Interpretasi Peta tentang pola dan Bentuk Muka bumi

advertisement
Standar
Kompetensi
Kompetensi Dasar
:
Tema
Kelas/Semester
Bentuk Muka Bumi
:
:
:
Memahami kondisi perkembangan negara di dunia
1.Menginterpretasi peta tentang pola dan bentuk-bentuk
muka bumi.
Pola dan Bentuk Muka Bumi
IX/Genap
A
PETA KONSEP
Interpretasi Peta
Tentang Bentuk dan
Pola Muka Bumi
Menginterpretasikan peta
umum
Menginterpretasikan peta
topografi
A.
Penampang melintang
bentuk muka bumi
daratan dan Dasar laut
Pola dan dan objek
Geografi sesuai
dengan bentang Alam
Interpretasi Peta tentang pola dan Bentuk Muka bumi
Kalau kamu berdiri di tanah lapang yang terbuka maka kamu akan melihat
berbagai bentuk muka bumi. Ada yang datar sepanjang mata memandang, namun
ada yang bergelombang, bahkan ada bagian yang menjulang tinggi bentuk yang
tidak sama antara satu tempat dengan tempat lain. Baik dalam hal tinggi rendahnya
permukaan bumi yang ada didaratan dan dasar laut, kesemuanya memiliki
karakteristik yang berbeda-beda.
Salah satu ciri khas ilmu geografi adalah kemampuan menggunakan peta
sebagai sarana belajar. Sedangkan ilmu yang mempelajari bentuk muka bumi di
sebut geomorfologi.
B.
Menginterpretasi Peta Umum
Hakekatnya peta adalah gambaran permukaan bumi yang dilukis diatas bidang
datar (kertas) dengan menggunakan skala dan symbol-simbol yang telah
ditentukan. sehingga peta adalah sumber informasi yang baik. Dari sebuah peta kita
dapat melihat gunung,pegunungan, pantai, dataran rendah, sungai, danau, laut,
selat dan lain-lainnya. Itulah yang disebut interpretasi peta. Jadi interpretasi peta
adalah memahami simbol-simbol yang ada pada peta Bentuk-bentuk muka bumi di
dalam peta tidak digambarkan ke dalam bentuk yang sesungguhnya, tetapi
digambarkan dalam bentuk simbol . yang ada pada peta
Contoh simbol-simbol yang ada pada peta
= Sungai
= G. aktif
= Rawa
= G. tidak aktif
Simbol Warna
•
Hijau = daratan, dataran rendah, & vegetasi/hutan
•
Kuning = Ketinggian menengah, daerah kering
•
Coklat = Dataran tinggi, pegunungan
•
Hitam = Daerah hunian, batas administrasi
•
Merah = Jalan raya, batas wilayah
•
Putih = daerah puncak gunung, wilayah negara lain
•
Biru = laut, teluk, selat, samudera, sungai, danau/waduk.
= Danau
•
Warna di Darat
•
hijau : 0 - 200 meter dpl / ketinggian
•
kuning : 200 - 500 meter dpl / ketinggian
•
coklat muda : 500 - 1500 meter dpl / ketinggian
•
coklat : 1500 - 4000 meter dpl / ketinggian.
•
coklat berbintik hitam : 4000 - 6000 meter dpl / ketinggian
coklat kehitam-hitaman : 6000 meter dpl lebih / ketinggian
Warna di Laut
•
biru pucat : 0 - 200 meter / kedalaman
•
biru muda : 200 - 1000 meter / kedalaman
•
biru : 1000 - 4000 meter / kedalaman
•
biru tua : 4000 - 6000 meter / kedalaman
•
biru tua berbintik merah : 6000 meter lebih / kedalaman
Untuk memperoleh informasi yang berkaitan dengan bentuk-bentuk muka bumi
dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut :
 Melalui pengamatan langsung terhadap kawasan yang sedang diamati/dipetakan
sehingga diperoleh data-data yang akurat di lapangan.
 Melalui foto udara ( remote sensing ) yaitu dengan cara penginderaan jauh
melalui pesawat udara untuk diambil gambar objek tertentu yang sedang
dipetakan.
 Pencitraan melalui satelit yang jaraknya hingga ribuan kilometer dari permukaan
bumi kita yang sedang dipetakan.
MENGANALISIS KENAMPAKAN DI MUKA BUMI
C. Kenampakan Bentuk Muka Bumi pada Peta
Bentuk-bentuk muka bumi terdiri dari dua kenampakan yaitu :
a. Kenampakan alamiah atau natural landscape
: Dataran tinggi, dataran
rendah, gunung, pegunungan sungai, laut , danau, dan selat.
b. Kenampakan buatan manusia atau cultural landscape contoh : jalan kereta
api, jalan raya, pelabuhan, lapangan terbang , persawahan, perkebunan, dan
sebagainya.
D. Penanmpang melintang Bentuk Muka Bumi daratan dan lautan.
Berdasarkan reliefnya, permukaan bumi terdiri atas dua macam, yaitu:
1.
