pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya. All praises to Allah Almighty for His blessings, which enable PNM to conclude 2013 with promising results. On behalf of PNM’s Board of Directors, we will outline the Company’s major achievements in 2013 to the both shareholder and stakeholders. Secara konsisten, PNM dapat membukukan kinerja yang menggembirakan sejalan dengan dilakukannya transformasi usaha sejak 2008, baik kinerja finansial dan pencapaian lainnya yang terus mengalami peningkatan . Peningkatan ini tidak terlepas dari berbagai keberhasilan penerapan kebijakan strategi yang ditetapkan oleh PNM dalam kurun waktu 5 tahun terakhir ini. PNM has consistently been able to record a good performance in conjunction with business transformation being carried out since 2008. The good impact had so far been reflected both in term of financial performance as well as positive growth of other business parameters. This positive outcome is a result of series of strategic policy improvement being implemented in PNM’s the past five years. Implementasi strategis dan kebijakan tersebut meliputi berbagai hal yang mendorong bisnis pembiayaan langsung Usaha, Kecil dan Mikro (UKM) yang menjadi bisnis utama perusahaan, yang dibarengi dengan kegiatan Pengembangan Kapasitas Usaha untuk lebih menjadikan UKM-UKM nasabah dan calon nasabah PNM menjadi UKM-UKM yang mempunyai nilai tambah dan mampu bersaing di pasar global. Strategi tersebut termasuk di dalamnya perluasan jaringan layanan, penyempurnaan produk, peningkatan percepatan layanan melalui perbaikan prosedur , penguatan pendanaan dan lainnya. The strategic policy implementation includes various aspects that support Small and Micro Enterprise direct financing to be the Company’s main business. It also coupled with Business Capacity Empowerment activities that assist SMEs to compete in global market. The strategies include expansion of business network, enhanced financial products, improved service quality, diversed funding, etc. Melalui pelaksanaan berbagai inisiatif strategis tersebut, PNM mampu mencapai pertumbuhan bisnis dan kinerja yang baik yang menjadi momentum pertumbuhan bisnis berikutnya. Kami berharap, berbagai inisiatif strategis yang akan kami jalankan di tahun 2014 akan lebih dapat membuat lompatan besar bagi PNM dalam meningkatkan kinerja pertumbuhan bisnis secara sustainable. Through the implementation of these various strategic initiatives, PNM is able to achieve ample growth and performance, creating a momentum for the next business cycle. We hope that these various strategic initiatives that will be implemented throughout 2014 will help us in making a big leap for PNM toward a more sustainable business growth. Pencapaian Kinerja PNM 2013 2013 PNM’s Performance Achievement Dengan kondisi perekonomian nasional yang dibayangi dengan tingkat inflasi yang cukup tinggi dan kenaikan BI rate yang pada akhir tahun mencapai 7,5%, PNM berhasil meningkatkan kinerja dengan sangat baik. Meskipun tingkat persaingan semakin tinggi, kinerja PNM tercatat mencapai di atas target yang ditetapkan untuk tahun 2013, dimana aset perusahaan berhasil mencapai Rp5.092 miliar atau tumbuh 31,5% dari tahun 2012, dan mencapai 103% dari target yang ditetapkan untuk tahun 2013 sebesar Rp4.943 miliar. Laba Usaha tahun 2013 juga tercatat sebesar Rp84,783 miliar atau mencapai 30,37% dari target yang ditetapkan untuk tahun 2013 sebesar Rp65,032 miliar. Laba Bersih mencapai Rp46,475 miliar pada tahun 2013, tercapai 121% dari target 2013 sebesar Rp38,404 miliar. Pertumbuhan pendapatan perseroan sebesar 18,5% atau untuk pertama kalinya membukukan di atas Rp 1 triliun atau mencapai Rp1.055,9 miliar naik dari tahun 2012 sebesar Rp891,1 miliar. Overshadowed by the high inflation rate and increased BI rate that reached 7.5% at the end of year, PNM was still able to perform well in 2013. Despite increasing competition, the company’s assets grew to IDR5,092 billion, an increase of 31.5% from 2012, and 3% over the 2013 budget, which is set at IDR4,943 billion. Operating profit in 2013 was recorded at IDR84.783 billion, or 30.37% over the 2013 budget, which is set at IDR65.032 billion. Net profit reached IDR46.475 billion in 2013, a IDR38.404 billion above target, or 21.01% above the 2013 budget. Revenue in 2013 is increased by 18.5%, reaching IDR1055.9 billion, up from IDR891.1 billion in previous year. PT Permodalan Nasional Madani (PERSERO) 23 Pencapaian 2013 Laporan Manajemen Profil Perseroan Analisa dan Pembahasan Manajemen 2013 Accomplishments Management Report Company Profile Management Discussion and Analysis 24 Tata Kelola Perusahaan Laporan Tahunan 2013 Annual Report Good Corporate Governance Dengan pertumbuhan pendapatan tersebut, serta pengendalian efisiensi operasi yang ketat, laba perseroan dapat tumbuh sebesar 11,77% di tahun 2013. Meskipun perseroan pada tahun yang sama terus melakukan investasi dalam pengembangan jaringan layanan dengan mendirikan 126 jaringan baru, namun hal yang terus menerus kami upayakan adalah pertumbuhan pendapatan yang senantiasa lebih besar dari pertumbuhan biaya. With the revenue growth and the tight control of operating efficiency, the company's profit grew by 11.77% in 2013. While the company continued to invest in the development of its network by establishing 126 new outlets, we constantly manage to keep our revenue growth to be more than the expense growth. Pertumbuhan yang sustainable Sustainable Growth Hal yang menggembirakan lainnya adalah pertumbuhan bisnis tersebut dapat dicapai secara sustainable. Di tengah semakin maraknya persaingan di sektor pembiayaan UKM dan kondisi perekonomian yang tidak begitu mudah, PNM mampu mencapai pertumbuhan melalui penyaluran pembiayaan yang dilakukan selama tahun 2013 yang mencapai Rp2,314 triliun. Melalui disiplin pengendalian risiko yang ketat, perusahaan dapat mengendalikan kualitas aset yang tercermin pada tingkat Non Performance Loan sebesar 3,85 %. Other encouraging outcome is that we have achieved sustainable business growth. In the midst of the rising competition in SME financing and the tough economic conditions, PNM was able to achieve growth through financing that were disbursed throughout 2013, reaching IDR2,314 trillion in total. Through strict discipline of risk management, the company could also maintain its asset quality, as reflected by the level of 3.85% of Non Performing Loan. Pendanaan sebagai Modal untuk tumbuh Funding as Capital for Growth Untuk memperkuat struktur pendanaan, PNM di pertengahan tahun 2013 berhasil memperoleh dana segar dari penerbitan Obligasi II PNM 2013 sebesar Rp1 triliun di tengah ketidakpastian pasar surat berharga pasar uang dengan bunga 9,2% untuk jangka waktu 5 tahun. Keberhasilan ini merupakan lanjutan keberhasilan PNM dalam memperoleh dana segar melalui penerbitan obligasi setelah di tahun sebelumnya juga berhasil menerbitkan Obligasi I PNM yang merupakan obligasi berbasis UKM pertama di Indonesia. Hal ini semakin membuktikan UKM "menarik (attractive)" bagi pasar modal. To strengthen the capital structure, PNM in mid-2013 successfully raised fresh funds from the issuance of the 2013 PNM Bonds II, amounting IDR1 trillion–amidst uncertain money and securities market conditions–with a 9.2% fixed-interest for a period of 5 years. This success is a continuation of PNM’s effort in raising fresh capital through the bonds issuance in the previous year when it successfully issued its SME-based PNM I Bonds in Indonesia. This further prove SME attractiveness for capital market. Penerapan Tata Kelola Perusahaan Implementation of Corporate Governance Terkait dengan penerapan tata kelola yang baik, perseroan terus berupaya menerapkan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik. Dewan Direksi, Dewan Komisaris dan seluruh karyawan PNM menjunjung prinsip transparansi dan integritas dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab masing-masing. Kredibilitas dan reputasi perusahaan terus ditingkatkan sejalan dengan program anti fraud yang telah dimulai sejak 2012. Di tahun 2013, PNM juga melakukan penyegaran di jajaran Direksi dimana Muhammad Lukman Rizal dan Carolina Dina Rusdiana bergabung dalam jajaran Direksi menggantikan Lintang Nugroho dan Tri Susilo. Diharapkan penyegaran ini dapat mengakselerasi kinerja perusahan. In line with the implementation of good governance, the company continues to apply the principles of Good Corporate Governance. Board of Directors, the Board of Commissioners and all employees of PNM practice the principles of transparency and integrity in carrying out their respective duties and responsibilities. The company’s credibility and reputation continues to be improved in line with the anti-fraud program initiated since 2012. In 2013, PNM also rejuvenates its Board of Directors with the inclusion of Muhammad Lukman Rizal and Carolina Dina Rusdiana to the Board of Directors, replacing Lintang Nugroho and Tri Susilo Nugroho. These replacements are expected to accelerate the company’s performance even further. Program Pengembangan Kapasitas Usaha Program pendampingan usaha (capacity building) terhadap UKM yang merupakan uniqueness PNM ini dan telah mulai dilakukan sejak 2011 memberikan dampak terhadap yang besar bagi pencapaian kinerja PNM dimana PNM berhasil meningkatkan dan mempertahankan loyalitas nasabah, meningkatkan volume usaha dan kapasitas usaha UKM yang berdampak terhadap meningkatnya penyerapan tenaga kerja di sektor UKM. Berbagai aktifitas telah dilakukan mulai dari pelatihan yang bersifat in class sebanyak 208 kali untuk 9662 UMKM, sampai dengan pendampingan terhadap klaster industri tertentu yang dinilai bisa menjadi UKM unggulan (deepening capacity building) Business Capacity Development Program PT Permodalan Nasional Madani (PERSERO) Business assistance program (capacity building) to SMEs, which had been started since 2011, is continued throughout 2013. Various activities had been carried out, from 208 sessions of "in class" training programs given to 9,662 SMEs, to assistance program (deep capacity building) to certain industrial clusters considered potential to become leading SMEs, namely: North Sumatera Cassava snack SME cluster; Silver jewellery SME cluster in Mojokerto East Java; Ornamental Fish Industry SME cluster in Depok, West Java. In addition, some SMEs that have obtained excellent coaching and mentoring, were handed over to relevant local government to ensure program continuation. The Laporan Tahunan 2013 Annual Report Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Analisa dan Pembahasan Manajemen Profil Perseroan Laporan Manajemen Pencapaian 2013 Management Discussion and Analysis Company Profile Management Report 2013 Accomplishments yaitu: Klasterisasi Industri UKM Opak Singkong Sumatera Utara; KLasterisasi Industri UKM Perhiasan Perak & Swasa di Mojokerto Jawa Timur; Klasterisasi Industri UKM Ikan Hias di Depok Jawa Barat. Selain itu, beberapa UKM unggulan yang telah memperoleh pembinaan dan pendampingan juga telah diserahterimakan ke pemerintah daerah terkait yang untuk seterusnya diharapkan pihak pemerintah daerah dapat terus menjadi mitra bagi klaster industri tersebut. local government is expected to continue being the partner of the industry clusters. Profesional dan Fokus untuk Meraih Lebih Banyak Kepercayaan Professionalism and Focus to Win Greater Trust Perseroan dalam periode transformasi telah membuktikan kinerja dan kemampuan dalam pembiayaan ke sektor usaha mikro dan kecil. Atas keberhasilan ini, tahun 2013, Kementerian BUMN telah memberikan kepercayaan kepada Perseroan untuk mengelola dana Program Kemitraan dari PT. Askes (Persero) dan PT. Jamsostek yang beralih menjadi BPJS. Perseroan akan menjaga kepercayaan ini dengan terus mengembangkan dan melaksanakan penyaluran dana program kemitraan sehingga memberikan lebih banyak manfaat bagi masyarakat UMK. During transformation period, the Company had shown good performance and capabilities in managing micro and small business sector financing. For this achievement, in 2013, the Ministry of SOEs appointed the Company to manage the Partnership Programs funds previously managed by PT Askes (Persero) and PT Jamsostek (Persero). The Company is expected to manage and further distribute this trust fund, thus providing more benefits to the SMEs in need. Prospek dan Tantangan Perusahaan Ke Depan Company Prospects and Challenges Ahead Kondisi ekonomi khususnya perekonomian nasional pada tahun 2014 akan menghadapi berbagai tantangan yang cukup berat. Dari dalam negeri, kenaikan BI rate di tahun 2013 yang mencapai 7,5%, dan terdepresiasinya nilai rupiah terhadap USD masih menjadi pertanyaan bagi kalangan usaha mengenai situasi di tahun 2014. Pesta demokrasi Pemilihan Umum di bulan April dan September 2014 ini juga memberikan kekuatiran terhadap kestabilan dalam perekonomian nasional. Namun, di balik kekuatiran tersebut, diyakini bahwa pesta demokrasi tersebut akan memberikan peluang bagi bisnis UKMK yang berada di balik pesta tersebut yang secara langsung akan memberikan peluang dalam bisnis PNM. Selain itu, kondisi terkini menunjukkan perekonomian Negara maju mulai membaik, yang ditandai dengan perbaikan aktivitas sektor industri dan konsumsi AS dan Eropa, perbaikan kinerja ekonomi China yang didukung kinerja manufaktur dan India melalui kinerja ekspor dan sektor industri. Tantangan Ekonomi ke depan perlu terus dicermati terutama terkait dengan kemungkinan kenaikan BI rate dan fluktuasi nilai tukar. Namun, melihat Pemerintah melalui Bank Indonesia yang masih mempertahankan BI rate tetap di 7,5% diyakini kebijakan ini masih konsisten dengan upaya mengendalikan inflasi di kisaran 4,5-5,5% dan menjaga transaksi berjalan ke tingkat yang lebih sehat sehingga 2014 akan tercipta stabilitas ekonomi dan sistem keuangan. Economic conditions, especially the national economy in 2014 will experience a tough situation. In the country, the BI rate hike in 2013 that reached 7.5%, and depreciation of the Rupiah against the U.S. dollar still leave the business society questioning about the situation in 2014. Democratic General Election in April and July 2014 also poses concerns to the stability of the national economy. However, despite these concerns, it is believed that the democratic event will provide business opportunities for SMEs who are supporting the event, and it eventually creates opportunities for PNM’s business. In addition, the news from recent economic progress in many developed countries are encouraging, indicated by improved industrial activity and consumption of the U.S. and Europe, improved China's economic performance which is supported by manufacturing performance, as well as India with its exports and industrial sectors performance. We need to continuously vigilant toward the economic challenges ahead. However, if the Central Bank of Indonesia is able to hold the BI rate at 7.5%, it should keep inflation rate within the range of 4.5-5.5%, and bring the current account to a more healthy level, leading to economic and financial system stability this year. Wassalam, Regards, Parman Nataatmadja Direktur Utama President Director PT Permodalan Nasional Madani (PERSERO) 25 Strengthening Competency, Reinforcing Organization Menguatkan Kompetensi, Mengokohkan Organisasi Company Profile Profil Perseroan Pencapaian 2013 Laporan Manajemen Profil Perseroan Analisa dan Pembahasan Manajemen 2013 Accomplishments Management Report Company Profile Management Discussion and Analysis Corporate Data Data Perseroan 28 PT Permodalan Nasional Madani (PERSERO) Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Laporan Tahunan 2013 Annual Report Laporan Tahunan 2013 Annual Report Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Analisa dan Pembahasan Manajemen Profil Perseroan Laporan Manajemen Pencapaian 2013 Management Discussion and Analysis Company Profile Management Report 2013 Accomplishments Corporate Data Data Perseroan Nama Perusahaan | Company Name : PT Permodalan Nasional Madani (Persero) Alamat | Address : Gedung Arthaloka Lt.1, 6, 8 dan 10 Telepon | Phone : 021 2511404 Faksimili | Facsimile : 021 2511405 Situs | Website : www.pnm.co.id E-mail | E-mail : [email protected] Tanggal Pendirian | Date of Establishment : 1 Juni 1999 | June 1, 1999 Modal Dasar | Authorized Capital : Rp1,2 triliun | IDR1.2 trillion Modal Disetor dan Ditempatkan | Paid-up and Subscribed Capital : Rp300 miliar | IDR300 billion Sektor | Sector : Keuangan | Finance Bidang Usaha | Line of Business : Pembiayaan | Financing Sekretaris Perusahaan | Corporate Secretary : Gung Panggodo Supryanto Anak Perusahaan | Subsidiaries : PT PNM Investment Management Jl. Jend.Sudirman Kav. 2, Jakarta 10220 PT PNM Venture Capital Perseroan memiliki 26 Kantor Cabang, 4 Kantor Cabang Pembantu, The Company operates 26 Branch Offices, 4 Sub-Branch 97 Kantor Klaster, 578 Unit/Outlet UlaMM yang tersebar di Offices, 97 Cluster Offices, 578 UlaMM Units/Outlets all seluruh Indonesia dan 6 anak perusahaan; 3 perusahaan cucu across Indonesia, 6 subsidiaries; 3 sub-subsidiaries; and 5 dan 5 Afiliasi. Anak-anak perusahaan bergerak di bidang jasa affiliates. The subsidiaries are in the area of financing services, pembiayaan, pengelolaan investasi dan konsultasi manajemen investment management and management consultancy as serta pengembangan usaha kecil, menengah dan koperasi. well as SME and Cooperatives development. PT Permodalan Nasional Madani (PERSERO) 29 Pencapaian 2013 Laporan Manajemen Profil Perseroan Analisa dan Pembahasan Manajemen 2013 Accomplishments Management Report Company Profile Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Laporan Tahunan 2013 Annual Report Good Corporate Governance Brief Profile Profil Singkat PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM, didirikan sebagai realisasi komitmen nyata pemerintah untuk mengembangkan, memajukan dan memelihara Usaha Mikro, Kecil, Menengah dan Koperasi (UMKMK) sebagai salah satu pilar penopang perekonomian Indonesia. PNM menjadi sebuah solusi strategis dalam pengembangan akses permodalan dan program peningkatan kapasitas bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, Menengah, dan Koperasi (UMKMK). Pada akhirnya PNM menjadi yang terdepan dalam proses melahirkan pelaku-pelaku UMKMK yang tangguh, mandiri dan mampu menciptakan lapangan kerja baru. Secara strategis, PNM diarahkan untuk memberikan solusi finansial maupun non finansial bagi sektor UMKMK. PT Permodalan Nasional Madani (Persero) or PNM, is established as token of government's real commitment to develop, promote and maintain the Micro, Small, and Medium Enterprises and Cooperatives (MSMEC) as one of the supporting pillars of the Indonesian economy. PNM has emerged as a strategic solution in developing access to capital and capacity building programs for business owners of Micro, Small, and Medium Enterprises and Cooperatives (MSMEC). PNM strives to eventually become a leader in promoting strong and independent MSMEC business owners , which are able to create job opportunities. Strategically, PNM is encouraged to provide financial and non-financial solutions to the MSMEC sector. Dasar hukum pendirian PNM, adalah Peraturan Pemerintah RI No 38/99 tanggal 29 Mei 1999 yang disahkan oleh peraturan Menteri Kehakiman RI No C-11.609.HT.01.TH.99 tanggal 23 Juni 1999. Pendirian PNM kemudian dikukuhkan lewat SK Menteri Keuangan RI No 487/KMK.017/1999, tanggal 13 Oktober 1999, yang menunjuk PNM sebagai salah satu BUMN Koordinator Penyalur Kredit Program eks BLBI yang sebelumnya dilakukan oleh Bank Indonesia. Untuk menjalankan tugas ini, maka pemerintah mendirikan PNM 30 PT Permodalan Nasional Madani (PERSERO) The legal basis of PNM establishment is the Government Regulation of the Republic of Indonesia No. 38/99 dated May 29th, 1999 which was authorized by regulation of the Minister of Justice of the Republic of Indonesia No. C - 11.609.HT.01.TH.99 dated June 23rd, 1999. PNM Establishment was later confirmed by Decree of the Minister of Finance No. 487/KMK.017/1999, dated October 13th, 1999, appointing it to be one of Coordinating State-owned Enterprises for ex-BLBI Credit Channelling Program which was previously performed by the Central Bank of Laporan Tahunan 2013 Annual Report Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Analisa dan Pembahasan Manajemen Profil Perseroan Laporan Manajemen Pencapaian 2013 Management Discussion and Analysis Company Profile Management Report 2013 Accomplishments Brief Profile Profil Singkat dengan modal dasar sebesar Rp1,2 triliun dan modal disetor sebesar Rp300 miliar. Akta Pendirian No.1 tanggal 1 Juni 1999 dibuat di hadapan Ida Sofia, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah memperoleh pengesahan dari Menkumham berdasarkan Surat Keputusan No.C-11.609.HT.01.01.TH.99 tanggal 23 Juni 1999, dan telah didaftarkan pada Kantor Pendaftaran Perusahaan Kodya Jakarta Pusat di bawah No.4758/BH.09.05/VIII/99 tanggal 27 Agustus 1999, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No.73 tanggal 10 September 1999, Tambahan No. 5681 (“Akta No.1”). Akta Nomor 1 tersebut telah diubah beberapa kali, dengan perubahan terakhir yang dimuat dalam Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham Nomor 20 tanggal 15 Oktober 2009 dibuat di hadapan Hadijah, SH, Notaris di Jakarta, dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia Nomor 71 tanggal 3 September 2010, Tambahan Nomor 1178 tahun 2010. Indonesia. To carry out this mission, the Government established PNM with an initial capital of IDR1.2 trillion and paid-up capital of IDR300 billion. Its Deed No. 1, dated June 1st, 1999 was signed before Ida Sofia, SH, Notary in Jakarta, who was approved by Menkumham decision letter No. C-11.609.HT.01.01.TH.99 dated June 23, 1999, and had been registered in the Companies Registration Office under the Municipality of Central Jakarta No. 4758/BH.09.05/VIII/99 dated August 27, 1999, and published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 73 September 10, 1999, Supplement No. 5681 ("Deed #1"). Deed Number 1 has been amended several times. The last amendment is stated in the Deed of Resolutions of Shareholders Number 20 dated 15 October 2009, drawn up before Hadijah, SH, Notary in Jakarta and has been announced in the Official Gazette of the Republic of Indonesia Number 71 dated 3 September 2010, Supplement Number 1178 of 2010. Sebagai sebuah perseroan, PNM berpegang kepada prinsipprinsip ekonomi pasar dalam memberikan solusi permodalan kepada pelaku UMKMK dengan menerapkan studi kelayakan yang memadai dalam setiap solusi finansial yang diberikannya. Hal ini dilakukan untuk menjaga keberlangsungan usaha, efektifitas operasional serta meningkatkan daya saing perusahaan. Sedangkan dalam hal pelayanan kepada para pemangku kepentingan, PNM menerapkan pendekatan solusi non konvensional yang berbeda dengan pelayanan yang diberikan oleh industri perbankan. Secara strategis, solusi non finansial yang diberikan PNM kepada para pelaku UMKMK telah memberikan dampak positif kepada pelaku UMKMK dalam mengelola aspek permodalan usaha mereka. Hal ini memberikan positioning yang unik bagi PNM dalam industri pembiayaan di Indonesia. As a company, PNM complies with the principles of market economy in providing capital solutions to MSMEC business owners by conducting adequate financial measurements to each individual financial provision. This method is taken in order to maintain business sustainability, operational effectiveness and enhance Enterprise competitiveness. For the stakeholders, PNM offers different, unconventional approach compared to the banking industry. Strategically, non-financial solutions provided to MSMEC business owners gives positive impact to MSMEC business owners in managing the capital aspects of their businesses. This gives PNM a unique positioning in Indonesia’s financial industry. PNM secara konsisten mampu menunjukkan kinerja operasional dan usaha yang menggembirakan. Kombinasi antara komitmen, konsistensi dan kompetensi profesional melahirkan terobosan-terobosan dan aksi-aksi korporasi yang membawa PNM sebagai lembaga keuangan terdepan dalam memberikan produk layanan terbaik bagi sektor UMKMK. Selain itu PNM melakukan solusi non finansial berupa peningkatan kapasitas (capacity building) yang ditujukan untuk membantu para pelaku UMKMK menjadi UMKMK unggulan. PNM has consistently demonstrated good operational and business performance. Combinations of commitment, consistency and professional competency have resulted in breakthroughs and corporate actions that make PNM become a leading financial institution in providing the best service to MSMEC sector. PNM also provides non-financial solutions of capacity building aimed at promoting MSMEC business excellence. Pada periode awal, PNM mendapatkan sumber pendanaan hanya dari pemerintah untuk menjalankan misi yang diembannya. Namun seiring dengan perkembangan usaha dan operasional yang dialaminya, PNM mampu memperoleh kepercayaan sumber-sumber pendanaan non pemerintah untuk memperkuat dan memperluas jangkauan operasionalnya. Sejak tahun 2009, PNM mendiversifikasi sumber pendanaannya melalui kerjasama dengan pihak ketiga yaitu perbankan dan pasar modal. Hal ini sekaligus juga membuktikan bahwa dalam menjalankan fungsi utamanya sebagai penggerak sektor UMKMK, PNM menerapkan prinsip-prinsip akuntabilitas dan best practices dari sebuah perseroan terbatas yang memiliki komitmen nyata untuk mencapai kemandirian dan martabat yang lebih baik bagi bangsa. In the early period of establishment, PNM obtained its funding solely from the government to perform its business mission. Nevertheless, through the years of business cycles, PNM has gained credibility from the non-government financial institutions for necessary funding required for improving and expanding business network. Since 2009, PNM has been diversifying its funding sources from other sources, especially banks and capital markets. This facility lines proved that in carrying out its primary function as MSMEC sector enabler, PNM is perceived to apply principles of accountability and best practices of a commercial company, with real commitment to promote better self-reliance and noble nation. Waktu telah membuktikan bahwa terobosan ini meningkatkan kepercayaan publik terhadap PNM yang juga dapat dijadikan indikator kepercayaan pasar terhadap sektor UMKMK. Bila pada tahun 2012, PNM berhasil meraih kepercayaan pasar modal dengan keberhasilannya meluncurkan obligasi untuk pendanaan sektor UMKMK maka pada tahun 2013, dipercaya oleh pemerintah sebagai BUMN pelaksana pilot project program Dana Kemitraan untuk sektor UKM. The record showed that the measurement taken by the Company improves public trust to PNM, and this also indicates market confidence in MSMEC sector. In 2012, PNM received warm welcome from capital markets through its success in launching its first ever Bonds . In 2013, PNM was appointed by the Government as the State-Owned Enterprise to execute pilot project of Partnership Fund for the SME sector. PT Permodalan Nasional Madani (PERSERO) 31 Pencapaian 2013 Laporan Manajemen Profil Perseroan Analisa dan Pembahasan Manajemen 2013 Accomplishments Management Report Company Profile Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Laporan Tahunan 2013 Annual Report Good Corporate Governance Business Segment Bidang Usaha Secara umum, produk layanan Finansial dan Non-Finansial yang diberikan oleh Perseroan terbagi dalam tiga kategori sebagai berikut: In general, financial and non financial products of the Company can be divided into three categories as follows: a. Jasa Pembiayaan a. Financing Services Bidang usaha merupakan jasa pembiayaan langsung maupun tidak langsung kepada pelaku UMKM. Layanan pembiayaan langsung diberikan melalui Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM). Sedangkan layanan pembiayaan tidak langsung disalurkan Perseroan melalui Bank Perkreditan Rakyat/Syariah (BPR/S), Koperasi (KSP/USP), dan Lembaga Keuangan Mikro/Syariah (LKM/S) lainnya, termasuk re-lending kredit program eks-KLBI. The financing services offer both direct and indirect financing to MSME enterpreneurs. The direct financing service is provided through Micro Financing Service Unit (ULaMM). While, the indirect financing service is provided through Community/Sharia Credit Banks (BPR/S), Cooperatives (known as KSP/USP) and other Micro Financing/Sharia (LKM/S), including re-lending of former Central Bank Liquidity Credit Program (KLBI); b. Jasa Manajemen dan Jasa Pengembangan Kapasitas Usaha b. The Capacity Building Program and Management Services Bidang usaha ini merupakan layanan non-finansial yang ditujukan untuk meningkatkan kinerja dan nilai tambah sektor UMKM serta Lembaga Keuangan Mikro/Syariah (LKM/S) yang menjadi mitra perusahaan. Layanan jasa Pelatihan, Konsultasi serta Pendampingan, merupakan Jasa Manajemen yang diberikan Perseroan kepada mitranya dengan tujuan untuk membantu meningkatkan kompetensi usaha para pelaku UMKM dan LKM/S. Layanan ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan UMKM dalam menjaga kelangsungan dan pertumbuhan usaha untuk dapat memberi manfaat secara optimal kepada stakeholders mereka. Selain itu Jasa Manajemen PNM juga memberikan Jasa Pendirian LKM/S dan Jasa Pengembangan dan Pengelolaan Ekonomi Komunitas yang terkait dengan program Corporate Social Responsibilities (CSR). This line of business constitutes non-financial services aimed at enhancing the business performance and value adding of MSME, well as Micro/Sharia Financing institutions as partners of the Company. The services of trainings, business consultancy as well as business assistance are the management services provided by the Company to the partners aimed at enhancing their business competencies. These services are designed to enhance MSME capacities in maintaining business sustainability and growth to bring about optimal benefits to the business and their stakeholders. Moreover, PNM Management Services also provide services for the establishment of Micro/Sharia Financial Institutions (LKM/S) and Community Economic Development and Management Services in relation to the company’s Corporate Social Responsibilities (CSR) program. c. Jasa Pembiayaan Modal Ventura melalui anak perusahaan PT PNM Venture Capital (PNM VC) dan Manajemen Investasi melalui PT PNM Investment Management (PNM IM) c. The Venture Capital financing services is provided through PT PNM Venture Capital (PNM VC), the Company’s subsidiary, and investment management services is provided through PT PNM Investment Management (PNM IM) PNM-VC memberikan dukungan permodalan langsung kepada Usaha Kecil dan Menengah dalam bentuk pembiayaan bagi hasil kepada Perusahaan Pasangan Usaha (PPU), sedangkan PNM-IM menjalankan usaha pengelolaan investasi berupa Reksadana dan kontrak pengelolaan dana (Discretionary Fund) 32 PT Permodalan Nasional Madani (PERSERO) PNM-VC provides direct capital support for Small and Medium Enterprises in the form of profit sharing financing to SME as Investee Company (PPU), while PNM-IM conducts investment management services in the form of mutual fund Issuance, and fund and portfolio management (Discretionary Fund). Laporan Tahunan 2013 Annual Report Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Analisa dan Pembahasan Manajemen Profil Perseroan Laporan Manajemen Pencapaian 2013 Management Discussion and Analysis Company Profile Management Report 2013 Accomplishments Organization Structure Struktur Organisasi RUPS Shareholders General Meeting Dewan Komisaris Board of Commissioners Komite Audit Audit Committee PARMAN NATAATMADJA Direktur Utama Dewan Pengawas Syariah President Director Syaria Supervisory Body M. LUKMAN RIZAL CAROLINA DINA RUSDIANA KEMAS HASANI Direktur Bisnis Mikro I Direktur Bisnis Mikro II Direktur Keuangan & Operasi Micro Business I Director Micro Business II Director Finance & Operation Director BAMBANG SISWAJI ARIEF MULYADI EVP 1 EVP 2 SUPARDJI Satuan Pengawasan Intern Internal Control RAHFIE SYAEFULSHAAF JOYCE JOSEPHINE HARRY BUDIYANTO Pengelolaan Pembiayaan Mikro 1 Jasa Manajemen & Kemitraan Pengelolaan Pembiayaan Mikro II Micro Financing Management I Partnership and Management Services Micro Financing Management II MARIATIN SRI WIDOWATI Perencanaan & Pengembangan Jaringan Mikro Corporate Planning and Network Development DENY YANUARTO Treasury dan Pendanaan Treasury and Funding GUNG PANGGODO Sekretariat Perusahaan Corporate Secretary ENGGA TRIJAYA IBRAHIM SALIM ENGGA TRIJAYA SUPERVISI I Pengembangan Kapasitas Usaha SUPERVISI II Supervision I Supervision II Capacity Building ERWIEN NURWIHATMAN SUNAR BASUKI Manajemen Tekhnologi Informasi Accounting and Operation Information Technology AKHMAD SUHANDI Management Sumber Daya Manusia Human Recources ANTON MART MASYWIR ARIF KINDARIS USMAN HIDAYAT IRIANTO REMEDIAL Pusat Pendidikan & Pelatihan Research & Development Pengendalian & Pengadaan Infrastruktur Infrastructure Training Centre Procurement and Control DENNY CHRISTYANTO Corporate Legal Cabang-Cabang Wilayah Barat Cabang-Cabang Wilayah Timur West Region Branches East Region Branches DEASY DEWAYANI HERSAM SUDARISMAN Kredit Program & LKMS, PAA Manajemen Resiko dan Kepatuhan Programmed Credit, MFI Risk Management and Affiliates Control and Compliance AFILIASI PNM IM DAN PNM VC PT Permodalan Nasional Madani (PERSERO) 33 Pencapaian 2013 Laporan Manajemen Profil Perseroan Analisa dan Pembahasan Manajemen 2013 Accomplishments Management Report Company Profile Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Laporan Tahunan 2013 Annual Report Good Corporate Governance Vision And Mission Of The Company Visi dan Misi Perusahaan VISI VISION Dalam menjalankan aktifitas usahanya, PNM menuju kepada suatu visi yang menjadi penentu arah pencapaian kinerja terbaik perusahaan. Visi tersebut adalah: In performing its business activities, PNM is moving in the direction of a vision, which directs the Company to its best performance. The vision is set out as below: Menjadi lembaga pembiayaan terkemuka dalam meningkatkan nilai tambah secara berkelanjutan bagi Usaha Mikro, Kecil, Menengah dan Koperasi (UMKMK) yang berlandaskan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG). To be a leading financing institution in improving added value for SMEs and Cooperatives in sustainable manners in accordance with the Good Corporate Governance (GCG) principles. MISI MISION Dalam upaya mewujudkan visi mengemban misi sebagai berikut: 34 tersebut, perusahaan In order to accomplish its vision, the Company shall carry out the following missions: a. Menjalankan berbagai upaya, yang terkait dengan operasional perusahaan, untuk meningkatkan kelayakan usaha dan kemampuan wirausaha para pelaku bisnis UMKMK. a. To perform any and all efforts, relevant to corporate operations, to improve business feasibility and entrepreneurships of SMEs and Cooperatives entrepreneurs. b. Membantu pelaku UMKMK untuk mendapatkan dan kemudian meningkatkan akses pembiayaan UMKMK kepada lembaga keuangan baik bank maupun non-bank yang pada akhirnya akan meningkatkan kontribusi mereka dalam perluasan lapangan kerja dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. b. To assist SMEs & Cooperatives entrepreneurs to gain and improve access to financing institutions of both banks and non-banks, which will in turn increase their contributions in expanding job opportunities and improving the welfare of the society. c. Meningkatkan kreatifitas dan produktivitas karyawan untuk mencapai kinerja terbaik dalam usaha pengembangan sektor UMKMK. c. To improve creativity and productivity amongst the employees to achieve best performance in their efforts to develop SMEs & Cooperatives sectors. PT Permodalan Nasional Madani (PERSERO) Laporan Tahunan 2013 Annual Report Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Analisa dan Pembahasan Manajemen Profil Perseroan Laporan Manajemen Pencapaian 2013 Management Discussion and Analysis Company Profile Management Report 2013 Accomplishments Strategic Goals Tujuan Strategis Tujuan Strategis Strategic Objectives Untuk mengejawantahkan visi dan misinya, perseroan telah menetapkan tujuan-tujuan strategis yang menjadi panduan pengelolaan perusahaan, yaitu: The Company has defined its strategic objectives in order to accomplish its vision and mission, namely: 1. Meningkatkan posisi dan peran perusahaan sebagai penyedia jasa pembiayaan dan jasa manajemen yang didukung oleh kelengkapan produk dan layanan, baik layanan keuangan konvensional (berbasis bunga) maupun syariah bagi sektor UMKMK baik pelayanan secara langsung kepada usaha mikro kecil dan atau bermitra dengan BPR/S, KJK/S, dan Lembaga lainnya. 