Kelompok 6

advertisement
1
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Dua pertiga sistem kekebalan tubuh berada dalam saluran pencernaan. Oleh
karena itu, saluran pencernaan dan sistem pencernaan kita harus sehat. Untuk menjaga
saluran dan sistem pencernaan menjadi sehat, diperlukan keseimbangan antara bakteri
baik dan bakteri patogen. Asupan bakteri baik yang banyak mengandung probiotik
dapat menjaga saluran dan sistem pencernaan senantiasa menjadi sehat. Bakteri baik
ini bermanfaat untuk menekan pertumbuhan bakteri penyebab patogen di dalam
saluran pencernaan.
1.2
Tujuan
Untuk mengetahui mekanisme kerja bakteri probiotik dalam saluran
pencernaan dan mengetahui pengaruh bakteri probiotik dalam membantu
membersihkan saluran pencernaan.
1.3
Manfaat
Kita bisa mengembangkan
teknologi probiotik, setelah kita mengetahui
mekanisme kerja bakteri probiotik dalam saluran pencernaan beserta pengaruhnya,
bagi penderita yang mengalami gangguan pada sistem pencernaan supaya sistem
pencernaannya berjalan lancar karena pada sistem pencernaan pula kita bisa
mendapatkan sistem kekebalan tubuh paling banyak dalam tubuh kita.
2
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1
Definisi probiotik
Probiotik adalah mikro-organisme hidup (dalam banyak kasus, bakteri) yang
ditemukan mirip seperti mikro-organisme menguntungkan yang terdapat pada usus
manusia. Mereka juga disebut “friendly bacteria” atau “good bacteria”. Probiotik
tersedia untuk konsumen, terutama dalam bentuk makanan dan suplemen diet.
Berdasarkan
Organisasi Kesehatan Dunia dan Organisasi Pangan dan Pertanian
Perserikatan Bangsa-Bangsa, Probiotik adalah mikroorganisme hidup yang mana
ketika adminstered dalam jumlah yang cukup akan memberi manfaat kesehatan pada
host. (Mikro-organisme adalah organisme kecil yang hidup seperti bakteri, virus, dan
yeasts yang hanya dapat dilihat dari bawah mikroskop).
10
Sedangkan menurut
Immunology and Cell biology Probiotik adalah makanan tambahan yang sangat
bermanfaat bagi host dengan cara meningkatkan keseimbangan mikroba dalam
intestine dan menurut Brazilian Journal of Poultry science Probiotik adalah makanan
tambahan yang bertindak sebagai promotor pertumbuhan dan mereka berlomba
dengan bakteri patogen dalam kolonisasi di dalam usus.10
Probiotik tersedia dalam makanan dan suplemen diet (misalnya kapsul, tablet
dan bubuk) dan dalam bentuk lainnya juga. Contoh makanan yang mengandung
probiotik adalah yogurt, susu anfermentasi dan fermentasi, miso, tempe, kecap dan
beberapa jus.1, 11 ,13
Probiotik berbeda dengan prebiotik yang didefinisikan sebagai suatu substansi
nondigestible yang memberikan efek fisiologis menguntungkan pada host dengan
merangsang secara selektif pertumbuhan yang baik atau aktivitas dari dari sejumlah
bakteri indigenous (misalnya
Bifidobacteria dan
Lactobacilli).
7,10
Dalam hal
sederhana, prebiotik khusus menyediakan makanan khusus bakteri baik dalam sistem
pencernaan untuk membantu memastikan bahwa tubuh memiliki sejumlah mikroorganisme aktif yang optimal yang dibutuhkan untuk mendapatkan keuntungan
3
tertentu. Prebiotik dan probiotik sering bekerja sama dan bergabung dalam produk
yang sama sehingga membentuk suatu simbiotik. Tampaknya simbiotik ini
meningkatkan kelangsungan hidup dari bakteri probiotik, merangsang pertumbuhan
mereka dalam usus dan meningkatkan keseimbangan kesehatan dari bakteri.7
Gambar 2.1 Spesies dari Lactobacillus (kiri) and Bifidobacterium (kanan), bakteri probiotik utama
pada sistem pencernaan manusia.5
2.1.1
Jenis-jenis bakteri probiotik
Probiotik adalah produk penyokong kehidupan yang berisi bakteri atau
mikroorganisme lain yang tergolong nonpatogen. Penambahan bakteri baik dari luar
dalam jumlah yang banyak diharapkan akan mampu mengembalikan keseimbangan
pada lingkungan yang terkena penyakit. Produk probiotik yang dibuat dalam bentuk
makanan dikhususkan untuk mengatasi permasalahan yang terjadi pada saluran
pencernaan, terutama usus.4
Probiotik pada dasarnya merupakan mikroba hidup yang didapat dari
suplemen diet yang memberikan efek positif bagi kesehatan saluran cerna. Saluran
cerna manusia dihuni oleh mikroflora berupa bakteri. Jenisnya mencapai lebih dari
300 spesies dengan jumlah lebih dari 100 triliun. Secara alami mikroflora saluran
cerna dapat mencegah pertumbuhan berlebih bakteri patogen yang lebih dikenal
sebagai bakteri jahat. Probiotik menambah jumlah mikroflora dalam usus untuk
meningkatkan kerja mikroflora normal sehingga meningkatkan fungsi pertahanan
mukosa usus.4
Bakteri secara sederhana dapat dikelompokkan menjadi bakteri "baik" dan
bakteri "jahat" atau patogen. Bakteri patogen inilah yang menyebabkan banyak
penyakit seperti diare, tifus, tetanus, TBC, bahkan antraks. Kedua kelompok bakteri
4
ini dapat hidup secara bersamaan dalam satu lingkungan. Apabila di lingkungan
tersebut bakteri patogen lebih dominan, maka terjadilah penyakit.4
Beberapa jenis bakteri yang tergolong baik dalam usus adalah golongan
Bifidobacterium, Eubacterium, dan Lactobacillus (bakteri asam laktat). Sedangkan
kelompok bakteri jahat di antaranya adalah Clostridium, Salmonella, Shigella, dan
Candida.4
Beberapa
probiotik
umum
meliputi
berbagai
spesies
dari
genera
Bifidobacterium dan Lactobacillus seperti:

