hijrah - tarbiyah

advertisement
HIJRAH
TUJUAN UMUM MADAH
1. Mengokohkan hubungan peserta dengan perjalanan hidup Rasulullah saw.
meneladani secara baik beliau saw., serta mengambil berbagai pelajaran dan
ibrah.
2. Mengajak peserta untuk merenungi berbagai tata cara pengaturan dan
manajemen yang ditetap Rasulullah saw. untuk menegakkan negara Islam di
Madinah.
TUJUAN KOGNITIF
1. Peserta dapat menjelaskan pengertian hijrah.
2. Peserta dapat menjelaskan perjalanan hijrah Rasulullah saw.
3. Peserta dapat menjelaskan pengertian hijrah maknawi.
4. Peserta dapat menjelaskan hikmat dan manfaat hijrah.
5. Peserta dapat menjelaskan kondisi-kondisi yang mengharuskan seseorang
untuk berhijrah.
6. Menjelaskan pengaruh Baiatul Aqobah pertama.
7. Menyebutkan pelajaran dan hikmah dari Baiatul Aqobah kedua.
8. Membandingkan Baiatul Ula dengan Tsaniyah
9. Menjelaskan karakteristik dakwah di Makkah
10. Menulis ringkasan sepuluh baris mengenai kehidupan di Madinah sebelum
hijrah.
11. Menjelaskan konspirasi orang-orang musyrik untuk menghabisi Nabi.
12. Menyebutkan perbekalan nabi untuk hijrah.
13. Mengambil intisari hijrah nabi dari Mekah ke Madinah.
14. Memberikan bukti cinta kaum anshor kepada nabi.
15. Menjelaskan apa yang dilakukan nabi di Madinah.
16. Menjelaskan hikmah bahwa yang pertama dibangun oleh nabi adalah masjid.
17. Memjelaskan asas pembentukan masyarakat muslim di Madinah
18. Menyebutkan gambaran persaudaraan sejati antara Muhajirin dan Anshor.
TUJUAN AFEKTIF DAN PSIKOMOTORIK
1. Mencintai Rasul, keluarganya dan para sahabat dan menanamkan di lubuk
hati peserta dan menghindarkan mereka dari orang-orang yang mencela.
2. Menghormati para sahabat yang telah membela Rasulullah saw.
3. Merasa sesak (sempit) dada terhadap berbagai sikap yang berujung pada
menyakiti Rasulullah saw.
4. Merasa bahagia dan gembira saat membaca sirah Rasulullah saw. dan sirah
para sahabatnya.
5. Merasa bahagia saat membaca sikap-sikap yang menggambarkan kecintaan
beliau saw dari sirah beliau saw.
6. Merasa rindu untuk mendengarkan hadits Rasulullah saw.
7. Menolak untuk menyakiti seseorang dengan sepatah kata, sebagaimana ia
juga menolak untuk menghina saudaranya seiman.
8. Berqudwah kepada Rasulullah saw. dalam kecintaan beliau kepada manusia,
semangat beliau untuk memberikan yang terbaik kepada mereka (nasehat)
serta mendakwahi mereka agar mendapatkan hidayah.
9. Mengajak kawan-kawannya untuk menteladani Rasulullah saw.
10. Menggabungkan diri kepada jamaah yang menyeru kepada Allah saw. dengan
kebenaran dalam rangka meneladani Rasulullah saw.
_________________________________________
Materi Tarbiyah Muayyid, madah Siroh, pb. Hijrah
1
TUJUAN TARBIYAH DZATIYAH
1. Memperkuat kecintaan kepada nabi, ahlul bait dan sahabat di hati para
pelajar.
2. Membekali pelajar dengan kajian tentang kebutuhan manusian terhadap
risalah nabawiyah.
3. Memahamkan pelajar atas hikmah dipilihnya Jazirah Arab sebagai tempat
diutusnya nabi Muhammad saw
4. Memperdalam pemahaman pelajar terhadap penomena pertolongan rabbani
dalam memunculkan nabi Muhammad saw. dan mempersiapkannya.