1. Improving The Company’s role and position as the provider of financing and management service solutions, which is supported by comprehensive products and services for both conventional financial services (interest based financing services) as well as sharia based financing services, for SMEs & Cooperatives sector as well as direct service to SMEs or through a partnership with Community/Sharia Credit Banks, KJK/S, and other financing institutions. 2. Mewujudkan pertumbuhan aset dan laba serta optimalisasi struktur permodalan untuk menciptakan pertumbuhan perusahaan yang terus meningkat. 2. Creating growths on assets and profits as well as optimizing financial structure to create corporate business sustainability. 3.Melaksanakan peningkatan dan perbaikan berkelanjutan (continuous improvement) atas infrastruktur, organisasi dan proses bisnis, untuk menyediakan layanan dan proses yang berkualitas, cepat, tepat dan sesuai kebutuhan UMKMK. 3. Performing continuous improvement on the infrastructure, organization and business processes, in order to provide quality, timely manner and precise services in accordance with the needs of SMEs & Cooperative sectors. 4. Menciptakan lingkungan kerja dan budaya perusahaan yang kondusif untuk mendorong kreativitas dan pembelajaran yang berkesinambungan, guna meningkatkan produktivitas karyawan 4.Creating a conducive work environment and corporate culture to boost sustainable creativity and learning, in order to improve employees’productivity. PT Permodalan Nasional Madani (PERSERO) 35 Pencapaian 2013 Laporan Manajemen Profil Perseroan Analisa dan Pembahasan Manajemen 2013 Accomplishments Management Report Company Profile Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Laporan Tahunan 2013 Annual Report Good Corporate Governance Core Values Tata Nilai PNM 36 TATA NILAI PNM PNM Corporate VALUES Budaya perusahaan PNM dikembangkan untuk memberdayakan segenap anggota organisasi perusahaan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada para pelaku UMKMK melalui solusi yang komprehensif. Budaya perusahaan ini dibangun di atas sebuah landasan tata nilai yang ditumbuhkembangkan dari landasan budaya yang berlaku di masyarakat Indonesia. PNM corporate culture is established to empower all employees of The Company in providing their best services for SMEs & Cooperatives entrepreneurs through comprehensive solutions. This corporate culture is built on a set of values developed from local values in Indonesian society. Ibarat tanaman padi yang semakin merunduk kala berisi, insan PNM juga akan semakin membumi seiring dengan kematangan pribadi dan kompetensi profesionalnya. Sesuai dengan landasan filosofinya, maka Tata Nilai PNM disebut sebagai ILMU PADI. Similar like rice paddy, which the more content the rice paddy has, the lower it becomes, PNM individuals are expected to be more humble in line with their personal maturity and professional competencies. In accordance with its philosophical basis, this set of corporate values of PNM is called ILMU PADI. ILMU PADI merupakan kependekan dan serangkaian Tata Nilai yang berlaku di PNM sebagai berikut: ILMU PADI is the acronym of a set of values embodied in PNM, namely: I: Integritas Keberanian moral untuk menyatakan bahwa yang benar adalah benar, yang salah adalah salah serta bertindak dengan benar. Terbuka dalam mengemukakan dan menerima pendapat serta tidak menutupi permasalahan. I: Integritas (Integrity) Moral courage to state everything as it is, whether it is right or wrong as well as to act righteously. Be transparent in stating and accepting opinions and also not covering-up issues. L: Loyalitas Loyalitas terhadap visi, misi, tujuan PNM serta terhadap nilainilai kebenaran dan keadilan. L: Loyalitas (Loyalty) Loyalty towards PNM’s vision, mission, and objectives as well as values of truth and justice. M: Mandiri Yakin atas kemampuan sendiri serta tidak melepaskan tanggung jawab, tetapi mencari jalan keluar dalam menghadapi kesulitan. Bekerja keras, cerdas, cepat dalam berpikir, menganalisa, pengambilan keputusan dan pelaksanaan tugas dengan tetap berpedoman kepada sistem prosedur serta mempertimbangkan risiko. M: Mandiri (Independent) Confident of personal ability and shall not relinquish responsibility, but seeks solutions in facing difficulties. Hardworking, smart, fast-thinker, analyzer, decision-maker and job executor by upholding procedural systems and considering risks. U: Unggul Meningkatkan kualitas pembiayaan, jasa manajemen dan kualitas SDM secara berkesinambungan. U: Unggul (Excellent) Enhance the quality of financing, management services and human resources quality in sustainable manner. PT Permodalan Nasional Madani (PERSERO) Laporan Tahunan 2013 Annual Report Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Analisa dan Pembahasan Manajemen Profil Perseroan Laporan Manajemen Pencapaian 2013 Management Discussion and Analysis Company Profile Management Report 2013 Accomplishments Core Values Tata Nilai PNM P: Profesional Bekerja dengan memanfaatkan keahlian untuk pencapaian target-target perusahaan secara efektif, efisien dan optimal. Untuk itu harus didukung dengan kompetensi, bersikap, berpikir dan bertindak hati-hati tanpa meninggalkan unsur kecepatan dengan tidak mengada-ada dan berlebihan. P: Profesional (Professionalism) Work by leveraging capabilities to achieve company targets effectively, efficiently, and optimally in which must be supported with competencies, attitude, way of thinking and actions without sacrificing the element of speed by keeping it simple and nonexcessive. A: Amanah Bekerja dengan dilandasi kejujuran serta nilai-nilai ajaran agama dalam mengemban tugas dan tanggung jawab A: Amanah (Mandate) Working based on honesty and religious values in carrying out duties and responsibilities. D: Disiplin Tepat waktu dalam melakukan setiap tugas serta mematuhi sistem dan kebijaksanaan dan menegakkan peraturan yang berlaku. D: Disiplin (Discipline) Be on-time in carrying out duties and complying with the system and policy as well as enforcing the prevailing regulations. I: Ikhlas Bekerja tanpa pamrih dengan niat yang tulus, tidak sombong, tidak merendahkan pihak lain dan tetap tegas dalam mengambil keputusan I: Ikhlas (Sincere) Work hole heartedly without expecting something in return, with modesty and without contempt, as well as remain decisive in taking decisions. PT Permodalan Nasional Madani (PERSERO) 37 Pencapaian 2013 Laporan Manajemen Profil Perseroan Analisa dan Pembahasan Manajemen 2013 Accomplishments Management Report Company Profile Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Laporan Tahunan 2013 Annual Report Good Corporate Governance Corporate Structure Struktur Korporasi PT Permodalan Nasional Madani (PERSERO) PT PNM Venture Capital (PNM VC) PT PNM Investment Management Kepemilikan Saham 99% Share Ownership 99% Kepemilikan Saham 99% Share Ownership 99% PT BPRS Asri Madani Nusantara PT BPRS Patuh Beramal Kepemilikan Saham 54,55% Share Ownership 54,55% 38 Kepemilikan Saham 63,33% Share Ownership 63,33% PT BPRS Mentari PT BPR Rizky Barokah Kepemilikan Saham 55,28% Share Ownership 55,28% Kepemilikan Saham 60,00% Share Ownership 60,00% PT Permodalan Nasional Madani (PERSERO) Laporan Tahunan 2013 Annual Report Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Analisa dan Pembahasan Manajemen Profil Perseroan Laporan Manajemen Pencapaian 2013 Management Discussion and Analysis Company Profile Management Report 2013 Accomplishments Bonds Highlights Ikhtisar Obligasi Dalam rangka pengembangan usaha, tahun 2013 PNM telah menerbitkan Obligasi kedua dalam denominasi Rupiah dengan jangka waktu 5 tahun dan tingkat bunga 9,2% yang tercatat di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 28 Juni 2013, setelah sebelumnya tahun 2012 menerbitkan Obligasi pertama sebesar Rp500 milyar dengan tingkat suku bunga 9,1%. For the purpose of business development, in 2013 PNM issued second Bonds in Rupiah for a five-year tenor with interest rate of 9.2% and registered in the Indonesian Stock Exchange on 28 June 2013. The first Bonds were issued in the preceding year of 2012 amounting to IDR500 billion with interest rate of 9.1%. Pefindo memberikan rating idA (A; Stable Outlook) pada saat penawaran Obligasi kedua ini, dan PNM berhasil menghimpun dana sebesar Rp1 triliun dalam situasi pasar yang saat itu sedang tidak begitu menggembirakan . Pefindo granted idA rating (A; Stable Outlook) for the second Bonds issuance and PNM was able to generate funds amounting to IDR1 trillion despite the unfavorable market condition. Penerimaan hasil Penawaran Umum Obligasi PNM II 2013, setelah dikurangi biaya-biaya emisi terkait, seluruhnya digunakan perusahaan untuk mengembangkan bisnis usaha perusahaan dan dimanfaatkan seluruhnya untuk ekspansi kredit langsung kepada Usaha Kecil dan Mikro sesuai dengan prinsip kehati-hatian. The Company utilized all proceeds from Public Offering of Bonds PNM II 2013, after deducted with issuance costs, to develop its business, expanding direct financing activities to Small and Micro Enterprises in a prudent manner. POSISI TAHUN 2012 No 2012 POSITION Jenis Tgl Emisi Jangka Waktu Nilai Jatuh Tempo Kupon Type Date of Issuance Tenor Value Maturity Coupon Oktober 2017 October 2017 9,1 Rating Listing A (single A) BEJ Jakarta Stock Exchange Rupiah 1. Obligasi I PNM Bonds I PNM Oktober 2012 October 2012 5 tahun 5 years 500 M 500 M POSISI TAHUN 2013 No 2013 POSITION Jenis Tgl Emisi Jangka Waktu Nilai Jatuh Tempo Kupon Type Date of Issuance Tenor Value Maturity Coupon Juni 2018 June2018 9,2 Rating Listing A (single A) BEJ Jakarta Stock Exchange Rupiah 1. No. Obligasi II PNM Bonds II PNM Jenis Penawaran Umum Tanggal Efektif Jenis Type of Offering Effective Date 1 2 1 Penawaran Umum Obligasi Bonds Issuing 2 Penawaran Umum Lanjutan Subsequent Bonds Issuing 3 Penawaran Umum Dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu Bonds Issuing with Pre-emptive rights to purchase bonds Jumlah 3 6/28/2013 Juni 2013 June 2013 5 tahun 5 years Nilai Realisasi Hasil Penawaran Umum Realiized Amount of Proceeds Jumlah Hasil Penawaran Umum Biaya Penawaran Umum Total Proceeds Costs of Issuance 4 1.000.000.000.000 Hasil Bersih Rencana Penggunaan Dana Menurut Prospektus Proceeds Utilization Plan Stated in Prospectus Refinancing Net Proceeds Modal Kerja Pembiayaan Unit Layanan Modal Mikro Total Realisasi Penggunaan Dana Menurut Prospektus Proceeds Realization Stated in Prospectus Refinancing Working Capital for Micro Capital Service Unit 5 2.973.798.140 1 Triliun 1 Trillion 6 997.026.201.860 7 Modal Kerja Pembiayaan Unit Layanan Modal Mikro Total Sisa Dana Hasil Penawaran Umum Excess of Proceeds Working Capital for Micro Capital Service Unit 8 9 13 14 403.767.687.958 593.258.513.902 997.026.201.860 356.374.802.604 596.099.125.000 952.473.927.604 44.552.274.256 403.767.687.958 593.258.513.902 997.026.201.860 356.374.802.604 596.099.125.000 952.473.927.604 44.552.274.256 - 1.000.000.000.000 2.973.798.140 997.026.201.860 PT Permodalan Nasional Madani (PERSERO) 39 Pencapaian 2013 Laporan Manajemen Profil Perseroan Analisa dan Pembahasan Manajemen 2013 Accomplishments Management Report Company Profile Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Laporan Tahunan 2013 Annual Report Good Corporate Governance Profile of Subsidiaries Profil Anak Perusahaan 40 PT PNM Venture Capital (PNM VC) PT PNM Venture Capital (PNM VC) PNM VC yang didirikan 28 Oktober 1999 mengemban tugas untuk menjalankan kegiatan usaha modal ventura melalui penyertaan modal dan pembiayaan kepada Perusahaan Pasangan Usaha (PPU). PNM VC, established on 28 October 1999, operates in the business of venture capital through investments and financing to Perusahaan Pasangan Usaha (PPU). PT PNM Investment Management (PNM IM) PT PNM Investment Management (PNMIM) PNMIM merupakan salah satu Anak Perusahaan Perseroan yang didirikan sejak 28 September 1999 yang menjalankan bisnis utama berupa manajemen investasi, terutama reksadana dan dana kelolaan lainnya dalam bentuk Kontrak Pengelolaan Dana (discretionary fund), penasihat bisnis dan keuangan korporasi baik swasta maupun BUMN, yang didukung dengan sosialisasi mengenai manfaat reksadana bagi masyarakat dan jasa pengelolaan Kontrak Pengelolaan Dana. PNMIM is one of the Company’s subsidiaries that was incorporated on 28 September 1999. PNMIM’s core business is investments management especially mutual funds and other funds in the form of discretionary funds as well as providing business and financial advisory for private corporations and SOEs, whilst promoting the benefit of mutual funds to the public at large and Discretionary Funds services. PT Permodalan Nasional Madani (PERSERO) Laporan Tahunan 2013 Annual Report Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Analisa dan Pembahasan Manajemen Profil Perseroan Laporan Manajemen Pencapaian 2013 Management Discussion and Analysis Company Profile Management Report 2013 Accomplishments Reward Penghargaan DAFTAR PENGHARGAAN PT PERMODALAN NASIONAL MADANI (PERSERO) TAHUN 2013 LIST OF AWARDS GIVEN TO PT PERMODALAN NASIONAL MADANI IN 2013 Pelaksana Program BUMN Peduli Kementerian BUMN 19 Mei 2013 Penerapan Inovasi Teknologi atau Model Bisnis untuk Peningkatan Produktifitas dan/atau Effisiensi Kementerian BUMN 19 Mei 2013 BUMN Peduli Program Participant State-Owned Enterprises (BUMN) Ministry 19 May 2013 Application of technology innovation or Business Model to Enhance Productivity and/ or Efficiency State-Owned Enterprises (BUMN) Ministry 19 May 2013 Program Pemberdayaan Masyarakat Kementerian BUMN 19 Mei 2013 BUMN Kategori Industri Keuangan yang Berpredikat SANGAT BAGUS Majalah Infobank 30 Oktober 2013 Community Empowerment Program State-Owned Enterprises (BUMN) Ministry 19 May 2013 Excellent BUMN in the Category of Financial Industry Infobank Magazine 30 October 2013 PT Permodalan Nasional Madani (PERSERO) 41 Pencapaian 2013 Laporan Manajemen Profil Perseroan Analisa dan Pembahasan Manajemen 2013 Accomplishments Management Report Company Profile Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Laporan Tahunan 2013 Annual Report Good Corporate Governance Profile of the Board of Commissioners Profil Dewan Komisaris Duduk 42 Dr. Prasetijono Wijoyo M.J. MA, Komisaris Utama President Commissioner Berdiri dari kiri kekanan PT Permodalan Nasional Madani (PERSERO) Ir Agus Muharram, MSP Komisaris Commissioner Meidyah Indreswari, SE.Ak, MSc, Ph.D, CKM, CCSA, CRMA, CFrA, CA, Komisaris Commissioner Dilza Vierson N, SE, MM Komisaris Commissioner Laporan Tahunan 2013 Annual Report Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Analisa dan Pembahasan Manajemen Profil Perseroan Laporan Manajemen Pencapaian 2013 Management Discussion and Analysis Company Profile Management Report 2013 Accomplishments Profile of the Board of Commissioner Profil Komisaris Dr. Prasetijono Wijoyo M.J. MA, Komisaris Utama / President Commissioner Warga Negara Indonesia kelahiran Jakarta tanggal 20 September 1954. Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Gadjah Mada pada tahun 1979. Gelar Master di bidang Ekonomi diperoleh dari Duke University, Durham North Carolina USA pada tahun 1987. Pada tahun 1996, Prasetijono mendapatkan gelar Doktor di bidang Ekonomi International dan Keuangan Negara dari University of Kentucky, Lexington USA. Indonesian citizen born in Jakarta 20 September 1954. Hold Bachelor degree in Economics from Gadjah Mada University in 1979. He then obtained a Master degree in Economics from Duke University, Durham North Carolina USA in 1987. Prasetijono in 1996 earned a PhD in International Economics and Finance from the State University of Kentucky, Lexington USA. Diangkat sebagai Komisaris Utama Perseroan sejak 23 Februari 2012 berdasarkan SK no 76/ MBU/2012. Sejak 4 November 2010 sampai saat ini, Prasetijono juga menjabat sebagai Deputi Bidang Ekonomi, Kementerian PPN/Bappenas Appointed as President Commissioner of the Company since 23 February 2012 based on Decree Letter no 76/MBU/2012. From November 4th, 2010 to date, Prasetijono also served as a Deputy for the Economy , the Ministry of National Planning and Development Meidyah Indreswari, SE.Ak, MSc, Ph.D, CKM, CCSA, CRMA, CFrA, CA Komisaris / Commissioner Warga Negara Indonesia kelahiran Bandung, 2 Mei 1957. Meidyah Indreswari, SE.Ak, MSc, Ph.D, CKM, CCSA, CRMA, CFrA, CA adalah alumnus Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia pada tahun 1983. Gelar M.Sc in Accounting diperolehnya dari University of Saskatchewan di Kanada. Ph.D in Development Studies diperolehnya dari Massey University di Selandia Baru, tahun 2006. Di antara jabatan yang pernah diembannya adalah: Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Pengawasan (2006), Kepala Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta II (2008), Kepala Pusdiklatwas BPKP (2010) dan Sekretaris Utama BPKP (sejak 2013). Indonesian citizen born in Bandung , May 2nd, 1957. Meidyah Indreswari, SE.Ak, MSc , Ph.D, CKM, CCSA, CRMA, CFrA, CA was a graduate of the Faculty of Economics of University of Indonesia in 1983. She pursued her M.Sc degree in Accounting from University of Saskatchewan in Canada. Her Ph.D in Development Studies was obtained from Massey University in New Zealand in 2006. Some of the positions she had served are: Head of Research and Development Supervision (2006), Head of BPKP Jakarta Provincial Representative II (2008), Head of Pusdiklatwas (Center of Education, Training, and Supervision) of BPKP (2010) and BPKP (Financial and Development Supervisory Agency of Republic of Indonesia) Principal Secretary (since 2013). Diangkat sebagai Komisaris Perseroan sejak 9 April 2013 berdasarkan SK no 207/MBU/2013 Meidyah telah mengikuti pelatihan-pelatihan kedinasan dan profesi seperti: pendidikan kedinasan Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan dari LEMHANAS, Diklat Pimpinan Tingkat I LAN (2012), Certified Knowledge Manager (CKM) dari International Knowledge Management Institute, Certified Control Self-Assessment (CCSA) dari The Institute of Internal Auditor, Certified Risk Management Assurance (CRMA) - The Institute of Internal Auditor, Amerika Serikat, Certified Forensic Auditor (CFrA) dari Lembaga Sertifikasi Auditor Forensik (LSAF), Jakarta, Certified Accountant (CA) dari Ikatan Akuntan Indonesia. Meidyah dianugerahi Satyalancana Karya Satya X Tahun 1996, dan Satyalancana Karya Satya XX tahun 2007. Appointed as Commisioner of the Company since 9 April 2013 based on Decree Letter no 207/ MBU/2013. Meidyah had attended occupational training and professions such as: occupational strengthening education on nationality values from LEMHANAS, Level I LAN Leadership Training (2012), Certified Knowledge Manager (CKM) from the International Knowledge Management Institute, Certified Control Self-Assessment (CCSA) from The Institute of Internal Auditors, Certified Risk Management Assurance (CRMA) - The Institute of Internal Auditors, USA, Certified Forensic Auditor (CFrA) from Forensic Auditor Certification Agency (LSAF), Jakarta, Certified Accountant (CA) from the Indonesian Institute of Accountants. Meidyah was awarded Satyalancana Karya Satya X in 1996, and the Satyalancana Karya Satya XX in 2007. PT Permodalan Nasional Madani (PERSERO) 43 Pencapaian 2013 Laporan Manajemen Profil Perseroan Analisa dan Pembahasan Manajemen 2013 Accomplishments Management Report Company Profile Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Laporan Tahunan 2013 Annual Report Good Corporate Governance Profile of the Board of Commissioner Profil Komisaris Dilza Vierson N, SE, MM Komisaris / Commissioner Warga Negara Indonesia kelahiran Solok (Sumatera Barat) 19 Juli 1970. Dilza Vierson mendapatkan gelar Sarjana dari STIE KBP Padang pada tahun 1995 dan menyelesaikan pendidikan pasca sarjana di STIE GANESHA, Jakarta pada tahun 2003. Mengawali karir sebagai CPNS di Kementerian Keuangan RI pada tahun 1996 dan saat ini juga menjabat sebagai Kepala Bagian Peraturan dan Perundang-Undangan Kementerian BUMN RI. Dilza Vierson is an Indonesian citizen, born in Solok (West Sumatra) on 19 July 1970. He earned his bachelor degree from STIE KBP Padang in 1995 and completed his post-graduate study at STIE GANESHA, Jakarta in 2003. He commenced his career as a civil servant in the Ministry of Finance in 1996 and currently serves as the Head of Regulation and Legislation, Ministry of State-Owned Enterprise. Sebagai PNS, Dilza Vierson telah mengikuti berbagai pelatihan profesi dan kepemimpinan di antaranya Pendidikan dan Pelatihan Administrasi Umum (Diklat ADUM) tahun 2001 dan Pendidikan dan Pelatihan Pimpinan Tingkat III (Diklatpim III) tahun 2011, dimana Dilza Vierson berhasil menyelesaikan pendidikan masing-masing dengan predikat terbaik I dan III. As a civil servant, he has attended various professional and leadership trainings such as Public Administration Education and Training (Diklat ADUM) in 2001 and the Leadership Education and Training Level III (Diklatpim III) in 2011 where he successfully completed the training with the predicate best I and best III respectively. Diangkat sebagai komisaris PT. Permodalan Nasional Madani sejak Desember 2013 10 Desember 2013 berdasarkan SK no 411/MBU/2013. Sebelum diangkat sebagai Komisaris PNM, Dilza Vierson adalah anggota Dewan Komisaris PT Kliring Berjangka Indonesia (KBI) periode 2012 – 2013, juga anggota Dewan Komisaris PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung (PT JIEP) periode tahun 2011-2012. He was appointed as Commissioner of PT. Permodalan Nasional Madani since 10 December 2013 based on Decree Letter no 411/MBU/2013. Prior to his appointment, he was a member of the Board of Commissioners at PT Kliring Berjangka Indonesia (KBI) from 2012 until 2013. He is also a member of the Board of Commissioners at PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung (PT JIEP) from 2011 until 2012 . Ir Agus Muharram, MSP Komisaris / Commissioner Warga Negara Indonesia kelahiran Bogor 26 April 1958 ini adalah sarjana Geofisika lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) tahun 1985. Agus Muharram meraih gelar Master Perencanaan Wilayah dan Kota dari TB pada tahun 1990. Dalam karir profesionalnya, Agus Muharram pernah menjabat sebagai Deputi bidang Pembiayaan, Deputi bidang Pengembangan SDM, Deputi bidang Pemasaran dan Jaringan Usaha Kementerian Koperasi dan UKM. The Indonesian citizen that was born in Bogor, April 26th, 1958, earned his Bachelor Degree of Geophysics at the Institute of Technology Bandung in 1985. Agus Muharram holds a Master of Urban and Regional Planning from ITB in 1990. In his professional career, Agus Muharram had served as Deputy of Finance, Deputy of Human Resources Development, Deputy of Marketing and Business Network Ministry of Cooperatives and SMEs. Diangkat sebagai Komisaris Perseroan sejak 24 April 2012 berdasarkan SK no 174/MBU/2012. Selain itu hingga sekarang, Agus Muharram menjabat sebagai Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia. Appointed as Commissioner of the Company 24 April 2012 based on Decree Letter no 174/MBU/2012. Aside from that, currently Agus Muharram also serves as the Secretary of the Ministry of Cooperatives and SMEs Republic of Indonesia. Purwanto, SH, M.M. Komisaris / Commissioner April 2010 sampai 4 November 2013 April 2010 to 4 November 2013 44 PT Permodalan Nasional Madani (PERSERO) Laporan Tahunan 2013 Annual Report Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Analisa dan Pembahasan Manajemen Profil Perseroan Laporan Manajemen Pencapaian 2013 Management Discussion and Analysis Company Profile Management Report 2013 Accomplishments Profile of the Board of Directors Profil Direksi Duduk Parman Nataatmadja Direktur Utama President Director Berdiri dari kiri kekanan Kemas Hasani Direktur Keuangan & Operasi Finance & Operation Director M. Lukman Rizal Direktur Bisnis Mikro I Micro Business Director I Carolina Dina Rusdiana Direktur Bisnis Mikro II Micro Business Director II PT Permodalan Nasional Madani (PERSERO) 45 Pencapaian 2013 Laporan Manajemen Profil Perseroan Analisa dan Pembahasan Manajemen 2013 Accomplishments Management Report Company Profile Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Laporan Tahunan 2013 Annual Report Good Corporate Governance Profile of the Board of Directors Profil Direksi Parman Nataatmadja Direktur Utama / President Director Warga Negara Indonesia kelahiran 14 November 1957. Alumnus Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia tahun 1985 ini mendapatkan Master of Business Administration dari State University of New York di Buffalo, Amerika Serikat pada tahun 1988. Sebelum menjabat sebagai Direktur Utama PNM, Parman Nataatmadja pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT Bahana Artha Ventura (20052008), Direktur Utama PT Niaga International Factors (1996-2005), Managing Director PT Niaga Leasing (1996-2005), dan Managing Director PT Danareksa Finance (1993-1995). Indonesian citizen, born in November 14, 1957. Graduated from Faculty of Economics, University of Indonesia in 1985, Parman earned his Master of Business Administration from State University of New York in Buffalo, United States, in 1988. Prior to his appointment as the President Director of PNM, he was the President Director of PT Bahana Artha Ventura (2005-2008), President Director of PT Niaga International Factors (1996-2005), Managing Director PT Niaga Leasing (1996-2005), and Managing Director PT Danareksa Finance (1993-1995). Parman Nataatmadja telah menjabat sebagai Direktur Utama Perseroan sejak tanggal 13 Februari 2008 dan diangkat kembali pada tanggal 13 Februari 2013 berdasarkan SK no 140/MBU/2013. Parman Nataatmadja has been appointed as President Director since 13 February 2008 and reappointed on 13 February 2013 based on company Decree Letter no 140/MBU/2013. Carolina Dina Rusdiana Direktur Bisnis Mikro II / Micro Business Director II Indonesia. Sebelum menjabat sebagai Direktur Perseroan, pernah menjabat sebagai Marketing Division Head PT Bank Niaga Cabang Thamrin (1986–1988), Project Officer & Branch Manager PT Bank Niaga Cabang Pondok Indah (19891991), Branch Manager PT Bank Niaga Cabang Thamrin (1991-1993), Project Officer & Branch Manager PT Bank Niaga Cabang Niaga Tower (19941995), Regional Banking Head(1995-1996), Area Head Jabodetabek PT Bank Niaga (1996–1999), Strategic Services and Business Development Group Head PT Bank Niaga (1999–2001), Pres. Kom. PT.Niaga Leasing & Pres.Kom. PT Niaga Asset Management (1999-2001) Investor Relations & Corporate Secretary Head PT Bank Niaga (2001), Head of Consumer Business Bank Danamon Tbk (2001-2004), Senior Advisor untuk kredit retail PT Bank CIMB Niaga, Tbk (2004-2005), Direktur Bisnis PT Saseka Gelora Finance (2005–2006), Presiden Direktur PT Saseka Gelora Finance (2006-2008), Head of Corporate, Commercial, Consumer & SME Credit Business PT Bank Mega Tbk (2008-2012), dan Consumer Business Director PT ICB Bumiputera Tbk (2012-2013). Indonesian citizen, born in Jakarta, 29 April 1962. Carolina Dina Rusdiana graduated from Social and Politics Faculty of University of Indonesia. Before being appointed as Director, she has held various positions, including Marketing Division Head of PT Bank Niaga, Thamrin Branch (1986–1988), Project Officer & Branch Manager of PT Bank Niaga, Pondok Indah Branch (1989 -1991), Branch Manager of PT Bank Niaga, Thamrin Branch (1991-1993), Project Officer & Branch Manager of PT Bank Niaga, Niaga Tower Branch (1994-1995), Regional Banking Head (1995-1996), Area Head Jabodetabek of PT Bank Niaga (1996 –1999), Strategic Services and Business Development Group Head of PT Bank Niaga (1999– 2001), President Commissioner of PT Niaga Leasing & President Commissioner of PT Niaga Asset Management (1999-2001), Investor Relations & Corporate Secretary Head of PT Bank Niaga (2001), Head of Consumer Business of Bank Danamon Tbk (2001-2004), Senior Advisor for Retail Credit of PT Bank CIMB Niaga, Tbk (2004-2005), Business Director of PT Saseka Gelora Finance (2005–2006), President Director of PT Saseka Gelora Finance (2006-2008), Head of Corporate, Commercial, Consumer & SME Credit Business of Bank Mega Tbk (2008-2012), and Consumer Business Director of PT ICB Bumiputera Tbk (2012-2013). Carolina menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak 28 Agustus 2013 berdasarkan SK no 344/ MBU/2013 Carolina has held the