Kejayaan Umat Dalam Berhijrah

advertisement
Kejayaan Umat Dalam Berhijrah
Written by Admin
Jumat, 01 Nopember 2013
Kejayaan Umat Dalam Berhijrah
Dr. Tajuddin Pogo, Lc.MH
Muharram awal bulan hijriyah, adalah bulan kemenangan dan kejayaan. Di bulan ini Allah Swt.
memenangkan Musa beserta Bani Israil atas Fir’aun dan bala tentaranya. Sebentar lagi umat
muslim memasuki tahun baru Islam. Tidak terasa waktu berjalan begitu cepat. Detik dan menit
terus berputar. Hari berganti hari menggenapkan hitungan minggu, bulan dan tahun.
Pergantian tahun Hijriyah sangat penting dalam Islam. Kata kunci dari hijrah adalah
perubahan. Perubahan menuju lebih baik, dalam segala hal. Perubahan itu dilakukan
semata-mata karena kebaikan, manfaat dan mencari ridha Allah swt. Memasuki tahun baru
Hijriyah ini, mari kita awali dengan meluruskan dan mengikhlaskan niat. Dari Amirul Mukminin,
Umar bin Khathab r.a., ia berkata, “Aku mendengar Rasulullah saw. bersabda, “Sesungguhnya
segala amal perbuatan bergantung kepada niatnya dan tiap orang akan mendapatkan apa yang
ia niatkan. Barang siapa yang hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya, maka ia akan
mendapatkan pahala hijrah karena Allah dan Rasulullah. Barang siapa yang hijrahnya karena
faktor duniawi yang akan ia dapatkan atau karena wanita yang akan ia nikahi, maka ia dalam
hijrahnya itu ia hanya akan mendapatkan apa yang ia niatkan.” (H.R. Bukhari-Muslim)
Hijrah Syariat Abadi
1/5
Kejayaan Umat Dalam Berhijrah
Written by Admin
Jumat, 01 Nopember 2013
Hijrah secara bahasa berarti “tarku” (meninggalkan). “Hijrah ila syai” berarti “intiqal ilaihi ‘an
ghairi
”
(berpindah kepada sesuatu dari sesuatu). Dalam makna ini, hijrah memiliki dua bentuk.
Hijrah Makaniyah dan Hijrah Ma’nawiyah
. Hijrah
makaniyah
adalah berpindah secara fisik, dari satu tempat ke tempat lain. Kebanyakan ayat-ayat tentang
hijrah bermakna
Makaniyah
.
“Dan siapa yang berhijrah di jalan Allah (untuk membela dan menegakkan Islam), niscaya ia
akan dapati di muka bumi ini tempat berhijrah yang banyak dan rezki yang makmur. Dan siapa
yang keluar dari rumahnya dengan tujuan berhijrah kepada Allah dan Rasul-Nya, kemudian ia
mati (dalam perjalanan), maka sesungguhnya telah tetap pahala hijrahnya di sisi Allah. Dan
(ingatlah) Allah Maha Pengampun, lagi Maha Penyayang.” (
An-Nisa:100). Sedangkan hijrah secara
ma’nawiyah
ditegaskan dalam firman Allah swt.
“Dan berkatalah Ibrahim: “Sesungguhnya aku senantiasa berhijrah kepada Tuhanku;
sesungguhnya Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.”
Al-Ankabut:26.
“Dan perbuatan dosa tinggalkanlah.”
Al-Muddatsir:5
Perintah hijrah adalah perintah yang sangat penting dan abadi. Rasulullah saw. menjanjikan
pahala yang besar bagi yang berhijrah. Semangat hijrah adalah semangat mentaati pemimpin
dan semangat melaksanakan kebijakan dakwah untuk kejayaan dan kemenangan Islam dan
umatnya. Karena itulah pengertian hijrah maknawi harus senantiasa ada dalam diri setiap
muslim. Adapun pengertian hijrah secara maknawi adalah:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Meninggalkan kejahiliyahan menuju kepada nilai Islam.
Meninggalkan kekafiran menuju iman kepada Allah.
Meninggalkan kesyirikan menuju tauhid, mengesakan Allah.
Meninggalkan kebatilan menuju hak, kebenaran Islam.
Meninggalkan perbuatan maksiat menuju perbuatan ketaatan kepada Allah.
Meninggalkan sesuatu yang haram menuju sesuatu yang halal.
Meski demikian, dalam beberapa keadaan kondisi orang Islam berada dalam lingkungan yang mengharuskannya melakukan hijrah fisik. Konsideran dari hijrah fisik tersebut adalah:
2/5
Kejayaan Umat Dalam Berhijrah
Written by Admin
Jumat, 01 Nopember 2013
1.
Hijrah untuk keamanan bagi orang-orang yang lemah seperti hijrahnya kaum muslimin
ke Habasyah.
2.
Hijrah untuk mengungsi dan bersifat sementara.
3.
Hijrah karena panggilan iman bagi seluruh kaum muslimin ke kota Madinah. Hijrah ke
Madinah adalah bentuk mobilitas umum untuk mengokohkan basis sosial dan basis geografis.
Kebijakan hijrah seperti ini pada masa Rasulullah saw selain panggilan keimanan, ini
merupakan kebijakan politik Islam untuk menghadapi tantangan musuh dari luar Madinah.
