Modul ke: PENULISAN PR EKSTERNAL TEKNIK PENULISAN DISPLAY IKLAN DAN IKLAN PUBLIC RELATIONS Fakultas FIKOM Program Studi Public Relations Syerli Haryati, S.S. M.IKom DEFINISI PERIKLANAN (ADVERTISING) • Bentuk komunikasi nonpersonal, menjual pesanpesan persuasif dari perusahaan untuk mempengaruhi orang membeli produk dengan membayar sejumlah biaya untuk media. • Media Cetak : kolom atau halaman • Media elektronik : slot/durasi • Media Online : Homepage atau kolom • Media Luar Ruang: space atau ruang pasang Billboard, megatron dsb • Kendaraan umum (Rachmat Kriyantono, 2008 : 184) • Periklanan adalah komunikasi komersil dan nonpersonal tentang sebuah organisasi dan produknya yang ditransmisikan ke suatu khalaak target melalui media bersifat massal seperti: televisi, radio, koran, majalah, direct mail, media luar ruang atau kendaraan umum. (Monle Lee & Carla Johnson, 2007: 3) • Periklanan adalah komunikasi untuk mempengaruhi secara persuasi dengan menampilkan sesuatu yang dapat menambah pengetahuan dan dikenal publik dan dibayar untuk setiap penampilannya. Fungsi Periklanan • Informing: Brand awareness (kesadaran merek), manfaat dan kegunaan produk, produk image (citra produk) • Persuading: membujuk konsumen untuk membeli • Reminding: Brand Recalling (mengingatkan kembali sebuah merek) • Adding Value: nilai tambah berupa inovasi, kualitas, mengubah persepsi konsumen (Terrence A. Shimp, 2000: 361) Tujuan Periklanan: 1. 2. 3. 4. 5. Perhatian (Awareness) Pengetahuan (Knowledge) Kesenangan (Liking) Kesukaan (Preferences) Loyality (Loyalitas) Penetapan Tujuan periklanan yang baik: 1. Menentukan pernyataan Siapa, Apa dan kapan iklan ini dibuat 2. Tujuan harus kuantitatif dan dapat diukur 3. Harus menyebutkan besarnya perubahan yang diinginkan 4. Realistik 5. Konsisten secara internal 6. Tujuan harus jelas dan tertulis 7. Tujuan untuk periklanan langsung atau tidak langsung • Periklanan langsung: suatu komunikasi non personal dan komersil yang ditujukan langsung kepada target market/konsumen. • Tujuan periklanan langsung: menumbuhkan inisiatif perilaku atau tindakan tertentu (seperti pembelian) Bentuk Periklanan langsung: 1. Iklan ritel 2. Iklan respon langsung : biasanya via media massa . 3. Iklan Promosi-penjualan sepeti kupon, kontes, penawaran premium, diskon dsb. 4. Iklan Bisnis ke bisnis (Bisnis to bisnis/B2B) Jenis-jenis Iklan 1. Iklan Informasi: produk baru, perubahan harga atau kemasan, kegunaan produk, informasi jasa 2. Iklan persuasi: memilih merek, anjuran membeli merek, mengubah persepsi konsumen, membujuk konsumen untuk pembelian langsung 3. Iklan pengingat (reminder) 4. Iklan Komersial: Iklan konsumen, iklan antarbisnis, iklan perdagangan, iklan respon langsung 5. Iklan Non Komersial 6. Iklan Korporat 7. Iklan Politik 8. Iklan Direktori: Yellow Pages 9. Iklan respon langsung: komunikasi melibatkan secara langsung antara pengiklan dan konsumen 10. Iklan Layanan Masyarakat: iklan yang ditujukan untuk melayani kepentingan masyarakat/mempromosikan kesejahteraan masyarakat Jenis iklan berdasarkan media penyebaran 1. 2. 3. 4. 5. Iklan media cetak Iklan Radio Iklan Televisi Iklan internet Iklan media luar ruang Jenis iklanberdasarkan tujuan: • Iklan Hard selling: Iklan yang secara langsung menjual produk (product selling). Kata-kata yang sering digunakan adalah: “Belilah sekarang juga….harga naik tanggal….” “ ada yang murah, kenapa beli yang mahal” “ Produk kami terdepan, yang lain ketinggalan…” “produk kami nomor satu ga ada duanya…” • Iklan soft selling: iklan yang memfokuskan pada kesan umum (citra/image) yang hendak diraih atau menjual citra korporat (Corporate image selling) Jenis iklan berdasarkan bentuk penyajiannya 1. Iklan spot: iklan berdurasi singkat di radio dan televisi 