position as the Company's Director since 28 Agustus 2013 based on Decree Letter no 344/MBU/2013 Warga Negara Indonesia kelahiran Jakarta, 29 April 1962 ini adalah alumnus program Sarjana Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas 46 PT Permodalan Nasional Madani (PERSERO) Laporan Tahunan 2013 Annual Report Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Analisa dan Pembahasan Manajemen Profil Perseroan Laporan Manajemen Pencapaian 2013 Management Discussion and Analysis Company Profile Management Report 2013 Accomplishments Profile of the Board of Directors Profil Direksi M. Lukman Rizal Direktur Bisnis Mikro I / Micro Business Director I Warga negara Indonesia kelahiran Bandung, 14 Desember 1967 ini adalah Sarjana Pertanian dari Universitas Padjajaran lulusan tahun 1990. Lukman Rizal mendapatkan gelar Master Ekonomi Perusahaan/ Manajemen dari UniversitasTrisakti tahun 2009. Indonesian citizen, born in Bandung, 14 December 1967. He earned his Bachelor Degree of Agriculture from University of Padjajaran in 1990. Lukman Rizal attained his Master Degree of Corporate/Management Economy from University of Trisakti in 2009. Pernah berkarir di PT. Bank Muamalat Indonesia (1991-2000) lulusan Muamalat Officer Development Program I/ MODP I dengan jabatan terakhir sebagai Pemimpin Cabang BMI Makassar. Bergabung di PT.PNM (Persero) sebagai Kepala Perencanaan dan Pengembangan Kredit Program (2000-2001), Kepala Bagian Kredit Program Ex-KLBI (2001-2005), Deputi Unit Usaha Syariah (2005–2007),Deputi Grup Pembiayaan &Penyertaan Divisi Kredit LKM/S (2007), Deputi Urusan Supervisi Bisnis (2007-2008), Deputi Urusan Remedial & Penagihan (2008–2010), Pemimpin Cabang PNM Jakarta (2010 – 2013). He started his career at PT. Bank Muamalat Indonesia (1991-2000), graduated from Muamalat Officer Development Program I/ MODP I, with latest position as the Head of BMI Makassar Branch Office. He joined PT PNM (Persero) as Head of Planning and Credit Development Program (2000-2001), Head of Credit Program Division ExKLBI (2001-2005), Deputy of Sharia Business Unit (2005–2007), Deputy of LKM/S Credit Financing and Inclusion Division Group (2007), Deputy of Business Supervision (2007-2008), Deputy of M. Lukman Rizal diangkat sebagai Direktur Perseroan sejak sejak 28 Agustus 2013 berdasarkan SK no 344/MBU/2013. M. Lukman Rizal has been appointed as the Company’s Director since 28 Agustus 2013 based on Decree Letter no 344/MBU/2013. Remedial and Collection (2008–2010), Head of PNM Jakarta Branch Office (2010-2013). Kemas Hasani Direktur Keuangan & Operasi / Finance & Operation Director Kemas Hasani ditunjuk sebagai Direktur PNM efektif sejak 23 Februari 2012 berdasarkan SK no 73/ MBU/2012. Warga Negara Indonesia ini mendapat gelar Sarjana di bidang Manajemen pada tahun 1984 dari Universitas Krisna Dwipayana. Sebelumnya, beliau menjabat sebagai Direktur Administrasi dan Keuangan PT Pindad selama 2 (dua) periode. Berbagai posisi strategis yang pernah beliau jabat adalah Komisaris PT Mega Eltra (Persero) pada tahun 19982001, Komisaris PT Garam (1998-2002) dan Ketua Tim Likuidasi PT Kerta Niaga (1999 – Maret 2000). Beliau meraih penghargaan Satya Lencana Karya Satya dari Presiden RI tahun 1999. Selain pendidikan formal yang dimilikinya, Kemas Hasani juga aktif mengikuti pelatihan-pelatihan dan seminar, yang diadakan baik di dalam negeri maupun di luar negeri untuk meningkatkan profesionalisme. Lintang Nugroho Direktur Bisnis 1 / Business Director 1 16 April 2009 sampai 28 Agustus 2013 16 April 2009 to 28 August 2013 Kemas Hasani has been appointed as PNM Director effectively since 23 February 2012 based on Decree Letter no 73/MBU/2012. Indonesian citizen, he earned his degree in Management in 1984 from the University of Krisna Dwipayana. Previously he held the position as Director of Administration and Finance of PT Pindad (Persero) for 2 (two) periods. He has held some strategic positions. Among them are the Commissioner of PT Mega Eltra (1998 – 2002) and PT Garam (1998 – 2002) and the Chairman of Liquidation Team of PT Kerta Niaga (1999–March, 2000). He was awarded ‘Satya Lencana Karya Satya’ by the President of the Republic of Indonesia in 1999. Besides his formal education, Kemas Hasani has also attended professional trainings and seminars, organized by national or international institutions, both in domestic or overseas, to improve his professional competencies. Tri Susilo Direktur Bisnis 2 / Business Director 2 16 April 2009 sampai 28 Agustus 2013 16 April 2009 to 28 August 2013 PT Permodalan Nasional Madani (PERSERO) 47 Pencapaian 2013 Laporan Manajemen Profil Perseroan Analisa dan Pembahasan Manajemen 2013 Accomplishments Management Report Company Profile Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Laporan Tahunan 2013 Annual Report Good Corporate Governance Dalam menjalankan operasionalnya, Perseroan didukung oleh tenagatenaga kerja yang terampil dan memiliki kompetensi baik di bidangnya khususnya di bidang pembiayaan mikro yang merupakan kompetensi inti perusahaan. Sampai dengan Desember 2013, jumlah karyawan PNM berjumlah 4.060 orang, yang terdiri dari 1.731 orang karyawan tetap dan 2.329 orang karyawan kontrak. In running its operations, the Company is supported by trained and skilled workforce who is highly competent in their field, in particular microfinance as the core competency of the company. As of December 2013, the number of PNM employees amounted to 4,060 people consisting of 1,731 permanent employees and 2,329 contracted employees. 48 PT Permodalan Nasional Madani (PERSERO) Laporan Tahunan 2013 Annual Report Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Analisa dan Pembahasan Manajemen Profil Perseroan Laporan Manajemen Pencapaian 2013 Management Discussion and Analysis Company Profile Management Report 2013 Accomplishments Tabel Komposisi SDM berdasarkan status Table of HR composition based on status Golongan Category 31 Desember 31 December 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 Perseroan Company Tetap Permanent 291 337 503 817 1.079 1.503 1.690 Kontrak Contract 39 73 663 900 1.399 1.906 2.315 330 410 1.166 1.717 2.478 3.409 4.005 Tetap Permanent 41 41 33 36 46 45 41 Kontrak Contract 2 2 3 10 12 11 14 Jumlah Total 43 43 36 46 58 56 55 GRAND TOTAL 373 453 1.202 1.763 2.536 3.465 4.060 Jumlah Total Anak Perusahaan Subsidiary PT Permodalan Nasional Madani (PERSERO) 49 Pencapaian 2013 Laporan Manajemen Profil Perseroan Analisa dan Pembahasan Manajemen 2013 Accomplishments Management Report Company Profile Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Laporan Tahunan 2013 Annual Report Good Corporate Governance Tabel Jumlah SDM berdasarkan tingkat pendidikan Table of HR Number based on education level Tahun Year 50 S2/S3 Master/Doctorate S1 Bachelor DIPLOMA Diploma SMU High School < SMU < High School TOTAL 2007 59 294 20 0 0 373 2008 69 350 27 7 0 453 2009 87 930 164 21 0 1,202 2010 91 1,293 330 49 0 1,763 2011 96 1,791 503 146 0 2,536 2012 89 2,282 696 398 0 3,465 2013 83 2,648 685 644 0 4,060 Pemetaan/mapping terus menerus disempurnakan agar kondisi organisasi dan manajemen mampu memberikan motivasi kepada pegawai untuk meningkatkan kinerja di dalam pencapaian sasaran-sasaran perusahaan. Mapping is continuously improved so that the organization and the management could motivate employees to improve performance in achieving corporate goals. Repositioning peran SDM untuk meningkatkan inisiatif bekerja dari masing-masing individu melalui transformasi sudut pandang berpikir dan cara kerja yang pada akhirnya menuntut kontribusi aktif semua pihak yang ada dalam perusahaan. PNM berupaya untuk selalu menjaga talent pool agar terisi oleh individu-individu yang dapat berkontribusi secara optimal dalam pengembangan postur dan kapasitas usaha Perseroan. Perusahaan memberikan perhatian yang konkrit dalam pengembangan aspek sumber daya manusia dalam menjalankan operasional dan bisnis perusahaan termasuk dengan menjaga tingkat kepatuhan perusahaan terhadap peraturan dan standar pengelolaan sumber daya manusia yang berlaku (quality compliance). Repositioning the role of human resources in improving initiatives works from each individual through the transformation of mindset and the ways of work, which in turn requires active contribution of all parties in the Company. PNM seeks to always maintain a talent pool that is filled with individuals who can contribute optimally in the development of posture and capacity of the Company's business. In running its operations and business, the Company provides a concrete attention in the aspect of human resources development, including by maintaining the level of compliance with regulations and prevailing human resources management standards (quality compliance). Dalam bidang Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3), Perseroan memiliki ketentuan/prosedur yang diterapkan secara konsisten yaitu: a. SE-117/PNM-MPI/VII/2005 tanggal 6 Juli 2005 tentang prosedur keselamatan kerja PT. PNM b. Instruksi Kerja No.PNM/IK-07.02 tentang Keselamatan Kerja. Sedangkan untuk masalah jaminan kesehatan dan keselamatan kerja, Perseroan memberikan Asuransi Kesehatan, Asuransi Kecelakaan dan Asuransi Jiwa bagi seluruh karyawan. In the field of Health and Safety (HSE), the Company has provisions/ procedures consistently applied, namely: PENDIDIKAN PELATIHAN Salah satu tantangan operasional bagi sebuah Perseroan adalah bagaimana secara terus menerus meningkatkan kemampuannya dalam mengelola dan mengembangkan EDUCATION TRAINING One operational challenge for the Company is how to continuously improve its ability to manage and develop qualified human resources. PNM regularly implements educational PT Permodalan Nasional Madani (PERSERO) a. SE-117/PNM-MPI/VII/2005 dated July 6, 2005 on PT. PNM safety procedures b. Work Instructions No.PNM/IK-07.02 on Safety. As for health and safety assurance, the Company provides Health, Accident and Life Insurance for all employees. Laporan Tahunan 2013 Annual Report Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Analisa dan Pembahasan Manajemen Profil Perseroan Laporan Manajemen Pencapaian 2013 Management Discussion and Analysis Company Profile Management Report 2013 Accomplishments sumber daya manusia yang berkualitas. PNM secara teratur melaksanakan program pendidikan dan pelatihan-pelatihan yang ditujukan untuk mengembangkan kemampuan dan kompetensi karyawan agar senantiasa dapat memberikan yang terbaik untuk Perseroan maupun untuk seluruh nasabah yang dilayani. programs and training aimed at developing the skills and competencies of employees in order to always be able to provide the best service for the Company and for all the clients. Selama tahun 2013, Perseroan mengalokasikan dana sebesar Rp9,427 miliar untuk menjalankan berbagai program pendidikan dan pelatihan kepada seluruh karyawan. During 2013, the Company allocated IDR9.427 billion to conduct a variety of educational and training programs for all employees. Berikut data mengenai program pendidikan dan pelatihan yang telah dijalankan oleh PNM, baik secara mandiri maupun bekerja sama dengan pihak eksternal. The following is the data on education and training programs that have been implemented by PNM, either independently or in cooperation with external parties. Tabel Realisasi Program Diklat s/d Desember 2013 Table of Training and Education Program Realization until December 2013 No Event Peserta Batch Participant 1 2 Regular Training Program di Cabang Regular Training Program at Branches Marketing Unit Training Program Marketing Unit Training Program 3 Manajer Unit Training Program 4 Accelerated Training Program for Manajer Klaster 5 Gathering Cabang 6 7 8 Unit Manager Training Program Accelerated Training Program for Cluster Manager Branches gathering Knowledge Sharing Knowledge sharing Pelatihan External External training SMART-TP Total 2,217 49 225 4 301 5 150 4 2,759 15 1,870 33 40 40 22 1 7,584 151 PT Permodalan Nasional Madani (PERSERO) 51 Pencapaian 2013 Laporan Manajemen Profil Perseroan Analisa dan Pembahasan Manajemen 2013 Accomplishments Management Report Company Profile Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Laporan Tahunan 2013 Annual Report Good Corporate Governance Prioritizing Product Quality and Procedures for Improving Customer Satisfaction Mengutamakan Kualitas Produk dan Prosedur untuk Meningkatkan Kepuasan Pelanggan 52 PT Permodalan Nasional Madani (PERSERO) Laporan Tahunan 2013 Annual Report Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Analisa dan Pembahasan Manajemen Profil Perseroan Laporan Manajemen Pencapaian 2013 Management Discussion and Analysis Company Profile Management Report 2013 Accomplishments Management Discussion and Analysis Analisa dan Pembahasan Manajemen PT Permodalan Nasional Madani (PERSERO) 53 Pencapaian 2013 Laporan Manajemen Profil Perseroan Analisa dan Pembahasan Manajemen 2013 Accomplishments Management Report Company Profile Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Laporan Tahunan 2013 Annual Report Good Corporate Governance National Economic Review Tinjauan Ekonomi Nasional Perekonomian Indonesia tahun 2013 menghadapi tantangan yang tidak ringan yang kemudian memberikan tekanan kepada stabilitas makroekonomi dan mengganggu kesinambungan pertumbuhan ekonomi. In 2013, the Indonesian economy faced a formidable challenge which has put pressure on macroeconomic stability and has impacted negatively on the sustainability of economic growth. Survei Perbankan triwulan IV-2013 mengindikasikan pertumbuhan kredit masih dalam tren melambat. Indikasi tersebut tercermin dari angka saldo bersih tertimbang (SBT) hasil survei permintaan kredit baru triwulan IV-2013 yang turun dari 90,0% di triwulan sebelumnya menjadi 88,5%. Perlambatan tercatat pada seluruh sektor dan seluruh jenis penggunaan kredit. Penurunan terbesar terhadap permintaan kredit baru terjadi pada KPR/KPA sebagai respons atas kenaikan suku bunga dan diterapkannya kebijakan lanjutan Bank Indonesia mengenai Loan to Value (LTV) pada September 2013. 54 PT Permodalan Nasional Madani (PERSERO) Q4-2013 Banking Survey indicated that the credit growth trend remained slow. Indications are reflected in net weighted balance figures (SBT) as the result of the new credit proposals in the fourth quarter of 2013, down from 90.0 % in the previous quarter to 88.5 %. The slowdown was recorded in all sectors and all types of credit use. The biggest decline occured in mortgage/ NAC as the response of the rise in interest rates and the continued implementation of Bank Indonesia's policy regarding the Loan to Value (LTV) in September 2013. Laporan Tahunan 2013 Annual Report Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Analisa dan Pembahasan Manajemen Profil Perseroan Laporan Manajemen Pencapaian 2013 Management Discussion and Analysis Company Profile Management Report 2013 Accomplishments National Economic Review Tinjauan Ekonomi Nasional Perlambatan pertumbuhan kredit diperkirakan berlanjut pada 2014. Kondisi ini tercermin pada sebagian besar responden yang memperkirakan pertumbuhan kredit menjadi 19,1% (yoy), melambat dibandingkan perkiraan pertumbuhan kredit tahun 2013 20,8% (yoy). Pertimbangan utama responden dalam memproyeksikan perlambatan pertumbuhan kredit yakni tren pelemahan pertumbuhan ekonomi dan kenaikan suku bunga kredit. The slowdown of credit growth is expected to continue throughout 2014. This is reflected in the majority of respondents who predicted credit growth as much as 19.1 % (yoy), down from the estimated credit growth in 2013 (20.8 % yoy). The main consideration for this prediction is the weakening economic growth and the increased lending rates. Hasil Survei Perbankan menunjukkan suku bunga perbankan, baik suku bunga dana maupun suku bunga kredit, diperkirakan meningkat pada triwulan I-2014. Rata-rata responden memperkirakan suku bunga dana (cost of fund) meningkat sebesar 128 bps, sedangkan suku bunga kredit modal kerja, kredit investasi dan kredit konsumsi masing-masing mengalami kenaikan sebesar 27 bps, 16 bps dan 6 bps. Banking Survey results showed that the bank interest rates, both the funds rate and lending rates are expected to increase in the first quarter of 2014. On average, respondents estimated funds rate (cost of funds) to increase by 128 bps, while the interest rate for working capital loans, investment loans and consumer loans respectively increased by 27 bps, 16 bps and 6 bps. Posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Desember 2013 tercatat sebesar US$99,4 miliar, meningkat US$2,4 miliar dibandingkan posisi akhir November 2013 sebesar US$97,0 miliar. Pada level tersebut, cadangan devisa dapat membiayai 5,6 bulan impor atau 5,4 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri Pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional. Indonesia's foreign exchange reserves at the end of December 2013 stood at US$99.4 billion, an increase of US$2.4 billion compared to the end of November 2013 amounted to US$97.0 billion. At this level, reserves could finance 5.6 months of imports, or 5.4 months of imports and servicing of official external debt, as well as adequacy is above international standards. Perkembangan Indeks Bursa Negara- Negara ASEAN ASEAN Countries Stock Index Trend PT Permodalan Nasional Madani (PERSERO) 55 Pencapaian 2013 Laporan Manajemen Profil Perseroan Analisa dan Pembahasan Manajemen 2013 Accomplishments Management Report Company Profile Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Laporan Tahunan 2013 Annual Report Good Corporate Governance National Economic Review Tinjauan Ekonomi Nasional Perkembangan IHSG 2009 – 2013 2009 – 2013 IHSG Trend Inflasi IHK 2013 mencapai 8,38% (yoy), di atas targetnya (4,5%±1%), dipengaruhi kenaikan harga BBM bersubsidi dan gejolak harga pangan CPI inflation for 2013 reached 8.38% (yoy), above the target (4.5% ± 1%), influenced by the price increase of subsidized fuel and food price shocks. Pertumbuhan kredit melambat seiring perlambatan ekonomi dan kenaikan suku bunga perbankan Credit growth slowed down along with the economic and the rise of bank interest rates. Pertumbuhan ekonomi dunia perlu terus dicermati, termasuk indikasi berlanjutnya pergeseran lanskap ekonomi global World economic growth should continue to be observed, including an indication of the continuing global economic landscape shifts. Tren Pertumbuhan Jangka Panjang Global, AE dan EM Global, AE and EM Long-Term Growth Trend Projected Figures is based on Bank Indonesia projection (2013-2018) Perubahan lanskap global mempengaruhi arah lalu lintas modal global, dengan arah ke negara berkembang akan melambat 56 PT Permodalan Nasional Madani (PERSERO) Global landscape changes affected the direction of global capital flows, with directions to the developing countries slowing down. Laporan Tahunan 2013 Annual Report Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Analisa dan Pembahasan Manajemen Profil Perseroan Laporan Manajemen Pencapaian 2013 Management Discussion and Analysis Company Profile Management Report 2013 Accomplishments National Economic Review Tinjauan Ekonomi Nasional Prospek Ekonomi 2014 Tahun 2014, NPI diperkirakan membaik ditopang defisit transaksi berjalan yang menurun. Inflasi pada 2014-2015 diperkirakan terkendali dalam kisaran 4,5±1% dan 4,0±1%. Pertumbuhan ekonomi pada 2014, diperkirakan mendekati batas bawah kisaran 5,8-6,2% sejalan proses konsolidasi ekonomi domestik menuju ke kondisi yang lebih seimbang. Economic Prospects 2014 In 2014, the balance of payments is expected to improve sustainably by the declined current account deficit. Inflation in 2014-2015 is estimated to be controlled in the range of 4.5 ± 1 % and 4.0 ± 1%. Economic growth in 2014 is estimated to be close to the lower limit of the range of 5.8 to 6.2% in line with the consolidation process of the domestic economy toward more balanced conditions. Konsolidasi ekonomi berlanjut pada tahun 2014 dimana pertumbuhan PDB menurun mendekati batas bawah perkiraan Economic consolidation will continue in 2014 where GDP growth is forecasted to decline approaching the lower limit. Pertumbuhan ekonomi : 5.8-6.2% Inflasi : 4.5±1% Pertumbuhan kredit : 15-17% Economic growth : 5.8-6.2 % Inflation : 4.5 ±1 % Credit Growth : 15-17 % Pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2014 didorong beberapa sektor utama seperti masih rendahnya nilai tukar rupiah, suku bunga Bank yang tinggi, dan potensi perbaikan ekonomi global serta penyelenggaraan PEMILU. Indonesia's economic growth in 2014 is driven by some key sectors such as the weak exchange rate, high bank interest rates, and the potential for global economic recovery and the GENERAL ELECTION. Dengan masih tingginya tingkat suku bunga yang akan mengakibatkan turunnya jumlah investasi sektor swasta, maka diharapkan pemerintah akan berperan lebih besar dengan melakukan pembelanjaan negara seperti melalui pembangunan infrastruktur dan juga mengeluarkan kebijakan-kebijakan guna mendukung laju sektor perekonomian. With the high interest rate that will result in a drop in private sector investment, it is expected that the government will play a bigger role in state spending through infrastructure development and will also issue policies to support the economic rate. Dampak dari masih rendahnya nilai tukar rupiah dan membaiknya perekonomian dunia adalah meningkatnya sektor ekspor Indonesia dengan naiknya volume ekspor. Selain itu dampak lainnya adalah tingginya nilai import. Oleh karenanya Pemerintah perlu melakukan kebijakan-kebijakan moneter serta fiskal agar neraca perdagangan tidak terbebani oleh tingginya import. The impact of the low exchange rate and the improvement in the world economy is increasing the export sector in Indonesia with the increased volume of exports. Another impact is the high value of imports. The government therefore needs to perform monetary and fiscal policies so that the balance of trade is not suffered from high import. PT PNM (Persero) melihat kondisi politik dan ekonomi pada tahun 2014 yang penuh dengan tantangan ini, tetap optimis bahwa sektor UMKM akan terus tumbuh terutama UMKMUMKM yang bergerak pada sektor Ekspor dan pendukung Eksport serta sektor-sektor yang bersinggungan dengan belanja pemerintah. PT PNM (Persero), considering that the political and economic conditions in 2014 will be occupied by these challenges, remains optimistic that the MSME sector will continue to grow robustly, especially MSMEs engaged in the export sector and its business partners and other sectors that intersect with government spending. PT Permodalan Nasional Madani (PERSERO) 57 Pencapaian 2013 Laporan Manajemen Profil Perseroan Analisa dan Pembahasan Manajemen 2013 Accomplishments Management Report Company Profile Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Laporan Tahunan 2013 Annual Report Good Corporate Governance Operational Review Tinjauan Operasional Sepanjang tahun 2013, PNM giat melakukan berbagai hal dalam upaya meningkatkan sustainabilitas berkelanjutan dengan meningkatkan kinerja perusahaan di berbagai aspek. Throughout 2013, PNM has intensively carried out many activities in its effort to improve sustainability through improving the Company’s performance in various aspects. 58 Perseroan secara umum mengelola beberapa layanan, seperti dijabarkan berikut ini: In general, the Company manages several businesses, namely: a. Jasa Pembiayaan, yang dilakukan langsung melalui Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM) maupun tidak langsung melalui BPR/S. Koperasi (KSP/USP), dan Lembaga Keuangan Mikro/Syariah (LKM/S) lainnya, termasuk pembiayaan channeling melalui LKM/S serta pembiayaan Kredit Program eks-Kredit Likuiditas Bank Indonesia (KLBI); b. Jasa Manajemen; c. Jasa Pengembangan Kapasitas Usaha; a. Sementara itu dalam menjalankan bisnisnya, Perseroan juga memperoleh dukungan dari anak perusahaan, yaitu: In carrying out its businesses, The Company obtains support from subsidiary companies, which are: a. PT PNM Venture Capital (PNM VC) PNM VC memberikan dukungan permodalan langsung kepada Usaha Kecil dan Menengah dalam bentuk pembiayaan bagi hasil kepada Perusahaan Patungan Usaha (PPU). Selama 2013, PT PNM VC telah berhasil membawa perubahan ke arah yang lebih baik melalui sejumlah aksi korporasi. a. PT PNM Venture Capital (PNM VC) PNM VC provides direct capital support to Small and Medium Enterprises (SMEs) in the form of profit-sharing financing to Investee Company (Perusahaan Patungan Usaha - PPU). In 2013, PT PNM VC successfully brought changes business upgrade through several corporate actions. PT Permodalan Nasional Madani (PERSERO) b. c. Financing Services, which includes direct financing through Micro Financing Service Unit (ULaMM), and indirect financing services through Peoples/Sharia Credit Banks (BPR/S), Cooperatives (KSP/USP) and Micro/Sharia Financing Institution (LKM/S) as well as Program Credit financing (Formerly known as Liquidity Credit Assistance of Bank Indonesia(KLBI)) Management Services; Business Capacity Building Services; Laporan Tahunan 2013 Annual Report Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Analisa dan Pembahasan Manajemen Profil Perseroan Laporan Manajemen Pencapaian 2013 Management Discussion and Analysis Company Profile Management Report 2013 Accomplishments Operational Review Tinjauan Operasional b. PT PNM Investment Management (PNM IM) Sebagai perusahaan manajemen investasi, sepanjang tahun 2013 PNM IM telah menerbitkan berbagai produk, berupa satu reksa dana pendapatan tetap bernama Reksa Dana PNM Dana Bertumbuh pada bulan Juli 2013, serta tiga reksa dana closed end, yaitu produk reksa dana penyertaan terbatas (RDPT). b. Produk RDPT tersebut yaitu Reksa Dana Penyertaan Terbatas PNM Pembiayaan Pembangunan Perumnas 2013 senilai Rp 100 miliar pada bulan Juli 2013 yang diinvestasikan pada pembangunan perumahan yang dikembangkan oleh Perum Perumnas, Reksa Dana Penyertaan Terbatas PNM Pembiayaan Mikro BUMN 2013 pada bulan September 2013 senilai Rp125 miliar, dan Reksa Dana Penyertaan Terbatas PNM Pembiayaan Mikro BUMN 2013 Seri II pada bulan Desember 2013 senilai Rp135 miliar. Aksi korporasi ini membawa total dana kelolaan PNM IM per Desember 2013 menjadi sebesar Rp1,947 triliun atau tumbuh hingga 153% dari total dana kelolaan tahun 2012 sebesar Rp1,276 triliun. PT PNM Investment Management (PNM IM) As investment management company, throughout 2013 PNM IM has produced many products, in the form of mutual fund, such as PNM Mutual Fund “Dana Bertumbuh” in July 2013, as well as closed-end mutual fund, i.e. Limited Participation Mutual Fund (Reksa Dana PenyertaanTerbatas - RDPT). These products include Limited Equity Mutual Fund PNM Perumnas Construction Financing of IDR100 billion in July 2013, to be used as capital for the housing construction developed by Perum Perumnas, Limited Participation Mutual Fund PNM Micro State-Own Enterprise Financing of IDR125 billion in September 2013, and Limited Participation Mutual Fund PNM Micro SOE Financing 2nd Series of 135 billion in December 2013. These corporate actions has brought The Company’s Asset Under Management to IDR1.947 trillion or 153% growth as compared to total Company’s AUM in 2012 of IDR1.276 trillion. Aspek Operasional Operational Aspect Tahun 2013, untuk mendukung pencapaian target pertumbuhan yang telah ditetapkan perusahaan, beberapa hal yang telah dilakukan adalah: In order to support the achievement of growth target set out by the Company in 2013, several activities were carried out by the Company, including: a. Mendirikan 101 unit baru yang didukung dengan 22 Klaster untuk dapat meningkatkan jaringan layanan kepada masyarakat UMK di seluruh Indonesia. Sehingga sampai dengan posisi akhir tahun 2013, maka jumlah unit layanan menjadi 578 dan didukung 97 kantor klaster. a. Establishment of 101 new units supported by 22 cluster offices to improve service networks for Micro and Small Business all across Indonesia. By the end of 2013, the number of lending units have increased to 578 and supported by 97 cluster offices. b. Meningkatkan status 4 kantor cabang pembantu menjadi kantor cabang penuh di Tegal, Tasik, Malang dan Kendari dalam upaya meningkatkan pelayanan dan minimisasi risiko monitoring yang terlalu luas. b. Upgrading 4 sub-branches into full branch offices in Tegal, Tasik, Malang, and Kendari to improve services and to minimize unnecessary monitoring risks. c. Penyempurnaan organisasi dan prosedur guna meningkatkan efektifitas pelayanan organisasi yang berorientasi pada kepuasan pelanggan dan tercapainya pertumbuhan asset yang optimal dan sehat. c. Refinement of organization and procedures to enhance organization service effectiveness based on customer satisfaction and to achieve optimal and healthy asset growth. d. Review pada kebijakan-kebijakan yang berkaitan dengan pembiayaan dan prosedur operasional menjadi bagian penting selama 2013 dalam upaya percepatan usaha yang prudent. d. Review on policies related to financing and operational procedures has become an essential part during 2013 in an effort to accelerate prudent business. e. Penyempurnaan berbagai kebijakan dan prosedur akuntansi untuk mendukung kecepatan dan ketepatan penyampaian laporan kepada berbagai pihak. e. Enhancement of many accounting policies and procedures to support the acceleration and accuracy of report delivery to numerous parties. f. Pengembangan infrastruktur IT dan penyempunaan berbagai aplikasi pembiayaan dan aplikasi pendukung lainnya yang dibangun sendiri terus dilakukan untuk melayani jaringan yang ada. f. IT infrastructure development and enhancement of various financing applications and other in-house supporting application, which is developed continuously in order to maintain existing networks. PT Permodalan Nasional Madani (PERSERO) 59 Pencapaian 2013 Laporan Manajemen Profil Perseroan Analisa dan Pembahasan Manajemen 2013 Accomplishments Management Report Company Profile Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Laporan Tahunan 2013 Annual Report Good Corporate Governance Operational Review Tinjauan Operasional Komposisi Unit Konvesional dan Syariah Sebaran Jangkauan Layanan Conventional and Sharia Units Composition Service Coverage Distribution Syariah Sharia Sulawesi & Indonesia Timur Sulawesi & East Indonesia 13% Kalimantan 8% 8% 57% Sumatera 92% 22% Konvensional Conventional Jawa & Bali 60 Dengan beragamnya kebutuhan layanan pembiayaan, PNM berusaha melayani dari aspek layanan syariah dan konvensional sehingga kebutuhan debitur dari aspek ini terlayani. With various needs of financing services, PNM also strives to serve both sharia and conventional financing in order to meet the debtors’ needs. Selain itu, dengan sebaran jangkauan layanan juga tersebar hampir di seluruh Indonesia, yang melayani seluruh jaringan tersebut telah menjangkau 27 Propinsi, 295 Kabupaten dan 2.799 Kecamatan di Indonesia. Dengan jaringan layanan ini diharapkan PNM dapat memberikan kontribusi untuk meningkatkan UMK Indonesia menjadi UMK Unggulan yang mampu bersaing di Pasar Global. In addition, the Company has expanded service networks throughout Indonesia that covers 27 Provinces, 295 Districts and 2,799 Sub-districts. With this business networks, PNM expects to contribute in supporting Micro and Small Enterprise institutions to be an excellent Micro and Small Enterprises capable of competing in global market. Aspek Pembiayaan Financing Aspect Sepanjang 2013, berbagai upaya yang dilakukan perusahaan mendorong peningkatan kinerja pembiayaan. Penyempurnaan SOP, perbaikan produk serta penambahan jaringan layanan guna meningkatkan aktiva produktif perusahaan. Peluncuran produk baru berupa angsuran harian di wilayah pasar Badung Denpasar, membuktikan PNM semakin fokus layanan pada sektor mikro yang belum tersentuh layanan perbankan. In 2013, the Company carried out many efforts in order to improve its financing performance. SOP refinement, product improvement, and expanding business networks, in order to improve the Company’s productive assets. Launching of new product, namely daily installment, in Badung Denpasar market, shows that PNM has become more focused on micro financing services, which has never been covered by banking services. Sampai dengan akhir 2013, Pembiayaan UlaMM yang merupakan layanan financial bagi UMK mencatat baki pembiayaan sebesar Rp3,193 T, atau naik 13,59% dibanding tahun 2012. By the end of 2013, ULaMM financing, financial service for Micro and Small Enterprises had reached