Bifidobacterium bifidum

Bifidobacterium breve

Bifidobacterium infantis

Bifidobacterium longum

Lactobacillus acidophilus

Lactobacillus casei

Lactobacillus plantarum

Lactobacillus reuteri

Lactobacillus rhamnosus

Lactobacillus GG 4,8,12
Ada pula satu spesies ragi yang digunakan sebagai probiotik:

Saccharomyces boulardii 4
Beberapa bakteri yang umum dipakai dalam produk tapi tanpa efek probiotik (bakteri
yoghurt):

Lactobacillus bulgaricus

Streptococcus thermophilus 4
Beberapa bakteri lain disebutkan dalam produk probiotik:
5

Bacillus coagulans

Lactobacillus bifidus

Lactobacillus caucasicus 4
Gambar 2.2 Lactobacillus casei2
Gambar2.3 Lactobacillus bulgaricus2
Gambar 2.4 Lactobacillus brevis2
Beberapa produk fermentasi mengandung asam laktat bakteri yang mirip walaupun
sering belum dibuktikan memiliki efek probiotik atau kesehatan termasuk:

Kefir

Yogurt

Sauerkraut

Kimchi

Kombucha 4
Tidak semua bakteri baik dapat dimanfaatkan sebagai agen probiotik. Jenis
yang dipilih harus mempunyai minimal satu dari karakteristik berikut :
6
1.
Memiliki aktivitas antimikroba. Dalam hal ini probiotik dapat berperan
sebagai antibiotik alami. Beberapa jenis bakteri asam laktat mampu
membentuk asam-asam organik, hidrogen peroksida dan bakteriosin.
Senyawa-senyawa ini terutama bakteriosin dapat menyebabkan kematian pada
bakteri lain.
2.
Resisten terhadap seleksi sistem saluran pencernaan seperti asam lambung,
cairan empedu, dan getah pankreas. Apabila bakteri tidak memiliki
karakteristik ini, maka bakteri tersebut akan mati sebelum mencapai usus.
3.
Memiliki aktivitas antikarsinogenik. Adanya senyawa karsinogenik seperti
nitrosamin yang masuk ke saluran pencernaan, akan dapat dicegah
penyerapannya oleh bakteri tersebut dengan membentuk selaput protein dan
vitamin.
4.
Mampu berkoloni dalam saluran pencernaan. Bakteri probiotik harus
memiliki kemampuan untuk bersimbiosis dengan flora usus, sehingga dapat
melakukan proses yang diinginkan dan tidak cepat terbuang bersama tinja.
5.
Mampu meningkatkan kemampuan penyerapan usus. Beberapa penyakit
seperti diare pada anak-anak dapat terjadi karena kurangnya enzim laktase
dalam tubuh, sehingga saluran pencernaan tidak dapat mencerna susu. Bakteri
asam laktat dapat menguraikan laktosa dalam susu yang dikomsumsi menjadi
monosakarida glukosa dan galaktosa yang mudah dicerna.4,10
Bakteri yang paling banyak digunakan sebagai agen probiotik adalah
golongan Lactobacillus. Jenis ini memiliki hampir semua karakteristik yang
diperlukan. Lactobacillus juga dapat menurunkan pH lingkungan dengan mengubah
gula menjadi asam laktat. Kondisi ini akan menghambat pertumbuhan beberapa jenis
bakteri patogen. Keistimewaan inilah yang membuat bakteri Lactobacillus menjadi
agen untuk bermacam produk probiotik di seluruh dunia. Beberapa contoh yang telah
dipasarkan adalah Lactobacillus casei strain Shirota, diproduksi perusahaan dari
Jepang. Bakteri ini mampu mengkoloni-sasi usus, lalu Lactobacillus rhamnosus VTT
E-97800 yang merupakan hasil penelitian VTT di Finlandia yang memiliki
7
kemampuan antimikroba terhadap Candida dan patogen lain dalam saluran
pencernaan. Lactobacillus reuteri dihasilkan perusahaan Biogaia, Swedia. Jenis
bakteri ini efektif melawan penyebab diare pada anak-anak dengan menghasilkan
antibakteri reuterin.4