5. Merenungkan ayat dan ciptaan Allah adalah sarana penting yang
mengantarkan manusia mengenal Allah swt dan mengesakan-Nya
6. Setiap muslim berkewajiban menyediakan waktu harian atau pekanan untuk
berkhalwat dengan Rabbnya, mengevaluasi dirinya, merasa dalam
pengawasan Rabbnya, memikirkan ciptaan dan ayat-Nya, melepaskan diri
dari material dunia dan kesenangannya. Sebagaimana ibadah yang jauh dari
mata kebanyakan orang adalah sarana penting untuk ikhlas, dan
membersihkan diri dari noda, mengembalikan kebersihan dan kesuciannya.
7. Banyak memikirkan ayat dan nikmat Allah akan melahirkan rasa cinta dan
mengagungkan Allah, memperkecil material dunia di matanya, khususnya jika
dzikir itu disertai dengan membaca kitab-Nya.
8. Menjauhkan diri dari tempat yang tidak baik adalah salah satu bentuk dan
salah satu level pengingkaran. Sehingga Rasulullah saw meninggalkan segala
macam bentuk kesesatan yang ada di tengah-tengah kaumnya, dan
berkhalwat dengan Rabbnya jauh dari kaumnya.
9. Para kader da’wah harus bisa melakukan rihlah darat, laut atau kebun, untuk
menjauhkan diri sesaat dari material duniawi, menemukan hakekat hidupnya
dan merenungkan ayat-ayat Allah dan karunia nikmat di sana.
10. Siswa mengenal kisah turunnya wahyu dan diutusnya rasul dengan
menyebutkan hambatan-hambatan yang dihadapinya ketika hijrah.
11. Menjelaskan penolakan Quraisy terhadap dakwah rasul.
12. Menyebutkan cara-cara yang bijak yang dipakai oleh rasul dalam menghadapi
orang yangkeras kepala, pembangkang Quraisy
13. Semangat meneladani cara rasul dalam tarbiyah , teladan ,sikap dan contoh
serta kisah.
14. Giat mengajak manusia sesuai kemampuan akal mereka.
15. aktif meneladani rasul bagaimana mentarbiyah para sahabatnya.
16. Bersama-sama berperanserta mentarbiyah masyarakat .
17. Memberikan bukti bahwa dakwah Islam universal.
18. Mengenal musuh-musuh islam dari awal mula di makkah.
MUHTAWA
_________________________________________
Materi Tarbiyah Muayyid, madah Siroh, pb. Hijrah
2
Hijrah
Hadits yang berkenaan dengan hijrah
Uraian Materi
ِ‫اَّلل‬
ِ َ َ‫اَّلل عْنه ق‬
ِِ
ِ
ِ ِ َّ‫اْلَط‬
ٍ ‫ني أيب َح ْف‬
ْ ‫ص عُ َمَر بْ َن‬
َ ‫ت َر ُس‬
َّ ‫ول‬
َ ‫َع ْن أَم ِري اْملُؤمن‬
ُ ‫ال ََس ْع‬
ُ َ َُّ ‫اب َرض َي‬
ِ
ِ ِ ُ ‫ول إََِّّنَا اْألَعم‬
‫ت‬
ُ ‫اَّللُ َعلَْي ِه َو َسلَّ َم يَ ُق‬
َّ ‫صلَّى‬
ْ َ‫ال ِِبلنيَّات َوإََِّّنَا ل ُك ِل ْام ِر ٍئ َما نَ َوى فَ َم ْن َكان‬
َ
َْ
ِ َ‫ِهجرتُه إِ ََل هللا ورسوله فهجرته إيل هللا ورسولهَ من َكان‬
ِ ‫لدنْيا ي‬
‫صيبُ َها أ َْو إِ ََل‬
ْ َْ
ُ َْ
ُ َ ُ ُ‫ت ه ْجَرتُه‬
ِ ِ ‫امرأَةٍ ي ْن ِكحها فَ ِهجرتُه إِ ََل ما ه‬
)‫(رَواهُ البُ َخا ِري َوُم ْسلِ ُم‬
َ َ َ ُ َ ْ َ ُ َ َْ
َ ‫اجَر إلَْيه‬
Dari Amirul Mukminin, Umar bin Khathab r.a., ia berkata, “Aku mendengar
Rasulullah saw. bersabda, “Sesungguhnya segala amal perbuatan bergantung
kepada niatnya dan tiap orang akan mendapatkan apa yang ia niatkan. Barang siapa
yang hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya, maka ia akan mendapatkan pahala
hijrah karena Allah dan Rasulullah. Barang siapa yang hijrahnya karena faktor
duniawi yang akan ia dapatkan atau karena wanita yang akan ia nikahi, maka ia
_________________________________________
Materi Tarbiyah Muayyid, madah Siroh, pb. Hijrah
3
dalam hijrahnya itu ia hanya akan mendapatkan apa yang ia niatkan.” (H.R. BukhariMuslim)
1. Definisi
Hijrah secara bahasa berarti “tarku” (meninggalkan). “Hijrah ila syai” berarti “intiqal
ilaihi ‘an ghairi” (berpindah kepada sesuatu dari sesuatu).