IDR3.193 trillion of portfolio financing, equivalent to an increase of 13.59% compared to 2012 figure. Kinerja Penyaluran Distribution Performance Perseroan sejak berdiri telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp16.968 miliar dengan total penerima manfaat sebanyak 1.458 juta UKM. Sepanjang tahun 2013, PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp2.381 miliar. Since its establishment, the Company has provided financing of IDR16,968 billion to 1,458 million Micro and Small Enterprises. Throughout 2013, PNM had provided financing of IDR2,381 billion. PT Permodalan Nasional Madani (PERSERO) Laporan Tahunan 2013 Annual Report Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Analisa dan Pembahasan Manajemen Profil Perseroan Laporan Manajemen Pencapaian 2013 Management Discussion and Analysis Company Profile Management Report 2013 Accomplishments Operational Review Tinjauan Operasional *Realisasi Penyaluran 2011-2013 Disbursement Realization 2011-2013 2,500,000 2,381,131 2,188,492 2,000,000 1,443,469 1,500,000 1,000,000 500,000 2011 2012 2013 *dalam jutaan Rupiah in IDR million *Berikut adalah trend pembiayaan PNM The following is PNM’s financing trend 3500 3000 2500 2000 1500 728 1000 437 500 689 1429 2209 2811 3193 563 251 356 99 127 72 2 2010 2011 2012 369 0 2009 Kredit Program LKM/S 2013 ULaMM *dalam jutaan Rupiah in IDR million PT Permodalan Nasional Madani (PERSERO) 61 Pencapaian 2013 Laporan Manajemen Profil Perseroan Analisa dan Pembahasan Manajemen 2013 Accomplishments Management Report Company Profile Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Laporan Tahunan 2013 Annual Report Good Corporate Governance Operational Review Tinjauan Operasional 62 Pembiayaan langsung Mikro dan Kecil (ULaMM) terus bertumbuh dan sejak 2010 sampai dengan 2013, dengan ratarata pertumbuhan per tahun 30,7% (CAGR). Pertumbuhan ini masih di atas rata-rata pertumbuhan bisnis pembiayaan mikro sebesar 21%. From 2010 till end of 2013, Micro and Small direct financing (ULaMM) continued to grow with average growth of 30.7% per year (CAGR). This growth is still above the average growth of micro business financing of 21%. Pembiayaan yang disalurkan melalui Lembaga Keuangan Mikro/Syariah trendnya semakin menurun, yang disebabkan karena banyaknya perbankan yang juga melayani pembiayaan sektor ini sehingga PNM memilih membatasi hanya pada pembiayan ke Koperasi dengan orientasi pasar ekspor. Financing provided through Micro/Sharia Financial Institution has started to decline due to the increased number of banks that provide similar financing services. Hence, PNM opts to limit its financing only for Cooperatives with export orientation. Pembiayaan Kredit Program, kelanjutan dari program pemerintah atas pembiayaan Eks Kredit Likuiditas Bank Indonesia yang segera habis di tahun 2014, dipercepat pelunasannya ke Bank Indonesia. Credit Financing Program, the continuity of government program Ex-Liquidity Credit of Bank of Indonesia, which will end soon at the end of 2014, has its repayment been accelerated to Bank of Indonesia. Penyaluran LKMS terealisasi sebesar Rp 24,33 miliar untuk penyaluran yang diperuntukkan bagi produk Pembiayaan Modal Kerja Koperasi Kebun Madani (PMK3). Financing through LKMS was in the amount of IDR24.33 billion, and used as Working Capital Financing for Madani Plantation Cooperative (Pembiayaan Modal Kerja Koperasi Kebun Madani- PMK3). Aspek Jasa Manajemen Management Services Aspect Perseroan juga menyelenggarakan pelatihan jasa manajemen usaha mikro, kecil, menengah, dan koperasi (UMKMK) melalui kantor cabang dan melibatkan pengelolaan Lembaga Keuangan Mikro dan Syariah (BMT, KSP & BPR/S). Mereka dilatih mengenai Analisa Kredit, Perencanaan Bisnis, Penanganan Kredit Bermasalah, Motivasi & Kewiraswastaan, Pengembangan Produk, Analisa Keuangan, dan sebagainya. The Company also carried out management service trainings for SMEs and Cooperatives (UMKMK) through Branch offices and the the management of Micro and Sharia Financial Institutions (BMT, KSP & BPR/S) involvement. The trainings were focused on Credit Analysis, Business Planning, Non-Performing Loan, Motivation and Entrepreneurship, Product Development, Financial Analysis, and etc. Pendampingan LKM dan Pelatihan LKM Perseroan juga menyelenggarakan pendampingan jasa manajemen bagi LKM. Selain pendampingan, Perseroan juga melakukan kegiatan pelatihan sebagai salah satu keunggulan PT PNM (Persero). Pelatihan Jasa Manajemen dilaksanakan melalui kantor cabang kepada Lembaga Keuangan Mikro/ Syariah (BMT, KSP, BPR/S) dan UKM, di mana beberapa modul yang diberikan seperti Analisis Kredit, Perencanaan Bisnis, Penanganan Kredit Bermasalah, Motivasi dan Kewiraswataan, Pengembangan Produk, serta Financial Analysis. Micro Financing Institution (LKM) Assistance and Training The Company provides management service assistance for LKM, as one of Company’s main features. Management Service Trainings were carried out through Branch offices for Micro/ Sharia Financial Institutions (BMT, KSP, and BPR/S) and Micro and Small Business, in which several modules were provided, namely Credit Analysis, Business Planning, Non-Performing Loan, Motivation and Entrepreneurship, Product Development, and Financial Analysis. Proyek Kemitraan Kerja sama kemitraan dilakukan oleh Perseroan selama bertahun-tahun dengan sesama badan usaha milik Negara (BUMN) maupun perusahaan multinasional, seperti PT Hutama Karya (Persero), PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, PT Pengembangan Armada Niaga Indonesia (PANN), PT Perumahan Pembangunan, PT Jamsostek (Persero), Chevron Geothermal Indonesia, Ltd, PT Kideco Jaya Agung, dan PT Chevron Pasifik Indonesia. Partnership Projects Partnership projects have been carried out by the Company for years with State-Owned Enterprises (SOEs) as well as multinational companies, such as PT Hutama Karya (Persero), PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, PT Pengembangan Armada Niaga Indonesia (PANN), PT Perumahan Pembangunan, PT Jamsostek (Persero), Chevron Geothermal Indonesia, Ltd, PT Kideco Jaya Agung, and PT Chevron Pasifik Indonesia. PT Permodalan Nasional Madani (PERSERO) Laporan Tahunan 2013 Annual Report Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Analisa dan Pembahasan Manajemen Profil Perseroan Laporan Manajemen Pencapaian 2013 Management Discussion and Analysis Company Profile Management Report 2013 Accomplishments Operational Review Tinjauan Operasional Pengelolaan Dana-Dana Program Pengelolaan dana yang berasal dari donor dan diperuntukkan sesuai dengan tema yang telah disepakati, yaitu: Fund Management Program Funds originated from donors and designed for agreed themes, namely: - - - - GTZ ProFi Pengelolaan dana GTZ ProFi (Deutsche Gesellschaft für Technische Zusammenarbeit Gmbh – Promotion of Small Financial Institutions II, Indonesia), untuk program “Rekonstruksi Sistem Keuangan Mikro di Daerah Yogyakarta dan Jawa Tengah yang Terkena Dampak Gempa Bumi” sejak tahun 2006. ADB Pengelolaan dana Asian Developtment Bank (ADB) untuk program “Microfinance Innovation Fund” (MIF), yaitu suatu program untuk menyalurkan dana kepada Lembaga Keuangan dalam bentuk penempatan dana, pembiayaan, penyertaan dan instrumen lainnya untuk disalurkan kembali kepada Usaha Kecil dan Mikro terbatas di Propinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) dan Nias sejak tahun 2006. World Bank Pengelolaan dana dari World Bank melalui lembaga kerjasama teknis yaitu GTZ (German Technical Cooperation) untuk program “Java Reconstruction Fund (JRF)”, yaitu program untuk memberikan pinjaman kepada Lembaga Keuangan Mikro sebagai perkuatan LKM dalam usahanya membantu pelaku usaha Mikro dan Kecil yang terkena dampak bencana gempa bumi secara langsung maupun tidak langsung di Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah sejak tahun 2010. - - GTZ ProFi Fund management of GTZ ProFi (Deutsche Gesellschaft für Technische Zusammenarbeit Gmbh – Promotion of Small Financial Institutions II, Indonesia), for “The Reconstruction of Micro Financial System in Yogyakarta and Central Java after the Impact of Earthquake” program since 2006. ADB Fund Management of Asian Development Bank (ADB) for “Microfinance Innovation Fund” (MIF) program, a program to provide funding to Financial Institutions in the form of fund deposits allocation, loan financing, technical assistance, and other instruments to be provided to limited Small and Micro Enterprises in Nangroe Aceh Darussalam (NAD) Province and Nias since 2006. World Bank Fund Management of World Bank through technical cooperation institution, namely GTZ (German Technical Cooperation) for “Java Reconstruction Fund (JRF)” program, a program to provide loans to Micro Financial Institution to strengthen Micro Financing Institution in its effort to assist micro and small business players affected by earthquake, both directly and indirectly in Yogyakarta and Central Java Province since 2010. Non Performing Loan Non Performing Loan Non Performing Loan perseroan pada 2013 sebesar 3,85% atau naik dibanding 2012 sebesar 3,3%. The Company’s non-performing loan in 2013 was 3.85% higher than 2012 figure that was only 3.3%. Aspek Pendanaan Funding Aspect Kegiatan pendanaan menjadi penopang utama dalam bisnis pembiayaan mikro langsung yang menjadi fokus Perseroan. Total fasilitas pendanaan baru tahun 2013 yang berhasil diperoleh sampai dengan Desember 2013 adalah sebesar Rp850 miliar yang didapatkan dari Bank HSBC, Bank Permata, LPEI, Bank Muamalat dan Bank Permata Syariah. Selain itu pendanaan juga didapatkan dari Penerbitan Promisory Note/ Syariah Note (PN/SN) sebesar Rp9 miliar, MTN/RDPT sebesar Rp260 miliar. Berbagai upaya diversifikasi pendanaan untuk mengendalikan biaya bunga pinjaman (cost of borrowing) dan mengurangi ketergantungan pendanaan pada perbankan juga dilakukan dengan menerbitkan obligasi. Pada bulan Juli 2013, PNM (Persero) berhasil menerbitkan Obligasi II PNM Tahun 2013 senilai Rp1 triliun dengan kupon 9,2%. Obligasi ini memperoleh peringkat A dan prospek untuk peringkat perseroan adalah Stabil dari lembaga rating Pefindo. Funding activities is the main pillar in direct micro financing that the Company is focused on. Total new funding facility per December 2013 reached IDR850 billion, they were obtained from HSBC Bank, Permata Bank, LPEI, Muamalat Bank and Permata Syariah Bank. In addition, funding also obtained from Promisory Note/ Sharia Note (PN/SN) Issuance with the total of IDR9 billion, MTN/RDPT of IDR260 billion. Various funding diversification efforts have been conducted to manage the cost of borrowing as well as to reduce bank funding dependency through Bonds issuance. In July 2013, PNM (Persero) has succeeded to issue PNM Bond II for 2013 in the amount of IDR1 trillion with coupon rate of 9.2%pa. This Bond was granted A rating. while The Company’s received “Stable” prospects rating from Pefindo Rating Agency. PT Permodalan Nasional Madani (PERSERO) 63 Pencapaian 2013 Laporan Manajemen Profil Perseroan Analisa dan Pembahasan Manajemen 2013 Accomplishments Management Report Company Profile Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Laporan Tahunan 2013 Annual Report Good Corporate Governance Operational Review Tinjauan Operasional 64 Aspek Hukum Legal Aspect Berbagai program berkaitan dengan hukum dilakukan sebagai berikut : Various programs related to legal affair have been executed, such as: 1. Review atas dokumen legal, perjanjian dan kontrak-kontrak perusahaan yang memiliki implikasi hukum dan standarisasi kontrak, Surat Perjanjian Kredit dan dokumen legal lainnya; 2. Memberikan opini legal/ legal advis/ legal review sesuai dengan permintaan perusahaan dan unit-unit terkait; 3. Sosialisasi produk hukum kepada seluruh jajaran pemangku kepentingan di perusahaan; 4. Melakukan koordinasi dengan unit kerja terkait dalam hal menyempurnakan kebijakan-kebijakan agar sejalan dengan kebutuhan dan perkembangan perusahaan 5. Menyelesaikan berbagai permasalahan hukum terkait dengan perusahaan 1. Review on legal documents, agreements, and corporate contracts which hold legal implications and contract standardizations, Credit Agreement Letter, and other legal documents; 2. Providing legal opinion/advise/review as requested by the Company and relevant units; 3. Socialization of legal products to all stakeholders in the company; 4. Building coordination with relevant working units in relation to policies refinement according to the Company’s needs and development. 5. Solving various legal issues related to the Company. Aspek Teknologi Informasi Information Technology Aspect PT PNM (Persero) memiliki alat bantu pengawasan dan pengendalian seluruh layanan Teknologi Informasi dan sudah memiliki sistem help desk berbasis ticket yang memberikan laporan waktu respon dan solusi untuk setiap permasalahan dari seluruh layanan Teknologi Informasi. PT PNM (Persero) has control and supervision support tools for all information technology services, and has already established ticket-based help desk system, which provides good response time and solutions for any problems related to information technology services. PT PNM (Persero) didukung oleh Data Center (DC) berstandar tier III yang berlokasi di Gedung Lintasarta, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan dan Data Recovery Center (DRC) bertipe “Hot Site” yang berlokasi di Gedung Arthaloka, Jalan Jendral Sudirman Jakarta Pusat. PT PNM (Persero) is supported by Data Center (DC) with tier III standards, located in Lintasarta Building, TB Simatupang, South Jakarta and Data Recovery Center (DRC) with “Hot Site” type, located in Arthaloka Building, Sudirman, Central Jakarta. Ketersediaan sistem pendukung bisnis perusahaan akan tetap berjalan apabila terjadi bencana atau terjadi keadaan darurat pada lokasi Data Center maupun DRC. Perseroan menjalankan Kebijakan Teknologi Informasi yang mengatur 2 (dua) hal terkait penyimpanan data yang di dalamnya sudah diatur mengenai kebijakan akses data, kebijakan pengelolaan data, retensi data dan pemeliharaan rutin, yaitu: 1. Data Warehouse Management 2. Database Management The Company’s business support system has been secured to run despite the occurrence of disaster or emergency situations in Data Center or DRC. The Company implemented Information Technology Policy that regulate 2 (two) issues related to data storage, which includes accessing data policy, data management policy, data retention and regular maintenance, namely: 1. Data Warehouse Management 2. Database Management Evaluasi Pencapaian Sasaran 2013 Target Achievement Evaluation 2013 Dalam perjalanan RKAP 2013, terdapat kondisi-kondisi yang tidak dapat diperkirakan sebelumnya sehingga evaluasi agar bagaimana perusahaan tetap dapat mencapai target yang ditetapkan menjadi penting. Inflasi yang cukup tinggi setelah terjadi kenaikan BBM juga menjadi issue penting bagi pasar pembiayaan mikro serta kenaikan BI rate mencapai 7,5% pada Desember 2013 sedikit banyak mempengaruhi ketersediaan pendanaan bagi perusahaan. Untuk mengatasi hal tersebut, berbagai strategi segera dijalankan seperti percepatan peningkatan outstanding yang mengutamakan kualitas yang baik, penyempurnaan produk dan prosedur untuk meningkatkan kepuasan pelanggan, review terus menerus terhadap pencapaian serta pengendalian biaya yang optimum. Throughout the 2013 Company’s annual budget , there were a few unpredictable conditions observed. Therefore, conducting evaluation on whether the Company may still able to achieve its target, was critical. Fairly high inflation rate after fuel price increase had also become crucial issue for micro financing market, and Central Bank benchmark rate increase to 7.5% in December 2013 had impacted the fund availability for the Company. In order to overcome the problem, many strategies have been implemented, such as accelerating portfolios with good quality lending, refinement of product and procedures in order to improve customer satisfaction, continuous review on optimal cost achievement and control. PT Permodalan Nasional Madani (PERSERO) Laporan Tahunan 2013 Annual Report Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Analisa dan Pembahasan Manajemen Profil Perseroan Laporan Manajemen Pencapaian 2013 Management Discussion and Analysis Company Profile Management Report 2013 Accomplishments Small Medium Enterprise’s Capacity Building Program Program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) UKM Totalitas PT Permodalan Nasional Madani (Persero) dalam menjalankan misinya sebagai motor penggerak pembangunan UKM di Indonesia diwujudkan dalam penerapan program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) yang ditujukan untuk membantu pelaku Usaha Mikro dan Kecil (UMK) meningkatkan kemampuan wirausahanya dan daya saing usaha. The dedication of PT Permodalan Nasional Madani (Persero) in the pursuit of its mission to become the driver of SME advancements in Indonesia is accomplished through Capacity Building Program for Micro and Small Enterprises aimed to stimulate entrepreneurship and competitiveness. Program PKU sebetulnya adalah bentuk implementasi CSR Perseroan yang dirancang sedemikian rupa sehingga dapat memberikan manfaat yang optimal kepada para pelaku UMK. Program ini dijalankan oleh Divisi Pengembangan Kapasitas Usaha. The Business Capacity Building (PKU) program is the Company’s CSR designed to generate optimum benefits for SME owners. The program is carried out by Business Capacity Building Division. Cakupan aktifitas PKU adalah sebagai berikut: • Pelatihan Reguler kepada nasabah ULaMM, dilaksanakan secara tatap muka, dengan peserta yang heterogen dan modul pelatihan generik untuk mendukung pengembangan usaha UMK. Pelaksanaan dilakukan berjenjang, di tingkat Unit ULaMM PNM, Kantor Klaster ULaMM (gabungan Unit) dan Cabang PNM. • Pembentukan Kelompok-kelompok UMK pasca pelatihan dengan fasilitasi pertemuan rutin dan modul-modul bahasan sederhana, dan penjajakan sinergi usaha antar UMK/Nasabah. PKU activities consist of the following programs: • Regular training for ULaMM customers; a face-to-face training with diverse participants and standardized training module to support SME business developments. Training is carried out at several levels – at ULaMM unit of PNM, ULaMM Cluster Office (combining several units), and PNM Branch. • Establishing SME groups post-training, facilitating regular meetings and simple modules as well as learning the opportunities to synergize businesses between SMEs/ Customers. PT Permodalan Nasional Madani (PERSERO) 65 Pencapaian 2013 Laporan Manajemen Profil Perseroan Analisa dan Pembahasan Manajemen 2013 Accomplishments Management Report Company Profile Management Discussion and Analysis • • • • • • Pembagian modul dan atau alat catat sederhana (Agenda Usaha) yang dapat membantu UMK merencanakan dan mengadministrasikan usahanya Knowledge sharing dan kunjungan studi banding antar UMK guna pengembangan usaha masing-masing; Progam Pendampingan Klaster Industri UMK, terutama Klaster unggulan lokal. Pendampingan yang dilakukan secara intensif dalam jangka waktu tertentu (antara 4 s/d 6 bulan), diawali dengan pemetaan potensi klaster – pelatihan – pendampingan usaha – dan monitoring; UMK Gathering (Pelatihan Besar) di Ibukota Provinsi (2,000 –2,500 peserta). Memotivasi UMK untuk mengembangkan usahanya dengan menghadirkan motivator tokoh nasional dan pameran produk nasabah; Pemanfaatan website sebagai media publikasi dan komunikasi nasabah ULaMM Klinik Bisnis di Kantor Cabang PNM sebagai media intermediasi antara nasabah dan nasabah serta nasabah dan PNM &/ Tenaga atau Lembaga yang memiliki keahlian dan kompetensi tertentu. 66 • • • • • • Tata Kelola Perusahaan Laporan Tahunan 2013 Annual Report Good Corporate Governance Module distribution and/or simple recording tool (Business Agenda) to help SMEs plan and conduct administration processes of their businesses Knowledge sharing and benchmark studies between SMEs for the benefit of business developments; SME Industry Cluster Assistance, especially for local leading Cluster. The program provides intensive assistance within a certain period (between 4 to 6 months), following the process of cluster potential mapping – training – business assistance – monitoring; SME Gathering (Joint Training) at the Province’s Capital (attended by around 2,000–2,500 participants). The program aims to motivate SMEs to continue expanding their businesses by inviting national figures as motivators and holding customers’ product exhibition; Use of website as publication and communications medium for ULaMM customers Opening Business Clinic at PNM Branch Office as intermediary for customers with customers as well as customers with PNM and/or Staff or Institutions with certain expertise and competence. Program Pelatihan PKU Selama tahun 2013, melalui Divisi PKU, PNM telah melaksanakan serangkaian program kegiatan pelatihan dan pendampingan usaha sebanyak 208 kali di seluruh wilayah operasional PNM di Indonesia dengan jumlah peserta dari kalangan UMK sebanyak 9.662 peserta. Angka ini setara dengan peningkatan sebesar 258% dari tahun sebelumnya. PKU Training Program During 2013, through its PKU Division, PNM has implemented a series of training and assistance programs. Totaling up to 208 trainings held across all operational regions of PNM in Indonesia, PNM reached 9,662 participants from SMEs, reflecting a 258% increase compared to the earlier year figure. Berikut detail realisasi pelatihan : 1. UMK Gathering telah diadakan sebanyak 1 kali di Cabang Medan dengan peserta 1200 UMK nasabah ULaMM. 2. Pelatihan Program PKU level Klaster Koordinator ULaMM dan Cabang telah diadakan sebanyak 53 kali pelatihan dengan peserta 4.567 UMK nasabah ULaMM. 3. Pelatihan Program PKU level Unit ULaMM telah diadakan sebanyak 109 kali pelatihan dengan peserta 2.878 UMK Nasabah ULaMM. 4. Pelatihan terkait dengan Klinik Bisnis dan Kelompok Usaha Komunitas Mitra ULaMM (Pilot Project di Cianjur) telah diadakan sebanyak 26 kali pelatihan dengan total peserta 344 UMK nasabah ULaMM. 5. Pelatihan spesifik technical skill dilakukan sebanyak 19 kali pelatihan dengan peserta 673 UMK/pengrajin, seperti Sertifikasi Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT); pengemasan; pengolahan produk, dan studi banding. The trainings held are as follows: 1. 1 SME Gathering in Medan Branch attended by 1,200 SMEs, customers of ULaMM. 2. PKU Training Program for UlaMM Cluster Coordinator and Branch levels; held 53 times with total participants of 4,567 SMEs customers of ULaMM. 3. ULaMM Unit level training of 109 trainings with 2,878 SME participants, customers of ULaMM. 4.Training for Business Clinics and ULaMM Business Community Partners (Pilot Project in Cianjur) for a total of 26 trainings and 344 SME participants, customers of ULaMM. 5. Training specifically to develop technical skills conducted 19 times with total participants of 673 SMEs/small business owners, such as Household Food Industry Certification (PIRT); packaging; product processing; and benchmark study. PT Permodalan Nasional Madani (PERSERO) Laporan Tahunan 2013 Annual Report Analisa dan Pembahasan Manajemen Profil Perseroan Laporan Manajemen Pencapaian 2013 Management Discussion and Analysis Company Profile Management Report 2013 Accomplishments Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Small Medium Enterprise's Capacity Building Program Program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) UKM Program Pendampingan Sentra Usaha (Klasterisasi Industri) Untuk memaksimalkan manfaat Program Pengembangan Kapasitas Usaha bagi pelaku UMKM, PNM juga melaksanakan Program Pendampingan Sentra Usaha atau Klasterisasi Industri untuk mengembangkan potensi unggulan lokal. Program ini dirancang sedemikian rupa sehingga memiliki cakupan yang komprehensif. Program ini merupakan program pendampingan intensif kepada sekelompok UMK yang dikelompokkan ke dalam satu indutri sejenis atau ke dalam suatu rantai produksi. Sehingga memberikan kemudahan kepada pelaku UMK untuk mengembangkan program pemasaran dan knowledge sharing. Program Pendampingan Sentra Usaha ini dijalankan dalam suatu periode tertentu antara 4 – 6 bulan. Business Pada 2013, Divisi PKU telah membentuk tiga (3) klaster baru dan masih akan berjalan pada tahun 2014. Klaster usaha baru tersebut meliputi: 1. Klasterisasi Industri UMK Opak Singkong di Serdang Bedagai, Sumatera Utara. 2. Klasterisasi Industri UMK Perhiasan Perak & Swasa di In 2013, PKU Division established three (3) new clusters and the program would continue in 2014. The new clusters are: Mojokerto, Jawa Timur. 3. Klasterisasi Industri UMK Ikan Hias di Depok, Jawa Barat. Centre Assistance Program (Industry Clustering) To optimize the benefits of Capacity Building Program for MSMEs, PNM also conducts Business Centre Assistance Program or Industry Clustering to develop leading local potentials. The program is designed to have comprehensive coverage, offering intensive assistance for SME groups categorized under similar industry cluster or production chain. This model enables the convenience of developing marketing programs for SMEs as well as information sharing. The Business Centre Assistance Program is held for a 4 to 6 months period. 1. Cassava Snack SME Industry Cluster in Serdang Bedagai, North Sumatera. 2. Silver & Mixed Gold Jewelry SME Industry Cluster in Mojokerto, East Java. 3. Ornamental Fish SME Industry Cluster in Depok West Java. PT Permodalan Nasional Madani (PERSERO) 67 Pencapaian 2013 Laporan Manajemen Profil Perseroan Analisa dan Pembahasan Manajemen 2013 Accomplishments Management Report Company Profile Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Laporan Tahunan 2013 Annual Report Good Corporate Governance Small Medium Enterprise's Capacity Building Program Program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) UKM 68 Klasterisasi Industri UMK Opak Singkong di Sumatera Utara Klaster usaha mikro, kecil menengah (UMKM) khusus singkong di Kecamatan Pegajahan, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara merupakan klasterisasi singkong yang ke empat yang telah dilakukan oleh PNM. Program pembinaan ini difokuskan pada tiga desa, yakni Desa Pegajahan, Sukasari, dan Bingkat dengan jumlah 70 perajin. Cassava Snack Industry Cluster in North Sumatera Kecamatan Pegajahan, memiliki tradisi produksi produk berbahan singkong sejak lama dengan metode pengerjaan yang masih tradisional. Klaster singkong atau klaster olahan makanan berbasis singkong ini memproduksi antara lain keripik singkong, opak, dan lain-lainnya. Program ini diresmikan pada Desember 2013. Pegajahan District has a long tradition of producing cassavabased food, utilizing traditional methods. The cluster for cassava-based food produces, among others, cassava chips and snacks. The program was officially opened in December 2013. Menurut data PNM, perajin di Pegajahan menggunakan 500 kilogram hingga 1,5 ton bahan baku singkong per hari. According to data from PNM, the producers in Pegajahan use between 0.5 to 1.5 tons of cassava per day. Sistem klaster atau one village one product memang banyak dikembangkan saat ini agar produksi lebih terfokus dan bisa menyiasati banyak faktor penghambat kemajuan UMKM seperti kurangnya sumber daya, permodalan, dan target pasar kecil The cluster system, or “one village one product”, has been the primary model due to its focused approach that in turn allows room to overcome barriers to MSMEs’ progress such as the lack of resources, capital, and limited market share. PT Permodalan Nasional Madani (PERSERO) The micro, small, and medium (MSME) clustering for cassava product in Pegajahan District, Serdang Bedagai Regency of North Sumatera is the fourth cassava cluster grouped by PNM. The assistance program is focused on three villages, namely Pegajahan, Sukasari, and Bingkat villages with a total of 70 producers. Laporan Tahunan 2013 Annual Report Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Analisa dan Pembahasan Manajemen Profil Perseroan Laporan Manajemen Pencapaian 2013 Management Discussion and Analysis Company Profile Management Report 2013 Accomplishments Small Medium Enterprise's Capacity Building Program Program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) UKM Klasterisasi Industri UMK Perhiasan Perak & Swasa di Mojokerto, Jawa Timur Desa Batan Krajan, Kecamatan Gedeg, Mojokerto, Jawa Timur merupakan salah satu sentra kerajinan perak dan swasa (emas campuran) yang masih terus berkembang. Untuk membantu para perajin desa ini mengembangkan produk kerajinan perak dan swasa menjadi komoditas unggulan daerah, PT Permodalan Nasional Madani (Persero) memberikan pelatihan bagi pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Salah satu tujuan pelatihan yang diberikan adalah untuk mendorong penjualan kerajinan perak dan swasa secara online guna meningkatkan penetrasi pasar, baik di dalam maupun di luar negeri. Silver & Mixed Gold Jewelry Industry Cluster in Mojokokerto, East Java The Batan Krajan Village in Gedeg District of Mojokerto, East Java, is one of the centers for silver and mixed gold crafts and is still growing. To help the craftsmen of this village develop their silver and mixed gold products into the leading local commodity, PT Permodalan Nasional Madani (Persero) provides training for the micro, small, and medium Enterprises (MSME). One of the training’s objectives is to boost sales of silver and mixed gold jewelry through online channels, which can effectively increase market penetration both domestic and overseas. Walaupun sudah memiliki kemampuan untuk menembus pasar ekspor, namun pelaku UMKM di Desa Batan Krajan masih memiliki beberapa kelemahan dalam menjalankan bisnis kerajinan ini. Hal tersebut dapat terlihat dari proses produksi yang masih kurang efektif dan efisien, juga belum adanya sinergi antar pengrajin dalam pembelian bahan baku, pemasaran, dan model perhiasan. Fokus dari program ini adalah memberikan motivasi kewirausahaan mengenai strategi pemasaran melalui internet atau secara online. Program ini diresmikan pada Desember 2013. Despite their capabilities to enter the export market, MSMEs in Batan Krajan Village have a number of weaknesses in implementing the business. Aside from the lack of effective and efficient production process, there is also low synergy between producers in terms of raw material procurement, marketing, and jewelry designs. The focus of this program is to provide entrepreneurship motivation, particularly in online marketing strategy. The program was officially opened in December 2013. Industri perak dan swasa di Desa Batan Krajan menyimpan keunikan dan potensi bisnis yang luar biasa besar. Hal inilah yang kemudian menginspirasi PNM untuk membuat klasterisasi industri perhiasan perak dan swasa di desa tersebut. Nantinya klasterisasi ini akan dibagi dalam beberapa tahap. The distinct uniqueness and significant business potential of silver and mixed gold industry of Batan Krajan inspired PNM to create jewelry and mixed gold industry clustering in the village, which will further categorized into several phases. PT Permodalan Nasional Madani (PERSERO) 69 Pencapaian 2013 Laporan Manajemen Profil Perseroan Analisa dan Pembahasan Manajemen 2013 Accomplishments Management Report Company Profile Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Laporan Tahunan 2013 Annual Report Good Corporate Governance Small Medium Enterprise's Capacity Building Program Program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) UKM 70 Klasterisasi Industri UMK Ikan Hias di Depok, Jawa Barat Depok, Jawa Barat, khususnya Desa Curug, Bojongsari, telah lama menjadi sentra pembiakan ikan hias yang pemasarannya sudah menjangkau beberapa daerah di luar wilayah Depok. Ornamental Fish Industry Cluster in Depok, West Java Tak kurang dari 100 peternak ikan hias dengan skala mikro, kecil, dan menengah ikut dalam program Pengembangan Kapasitas Usaha PNM. No less than 100 ornamental fish farmers of micro, small, and medium scales participate in PNM Capacity Building Program. Aktivitas para pembudidaya ikan hias memiliki potensi yang sangat besar untuk dikembangkan menjadi produk unggulan lokal Depok. Namun demikian, para pelaku UMKM yang terjun dalam bisnis ini perlu meningkatkan efisiensi dan efektifitas metode usahanya. The activity of ornamental fish farming is highly potential to be developed as the leading industry in Depok. However, the MSMEs in this business would need to improve the efficiency and effectiveness of their