Bifidobacteria banyak terdapat dalam usus bayi yang hanya minum air susu
ibu (ASI). Karena kedua jenis bakteri ini menguntungkan, bakteri ini sering dikenal
dengan bakteri baik. Jenis makanan yang mengandung bakteri baik ini antara lain
yoghurt, tempe, ragi, tape, tahu, susu formula.4
Gambar 2.5 Lactobacillus 4
Gambar 2.6 Bifidobacterium2
Kerajaan:Bacterium
Divisi:Firmicutes
Kelas:Bacilli
Ordo:Lactobacillales
Famili:Lactobacillaceae
Genus: Lactobacillus
Bakteri-bakteri ini berguna dalam proses pembusukan makanan dan proses
fermentasi yang nantinya menghasilkan asam lemak bebas bagi kesehatan usus.
Probiotik banyak digunakan untuk mengobati diare karena infeksi, diare akibat
penggunaan antibiotik, diare karena perjalanan (traveller’s diarrhea), diare akibat
rotavirus, dan kasus lain yang berhubungan dengan diare. Di samping itu, probiotik
juga dapat mencegah kanker kolon, konstipasi (susah buang air besar), infeksi oleh
kuman Helicobacter Pylori, ensefalopati hepatik, dan penyakit perlemakan hati non
8
alkohol. Perlu diketahui bahwa pengobatan ini bukanlah sebagai pengobatan tunggal,
tapi lebih bersifat pengobatan tambahan. Probiotik terbukti dapat menyehatkan
saluran cerna. Pada saat anak diare, pertumbuhan bakteri patogen meningkat dan
jumlah bakteri normal menurun. Probiotik perlu untuk mengatasi ketidakseimbangan
bakteri ini.4,10
Bakteri probiotik mampu melakukan perlekatan di mukosa usus dan
memberikan perlindungan optimal sehingga menghalangi perlekatan bakteri patogen.
Efek perlindungan ini menyebabkan anak tidak mudah sakit. Fungsi lainnya probiotik
dapat mencegah alergi terhadap susu sapi, memproduksi vitamin K untuk pembekuan
darah, mencegah intoleransi terhadap laktosa, dan meningkatkan berat badan bayi.4
Penggunaan probiotik tidak menimbulkan efek samping. Bila berlebihan
secara otomatis akan dibuang oleh usus. Perkembangan dalam penelitian probiotik
menghasilkan produk-produk yang tidak hanya diperuntukkan bagi konsumsi
manusia. Produk probiotik juga telah dibuat untuk pupuk pertanian, peternakan,
perikanan, mengatasi permasalahan sampai, mempercepat degradasi kotoran, dan
lain-lain.4
2.1.2
Fungsi probiotik
Ada empat fungsi utama dari pangan probiotik.
1.
Menjaga keseimbangan bakteri usus.
2.
Menurunkan kadar kolesterol darah.
3.
Mencegah pembentukan sel kanker, dan
4.
Membantu pencernaan laktosa (gula dalam susu), sebab banyak orang Asia
yang tidak dapat mencernakan susu, sehingga menyebabkan diare.7
2.1.3
Manfaat Probiotik
Bakteri probiotik diketahui memiliki manfaat yang sangat besar bagi manusia.
Mengonsumsi bakteri probiotik akan membantu memperbaiki kondisi tubuh,
9
terutama dalam sistem pencernaan yaitu mempengaruhi flora pada intestinal tract
sehingga dapat melakukan fungsi penyerapan dengan baik.
Secara umum, manfaat bakteri probiotik dalam sistem pencernaan adalah :
1.
Menjaga keseimbangan antara bakteri patogen dan bakteri yang baik di dalam
usus.
Seseorang akan dikatakan sehat apabila jumlah bakteri patogen dan bakteri
baik seimbang. Untuk menunjang perkembangan bakteri baik diperlukan
makanan yang mengandung prebiotik. Karena prebiotik disukai oleh bakteri
baik dan tidak disukai oleh bakteri patogen.3,12,9
2.
Membantu membersihkan saluran cerna dan memproduksi vitamin.
Senyawa probiotik dapat membersihkan saluran pencernaan dan mukosa