2. Iklan kolom dan baris 3. Iklah Adlib: iklan yang dibacakan langsung oleh penyiar radio atau televisi 4. Iklan Advertorial 5. Iklan Sponsor Iklan dalam konteks Marketing PR (Marcomm) • • • • selling point (poin penjualan) Mempromosikan produk Mendorong penjualan/pembelian di tempat Memperkenalkan produk baru Tujuan iklan dalam MPR: 1. Kesadaran merek (brand awareness) 2. Keyakinan produk (interest) 3. Loyalitas konsumen (Consumen loyality) • Fokus Marketing adalah: * Adanya pertukaran atau transaksi penjualan * Hubungan: menjaga hubungan dengan konsumen/pelanggan * Nilai: Persepsi konsumen tentang semua keuntungan atas produk atau jasa sebanding dengan biaya yang dibutuhkan dan dikeluarkan Iklan pada konteks CPR • Iklan sebagai konsep komunikasi sebagai upaya untuk menciptakan hubungan baik dengan publiknya. • Pemasaran dan iklan adalah alat PR untuk memelihara hubungan antara perusahaan dengan publiknya. • PR lebih memfokuskan kepada kesan umum yang hendak dihadapai atau dibentuk. • Iklan PR mendukung strategi pemasaran melalui pembentukan citra IKLAN PUBLIC RELATIONS (PR ADVERTISING) • Iklan PR merupakan iklan yang soft selling. Fungsi PR Advertising: 1. Perkenalan nama baru perusahaan atau produk 2. Sosialisasi merger, akuisisi, diversifikasi usaha 3. Perubahan personel 4. Progress report: contoh iklan tentang Neraca Keuangan suatu perusahan go public 5. Corporate emergencies 6. Good relationship with audiences 7. Melindungi hak cipta 8. Mendukung program pemerintah 9. Mengganti iklan yang menjual produk.Contoh produk rokok tidak boleh mengajak orang untuk merokok. Jenis-jenis Iklan Korporat I. Iklan Institusi, bertujuan membangun citra korporat. Iklan ini bermaksud menanamkan kesadaran akan nama perusahaan yang dikaitkan dengan citra tertentu yang ingin dilekatkan pada benak konsumen. II. Iklan PR: Tujuannya: • Memberikan informasi penting tentang perusahaan seperti pengumuman, akuisis atau merger, pergantian manajemen, kantor baru • Informasi yang berfungsi sebagai penjelasan agar publik mendapatkan pemahaman tentang suatu hal III. Iklan Rekruitmen (iklan lowongan kerja) Fungsi: # Sosialisasi kebutuhan perusahaan akan SDM baru # Membantu masyarakat mencari informasi lowongan kerja # Membangun citra korporat IV. Iklan Layanan Masyarakat: Pesan-pesan persuasif kepada masyarakat untuk turut serta (partisipasi) menyukseskan program-program pemerintah. Contoh: Iklan Dirjen Pajak dengan jargon “apa kata dunia” Contoh : Iklan KPU untuk mengajak masyarakat berpartisipasi pada pemilu 2014 dan turut mengawasi kampanye. • Melalui iklan PSA ini, PR berupaya mengajak masyarakat untuk memberikan solusi bersama terhadap masalah-masalah sosial atau isu-isu sosial Contoh: Kampanye Anti Narkoba, Kampanye Waspada terhadap Virus Aids dsb Kriteria Iklan Layanan Masyarakat: 1. 2. 3. 4. 5. 6. Bersifat non komersial Tidak mengandung unsur SARA Non-politik Berwawasan Nasional Diperuntukan untuk seluruh lapisan masyarakat Diajukan oleh organisasi yang telah diakui dan diterima 7. Informasinya penting untuk diiklankan 8. Mempunyai dampak dan kepentingan tinggi bagi masyarakat sehingga perlu di dukung oleh Media Karakteristik ILM: 1. Non komersial 2. Tidak bersifat keagamaan 3. Tidak mengandung unsur SARA 4. Berwawasan Nasional 5. Ditujukan pada masyarakat luas 6. Dampak pada kepentingan masyarakat 5. Iklan Identitas Korporat (Corporate Identity Advertising) Fungsi: 1. Membuat strategi korporat terlihat. 2. Memberikan gagasan yang jelas tentang tujuan dan standar perusahan. 3. Cermin kepribadian dan core values perusahaan. Teori Hierarki Efek Loyalitas Merek Penguatan Keyakinan Penguatan Keyakinan Sikap Keyakinan Ujicoba Pengharapan Kesadaran Ketidaksadaran Terima Kasih Syerli Haryati, S.S, M.IKom