Document

advertisement
v
Peran ASI Bagi Tumbuh Kembang Anak
Speaker: dr. FALLA ADINDA
BIOGRAFI
dr. Fala Adinda Pringgayuda
•
•
•
Dokter Laktasi sertifikasi SELASI
(Sentra Laktasi Indonesia)
Head consultant doctor PT
Pathlab Indonesia
Praktisi neuroparenting
•
•
•
•
Penulis di The Urban Mama
dan artikel majalah lainnya
Blog: fallaadinda.com
Twitter: @falla_adinda
Instagram: adindafala
UU Kesehatan no 36/2009
1
Setiap bayi berhak mendapatkan air susu ibu eksklusif sejak dilahirkan
selama 6 (enam) bulan, kecuali atas indikasi medis.
2
Selama pemberian air susu ibu, pihak keluarga, Pemerintah, pemerintah
daerah, dan masyarakat harus mendukung ibu bayi secara penuh dengan
penyediaan waktu dan fasilitas khusus.
3
Penyediaan fasilitas khusus sebagaimana dimaksud pada ayat (2) diadakan di
tempat kerja dan tempat sarana umum.
ASI EKSKLUSIF
IKATAN DOKTER ANAK
INDONESIA
REKOMENDASI No.:
002/Rek/PP IDAI/XI/2010
ASI eksklusif didefinisikan sebagai pemberian ASI
tanpa suplementasi makanan maupun minuman
lain, baik berupa air putih, jus, ataupun susu
selain ASI selama 6 bulan. Pemberian vitamin,
mineral, dan obat-obatan diperbolehkan selama
pemberian ASI eksklusif.
Data ASI
Eksklusif di
Indonesia
Pada gambar 6 terlihat bahwa terdapat
19 provinsi yang mempunyai presentase
ASI eksklusif di atas angka nasional
(54,3%), dimana presentase tertinggi
terdapat pada Provinsi Nusa Tenggara
Barat (79,7%) dan terendah pada provinsi
Maluku (25,2%). Perlu dilakukan upaya
agar provinsi yang masih dibawah angka
nasional agar dapat meningkatkan
cakupan ASI eksklusif. Pemberian ASI
eksklusif untuk bayi yang berusia <6
bulan secara global dilaporkan kurang
dari 40%.
Mengapa ASI
yang Terbaik?
•
Memenuhi Kebutuhan Gizi Bayi
•
Melindungi Daya Tahan Tubuh Bayi
•
Melatih Bayi Lebih Mandiri
(meningkatkan tumbuh kembang bayi)
• Bayi ASI memiliki IQ lebih tinggi
• ASI menurunkan risiko beberapa penyakit seperti
diabetes, obesitas, alergi, diare, pneumonia, ISPA,
hipertensi, gangguan gigi, malnutrisi hingga kanker
• ASI merupakan sumber antibodi alami bagi bayi
• Pemberian ASI meningkatkan bonding alami antara
Ibu dan bayi, sehingga bayi bisa mendapatkan rasa
kasih sayang untuk kebutuhannya tumbuh dan
berkembang
Apakah Kandungan
Dari ASI?
• Air
• Kolostrum (ASI pada 1-5 hari pasca melahirkan)
• Karbohidrat (laktosa)
• Protein (whey, kasein dan nukleotida)
• Lemak
• Karnitin
• Vitamin (Vit K, Vit D, Vit E, Vit A, Vit B, Vit C)
ASI mengandung air
AIR
87.5%
Bayi yang mendapat cukup ASI
tidak perlu lagi mendapat
tambahan air walaupun berada
di tempat yang mempunyai
suhu udara panas.
Karbohidrat
Karbohidrat
utama dalam
ASI adalah:
laktosa
berfungsi sebagai
energi untuk otak
Protein
• Terdapat protein penting pada ASI yaitu whey dan kasein
• Kandungan whey pada ASI lebih tinggi daripada susu formula
• Kasein lebih tinggi pada susu formula, membuat bayi menjadi
susah untuk mencerna
• Pada ASI terdapat Asam Amino Taurin, yang mempunyai
peran pada pertumbuhan otak
• Nukleotida pada ASI lebih tinggi dibanding susu formula.
Nukleotida berfungsi untuk perkembangan usus
• Kadar lemak pada ASI lebih tinggi dibanding susu formula
• Lemak berfungsi untuk pertumbuhan otak
• ASI kaya akan lemak omega 3 dan omega 6
• Pada ASI terdapat zat penting untuk otak yaitu DHA (asam
Lemak
dokosaheksanoik) dan ARA (asam arakidonat)
• ASI mengandung asam lemak jenuh dan tak jenuh yang
seimbang dibanding susu sapi yang lebih banyak mengandung
asam lemak jenuh.
Karnitin
Karnitin mempunyai peran membantu
proses pembentukan energi yang
diperlukan untuk mempertahankan
metabolisme tubuh.
•
•
•
Vitamin
•
Vitamin E, berfungsi sebagai ketahanan sel darah merah
Vitamin A, berfungsi sebagai kekebalan tubuh dan
pertumbuhan
Vitamin larut dalam air (Vitamin B, Vitamin C, Asam
folat) berfungsi untuk perkembangan otak dan daya
tahan tubuh
Mineral (Kalsium untuk perkembangan otot dan rangka,
zinc untuk membantu metabolisme)
ASI Sebagai
Pencegahan Stunting
Stunting adalah masalah kurang gizi kronis yang
disebabkan oleh asupan gizi yang kurang dalam waktu
cukup lama akibat pemberian makanan yang tidak
sesuai dengan kebutuhan gizi. Stunting terjadi mulai
janin masih dalam kandungan dan baru nampak saat
anak berusia dua tahun
1
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2010 –
2014 telah memberikan arah pada Pembangunan Pangan dan Gizi
dengan salah satu sasarannya adalah menurunkan prevalensi stunting
(pendek) serendah-rendahnya 32%.
2
ASI dan kandungan sempurnanya memberikan kontribusi menurunkan
prevalensi stunting di Indonesia
• Stunting erat kaitannya dengan gizi 1000 hari pertama kehidupan anak
• Pemberian gizi yang baik terbukti mencegah stunting pada anak
• Gizi yang baik mencakup asupan sedari ibu hamil, ASI eksklusif dan MPASI
yang memadai
• 6 bulan pertama kehidupan bayi, ASI memiliki peran penting dan salah
satunya mengenai kecukupan gizi anak
• Keunggulan dan keistimewaan Air Susu Ibu (ASI)
sebagai nutrisi untuk bayi sudah tidak diragukan lagi.
• Rekomendasi internasional adalah memberikan bayi
ASI eksklusif pada 6 bulan pertama dan dilanjutkan
oleh makanan pendamping ASI
KESIMPULAN
• ASI berperan penting pada tumbuh kembang bayi dan
mencegah anak terkena stunting
TERIMA KASIH
Download