EKONOMI AGRIBISNIS

advertisement
EKONOMI AGRIBISNIS
By :
Dr. Ir. F. Didiet Heru Swasono, M.P.
SMT GASAL_2014/2015
KEMITRAAN USAHA DALAM
AGRIBISNIS
PEMAHAMAN
TENTANG KEMITRAAN USAHA
• KEMITRAAN USAHA pada dasarnya merupakan jaringan usaha
yang secara bersama-sama bekerja untuk menciptakan dan
menghantarkan suatu produk ke tangan pemakai akhir
• KEMITRAAN USAHA merupakan suatu strategi bisnis yang
dilakukan oleh dua pihak atau lebih dalam jangka waktu tertentu
untuk meraih keuntungan bersama dengan prinsip saling
membutuhkan dan saling membesarkan
• KEMITRAAN USAHA merupakan suatu rangkaian proses yang
dimulai dengan mengenal calon mitranya, mengetahui posisi
keunggulan dan kelemahan usahanya, memulai membangun
strategi, melaksanakan, memonitor, dan mengevaluasi sampai
target tercapai.
RUJUKAN KEMITRAAN USAHA
 Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1995 tentang
Usaha Kecil
 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor
44 Tahun 1997 tentang Kemitraan
 Keputusan Presiden RI Nomor 99 Tahun 1998
tentang Bidang/Jenis Usaha Yang Dicanangkan
Untuk Usaha Kecil dan Bidang/Jenis Usaha Yang
Terbuka Dengan Syarat Kemitraan
PRINSIP KEMITRAAN USAHA
• KEMITRAAN USAHA berlangsung antar
semua
pelaku
dalam
kegiatan
perekonomian
(mencakup
proses
produksi, dan pemasaran produk )
• KEMITRAAN USAHA harus dilandasi
prinsip
saling
memerlukan,
saling
memperkuat dan saling menguntungkan
TUJUAN PEMBENTUKAN JEJARING
KEMITRAAN USAHA
• Menyamakan PERSEPSI dalam
ngembangan kemitraan usaha,
pe-
• Menciptakan KESEPAKATAN BERSAMA
dalam kegiatan dan melaksanakan
tindakan bersama
• Memunculkan SINERJI yang berdampak
luas dan memberikan hasil lebih baik
KEMANFAATAN JEJARING KEMITRAAN
USAHA
• SUDUT PANDANG EKONOMI => kemitraan
memberikan
efek
efisiensi,
meningkatakan
produktivitas,
peningkatan
kualitas
produk,
menekan biaya produksi, mencegah fluktuasi suplai,
menekan biaya penelitian dan pengembangan, dan
meningkatkan daya saing.
• SUDUT PANDANG MORAL => kemitraan usaha
menunjukkan upaya kebersamaan dam kesetaraan
• SUDUT PANDANG SOSIAL => kemitraan usaha
dapat mencegah kesenjangan sosial, kecemburuan
sosial, dan gejolak sosial
SYARAT PELAKSANAAN PROGRAM
KEMITRAAN
• Program
harus mampu
memberikan pengharapan
hidup bagi pelaksananya
• Program
mengedepankan
partisipasi dan demokrasi
• Program
bersifat terbuka
baik terhadap kerjasama
maupun inovasi teknologi
PEMAHAMAN TERBATAS…!!
KESIMPULAN BISA BERBEDA
APAKAH MONALISA ITU CANTIK? …. BELUM TENTU?
KARAKTER MITRA USAHA
HARUS DIKENALI !!!