business operations. Kegiatan Pengembangan Kapasitas Usaha ini dilakukan dalam rangkaian kegiatan yang komprehensif, mulai dari pelatihan motivasi dan kewirausahaan, pengelolaan keuangan secara sederhana, workshop tata niaga ekspor, manajemen pemasaran online hingga pemberian bantuan aset tepat guna. Program ini juga dimaksudkan untuk mendukung program Pemerintah dalam penciptaan lapangan kerja, pengentasan kemiskinan dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. The Capacity Building commences as a series of comprehensive activities covering the end-to-end process of motivational and entrepreneurship training, basic financial management training, workshop on export procedures, online marketing management, to effective asset assistance. The program is also in line with the Government’s plan to create more jobs, eradicate poverty, and bolster national economic growth. Program ini merupakan tindak lanjut kerjasama dengan Japan External Trade Organization (Jetro) dengan PNM. Untuk tahap awal, kegiatan yang dilakukan adalah pelatihan dan pembinaan secara berkelanjutan. This program is a continuation of partnership between Japan External Trade Organization (Jetro) and PNM. In the initial phase, the activities under this partnership cover training and continuous assistance. PNM dan Jetro resmi menyepakati kerjasama pada Kamis, 19 Desember 2013, dengan ditandatanganinya nota kesepahaman oleh Dirut PNM, Parman Nataatmadja dan Presiden Direktur Jetro Kenichi Tomiyoshi. PNM and Jetro agreed on the partnership on Thursday, 19 December 2013, as marked by the signing of Memorandum of Understanding by PNM President Director Parman Nataatmadja and Jetro President Director Kenichi Tomiyoshi. PT Permodalan Nasional Madani (PERSERO) For years, Depok, West Java, especially Curug Village in Bojongsari has been the center of ornamental fish farming with market coverage extending to regions outside Depok. Laporan Tahunan 2013 Annual Report Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Analisa dan Pembahasan Manajemen Profil Perseroan Laporan Manajemen Pencapaian 2013 Management Discussion and Analysis Company Profile Management Report 2013 Accomplishments Small Medium Enterprise's Capacity Building Program Program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) UKM Kegiatan Monitoring kepada Proyek Klasterisasi UMK Terdahulu PT PNM (Persero) melakukan kegiatan monitoring program kepada Klaster-klaster Industri yang telah dilaksanakan pada tahun 2010-2012. Monitoring dilaksanakan untuk mengetahui perkembangan atas UMK-UMK di dalam klaster tersebut Monitoring Activities on Existing SME Clustering Projects PT PNM (Persero) carries out monitoring program on Industrial Clusters established in 2010-2012 period, with the aim to follow the developments of SMEs in the clusters. Kegiatan Lainnya Sebagai upaya untuk mengoptimalkan manfaat pelayanan kepada nasabahnya, PNM tidak hanya melakukan program pendampingan dan pelatihan kepada para nasabahnya. PNM, menggandeng pihak-pihak strategis untuk terlibat dalam upaya memajukan UMKM nasional dari sisi kapasitas usaha dan jangkauan pemasaran. Other Activities To optimize the benefits of its services, in addition to conducting training and assistance programs for customers, PNM also establishes partnership with strategic parties garnering their involvement in the endeavors to advance the national MSME sector in terms of business capacity and marketing coverage. Beberapa langkah PNM untuk menjalin kerja sama dengan pihak-pihak strategis adalah sebagai berikut: 1.Menandatangani MOU PNM dengan JETRO (Japan External Trade Organization) pada tanggal 19 Desember 2013. MoU ini merupakan kesepakatan untuk saling Some of PNM’s initiatives to enter into collaboration with various strategic parties are: 1. Signing of MOU between PNM and JETRO (Japan External Trade Organization) on 19 December 2013. With the MoU, both parties agree to cooperate to improve the product PT Permodalan Nasional Madani (PERSERO) 71 Pencapaian 2013 Laporan Manajemen Profil Perseroan Analisa dan Pembahasan Manajemen 2013 Accomplishments Management Report Company Profile Management Discussion and Analysis bekerja sama dalam meningkatkan daya saing produk dan perluasan pasar nasabah ULaMM 2. PNM menandatangani kerja sama dengan Jiwasraya pada tanggal 26 September 2013, Kerjasama ini mencakup pembentukan sinergi bisnis dan Pengembangan Pasar bersama atas pelaksanaan kegiatan memajukan usaha mikro dan kecil 3. PNM melakukan inisiasi awal ke pihak Carrefour untuk membantu nasabah ULaMM dalam akses ke pasar modern (hypermart) 4.PNM memfasilitasi pameran produk nasabah di JATIM EXPO Dharma Wanita Kementrian Keuangan dan di acara Public Expose Obligasi II PNM 5. PNM ambil bagian dalam acara Kementerian BUMN dan acara Korporat PNM lainnya 6.Pembagian Buku Agenda Usaha UMK untuk nasabah dan calon nasabah ULaMM PNM tahap I sebanyak 1,500 eksemplar 7. Penerbitan Buku UKM Tahan Banting III. 8. Pengembangan dan re-design website www.ulammpnm.com 72 PT Permodalan Nasional Madani (PERSERO) Tata Kelola Perusahaan Laporan Tahunan 2013 Annual Report Good Corporate Governance competitiveness and expand market coverage of ULaMM customers 2. PNM signed agreement with Jiwasraya on 26 September 2013. The agreement includes establishment of business synergy and joint Market Development to boost the micro and small businesses 3. PNM took initial approach to Carrefour, to open access for ULaMM customers in the modern market sector (hypermart) 4.PNM facilitates customers’ product exhibition event in JATIM EXPO Ladies’ Association of the Finance Ministry and in PNM’s Public Exposé for Bonds II 5. PNM took part in the event held by SOE Ministry and other PNM corporate events 6.SME Business Agenda distribution for customers and potential customers of ULaMM; during the first distribution phase, PNM issued 1,500 copies. 7. Publication of SME Book “Tahan Banting” III 8. Website development and re-design www.ulammpnm.com Laporan Tahunan 2013 Annual Report Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Analisa dan Pembahasan Manajemen Profil Perseroan Laporan Manajemen Pencapaian 2013 Management Discussion and Analysis Company Profile Management Report 2013 Accomplishments PELATIHAN REGULER LEVEL CABANG/KLASTER KOORDINATOR PELATIHAN PKU LEVEL UNIT REGULAR TRAINING AT BRANCH/CLUSTER COORDINATER LEVEL PKU TRAINING FOR UNIT LEVEL NO. FREKUENSI PELATIHAN CABANG BRANCH TRAINING FREQUENCY JUMLAH PESERTA TOTAL PARTICIPANTS JUMLAH UNIT JUMLAH PESERTA TOTAL UNITS TOTAL PARTICIPANTS PPM I 1 NAD 2 111 2 47 2 MEDAN 4 351 11 351 3 PADANG 3 241 6 186 4 PEKANBARU 2 160 4 270 5 PALEMBANG 2 103 6 118 6 JAMBI 2 153 3 109 7 LAMPUNG 1 43 5 81 8 JAKARTA 3 308 10 216 9 BANDUNG 3 360 10 250 10 CIREBON 3 260 9 161 11 TASIKMALAYA* 0 0 0 0 25 2,090 66 1,789 TOTAL PELATIHAN PPM I TOTAL TRAININGS PPM I PELATIHAN REGULER LEVEL CABANG/KLASTER KOORDINATOR PELATIHAN PKU LEVEL UNIT REGULAR TRAINING AT BRANCH/CLUSTER COORDINATER LEVEL NO. CABANG BRANCH FREKUENSI PELATIHAN TRAINING FREQUENCY PKU TRAINING FOR UNIT LEVEL JUMLAH UNIT JUMLAH PESERTA TOTAL PARTICIPANTS TOTAL UNITS TOTAL PARTICIPANTS 181 JUMLAH PESERTA PPM II 1 SEMARANG 3 205 5 2 YOGYA 2 144 5 99 3 SURABAYA 2 235 7 157 4 TEGAL* 1 134 0 0 5 SOLO 2 187 7 162 6 KEDIRI 3 210 0 0 7 MALANG* 0 0 0 0 8 JEMBER* 2 381 0 0 9 BALIKPAPAN 4 179 2 38 10 BANJARMASIN 1 95 3 67 11 PONTIANAK 1 97 0 0 12 MENADO 1 70 0 0 13 MAKASAR 3 251 9 228 14 KENDARI* 1 140 0 0 15 DENPASAR 2 149 5 157 28 2,477 43 1,089 53 4,567 109 2,878 TOTAL PELATIHAN PPM II TOTAL TRAININGS PPM II TOTAL PELATIHAN PPM I DAN PPM II TOTAL TRAININGS PPM I AND PPM II * Untuk Pelatihan PKU Level Unit, Cabang yang baru beroperasi tahun 2013 belum mendapat alokasi kegiatan * For Unit Level PKU Training, Branches whose operations commenced in 2013 have not received activity allocation PT Permodalan Nasional Madani (PERSERO) 73 Pencapaian 2013 Laporan Manajemen Profil Perseroan Analisa dan Pembahasan Manajemen 2013 Accomplishments Management Report Company Profile Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Laporan Tahunan 2013 Annual Report Good Corporate Governance Gurih Rasanya, Besar Untungnya Savoury Cracker, Big Profit 74 Satu lagi kekayaan kuliner tradisional yang enak, bergizi, dan menyehatkan. Kalau selama ini produk kedelai lebih dikenal sebagai bahan baku pembuatan tempe atau tahu, tapi di tangan Mischun, kedelai bisa diolah menjadi kerupuk. Untuk rasanya jangan ditanya, tak kalah dengan jenis kerupuk lain yang selama ini banyak dijual di pasar. Another traditional culinary wealth that tastes good, rich in nutrition and healthy. While soya has been widely known as the ingredient in making tempe or tofu, in Mischun’s hands, the bean can also be made into crackers. There’s no question about the taste as this delicacy can no doubt match other type of crackers sold in the market. Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) ternyata tak selalu buruk. Mischun, penduduk Desa Beji, Ungaran, Kabupaten Semarang, justru mendapat pelajaran penting dari kenyataan pahit itu. Mantan tenaga administrasi sebuah perusahaan swasta itu justru terpanggil untuk membangun usaha sendiri demi menyelamatkan ekonomi keluarga. Bisnisnya tak muluk-muluk, hanya membuat kerupuk. Usaha ini dipilihnya mengikuti jejak mertua sebagai pengusaha kerupuk kedelai. Dimulai dari menggali informasi, mempelajari proses produksi, hingga menelusuri jalur distribusi, Mischun pun sukses menjadi wirausaha madani. Work dismissal is not always a bad thing, certainly not for Mischun. A resident of Beji village, Ungaran, Semarang regency, he drew an important lesson upon losing his job as an administration staff at a private company. Instead of giving in to the bitter reality, he saw an opportunity knocking on his door to start his own business to save his family’s economy. Perlahan tapi pasti, kerupuk kedelai Mischun semakin digemari. Pemasarannya meluas ke berbagai desa hingga ke seluruh Kabupaten Semarang. Bahkan setelah 10 tahun, Mischun berhasil memasarkan kerupuk kedelainya hingga ke Samarinda, Kalimantan Timur. Menurut Mischun, tidak ada kiat khusus yang dia terapkan dalam menjalankan usaha ini. Untuk pemasaran, lebih banyak dilakukan secara getok tular alias dari mulut ke mulut. Namun karena ketekutan dan kemampuannya dalam menjaga hubungan dengan para pengecer atau distributor, kerupuk buatannya cepat dikenal oleh konsumen dan penjualannya pun terus meningkat. Namun satu hal yang selalu diperhatikan Mischun, yaitu segi kualitas yang selalu dia jaga. Slowly but surely, Mischun’s soya crackers product gained more customers. Its distribution reached villages throughout Semarang regency. After ten years in the business, Mischun’s product succeeded in breaking the market in Samarinda, East Kalimantan. Mischun said that he had no specific strategy in running the business, benefiting only from mouth to mouth information in marketing his product. Thanks to his perseverence and skills in maintaining relations with distributors and retailers, his product saw a rapid popularity among costumers and sales increased. To maintain his business, Mischun said he would never compromise with quality. Sejalan dengan meningkatnya permintaan, Mischun pun membutuhkan tambahan modal untuk meningkatkan kapasitas produksi. Lewat rekomendasi teman, Mischun mengajukan dukungan pendanaan dari ULaMM. Melihat rekam jejak Mischun yang sangat baik, ULaMM pun tak ragu memberikan bantuan. Tak hanya pembiayaan, bahkan Mischun mendapatkan pelatihan dan pembinaan. With the increasing demands, Mischun needed more capital to increase production capacity. As recommended by a friend of his, Mischun submitted a funding proposal to ULaMM. With his good track records, ULaMM had no reason to not provide Mischun with help, not only in the forms of funding, but also training and assistance. PT Permodalan Nasional Madani (PERSERO) His business plan was simple: to produce crackers, a type of business he chose following the footsteps of his parents in law. A series of hardwork from searching for information, learning production process to identifying distribution channels has paid off and made Mischun a successful civilian entrepreneur. Laporan Tahunan 2013 Annual Report Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Analisa dan Pembahasan Manajemen Profil Perseroan Laporan Manajemen Pencapaian 2013 Management Discussion and Analysis Company Profile Management Report 2013 Accomplishments Renyahnya Berbisnis Rempeyek A Crispy Business of Rempeyek Hidup memang tak selalu serenyah rempeyek. Namun, siapa sangka ternyata rempeyek bisa membuat renyah hidup puluhan keluarga di Dusun Pelemadu, Desa Sriharjo, Kecamatan Imogiri, Bantul, Yogyakarta. Life is not always as delightfully crispy as Rempeyek (a peanut based cracker). A few would imagine that this humble Rempeyek could make the life of dozens of families the hamlet of Pelemadu, Sriharjo village, Imogiri district, Bantul, Yogyakarta so crispy. Sumarji (46) salah satunya. Bapak dua anak tersebut telah merintis usaha rempeyek di dapur sempit rumahnya sejak 2004. Secara perlahan usahanya berkembang, sebelum akhirnya luluh lantak oleh gempa yang menerjang Yogyakarta pada Mei 2006. Sumarji (46), the chief of Pelemadu, is one of them. The father of two children started his peanut crackers business in a small kitchen in his house in 2004. His small business had slowly grown before finally devastated by an earthquake that hit Yogyakarta in May 2006. Rumah boleh hancur, usaha bisa gugur, tetapi semangat Kepala Dukuh Pelemadu tersebut ternyata tak pernah luntur. Dengan modal seadanya, Sumarji membangun kembali usaha rempeyek miliknya mulai dari nol. His house may have been in ruins, his business fallen apart, but the fighting spirit of this hamlet chief never faded. With little capital left, Sumarji started rebuilding his Rempeyek business from scratch. Perlahan tapi pasti usaha Sumarji bangkit kembali. Bahkan, kini Sumarji tak hanya dibantu istri dan anaknya, tetapi sudah punya 17 pekerja, dengan upah Rp25.000 per hari. Slowly but surely, Sumarji’s business went back to its feet. He even had to hire 17 workers whom he paid IDR 25,000 a day as the help from his wife and children was no longer enough. Seiring semakin derasnya pesanan rempeyek dan sempitnya rumah untuk menampung pekerja membuat Sumarji berpikir memperluas usaha. Bak gayung bersambut, PNM melalui Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM) datang ke Pelemadu menawarkan bantuan modal dan jasa pendampingan usaha. As mounting Rempeyek orders came and his house was too small to accomodate all of his staff, Sumarji thought of expanding his business. His wish came true when PNM, through its Micro Financing Service Unit (ULaMM) came to Pelemadu and offered him financial and business assistance. Sumarji pun memanfaatkan pembiayaan ULaMM untuk membeli lahan guna memperluas usaha, tak jauh dari rumahnya. Pabrik rempeyek baru Sumarji kini memiliki 6 tungku masak dengan rata-rata total produksi harian berkisar 900 rempeyek kacang dan 400 bungkus rempeyek kedelai. Sumarji seized the financial support offered by ULaMM to purchase a plot of land not far from his house to expand his business. Sumarji’s new Rempeyek factory now has six stoves with average daily production of 900 pieces of Rempeyek and 400 packs of soya-based Rempeyek. “Satu tungku bisa menghasilkan sekitar 400 bungkus rempeyek, tetapi saat ini belum semua beroperasi karena tergantung pesanan dan jumlah pekerja. Yang pasti setelah PNM masuk produksi kami meningkat dua kali lipat,” ujarnya. “One stove can produce 400 packs of Rempeyek daily, but not all stoves are in operation as it depends on the demands and number of workers. One thing for sure is that after PNM’s assistance program, I can double my production capacity,” he explained. Meskipun Sumarji tidak memasarkan langsung, rempeyek buatannya terdistribusi ke banyak kota di Pulau Jawa. Ada pula pemasok yang mendistribusikan rempeyeknya hingga ke Pulau Sumatera. Bahkan, rempeyek buatan Sumarji sudah terpampang di Mirota, supermarket yang menjajakan berbagai oleh-oleh khas Yogyakarta. Semoga rempeyek Pelemadu menjadi produk nasional yang bisa dinikmati masyarakat global. Though Sumarji doesn’t market his product directly, the Rempeyek he produces has been distributed to many cities in Java. Some suppliers even distribute his product to Sumatra. His Rempeyek is also sold at Mirota, a supermarket selling various snacks unique to Yogyakarta. We hope that the Pelemadu’s Rempeyek can become a national product reaching a global market. PT Permodalan Nasional Madani (PERSERO) 75 Pencapaian 2013 Laporan Manajemen Profil Perseroan Analisa dan Pembahasan Manajemen 2013 Accomplishments Management Report Company Profile Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Laporan Tahunan 2013 Annual Report Good Corporate Governance Memahat Rezeki pada Patung Seni Sculpting Fortune on Art Statues 76 Lahir dari keluarga sederhana, I Ktut Puput tumbuh menjadi lelaki Bali yang prihatin nan mandiri. Keterbatasan ekonomi keluarga tak melemahkannya untuk mengukir mimpi sukses. Born in an underprivileged family, I Ktut Puput from Bali grew as a hardworking and independent man. Despite his family’s economic constraint, he persists to craft his own success. Adalah batu yang dipilih Ktut sebagai media pelampiasan ekspresi dan kreasi. Tangan terampilnya telah menghasilkan karya seni bernilai tinggi. Tak hanya di Klungkung, Bali, patungpatung cantik hasil karya Ktut telah banyak menghiasi berbagai tempat di Indonesia, bahkan mungkin hingga ke mancanegara. Ktut chose stone as the medium to express his artistry and creativity. His skilled hands and craftsmanship have produced works of art of high value. Ktut’s masterpieces have been displayed not only in Klungkung, Bali, but also in various places Indonesia, even foreign countries. Kisah Ktut berawal dari pabrik kerajinan batu tabas milik pamannya. Dalam kesehariannya sebagai tukang potong batu, Ktut merajut mimpinya untuk menjadi pengusaha patung batu seperti pamannya. Semangat belajar dan kegigihan Ktut telah membawanya pada kondisi yang jauh lebih baik dari sebelumnya. Ktut’s stonemasonry started at his uncle’s workshop that produces sculptures from tabas stone. While working as a stonecutter, Ktut built his dream to become a stone sculptor following his uncle’s footsteps. His learning spirit and determination have brought many improvements on Ktut. Butuh waktu tiga tahun bagi Ktut untuk belajar dan hingga akhirnya berani membuka usaha sendiri di atas lahan milik kerabat. Pada tahun 1999, bersama adik dan dibantu Paman, Ktut muda melayani pesanan berbagai jenis patung dan ukiran. Seiring dengan berjalannya waktu, usaha Ktut tumbuh dan berkembang hingga mampu berdiri kokoh di atas lahan dan bangunan sendiri. Ktut continued to learn for three years until he was finally confident to open his own workshop in the property that belonged to his relative. In 1999, with the help of his younger sibling and uncle, young Ktut received orders of various statues and sculptures. In time, Ktut’s business grows and develops and Ktut is eventually able to run the business in his own properties. Dalam prosesnya Ktut banyak menghadapi tantangan dan kendala. Salah satunya masalah permodalan yang kerap menjadi momok bagi pengusaha mikro dan kecil seperti Ktut. Pucuk dicinta, ULaMM pun tiba. Fasilitas pembiayaan dan pendampingan ULaMM menjadi jawaban atas kegusaran Ktut. During the process, Ktut has faced a myriad of challenges and obstacles, including financial obstacle that is often the major barrier for micro and small entrepreneurs such as Ktut. The presence of ULaMM helped Ktut in addressing this hurdle, with financing and mentoring programs that answer Ktut’s needs. Apa yang telah dicapai Ktut sekarang ini merupakan bukti bahwa ketekunan menjadi kunci keberhasilan. Tidak banyak orang yang mau konsisten dalam berusaha. Namun bagi Ktut usaha di bidang pembuatan patung tidak hanya dilihat sebagai bisnis, tetapi juga merupakan perwujudan dari kretivitas dan rasa seni, sekaligus melestarikan budaya leluhur. Ktut’s success today is the testament of persistence as the fundament of success. Consistency in conducting business is a quality that not many possess. For Ktut, stonemasonry is more than just a business; it is a manifestation of creativity and workmanship as well as efforts to preserve the cultural legacy of the ancestors. PT Permodalan Nasional Madani (PERSERO) Laporan Tahunan 2013 Annual Report Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Analisa dan Pembahasan Manajemen Profil Perseroan Laporan Manajemen Pencapaian 2013 Management Discussion and Analysis Company Profile Management Report 2013 Accomplishments Peluang Cantik Berbisnis Batik Promising Opportunities in Batik Business Sri Lestari, 38 tahun, menggeluti dunia fashion dengan merek dagang Batik Allussan sejak Maret 2005. Perempuan kelahiran Laweyan Solo ini meneruskan jejak orangtuanya sebagai “pelukis” motif kain khas Jawa, menggunakan pewarna alam dan bahan baku ramah lingkungan. Sri Lestari, 38 years old, has been in fashion business as of March 2005 under the brand of Batik Allusan. The Laweyan Solo born entrepreneur follows her parents’ path as a “painter” of Javanese traditional cloth motives using only natural and eco-friendly coloring substances. Melalui jemari lentiknya, Sri telah melahirkan lebih dari 700 motif Batik Allussan, dimana masing-masing memiliki cerita mengenai semesta dan budaya. Dia bahkan bereksplorasi dengan berbagai bahan kain, mulai dari katun hingga sutra di Desa Jodag, Sumberadi, Mlati, Sleman, Yogyakarta. Through her delicate fingers, she has created more than 700 Batik Allusan motives, each of which conveys specific theme of the universe and culture. She has even explored various types of fabrics from cotton and silk in Jodag village, Sumberdadi, Mlati, Sleman, Yogyakarta. Proses pembuatan Batik Allusan masih tradisional. Kombinasi apik antara penggunaan pewarna alami serta cara pembuatan yang unik membuat Batik Allussan semakin digemari publik. Terlebih, model dan jenis Batik Allussan kian beragam. Mulai dari kain, pakaian jadi, hingga kerajinan, dijual dengan harga bervariasi, mulai dari Rp50.000 hingga Rp12 juta. Dari hasil membatik, Sri Lestari bisa meraup omzet hingga Rp495 juta per bulan. Itu belum memperhitungkan pemasukan dari pameranpameran yang rutin diikutinya empat kali dalam sebulan, dengan rata-rata penjualan per pameran berkisar Rp35 juta. Batik Allusan is still produced using traditional method. Neat combination of natural, eco-friendly coloring substance and unique method of production has made Batik Allusan increasingly popular, especially now that it has more designs and types. A wide variety of fabrics, ready-to-wear products and handicrafts are sold between IDR50,000 to IDR12 million. From her batik business, Sri generates an income of up to IDR495 million per month. This figure excludes the revenues from routine exhibitions she attends four times a month, with average sales of IDR35 million for every exhibition. Dalam menjalankan bisnisnya, Sri Lestari dibantu oleh 25 karyawan tetap, 20 pekerja freelance, dan 25 pengrajin batik binaan yang tersebar di sekitar tempat tinggalnya. Saat mengembangkan usahanya, Sri juga pernah mengalami kendala keterbatasan biaya. Saat itulah dirinya bertemu dengan PT Permodalan Nasional Madani (Persero), yang fokus pada pembiayaan pengusaha kecil melalui Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM). In running her business, Sri employs 25 permanent employees and 20 freelancers in partnership with 25 batik artisans whom she assists in the neighborhood where she resides. At one point, Sri found her efforts in developing her business hampered by capital constraint. Fortunately, this problem was resolved when she met PT Permodalan Nasional Madani, a company focusing on the micro business financing through its Direct Micro Financing Unit (ULaMM). Dalam kurun waktu 6 tahun berdiri, Batik Allussan sudah membuka outlet di Yogyakarta dan Jakarta, yaitu Santika Yogyakarta, Melia Purosani Yogyakarta, Inna Garuda Yogyakarta, dan Santika Slipi Jakarta. Sri juga mengembangkan pemasarannya hingga mancanegara, seperti Singapura, Filipina dan Brunei Darussalam. Seiring dengan investasi yang dilakukan Sri, semoga batik Indonesia tetap lestari di tengah era globalisasi. Within six years of its existence, Batik Allusan has opened a number of outlets at Santika Yogyakarta, Melia Purosani Yogyakarta and Inna Garuda Yogyakarta in the province of Yogyakarta and at Santika Slipi in Jakarta. Sri has also expanded her business to other countries like Singapore, the Philippines and Brunei Darussalam. As Sri’s investment grows, may Indonesian batik forever exist in this era of globalization. PT Permodalan Nasional Madani (PERSERO) 77 Pencapaian 2013 Laporan Manajemen Profil Perseroan Analisa dan Pembahasan Manajemen 2013 Accomplishments Management Report Company Profile Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Laporan Tahunan 2013 Annual Report Good Corporate Governance Rezeki Ajib, Bisnis Hijab Thriving with Hijab Business Maraknya pemakaian jilbab atau hijab di kalangan muslimah telah memacu kegairahan bisnis penutup kepala ini. Peluang itu pula yang dimanfaatkan oleh Ekawati Sri Wulandari, yang menekuni usaha ini sejak lima tahun lalu. Produk jilbab dengan merek Shafbrill Moslem Fashion ini menyajikan beberapa jenis desain. Tidak hanya memproduksi jilbab, dia juga memproduksi berbagai pakaian muslim lainnya. 78 With more Moslem women wearing hijab today, the business of hijab products has also been flourishing. Among those who keenly capture this unique opportunity is Ekawati Sri Wulandari, who initiated her business five years ago. Under Shabfrill Moslem Fashion as her brand, she offers a variety of designs. Not only hijab, she also produces other kinds of Moslem attire. Mantan Asistan Apoteker ini memilih bisnis hijab sebagai jalan hidupnya, setelah jenuh dengan rutinitas harian sebagai karyawan. Terlebih karena jenis usaha yang dipilih sangat sejalan dengan hobinya menjahit sejak kecil. Keahlian dan hobi mendesain memang menjadi kelebihan tersendiri bagi Ekawati. Berawal dari order satuan dari rekan-rekannya, permintaan hijab buatan Eka terus meningkat dalam jumlah besar. Hal ini yang meneguhkan Ekawati untuk berani beralih profesi sebagai wirausaha madani. A former Pharmacist Assistant, Ekawati chose to dedicate herself in hijab business, as her daily routine as an employee made her listless. This business is particularly suitable, as she has developed her love for sewing since a young age. Her skill and hobby in designing have become advantages for Ekawati. From single orders from friends and colleagues, the demands for Eka’s hijab designs continue to increase. This gave Ekawati the confidence to relinquish her employment and undertake a new career as an independent entrepreneur. Dengan modal awal hanya Rp2 juta, usaha Ekawati semakin berkembang. Apabila awalnya sendiri, kini Ekawati mengajak ibu-ibu dan remaja putri di sekitarnya untuk membantu produksi hijab. “Karena keberhasilan suatu usaha akan lebih mudah dicapai kalau melibatkan orang lain,” ujarnya. Starting with only IDR2 million, Ekawati’s business continues to develop. Initially, she operated the business on her own, but now she gets assistance from housewives and female teenagers in her neighborhood to produce hijabs. “The success of a business will be easier to achieve when we involve others,” said Eka. Untuk mendukung proses produksi, Ekawati sudah memiliki beberapa mesin jahit dan mesin obras. Sedangkan untuk mendukung pemasaran, dia sudah mempunyai showroom tempat memajang produknya yang terletak tidak jauh dari rumahnya di Kecamatan Banyumanik, Semarang. Kini showroom itu tak pernah sepi selalu dikunjungi pelanggan, tidak hanya datang dari kota dan Kabupaten Semarang, tetapi juga dari luar Jawa, bahkan dari luar negeri. Ekawati juga telah memanfaatkan teknologi informasi dengan menjual secara online melalui facebook dan blog. Dari media online tersebut para konsumen bisa melihat berbagai contoh produk beserta harganya. In terms of production process, Ekawati now owns several sewing and knitting machines. For marketing purposes, Eka opens a showroom to display her products, situated not far from her house in Banyumanik District, Semarang. Nowadays, the showroom always attracts steady stream of customers. Not only from the city and regency of Semarang, Eka’s customers also come from outside Java, even overseas. Ekawati also utilizes information technology to market her products and use online platforms such as Facebook and blog. The online media are accessible for customers to view product samples and prices. Untuk mendukung pembiayaan, Ekawati bermitra dengan ULaMM. Kepatuhannya terhadap kewajiban, membuatnya selalu mendapatkan kepercayaan dan menjadi prioritas ULaMM jika membutuhkan pendanaan dan pembinaan. Semoga dari bisnis hijab Ekawati akan semakin banyak yang bisa menikmati rezeki ajib. To enhance her financial capacity, Ekawati partners with ULaMM. Her sound track record of loan performance has made her a trusted and priority customer of ULaMM financing and development programs. May Ekawati’s business continue to grow and able to share the thriving success to others. PT Permodalan Nasional Madani (PERSERO) Laporan Tahunan 2013 Annual Report Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Analisa dan Pembahasan Manajemen Profil Perseroan Laporan Manajemen Pencapaian 2013 Management Discussion and Analysis Company Profile Management Report 2013 Accomplishments Kearifan Lokal, Tenun Tradisional Local Wisdom, the Traditional Woven Cloths Kecintaan dalam memproduksi kain tenun ikat Sambas, dan ketekunannya mengembangkan produk sesuai tuntutan jaman dan pasar, menjadikan Dahlan sukses sebagai pengusaha. Setelah lewat 10 tahun, kesejahteraan dan asetnya pun meningkat. Dahlan menjalankan bisnisnya di Desa Sumber Harapan, Kecamatan Sambas, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat. Kain tenun Dahlan dibuat dengan teknik tenun ikat dan menggunakan benang emas. Bermotif khas tradisional Sambas yang unik dan cantik membuat produk Dahlan banyak disukai. Salah satu ciri khasnya adalah motif pucuk rebung, yang berbentuk segi tiga, menjulang dan lancip lurus. Filosofi di balik motif rebung ini adalah semangat untuk terus tumbuh dan senantiasa berperilaku lurus. Seiring perkembangan waktu, produk kerajinan ini telah berkembang dengan beraneka variasi. His passion for Sambas woven cloths, and his dedication to deliver products that are in line with the trend and market demands, have led Dahlan to become a successful entrepreneur. Along the journey of over 10 years, his welfare and assets grow. Dahlan operates his business in Sumber Harapan Village, Sambas District of Sambas Regency, West Kalimantan. Dahlan’s woven cloths are produced with ikat technique and use threads of gold color. Boasting Sambas’ traditional motifs that are both alluring and exquisite, Dahlan’s products make their way into the market. One of the cloths’ distinct features is the triangularshape bamboo shoot motif, soaring and pointing upward. It signifies the philosophy of perseverance to continue growing and to uphold moral principles. Persaingan dengan produk sejenis yang semakin ketat menuntut Dahlan harus lebih inovatif. Selain motif yang lebih beragam, kain tenun ini diproduksi tidak hanya dalam bentuk kain lembaran, tetapi juga dalam bentuk peci, sabuk, selendang, sarung bantal, busana dan lain-lain, menyesuaikan dengan perkembangan mode dan selera pelanggan. Sudah lebih dari satu dekade Dahlan menekuni bisnis ini, melanjutkan usaha yang telah dirintis orang tuanya. Dahlan memulai bisnisnya dengan modal hanya Rp200.000. Meskipun terkendala modal, bermodalkan keyakinan dan keuletan, usaha Dahlan mampu tumbuh dan berkembang. Dari tiga unit mesin tenun dan mesin jahit, Dahlan kini mampu menghasilkan rata-rata 12 helai kain cantik dengan harga variatif. Hasil karya Dahlan kini sudah menyebar di Kota Sambas dan sekitarnya, bahkan sampai ke Jakarta. Keunggulan produk Dahlan adalah harga yang bersaing, kualitas bahan yang bagus dan selalu menjaga hubungan baik dengan pelanggan. “Yang penting juga, dalam menenun kain ini bahwa kita harus telaten dan mempunyai kesabaran yang tinggi,” jelas Dahlan. With time, the cloths have been developed and are now available in a wider variance. Market competition