kuliah-3 - WordPress.com

advertisement
Pengantar Oceanografi
Oleh: Baruna Kusuma S.Pi, M.P.
No tlpn: 081358043323
Email: [email protected]
[email protected]
Lapisan Atmosfer
Atmosfer adalah lapisan gas yang melingkupi sebuah planet, termasuk
bumi, dari permukaan planet tersebut sampai jauh di luar angkasa.
• Troposfer Lapisan ini berada pada level yang terendah,
campuran gasnya paling ideal untuk menopang kehidupan di
bumi. Dibandingkan dengan lapisan atmosfer yang lain,
lapisan ini adalah yang paling tipis (kurang lebih 15 kilometer
dari permukaan tanah).
• Stratosfer Lapisan ini juga merupakan tempat terbangnya
pesawat dan terdapat lapisan ozon.
• Mesofer Kurang lebih 30 mil atau 48 km di atas permukaan
bumi, suhunya berkurang seiring bertambahnya ketinggian.
• Thermosfer Transisi dari mesosfer ke termosfer dimulai pada
ketinggian sekitar 85 km. Dinamai termosfer karena terjadi
kenaikan temperatur yang cukup tinggi pada lapisan ini yaitu
sekitar . Membentuk ionosfer untuk telekomunikasi
• Ionosfer Lapisan terbentuk akibat reaksi kimia ini juga
merupakan lapisan pelindung bumi dari batu meteor yang
berasal dari luar angkasa karena ditarik oleh gravitasi bumi.
Pada lapisan ionosfer ini, batu meteor terbakar dan terurai.
• Eksosfer Lapisan terluar untuk satelit
Lapisan Bumi
• Kerak bumi/crust atau litosfer adalah lapisan terluar dari
bumi terdiri dari bahan batu silikat. Lapisan ini hanya
menyumbang sekitar satu persen dari massa bumi
• Selimut atau Mantel/Astenosfer merupakan lapisan terbesar
dari bumi, terdiri dari besi, aluminium, kalsium, magnesium,
silikon, dan oksigen. Suhu di lapisan ini diperkirakan sekitar
1600 – 4000 ° F. Ketebalan keseluruhan lapisan mantel adalah
1.802 mil.
• Inti luar/Outer core inti luar dapat dianggap sebagai bola
logam yang sangat panas. Lapisan ini adalah cair dan terdiri
dari besi dan nikel. Ketebalan inti luar sekitar 1.400 kilometer
dan suhu sekitar 8.000-11.000 ° F.
• Inti Dalam/Inner core seperti namanya, Inti bagian dalam
adalah lapisan terdalam bumi, dan ditandai dengan suhu yang
sangat tinggi (bisa mencapai 9000 – 13.000 ° F) dan tekanan
tinggi. Karena tekanan tinggi inti tidak dapat bergerak, dan
karenanya tetap solid. Ketebalan inti diyakini sekitar 800 mil.
BENUA
BENUA
• Asia
• Amerika
• Afrika
• Antartika
• Eropa
• Australia
Luas km2
44.444.100
42.575.526
30.208.000
14.245.000
10.531.623
7.682.300
SAMUDRA
SAMUDRA
Luas km2
• PASIFIK
179.700.000
• ATLANTIK
106.450.000
• HINDIA
68.526.000
• ANTARTIKA 20.327.000
• ARKTIKA
14.056.000
Jumlah penduduk dunia pada tanggal 1 Juli 2015
diperkirakan sebesar 7,324,782,225 jiwa
Relief Daratan
•
Gunung adalah bentuk permukaan bumi yang menjulang tinggi ke atas yang memiliki
puncak lereng dan kaki gunung.
• Lembah adalah daerah ledokan atau cekungan yang lebih rendah dari tempat
sekitarnya dan berda di bawah kaki gunung.
• Pegunungan adalah rangkaian beberapa gunung, bentuknya memanjang. Contohnya
pegunungan bukit barisan di pulau sumatera.
• Bukit adalah sejenis pegunungan yang tingginya antara 200 sampai 300 meter. Bukit
yang berkelompok disebut perbukitan.
• Pematang adalah suatu perbukitan atau pegunungan yang puncaknya berderet apabila
didaki dari puncak yang satu ke puncakyang lain tidak perlu sampai ke kakinya.
• Cekungan adalah bentuk muka bumi yang cekung yang umumnya dikelilingi oleh
gunung atau pegnungan .
• Lereng adalah suatu medan atau daerah yang permukaan tanahnya miring.
(1) lereng landai, memiliki derajat kemiringan 0° 5° (2) lereng curam, memiliki derajat
kemiringan 5° 45° (3) lereng terjal, memiliki derajat kemiringan 45° 70° (4) lereng tegak,
memiliki derajat kemiringan 70° 90°
• Plato atau Plateau adalah bentuk permukaan bumi ini merupakan dataran tinggi
dengan bagian atas relative rata dan telah mengalami erosi. Misalnya, Plato Dieng
• Dataran Rendah adalah daerah datar yang berada pada ketinggian kurang dari 200 m
dari permukaan laut.