tempat mereka hidup. Oleh karena itu, dapat mengatasi gangguan saluran
pencernaan yang tidak berjalan semestinya. Selain itu, juga memproduksi
vitamin B3, B5, B6, B9, dan B12.9,3
3.
Meningkatkan fungsi hati dalam membersihkan toksin.
Protein yang terkandung dalam makanan akan diuraikan dan diserap oleh
asam lambung. Jika bakteri patogen dalam tubuh lebih dominan daripada
bakteri 'baik' maka bakteri patogen dapt mengubah sebagian protein menjadi
amino, fenol dan zat-zat beracun lainnya. Zat-zat beracun ini lalu diserap usus
dan hati ketika hati melakukan fungsinya sebagai penawar racun. Bila zat-zat
berbahaya tersebut dalam jumlah berlebihan sehingga melebihi beban yang
bisa ditanggung oleh hati dan ginjal, maka tidak semua zat berbahaya tersebut
dapat diurai. Akibatnya, zat beracun tersebut kemudian bercampur di dalam
darah dan bersikulasi di seluruh tubuh. 9,3
4.
Mencegah diare, sembelit dan alergi.
Berdasarkan penelitian di Amerika, anak-anak yang menderita diare kronis
bisa cepat sembuh jika diberi yoghurt yang mengandung probiotik. Karena
bakteri 'baik' di dalamnya bisa mencegah berkembangnya virus dan bakteri
yang mengakibatkan diare.9Bakteri dalam makanan probiotik juga berfungsi
10
mempercepat kinerja usus sehingga bisa memperlancar pembuangan. Dengan
demikian bisa membantu dalam pencegahan sembelit.9,12,3
5.
Mengurangi kemungkinan alergi
Memberikan makanan sumber probiotik pada anak-anak juga bisa mengurangi
kemungkinan alergi seperi asma, eksem, atau sulit mencerna susu sapi
(lactose intolerance).6,7 Lactose intolerance terjadi pada seseorang yang yang
tidak mempunyai enzim laktase (α β galactosidase). 8Lactid acid dari yoghurt
dapat mengurangi gejala lactose intolerance pada individu. Manfaat yang
muncul adalah konsekuensi dari bakteri lactid acid pada fermentasi susu
meningkatkan aktivitas lactase pada usus halus.12
6.
Probiotik mengatasi gangguan pencernaan pada manula.
Probiotik yang dikemas dalam bentuk minuman seperti yogurt atau dalam
bentuk kapsul diketahui dapat melindungi pencernaan akibat berbagai kondisi
yang sering terjadi pada orang tua. Perlu diketahui, orang tua memiliki jumlah
bakteri baik di dalam usus lebih sedikit dibandingkan dengan yang dimiliki
oleh mereka yang berusia muda. Sebaliknya, orang tua memiliki bakteri jahat
yang lebih banyak di ususnya bila dibandingkan yang dimiliki oleh anak
muda. Hal itu menyebabkan sering timbulnya masalah infeksi pencernaan
yang dialami oleh orang tua. Orang tua dengan jumlah bakteri baik yang lebih
sedikit diketahui dengan pemberian suplemen probiotik dapat membantu
menjaga keseimbangan mikroba dalam saluran pencernaannya. Probiotik
mengandung strain bakteri hidup yang dapat dicampurkan dalam bubuk
(tepung), yoghurt, jus buah maupun berbagai produk lainnya. Probiotik
diketahui dapat melindungi orang tua dari berbagai komplikasi yang
disebabkan oleh racun bakteri dan juga melawan berbagai kondisi pencernaan
seperti diare maupun diare yang berhubungan dengan penggunaan antibiotik.
9,8
7.
Mencegah IBS ( Irritable bowel disease)
IBS merupakan suatu kelainan pergerakan keseluruhan saluran pencernaan,
yang menyebabkan nyeri perut, kembung, sembelit atau diare. Gangguan ini
11
diperkirakan dialami sekitar 30 persen dari populasi penduduk dunia.6
Probiotik memberikan pengaruh langsung pada usus dalam perawatan