of similar products have prompted Dahlan to innovate. Aside from varieties of motifs, the woven cloths are now produced not only as fabrics, but also peci (cap), bands, shawls, pillow covers, dresses, and other variants according to market demands. It has been more than a decade since Dahlan was first engaged in the business to continue on his parents’ paths. Dahlan started the business with only IDR200,000. Despite the financial constraint, with persistence and tenacity, Dahlan is able to grow and thrive. From only three units of weaving and sewing machines, Dahlan today produces an average of 12 stunning fabrics daily, for different prices. His products now spread from Sambas region to Jakarta. Behind the success of Dahlan’s products are competitive pricing, good quality of fabrics, and solid relationship with customers. “It is also important to understand that weaving requires patience and dedication,” Dahlan shares. ULaMM melihat Dahlan sebagai figur wirausaha madani yang perlu diteladani. Karenanya ULaMM tidak ragu dalam memberikan dukungan pembiayaan kepada Dahlan. Kini selain memiliki aset rumah dan usaha, Dahlan juga memiliki kebun karet yang sudah produktif dan beberapa bidang tanah. Tingkat kesejahteraan keluarganya juga semakin baik dari tahun ke tahun. Melihat prospek usahanya yang cukup bagus, Dahlan telah berencana untuk membuka cabang baru. Untuk mencapai keinginan tersebut, tentu Dahlan tetap mengharapkan dukungan dari ULaMM Sambas, yang selama ini selalu mendampinginya. To ULaMM, Dahlan is the figure of people entrepreneur to emulate, and therefore ULaMM believes in its cause to provide financial support for Dahlan. Today, aside from property and business as his assets, Dahlan is also an owner of rubber plantation, currently in production, and several parcels of land. His family’s welfare has also been improving from year to year. With encouraging business prospect, Dahlan plans to open a new branch. To realize his aspiration, Dahlan expects the continued support from ULaMM Sambas, which has been his partner in his endeavors. PT Permodalan Nasional Madani (PERSERO) 79 Pencapaian 2013 Laporan Manajemen Profil Perseroan Analisa dan Pembahasan Manajemen 2013 Accomplishments Management Report Company Profile Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Laporan Tahunan 2013 Annual Report Good Corporate Governance PNM Financial Review Tinjauan Keuangan PNM Transformasi yang dicanangkan sejak 2008 berdampak kepada semakin meningkatnya kualitas kinerja Perseroan. Kinerja perusahaan tahun 2013 dapat dilihat dari indikator-indikator keuangan berikut ini: aset perseroan mengalami kenaikan sebesar 31% dibanding tahun 2012 atau mencapai Rp 5,092 triliun. Selain itu laba sebelum pajak berhasil dibukukan sebesar 83,062 miliar yakni meningkat 17,26% dari pencapaian tahun 2012 sebesar 70,835 miliar. Laba bersih dicatat sebesar 46,475 miliar. The successful transformation initiative that commenced in 2008 is reflected in the significant improvement of Company’s performance. In 2013, growth can be seen across the following performance indicators: the Company’s assets grew by 31% compared to 2012, amounted to IDR5.092 trillion; income before tax was recorded at IDR83.062 billion, or rose by 17.26% from IDR70.835 billion in 2012; and net income stood at IDR46.475 billion. LAPORAN POSISI KEUANGAN REPORT OF FINANCIAL POSITIONS 1. Aset 1. Assets Aset perseroan tumbuh menjadi Rp5,092 triliun atau mengalami kenaikan 31,49% dibanding tahun 2012 sebesar Rp3.872 triliun. Pembiayaan UlaMM yang tahun ini memberikan kontribusi 97,7% dari total pembiayaan yang diberikan oleh perusahaan, memberikan kontribusi terbesar dalam pertumbuhan asset Perseroan. Total aktiva produktif tahun 2013 sebesar Rp3,291 triliun atau mencapai 64,63% dari total aset. The Company’s assets grew to IDR5.092 trillion, reflecting a 31.49% increase compared to IDR3.872 trillion in 2012. UlaMM financing,which contributed 97.7% of this year total company’s financing,was accounted as the largest contributor in the growth of Company’s assets. In 2013, the total productive assets amounted to IDR3.291 trillion, or 64.63% of the total assets. Kenaikan aset ini juga disebabkan oleh posisi kas dan bank di akhir tahun 2013 yang naik sebagai antisipasi Perseroan terhadap 80 PT Permodalan Nasional Madani (PERSERO) The growth of assets was also driven by cash position in the bank at the end of 2013, anticipating the potential liquidity crunch faced by the Company due to the upward trend of BI rate from Laporan Tahunan 2013 Annual Report Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Analisa dan Pembahasan Manajemen Profil Perseroan Laporan Manajemen Pencapaian 2013 Management Discussion and Analysis Company Profile Management Report 2013 Accomplishments kemungkinan terjadinya pengetatan likuiditas sebagai akibat meningkatnya BI rate sepanjang 2013 dan kecenderungan meningkatnya suku bunga deposito perbankan. 2013 and the more aggressive interest rate of time deposits offered by the banks. Upaya perusahaan untuk melengkapi infrastruktur dan penambahan jaringan layanan membuat Aktiva Tetap bersih mengalami kenaikan 30,30% dibanding posisi 2012 atau menjadi sebesar Rp70,137 miliar. The company’s efforts to strengthen its infrastructure and network has increased the net Productive Assets by 30.30% compared to 2012 position at IDR70.137 billion. 2. Kewajiban 2. Liabilities Total kewajiban tumbuh mengalami peningkatan seiring dengan pertumbuhan aktiva produktif pembiayaan mikro langsung (ULaMM) yang sebagian besar dananya dibiayai oleh utang baik dari perbankan maupun pasar modal. Kewajiban perusahaan meningkat sebesar 26,25% atau mencapai sebesar Rp4,483 miliar. The growth of total liabilities followed the higher volume of productive assets from direct micro financing (ULaMM), which were largely funded by loans from banks and capital market. The company’s total liabilities increased by 26.25% to IDR4.483 billion. Total utang perusahaan sebesar Rp3,975 miliar terdiri dari Rp2,475 miliar merupakan utang perbankan dan pemerintah dalam bentuk dana SUP dan Rp1,500 miliar merupakan utang obligasi. The company’s total debts was IDR3,975 billion, comprising of bank loans and government loan of IDR2,475 billion and bonds issuance of IDR1,500 billion. 3. Ekuitas 3. Equity Total ekuitas pada 31 Desember 2013 tercatat sebesar Rp609,032 miliar atau meningkat dibanding posisi Desember 2012 sebesar Rp566,143 miliar. Peningkatan ini disebabkan karena laba perseroan di tahun 2013 sebesar Rp46,071 miliar. Total equity as of 31 December 2013 was IDR609.032 billion, reflected an increase from the position in December 2012 of IDR566.143 billion. The increase was mainly due to the increase of company’s income in 2013 of IDR46.071 billion. Ratio Pertumbuhan dan Keuangan Growth and Financial Ratio 2009 2010 2011 2012 2013 Ratio Pertumbuhan Growth ratio Pendapatan Usaha Operating income 65.60% 70.6% 63.2% 31.6% 13.0% Laba Setelah Pajak Profit after tax 21.64% 37.2% 53.6% 35.1% 11.6% Jumlah Asset Total Assets 20.64% 19.1% 10.1% 5.1% 31.5% Jumlah Kewajiban Total Liabilities 24.94% 21.8% 23.5% -6.0% 35.6% Jumlah Ekuitas Total Equity 3.04% 5.3% 6.3% 7.3% 7.6% Jumlah Aktiva Produktif Total Productive Asset 39.4% 22.1% 22.8% 7.7% 7.3% Pendapatan/Rata-rata Asset Income/Average on Asset 9.42% 13.21% 19.32% 23.58% 23.57% Laba Sebelum Pajak/Rata-rata Aset Profit before tax/Average on Asset 0.85% 1.29% 1.40% 1.87% 1.85% Laba Setelah Pajak/Rata-rata Aset Profit after tax/Average on Assets 0.00% 0.78% 0.87% 1.15% 1.09% Laba Setelah pajak/Rata-rata ekuitas Profit after tax/Average on Equity 0.00% 4.98% 6.00% 7.96% 8.29% Laba Sebelum pajak/Rata-rata Ekuitas Profit before tax/Average on Equity 4.71% 8.24% 9.64% 12.96% 14.14% Laba/Pendapatan Profit/Income 9.31% 9.94% 7.54% 8.23% 8.54% Solvabilitas (Jumlah Kewajiban/Ekuitas) Solvency (Total Liabilities-Equity) 4.96 5.74 6.67 5.84 7.36 Jumlah Kewajiban/Asset Total Liabilities/Asset 0.83 0.85 0.95 0.85 0.88 Ratio Usaha Operating ratios PT Permodalan Nasional Madani (PERSERO) 81 Pencapaian 2013 Laporan Manajemen Profil Perseroan Analisa dan Pembahasan Manajemen 2013 Accomplishments Management Report Company Profile Management Discussion and Analysis Laporan Tahunan 2013 Annual Report Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance PNM Financial Review Tinjauan Keuangan PNM 4. Pendapatan Usaha 4. Operating Income Di tahun 2013, Perseroan berhasil mencatatkan pendapatan usaha senilai Rp972,641 miliar atau meningkat sebesar 13,02% dibanding tahun 2012 sebesar Rp860,570 miliar. In 2013, the Company recorded operating income of IDR972.641 billion, representing a 13.02% increase compared to the 2012 position of IDR860.570 billion. Pendapatan usaha ini dikontribusi sebagian besar oleh Pendapatan bunga dari ULaMM sebesar Rp927,626 miliar. Hal ini menunjukkan strategi transformasi usaha yang fokus pada pembiayaan langsung ke sektor mikro kecil merupakan langkah yang tepat dan sesuai dengan arah yang diinginkan perusahaan. The major component of operating income is interest income from ULaMM, totaling IDR927.626 billion. This showed that the business transformation strategy with its focus on direct micro financing is on the right track and in line with the company’s intended direction. Sementara itu, kontribusi pendapatan bunga dari pembiayaan LKMS dan Kredit Program menurun disebabkan karena menurunnya baki pembiayaan LKSM dan Kredit Program. Menurunnya Pembiayaan Kredit Program disebabkan karena jatuh tempo pengelolaan pembiayaan Kredit Program dan segera dikembalikan ke Bank Indonesia, sedangkan untuk pembiayaan LKMS disebabkan karena saat ini perusahaan hanya fokus kepada pembiayaan Koperasi dengan orientasi ekspor. Meanwhile, interest income from LKMS financing and Program Credit were decreased due to decrease in loan portfolios for both accounts. In Program Credit, financing was down due to maturity of the Program and was to be repaid back to Bank Indonesia, while LKMS financing was reduced as the Company financing focus is focused more on to export-oriented Cooperatives. Selain pendapatan bunga, pendapatan usaha lainnya tercatat dari pendapatan jasa Manajemen, Fee manajemen atas kegiatan manajer investasi, serta pendapatan dari penempatan jasa giro dan deposito. Beside interest income, the operating income is also derived from management services income, management fee income as investments manager, as well as income from current accounts and time deposit placement interests. 5. Beban Usaha 5. Operating Expense Sejalan dengan pertumbuhan volume usaha dan semakin luasnya jaringan layanan yang ada, tahun 2013 perseroan mengalami kenaikan beban usaha. Kenaikan beban usaha ini disebabkan oleh kenaikan biaya bunga atas utang perseroan sebesar 5,22% atau dari Rp290,545 miliar di tahun 2012 menjadi sebesar Rp305,717 miliar di tahun 2013. In line with the business growth and expanded network, the company’s operating expense in 2013 showed a steady increase as well. The increase was mainly driven by 5.22% increase of interest expense from the Company’s debts, from IDR290.545 billion in 2012 to IDR305.717 billion in 2013. Kenaikan biaya operasi juga terjadi sepanjang tahun 2013, disebabkan karena bertambahnya jaringan layanan dan volume Expansion of network and business volume was also affectingd operating expense throughout 2013. Overall, operating expense *Tabel Laba Bersih *Net Profit Table 2009 2010 2011 2012 RKAP 2013 Growth YoY Pendapatan Bunga Interest Income 235,000 400,901 658,298 860,570 972,641 Biaya Bunga Interest Cost (68,982) (154,913) (241,172) (290,545) (305,717) 5.22% Laba Usaha Operating Profit 166,018 245,988 417,126 570,025 666,924 17.00% 13.02% Pendapatan operasi lainnya Others Operating Income 63,151 75,632 48,290 43,094 59,792 38.75% Pendapatan Operasi Gross Operating Income 229,169 321,620 465,416 613,119 726,716 18.53% Biaya Operasional Operating Cost (211,218) (299,153) (413,286) (553,164) (664,950) 20.21% Laba Operasi Operating Profit 17,951 22,467 52,130 59,955 61,766 3.02% Pendapatan (biaya) Non Operasi Non Operating Income 3,031 15,672 (3,918) 10,419 21,296 104.40% 898 1,725 1,133 462 (34,542) -7576.62% Bagian laba atas investasi pada perusahaan Return on Investment Laba Sebelum Pajak dan Kepentingan Minoritas Earning Before Tax and Minority Interest 21,880 39,864 49,345 70,836 83,062 17.26% Jumlah Beban Pajak Total tax expense (6,622) (18,925) (17,174) (27,363) (34,542) 26.24% Laba Periode Berjalan Current Period Income 15,258 20,939 32,169 43,472 48,520 11.61% 24,070 30,694 43,545 48,706 11.85% 20,939 32,168 43,473 48,520 11.61% Jumlah Laba Komprehensif Tahun Berjalan Total comprehensive income - current year Laba Periode Berjalan yang dapat diatribusikan kepada entitas induk Total Comprehensive Income atributable to owner of the parent 15,258 *dalam jutaan Rupiah *in IDR million 82 PT Permodalan Nasional Madani (PERSERO) Laporan Tahunan 2013 Annual Report Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Analisa dan Pembahasan Manajemen Profil Perseroan Laporan Manajemen Pencapaian 2013 Management Discussion and Analysis Company Profile Management Report 2013 Accomplishments PNM Financial Review Tinjauan Keuangan PNM usaha. Kenaikan biaya operasi sebesar 20,21% atau dari Rp553,164 miliar di tahun 2012 menjadi Rp664,950 miliar di tahun 2013. rose by 20.21% from IDR553.164 billion in 2012 to IDR664.950 billion in 2013. Meskipun terjadi kenaikan beban usaha, namun di tahun 2013 Perseroan mampu meraih laba bersih sebesar Rp46,475 miliar atau naik 16,69% dari tahun 2012 sebesar Rp41,580 miliar. Despite increasing operating expense, in 2013 the Company was able to book net income of IDR46.475 billion, recording a 16.69% growth from IDR41,580 billion in 2012. TINGKAT KESEHATAN LEVEL OF FINANCIAL SOUNDNESS Evaluasi atas kinerja PT Permodalan Nasional Madani (Persero) untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2013 untuk menghitung tingkat kesehatan perusahaan meliputi aspek-aspek berikut ini: Performance evaluation of PT Permodalan Nasional Madani (Persero) for the year ended on 31 December 2013, to assess the Company’s financial soundness covers the following aspects: • Proses penyusunan dan pelaksanaan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) tahun 2013; • Perbandingan realisasi dengan RKAP tahun 2013; • Perkembangan Usaha; • Sumber Daya Manusia (SDM); • Kinerja Perusahaan (Tingkat Kesehatan Perusahaan). • The process of formulating and executing the Company’s Budget (“RKAP”) for 2013; • Actual versus Plan Comparison of RKAP 2013; • Business Expansions; • Human Resources; • Company Performance (Company Financial Soundness) Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan No. 740/ KMK.00/1989 tanggal 28 Juni 1989 yang kemudian direvisi melalui Surat Keputusan No. 826/KMK.013/1992 tanggal 24 Juli 1992, dan sejalan dengan Surat Keputusan Menteri BUMN No. KEP-215/M-BUMN/1999, penilaian atas kinerja BUMN harus dilaksanakan untuk meningkatkan efisiensi dan daya saing Perusahaan. Pursuant to the Decision Letter of the Minister of Finance No. 740/KMK.00/1989 dated 28 June 1989, amended by Decision Letter No. 826/KMK.013/1992 dated 24 July 1992, and in accordance with the Decision Letter of the Minister of SOE No. KEP-215/M-BUMN/1999, the performance evaluation on SOE is conducted to improve efficiency and competitiveness of the Company. Adapun hasil penilaian kinerja perusahaan untuk 2013 sebesar 106,01 kategori Sehat. The Company’s evaluation performance for 2013 gives score of 106.01 , and is categorized as Healthy. NO KRITERIA PENILAIAN EVALUATION CRITERIA BOBOT (%) 1 TARGET RKAP Des/Dec 2013 2 REAL Des/Dec 2013 3 70 WEIGHT NILAI NILAI BOBOT SCORE WEIGHTED (4=3/2) SCORE (1X4) A INDIKATOR UTAMA 1 Rentabilitas = EBT / AV. CAPITAL 52,5 7,23% 7,65% 1,0585 55,57 2 Likuiditas = CA / CL 8,75 484,64% 503,64% 1,0392 9,09 Solvabilitas = TA / TD 8,75 113,75% 113,58% 0,9986 8,74 3 KEY INDICATORS Profitability Liquidity Solvability 73,40 B 1 2 3 INDIKATOR TAMBAHAN 30 Profit Margin = (EBT - Asset disp) / Sales 10 6,23% 8,35% 1,3411 13,41 Rasio Operasi = Sales / Total Expenses 10 97,93% 97,61% 1,0033 10,03 Produktivitas TK = Sales / Tenaga kerja 10 267 245 0,9170 9,17 ADDITIONAL INDICATORS Profit Margin Operating Ratio Employee Productivity TOTAL NILAI KESEHATAN PERUSAHAAN COMPANY TOTAL HEALTH SCORE 32,61 106,01 PT Permodalan Nasional Madani (PERSERO) 83 Pencapaian 2013 Laporan Manajemen Profil Perseroan Analisa dan Pembahasan Manajemen 2013 Accomplishments Management Report Company Profile Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Managing compliance, Maintaining Growth Menjaga Kepatuhan, Menjaga Pertumbuhan 84 PT Permodalan Nasional Madani (PERSERO) Laporan Tahunan 2013 Annual Report Laporan Tahunan 2013 Annual Report Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Analisa dan Pembahasan Manajemen Profil Perseroan Laporan Manajemen Pencapaian 2013 Management Discussion and Analysis Company Profile Management Report 2013 Accomplishments Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan PT Permodalan Nasional Madani (PERSERO) 85 Pencapaian 2013 Laporan Manajemen Profil Perseroan Analisa dan Pembahasan Manajemen 2013 Accomplishments Management Report Company Profile Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Laporan Tahunan 2013 Annual Report Good Corporate Governance Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan 86 Good Corporate Government (GCG) atau Tata Kelola Perusahaan yang Baik merupakan salah satu pilar utama yang menopang operasional sebuah perusahaan sekaligus merupakan indikator utama dari akuntabilitas. PNM memiliki komitmen yang tegas dalam implementasi Tata Kelola Perusahaan yang Baik. PNM menyadari sepenuhnya bahwa implementasi Tata Kelola Perusahaan yang Baik akan membantu pencapaian misi memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh pemangku kepentingannya. Bagi PNM, implementasi Tata Kelola Perusahaan yang Baik bukan hanya sebagai formalitas semata. Komitmen PNM dalam melaksanakan Tata Kelola Perusahaan yang Baik dituangkan dalam Sistem Manajemen PNM (SM PNM) untuk memastikan konsistensi pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan yang Baik di lingkungan perseroan secara menyeluruh dengan melibatkan seluruh jajaran dan perangkat tata laksana manajemen perseroan. Good Corporate Governance (GCG) is one of the main pillars which sustain the operations of a company and it is also the main indicator for accountability. PNM has a strong commitment in implementing Good Corporate Governance. PNM is fully aware that the implementation of Good Corporate Governance will help achieve its mission to provide the best service to all of its stakeholders. For PNM, the implementation of Good Corporate Governance is not merely a formality. PNM’s commitment in carrying out Good Corporate Governance is stated in PNM Management System in order to ensure the consistency of Good Corporate Governance implementation across The Company by involving all levels and management governance. SM PNM memberikan arahan yang terukur dan accountable terhadap segala aspek implementasi Tata Kelola Perusahaan yang Baik dan konsep serta implementasi Sistem Manajemen Mutu (Quality Management System) ISO 9001:2008, Balance Score Card (BSC) serta perangkat organisasi lainnya. SM PNM juga dilandaskan kepada nilai dan budaya perusahaan. Implementasi BSC di PNM fokus kepada beberapa aspek organisasi perusahaan seperti keuangan, proses bisnis, optimalisasi SDM serta pemangku kepentingan. PNM Management System provides measurable and accountable direction for all aspects of Good Corporate Governance implementation and the concept as well as implementation of Quality Management System ISO 9001:2008, Balance Score Card (BSC) and other organizational tools. PNM Management System is also based on the values and culture of The Company. The implementation of BSC in PNM is focused on several corporate aspects such as finance, business process, optimization, Human Resources and stakeholders. Untuk menjaga konsistensi implementasi Tata Kelola Perusahaan yang Baik, perusahaan secara berkala dan terprogram terus melakukan kajian dan evaluasi menyeluruh terhadap berbagai aspek operasionalnya, termasuk di dalamnya adalah kajian-kajian terhadap organisasi pendukung usahanya. Kajian dan evaluasi In order to maintain the consistency of Good Corporate Governance implementation, The Company periodically and in a programmed continuously carry out comprehensive reviews and evaluations on all aspects of its operations, including reviews on its business support organization. These reviews and evaluations will be followed by PT Permodalan Nasional Madani (PERSERO) Laporan Tahunan 2013 Annual Report Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Analisa dan Pembahasan Manajemen Profil Perseroan Laporan Manajemen Pencapaian 2013 Management Discussion and Analysis Company Profile Management Report 2013 Accomplishments Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan ini akan diikuti oleh perbaikan-perbaikan operasional dan bisnis perusahaan agar mampu memenuhi dan memuaskan kebutuhan serta harapan pelanggan akan layanan berkualitas melalui output produk berkualitas dan berdaya saing tinggi sehingga dapat diterima dengan baik oleh pasar. Implementasi Tata Kelola Perusahaan yang Baik Perseroan juga mencakup pengelolaan dan pengendalian resiko untuk menjamin kemampu labaan perusahaan. Kajian lain yang secara berkala dilakukan oleh perusahaan adalah evaluasi kelengkapan struktur organisasi, termasuk aspek cost and benefit. improvements in operations and The Company’s business in order to fulfill and satisfy the needs and expectation of the customers for quality service through quality product output and competitive advantage, accepted well by the market. The implementation of Good Corporate Governance also covers the management and control of risks in order to be able to guarantee the profitability of The Company. Other periodical review carried out by The Company is the evaluation on the comprehensiveness of the organizational structure, including the aspects of cost and benefit. Manajemen PNM berkomitmen untuk mewujudkan Tata Kelola Perusahaan yang Baik yang berlandaskan atas prinsip keterbukaan, kemandirian, akuntabilitas, kewajaran dan pertanggungjawaban dalam setiap kegiatan. Praktik Tata Kelola Perusahaan yang Baik sangat penting untuk memastikan tercapainya pertumbuhan yang berkelanjutan. Di samping itu, Tata Kelola Perusahaan yang Baik juga dapat membangun citra perusahaan serta menjaga etika bisnis dan kepatuhan terhadap ketentuan yang ada sehingga memberikan manfaat bagi seluruh stakeholder. PNM management is committed to implement Good Corporate Governance based on the principles of transparency, independency, accountability, fairness and responsibility in every activity. The practice of Good Corporate Governance is very important to ensure the achievement of sustainable growth. Moreover, Good Corporate Governance can also build The Company’s image and maintain business ethics and compliance to the existing regulation, providing benefits to all stakeholders. Assessment penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik yang telah dilakukan terhadap pada PT Permodalan Nasional Madani (Persero) sejak tanggal 19 April sampai dengan 19 Juni 2013, menyatakan bahwa kondisi penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik berada pada tingkat “Baik”. Assessment tersebut mencakup evaluasi dan pengukuran terhadap enam aspek Tata Kelola Perusahan yang Baik, yaitu: Komitmen terhadap Penerapan Tata Kelola secara Berkelanjutan, Pemegang Saham dan RUPS, Dewan Komisaris, Direksi, Pengungkapan Informasi dan Transparansi serta Faktor Lainnya. Dari enam aspek pengujian terhadap penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik tersebut, persentase capaian tertinggi ada pada aspek Direksi yang berhasil mencapai predikat “Sangat Baik”. Assessment on the implementation of Good Corporate Governance in PT Permodalan Nasional Madani (Persero) from 19 April until 19 June 2013 states that the implementation of Good Corporate Governance has granted “Good” level. This assessment covers the evaluation and measurement of six aspects of Good Corporate Governance: Commitment to Sustainable Good Corporate Governance, Shareholders and General Meeting of Shareholders, Board of Commissioners, Board of Directors, Information Disclosure and Transparency as well as other factors. Out of the six aspects examined in the implementation of Good Corporate Governance, the highest percentage achieved was the aspect of Board of Directors which successfully achieved the “Very Good”predicate. PT Permodalan Nasional Madani (PERSERO) 87 Pencapaian 2013 Laporan Manajemen Profil Perseroan Analisa dan Pembahasan Manajemen 2013 Accomplishments Management Report Company Profile Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Laporan Tahunan 2013 Annual Report Good Corporate Governance Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Rapat Umum Pemegang Saham General Meeting of Shareholders Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan organ tertinggi perusahaan yang memegang segala kewenangan yang tidak dilimpahkan kepada Dewan Komisaris dan/ atau Direksi. Sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan. RUPS memiliki kewenangan antara lain: • Mengangkat dan memberhentikan anggota Dewan Komisaris dan Direksi • Meminta pertanggungjawaban Dewan Komisaris dan Direksi atas pelaksanaan tugas-tugas mereka dalam mengelola Perseroan Melakukan pengubahan atas Anggaran Dasar Perseroan Menyetujui atau menolak berbagai usulan terkait dengan aksi korporasi dan kebijakan strategis yang akan dilakukan manajemen General Meeting of Shareholders is the highest institution of The Company with the authority that is not delegated to the Board of Commissioners and/or the Board of Directors. In accordance with The Company’s Articles of Association, the General Meeting of Shareholders has the following authorities: • To appoint and dismiss members of the Board of Commissioners and Board of Directors • To seek for the accountability of the Board of Commissioners and Board of Directors in regards to their tasks in managing The Company • To make amendment to The Company’s Articles of Association • To approve or disapprove various suggestions related to corporate action and strategic policy to be carried out by the management. RUPS dilaksanakan secara rutin dua kali dalam setahun (RUPS Tahunan). Sewaktu-waktu apabila dibutuhkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) dapat dilaksanakan. Adapun hasil- hasil RUPS Tahunan tersebut telah dilaporkan kepada otoritas terkait sesuai ketentuan yang ada. General Meeting of Shareholders is conducted routinely two times a year (Annual General Meeting of Shareholders). Whenever deemed necessary, General Meeting of Shareholders can be conducted. The outcomes of the General Meeting of Shareholders have been reported to related authority according to the existing regulation. Dewan Komisaris Board of Commissioners Dewan Komisaris bertanggung jawab untuk melakukan supervisi dan memberikan saran kepada Direksi menyangkut masalah-masalah yang berkaitan dengan kebijakan Perseroan maupun pelaksanaan pengelolaan Perseroan pada umumnya. Board of Commissioners is responsible to conduct supervision and provide suggestion to the Board of Directors regarding issues on the Company’s policy or the implementation of The Company’s management in general. Susunan Dewan Komisaris PNM pada tanggal 31 Desember 2013 adalah sebagai berikut: Komisaris Utama: D r . P r a s e t i j o n o W i d j o j o M . J . , M . A . Komisaris : • Ir A g u s M u h a r r a m , M S P • M e i d y a h I n d r e s w a r i , S E . A k , M S c. , Ph. D , CKM , CCSA , CRMA, CFrA, CA • Dilza Vierson SE.,M M Composition of PNM Board of Commissioners per 31 December 2013: President Commissioner : Dr . P r a s e t i j o n o W i d j o j o M . J . , M . A . Commissioner : • Ir A g u s M u h a r r a m , M S P • Me i d y a h I n d r e s w a r i , S E . A k , M Sc. , Ph. D , CKM , CCSA , CRMA, CFrA, CA • Dilza Vierson SE.,M M Direksi Board of Directors Susunan Direksi PNM per tanggal 31 Desember 2013 adalah sebagai berikut: Direktur Utama : Pa rm an Nataatm adja Direktur Keuangan & Operasi: Ke m a s H a s a n i Direktur Bisnis Mikro I : M.Lukma n Rizal Direktur Bisnis Mikro II : C a rolina Dina R u sdiana Composition of PNM Board of Directors per 31 December 2013: Direksi bertanggung jawab untuk menetapkan kebijakan dan mengelola Perseroan dengan prinsip kehati-hatian sesuai dengan ketentuan yang ada untuk kepentingan Perseroan dan dalam rangka mencapai tujuan-tujuan Perseroan yang telah ditetapkan. The Board of Directors is responsible to determine the policies and to manage The Company’s operations based on the due care principles in accordance with the prevailing regulations for the best interest of The Company and for the achievement of the Company’s defined objectives. • • 88 PT Permodalan Nasional Madani (PERSERO) President Director : Parman Nataatmadja Finance & Operation Director : Kemas Hasani Micro Business I Director : M. Lukman Rizal Micro Business II Director : C a r o l i n a D i n a R u s d i a n a Laporan Tahunan 2013 Annual Report Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Analisa dan Pembahasan Manajemen Profil Perseroan Laporan Manajemen Pencapaian 2013 Management Discussion and Analysis Company Profile Management Report 2013 Accomplishments Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Berdasarkan SK-046/PNM/DIR/IX/13, lingkup tugas dan tanggung jawab Direksi Perseroan dijabarkan sebagai berikut: Based on Decree No. 046/PNM/DIR/IX/13, the scope of work and responsibility of The Board of Directors are elaborated below: A. Direktur Utama A. President Director: a. Mengkoordinir dan mendukung seluruh aktifitas Direksi dan Executive Vice President (EVP) dalam hal implementasi dari seluruh program kerja yang telah ditetapkan dalam RKAP dan RJPP dengan berlandaskan kepada Tata Kelola Perusahaan yang Baik b. Memonitor, mengkoordinasikan dan memastikan tercapainya Key Performance Indicator (KPI) sesuai dengan Kontrak Manajemen c. Bertanggung jawab atas berjalannya fungsi Satuan Pengawas Internal d. Bertanggung jawab atas berjalannya fungsi Sekretariat Perusahaan/Corporate Secretary e. Bertanggung jawab atas pengelolaan dan pengembangan Sumber Daya Manusia f. Mengkoordinir dan bertanggung jawab atas fungsi Corporate Legal a. To coordinate and to support all activities of the Board of Directors and Executive Vice President (EVP) in the implementation of all work programs set in the Company's Action Plan and Budget and The Company’s Long-Term Plan based on Good Corporate Governance b. To monitor, coordinate and ensure the achievement of Key Performance Indicator in accordance with the Management Contract c. To be responsible for the function of Internal Audit Unit B. Direktur Bisnis Mikro I B. Director of Micro Business I: a. a. b. c. Bertanggung jawab atas kegiatan bisnis dan pengembangan Divisi Pengelolaan Pembiayaan Mikro I dan Cabang-cabang wilayah Barat (Sumatera, DKI Jakarta dan Jawa Barat) Mengkoordinir dan bertanggung jawab atas aktifitas supervisi serta monitoring terhadap pembiayaan mikro yang telah disalurkan di wilayah Barat, Mengkoordinir dan bertanggung jawab atas aktifitas penagihan dan remedial untuk menjaga asset perusahaan C. Direktur Bisnis Mikro II a. b. c. Bertanggung jawab atas kegiatan bisnis & pengembangan Divisi Pengelolaan Pembiayaan Usaha Mikro II di wilayah Timur (Seluruh Indonesia kecuali Sumatera, DKI Jakarta dan Jawa Barat); Mengkoordinir dan bertanggung jawab atas aktifitas supervisi serta monitoring terhadap pembiayaan mikro yang telah disalurkan di wilayah Timur; Bertanggung jawab atas berjalannya fungsi Pelatihan dan Pengembangan Karyawan d. To be responsible for the function of Corporate Secretary e. To be responsible for the management and development of Human Resources f. To coordinate and be responsible for the function of Corporate Legal b. c. To be responsible for the business activities and the development of Financing Management Division of Micro I and Branches, West Region (Sumatera, DKI Jakarta and West Java) To coordinate and be responsible for the supervision and monitoring activities in micro financing channeled to West region To coordinate and be responsible for the billing and remedial activities to maintain The Company’s asset C. Director of Micro Business II: a. b. c. To be responsible for the business & development activities of Business Financing Management Division of Micro II in East Region (across Indonesia except Sumatera, DKI Jakarta and West Java); To coordinate and be responsible for supervision and monitoring activities towards micro financing channeled in East Region; To be responsible for Employee Training and Development D. Direktur keuangan & Operasi D. Director of Finance & Operations: a. a. To be responsible for Treasury and Funding functions; b. To be responsible for accounting & operation system functions; To be responsible for Infrastructure Supporting/General Affairs & Premises functions to support the Company’s business process; To be responsible for Risk Management and Compliance functions; To be responsible for supervision function on The Company’s Good Corporate Governance implementation. b. c. d. e. Bertanggung jawab atas pengelolaan fungsi-fungsi Treasury dan Pendanaan; Bertanggung jawab atas berjalannya fungsi accounting & fungsi sistem operasi; Bertanggung jawab atas berjalannya fungsi Pendukung Infrastruktur/General Affairs & Premises untuk mendukung proses bisnis perusahaan; Bertanggung jawab atas berjalannya fungsi Manajemen Risiko dan Kepatuhan; Bertanggung jawab menjalankan fungsi sebagai pengawasan pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan yang Baik bagi perseroan. c. d. e. PT Permodalan Nasional Madani (PERSERO) 89 Pencapaian 2013 Laporan Manajemen Profil Perseroan Analisa dan Pembahasan Manajemen 2013 Accomplishments Management Report Company Profile Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Laporan Tahunan 2013 Annual Report Good Corporate Governance Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Untuk mendukung perkembangan bisnis dan mengefektifkan kinerja perusahaan serta mereaktualisasi tujuan pendirian PNM selain jasa pembiayaan, maka Direksi dibantu oleh Executive Vice President (EVP) dengan fungsi sebagai berikut: In order to support business development and have effective performance of the company as well as accomplishing PNM establishment goal other than the financing services, then the Board of Directors assisted by Executive Vice President (EVP) with the following functions: a. Ex e c ut i v e Vi c e Pr e s i de nt I ( EVP I ) a. Ex e c ut i v e Vi c e Pr e s i de nt I ( EVP I ) 1. Mengkoordinir dan bertanggung jawab atas pengelolaan Jasa Manajemen dan Kemitraan baik untuk UMK maupun LKM; 2. Mengkoordinir dan bertanggung jawab atas aktifitas Peningkatan Kapasitas Usaha bagi UMK- UMK. 1. To coordinate and be responsible for the implementation of Management Services and Good Partnership for Small and Micro Business and Micro Financing Institution; 2. To coordinate and be responsible for Business Capacity Improvement for Small and Micro Business. b. Executive Vice President II (EVP II) b. Executive Vice President II (EVP II) 1. Bertanggung jawab atas berjalannya fungsi Perencanaan dan Pengembangan Jaringan; 2. Bertanggung jawab atas berjalannya fungsi Riset dan Pengembangan; 3. Bertanggung jawab atas berjalannya fungsi sistem Teknologi Informasi; 4. Mengkoordinir dan bertanggungjawab atas pelaksanaan Pembiayaan Kredit program, LKMS dan Penyertaan; 5. Mengkoordinir dan bertanggung jawab atas Pengendalian Afiliasi dan Anak Perusahaan. 