Gambar 1
Gambar 2
SAPI NORMAL
SAPI GILA
KINERJA JEJARING KEMITRAAN USAHA
KOORDINATOR
(JEJARING ANTAR
INSTANSI)
LKM (KSM/UKM)
TIM PELAKSANA
PENGUSAHA
MENENGAH ATAS
MASALAH POKOK
PENGEMBANGAN
USAHA
IDENTIFIKASI MASALAH
MASALAH & PELUANG
RUMUSAN KEGIATAN
SOSIALISASI
PELAKSANAAN
KEGIATAN
MAGANG, DIKLAT,
STUDI BANDING,
DLL
PERSIAPAN BERMITRA
TEMU USAHA/BISNIS
KEMITRAAN USAHA SALING
MEMERLUKAN,
MENGUNTUNGKAN,
MEMPERKUAT
MODEL-MODEL
KEMITRAAN YANG DILANDASI ADANYA KETERKAITAN USAHA
1. Model INTI PLASMA
2. Model KONTRAK BELI
3. Model SUB KONTRAK
4. Model DAGANG UMUM
5. Model VENDOR
6. Model KEAGENAN
MODEL INTI PLASMA
KELOMPOK MITRA
PERUSAHAAN MITRA
Berperan sebagai plasma
1
Berperan sebagai inti
Mengelola seluruh usaha
2
Menampung hasil produksi
Menjual produksi kepada perusahaan
mitra
Menenuhi kebutuhan perusahaan
sesuai dengan kesepakatan
3
Membeli hasil produksi
4
5
Memberi bimbingan teknis manajemen
kpd kelompok mitra
Memberi pelayanan kepada kelompok
mitra berupa permodalan atau kredit,
sarana produksi dan teknolgi
6
Mempunyai usaha di bidang olahan
(industri hilir)
7
Menyediakan lahan (jika diperlukan)
MODEL KONTRAK BELI
KELOMPOK MITRA
Memproduksi produk yang
dibutuhkan perusahaan
mitra
Menerima seluruh
pembayaran sesuai dengan
kontrak
Menjaga kualitas mutu
sesuai dengan standar yang
telah ditetapkan
PERUSAHAAN MITRA
1
2
3
4
Membeli seluruh produk
yang dihasilkan oleh usaha
mikro dan kecil
Melakuan pembinaan teknis
sesuai standar mutu yang
telah ditetapkan
Memberikan fasilitas, sarana
produksi dan alat
pengolahan
Memberikan bantuan kredit
MODEL SUB-KONTRAK
KELOMPOK MITRA
PERUSAHAAN MITRA
Memproduksi kebutuhan 1 Menampung dan membeli
yang diperlukan
komponen produksi
perusahaan mitra sebagai
perusahaan mitra yang
bagian dari komponen
dihasilkan oleh mikro dan
produk perusahaan mitra
kecil
Menyediakan tenaga kerja 2 Menyediakan bahan baku/
modal kerja
Membuat kontrak bersama 3 Melakukan pembinaan
yang mencantumkan
teknis mengawasi kualitas
volume, harga dan waktu
produk
ditetapkan
MODEL DAGANG UMUM
KELOMPOK MITRA
PERUSAHAAN MITRA
Memasok kebutuhan yang 1 Memasarkan produk
diperlukan perusahaan
kelompok mitra
mitra
Memproduksi kebutuhan 2 Melakukan pembinaan
sesuai dengan keahlian
bantuan permodalan dan
perusahaan mitra
manajemen
Memasarkan produk 3 Menyediakan produk yang
perusahaan mitra
dipasarkan oleh kelompok
mitra sesuai perjanjian
kontrak
MODEL VENDOR
KELOMPOK MITRA
PERUSAHAAN MITRA
Menyediakan produk 1 Menerima /membeli produk
sesuai dengan ukuran,
sesuai ukuran yang telah
bentuk, mutu yang telah
ditetapkan
ditentukan
Menerima pembinaan 2 Melakukan pembinaan
teknis dalam bentuk alih
dalam rangka alih teknologi,
teknologi, ketrampilan dan
ketrampilan bahan baku,
bahan baku serta
permodalan
permodalan
3 Memberikan jaminan pasar
dan harga yang pasti
MODEL KEAGENAN
KELOMPOK MITRA
PERUSAHAAN MITRA
Mendapatkan hak 1 Memberikan hak khusus
khusus untuk
untuk memasarkan
memasarkan produk
produk kelompok mitra
perusahaan mitra
MODEL
KEMITRAAN CSR (Corporate Social Responsibility)
Program kemitraan yang didorong karena
kepedulian perusahaan besar untuk membina
perusahaan kecil, khususnya usaha mikro dan
kecil.
1.
2.
3.
4.
Community Development
Peningkatan kapasitas
Promosi produk
Penguatan modal usaha
IMPLEMENTASI PROGRAM CSR
DIVISI / UNIT
PENGELOLA
CSR
PEMERINTAH;
PERGURUAN TINGGI;
LSM (LKM);
LEMBAGA LAINNYA
PERUSAHAAN
BESAR
> Community Development
> Peningkatan kapasitas
> Promosi produk
> Penguatan modal usaha
> Lainnya
USAHA MIKRO;
KECIL DAN
MENENGAH
Ilustrasi KEMITRAAN
antara PARA PIHAK dengan PERGURUAN TINGGI
PERGURUAN
TINGGI
(Academicians)
Interaksi :
PENDIDIKAN, RISET,
ENGAGEMENT
Interaksi :
RISET, INOVASI,
ENGAGEMENT
PRAKTISI
(Businessmen/
women)
PEMERINTAH
(Government)
Interaksi :
INOVASI & INVESTASI
EXS:
PROGRAM
IBM, IBW,
dll
STOP
Any Question??
Download