Relief Daratan
Relief daratan, yang termasuk ke dalamnya adalah:
a) Gunung, yaitu bentuk permukaan bumi yang menjulang tinggi ke
atas yang memiliki puncak lereng dan kaki gunung.
b) Pegunungan, yaitu gugusan yang terdiri atas beberapa gunung.
c) Lereng, yaitu suatu medan atau daerah yang permukaan tanahnya atau
letaknya miring. Berdasarkan derajat kemiringannya, lereng
dibedakan
menjadi empat macam, yaitu:
(1) lereng landai, memiliki derajat kemiringan 0°- 5°
(2) lereng curam, memiliki derajat kemiringan 5°- 45°
(3) lereng terjal, memiliki derajat kemiringan 45° - 70°
(4) lereng tegak, memiliki derajat kemiringan 70°- 90°
Dataran tinggi plato (plateau)
:
adalah Dataran luas yang letaknya di daerah tinggi atau
pegunungan disebut dataran tinggi Dataran tinggi
memiliki ketinggian lebih dari 200 meter dari permukaan
air laut. .
Dataran rendah(Peneplain)
adalah tanah yang keadaannya relatif datar dan luas
sampai ketinggian sekitar 200 m dari permukaan laut. Di
Indonesia .Misalnya : Kota Jakarta
Lembah,
bentuk muka bumi yang cekung dan umumnya
dikelilingi oleh gunung atau pegunungan.
h)
Gunung yaitu daerah yang lebih tinggi dari daerah sekitarnya, ditandai dengan
adanya puncak, lereng, dan kaki gunung
Pegunungan adalah kumpulan deretan dari beberapa gunung, bentuknya
memanjang dengan ketinggian 700 m
Contoh : Pegunungan Bukit Barisan di Pulau Sumatera
Sungai : Sungai merupakan aliran air permukaan yang mengalir ke tempat yang
lebih rendah
Danau : adalah genangan air yang luas yang dikelilingi daratan
Laut : Hamparan air asin yang relatif sempit disebut laut
Selat : adalah laut sempit yang menghubungkan 2 buah pulau
E. Menganalisis Bentuk-bentuk Muka Bumi pada Peta Topografi
Peta
topografi
adalah
Peta
Topografi
adalah
peta
khusus
menggambarkan struktur muka bumi yg ditunjukan dg garis kontur
yang
Grs Kontur adalah garis-garis pada peta topografi yang menghubungkan
tempat yg memiliki ketinggian yang sama
Peta topografi/kontur menunjukan ke-tinggian & kedalaman suatu tempat
Lereng
b. Cekungan ( Depresi)
A. Bukit
F. Penampang Melintang bentuk Muka bumi daratan dan dasarLaut
a. Bentum Muka Bumi Daratan
G. Penanmpang melintang Bentuk Muka Bumi daratan dan lautan.
Berdasarkan reliefnya, permukaan bumi terdiri atas dua macam, yaitu:
1.
Relief Daratan
Relief daratan, yang termasuk ke dalamnya adalah:
a) Gunung, yaitu bentuk permukaan bumi yang menjulang tinggi ke
atas yang memiliki puncak lereng dan kaki gunung.
b) Pegunungan, yaitu gugusan yang terdiri atas beberapa gunung.
c) Lereng, yaitu suatu medan atau daerah yang permukaan tanahnya atau
letaknya miring. Berdasarkan derajat kemiringannya, lereng
dibedakan
menjadi empat macam, yaitu:
(1) lereng landai, memiliki derajat kemiringan 0°- 5°
(2) lereng curam, memiliki derajat kemiringan 5°- 45°
(3) lereng terjal, memiliki derajat kemiringan 45° - 70°
(4) lereng tegak, memiliki derajat kemiringan 70°- 90°
1. Landasan Benua (Continental Shelf)
Continental shelf (landasan benua) adalah dasar laut yang berbatasan dengan
benua.
yang berbentuk datar dengan kedalam kurang dari 200 m, dan
merupakan kelanjutan dari benua atau daratan..Di dasar laut ini sering
ditemukan juga lembah yang menyerupai sungai. Lembah beberapa sungai
yang terdapat di Continental Shelf ini merupakan bukti bahwa dulunya
continental shelf meupakan bagian daratan yang kemudian tenggelam.. contoh
paparan benua di Indonesia yaitu : dangkalan sahul di Indonesia bangian timur
dan dangkalan sunda di Indonesia bagian barat.
2. Lereng Benua (Continental Slope)
Continental slope (lereng benua) adalah bagian yang berbentuk lereng ,
letaknya antara paparan benua sampai dengan laut dalam biasanya terdapat di
pinggir continental shelf. Daerah continental slope bisa mencapai kedalaman
500 meter, dengan sudut kemiringan biasanya tidak lebih dari
5 derajat
Bentuk Muka Bumi dasar Laut
2.
Deep Sea Plain
Deep sea plain meliputi dua pertiga seluruh dasar laut dan terletak pada
kedalaman lebih dari 1.500 m, biasanya relief di daerah ini bervariasi, mulai
dari yang rata sampai pada puncak vulkanik yang menyembul di atas
permukaan laut sebagai pulau yang terisolasi.
3. The Deeps
The deeps merupakan kebalikan dari deep sea plain. Hanya sebagian kecil
dasar lautan sebagai the deeps. The deeps permukaan laut adalah dasar laut
dengan ciri adanya palung laut (trog) dan mencapai kedalaman yang besar,
misalnya di Samudera Pasifik mencapai kedalaman 75.000 m.
4. Palung laut atau trog adalah daerah ingressi di laut yang bentuknya
memanjang.seperti huruf V
5.
Download