1. To be responsible for Network Planning and Development function; 2. To be responsible for Research & Development function; 3. To be responsible for Information & Technology system function; To coordinate and be responsible for Credit Financing program, Micro Financing/Sharia Institution (LKMS) and Inclusion; 4. To coordinate and be responsible for Affiliation and Subsidiary Control. Rapat-rapat Meetings Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris dan Dewan Direksi dilakukan melalui penyelenggaraan rapat Dewan Komisaris, rapat Direksi, rapat Dewan Pengawas Syariah maupun rapat gabungan. Sepanjang tahun 2013 telah diselenggarakan 2 (dua) kali Rapat Dewan Komisaris, 64 (enam puluh empat) kali Rapat Dewan Direksi, 1 kali Rapat Dewan Pengawas Syariah dan 13 (tiga belas) kali Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi, sebagai berikut: Implementation of the task and responsibility of the Board of Commissioners and the Board of Directors is carried out by holding meeting of the Board of Commissioners, Board of Directors, Sharia Supervisory Board or joint meeting. Throughout 2013, there have been two (2) meetings of Board of Comissioners, sixty four (64) meetings of Board of Directors, 1 meeting of Sharia Supervisory Board and thirteen (13) Joint Meeting of Board of Commissioners and Board of Directors: Rekapitulasi Rapat Dewan Komisaris Anggota Dewan Komisaris Member of the Board of Commissioners 90 Recapitulation of joint meetings of commissioners Tidak hadir Absent Hadir Present % Prasetijono Widjojo MJ - 2 100 Agus Muhararam - 2 100 Meidyah Indreswari (Efektif Sejak 9 April 2013) (Effective since April 9, 2013) - 2 100 Dilza Vierson (Efektif per 10 Desember 2013) (Effective per December 10, 2013) - 2 100 PT Permodalan Nasional Madani (PERSERO) Laporan Tahunan 2013 Annual Report Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Analisa dan Pembahasan Manajemen Profil Perseroan Laporan Manajemen Pencapaian 2013 Management Discussion and Analysis Company Profile Management Report 2013 Accomplishments Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Recapitulation Of Joint Meetings Of Directors Angota Direksi Member of the Board of Directors Tidak Hadir Absent Hadir Present % Parman Nataatmadja 2 62 96,9 Tri Susilo (Tidak Efektif sejak 28 Agustus 2013) (No Effective since August 28, 2013) 2 42 95,5 Lintang Nugroho (Tidak Efektif sejak 28 Agustus 2013) (No Effective since August 28, 2013) 0 44 100 Kemas Hasani 3 61 95,3 M. Lukman Rizal (Efektif sejak 28 Agustus 2013) (Effective since August 28, 2013) 1 19 95 Carolin Dina R. (Efektif sejak 28 Agustus 2013) (Effective since August 28, 2013) 2 18 90 Informasi mengenai frekuensi rapat dan kehadiran Komisaris, Direksi dalam masing-masing rapat tersebut dapat dilihat dalam tabel berikut: Anggota Dewan Komisaris dan Direksi Member of the Board of Commissioners and Board of Directors Information regarding the frequency of meeting and the presence of the Board of Commissioners, the Board of Director in each of the meeting can be seen from the following table: Tidak hadir Absent Hadir Present % Prasetijono Widjojo MJ 4 9 69 Agus Muhararam 2 11 85 Purwanto (Tidak Efektif per 4 November 2013) (No Effective per November 4, 2013) 0 10 100 Meidyah Indreswari (Efektif Sejak 9 April 2013) (Effective since April 9, 2013) 1 9 90 Dilza Vierson (Efektif per 10 Desember 2013) (Effective per December 10, 2013) 0 2 100 Parman Nataatmadja 0 13 100 Kemas Hasani 0 13 100 Tri Susilo (Tidak Efektif per 28 Agustus 2013) (No Effective per August 28, 2013) 0 7 100 Lintang Nugroho (Tidak Efektif per 28 Agustus 2013) (No Effective per August 28, 2013) 0 7 100 M. Lukman Rizal (Efektif per 28 Agustus 2013) (Effective per August 28, 2013) 0 6 100 Carolina Dina Rusdiana 1 5 83 PT Permodalan Nasional Madani (PERSERO) 91 Pencapaian 2013 Laporan Manajemen Profil Perseroan Analisa dan Pembahasan Manajemen 2013 Accomplishments Management Report Company Profile Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Laporan Tahunan 2013 Annual Report Good Corporate Governance Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan 92 Komite-komite di Bawah Dewan Komisaris Committees under the Board of Commissioners Dalam menjalankan tugas, tanggung jawab serta kewenangannya, Dewan Komisaris dibantu oleh komitekomite berikut ini: In performing the duties, responsibilities and authorities, the Board of Commissioners is supported by the following committees: Ko m ite Audit Audit Committee Berangggotakan tiga orang yang salah satunya menjabat sebagai ketua komite. Comprising of three members, one of them acts as chief of the committee. Komite Audit Perseroan adalah komite yang dibentuk oleh Dewan Komisaris untuk membantu tugas Dewan Komisaris dalam menilai kecukupan sistem pengendalian internal, kecukupan pelaporan dan pengungkapan laporan keuangan serta tugas-tugas lain dalam rangka mendukung fungsi pengawasan dan penasihatan yang dilakukan Dewan Komisaris. The Company’s Audit Committee is a committee established by the Board of Commissioners to assist the Board of Commissioners duties which cover the internal control system sufficiency, reporting and disclosure of financial report sufficiency as well as other tasks in order to support the supervisory and advisory function carried out by the Board of Commissioners. Komite Audit bersifat mandiri baik dalam pelaksanaan tugasnya maupun dalam pelaporan dan bertanggung jawab langsung kepada Dewan Komisaris Perseroan. Audit Committee is independent in carrying out its duties and reports and directly responsible to The Company’s Board of Commissioners. Susunan Komite Audit per 31 Desember 2013: Ketua : Meidyah Indreswari, SE.Ak, MSc, Ph.D, CKM, CCSA, CRMA, CFrA, CA, Anggota : Hendro Sasongko Anggota : Abu Bakar Composition of Audit Committee per 31 December 2013: Chairman: Meidyah Indreswari, SE.Ak, MSc, Ph.D, CKM, CCSA, CRMA, CFrA, CA, Member : Hendro Sasongko Meidyah Indreswari, SE.Ak, MSc, Ph.D, CKM, CCSA, CRMA, CFrA, CA, Ketua Komite Audit Meidyah Indreswari, SE.Ak, MSc, Ph.D, CKM, CCSA, CRMA, CFrA, CA, Ketua Komite Audit Warga Negara Indonesia kelahiran Bandung, 2 Mei 1957. Meidyah Indreswari, SE.Ak, MSc, Ph.D, CKM, CCSA, CRMA, CFrA, CA adalah alumnus Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia pada tahun 1983. Gelar M.Sc in Accounting diperolehnya dari University of Saskatchewan di Kanada. Ph.D in Development Studies diperolehnya dari Massey University di Selandia Baru, tahun 2006. Di antara jabatan yang pernah diembannya adalah: Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Pengawasan (2006), Kepala Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta II (2008), Kepala Pusdiklatwas BPKP (2010) dan Sekretaris Utama BPKP (sejak 2013). Indonesian citizen born in Bandung, May 2nd, 1957. Meidyah Indreswari, SE.Ak, MSc , Ph.D, CKM, CCSA, CRMA, CFrA, CA was a graduate of the Faculty of Economics of University of Indonesia in 1983. She pursued her M.Sc degree in Accounting from University of Saskatchewan in Canada. Her Ph.D in Development Studies was obtained from Massey University in New Zzealand in 2006. Some of the positions she had served are: Head of Research and Development Supervision (2006), Head of BPKP Jakarta Provincial Representative II (2008), Head of Pusdiklatwas (Center of Education, Training, and Supervision) of BPKP (2010) and BPKP (Financial and Development Supervisory Agency of Republic of Indonesia) Principal Secretary (since 2013). PT Permodalan Nasional Madani (PERSERO) Member : Abu Bakar Laporan Tahunan 2013 Annual Report Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Analisa dan Pembahasan Manajemen Profil Perseroan Laporan Manajemen Pencapaian 2013 Management Discussion and Analysis Company Profile Management Report 2013 Accomplishments Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Meidyah Indreswari, SE.Ak, MSc, Ph.D, CA, CCSA, CRMA, CFrA, CA, Komisarisof /the Commissioner Appointed as Commisioner Company since 9 April 2013 based on Decree Letter no 207/MBU/2013. Meidyah had attended occupational training and professions such as: occupational strengthening education on nationality values from LEMHANAS, Level I LAN Leadership Training (2012), Certified Knowledge Manager (CKM) from the International Knowledge Management Institute, Certified Control Self-Assessment (CCSA) from The Institute of Internal Auditors, Certified Risk Management Assurance (CRMA) - The Institute of Internal Auditors, USA, Certified Forensic Auditor (CFrA) from Forensic Auditor Certification Agency (LSAF), Jakarta, Certified Accountant (CA) from the Indonesian Institute of Accountants. Meidyah was awarded Satyalancana Karya Satya X in 1996, and the Satyalancana Karya Satya XX in 2007. Diangkat sebagai Komisaris Perseroan sejak 9 April 2013 berdasarkan SK no 207/MBU/2013 Meidyah telah mengikuti pelatihan-pelatihan kedinasan dan profesi seperti: pendidikan kedinasan Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan dari LEMHANAS, Diklat Pimpinan Tingkat I LAN (2012), Certified Knowledge Manager (CKM) dari International Knowledge Management Institute, Certified Control Self-Assessment (CCSA) dari The Institute of Internal Auditor, Certified Risk Management Assurance (CRMA) - The Institute of Internal Auditor, Amerika Serikat, Certified Forensic Auditor (CFrA) dari Lembaga Sertifikasi Auditor Forensik (LSAF), Jakarta, Certified Accountant (CA) dari Ikatan Akuntan Indonesia. Meidyah dianugerahi Satyalancana Karya Satya X Tahun 1996, dan Satyalancana Karya Satya XX tahun 2007. Hendro Sasongko Anggota Komite Audit Hendro Sasongko Member of Audit Committee Warga Negara Indonesia kelahiran Jakarta, 4 Oktober 1960 adalah Sarjana Akutansi dari Sekolah Tinggi Akutansi Negara (STAN) tahun 1989 dan mendapat gelar Master di bidang Manajemen Agribisnis dari Institut Pertanian Bogor pada tahun 2001. Dan memperoleh gelar Doktor Manajemen dan Bisnis konsentrasi Finance di Sekolah Pasca Sarjana Institut Pertanian Bogor tahun 2013. Indonesian Citizen, born in Jakarta, 4 October 1960. Hold Bachelor Degree in Accounting from Indonesian State College of Accountancy (STAN), graduated in 1989, and obtained Master’s Degree in Agribusiness Management from Bogor Institute of Agriculture in 2001. In 2013, he obtained Ph.D in Management and Business, majoring in Finance, from PostGraduate School of Bogor Institute of Agriculture. Sebelum menjabat sebagai Anggota Komite Audit Perseroan sejak tanggal 26 Juni 2013 berdasarkan SK no.004/PNM-KOM/ VI/2013, beberapa jabatan yang pernah diembannya adalah: Senior Advisor Badan Regulator Pelayanan Air Minum DKI Jakarta (2005), Plt Direktur Utama PDAM Tirta Pakuan Bogor (2005-2006), Kepala Pusat Studi Pengembangan Ekonomi Regional (PUSPERAL) Fakultas Ekonomi Universitas Pakuan Bogor (2006 – saat ini). Prior to his appointment as Member of the Company’s Audit Committee since June 26, 2013 based on the company’s decree letter no.004/PNM-KOM/VI/2013, he has held various positions, including: Senior Advisor in DKI Jakarta Water Supply Regulatory Body (2005), Acting President Director of PDAM Tirta Pakuan Bogor (2005-2006), Head of the Center of Regional Economic Development Study (PUSPERAL) of Economics Faculty, Bogor Pakuan University (2006-present). Abu Bakar Anggota Komite Audit Abu Bakar Member of Audit Committee Warga Negara Indonesia kelahiran 31 Desember 1964 adalah alumnus program Sarjana Fakultas Ekonomi Universitas Syiah Kuala pada tahun 1990. Saat ini, Abu Bakar sedang menyelesaikan program Magister jurusan Manajemen Keuangan di Universitas Islam Jakarta. Indonesian Citizen, born in Jakarta, 31 December 1964. He earned his Economics Bachelor Degree from Syiah Kuala University, in 1990. Currently, Abu Bakar is in the process of completing his Magister Program, majoring in Financial Management, in Jakarta Islamic University. Sebelum menjabat sebagai Anggota Komite Audit Perseroan sejak 1 Mei 2013 berdasarkan SK no.001/PNM-KOM/V/13, beberapa jabatan yang pernah diembannya adalah: Komite Audit Perum LKBN Antara (2012-2013), Auditor Madya Kementerian BUMN (2011-2012), Auditor Madya BPKP Pusat (2009-2011), Auditor Madya, Manager, Kepala Sekretariat Kantor Regional Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Aceh dan Nias (2005-2009) Prior to his appointment as Member of the Company’s Audit Committee on 1 May 2013 based on the company’s decree letter no.001/PNM-KOM/V/13, he has held various positions, including: Audit Committee of Perum LKBN Antara (2012-2013), Associate Auditor in SOE Ministry (2011-2012), Associate Auditor of Central BPKP (2009-2011), Associate Auditor, Manager, Head of Regional Office Secretariat of Aceh and Nias Rehabilitation and Reconstruction Body (2005-2009). Tugas Komite Audit antara lain tetapi tidak terbatas pada: a. Membantu Dewan Komisaris untuk memastikan efektivitas sistem pengendalian internal dan efektivitas pelaksanaan tugas eksternal dan internal auditor b. Menilai pelaksanaan kegiatan serta hasil audit yang dilaksanakan oleh Satuan Pengawasan Internal maupun auditor eksternal. The tasks of Audit Committee include but not limited to: a. To assist the Board of Commissioners in ensuring the effectiveness of internal control system and the effectiveness of external and internal auditor tasks implementation. b. To assess the implementation of activities and audit results carried out by the Internal Audit Unit or external auditor. PT Permodalan Nasional Madani (PERSERO) 93 Pencapaian 2013 Laporan Manajemen Profil Perseroan Analisa dan Pembahasan Manajemen 2013 Accomplishments Management Report Company Profile Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Laporan Tahunan 2013 Annual Report Good Corporate Governance Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan c. Memberikan rekomendasi mengenai penyempurnaan sistem pengendalian manajemen dan pelaksanaannya d. Memastikan telah terdapat prosedur review yang memuaskan terhadap segala informasi yang dikeluarkan BUMN e. Melakukan identifikasi hal-hal yang memerlukan perhatian Dewan Komisaris dan tugas-tugas Dewan Komisaris lainnya f. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Dewan Komisaris berdasarkan ketentuan perundangan yang berlaku. c. To provide recommendation regarding the improvement in management control and its implementation. d. To ensure that satisfactory review procedure is in place regarding all information from State Owned Enterprise e. To identify matters of concern of the Board of Dalam melaksanakan tugasnya Komite Audit berkewajiban: a. Menjaga kerahasiaan Perseroan. b. Meneliti obyektivitas dan independensi laporan internal auditor. c. Membuat Laporan Triwulanan dan Laporan Tahunan serta disampaikan kepada Dewan Komisaris. In carrying out its tasks, Audit Committee is responsible to: a. Maintain the Company’s confidentiality. b. Examine the objectiveness and independency of internal auditor report. c. Make Quarterly and Annual Report and submit it to the Board of Commissioners. Komite Kebijakan Kredit dan Pengendalian Resiko Credit Policy and Risk Management Control Committee Berdasarkan Surat Keputusan Direksi Nomor SK-004/PNM/ IV/03, tanggal 1 April 2003, tentang Pembentukan Komite Kebijakan Kredit dan Pengendalian Risiko, susunan Komite Kebijakan Kredit dan Pengendalian Risiko Perseroan adalah sebagai berikut: Ketua (merangkap anggota) : Direktur Utama Sekretaris (merangkap anggota): Kepala Divisi Manajemen Risiko dan Remedial Anggota Tetap: Direksi Perusahaan Induk Anggota Tidak Tetap : Kepala Divisi Perusahaan Induk Based on the Decision Letter of the Board of Directors Number SK-004/PNM/IV/03, dated April 1 2003 concerning the Formation of Credit Policy Committee and Risk Management Control, composition of Credit Policy Committee and Company’s Risk Management Control: Chairman (also as a member): President Director Secretary (also as a member): Head of Risk Management and Remedial Division Permanent Member: Board of Directors of Holding Company Non-Permanent Member: Head of Division of Holding Company Tugas, Wewenang dan Tanggung Jawab Komite Kebijakan Kredit dan Pengendalian Risiko adalah sebagai berikut: a. Menetapkan kebijakan, peraturan, arah, strategi bisnis yang berlaku universal di seluruh jajaran Perseroan Induk (Holding) dan sebagai bahan acuan bagi Anak perusahaan/Afiliasi, terutama kebijakan yang berkaitan dengan kredit (pembiayaan) dan investasi (penyertaan). b. Menyetujui usulan rancangan kebijakan bisnis dari Divisi/Unit yang sebelumnya telah dievaluasi oleh Divisi Manajemen Risiko dan Remedial berdasarkan aspekaspek pengelolaan dan pengendalian risiko serta peraturan perundang-undangan yang berlaku. baru c. Mengkaji proposal mengenai aktivitas/produk dan menilai kemampuan Perseroan untuk melakukan Task, Authority and Responsibility of Credit Policy Committee and Risk Management Control: a. To determine universally applicable policies, rules, direction, business strategy across all lines of the Holding Company and as reference for Subsidiary/Affiliation, especially in regards to credit (financing) and investment (inclusion) b. To approve the proposed design of business policies from the Division/Unit which was previously evaluated by the Risk Management and Remedial Division based on the aspects of management and control of risks and the existing rule of law. c. To review proposal regarding new activity/product and assess the Company’s capacity to carry out the new activity/product based on review result from Risk Management and Remedial Division d. To develop contingency plan in worst case scenario aktivitas/produk baru tersebut melalui hasil review dari Divisi Manajemen Risiko dan Remedial d. Menyusun contigency plan dalam kondisi tidak normal (worst case scenario) e. Memantau kecukupan permodalan Perseroan terhadap risk exposure f. Mengevaluasi efektivitas sistem manajemen risiko yang diterapkan g. Mempertimbangkan dan memberikan persetujuan/ penolakan terhadap penyimpangan atas pedoman kebijakan yang telah ditetapkan h. Memantau dan melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kebijakan dan risiko pengelolaan Perseroan berdasarkan laporan dari unit terkait. 94 PT Permodalan Nasional Madani (PERSERO) f. Commissioners and other tasks of the Board of Commissioners To carry out other tasks given by the Board of Commissioners based on the existing rule of law. e. To monitor the Company’s capital sufficiency against risk exposure f. To evaluate the effectiveness of the applied risk management system g. To consider and approve/disapprove the deviation from the Company’s defined policies. h. To monitor and supervise the implementation of policies and the Company’s risk management based on report from related unit. Laporan Tahunan 2013 Annual Report Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Analisa dan Pembahasan Manajemen Profil Perseroan Laporan Manajemen Pencapaian 2013 Management Discussion and Analysis Company Profile Management Report 2013 Accomplishments Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Dewan Pengawas Syariah Sharia Supervisory Board (SSB) Dewan Pengawas Syariah (“DPS”) dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 017/SK/PNM/VI/2002, tanggal 20 Juni 2002, tentang Pembentukan Dewan Pengawas Syariah dan anggota-anggota DPS disusun berdasarkan Surat Dewan Syariah Nasional (“DSN”) MUI No.U-240/DSNMUI/VII/2011 tanggal 12 Juli 2011, mengenai rekomendasi Dewan Pengawas Syariah, susunan Dewan Pengawas Syariah yang telah ditetapkan adalah sebagai berikut: Sharia Supervisory Board (“SSB”) is established based on the Decree of Board of Directors No. 017/SK/PNM/VI/2002, dated 20 June 2002, concerning the Establishment of Sharia Supervisory Board (SSB). Meanwhile, SSB members are assigned based on the Decree of National Sharia Board (NSB) MUI No. U-240/ DSN-MUI/VII/2011, dated 12 July 2011, concerning the recommendation of Sharia Supervisory Board on the structure of Sharia Supervisory Board as described in the following: Anggota : K.H. Didin Hafidhuddin Anggota : K.H. Ali Yafie Anggota : M. Syafi’i Antonio Member Member Member Tugas DPS adalah untuk membantu melakukan pengawasan atas kegiatan unit-unit usaha di lingkungan Perseroan yang SSB is responsible for monitoring the activities conducted by The Company’s business units and ensuring the compliance against sharia rules and principles as legalized by the National Sharia Board. menjalankan kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah agar tidak menyimpang dari ketentuan dan prinsip syariah yang telah difatwakan oleh DSN. DPS mempunyai fungsi antara lain: 1. Sebagai penasehat dan pemberi saran kepada Direksi dalam hal ini melalui Direktur Kredit Program dan Pembiayaan Perseroan; 2. Sebagai mediator antara Perseroan dan DSN dalam mengkomunikasikan usul dan saran pengembangan produk dan jasa keuangan syariah yang memerlukan kajian dan fatwa dari DSN; 3. Sebagai perwakilan DSN yang ditempatkan di Perseroan dimana DPS akan melaporkan kegiatan usaha serta perkembangan Perseroan sebagaimana ketentuan yang ditetapkan oleh DSN. : K.H. Didin Hafidhuddin : K.H. Ali Yafie : M. Syafi’i Antonio SSB is responsible for the following functions: 1. As advisor and counsellor for the Board of Directors, i.e. the Director of Credit and Financing Program of The Company; 2. As mediator between The Company and NSB in communicating the proposal and advice for sharia products development and financial services that need reviews and inputs from NSB. 3. As representative of NSB assigned to The Company in which SSB will report any business activities and development of the Company according to NSB’s regulations. PT Permodalan Nasional Madani (PERSERO) 95 Pencapaian 2013 Laporan Manajemen Profil Perseroan Analisa dan Pembahasan Manajemen 2013 Accomplishments Management Report Company Profile Management Discussion and Analysis 96 Tata Kelola Perusahaan Laporan Tahunan 2013 Annual Report Good Corporate Governance Pi a g a m U ni t A u d i t I nt e r na l Internal Audit Unit Charter Sesuai dengan Peraturan No. IX.I.7, Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan telah mengesahkan Internal Audit Charter (Piagam Internal Audit) pada tanggal 1 September 2009, dan selanjutnya Direksi Perseroan telah menunjuk Supardji sebagai Kepala Divisi Satuan Pengawasan Internal berdasarkan Surat Direksi Perseroan No.S-163/PNMSDM/V/2010 tanggal 8 Juni 2010. In accordance with the Regulation No. IX.I.7, the Board of Directors and the Board of Commissioners have authorized the Internal Audit Charter on 1 September 2009. The Company’s Board of Directors has also appointed Supardji as the Head of Internal Audit Unit based on the Decree of Board of Directors No.S-163/PNM- SDM/V/2010 dated 8 June 2010. Supardji, Ak., M.M. Kepala Divisi Satuan Pengawasan Internal Supardji, Ak., M.M. Head of Internal Audit Unit Warga Negara Indonesia kelahiran Nganjuk, Jawa Timur, 11 Juni 1956. Supardji, Ak.,M.M adalah alumnus Program Diploma IV Akutansi dari Sekolah Tinggi Akutansi Negara Jakarta tahun 1983 dan memperoleh sertifikat Akuntan (Ak.) dengan Register Negara Nomor:D-3911. Selanjutnya, beliau menempuh Program Magister Manajemen (M.M) di STIEK IPWI, Jakarta tahun 1996. Indonesian citizen born in Nganjuk, East Java, 11 June 1956. Supardji, Ak.,M.M is an alumni of Diploma IV Accounting from State College of Accountancy (STAN) in 1983 and obtained Accountant Certificate (Ak.) State Registration Number: D-3911. Furthermore, he continued to study at Magister Management Program (M.M) at STIEK IPWI Jakarta in 1996. Sebelum menjabat sebagai Kepala Divisi Satuan Pengawas Internal Perseroan di tahun 2010, Supardji berdinas di BPKP selama 32 tahun dengan pangkat terakhir sebagai Pembina Tingkat I. Beberapa jabatan yang pernah diembannya antara lain: Supervisor/Pengawas tim penyusun pedoman tata kerja BPKP, tata administrasi BPKP dan pengembangan budaya kerja BPKP. Beliau juga pernah menjabat sebagai Supervisor/Pengawas tim analisa hasil pengawasan/pemeriksaan BPKP pada seluruh Kementerian dan Lembaga (KL) yang hasilnya disampaikan kepada para menteri yang bersangkutan dan kepada Presiden RI Prior to the position as Head of Internal Audit Unit in 2010, Supardji served in BPKP (The Financial and Development Supervisory Agency of Republic of Indonesia) for 32 years with latest position as Pembina Tingkat I (Trustees Level I). He has experienced in various position among others: Supervisor of formulation team for BPKP standard operating procedure, BPKP administrative procedure and BPKP working culture development. Supardji also served as Supervisor of analytical team for BPKP monitoring/inspection output for all Ministries and Institution, and the result also presented to the respective ministers and to the President of Indonesia. Audit Intern diharapkan dapat mampu memberikan nilai tambah bagi Perseroan dan membantu terciptanya Tata Kelola Perusahaan yang Baik. Untuk mewujudkan misi tersebut, misi Satuan Pengawas Intern (“SPI”) adalah memberikan suatu penilaian secara independen kepada manajemen mengenai kecukupan dan efektivitas sistem pengendalian manajemen pada semua kegiatan Perseroan melalui assurance (pengujian dan penilaian dan pemberian jasa konsultasi). Internal Audit is expected to provide added value for the Company as well as to help the establishment of good corporate governance. In order to realize this mission, Internal Audit Unit (IAU) has mission to provide independent assessment to the management concerning sufficiency and effectiveness of management control system in all activities carried out by the Company through assurance (evaluation, assessment and provision of consultancy service). Fun gs i S P I Internal Audit Unit (IAU) Functions 1. Sistem Pengendalian Intern Mengevaluasi dan berperan aktif dalam meningkatkan efektivitas Sistem Pengendalian Intern secara berkesinambungan berkaitan dengan pelaksanaan operasional perusahaan dalam pencapaian sasaran yang telah ditetapkan oleh manajemen dengan : a. Membuat analisis dan penelitian di bidang keuangan, akuntansi, operasional dan kegiatan lainnya, termasuk melaksanakan pemeriksaan dan tugas untuk tujuan tertentu. b. Memberikan saran perbaikan dan informasi yang objektif tentang kegiatan yang direview kepada semua tingkatan manajemen. 1. Internal Control System Evaluate and take an active role to improve the effectiveness of Internal Control System continuously in relation to the implementation of company operations to achieve the targets as set forth by the management, namely by carrying out the following activities: a. Develop analysis and research in the area of financial, accounting, operational and other area, including conduct examination and duties for specific purpose. PT Permodalan Nasional Madani (PERSERO) b. Provide improvement suggestions and objective information on reviewed activities for all levels of management. Laporan Tahunan 2013 Annual Report Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Analisa dan Pembahasan Manajemen Profil Perseroan Laporan Manajemen Pencapaian 2013 Management Discussion and Analysis Company Profile Management Report 2013 Accomplishments c. Mengidentifikasi, memperbaiki dan meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya dan dana. d. Membantu mengidentifikasi dan mengevaluasi risiko serta memberikan rekomendasi peningkatan kualitas Manajemen Risiko. 2. Penerapan Risk Management SPI membantu mengidentifikasi dan mengevaluasi risiko serta berperan aktif melalui rekomendasi dan solusi peningkatan kualitas Manajemen Risiko 3. Tata Kelola Perusahaan yang Baik SPI rnembantu memberikan assurance mengenai penerapan governance dengan melakukan penilaian dan mernberikan rekomendasi dan solusi untuk memperbaiki governance process. c. Identify, improve and increase efficiency on the utilization of human resources and funds. d. Assist in identifying and evaluating risks and providing recommendation for the improvement of Risk Management quality. 2. Risk Management Implementation IAU shall help in identifying and evaluating risks as well as playing an active role by providing recommendation and solution for the improvement of Risk Management quality. 3. Good Corporate Governance IAU shall help in providing assurance on the implementation of governance by conducting assessment and providing recommendation and solution to improve governance process. Ke w e n a n g a n , T u g a s D a n T a n g g u n g J a w a b S P I Authorities, Duties and Responsibilities of IAU A. WEWENANG SPI SPI mempunyai wewenang untuk: A. IAU AUTHORITIES IAU is authorized to: 1. Obtain information within a reasonable time from all personnel of the Company. With this authority, IAU has the right to access all resources (information, documents, records, personnel, etc.) concerning the Company in order to carry out its duty as Internal Audit Unit. Hence, all personnels of the Company shall provide information as required by IAU within a reasonable time to enable IAU in carrying out its duty effectively. 2. Allocate audit resources, determine focus, scope and audit schedule, as well as implement techniques (if deemed necessary) to achieve audit objectives. If deemed necessary, IAU has the authority to receive advices from professionals (expert). 1. 2. 3. 