inflammatory dan functional bowel disorder. Salah satu functional bowel
disorder yaitu irritable bowel syndrome (IBS). Dalam penelitian diketahui
bahwa Lactobacillus plantarum dapat mengurangi nyeri perut, kembung,
sembelit, diare. 3,9
8.
Meningkatkan sistem imun
Beberapa jenis dari antigen maupun micro organisme patogen dapat melalui
gut mucosa barrier dan dapat menyebabkan penyakit sehingga mempengaruhi
sistem imun. Bakteri probiotik mempengaruhi dengan penghambatan bakteri
patogen melalui produksi lactid acid dan peptida antimikrobial, yang disebut
sebagai bacteriocins. 10
Gambar 2.7 Yoghurt, salah satu produk yang menggunakan probiotik6
2.2
Bakteri menguntungkan dalam saluran pencernaan.
Beberapa jenis bakteri ada yang bersifat menguntngkan didalam saluran
pencernaan manusia diantaranya :
1.
Lactobacilus acidophilus
2.
Lactobacilus casei
3.
Bifidobacterium bifidum
4.
Bifidobacterium langum
5.
Saccharomyces boulardii 10
12
2.3
Bakteri patogen dalam saluran pencernaan
Merupakan kelompok bakteri parasit yang menimbulkan penyakit pada
manusia, hewan dan tumbuhan.
Terdapat banyak bakteri patogen yang membahayakan kesehatan manusia.
Berikut ini beberapa di antaranya:
1. Staphylococcus aureus
Staphylococcus aureus terdapat pada rongga hidung, kulit, tenggorokan, dan
saluran pencernaan manusia dan hewan. Bahan makanan yang disiapkan
menggunakan tangan, seperti penyiapan sayuran mentah untuk salad, berpotensi
terkontaminasi S. aureus.
Jenis makanan lain yang sering terkontaminasi oleh S. aureus adalah daging
dan produk daging, ayam, telur, salad (telur, tuna, ayam, kentang, dan makaroni),
produk bakeri, pastry, pai, sandwich, serta susu dan produk susu. Keracunan oleh S.
aureus diakibatkan oleh enterotoksin yang tahan panas yang dihasilkan oleh bakteri
tersebut.4
3. Salmonella
Salmonella bersifat patogen pada manusia dan hewan lainnya, dan dapat
menyebabkan demam enterik dan gastroentritis.4,8
4. Shigella
Shigella merupakan bakteri patogen di usus manusia dan primata penyebab
shigella (disentri basher). Makanan yang sering terkontaminasi Shigella adalah salad,
sayuran segar (mentah), susu dan produk susu, serta air yang terkontaminasi. Sayuran
segar yang tumbuh pada tanah terpolusi dapat menjadi faktor penyebab penyakit,
seperti disentri basher atau shigellosis yang disebabkan oleh Shigella.
5. Vibrio cholerae
Sebagian besar genus Vibrio ditemukan di perairan air tawar atau air laut,
serta merupakan bakteri patogen dalam budi daya ikan dan udang. Spesies Vibrio
yang termasuk patogen adalah V. cholerae, V. parahaemolyticus, dan V. vulvinicus.
Spesies V. chloreae dan V. parahaemolyticus merupakan sumber kontaminasi silang
antara buah dan sayuran mentah, sedangkan V. vulvinicus penyebab infeksi pada
13
manusia.
6. Clostridium botulinum
Clostiridium botulinum merupakan bahaya utama pada makanan kaleng
karena dapat menyebabkan keracunan botulinin. Tanda-tanda keracunan botulinin
antara lain tenggorokan kaku, mata berkunang-kunang, dan kejang-kejang yang
menyebabkan kematian karena sukar bernapas. Biasanya bakteri ini tumbuh pada
makanan kaleng yang tidak sempurna pengolahannya atau pada kaleng yang bocor,
sehingga makanan di dalamnya terkontaminasi udara dari luar.Botulinin merupakan
sebuah molekul protein dengan daya keracunan yang sangat kuat. Satu mikrogram