Faktor Kesuksesan Hijrah
Nabi sebagai Pemimpin, sahabat sebagai generasi emas dan al-Qur’an sebagai pedoman
menjadi faktor yang memberikan garansi kesuksesan hijrah. Nabi Muhammad Saw. yang
memiliki sifat; amanah, jujur, tanggung jawab, simpatik, bijaksana dan segala sifat dan atribut
lain yang menjadikan beliau sebagai figur pemimpin ideal, berhasil meyakinkan setiap mukmin
untuk patuh dan taat sepenuhnya kepada beliau. Nabi Saw. yang juga memiliki fisik yang indah,
kepribadian sempurna, akhlaq mulia, dan watak agung dan tinggi, sukses dengan gemilang
menarik hati setiap orang yang mengenalnya bahkan termasuk juga musuh-musuh beliau.
Maka langkah kongkrit dan rasional yang harus dilakukan oleh umat saat ini bila benar-benar
ingin bangkit dan bersatu padu adalah memilih pemimpin yang benar-benar amanah, berwibawa dan dipatuhi serta bertanggungjawab dalam setiap level dari tingkat yang paling
tinggi sampai tingkat paling rendah. Ciri-ciri pemimpin tersebut antara lain; jujur, adil,
sederhana, berwibawa, pandai memimpin, bijaksana, cerdas dan tanggap, terbuka dan
responsif, peduli, sabar, tekun, teliti, dan sifat-sifat mulia lainnya. Disamping memiliki sifat-sifat
ini dia juga harus terbebas dari segala sifat yang merusak dan mengotori kepemimpinannya.
3/5
Kejayaan Umat Dalam Berhijrah
Written by Admin
Jumat, 01 Nopember 2013
Sahabat adalah generasi yang benar-benar mengorbankan diri mereka buat Islam. Keyakinan
dan kecintaan kepada Islam melebihi kecintaan mereka terhadap diri mereka sendiri. Maka
segala siksaan dan penderitaan sepanjang masih berkenaan dengan jiwa raga mereka sendiri,
tidaklah menjadi problem yang besar. Oleh karena mereka sangat yakin bahwa Islam adalah
tidak ternilai dengan apa pun yang mereka miliki. Maka pengorbanan terbaik yang dapat
mereka persembahkan adalah segala jiwa raga dan kemampuan mereka.
Umat Islam membutuhkan generasi-generasi seperti itu untuk bangkit kembali meraih
kejayaannya. Hal itu merupakan harga mati.
Pada masa-masa kritis, para sahabat menerima paket turunnya ayat Al-Qur'an yang
menghibur dan menghidupkan kembali semangat mereka yang mulai kendur atau sedikit
melemah karena banyaknya ujian dan rintangan. Surat-surat dan ayat-ayat Al-Qur'an turun
untuk memberikan hujjah dan penjelasan tentang prinsip-prinsip Islam yang menjadi spirit dan
materi dakwah dengan berbagai metode yang menarik. Al-Qur'an datang untuk melapangkan
dada yang sedang terhimpit atau tertekan oleh serangan-serangan teror musuh baik dalam
bentuk manuver-manuver intelektual yang menyebarkan racun-racun kebimbangan atau pun
teror mental dan ancaman yang menyesakkan dada. Al-Qur'an berisi jaminan dan janji akan
kemenangan dan keberhasilan. Pokoknya Al-Qur'an mengandung segala hal yang dibutuhkan
oleh seorang mukmin ingin bangkit dan meraih kejayaan.
Umat Islam saat ini harus lebih mempertebal keyakinan dan keimanan bahwa Al-Qur'an
adalah pelita dan penerang bagi segala macam tantangan abad ini.
Pelajaran Hijrah
4/5
Kejayaan Umat Dalam Berhijrah
Written by Admin
Jumat, 01 Nopember 2013
Ada banyak pelajaran yang dapat diambil dari peristiwa hijrah seperti yang dapat dikutip
berikut ini;
1. Sesungguhnya keberhasilan dan kemenangan itu diraih dengan usaha dan strategi
yang tepat dan diilhami oleh keimanan. Rasulullah Saw. berhijrah ke Madinah dengan petunjuk
dan inayah (perhatian, pengawasan dan penjagaan) Allah Swt. Beliau tidak diselamatkan dari
kejaran dan tangkapan musuh, dengan mukjizat dan kejadian yang luar biasa. Allah Swt. tidak
mengirim Jibril AS dan kendaraan Buroq untuk mengangkut beliau ke Madinah sebagaimana
dalam perjalanan malam peristiwa Isra’ dan Mikraj. Tetapi Allah Swt. menuntun beliau untuk
berusaha dan mengatur strategi dalam berjihad dan agar umat Islam mengambil pelajaran
darinya.
2. Urgensi merubah dan memperbaharui strategi, pusat komando dan jaringan dalam
perjuangan Islam. Kebuntuan ekspansi dakwah di Mekkah, mengilhami Rasulullah Saw. untuk
mengalihkan pusat komando dakwah dari Mekkah ke Madinah. 3. Tiada kejayaan dan kemenangan tanpa pengorbanan, dan tak akan ada pengorbanan
bila tidak dilandasi oleh cinta yang tulus kepada Allah Swt., Rasulullah Saw. dan perjuangan
Islam.
5/5
Download