Menurut istilah, hijrah berarti “tarku maa nahallaahu ‘anhu” (meninggalkan sesuatu
yang dilarang Allah)
Hijrah menurut sejarah penetapan hukum (tarikh tasyri) adalah berpindahnya kaum
muslimin dari kota Mekah ke kota Madinah, dan juga dari kota Mekah ke kota
Habasyah.
Pengertian hijrah secara khusus dibatasi hingga penaklukan kota Mekah. Setelah itu
hijrah dengan makna khusus sudah berakhir, maka tinggallah perintah hijrah dengan
makna umum, yaitu berpindah dari negeri kafir ke negeri iman. Makna kedua ini
berlaku setelah penaklukan kota Mekah.
Perintah hijrah pada masa Rasulullah saw. adalah perintah yang sangat penting dan
melaksanakan perintah tersebut merupakan bagian dari strategi politik dakwah dan
hukumnya wajib bagi para sahabat yang berada di luar kota Madinah. Allah
memerintahkan Rasulullah saw. dan sahabat untuk membina masyarakat Islam di
kota Yatsrib. Hijrah dalam sejarah perjuangan Rasul merupakan strategi dakwah
Islam. Para sahabat berlomba-lomba melakukan hijrah, baik dari kota Mekah
maupun dari negeri dan kawasan sekitar Mekah, karena mereka memahami bahwa
hijrah adalah bagian dari syariat dan strategi dakwah Rasul.
Rasulullah saw. menjanjikan pahala yang besar bagi yang berhijrah dan menjadi
catatan atau aib jika seorang muslim tidak berhijrah. Semangat hijrah adalah
semangat menaati pemimpin dan semangat melaksanakan kebijakan dakwah.
Kesempatan untuk mendapatkan keutamaan hijrah pun dibatasi dengan
ditaklukkannya kota Mekah. Rasulullah saw. bersabda, “Tidak ada lagi hijrah setelah
penaklukan kota Mekah. Yang masih ada adalah jihad dan niat.” Kenapa, karena
memang strategi hijrah pada masa Rasul saat itu adalah mengumpulkan kekuatan
dari kota Mekah ke kota Madinah.
Karena itulah pengertian hijrah yang harus senantiasa ada dalam diri setiap muslim
adalah pengertian hijrah maknawi. Adapun pengertian hijrah secara maknawi
adalah:
1. Meninggalkan kejahiliyahan menuju kepada nilai Islam.
2. Meninggalkan kekafiran menuju iman kepada Allah.
3. Meninggalkan kesyirikan menuju tauhid, mengesakan Allah.
4. Meninggalkan kebatilan menuju hak, kebenaran Islam.
5. Meninggalkan perbuatan maksiat menuju perbuatan ketaatan kepada Allah.
6. Meninggalkan sesuatu yang haram menuju sesuatu yang halal.
Meski demikian, dalam beberapa keadaan kondisi orang Islam berada dalam
lingkungan yang mengharuskannya melakukan hijrah fisik. Konsideran dari hijrah
fisik tersebut adalah:
1. Hijrah untuk keamanan bagi orang-orang yang lemah seperti hijrahnya kaum
muslimin ke Habasyah.
2. Hijrah untuk mengungsi dan bersifat sementara.
_________________________________________
Materi Tarbiyah Muayyid, madah Siroh, pb. Hijrah
4
3. Hijrah karena panggilan iman bagi seluruh kaum muslimin ke kota madinah.
Hijrah ke madinah adalah bentuk mobilitas umum untuk mengokohkan basis
sosial dan basis geografis. Kebijakan hijrah seperti ini pada masa Rasulullah
saw. selain panggilan keimanan, ini merupakan kebijakan politik Islam untuk
menghadapi tantangan musuh dari luar Madinah.
_________________________________________
Materi Tarbiyah Muayyid, madah Siroh, pb. Hijrah
5
Download