botulinin sudah cukup mematikan manusia. 4,8
7. Pseudomonas cocovenenans
Senyawa beracun yang dapat diproduksi oleh Pseudomonas cocovenenans
adalah toksoflavin dan asam bongkrek. Kedua senyawa beracun tersebut diproduksi
di dalam tempe bongkrek, suatu tempe yang dibuat dengan bahan baku utama ampas
kelapa.
Asam bongkrek bersifat sangat fatal dan biasanya merupakan penyebab
kematian. Hal ini disebabkan toksin mengganggu metabolisme glikogen dengan
memobilisasi glikogen dari hati, sehingga terjadi hiperglikemia yang kemudian
berubah menjadi hipoglikemia. Penderita hipoglikemia biasanya meninggal empat
hari setelah mengonsumsi tempe bongkrek yang beracun.4,12
2.4
Mekanisme kerja bakteri usus dalam sistem pencernaan manusia.
Kalau diteliti, di dalam tubuh manusia ada “rumah” berbagai bakteri, berupa
saluran pencernaan manusia yang panjangnya mencapai 9 meter (dari mulut hingga
saluran pembuangan). Dalam setiap 1 milimeter air liur saja, ternyata ditemukan
sekitar 100 juta bakteri. Sedangkan di dalam usus wanita dewasa terdapat sekitar 0,8
kg bakteri. Dalam tubuh manusia ada dua jenis bakteri, yaitu bakteri jahat dan baik. 12
Bakteri probiotik meningkatkan perlawan terhadap bakteri patogen dalam
intestine melalui mekanisme antimikrobial.9 Termasuk didalamnya koloni kompetitif
dan produksi asam organik, seperti laktat, dan asam asetat, bacteriocins dan
14
metabolisme utama yang lain seperti hidrogen peroxidecarbon dioxide dan diacetyl.
Bakteri probiotik menghambat adesi dari bakteri patogen pada gastrointestinal
menuju intestinal mukosa melalui koloni kompetitif. Proses pencernaan bakteri
probiotik berawal dari proses pencernaan makanan yang bermula dari makanan
masuk kedalam mulut dan lambung, mikroba yang ada didalam GI tract mempunyai
potensi untuk menjadi bakteri yang baik. Mikroba dalam usus halus dan usus besar
turut serta menyempurnakan proses pencernaan. Sepanjang perjalanannya, bakteri
mengalami berbagai hambatan. Pada saat memasuki lambung, sebagian besar bakteri
mati oleh asam lambung (HCL).10,12
Hambatan berikutnya terjadi dalam usus halus, terutama usus dua belas jari
(duodenum), pelepasan cairan empedu dan pankreas yang berguna untuk mencerna
lemak, protein, serta gula, juga mematikan sejumlah bakteri. Tapi, pada ujung usus
halus, yaitu ileum dan jejunum, terjadi proses penetralan isi usus oleh getah
pencernaan. Kondisi ini, ditambah dengan lambatnya laju pergerakan isi usus,
membuka kesempatan bagi bakteri yang bertahan untuk berkembang biak.12
Terkait bakteri yang hidup di ujung usus halus, bakteri yang baik bertugas
memproduksi zat gizi esensial, seperti vitamin dan asam organik, untuk diserap dan
dimanfaatkan oleh epitel dinding usus dan organ vital tubuh lainnya, seperti hati.
Sedangkan bakteri jahat akan membentuk senyawa busuk yang didetoksifikasi dalam
hati dan dikeluarkan melalui tinja dan urine. Bila jumlah senyawa busuk ini sangat
banyak, berarti proses detoksifikasi tidak berjalan sempurna. Sebagian besar senyawa
ini akan masuk ke dalam darah dan beredar ke seluruh tubuh. Kondisi ini dapat
menimbulkan berbagai penyakit dan mempercepat proses penuaan. 12
Menyikapi pergolakan bakteri ‘baik’ dan bakteri ‘jahat’ di dalam usus halus
manusia, hal terpenting yang harus dilakukan adalah menjaga kondisi kesehatan usus
agar tetap aman. Dalam konteks ini, yang terpenting dalam menjaga kesehatan usus
