Uploaded by User65271

Resume1 Biofis M Naufal Raihan 05021181924005

advertisement
Nama : MUUHAMMAD NAUFAL RAIHAN
Nim
: 05021181924005
Kelas : Indralaya
Tugas Resume Biofisika dan Mekanika Tanah
Lereng adalah permukaan bumi yang membentuk sudut kemiringan tertentu dengan
bidang horisontal. Lereng dapat terbentuk secara alamiah karena proses geologi atau karena
dibuat oleh manusia. Lereng yang terbentuk secara alamiah misalnya lereng bukit dan tebing
sungai, sedangkan lereng buatan manusia antara lain yaitu galian dan timbunan untuk membuat
jalan raya dan jalan kereta api.
Lereng dalam bidang pertanian,semakin meningkat kemiringan lereng akan diikuti oleh
menurunnya PH tanah tetapi peluang terjadinya erosi dan longsor juga semakin besar dengan
makin curamnya lereng, makin curam lerenhg makin besar pula volume dan kecepatan aliran
permukaan yang berpotensi menyebabkan erosi serta makin panjang lereng,erosi yang terjadi
makin besar. Di daerah tropis secara umum dicirikan oleh keadaan iklim yang hampir seragam.
Namun dengan adanya perbedaan geografis seperti perbedaan ketinggian tempat di atas
permukaan laut (dpl) akan menimbulkan perbedaan cuaca dan iklim secara keseluruhan pada
tempat tersebut, terutama suhu, kelembaban dan curah hujan. Unsur-unsur cuaca dan iklim
tersebut banyak dikendalikan oleh letak lintang, ketinggian, jarak dari laut, topografi, jenis tanah
dan vegetasi. Pada dataran rendah ditandai oleh suhu lingkungan, tekanan udara dan oksigen
yang tinggi. Sedangkan dataran tinggi banyak mempengaruhi penurunan tekanan udara dan suhu
udara serta peningkatan curah hujan. Laju penurunan suhu akibat ketinggian memiliki variasi
yang berbeda-beda untuk setiap tempat. Kemiringan lereng merupakan faktor yang perlu
diperhatikan, sejak dari penyiapan lahan pertanian, usaha penanamannya, pengambilan produkproduk serta pengawetan lahan. Lahan yang mempunyai kemiringan dapat lebih mudah
terganggu atau rusak, lebih-lebih bila derajat kemiringannya besar. Tanah yang mempunyai
kemiringan >15% dengan curah hujan yang tinggi dapat mengakibatkan longsor tanah.
Analisis kestabilan lereng dilakukan untuk menentukan faktor aman dari bidang longsor
yang potensial, yaitu dengan menghitung besarnya kekuatan geser untuk mempertahankan
kestabilan lereng dan menghitung kekuatan geser yang menyebabkan kelongsoran. Analisis
stabilitas lereng mempunyai peran yang sangat penting pada perencanaan konstruksi-konstruksi
sipil. Lereng yang tidak stabil sangatlah berbahaya terhadap lingkungan sekitarnya, oleh sebab
itu analisis stabilitas lereng sangat diperlukan. Ukuran kestabilan lereng diketahui dengan
menghitung besarnya faktor keamanan. Dalam analisis kestabilan lereng akan dilakukan
perhitungan yang cukup panjang dan berulang-ulang, sehingga apabila dilakukan perhitungan
secara manual akan membutuhkan waktu yang cukup lama; maka untuk memudahkan
perhitungan tersebut digunakan alat bantu berupa komputer. Program komputer dibuat dengan
menggunakan Slide 6. Slide 6 adalah suatu program stabilitas lereng 2 dimensi untuk
menganalisis stabilitas lereng yang berbentuk lingkaran atau bukan lingkaran pada lereng tanah
atau lereng berbatu. Slide menganalisis stabilitas lereng menggunakan metode irisan vertikal
keseimbangan batas. Bidang longsor dapat dianalisa atau dicari dengan metode yang dapat
digunakan untuk menentukan bidang longsor kritis untuk sebuah lereng.
Download