• Dataran Tinggi adalah daerah datar yang berada pada ketinggian lebih dari 200 m dan
• Depresi kontinental adalah dataran yang letaknya lebih rendah
dari permukaan air laut. Bentuk depresi yang memanjang disebut
slenk, sedangkan yang membulat disebut basin. Misalnya, Depresi
Jawa Tengah dan Lembah Semangka.
• Ngarai (Canyon) adalah lembah yang dalam dan sempit dengan
lereng yang curam, misalnya ngarai sianok di Sumatera Barat.
• Pantai adalah bagian dari darat yang terdekat dengan laut. Garis
pantai adalah garis batas antara laut dan darat. Tepi pasir atau
pesisir adalah bagian dari darat yang tergenang air ketika pasang
naik dan kering ketika surut. Daratan yang terletak di tepi laut
disebut pantai. Di daerah pantai dikenal berbagai bentuk muka
bumi sebagai berikut :
• Teluk adalah laut yang menjorok ke daratan.
• Tanjung atau ujung adalah daratan yang menjorok ke laut. Ujung
yang sangat panjang dinamakan jazirah atau semenanjung.
• Delta adalah tanah endapan di muara sungai.
• Gosong adalah pulau yang tergenang ketika laut pasang dan
muncul ke permukaan ketika air laut surut disebut gosong (gosong
pasir).
Batas Pantai
• Coastal Plain adalah suatu bagian terbuka dari lantai laut
yang muncul ke permukaan
• Shoreline/pantai adalah daerah yang terletak antara air
pasang dan surut, garis batas darat-laut
• Landasan Benua/Continental Shelf (dangkalan) berbatasan
langsung dengan daratan, kemiringan landai (0,4%), lebar 5070 km, kedalaman maksimum 100-200 mContohnya :
paparan sahul, paparan sunda.
• Lereng benua/Continental Slope, mempunyai lereng yang
terjal (3-6%) kedalaman antara 200 - 400 m.
• Dasar benua/Continental rise mempunyai lereng yg
kemudian perlahan datar pada dasar lautan
• Submarine Canyon (Ngarai Bawah Laut) yaitu lembah yang
memotong lereng benua
• Abbiysal plain yaitu daerah yang relatif tebagi rata dari
permukaan bumi yang terdapat dibagian sisi yang mengarah
ke daratan.
Relief Dasar Laut
• Laut dangkal, yaitu laut yang kedalamannya kurang dari 200
meter.
• Laut Dalam, yaitu laut yang kedalamannya lebih dari 200 m.
Contohnya laut banda.
• Lembah Laut (basin atau bekken), merupakan celah yang
sangat dalam di dasar laut dan bentuknya agak bulat. Terjadi
karena tenaga tektonik, sehingga dasar laut turun. Contoh :
lubuk laut sulu di Sulawesi.
• Punggung Laut, adalah pegunungan di dasar laut yang
sebagian punggungnya muncul di atas permukaan laut
sehingga menyerupai deretan pulau-pulau. Contoh :
punggung laut siboga, Snellius, obi, dammar, nila, dan seram.
• Ambang Laut (drempel), yaitu dasar laut yang mencuat
memisahkan satu perairan dengan perairan yang lain. Contoh
: ambang laut Sulawesi.
• Pulau Koral/Pulau Karang (Terumbu), adalah dasar laut yang
sebagian atau semuanya terdiri atas karang.
• Gunung Laut, gunung yang kakinya berada di dasar laut. Misalnya
gunung Krakatau di selat Sunda dan pulau gunung api di Laut Banda.
Menurut Hutabarat (1985) bentuk-bentuk dasar laut terdiri dari :
• Ridge dan Rise
Ini adalah gunung di laut ridge bersifat lebih terjal
• Trench/Trog/palung
Bagian laut yang terdalam dengan bentuk seperti saluran seolah-olah terpisah
sangat dalam yang terdapat di perbatasan antara benua. Contoh : Palung Mindano
di Filipina.
• Abyssal Plain
Daerah yang relatif tebagi rata dari permukaan bumi yang terdapat dibagian sisi
yang mengarah ke daratan.
• Continetal Island
Beberapa pulau yang menurut sifat geologisnya bagian dari massa tanah daratan
benua besar yang kemudian terpisah contoh greenline
• Island Arc (kumpulan pulau-pulau)
Kumpulan pulau-pulau seperti indonesia yang mempunyai perbatasan dengan
benua
• Mid-Oceanic Volcanic Island
Pulau-pulau vulkanik yang terdapat di tengah-tengah lautan. Terdiri dari pulaupulau kecil, khususnya terdapat di Lautan pasifik
• Atol-atol
Daerah yang terdiri dari kumpulan pulau-pulau yang sebagian besar tenggelam di
bawah permukaan laut dan berbentuk cincin.
• Seamout dan guyot
Gunung-gunung berapi yang mucul dari dasar lantai lautan tetapi tidak mencapai
permukaan laut. Seamout mempunyai lereng curam
Zona Laut Indonesia
1 mil darat = 5.280 kaki = 1,609344 km
1 mil laut = 6.080 kaki = 1,852 km
Download