adalah menjaga keseimbangan bakteri usus. Keseimbangan yang baik adalah 80 : 20
(80 persen bakteri baik / anaerobik dan 20 persen bakteri tidak baik / aerobik).
Perbandingan ini terdapat pada bayi yang 100 persen mengonsumsi ASI. 20 persen
bakteri aerobik tetap dibutuhkan untuk gerak peristaltik usus. 12
15
BAB 3
PEMBAHASAN
Makanan yang masuk kedalam tubuh manusia akan dicerna melalui 2 proses
yaitu pencernaan kimiawi dan pencernaan mekanik. Pencernaan kimiawi selain
dilakukan oleh enzim juga dibantu oleh bakteri mutualisme. Bakteri-bakteri
mutualisme ini, selain terdapat didalam tubuh, juga terdapat dari luar tubuh yaitu
bakteri probiotik yang diperoleh dari makanan (yoghurt, kecap, miso, tempe) dan
suplemen diet (kapsul, tablet, dan bubuk).
Probiotik adalah makanan tambahan yang bertindak sebagai promotor
pertumbuhan dan berlomba dengan bakteri patogen dalam kolonisasi didalam usus.
Probiotik berbeda dengan prebiotik, yang didefinisikan sebagai suatu substansi
indingestible yang memberikan efek fisiologis yang menguntungkan pada host
dengan merangsang secara selektif pertumbuhan atau aktivitas dari sejumlah bakteri
mutualisme/ indingestible misalnya Lactobacilli dan Bifidobacteria. Dalam hal
sederhana, prebiotik khusus menyediakan makanan untuk bakteri baik dalam sistem
pencernaan untuk membantu memastikan bahwa tubuh memiliki sejumlah mikroorganisme aktif yang optimal yang dibutuhkan untuk mendapatkan keuntungan
tertentu.
Secara umum dapat dikatakan bahwa bakteri probiotik menunjang bakteri
menguntungkan yang diperlukan makanan yang mengandung prebiotik. Bakteri
probiotik meningkatkan perlawanan terhadap bakteri patogen dalam intestine melalui
mekanisme antimikrobial, termasuk didalamnya koloni kompetitif dan produksi asam
organik, seperti laktat, dan asam asetat, bacteriocins, dan metabolisme utama yang
lain seperti hidrogen peroxidecarbon dioxide dan diacethyl. Bakteri probiotik
menghambat adesi dari bakteri patogen pada gastrointestinal menuju intestinal
mukosa melalui koloni kompetitif sehingga terjadi keseimbangan antara bakteri
patogen dan bakteri yang baik dalam sistem gastrointestinal.
Fungsi primer dari sistem gastrointestinal manusia telah lama dianggap
sebagai penyerapan dan pengisapan nutrisi dan eksresi sisa produksi. Fungsi sistem
16
mukosa dari gastointestinal (GI) adalah sebagai rintangan luar dan mengurangi
berbagai antigen yang bersal dari lingkungan luar. Mikroba yang hidup berdampingan
dengan inang yang disebut dengan inang silang mikroba, menunjukkan keuntungan
dari kehadiran mikroba pada inangnya. Gangguan pada tepi usus dapat menyebabkan
radang yang merupakan hasil langsung dari produk mikrobial yang mengubah dasar
jaringan tepi atau membiarkan bakteri dan antigen makanan untuk menstimulasi
sistem pertahanan mukosa. Interaksi antara mikroba usus dan inangnya merupakan
subyek dari penelitian intensif yang berpengaruh pada berbagai penyakit.
Mengkonsumsi bakteri probiotik akan membantu kondisi tubuh terutama pada
sistem pencernaan agar dapat melakukan fungsi dengan baik yaitu menjaga
keseimbangan antara bakteri patogen dan bakteri baik didalam usus; membantu
membersihkan saluran cerna dan memproduksi vitamin dengan cara membersihkan
saluran pencernaan dan mukosa tempat mereka hidup; memproduksi vitamin B3, B5,