4. Memperoleh informasi, dalam waktu yang layak, dari seluruh karyawan Perseroan. Dengan wewenang ini, SPI berhak mengakses seluruh sumber daya (informasi, dokumen, catatan, personel, dll) yang berkaitan dengan Perseroan dalam rangka menjalankan tugasnya sebagai Satuan Pengawas Intern. Untuk itu, setiap karyawan Perseroan berkewajiban memberikan informasi yang diperlukan oleh SPI dalam waktu yang layak, sehingga memungkinkan SPI untuk bekerja secara efektif. Mengalokasikan sumber daya audit, menentukan fokus, ruang lingkup dan jadwal audit, serta menerapkan teknik yang dipandang perlu untuk mencapai tujuan audit. Jika dipandang perlu, SPI memiliki wewenang untuk mendapatkan saran dan nasehat dari tenaga professional (tenaga ahli). Melakukan konsultasi dan menyampaikan laporan kepada Direktur Utama. Melakukan komunikasi dengan komisaris melalui komite audit. B. TUGAS & KEWAJIBAN SPI SPI berkewajiban untuk: 1. Membantu Direksi dan Komisaris melalui Komite Audit dalam memenuhi tanggung jawab pengelolaan Perseroan dengan memonitor kecukupan dan efektivitas sistem pengendalian intern perusahaan. Kewajiban untuk mengembangkan sistem pengendalian internal dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran perusahaan berada dalam tanggung jawab manajemen. 2. Membantu mengidentifikasi dan mengevaluasi risiko serta berperan aktif melalui rekomendasi dan solusi peningkatan kualitas Manajemen Risiko. 3. Membantu Direksi dan Komisaris dalam meningkatkan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik bagi Perseroan. 4. Menyusun program kerja audit tahunan. 5. Meyakinkan & mengevaluasi bahwa: 5.1. Sistem bekerja pengendalian intern secara efisien, dan telah memadai, ekonomis, serta berfungsi secara efektif dalam mencapai tujuan dan sasaran yang diinginkan. 3. Perform consultation and submit report to the President Director. 4. Conduct communication with the Commissioners through audit committee. B. IAU DUTIES &RESPONSIBILITIES Internal Audit Unit (IAU) is responsible to: 1. Support the Board of Directors and the Board of Commissioners through Audit Committee in fulfilling The Company’s management responsibilities by monitoring the sufficiency and effectiveness of he Company’s internal control system. The management shall be responsible to develop internal control system in achieving Company’s objectives and targets. 2. Assist in identifying and evaluating risks as well as playing an active role by providing recommendation and solution for the improvement of Risk Management quality. 3. Support the Board of Directors and the Board of Commissioners in improving good corporate governance. 4. Develop annual audit work program. 5. Ensure & evaluate that: 5.1. Internal control system is sufficient, working efficiently and economically, as well as functioning effectively in order to achieve the expected objectives and targets. PT Permodalan Nasional Madani (PERSERO) 97 Pencapaian 2013 Laporan Manajemen Profil Perseroan Analisa dan Pembahasan Manajemen 2013 Accomplishments Management Report Company Profile Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Laporan Tahunan 2013 Annual Report Good Corporate Governance Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan 5.2. Sistem pengendalian risiko teridentifikasi dan dikelola secara wajar. 5.3. Ketaatan terhadap hukum dan peraturan perundang- 5.4. 5.5. 5.6. 5.7. 5.8. 6. 7. undangan yang berlaku, dan kebijakan serta prosedur perusahaan. Informasi keuangan, manajerial dan operasional telah akurat, reliable dan tepat waktu Sumber daya diperoleh secara ekonomis, digunakan secara efisien dan dilindungi secara memadai, Program, perencanaan dan sasaran yang telah ditetapkan dapat tercapai secara optimal. Kualitas pengendalian internal selalu diperbaiki secara berkesinambungan. Regulasi yang berdampak secara signifikan pada perusahaan diidentifikasi dan dikelola sebaik- baiknya. Melakukan interaksi dengan semua unit kerja (governance process) terlaksana seperti yang diperlukan. Mampu untuk bersikap independen dari kegiatan unit kerja yang diperiksanya. Dengan demikian dalam menegakkan independensinya SPI harus: 7.1. Mampu mengungkapkan pandangan dan pemikirannya tanpa pengaruh ataupun tekanan dari pihak lain manapun. 7.2. Memiliki kebebasan dalam menetapkan metode, cara, teknik dan pendekatan audit yang akan dilakukan. 7.3. Melaksanakan fungsinya dengan obyektif, tercermin pada laporan yang lengkap, obyektif serta berdasarkan analisis yang cermat dan tidak memihak. 7.4. Bebas dari pertentangan kepentingan (conflict of interest) atas obyek atau kegiatan yang diperiksa. Apabila auditor mempunyai pertentangan kepentingan atas obyek atau kegiatan yang diperiksa, maka yang bersangkutan harus menyatakan keterkaitannya dan tidak ditugaskan untuk melaksanakan audit terhadap obyek atau kegiatan yang dimaksud. 5.3. Internal control audit is identified and managed properly Compliance with the prevailing laws and regulations as well as The Company’s policies and procedures. 5.4. Financial, managerial and operational information are accurate, reliable and on-time. 5.5. Resources are obtained economically, utilized efficiently and protected sufficiently. 5.6. Defined program, planning and targets are achieved optimally. 5.7. Internal control quality is always improved consistently. 5.8. Regulations with significant impact towards the Company are identified and managed properly. 6. 7. Interaction with all working units (governance process) is carried out as required. Capable to act independently from audited working units. Hence, in upholding its independency IAU shall: 7.1. Have the ability to express its opinions and perspectives without influence or pressure from any party. 7.2. Have the freedom to implement method, mechanism, technique, and approach in conducting audit. 7.3. Carry out its functions objectively, which is reflected through a comprehensive and objective report based on careful and impartial analysis. 7.4. Free from conflict of interest on the audited object or activity. In the event whereas the auditor has conflict of interest on the audited object or activity, then the auditor shall state its connection and shall not be assigned to perform audit on the related object or activity. Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Board of Commissioners and Board of Directors Remuneration Pemberian remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi mengacu kepada keputusan Rapat Umum Pemegang Saham,berpedoman pada Peraturan Menteri BUMN Nomor: Permen-07/MBU/2012 tanggal 27 Desember 2012 tentang Pedoman Penetapan Penghasilan Direksi, Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas BUMN dengan memperhatikan hasil evaluasi yang dilakukan oleh Dewan Komisaris. Board of Commissioners and Board of Directors Remuneration refer to the decision made in General Meeting of Shareholder, based on the Ministry of SOE Regulation Number: Permen-07/ MBU/2012 dated 27 December 2012 regarding Guidance to Determine the Board of Commissioners, Board of Directors and SOE Board of Trustees Income by taking into account the evaluation conducted by Board of Commissioners Prosedur Penetapan Remunerasi Direksi dan Dewan Komisaris: Procedure to Determine Board of Directors and Board of Commissioners Remuneration 1. Evaluation and review by the Board of Commissioners 2. Presented in the General Meeting of Shareholders to have decision 1. 2. Evaluasi dan kajian oleh Dewan Komisaris Disampaikan kepada Rapat Umum Pemegang Saham untuk mendapatkan keputusan Rumusan Perhitungan Penghasilan Dewan Komisaris dan Direksi adalah sebagai berikut: • Direktur Utama 100% dan Anggota Direksi 90% dari gaji Direktur Utama • Komisaris Utama 40% dari Gaji Direktur Utama dan Anggota komisaris 36% dari Gaji Direktur Utama 98 5.2. PT Permodalan Nasional Madani (PERSERO) Calculation Formula of the Board of Commissioners and Board of Directors Income are as follows: • President Director 100% and BoD members 90% from President Director’s salary • President Commissioners 40% of the President Director’s salary and BoC members 36% from the salary of the President Director Laporan Tahunan 2013 Annual Report Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Analisa dan Pembahasan Manajemen Profil Perseroan Laporan Manajemen Pencapaian 2013 Management Discussion and Analysis Company Profile Management Report 2013 Accomplishments Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Bank untuk tahun 2013 dapat dilihat pada tabel berikut: Remuneration of the Board of Commissioners and Board of Directors in 2013 are as follow: Keterangan Note Jumlah Remunerasi Total Remuneration Dewan Komsiaris / Board of Commissioners 7.771.776.164 Direksi / Board of Directors 2.469.661.286 S e k r e t a r i s Pe r u s a h a a n Corporate Secretary Sesuai dengan Peraturan No.IX.I.4 dan berdasarkan Surat Keputusan Direksi No.SK-229/DIR/SDM/III/2013 tanggal 25 Maret 2013, Perseroan telah mengangkat Gung Panggodo Supryanto sebagai Kepala Divisi Sekretariat Perusahaan. In accordance with the Regulation No.IX.I.4 and referring to the Decree of the Board of Directors No.SK-229/DIR/SDM/III/2013, dated 25 March 2013, the Company has appointed Gung Panggodo Supryanto as the Head of Corporate Secretary Division. Gung Panggodo Supryanto Drs, MM Kepala Divisi Sekretariat Perusahaan Gung Panggodo Supryanto Drs, MM Head of Corporate Secretariat Division Warga Negara Indonesia kelahiran Malang 13 Desember 1967 adalah Sarjana Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Gajah Mada tahun 1992 dan menyelesaikan program Magister Manajemen dari Universitas Pelita Harapan Jakarta tahun 2003. Indonesian citizen born in Malang 13 December 1967. Gung Panggodo graduated from Social and Politics Faculty, Gajah Mada University majoring in Communication, 1992 and completed Magister Management Program at Pelita Harapan University, Jakarta in 2003. Sebelum diangkat sebagai Kepala Divisi Sekretariat Perusahaan, Gung Panggodo adalah GM Corporate Communication Harian Bisnis Indonesia (2012-2013) dan Redaktur Pelaksana Harian Bisnis Indonesia (2010-2012). Before appointed as Head of Corporate Secretariat Division, Gung Panggodo was the GM Corporate Communication at Harian Bisnis Indonesia (2012-2013) and Managing Editor for Harian Bisnis Indonesia (2010-2012). Adapun tugas dan tanggung jawab pokok Corporate Secretary adalah sebagai berikut : 1. Mengikuti perkembangan Pasar Modal khususnya peraturan-peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal. 2. Memberikan pelayanan kepada masyarakat atas setiap informasi yang dibutuhkan pemodal yang berkaitan dengan kondisi Perseroan. 3. Memberikan masukan kepada Direksi untuk mematuhi ketentuan perundang-undangan yang berlaku di Pasar Modal. 4. Sebagai penghubung atau contact person antara Perseroan dengan OJK dan masyarakat. Main duties and responsibilities of Corporate Secretary are as follows: 1. Follow the development of Capital Market, specifically regulations applied in Capital Market. 2. Provide services for the community on information needed by the investors in regards to the Company’s condition. 3. Provide inputs for the Board of Directors in complying with the prevailing regulations in Capital Market. 4. As a mediator or contact person between the Company with Indonesia Financial Services Authority and the community. Informasi tentang Perseroan tersedia di Sekretaris Perusahaan yang bertempat di Kantor Pusat Perusahaan dan dapat diperoleh dengan menghubungi Divisi Sekretariat Perusahaan atau melalui telepon atau permohonan tertulis ke alamat berikut: Divisi Sekretariat Perusahaan PT Permodalan Nasional Madani (Persero) Gedung Arthaloka Lt 10 Jl. Jend. Sudirman Kav. 2 Jakarta 1020 Telp : 021 2511 404. Information about the Company is available at Corporate Secretary at the Company’s Head Office and may be obtained by contacting Corporate Secretary Division or calling by phone or sending written request to the following address: Corporate Secretary Division PT Permodalan Nasional Madani (Persero) Arthaloka Building, 10th Floor, Jl. Jend. Sudirman Kav. 2 Jakarta 1020 Telephone: 021 2511 404. Keterbukaan Informasi Akses terhadap informasi perusahaan juga tersedia melalui: Information Disclosure Information about the Company is also available and accessible through: • PNM Internal Portal by Microsoft Share Point • Portal Internal PNM by Microsoft Share Point (hanya PT Permodalan Nasional Madani (PERSERO) 99 Pencapaian 2013 Laporan Manajemen Profil Perseroan Analisa dan Pembahasan Manajemen 2013 Accomplishments Management Report Company Profile Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Laporan Tahunan 2013 Annual Report Good Corporate Governance Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan • • • • bisa diakses melalui jaringan internal computer PNM) Website resmi perusahaan: http://www.pnm.co.id Facebook group PNM: http://www.facebook.com/group. php?gid=31587578577 Facebook group ULaMM: http://www.facebook.com/ group.php?gid=271445889599 Akun twitter PNM: http://twitter.com/ULaMMPNM • • (accessible only at PNM’s computer network) PNM Official website: http://www.pnm.co.id PNM Facebook group: http://www.facebook.com/group. php?gid=31587578577 UlaMM Facebook group: http://www.facebook.com/ group.php?gid=271445889599 PNM twitter account: http://twitter.com/ULaMMPNM Perkara Penting Perseroan The Company’s Important Cases “Terdapat 29 perkara perdata yang melibatkan Perseroan/ Perusahaan sebagai Tergugat, Terlawan namun secara material tidak mempengaruhi kelangsungan Perseroan/Perusahaan” “There are 29 civil cases involving the Company as the Defendant, Plaintiff, however materially is not affecting the Company’s sustainability” Whistle Blowing System Whistle Blowing System Perusahaan sejak Maret 2012 telah menerapkan sistem pelaporan pelanggaran (whistle blowing system) yang merupakan suatu sistem untuk meminimalisir risiko kerugian perusahaan yang diakibatkan oleh fraud dan juga untuk mengamankan asset-asset perusahaan. Starting in March 2012, the Company has implemented whistleblowing system to minimize risk of losses due to fraud as well as to protect Company’s assets. Mekanisme pelaporan tentang adanya fraud maupun risiko yang menyebabkan kerugian pada asset-asset perusahaan, dapat disampaikan melalui 2 (dua) cara yaitu : a. SMS ke nomer : 0821 1234 555 dan/atau Reporting mechanism on suspected fraud or risks that may lead to asset loss consists of 2 (two) channels, namely: b. Email ke alamat: [email protected] Setelah laporan diterima, ditindaklanjuti dan terbukti, maka perusahaan akan menetapkan sanksi kepada pelaku fraud,sedangkan bagi pelapor perusahaan akan melindungi dan menjamin kerahasiaannya. 100 • • PT Permodalan Nasional Madani (PERSERO) a. b. SMS to phone number : 0821 1234 555 and/or Email to: [email protected] Sanction imposed on person(s) committing fraud would be determined by the Company following the receipt of report and a process of investigation and follow-up. The Company shall also guarantee the safety and confidentiality of informants. Laporan Tahunan 2013 Annual Report Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Analisa dan Pembahasan Manajemen Profil Perseroan Laporan Manajemen Pencapaian 2013 Management Discussion and Analysis Company Profile Management Report 2013 Accomplishments Risk Management Manajemen Risiko PNM telah mengimplementasikan Manajemen Risiko berdasarkan Risiko Pembiayaan/Risiko Kredit, Risiko Pendanaan, Risiko Pasar, Risiko Operasional, Risiko SDM dan Risiko Terhadap Kemungkinan Perbuatan Curang Dari Pekerja Dan Pihak Lainnya. PNM has been implementing Risk Management plan based on Financing Risks, Funding Risks, Market Risks, Operational Risks, Human Resources Risks and Risks of Possible Fraud Committed by Employees and Other Parties. Untuk mendapatkan profil risiko secara keseluruhan dari semua jenis risiko, PNM memberikan bobot risiko untuk setiap jenis risiko sesuai dengan risk appetite yang telah direncanakan/ ditetapkan sebelumnya. PNM telah melakukan assessment Enterprise Risk Management (ERM) melalui pengintegrasian organisasi risiko, pengintegrasian strategi transfer risiko dan pengintegrasian manajemen risiko ke dalam proses bisnis PNM. In order to get overall risks profile of each risk, PNM has determined the weight for each type of risk in accordance with the previously defined risk appetite. PNM has conducted Enterprise Risk Management (ERM) assessment through the integration of risks organization, risks transfer strategies and risks management into PNM’s business processes. 1. 1. Risiko Pembiayaan/ Risiko Kredit Perseroan telah menerapkan manajemen risiko kredit untuk memitigasi risiko yang disebabkan oleh faktor eksternal maupun internal, berupa kebijakan dan prosedur penyaluran dan pengelolaan kredit yang mencakup ketentuan tentang kriteria dan persyaratan pemberian kredit, analisa dan seleksi pemberian kredit berdasarkan aspek character, capacity, capital, collateral dan condition, penetapan limit risiko kredit, yang meliputi batasan eksposur kredit kepada nasabah baik individual maupun grup, batasan eksposur kepada pihak terkait, tingkatan kewenangan dalam persetujuan kredit, pencatatan kredit, monitoring dan pengawasan penyaluran kredit serta penanganan kredit bermasalah. Financing Risks/Credit Risks The Company has implemented credit risk management to mitigate risks brought about by external and internal factors in the forms of policies and procedures in the distribution and management of credits covering conditions on the criteria and requirements needed in awarding credits based on the aspects of characters, capacity, capital, collateral and conditions, setting credit risks limits, covering credit exposure limits to both individual and group customers, limit of exposure to related parties, levels of authorities in credits approval, credits records, monitoring and control on credit distribution as well as non performing loan management. PT Permodalan Nasional Madani (PERSERO) 101 Pencapaian 2013 Laporan Manajemen Profil Perseroan Analisa dan Pembahasan Manajemen 2013 Accomplishments Management Report Company Profile Management Discussion and Analysis Laporan Tahunan 2013 Annual Report Good Corporate Governance 2. Risiko Pendanaan Sumber dana modal kerja Perseroan utamanya berasal dari pinjaman sektor Perbankan, yang mana keleluasaan penyediaan dana pinjamannya dipengaruhi oleh kondisi ekonomi nasional. Dalam hal terjadi kondisi krisis ekonomi makro secara berkepanjangan, maka dapat terjadi kondisi likuiditas ketat di sektor Perbankan yang berdampak pada kesulitan Perseroan mencari pendanaan untuk memenuhi kebutuhan modal kerjanya. Perseroan telah mengantisipasi timbulnya risiko pendanaan tersebut dengan mengambil langkah alternatif sumber pendanaan lain melalui Pasar Modal, dengan menerbitkan obligasi, dan Pasar uang, dengan menerbitkan Promissory Notes dan Medium Terms Notes. 2. Funding Risks The Company’s sources of funds for working capital are generally obtained from the bank as loan, the availability of which is influenced by the condition of the national economy. Under the circumstances where a prolonged macro economic crisis occurs, a tight liquidity condition may ensue in banking sector, resulting in difficulties faced by The Company to meet its working capital needs. In anticipating this risk, The Company has taken alternative measures to secure funding by seeking other funding sources through Capital Market by issuing bonds and Medium Term Notes, and Money Market by issuing Promissory Notes. 3. Risiko Pasar Perseroan menerapkan pengelolaan tingkat suku bunga pinjaman tetap dengan jangka waktu yang sama dengan piutang pembiayaan mikro serta tingkat suku bunga pinjaman yang disesuaikan secara konsisten terhadap sensitivitas tingkat suku bunga sumber dana. Perseroan menerapkan pendekatan zero-interest gapping, dengan memaksimalkan pinjaman dengan suku bunga tetap. ALCO secara berkala mengkaji tingkat suku bunga kredit dengan mengacu pada tingkat suku bunga pinjaman yang berlaku demi mengoptimalkan hasil usaha Perseroan. 3. Market Risks 4. Risiko Operasional Dalam mengelola risiko operasionalnya, Perseroan menciptakan lingkungan internal yang kondusif dan mendukung penerapan manajemen risiko. Lingkungan internal mempengaruhi rancangan dan pelaksanaan aktivitas pengendalian, sistem informasi dan komunikasi, dan aktivitas pemantauan, untuk itu Perseroan secara aktif melakukan sosialisasi, training untuk meningkatkan risk awareness dan kualitas control dalam rangka mitigasi risiko operasional. 4. The Company has set a fixed-interest rate for loans in the same terms of settlement with account receivable (micro) financing, with loan interest rate consistently adjusted to the sensitivity of the interest rate of the funding source. The Company has also applied zero-interest gapping approach by maximizing loans with fixed interest rate. ALCO periodically assesses the credit interest rate in compliance with the relevant interest rate to optimize the Company’s business outcomes. Perseroan membuat kebijakan dan prosedur sebagai turunan dari kebijakan untuk seluruh aktivitas operasional dan memastikan adanya dual control pada setiap proses kegiatan. Kebijakan dan prosedur selalu dikaji ulang dan disempurnakan untuk memastikan kecukupan mekanisme perbaikan berkesinambungan. Pengelolaan risiko operasional mencakup pengelolaan risiko hukum, kepatuhan dan reputasi. 5. Risiko Sumber Daya Manusia (SDM) Perseroan menerapkan sistem rekrutmen dan seleksi karyawan baru yang berbasis kompetensi (kompetensi manajerial/soft competency dan kompetensi teknis/hard 102 Tata Kelola Perusahaan PT Permodalan Nasional Madani (PERSERO) Operational Risks In managing its operational risks, the Company has created a supportive internal environment that is conducive to the implementation of risk management plan. Internal environment affects the design and implementation of control activities, information and communication system, and monitoring activities. The Company has been actively conducting awareness campaign and trainings to improve risk awareness and control quality in a bid to mitigate operational risks. The Company has developed a policy and procedure extracted from the policy for the entire operational activities and ensures the implementation of dual control for any process of activities. The policy and procedure are to be periodically reviewed and improved to ensure a sufficient and sustainable improvement mechanism. Operational Risks management include risks of litigation, compliance and reputation. 5. Human Resources Risks The Company has implemented a competency-based employee recruitment and selection system, both soft/ managerial and hard/ technical competency so Laporan Tahunan 2013 Annual Report Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance 5. Analisa dan Pembahasan Manajemen Profil Perseroan Laporan Manajemen Pencapaian 2013 Management Discussion and Analysis Company Profile Management Report 2013 Accomplishments competency), sehingga dapat mengidentifikasi kesesuaian antara calon karyawan dengan tuntutan kebutuhan dan kompetensi Perseroan. as to synchronize the employment candidates and the Company’s demands in terms of needs and competencies. Perseroan melaksanakan program training regular yang dilaksanakan secara rutin guna melakukan standarisasi kompetensi SDM, sistem pemberian insentif bulanan berbasis kinerja dan kualitas pembiayaan untuk karyawan ULaMM, kebijakan jenjang karir yang jelas dan juga menerapkan sistem suksesi yang efektif, dimana Karyawan-karyawan yang potensial kemudian dibina dan dikembangkan melalui berbagai cara agar siap menempati posisi-posisi kunci di Perseroan. The Company conducts regular training program in order to standardize human resources competency. It also implements the work performance and quality based monthly incentive, financing scheme for UlaMM employees, clear career development policy and effective succession system in which potential employees are assisted and developed through various ways so as to prepare them for key positions within the Company. Risiko Terhadap Kemungkinan Perbuatan Curang Dari Pekerja Dan Pihak Lainnya. Perseroan menerapkan ketentuan dan sanksi yang tegas atas pelangggaran yang disebabkan oleh perbuatan curang dan melakukan proses pidana terhadap pihakpihak internal maupun eksternal yang terlibat. 5. Risk of Possible Frauds Committed by Employees and Other Parties. The Company applies strict regulation and sanction against violations related to fraudulent acts committed by either internal or external parties, resorting to criminal law where necessary. Perseroan juga menjaga reputasi yang bisa terpengaruh secara negatif dengan cara memantau dan melaksanakan komunikasi yang tepat dalam rangka menghadapi berita yang bersifat negatif atau pencegahan informasi yang cenderung kontraproduktif antara lain dengan cara menerapkan strategi penggunaan media yang efektif untuk menangapi berita negatif dan penerapan Good Corporate Governance yang konsisten. The Company also seeks to maintain its good reputation by implementing effective monitoring and communication strategies in a bid to counter negative publicities and address misleading information within the framework of consistent Good Corporate Governance. PT Permodalan Nasional Madani (PERSERO) 103 Pencapaian 2013 Laporan Manajemen Profil Perseroan Analisa dan Pembahasan Manajemen 2013 Accomplishments Management Report Company Profile Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Laporan Tahunan 2013 Annual Report Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Tanggung Jawab Sosial PNM memiliki komitmen yang kuat untuk menjalankan tanggung jawab sosial perusahaan secara berkelanjutan. Sejalan dengan kinerja perusahaan yang terus membaik, maka penyaluran dana untuk program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan/CSR melalui Program Kemitraan dan Bina Lingkungan terus mengalami peningkatan. PNM has a strong commitment to run a sustainable corporate social responsibility. In line with the Company's continuously improving performance, the Corporate Social Responsibility (CSR) program funds distribution through Partnership and Community Development Program continues to increase. Untuk tahun 2013, penyaluran dana untuk program kemitraan meningkat sebesar Rp2,8 miliar dari tahun sebelumnya yang berjumlah Rp41,860 miliar. Sehingga total penyaluran untuk program kemitraan meningkat menjadi sebesar Rp44,660 miliar. Jumlah mitra binaan PNM juga semakin berkembang bila pada tahun 2012, mitra binaan PNM berjumlah 5.879 maka pada tahun 2013 mitra binaan PNM telah berjumlah 6.173. Hal ini dikarenakan adanya tambahan sebanyak 294 mitra binaan baru selama tahun 2013. In 2013, the distribution of funds for the partnership program increased by IDR2.8 billion from the previous year, amounting to IDR41.860 billion. The total amount distributed in the partnership program increased to IDR44.660 billion. The number of PNM partners is also growing. In 2012, the number of partners was 5,879, while in 2013 the number increased to 6,173. This is due to the addition of 294 new trained partners during 2013. Nilai Penyaluran Business Sector Sektor Industri 2,363,000,000 Industry Sektor Perdagangan 7,226,500,000 Trading Sektor Pertanian 2,669,305,000 Agriculture Sektor Peternakan 1,460,500,000 Husbandry Sektor Perkebunan 5,470,000,000 Plantation Sektor Jasa 25,470,480,000 Services Jumlah 44,659,785,000 Total Jenis Sektor Usaha Disbursed Amount Perkembangan Akumulasi Penyaluran Dana Program Kemitraan (Rp juta) The Growth of Disbursed Amount Accumulation for Program Beneficiaries (IDR million) 50000 40000 30000 20000 10000 0 11273 2008 104 19410 2009 PT Permodalan Nasional Madani (PERSERO) 27202 2010 34539 2011 41860 44660 2012 2013 Laporan Tahunan 2013 Annual Report Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Analisa dan Pembahasan Manajemen Profil Perseroan Laporan Manajemen Pencapaian 2013 Management Discussion and Analysis Company Profile Management Report 2013 Accomplishments Corporate Social Responsibility Tanggung Jawab Sosial Perkembangan Jumlah Mitra Binaan PNM The Growth of PNM's Program Beneficiaries 7000 6000 5000 4000 3000 2000 1000 0 4710 2337 2008 5879 5246 6173 3372 2009 2010 Penyaluran dana untuk program CSR Bina Lingkungan di tahun 2013 juga mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya. Bila pada tahun 2012 penyaluran dana CSR Bina Lingkungan sebesar Rp3,711 miliar maka pada tahun 2013 jumlah tersebut meningkat sebesar Rp597 juta menjadi Rp4,308 miliar lebih. 2011 2012 2013 Community Development funds distribution in the CSR program in 2013 also increased from the previous year. In 2012, the Community Development CSR program disbursed IDR3.711 billion, while in 2013 the number increased by IDR597 million to IDR4.308 billion. Bina Lingkungan Community Development Nilai Penyaluran Sektor Penyaluran Disbursed Amount Persentase Kontribusi Distributed Sector Contribution Percentage Bencana Alam 854,910,365 19.8 Natural Disaster Pendidikan dan Pelatihan 896,945,000 20.8 Educational And Training Peningkatan Kesehatan 416,500,000 9.6 Health Improvement Prasarana Dan Sarana Umum 849,603,150 19.7 Public Facilities Sarana Ibadah 867,040,000 20.11 House of Prayers 52,500,000 1.22 Nature Reservation 371,000,000 8.6 BUMN Peduli 4,308,498,515 100 Total Pelestarian Alam BUMN Peduli Jumlah Realisasi Penyaluran Program Bina Lingkungan PNM (Rp juta) Actual of Disbursed Amount for PNM's Community Development Program (IDR million) 600 500 400 300 200 100 0 597 475 353 305 280 2010 2011 206 2008 2009 2012 2013 Perkembangan Akumulasi Penyaluran Dana Program Bina Lingkungan (Rp juta) The Growth of Accumulated Fund Disbursed of Community Development Program (IDR million) 4308 4500 4000 3500 3000 2500 2000 1500 1000 500 0 3711 2445 2008 2651 2009 2956 2010 3236 2011 2012 2013 PT Permodalan Nasional Madani (PERSERO) 105 Pencapaian 2013 Laporan Manajemen Profil Perseroan Analisa dan Pembahasan Manajemen 2013 Accomplishments Management Report Company Profile Management Discussion and Analysis Laporan Tahunan 2013 Annual Report Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Accountability Statement of the Board of Commissioners and the Board of Directors Pernyataan Pertanggungjawaban Dewan Komisaris dan Direksi SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN TAHUNAN 2013 PT Permodalan Nasional Madani (Persero) kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam laporan tahunan PT Permodalan Nasional Madani (Persero), Tbk. tahun 2013 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab atas kebenaran isi laporan tahunan perusahaan. Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya. LETTER OF STATEMENT MEMBERS OF THE BOARD OF COMMISSIONERS AND THE BOARD OF DIRECTORS CONCERNING ACCOUNTABILITY FOR ANNUAL REPORT 2013 PT Permodalan Nasional Madani (Persero) We, the undersigned, certify that all information in the Annual Report of PT Permodalan Nasional Madani (Persero), for the year 2013 is presented in its entirety and we are fully accountable for the validity of the content of The Company’s annual report. This statement is hereby made in all truthfulnes. Jakarta, 29 April/April 29, 2014 DEWAN KOMISARIS Board of Commissioner Dr. Prasetijono Wijoyo M.J., MA Komisaris Utama President Commissioner Dilza Vierson SE., MM Komisaris Commissioner Ir Agus Muharram, MSP Komisaris Commissioner Meidyah Indreswari, SE.Ak, MSc, Ph.D, CKM, CCSA, CRMA, CFrA, CA, ,Komisaris Commissioner DIREKSI Board of Directors 01 Parman Nataatmadja Direktur Utama President Director Kemas Hasani Direktur Keuangan & Operasi Finance and Operation Director 106 PT Permodalan Nasional Madani (PERSERO) M. Lukman Rizal Direktur Bisnis Mikro I Micro Business Director I 02 Carolina Dina Rusdiana Direktur Bisnis Mikro II Micro Business Director II Laporan Tahunan 2013 Annual Report Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Analisa dan Pembahasan Manajemen Profil Perseroan Laporan Manajemen Pencapaian 2013 Management Discussion and Analysis Company Profile Management Report 2013 Accomplishments Halaman ini sengaja dikosongkan This page is intentionally left blank PT Permodalan Nasional Madani (PERSERO) 107 Financial Report Laporan Keuangan Lembaga Pembiayaan Dan Jasa Manajemen Untuk Usaha Mikro, Kecil, Menengah & Koperasi Kantor Pusat PT Permodalan Nasional Madani (Persero) Gedung Arthaloka Lt. 1, 6, 8 & 10 Jl. Jend. Sudirman Kav 2 Jakarta 10220, Indonesia 021 251 1404 021 251 1405, 251 1371