B6, dan B12; meningkatkan fungsi hati dalam membersihkan toksin; mencegah diare,
sembelit, dan alergi, bakteri dalam makanan probiotik juga berfungsi mempercepat
kineja usus sehingga bisa memperlancar pembuangan; mencegah IBS. IBS
merupakan kelainan pergerakan keseluruhan saluran pencernaan yang menyebabkan
nyeri perut, kembung, sembelit, atau diare.
Oleh karena itu, pemanfaatan probiotik memberikan dampak positif terhadap
saluran pencernaan.
17
BAB 4
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Probiotik merupakan bakteri yang memberikan keuntungan pada kesehatan
manusia terutama dalam sistem pencernaan. Mengkonsumsi bakteri probiotik akan
membantu sistem pencernaan agar dapat melakukan fungsi dengan baik yaitu :
(i)menjaga keseimbangan bakteri usus;(ii)membantu membersihkan saluran cerna dan
memproduksi
vitamin;(iii)meningkatkan
fungsi
hati
dalam
membersihkan
toksin;(iv)mencegah diare, sembelit dan alergi;(v)probiotik mengatasi gangguan
pencernaan pada manula;(vi)mencegah IBS (Irritable Bowel Syndrome). Bakteri
probiotik yang biasanya digunakan dalam suplemen diet dan makanan adalah :
(i)Lactobacilus acidophilus; (ii)Lactobaciluus casei; (iii)Bifidobacterium bifidum;
(iv)Bifidobacterium langum; (v)Saccharomyces boulardii.
4.2 Saran
 Mengkonsumsi suplemen diet yang mengandung bakteri probiotik dan makanan
seperti yoghurt, kecap, miso, dan tempe.
 Mengembangkan teknologi probiotik.
18
DAFTAR PUSTAKA
1. An Introduction to Probiotics. National Center for Complementary and
Alternative
Medicine.
Downloaded
from
http://nccam.nih.gov/health/probiotics
2. Anonim.
Available
at
http://bioweb.usu.edu/microscopy/Research.htm.
Accsessed on May 28, 2009
3. Anonim. Flora usus menjaga kesehatan dan kebugaran.available at
www.IPB.com. Accessed on May 21,2009.
4. Anonim. Jenis-jenis bakteri probiotik. Available at www.wikipedia.com.
Accessed on May 21, 2009.
5. Anonim.
Probiotic
bacteria.
available
at
www.holisticprimarycare.net/app/27.104_probiotic_bacteria_jpg.htm
accessed on May 23, 2009
6. Anonim.
Probiotics
the
good
bacteria.available
at
http://blog.healthyeats.com/2009/01/probiotics-the-good-bacteria.htm.
Accesed on May 23, 2009
7. An Overview of Probiotics in Healthful Eating. Nutrition Update.
Downloaded
from
http://brands.kraftfoods.com/kraftnutrition/PDF/knu-
Article-For-Professionals-08-Autumn.pdf
8. Conway, Patricia L. Selection criteria for prebiotic microorganism. Asia
Pacific J. Clin Nutr.1996. 5:10-14.
9. Imam
Syafi'i,SKep.Ners.Manfaat
probiotik.
available
at
http://www.poltekkes-soepraoen.ac.id/?prm=artikel&var=detail&id=39.
Accesed on May 23, 2009
10. Kaila Kailasapathy, James Chin. Survival and therapeutic potential of
probiotic organisms with reference to Lactobaccillus acidophilus and
Bifidobacterium spp. J. Immunology and cell biology.2000.78: pp.80-88.
19
11. Probiotics – The Health Friendly Gut Bacteria. Indian Pediatrics. Vol 45.
December
17,
2008.
Downloaded
from
http://indianpe
diatrics.net/dec2008/953.pdf
12. S. Parves et all. Probiotics and their fermented food products are beneficial for
health. J. Applied Microbiology.2006. Volume 100, Issue 6. pp: 1171-1185.
13. Toni
Komara.Teknologi probiotik dan keseimbangan. available at toni-
komara.blogspot.com/2009/02/teknologi-probiotik-dan-keseimbangan.html.
accesed on May 23, 2009
Download